• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA P) TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA P) TAHUN 2021"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA – P)

TAHUN 2021

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegwaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 1 (satu) Tahun kedepan, dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan baik eksternal maupun internal.

Dengan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo ini, maka Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Kota Gorontalo mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, dengan mengedepankan skala prioritas, sehingga setiap program dan kegiatan yang telah ditentukan dapat dilaksanakan dengan baik.

Rencana Kerja (RENJA ) yang telah disusun ini tidak cukup berarti tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Komitmen dan motivasi yang tinggi melaksanakan rencana yang telah tersusun ini. Harapan kami, Rencana Kerja (RENJA) ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan arah dalam upaya mencapai sasaran – sasaran pembangunan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo untuk mendukung arah dan kebijakan pembangunan daerah dalam 1 (satu) tahun kedepan.

Gorontalo, Oktober 2021 KEPALA

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA GORONTALO

Drs. H. BEN IDRUS, M.Pd NIP. 19641215 199003 1 009

(3)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Lata Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU ... 8

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ... 8

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD ... 12

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD ... 38

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ... 39

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan ... 42

BAB III TUJUAN DAN SASARAN ... 43

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional ... 43

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ... 44

3.3 Program dan Kegiatan ... 45

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN PENDANAAN ... 48

BAB V PENUTUP ... 52

DAFTAR ISI

(4)

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja PD s/d Tahun 2019 ... 9

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan BKPP Kota Gorontalo ... 14

Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Utama ... 15

Tabel 2.4 Prosentase Capaian Kinerja ... 16

Tabel 2.5 Data Pejabat Struktural Memiliki Sertifikat Diklat PIM ... 17

Tabel 2.6 Perbandingan Data Keikutsertaan Dalam Diklat PIM Tahun 2015 - 2019 ... 18

Tabel 2.7 Data Diklat/Bimtek di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo Tahun 2019 ... 19

Tabel 2.8 Data Perkembangan Tugas Belajar Tahun 2014-2019 ... 24

Tabel 2.9 Data Perkembangan Izin Belajar Tahun 2014 – 2019 ... 24

Tabel 2.10 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra ... 25

Tabel 2.11 Data Capaian Kinerja Reward ... 26

Tabel 2.12 Data Penghargaan Satyalencana Karya Satya ... 27

Tabel 2.13 Rekapitulasi Hukuman Disiplin berdasarkan Jenis dan Tingkatannya ... 28

Tabel 2.14 Capaian Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis 2 ... 29

Tabel 2.15 Data Layanan Administrasi Kepegawaian Tepat Waktu Tahun 2019 ... 31

Tabel 2.16 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra ... 33

Tabel 2.17 Data Capaian Unsur Pelayanan ... 34

Tabel 2.18 Data Survey IKM 2014 – 2019 ... 35

Tabel 2.19 Review terhadap Rancangan RKPD Tahun 2020 Kota Gorontalo ... 40

Tabel 2.20 Usulan Program kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020 Kota Gorontalo ... 42

DAFTAR TABEL

(5)

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dijadikan acuan Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan satuan kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun ke depan.

Perubahan Renja Perangkat Daerah memuat Kebijakan, Program, dan kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja dan kelompok sasaran serta menunjukan prakiraan maju sebagai acuan dalam rangka mewujudkan sinkronisasi dan sinergi perencanaan pembangunan tahun daerah, sehingga diharapkan menghasilkan diharapkan menghasilkan perencanaan yang bermutu, akuntabel dan tepat waktu.

Perubahan Rencana kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) merupakan bagian integral dari perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka panjang Pemerintah Kota Gorontalo, Perubahan Rencana kerja Perangkat Daerah harus memuat informasi-informasi penting yang akan dikerjakan pada satu tahun ke depan. Oleh karena itu di dalamnya harus memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan bersifat indikatif. Keterkaitan Rencana Kerja Badan Kepegawaian, dan Pendidikan Pelatihan Kota Gorontalo dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Gorontalo harus mendukung dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Gorontalo tahun 2019-2024.

Seluruh dokumen rencana pembangunan merupakan satu kesatuan yang saling terkait satu sama lainnya, dimulai dari tingkat kebijakan, rencana kerja dan anggaran. Sebagai sebuah dokumen resmi Perangkat Daerah, Renja BKPP

BAB I

PENDAHULUAN

(6)

sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) Kota Gorontalo dan Renstra BKPP yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja BKPP disusun secara terpadu, partisipatif dan demokratis yang digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) BKPP, untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Provinsi dan APBN.

