PENILAIAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT USAHA
RAKYAT DENGAN PRINSIP 5C PADA PT BANK
RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk
UNIT GAGAK HITAM
TUGAS AKHIR
Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh
DEDE ANDRYANI NIM 1105071022
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Dalam menilai kelayakan kredit calon debitur bank harus melakukan penerapan metode analisis kelayakan kredit untuk memperkecil kredit macet yang mungkin terjadi.Sehubungan hal tersebut penulis tertarik meneliti tentang “Penilaian Kelayakan Kredit Pemberian Kredit Usaha Rakyat dengan Prinsip 5C Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam Medan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimanakah penilaian kelayakan kredit berdasarkan 5C dalam pemberian kredit pada PT BRI (Persero) Tbk Kantor Unit Gagak Hitam Medan. Penelitian menggunakan Data primer dan data sekunder dengan Teknik Pengumpulan Data melalui : wawancara dan dokumentasi pada bank yang bersangkutan. Sedangkan Teknik Pengolahan Data yang digunakan adalah Credit Risk Rating dengan metode analisa adalah Metode Analisa Deskriptif, dengan mengumpulkan informasi yang diperoleh dari bankbersangkutan kemudian menginterpretasikan sehingga mendapatkanmasalah yang dihadapi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PenilaianKelayakan Kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Gagak Hitam Medan berdasarkan5C , yaitu : Watak, Modal, Kemampuan, Prospek, danJaminan
ABSTRACT
In assessing the loan disbursement to the debtor, bank should apply the credit worthiness analysis method to minimize bad debt that may occur. According to the information
above, writer interest to research about “The Rating Of Kredit Usaha Rakyat Worthires Based On 5C Method At PT BRI (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam”. The purpose of this
research is to get to know how to rating of credit worthiness based on 5C method in giving credit at PT BRI (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam. This research use primery data and secondary data with collection technic trough, this is interview, and documentation . While the Data Processing is Credit Risk Rating with the method of analysis is Descriptive Analysis Method, by collecting information obtained from the relevant bank then interpret that to get the problems encountered. The result of this research show that the rating credit worthiness at PT BRI (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam based on 5C method, is Character, Capasity, Capital, Condition Of Economic, and Collateral.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur, penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa, karena
penulis masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan Tugas
Akhir ini tepat pada waktunya.
Penulisan tugas akhir yang berjudul “Penilaian Kelayakan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Dengan Prinsip 5C Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Gagak Hitam Medan” adalah syarat guna untuk menyelesaikan pendidikan Program D3 dari Politeknik Negeri Medan.
Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas
doa, bimbingan dan bantuan yang diberikan kepada Penulis. Untuk itu Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Darwin S H Danamik, S.E., M.Si Ketua Jurusan Akutansi Politeknik Negeri
Medan.
3. Perjuangan Pardosi, S.E., M.Si Sekretaris Jurusan Akutansi Politeknik Negeri
Medan.
4. Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si Kepala Program Studi Perbankan dan
Keuangan Politeknik Negeri Medan.
5. Jonni Hamonangan Silaen, S.E., sebagai Dosen Pembimbing Utama Tugas
Akhir yang telah bersedia membimbing Penulis dan memberikan bimbingan
dan masukan-masukan kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan tugas
akhir sampai proses Penulisan Tugas Akhir ini.
6. Darwin S H Danamik, S.E., M.Si selaku Dosen Pedamping Tugas Akhir yang
telah bersedia membimbing Penulis dan memberikan tambahan masukan atas
Penulisan Tugas Akhir ini.
7. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang teristimewa
mama Tercinta Minar Siagian yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan moral maupun material serta doa yang tiada
terbalaskan, juga kepada kakakku Desi Ratnasari S.Pd, Adik-adikku Ucok
Anderson Dan Rotua Agustina. Dan juga buat kekasih hati, Mardo Aritonang
yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada Penulis dalam
menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
8. Rusliadi, Pimpinan PT BRI (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam, Medan, dan
Seluruh Karyawan–Karyawati PT Bank Rakyat Indoonesia (persero) Tbk
Unit Gagak Hitam Medan yang telah memberikan informasi dan keterangan
dalam memperoleh data – data yang diperlukan oleh penulis.
