• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN PALANG PINTU HIDROLIK PADA PERLINTASAN SEBIDANG UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN PENEROBOSAN PALANG PINTU KERETA (STUDI KASUS JALAN A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DESAIN PALANG PINTU HIDROLIK PADA PERLINTASAN SEBIDANG UNTUK MENGURANGI PELANGGARAN PENEROBOSAN PALANG PINTU KERETA (STUDI KASUS JALAN A."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Ch. 7, pp. 904-912, ISBN: 979-95721-2-19

Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

DESAIN PALANG PINTU HIDROLIK PADA PERLINTASAN SEBIDANG UNTUK MENGURANGI

PELANGGARAN PENEROBOSAN PALANG PINTU KERETA

(STUDI KASUS JALAN A.R. HAKIM KOTA TEGAL)

M. Muhsin Yusuf Hendrawan Taruni D-IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Jln. Perintis Kemerdekaan No.

17, Tegal, 52125 Telp. (0283) 351061 [email protected]

Rizal Ghifary Taruna D-IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Jln. Perintis Kemerdekaan No. 17,

Tegal, 52125 Telp. (0283) 351061 [email protected]

Widodo Dwi Wicaksosno Taruna D-IV Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan Politeknik Keselamatan Transportasi

Jalan

Jln. Perintis Kemerdekaan No. 17, Tegal, 52125

Telp. (0283) 351061

[email protected]

Abstract

Many accidents occured at the crossing piece would be special attention for researchers to reducing the phenomena that caused the accident. Based on it, we studied in cross a piece one Tegal city. Method of the survey we did was direct observation into the field. The results of the analysis of the survey shows that there are still many road user trespass doorstop carelessly. To increase road traffic safety, we suggest and make a new design doorstop crossing, for more effective and efficient in regulate the road users who crossing a piece. The design of train doorstop will use hydraulic system technology.

Keywords : Crossing piece, design train doorstop, hydraulic system technology

Abstrak

Banyak kecelakaan terjadi pada perlintasan sebidang menjadi perhatian khusus bagi peneliti untuk mengurangi kejadian yang mengakibatkan kecelakaan. Oleh sebab itu studi kasus kita pada perlintasan sebidang di kota Tegal. Metode survey yang digunakan adalah pengamatan langsung di lapangan. Hasil dari analisa survey menunjukkan bahwa masih banyak pengguna jalan yang menerobos palang pintu dengan ceroboh. Untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, kami mengusulkan dan membuat desaign baru palang pintu, untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam penegakan hukum pengguna jalan yang melintas di perlintasan sebidang. Desain palang pintu menggunakan teknologi sistem hidrolik.

Kata-kata kunci : Perlintasan sebidang, desain palang pintu, sistem teknologi hidrolik

PENDAHULUAN Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penggunaan kendaraan maka juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi. Kecelakaan yang terjadi bukan hanya terjadi pada sesama kendaraan bermotor saja, namun juga terjadi kecelakaan antara kendaraan dengan kendaraan angkutan massal seperti kereta api.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor maupun tidak bermotor dengan kereta api sangat berpotensi terjadi pada daerah atau lokasi dimana kedua jenis kendaraan tersebut berada pada satu titik temu dan waktu yang bersamaan. Pada kasus ini yang menjadi pokok

(2)

perhatian adalah lokasi perlintasan sebidang. Pada dasarnya palang pintu sebagai alat untuk mengamankan perjalanan kereta api. Namun kenyataan yang ada palang pintu yang digunakan dinilai kurang efektif karena masih bisa dilewati atau diterobos oleh kendaraan lain saat palang pintu sedang atau sudah menutup. Hal inilah yang dinilai menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang. Tragedi Kereta Bintaro 2 yang telah menewaskan 8 orang (9 Desember 2013) dan tragedi Tubagus Angke yang telah menewaskan 18 orang (6 Desember2015), merupakan contoh nyata kecelakaan kereta api yang disebabkan oleh penerobosan palang pintu kereta. Sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai efektifitas palang pintu.