Sejalan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo yang adalah “Perumusan Kebijakan teknis di Bidang Administrasi Kepegawaian dan Manajemen Kepegawaian, Penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan Pengevaluasian di Bidang Administrasi dan Manajemen Kepegawaian”, maka Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Gorontalo menyusun Rencana Kerja Tahun 2021.

Keterkaitan Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD dan Renstra Perangkat Daerah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena Renja Perangkat Daerah merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra Perangkat Daerah dan RKPD. Dimana Renja Perangkat Daerah merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra Perangkat Daerah, dan RPJMD, bagi RKA Perangkat Daerah, KUA, PPAS, dan RAPBD.

Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2021, merupakan bentuk pelaksanaan Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang tata cara Perencanaan, Pengendaian, daan Evaluasi Pembangunan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah pada pasal 343 ayat (1) bahwa : perubahan RKPD dan Rencana Kerja Perangkat Daerah dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi :

(7)

a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi prioritas pembangunan Daerah, kerangka ekonomi Daerah dan keuangan Daerah, rencana program dan kegiatan RKPD berkenaan; dan/atau.

b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan.

4) Proses penyusunan rancangan perubahan Renja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo tahun 2021 mengacu pada sasaran, program dan kegiatan, indikator dan target kinerja sebagaimana tercantum perubahan rencana strategis (Renstra) serta hasil evaluasi pelaksanaan Renja sampai dengan triwulan II tahun berjalan. Perubahan renja dimaksud adalah :

a. Pergeseran anggaran pada rekening belanja dalam sub kegiatan.

b. Pergeseran anggaran pada rekening belanja antar sub kegiatan.

c. Pergeseran anggaran pada rekening belanja dalam kegiatan.

d. Pergeseran anggaran pada rekening belanja antar kegiatan.

e. Pergeseran anggaran pada rekening belanja antar program.

Proses penyusunan Perubahan Renja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo tahun 2021 , mengacu pada Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo tahun 2021 Tahun 2019- 2024 dengan memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan dalam perubahan RKPD Tahun 2021. Keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen perubahan RKPD, Renstra Perangkat Daerah, dengan Perubahan Renja BKN dan Perubahan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota serta tindak lanjut dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penulisan Rencana Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2021 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, nomor 47 (tambahan

(8)

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pememrintah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 12 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Gorontalo Tahun 2006–2025;

9. Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Gorontalo;

10. Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 10 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo Tahun 2019 - 2024;

(9)

11. Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2021 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan kerja Perangkat Daerahperiode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja Perangkat Daerahdan Rencana Kerja Anggaran Perangkat Daerah.

Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo adalah :

1. Mendeskripsikan tentang program-program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo ;

2. Program-program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program-program prioritas.

Maksud disusunnya Rencana Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2020 adalah dalam rangka melaksanaan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam rangka menjaga konsistensi dan keterpaduan dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengawasan program/ kegiatan dalam rangka mencapai sasaran strategis.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2021 adalah :

1. Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap

(10)

2. Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang berpedoman pada RKPD Gorontalo.

1.4 Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja Perangkat Daerah, proses penyusunan Renja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran

Perangkat Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja Perangkat Daerah sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian

(11)

kegiatan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan realisasi Renstra Perangkat Daerah mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Perangkat Daerah dan/atau realisasi APBD untuk Perangkat Daerah yang bersangkutan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam NSPK dan SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah.

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Perangkat Daerah.

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V. PENUTUP

(12)

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Perubahan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo merupakan penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2019 – 2024. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra OPD.

Sedangkan kinerja sebagai keluaran dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan pemggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Pengukur kinerja itu sendiri memerlukan indikator kinerja sebagai alat ukur untuk pencapaian suatu kebijakan atau program/kegiatan juga merupakan alat ukur sah dalam mengevaluasi serta menilai kinerja.

Penggunaan input untuk mendapatkan output secara maksimal dinamakan efisien. Selanjutnya besarnya output akan menghasilkan outcome dinamakan efektif. Penilaian besaran nilai ekonomis dan nilai efisien suatu kegiatan dapat dilihat secara langsung karena output merupakan hasil langsung dari kegiatan.

Akan tetapi sulit untuk menilai seberapa efektif suatu kegiatan karena efektifitas baru dapat dinilai jangka menengah yang membutuhkan waktu beberapa tahun penelitian/penilaian.

Tujuan dari evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya antara lain untuk :

1. Mengetahui realisasi program atau kegiatan/sub kegiatan yang tidak memenuhi target capaian kinerja yang direncanakan, beserta factor penyebabnya.