9. Sahabat-sahabat Penulis yang selalu memotivasi Penulis yaitu, Dedek S P
Hutagalung, Ukhi Khalidah, Yezriel Angriva S, teman-teman saya di BK-6B
untuk kebersamaan kita selama hampir 3 tahun, teman-teman satu dosen
bimbingan Tugas Akhir terima kasih atas doa dan masukan-masukannya. Dan
terkhusus buat teman-teman Naposobulung HKI Semayang yang senantiasa
memberikan dukungan doa dan semangat.
10. Serta seluruh staff pengajar Politeknik Negeri Medan, terima kasih atas ilmu
pengetahuan yang diberikan kepada penulis selama ini.
Penulisan Tugas Akhir ini jauh dari kata kesempurnaan. Untuk itu, sangat
diharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga Tugas Akhir ini akan
menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembaca terutama bagi mahasiswa
Politeknik Negeri Medan, Jurusan Akutansi Program Studi Perbankan dan
Keuangan.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul ... 11.2. Perumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 3
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data ... 3
1.6. Jadwal Kegiatan Penulisan Laporan ... 6
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1.Sejarah Singkat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ... 9
2.2.Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. .... 14
2.3.Keunggulan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk... 20
2.4.Struktur Organisasi BRI Unit Gagak Hitam. ... 21
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1.Pengertian Kredit ... 23
3.2.Jenis-Jenis Kredit ... 25
3.3.Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ... 27
BAB 4HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1.Hasil Pengumpulan data ... 34
4.2.Hasil Pengolahan Data... 47
BAB 5PEMBAHASAN
Penerapan Metode 5C dalam Penilaian Permohonan Kredit ... 52
BAB 6 PENUTUP
6.1.Kesimpulan ... 66
6.2.Saran ... 67
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Hal
1.1. Credit Risk rating ... 5
1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir ... 6
2.1. PerbedaanSimpedesdanBritAma ... 17
2.2. Ketentuan KUR ... 21
4.1. Analisis SWOT... 41
4.2. Penilaian Kelayakan Kredit “Character” ... 50
4.3. Penilaian Kelayakan Kredit “Capacity” ... 51
4.4. Penilaian Kelayakan Kredit “Capital” ... 51
4.5. Penilaian Kelayakan Kredit “Collateral” ... 52
4.6. Penilaian Kelayakan Kredit “Condition Of Economic” ... 53
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
Secara umum kita tahu bahwa fungsi bank adalah untuk memberikan pelayanan
kepada pemerintah, dunia usaha dan perorangan. Bank berperan sebagai perantara
di bidang jasa keuangan yang menjembatani semua sektor ekonomi baik yang
berskala besar maupun kecil. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,
Bank adalah badan usaha atau lembaga keuangan yang menghimpun dana dari
masyarakat (funding) kemudian menyalurkannya kemasyarakat dalam bentuk
kredit (lending). Keadaan lembaga perbankan yang sehat baik dari segi internal
maupun eksternal sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi lingkungan
ekonomi yang saling mendukung sehingga pihak ketiga dapat mempercayakan
dananya serta bank dapat mengolah dana tersebut dalam bentuk kredit. Kegiatan
yang penting adalah membiayai proyek pembangunan yang bertujuan
menggairahkan industri baru maupun yang sedang berkembang, dalam wujud
menyediakan dana atau pemberian kredit.
Kredit merupakan bagian terbesar dari harta bank sekaligus merupakan salah satu
sumber dan resiko bisnis terbesar. Oleh karena itu stabilitas dan perkembangan
kehidupan bank banyak dipengaruhi oleh keberhasilan pihak bank dalam
mengelola kredit. Proses pemberian kredit membutuhkan pertimbangan oleh
manajemen kredit atau pimpinan bank yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia. Kebijakan
pemberian kredit terletak pada pemeliharaan keseimbangan yang tepat antara
keinginan untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk tingkat bunga dengan
tujuan likuiditas dan solvabilitas bank.