Rumusan Masalah

Bagaimana efektifitas palang pintu kereta api yang selama ini ada? Bagaimana desain palang pintu hidrolik yang baik? Bagaimana pemasangan yang tepat untuk palang pintu hidrolik tersebut?

Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, kami hanya memberikan suatu desain baru palang pintu kereta yang menggunakan teknologi sistem hidrolik. Kami tidak melakukan penerapan secara langsung di lapangan, sehingga tidak dilakukan analisa before dan afther. Maka dari itu, diperlukan kajian atau penelitian lebih lanjut.

Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan suatu desain baru berupa palang pintu kereta dengan teknologi sistem hidrolik.

STUDI PUSTAKA

Perilaku Lalu-Lintas (Kualitas Lalu-Lintas)

Ukuran kuantitatif yang menerangkan kondisi operasional fasilitas lalu-lintas seperti yang dinilai oleh pembina jalan. Pada umumnya di nyatakan dalam kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan rata-rata, waktu tempuh, tundaan, peluang antrian, panjang antrian atau rasio kendaraan terhenti.

Jalan

Menurut PP No. 34 Tahun 2006 tentang jalan, jalan terbagi menjadi beberapa kategori menurut fungsinya. Fungsi jalan dibedakan atas arteri, kolektor, lokal dan lingkungan. Lokasi studi kasus penelitian merupakan jalan kolektor berdasarkan tata rencana jalan Kota Tegal. Jalan kolektor merupakan jalan yang menghubungkan secara berdaya guna antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal. Dengan kriteria lebar 9 meter kecepatan paling rendah 40 km/jam untuk arteri primer dan 20 km/jam untuk arteri sekunder.

Jenis-Jenis Perlintasan/Perpotongan

Sesuai undang-undang No.23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 91 menyebutkan bahwa :

(3)

1) Perpotongan antara jalur kereta api dan jalan dibuat tidak sebidang.

2) Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan dengan tetap menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api dan lalu lintas jalan.

Palang Pintu Perlintasan Sebidang

Dengan mempertimbangkan aspek legalitas terhadap pengoperasionalan perpotongan sebidang tersebut harus mengutamakan dan menjamin keselamatan transportasi baik kereta api maupun lalu lintas jalan.

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini kami melakukan survey untuk mendapatkan data yang valid.

Survey yang telah dilakukan yaitu survey inventarisasi jalan, survey pelanggar palang pintu kereta api, dan kami juga mengumpulkan data tentang jadwal penutupan palang pintu. Survey dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2016 pada jam 05.00 WIB sampai jam 21.00 WIB dengan pertimbangan jumlah pelanggar palang pintu perlintasan dan jumlah penutupan palang pintu dapat mewakili jumlah pelanggar palang pintu perlintasan dan penutupan palang pintu pada hari-hari normal. Ruang lingkup penelitan ini kami batasi pada jalan Kolektor di daerah datar dengan volume LHRT > 1000 smp/jam.

Gambar 1 Diagram Alur Penelitian

Data Jumlah Penerobos Palang Pintu

Berikut adalah data yang diperoleh dari hasil survey lapangan di palang pintu kereta api Jalan A. R. Hakim.

(4)