2. Mengetahui implikasi yang timbul terhadap target capaian program RPJMD dan kinerja pembangunan daerah.

3. Dasar kebijkana atau Tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu

(13)

Dalam melaksanakan program/kegiatan/sub kegiatan yang telah direncanakan, maka Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo berpedoman pada Rencana Kerja (Renja) yang telah disusun sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan serta beberapa proses yang membutuhkan waktu yang lama. Evaluasi pelaksanaan masih mengacu pada Renja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2020 dan Evaluasi Renja Tahun berjalan Triwulan II tahun berjalan tahun 2021 .

Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo pada Tahun 2021 ini melaksanakan 2 urusan dengan 3 program, 12 Kegiatan dan 36 Sub Kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1.1

No Program/Kegiatan/Sub Kegiatan

Alokasi

Capaian Anggaran Realisasi %

I

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH 5.163.079.952 3.283.589.844 64

PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI

KINERJA PERANGKAT DAERAH 66.048.678 47.478.000 72

Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah 23.685.478 13.700.000 58 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD 8.530.240 8.336.000 98 Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD 6.370.240 6.150.000 97 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 7.590.240 2.700.000 36

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 19.872.480 16.592.000 83

ADMINISTRASI KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

4.071.075.805 2.759.734.493 68 Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 3.983.286.041 2.687.679.353 67 Pelaksanaan Penataan dan Pengujian/Verifikasi Keuangan 81.739.609 66.118.000 81 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

SKPD 6.050.155 5.937.140 98

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH 74.345.000 17.200.000 23 Pengadaan Pakaian Dinas Berserta Atribut Kelengkapannya

39.025.000 - -

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang -

(14)

Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor 3.493.171 85.000 2

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

46.325.585 845.000 2

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 97.655.210 15.978.650 16

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 39.934.851 9.367.740 23

Fasilitasi Kunjungan Tamu 20.664.536 10.529.150 51

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultansi SKPD

181.086.000 77.923.688 43 PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG

URUSAN PEMERINTAH DAERAH 25.671.890 24.600.000 96

Pengadaan Mebel

25.671.890 24.600.000 96 Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

- PENYEDIAAN JASA PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH

DAERAH 376.230.748 204.413.373 54

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 4.920.000 3.060.000 62

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

133.678.475 61.007.373 46 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor 237.632.273 140.346.000 59 PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH 160.548.478 115.434.750 72

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak

Kenderaan Dinas Operasional atau Lapangan 50.166.349 18.184.750 36 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan

Lainnya 91.356.000 91.100.000 100

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung

Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 19.026.129 6.150.000 32

II PROGRAM KEPEGAWAIAN DAERAH

2.128.535.023 790.927.937 37 PENGADAAN, PEMBERHENTIAN DAN INFORMASI

KEPEGAWAIAN ASN 997.886.163 323.456.277 32

Penyusunan Rencana Kebutuhan, Jenis dan Jumlah Jabatan

untuk Pelaksanaan Pengadaan ASN 256.031.749 39.741.600 16

Koordinasi Pelaksanan Administrasi Pemberhentian 62.577.054 38.359.500 61

Fasilitasi Lembaga Profesi ASN 208.567.586 7.215.500 3

Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian 80.600.000 44.400.000 55 Pengelolaan Data Kepegawaian

390.109.774 193.739.677 50 MUTASI DAN PROMOSI ASN

861.171.553 331.130.460 38 Pengelolaan Mutasi ASN

455.586.167 125.059.190 27

(15)

139.933.746 86.887.720 Pengelolaan Promosi ASN

265.651.640 119.183.550 45 PENILAIAN DAN EVALUASI KINERJA APARATUR

269.477.307 136.341.200 51

Pembinaan Disiplin ASN 97.629.610 10.567.300 11

Pengelolaan Penyelesaian Pelanggaran Disiplin ASN 171.847.697 125.773.900 73 III PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

1.867.355.883 1.343.120.984 72 Pengembangan Kompetensi Teknis

108.309.654 7.090.000 7 Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Teknis Umum,

Inti dan Pilihan Bagi Jabatan Administrasi Penyelenggara Urusan Pemerintahan Konkuren, Perangkat Daerah Penunjang, dan Urusan Pemerintahan Umum

108.309.654

7.090.000

7

Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi

Manajerial dan Fungsional 1.759.046.229 1.336.030.984 76 Pelaksanaan Sertifikasi Kopetensi di Lingkungan Pemerintah

Provinsi dan Kabupaten/Kota 34.806.581 25.080.900 72

Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Bagi Pimpinan Daerah, Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Fungsional,

Kepemimpinan dan Prajabatan 1.724.239.648 1.310.950.084

76

9.158.970.858 5.417.638.765 59

Total alokasi anggaran belanja yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo sebesar Rp 9.158.970.858 dengan realiasasi pelaksanaan anggaran sampai dengan Triwulan II adalah sebesar Rp. 5.417.638.765 (59%).