Untuk menghindari maupun untuk memperkecil resiko kredit yang mungkin
teknis. Untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi maka ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan dan dijadikan pertimbangan dalam melakukan
pembahasan atau analisis sehingga rekomendasi atau keputusan kredit tidak salah
pada saat pemberian kredit tersebut. Metode analisis merupakan alat yang penting
digunakan untuk mengetahui apakah kredit yang diajukan layak atau tidak
diberikan kepada calon debitur. Metode analisis ada berbagai jenis yaitu metode
5C,7P, dan 3R. Ketentuan tentang pemberian kredit oleh bank-bank di Indonesia
antara lain tercantum dalam berbagai peraturan perundang-undangan mengenai
perbankan, terutama dalam ketentuan UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998. Dari ketentuan
Undang-Undang perbankan dapat dikemukakan beberapa hal mengenai kredit
perbankan yaitu :
1. Pemberian kredit sebagai salah satu bentuk pelaksanaan fungsi bank dalam
rangka menyalurkan dananya.
2. Pemberian kredit adalah salah satu kegiatan usaha yang sah bagi bank.
3. Pemberian kredit harus berdasarkan analisis yang mendalam
Penilaian kredit merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan sebagai acuan
bank apakah permohonan kredit dari nasabah dapat disetujui atau ditolak.
Penilaian yang dilakukan oleh bank sangat bervariasi sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang telah ditetapkan oleh bank tersebut dan dilakukan sedemikian
baiknya karena bila terjadi kredit bermasalah berakibat pada kerugian bank yaitu
kerugian karena tidak diterimanya kembali dana yang telah disalurkan, maupun
pendapatan bunga yang tidak dapat diterima .
Penilaian kredit adalah suatu proses analisis kredit dengan menggunakan
pendekatan-pendekatan dan rasio-rasio keuangan untuk menentukan kebutuhan
kredit yang wajar. tujuan analisis kredit untuk melihat atau menilai suatu usaha
atas dasar kelayakan usaha, menilai risiko usaha dan bagaimana mengelolanya,
dan memberikan kredit atas dasar kelayakan usaha.
Pada dasarnya penilaian kredit digunakan untuk meneliti atau menilai pemohon
pelaksanaan kredit yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar sehingga
tidak menimbulkan kredit macet.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas mengenai
penilaian permohonan kredit. Oleh karena itu, penulis memilih masalah tersebutmenjadi bahan tulisan tugas akhir yang berjudul “Penilaian Kelayakan Pemberian Kredit Usaha Rakyat Dengan Prinsip 5C Pada PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Unit Gagak Hitam Medan”.
1.2.Perumusan Masalah :
Berdasarkan dengan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah
yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan prinsip 5C dalam
Pemberian Kredit Usaha Rakyat Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Unit Gagak Hitam Medan sesuai dengan teori.
1.3.Tujuan Penelitian :
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis penilaian kelayakan
pemberian kredit Kredit Usaha Rakyat dengan prinsip 5C pada PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam apakah sesuai dengan teori atau tidak.
1.4.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal :
1. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis dengan membandingkan teori
yang telah dipelajari saat perkuliahaan dengan kenyataan di Bank.
2. Untuk memberi tambahan informasi yang dapat dipakai sebagai studi
perbandingan yang ada di Politeknik Negeri Medan.
1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak
1.5.2. Teknik Pengumpulan data Teknik Pengumpulan melalui :
a. Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Suharsimi,
2010:198). Pada saat wawancara, penulis langsung tanya jawab mengenai
metode yang diterapkan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak
Hitam untuk penilaian permohonan kredit kepada Staff account officer yang
menangani kredit .
b. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis .
Dalam hal ini, hal ini penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan
membaca literature seperti buku-buku, majalah ilmiah, surat kabar, serta
media massa lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
Dengan dipakainya pengumpulan data tersebut maka penulis mendapatkan dua
jenis data :
a. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung
dari sumber pertama (Anwar, 2011:104). Teknik pengumpulan data yang
dikumpulkan melalui wawancara kepada staf account officer yang menangani
kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data atau fakta atau keterangan yang digunakan oleh
seseorang yang secara tidak langsung dari lapangan, antara lain mencakup
lembar permohonan kredit usaha rakyat di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit
gagak Hitam, literatur, catatan, karya ilmiah, laporan penelitian, dan sumber
lain yang relevan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti.