Tabel 1 Data Jumlah Penerobos Palang Pintu Kereta di Jalan A. R. Hakim

Waktu Penutupan

Jumlah Penerobos

Sepeda Motor Mobil Pribadi Mobil Angkutan

Kendaraan Tidak Bermotor

07.24 6 1 0 2

07.48 5 0 0 1

08.11 4 0 0 3

08.24 5 1 0 1

08.59 3 0 0 1

09.25 2 0 0 2

10.41 3 0 0 0

10.45 1 0 0 0

11.01 0 0 0 0

11.20 0 0 0 1

11.59 2 0 0 0

12.40 0 0 0 0

12.53 0 0 0 0

12.56 4 0 0 2

13.12 2 0 0 0

13.26 2 0 0 0

13.36 0 1 0 0

14.00 5 0 0 1

14.09 4 0 0 0

14.32 3 0 0 1

14.48 2 0 0 2

15.32 0 0 0 0

16.16 1 1 0 0

16.30 3 0 0 2

17.45 4 1 0 0

18.04 6 0 0 0

18.10 3 0 0 0

18.19 3 0 0 1

18.42 2 0 0 1

19.07 0 0 0 1

19.23 0 0 0 0

19.41 0 0 0 0

19.50 1 0 0 1

20.13 2 0 0 0

20.20 0 0 0 0

20.40 0 0 0 0

21.00 1 0 0 0

(5)

Hasil Inventarisasi Jalan

Berikut adalah gambaran hasil inventarisasi jalan pada palang pintu kereta api Jl. A.

R. Hakim.

Gambar 2 Inventarisasi Jalan Perlintasan Sebidang di Jl. A. R. Hakim

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dari hasil survey yang telah dilakukan dapat diketahui dengan jelas bahwa dengan palang pintu perlintasan yang sekarang, masih banyak pengguna jalan yang menerobos palang pintu perlintasan. Jumlah penerobos paling banyak adalah pengguna sepeda motor, hal itu dikarenakan ukuran sepeda motor yang kecil, menjadikan pengemudi dapat menerobos antrian dan melewati palang sebelum palang benar-benar tertutup penuh. Selain sepeda motor, masih ada mobil pribadi dan juga kendaraan tidak bermotor yang menerobos palang perlintasan. Dengan kejadian tersebut, bisa dikatakan bahwa palang pintu yang sekarang kurang efektif dalam mengatur pengguna jalan. Dikarenakan, walaupun pintu akan menutup, namun pintu membutuhkan waktu untuk sampai ke bawah, sehingga memberikan kesempatan kepada pengguna jalan untuk menerobos palang pintu sebelum palang pintu benar-benar tertutup. Padahal jika ada kereta yang mendekat, rel kereta dengan jarak tertentu akan mengluarkan gaya elektromagnetik yang dapat menyebabkan mesin kendaraan bermotor mati saat melintas di atasnya, sehingga hal tersebut sangatlah berbahaya. Dari situ, selain penegakan hukum, dari segi prasarana juga harus memberikan ketegasan kepada pengguna jalan karena. Palang pintu berbasis hidrolik adalah suatu terobosan untuk mengatasi hal tersebut. Sangat berbeda dengan palang pintu pada umumnya, saat palang pintu ini aktif tidak ada kendaraan yang bisa menerobosnya, karena palang ini tidak menutup dari atar, melainkan langsung menutup dari bawah permukaan jalan ke atas. Sehingga palang pintu jenis ini memiliki ketegasan pengaturan pengguna jalan yang lebih baik.

Desain Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Berdasarkan data yang sudah diperoleh, selanjutnya dilakukan analisa untuk pembuatan desain palang pintu hidrolik. Untuk ukuran dari palang pintu sendiri didesain dengan ukuran mengacu pada lebar jalur di jalan A. R. Hakim. Sementara untuk tinggi maksimal saat palang pintu hidrolik naik adalah mengacu setengah dari diameter roda terbesar kendaraan yang melewati jalan tersebut, yaitu roda bus. Hal itu dikarenakan jika

(6)

tinggi palang pintu terlalu rendah, kendaraan dengan roda besar dapat melewati palang tersebut, sementara jika palang terlalu tinggi, akan membahayakan kendaraan jika kendaraan menabrak palang tersebut. Roda bus memiliki ukuran 225 / 70 R 22.5, sehingga perhitungan diameter roda adalah :

Tinggi ban = 225 x 70/100 = 157,5 mm = 15,75 cm Diameter velg = 22,5 x 2,54

= 57.2 cm

Diameter ban = (tinggi ban x 2) + diameter velg = (15,75 x 2) + 57,2

= 31,5 + 57,2

= 88,7 cm

Sehingga tinggi dari palang pintu hidrolik adalah 88,7 x ½ = 44.35 cm

Untuk lebih meminimalisir kerusakan yang terjadi apabila palang tertabrak atau terlindas, palang pintu dilapisi dengan lembaran karet dengan tebal 10 cm, sehingga gaya tabrak dapat diredam. Selain itu, palang pintu perlintasan di cat dengan warna yang mencolok dan memiliki sifat reflektif, sehingga mudah dilihat oleh pengguna jalan baik siang maupun malam hari.