Evaluasi Renja tahun sebelumnya dijadikan dasar penyusunan renja tahun 2021 dengan memperhatikan realisasi anggaran dan realisasi target capaian kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dalam melaksanakan anggaran. Evaluasi mencakup realisasi target capaian kinerja keluaran program dan kegiatan terhadap RPJMD, yang bersumber dari hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Realiasasi Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo menurut kategori urusan penunjang bukan pelayanan dasar. Target kinerja yang dicapai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo merupakan indikator capaian pelaksanaan pembangunan daerah.

(16)

Pelaksanaan Renja OPD dikaitkan juga dengan pencapaian target Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2019 – 2024, berdasarkan realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun – tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD Tahun lalu dan realisasi Renstra mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan yang telah ditetapkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo. Berikut ini disajikan Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2020 pada tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dan Pencapaian Renstra OPD Tahun 2020 Kota Gorontalo.

(17)

Tabel 2.1

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2019

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renstra SKPD Tahun 2019

(Akhir Periode Renstra SKPD)

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2017(Tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2018 (Tahun Lalu (n-

2)

Target Program/

Kegiatan Renja SKPD Tahun 2019 (Tahun Berjalan/

Tahun n- 1)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2020 (Tahun

Berjalan)

Catata n

Target Realisasi Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)

11=(10/

4)

12

1 Urusan Wajib

1.20 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Kepegawaian

1.20.17.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran 1.20.17.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber Daya

Air dan Listrik

Jasa pembayaran rekening telepon, air, listrik dan surat kabar

60 bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional

Jumlah surat tanda nonor kendaraan

33 Unit 25 unit 7 unit 7 unit 100% 7 unit 7 unit 82,10%

1.20.17.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jasa administrasi keuangan 60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jasa kebersihan kantor 60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Jasa perbaikan peralatan kerja 60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis kantor 60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

(18)

1.20.17.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan minuman

60 Bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 85,70%

1.20.17.01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Frekuensi koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

146 Kali 127 kali 15 kali 40 kali 300% 21 kali 18 kali 85%

1.20.17.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1.20.17.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor

35 Unit 28 Unit 29 unit 83%

1.20.17.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan gedung kantor 41 Unit 33 Unit 10 Unit 10 Unit 100% 6 Unit 43 unit 86,00%

1.20.17.02.10 Pengadaan Mebeleur Jumlah meubelair kantor 47 Unit 18 unit 10 Unit 10 Unit 100% 25 Unit 43 unit 71,70%

1.20.17.02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya gedung kantor 5 Unit 5 Unit 1 Unit 1 Unit 100% 1 Unit 1 unit 100%

1.20.17.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas/

operasional terpelihara

5 Unit 3 Unit 1 Unit 1 Unit 100% 1 Unit 1 Unit 83,30%

1.20.17.02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor terpelihara

60 Bulan 36 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 83,30%

1.20.17.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Prosentase peningkatan kualitas SDM Aparatur

1.20.17.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Jumlah pakaian krawang 134 set pakaian krawang

75 Set 67 Set 67 Set 100% 67 Set - -

1.20.17.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase peningkatan kualitas SDM Aparatur

1.20.17.05.03 Bimtek implementasi peraturan perundang- undangan

Jumlah peserta bimtek implementasi peraturan perundang-undangan

27 Orang 9 orang 5 orang 10 orang 200% 12 orang 4 orang 70,00%

1.20.17.05.06 Bimbingan Teknis Pengelola Keuangan Jumlah peserta bimtek pengelola keuangan

22 Orang 17 orang 5 orang 5 orang 100% 4 orang 4 orang 81,50%

1.20.17.16 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase peningkatan kualitas SDM Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNSD

Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan

200 orang 338 orang 33 Orang 33 Orang 100% 40 orang 0 orang 92,70%

1.20.17.17 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Prosentase peningkatan pengembangan karir Aparatur 1.20.17.17.01 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS Jumlah dokumen pembinaan karir

PNS

60 Kali Rapat Baperjakat

48 dokumen 12 dokumen

12 dokumen

100% 12

dokumen 1 dokumen

83,30%

(19)

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Gorontalo Tahun 2019 – 2024 yang dituangkan dalam dokumen-dokumen perencanaan Perangkat Daerah dan berdasarkan Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kota Gorontalo Tahun 2019-2024, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo telah memiliki tolak ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi, norma dan standar pelayanan.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Goronta0lo Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo mempunyai tugas pokok membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan dibidang kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Yang Menjadi Kewenangan Kota Gorontalo.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan teknis dibidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang kepegawaian, pendidiksji dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah dibidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi diatas, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo memiliki 3 (tiga) indikator kinerja sasaran dengan Rencana target capaian tahun 2020 sampai dengan tahun 2024, seperti dalam table 2.2 sebagai

berikut :