1.5.3. Pengolahan Data
Pengolahan Data yang saya gunakan adalah Credit Risk Rating. Credit Risk
Rating adalah suatu proses yang meliputi : identifikasi, penilaian, dan
pemeringkatan atas seluruh portofolio kredit berdasarkan tingkat resiko atas
potensi kredit bermasalah dalam diminimalisir. Dengan melakukan Credit Risk
Rating dapat membantu menentukan dasar untuk mengenali resiko kredit dari
seorang debitur sejak awal. Metode Credit risk Rating tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 1.1
Credit Risk Rating
No Faktor-Faktor Score Bobot Credit Risk rating
1 Character 1-5 20 % 1
2 Capacity 1-5 20 % 1
3 Capital 1-5 20 % 1
4 Collateral 1-5 20 % 1
5 Condition 1-5 20 % 1
Sumber : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Gagak Hitam
Dengan penjelasan :
a. Score 5 berarti resiko sangat rendah
Score 4 berarti resiko rendah Score 3 berarti resiko cukup rendah Score 2 berarti resiko tinggi
Score 5 berarti resiko cukup tinggi
b. Jumlah Score tertinggi adalah 25, nilai Credit Risak Rating tertinggi
adalah 5, artinya kredit sangat layak diterima. Bila Credit Risak Rating
kurang dari 3, maka kredit tidak layak dilayani.
1.5.4. Metode Analisa
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif Kualitatif. Analisa
deskriptif kualitatif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melakukan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang,
lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan
Laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama tiga bulan yang dimulai
dari minggu ketiga bulan April sampai dengan minggu kedua bulan Agustus
dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 1.2
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir
No Kegiatan
Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan
2. Tahap pengumpulan data Tugas Akhir.
Tahapan ini meliputi pengumpulan data, baik data kepustakaan yang berasal dari
buku-buku yang relevan dari perpustakaan maupun data yang diambil pada saat
riset diperusahaan. Tahap ini dimulai dari minggu keempat bulan April 2014
sampai minggu pertama bulan Mei 2014.
3. Tahap tabulasi dan analisis data Tugas.
Untuk tahap tabulasi dan analisa data membutuhkan waktu tiga minggu, karena
penelitian ini dianalisis secara deskriftif dengan menyajikan data non statistic. Sehingga penulisan tidak menemui kesulitan dalam analisa data.
4. Tahap penyusunan konsep laporan Tugas Akhir.
Dalam menyusun konsep laporan, penulis membutuhkan waktu tiga minggu.
Penulisan tugas akhir dilakukan sesuai dengan konsep yang ditetapkan pada “Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan”. Demi kesempatan penelitian ini, penulis juga dibimbing dan diarahkan oleh dosen
pembimbing.
5. Tahap konsultasi pada pembimbing Tugas Akhir.
Setelah menyelesaikan konsep Tugas Akhir lalu konsep laporan tugas akhir tersebut
diserahkan dalam bentuk draft kepada pembimbing utama untuk diperiksa. Dalam hal ini
terus dilakukan konsultasi dan pengarahan dari pembimbing..
6. Tahap sidang Tugas Akhir.
Setelah tugas akhir telah disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang tugas akhir, dimana isi dan
7. Tahap perbaikan laporan Tugas Akhir.
Setelah sidang tugas akhir dilaksanakan, pada tahap inilah penulis memperbaiki
laporan tugas akhir sesuai dengan saran, masukan dan kritikan yang membangun
dari penguji untuk menyempurnakannya. Tahap perbaikan tugas akhir ini
direncanakan akan menghabiskan waktu selama tiga minggu.
8. Tahap penggandaan laporan.
Pada tahap ini penulis menggandakan laporan Tugas akhir yang ditujukan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Tahap penggandaan laporan adalah tahap akhir
yang direncanakan akan menghabiskan waktu satu minggu. Tujuan dari
penggandaan laporan ini adalah sebagai dokumentasi bagi pembimbing,
perpustakaan Politeknik Negeri Medan, Kepala program studi, perusahaan dan