Pemasangan Palang Pintu perlintasan Kereta Api

Untuk pemasangan palang pintu hidrolik juga perlu dipasang perlengkapan jalan lain yaitu rambu lalu lintas tambahan yang mengacu pada Sk Dirjen Perhubungan Darat NOMOR : SK.770/KA.401/DRJD/2005 tentang Perlintasan berpintu pada jalan empat lajur dua arah dengan jalur ganda kereta api. Selain itu, juga perlu dipasang sebuah sirine dan lampu flip flop untuk memberikan perigatan kepada pengguna jalan bahwa palang pintu hidrolik akan menutup.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey, dapat disimpulkan bahwa desain palang pintu perlintasan yang sekarang dinilai kurang efektif dalam menertibkan pengguna jalan, hal itu bisa dilihat dari masih banyaknya penerobos yang melintasi jalur kereta api disaat kereta hendak melintas. Berikut adalah desain palang pintu dengan teknologi sistem hidrolik yang sudah dibuat berdasarkan hasil analisa:

(7)

Gambar 3 Desain palang pintu hidrolik dari samping saat palang menutup

Gambar 4 Desain palang pintu hidrolik dari depan saat palang menutup

(8)

Gambar 5 Desain palang pintu hidrolik dari depan saat palang terbuka

Gambar 6 Desain palang pintu hidrolik dari atas

Saran

Pembuatan palang pintu kereta api hidrolik akan lebih efektif dan efisien dalam menertibkan pengguna jalan. Dengan tertibnya pengguna jalan dalam melintasi perlintasan sebidang, maka akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

DAFTAR PUSTAKA

_________, 2009. Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Jakarta.

(9)

_________, 2007. Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.Departemen Perhubungan. Jakarta.

Dirjen Perhubungan Darat, 2005. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor : SK.770/KA.401/DRJD/2005 Tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan Dengan Jalur Kereta. Jakarta.

Dirjen Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. No : 008/PW/2004 Tentang Perencanaan Perlintasan Jalan Dengan Jalur Kereta Api.

Jakarta.

Hanung Kurniawan.2014. Penggunaan Median Pada Perlintasan Sebidang Untuk Mengurangi Pelanggaran Pindah Lajur

Referensi

Dokumen terkait

Imajući to u vidu, oslanjajući se na postojeće teorijsko-metodo- loške i empirijske rezultate, u ovom radu se analizi- raju efikasnosti poslovanja, finansijske performanse i

Nawi Janis Page 15 digunakan untuk sesi debug, menutup semua file terbuka yang digunakan..

Dari hasil analisis uji t perlakuan iradiasi sinar gamma untuk parameter bobot segar, bobot kering umbi, diameter umbi dan berat rata- rata per umbi berbeda

Pada penentuan tingkat kerentanan bahaya sambaran petir suatu wilayah, data masukan yang dibutuhkan adalah data kepadatan penduduk, luas wilayah dan luas penggunaan lahan untuk

Memang diakui, beberapa dosen ada yang berupaya untuk melakukan integrasi imtak pada kajian sains atau mata kuliah jurusan, seperti menemukan ayat-ayat Alquran yang relevan

3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan bertema budaya daerah mengikuti irama (ketukan) tanpa / dengan music dalam aktivitas gerak

Many moms were washing the clothes in the edge of the river.” The passive voice of that sentence is………….. the clothes was washed Many moms in the edge of the river

1) Model pertama, menguji pengaruh variabel eksogen daya tarik perusahaan (DTP) terhadap variabel endogen keinginan melamar perkerjaan (KMK) dan harus signifikan pada