(20)

TABEL 2.2

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA GORONTALO

N O

INDIKATOR SPM/STANDA R NASIONAL

IKK TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH REALISASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN

ANALISIS

TAHUN 2017

TAHUN 2018

TAHUN 2019

TAHUN 2020

TAHUN 2017

TAHUN 2018

TAHUN 2019 TAHUN 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Persentase PNS memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

33% 33% 42% 42% 30% 36% 42% 42% Realisasi 2018

dan proyeksi 2019 memakai angka persentase

2 Persentase aparatur memperoleh reward dan punishment

Reward 44%

Punishm ent 2%

Reward 51%

Punishme nt 1%

Reward 44%

Punishme nt 1%

Reward 44%

Punishm ent 1%

Reward 46,1%

Punishm ent 0,6%

Reward 57%

Punishme nt 0,3%

Reward 44%

Punishment 1%

Reward 44%

Punishment 1%

Realisasi 2018 dan proyeksi 2019 memakai angka persentase

3 Prosentase layanan administrasi kepegawaian diselesaikan tepat waktu

70% 80% 90% 90% 77,8% 88,9% 90% 90% Realisasi 2018

dan proyeksi 2019 memakai angka persentase

(21)

Kinerja pelayanan yang menjadi tolok ukur pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota didasarkan pada permasalahan dan isu isu strategis yang diimplementasikan menjadi Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo yang terbagi atas 2 sasaran strategis sebagai berikut :

Sasaran I

➢ Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Sumber Daya Aparatur

Peningkatan kemampuan dan keterampilan Sumber Daya Aparatur pada dasarnya bertujuan untuk memastikan dan memelihara kemampuan pegawai sehingga memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan sehingga dapat memberi kotribusi optimal bagi organisasi. Salah satu bentuk peningkatan kemampuan sumber daya aparatur adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengatur tentang pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan, pada Pasal 70 disebutkan bahwa setiap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.

Untuk tercapainya sasaran ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo menetapkan 2 indikator sebagai berikut :

Tabel 2.3

Capaian Indikator Kinerja Utama 1.1

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Prosentase PNS memiliki

sertifikat diklat peningkatan kompetensi

42% 47,5% 113%

Prosentase aparatur memperoleh reward dan punishment

Reward 44% 62% 141%

Punishment 1

%

0,2% 0,02%

Rata-rata capaian 83%

1. Prosentase PNS memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

(22)

Capaian indikator ini adalah 113 % (Sangat Tinggi), dari target 42 % terealisasi sebesar 47,5%. Capaian kinerja diperoleh karena besarnya komitmen dari Pemerintah Kota Gorontalo dalam upaya meningkatkan kompetensi aparatur baik kompetensi manajerial maupun kompetensi teknis. Kebijakan ini dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional yang bersinergi dengan sistem pembinaan karir PNS yang dilaksanakan atas dasar perpaduan antara sistem prestasi kerja dengan karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja yang nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pelayanan publik.

Persentase capaian kinerja di atas terlihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.4

Prosentase Capaian Kinerja

NO URAIAN JUMLAH S/D

2019

PROSENTASE

1 Diklat peningkatan kompetensi manajerial

292

Jumlah pejabat struktural 822 36%

2 Diklat peningkatan kompetensi teknis 2468

Jumlah PNS 4156 59%

Prosentase rata-rata 47,5%

Kompetensi manajerial adalahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi, yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen dan pengalama kepemimpinan. Untuk capaian diklat peningkatan kompetensi manajerial diatas diukur dari persentase pejabat struktural telah mengikuti/memiliki sertifikat diklat kepemimpinan sebagaimana data berikut :

(23)

