"
~SEPUTAR INDONESIA
~
~~~ ~~_sef)i!! c) ~etasa.
Rabu__.~L~!._"!!.:..~')
Jumat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
~
1117
18
19
20
21
22
23
24
25
26
-
--_.-()
Jan
()
Peb
0
~Mar
0
Apr
0
Mei
.
,.---.-.-...---.Jun
0
Jut
0
Ags
o
Sabtu0
Minggu12 13 14 15 16 27 28 29 30 31
o
Sep0
Okt0
Nav
0
Des
:DPRD Minta
Percepat Pemekaran
~-Akhir Juni Diharapkan Rekomendasi Sudah Turun
CIAMIS
(SI)-Sejumlah
anggotaDPRD Kabupaten
"
Ciamiskemarinmendatangi KomisiADPRDProvinsi
,JawaBaratmemintaprosespercepatanpemekaran
.calon KabupatenPangandaran.
Hal itu dikonfirmasikanKetua
DPRDKabupaten CiamisJeje Wi-radinata. Menurut dia, sejumlah anggotaDPRDKabupaten Ciamis kemarin mendatangi l<.omisiA DPRD Ptovinsi Jabar. Mereka mendesak pihak provinsi segera mempercepat proses pembentuk-an Kabupaten Ppembentuk-angpembentuk-andarpembentuk-an. "Ke-datangan kami untuk memohon agar DPRDJabar membantu per-cepatan Kabupaten Panganda-ran, yakni dengan memberikan persetujuan," kata Jeje kemarin. Dia menyebutkan, sejumlah anggota DPRD yang mendatangi KomisiADPRDProvinsi Jabar se-lain dirinya, yakni Ismail Elya~-,
Dede Heru Susanto, Jajang Is-mail, Puying Sudrajat, dan sejum-lah anggota lain. "Kami diterima KetuaKomisiADPRDProvinsiJa-bar Silalahi,WakilKetuaKomisiA Husein MAlbanjari, serta sejum-lah anggota lain. Dalam pertemu-an itu,KomisiADPRDProvinsiJa-bar bersedia membantu proses percepatan pemekaran Kabupa-ten Pangandaran," tutumya.
Menurut Jeje, pihaknya da-tang mempertanyakan kepastian aspirasi masyarakat Ciamis Sela-tan yangingin diperhatikan pihak provinsi. Sebab, pada 15Februari lalu Bupati Ciamis sudah menye-rahkan hasil persetujuan pem-
-
-Bersaman dengan
penyerahan persetujuan itu,
pemkab juga menyerahkan
hasil kajian yang dilakukan
Universitas Padjajaran
(Unpad) Bandung.
JEJEWIRADINATA
Ketua DPRD
Kabupaten Ciamis
bentukan Kabupaten Pangandar-andi tingkatCiamis. "Bahkan ber-saman dengan penyerahan perse-tujuan itu, pemkab menyerahkan hasil kajian yang dilakukana::..
Uni-;e~sitas padjajaran (Unpad) Ban-dung. Hasil kajian tersebut me-nyatakan bahwa Kabupaten Pa-ngandaran layak dimekarkan," tambahnya.
Dia berharap pada akhir Juni mendatang rekomendasi dari Ja-bar sudah turun. Rekomendasi itu harus segera diberikan karena ti-dak ada lagi alasan bagi gubernur untukmenunda ataumemperlam-bat rekomendasi untuk persetu-juan pembentukan daerah oto-nom Kabupaten Pangandaran. "Hasil kajian kelayakan pemben-tukan Kabupaten Pangandaran sudah jelas. Tahapan yang
dilaku-kan juga tinggal diikuti sesuai
aturan. Bahkan, kesanggupan da-ri pihak provinsi sudah muncul se-jak lama. Karena itu, kami berha-rap rekomendasi ini bisa keluar secepatnya," ucapnya.Ketua KomisiADPRD Provinsi
Jabar Silalahi mengungkapkan, pihaknya bersedia membantu as-pirasi masyarakat Ciamis Selatan untuk mempercepat proses pem-bahasanusulan pembentukan Ka-bupaten Pangandaran.
"Pekan depan, DPRDProvinsi
Jabar akan menemui Pemkab
Ciamissekaligusmenemui masya-rakat di wilayah Ciamis Selatan. Upaya proses percepatan yang akan dilakukan, yakni kami akan meminta gubernur segera'.menye-rahkan rekomendasi kepada DP-RD untuk segera dilakukan ka-jian," katanya.
Semen tara itu, Wakil Ketua KomisillDPRRI Eka SantoS<!. me-ngatakan, selain menunggu pro. ses tahapari pemekaran ~abupa-ten Pangandaran secara formal, pihaknya sudah melakukan hak inisiatif anggota DPR. Dengan demikian, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemben-tukan Kabupaten Pangandaran sudah masuk ke Badan Legislasi. "Dengan langkah seperti ini, di-harapkan pembentukan Kabupa-ten Pangandaran bisa lebih cepat. Hanya, rekomendasi dari DPRD dan Provinsi Jabar diharapkan bisa segera turun. Dengan demi-kian, proses pemekaran ini mem-punyai kelengkapan untuk per-syaratan pembentukan daerah otonom,"tandas Eka.
Seperti diberitakan,sejumlah elemen masyarakat Ciamis Selat-an mendesak Gubernur Jawa Ba-rat Ahmad Heryawan segera me-ngeluarkan rekomendasi peme-karan calon Kabupaten Pangan-daran. Mereka menilai Heryawan lamban dalam menampung aspi-rasi masyarakat diwilayahCiamis
Selatan.
(ujangmarmuksinudin)
Kliping
Humos
Unpad