Tabel 2.5

Data Pejabat Struktural Memiliki Sertifikat Diklat PIM

NO INDIKATOR KEADAAN S/D

TAHUN 2019

TAHUN 2020 TARGET REALISASI

1 Jumlah pejabat struktural mengikuti diklat kepemimpinan

- Diklat PIM Tk. I 1 - -

- Diklat PIM Tk. II 20 - -

- Diklat PIM Tk. III 70 - -

- Diklat PIM Tk. IV 201 - -

Jumlah 292

2 Jumlah pejabat struktural memiliki sertifikat diklat kepemimpinan

- Diklat PIM Tk. I 1 - -

- Diklat PIM Tk. II 20 -

- Diklat PIM Tk. III 70 - -

- Diklat PIM Tk. IV 201 - -

Jumlah 292

3 Jumlah pejabat struktural memiliki sertifikat diklat kepemimpinan s/d tahun 2019

292

4 Jumlah pejabat struktural 822

5 Prosentase pejabat struktural memiliki sertifikat diklat kepemimpinan 3/6x 100

36%

CAPAIAN IKU 80%

Diklat kepemimpinan diselenggarakan untuk memenuhi PP Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan PP Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan struktural. PP tersebut menetapkan bahwa PNS yang akan atau telah menduduki jabatan struktural harus mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam jabatan tersebut. Tahun 2017 telah difasilitas keikutsertaan dalam diklat PIM bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo berupa Diklat PIM III bagi 5 orang pejabat eselon III dan Diklat PIM IV bagi 19 orang pejabat eselon IV. Sehingga sampai dengan tahun 2019

(24)

Diklat ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan tingkatan eselon jabatan struktural, serta memiliki kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar agar memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat.

Perkembangan data keikutsertaan dalam kegiatan Diklat PIM tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 2.6

Perbandingan Data Keikutsertaan Dalam Diklat PIM Tahun 2015 – 2019

INDIKATOR TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

TAR GET

REALI SASI

TARG ET

TARG ET

REALI SASI

REALI SASI

REALI SASI

REALI SASI

REALI SASI

REALISA SI

Jumlah pejabat struktural mengikuti diklat kepemimpinan

- Diklat PIM Tk. I - - - - - - - -

- Diklat PIM Tk.

II

6 6 5 5 3 3 - -

- Diklat PIM Tk.

III

6 6 - - 30 30 - - 5 5

- Diklat PIM Tk.

IV

30 30 40 40 40 40 40 40 35 19

Jumlah 8 42 42 45 45 73 73 40 40 24

Berdasarkan data diatas keikutsertaan pejabat struktural di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo berkurang, hal ini disebabkan oleh Pelaksanaan Diklat PIM tahun 2019 tidak dilaksankan oleh Pemerintah Kota Gorontalo Melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Akan tetapi para peserta diklat dikirim untuk mengikuti Diklat PIM yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Pemerintah Provinsi Gorontalo. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengefisiensikan penggunaan anggaran yang awalnya hanya teranggarkan untuk Diklat PIM IV saja. Oleh karena itu Pemerintah Kota

(25)

sejumlah 19 orang untuk PIM IV dan 5 orang untuk Diklat Pim III. dan anggaran yang tersisa dialihkan untuk rapat koordinasi Kepegawaian serta program kediklatan lainnya Sedangkan kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan yang diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis. Dalam rangka peningkatan

kompetensi teknis aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo telah dilaksanakan berbagai pelatihan maupun bimbingan teknis berdasarkan bidang tugas masing-masing sebagai berikut :

Tabel 2.7

DATA DIKLAT/BIMTEK

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA GORONTALO TAHUN 2019

NO TGL / Tempat Kegiatan

JUDUL JUMLAH

PESERT A

L P NAMA OPD JP

1. 7 s.d 9 Mei 2019 Hotel Maqna

Bimtek Penginputan Implementasi Standar Satuan Harga TA 2020

53 Org 17 36 Badan Keuangan Kota Gorontalo

2. 14 -15 Nov 2019 Hotel Maqna

Bimtek Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa, Sosialisasi penggunaan SPSE Versi 4.3 &

Peningkatan Kapasitas bagi penyedia barang &jasa

125 Org 68 57 Bagian Pengadaan Setda Kota Gorontalo

3. 27 s.d 29 Maret 2019 Hotel Aston Manado

Bimtek Strategi Penyusunan Dokumen persiapan pemilihan penyedia pengadaan Barang/Jasa, Strategi pelaksanaan Swakelola &

sosilaisasi Penggunaan Sistem pengadaan secara

Elektronik(SPSE) Versi 4.3

100 Org Bagian Pengadaan

Setda Kota Gorontalo

4. 10 s.d 11 okt 2019 di Aula kantor Walikota Gorontalo

Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo

141 Org 66 75 Bagian Organisasi

& Tata laksana Setda Kota Gorontalo

5. 29 Jan s.d 1 Feb 2019

Hotel Swiss- bell Jakarta

Bimtek Penyusunan Hukum Kontrak Konstruksi

119 93 26 Dinas PUPR Kota Gorontalo

6. 22 s.d 23 Juli 2019 di RSUD Kota Gorontalo

Sosisalisasi Pengelolaan Keuangan BLUD & Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan BLUD berbasis SAP

100 RSUD Prof. Dr H.

Aloei Saboe

18 JP

7. 2 s.d 5 Des 2019

Workshop Forum Analisa Standar Belanja

81 Org 45 36 Badan Keuangan Kota Gorontalo

(26)

Gorontalo

8. 27 s.d 30 Oktober 2019 di Kota Manado

Rakor Evaluasi Optimalisasi Pengendalian, Pencegahan Korupsi & Stuban pada Pemerintah Kota Manado

9 Org 2 7 Inspektorat Kota Gorontalo

9. 23 Sep 2019 di Hotel Horizon Gorontalo

Bimtek LHKSN 40 Org 23 17 Inspektorat Kota

Gorontalo

10. 16 s.d 20 des 2019

Diklat In House Training ( IHT) Bantuan Hidup dasar

332 Org 112 220 RSUD Otanaha Kota Gorontalo

Aula RSUD otanaha Kota Gorontalo

11. 23 s.d 24 Agustus 2019

Swiss Bel Hotel Manado

Bimtek Metode Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah

151 Org 84 67 Badan Keuangan (bidang Aset)

12. 25 Februari 2019 Redtop Hotel Jakarta Pusat

Rakor Konsinyering Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Gorontalo

23 Org 5 18 Badan Keuangan (Bag. Akuntansi) Kota Gorontalo.

13. 28 Juni 2019

Hotel Aston Manado

Bimtek Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban bagi Bendahara Pembantu di lingk.

Pemkot Gorontalo Tahun 2019

60 Org 12 48 Badan Keuangan Kota Gorontalo

14. 1-3 Oktober 2019 Hotel Horison kota Gorontalo

Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas

90 Org 35 55 Dinas Kesehatan Kota Gorontalo

29 Jp

15.. 8 Oktober Workshop Germas 80 Org 27 53 Dinas Kesehatan

2019 Hotel Kota Gorontalo

Damhil kota Gorontalo

16. 23-24 Februari 2019 Hotel Grand Q kota Gorontalo

Kegiatan Workshop Akreditasi Puskesmas Workshop

Keselamatan Pasien tingkat kota Gorontalo

87 Org 37 50 Dinas Kesehatan Kota Gorontalo

18 Jp

17. 23-24 Mei Bimtek Penyusunan Kelas 100 Org Setda Kota

2019 Hotel Jabatan dan Informasi Faktor gorontalo Bagian

Dharmein Jabatan Tahun 2019 Ortala

Jakarta Selatan

18. 30 April - 02 Mei 2019 Grand Kemang jakarta selatan

Bimtek Implementasi E-Planning dan assisten Restra perangkat Dearah tahun 2019

97 Org 30 67 Bappeda Kota Gorontalo

19. 22-24 Mei (pelatihan) In House Training 30 Org 9 21 Diknas Kota 32 JP

(27)

Kota Gorontalo Kurikulum 2013 Bagi Pamong Belajar

20. 16-17/23-24 November 2019 Lokasi SMP Neg 2 Kota Gorontalo dan SMK Neg.I Kota Gorontalo

Diklat Pengembangan keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi PTK PAUD se Kota Gorontalo Tahun 2019

218 Org 13 205 Diknas Kota Gorontalo

21. 24-26 Oktober 2019 lokasi SMP Neg.4 Kota Gorontalo

Diklat Dasar Paud Tahun 2019 50 8 42 Diknas Kota Gorontalo

22. 24-25 Januari 2019 Aula Lantai II RSUD Prof Aloei Saboe Kota Gorontalo

Workshop Peningkatan Kinerja Medic dan Keperawatan Serta Rencana Penerapan Remonerasi Rumah Sakit di RSUD Aloei Saboe

100 Org 51 49 Rsud. Aloei Saboe

23. 19-21 Desember 2019

Workshop Peningkatan Kompetensi Pmbelajaran (PKP) Berorientasi Hots Tahun 2019

99 Org 30 69 Diknas Kota Gorontalo

24. 19-21 Desember 2019

Workshop Peningkatan Kompetensi Pmbelajaran (PKP) Berorientasi Hots Tahun 2019

99 Org 30 69 Diknas Kota Gorontalo

25. 04-06 april 2019

Sosialisasi dan workshop penyusunan kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kota Gorontalo

84 orang 16 68 Bkpp Kota Gorontalo

Persentase diatas menggambarkan bahwa dari 4156 pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, telah beroleh peningkatan kompetensi melalui diklat teknis dan atau bimbingan teknis pada tahun 2019 sebanyak 2.468 orang sehingga dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 ini telah terfasilitasi diklat/ bimtek sebanyak 5.659 orang. Kegiatan Bimtek/Diklat tersebut di atas tidak seluruhnya dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan akan tetapi ada beberapa kegiatan yang diaksanakan oleh OPD lain sesuai tupoksi masing-masing.

Bimbingan teknis maupun diklat yang terinformasi baru sebatas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo,belum termasuk kegiatan yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga yang diikuti oleh aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Hal ini disebabkan belum terinformasinya kegiatan

(28)

Adapun faktor pendukung pencapaian kinerja sasaran ini antara lain :

➢ Perencanaan program kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

➢ Tersedianya data sehingga sangat mendukung untuk pelaksanaan kegiatan dalam menunjang pencapaian kinerja.

Namun demikian masih terdapat penghambat pencapaian kinerja, diantaranya :

❖ Peningkatan kompetensi aparatur belum (berupa Diklat teknis/Bimtek) belum merata karena masih dilaksanakan oleh masing-masing OPD sesuai tupoksi

❖ Belum tersusunnya standar kompetensi jabatan

❖ Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan.

Untuk itu, beberapa langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja indikator ini dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :

Menyusun analisis kebutuhan Diklat Menetapkan kebijakan diklat satu pintu

Koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pelaksana pembina diklat yang rutin untuk memperoleh informasi yang tepat dalam menunjang target kinerja.

Melaksanakan diklat yang penunjukan peserta berdasarkan analisis kebutuhan sesuai dengan kompetensi yang ingin ditingkatkan.

Menciptakan kerja sama yang baik antara peserta diklat, panitia penyelenggara dan widyaiswara.

Meningkatkan pendidikan formal PNS melalui pemberian tugas belajar dan ijin belajar

Peningkatan kompetensi pegawai negeri sipil dapat pula ditempuh melalui pendidikan formal yang sesuai dengan kebutuhan formasi pegawai, yang dilaksanakan melalui fasilitas tugas belajar dan ijin belajar.

Tugas belajar merupakan penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan atas biaya sendiri, dan meninggalkan tugas sehari hari sebagai PNS. Jumlah pegawai yang mengikuti tugas belajar sesuai dengan kebutuhan formasi untuk tahun 2017 adalah sebanyak 12 orang dengan rincian penugasan sebagai berikut :

Tabel 2.8

Data Perkembangan Tugas Belajar Tahun 2014-2019

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN

JLH TAHUN

2014

JLH TAHUN

2015

JLH TAHUN

2016

JLH TAHUN

2017

JLH TAHUN

2018

JLH TAHUN

2019

1 PROFESI APOTEKER - 2 1 - - -

2 PROFESI NERS - 4 1 21 - -

(29)

3 PROFESI KEDOKTERAN - - 1 - 2 -

4 D3 - - - 5 - -

5 D4 - - - 3 - -

6 S1 1 - 1 31 - 1

7 S2 8 4 2 24 1 -

8 S3 - - - 3 - -

9 PERPANJANGAN TUBEL - 1 6 1 1

Jumlah 9 11 12 87 4 2

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa tiap tahun perkembangan jumlah PNS yang mengikuti tugas belajar mengalami naik turun dan pada tahun 2019 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya lembaga pemberi beasiswa meski demikian minat PNS dalam meningkatkan kompetensi cukup tinggi, sehingga banyak PNS yang memilih peningkatan kompetensi pendidikan formal dengan cara swadaya baik melalui tugas belajar maupun ijin belajar sebagai berikut :

Tabel 2.9

Data Perkembangan Izin Belajar Tahun 2014-2019

N O

KUALIFIKASI PENDIDIKAN

JLH TAHUN

2014

JLH TAHUN

2015

JLH TAHUN

2016

JLH TAHUN

2017

JLH TAHUN

2018

JLH TAHUN

2019

1 PROFESI NERS - - 22 21 14 9

2 D3 - 6 1 5 12 -

3 D4 16 11 1 3 - 14

4 S1 72 61 48 31 6 11

5 S2 25 26 34 24 7 5

6 S3 - 3 2 3 - 1

Jumlah 113 107 108 87 39 40

Dalam rencana strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo telah ditetapkan bahwa sampai dengan tahun akhir renstra 42% dari seluruh aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo telah memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi. Sampai dengan tahun 2019 indikator ini telah telah tercapai 45,5%. Berikut

Referensi

Dokumen terkait

Dari keseluruhan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi hanya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP Budi Murni 3 Medan melalui

a. Aktifitas berpikir, kreativitas selalu melibatkan proses berpikir di dalam diri seseorang. Aktifitas ini merupakan suatu proses mental yang tidak tampak oleh

Hutan Nantu-Boliyohuto merupakan kawasan yang terdiri atas Suaka Margasatwa (SM) Nantu, Hutan Lindung (HL) Boliyohuto dan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa, pemikiran, tenaga, dan dana yang disalurkan melalui

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana