• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This study has purposed to determine the influence of company size, and the size of public accounting firm to audit delay on manufacturing companies listed on the Stock Exchange period of 2012-2013 either partially or simultaneously. Data samples are 54 manufacturing companies which are selected using purposive sampling method. Data analysis method used is multiple regression analysis with SPSS 19.0. The study has conclusions that company size has no partial influence on audit delay, while the public accounting firm have a significant effect on audit delay. Simultaneously, the variable company size and the size of public accounting firm influence on audit delay with the degree of influence by 37.7%.

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan ukuran KAP terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI pada tahun 2012-2013 baik secara parsial maupun simultan. Sampel data perusahaan adalah 54 perusahaan manufaktur yang telah dipilih menggunakan metode sampling purposif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 19.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay, sementara variabel ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Secara simultan, variabel ukuran perusahaan dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay dengan tingkat pengaruh sebesar 37,7 %.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 5

1.4.2.1 Bagi Penulis ... 5

1.4.2.2 Bagi Universitas Kristen Maranatha ... 5

1.4.2.3 Bagi Perusahaan ... 5

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ... 7

2.1Landasan Teori ... 7

2.1.1Teori Kepatuhan ... 7

2.1.2Teori Agensi ... 9

2.1.3Teori Sinyal ... 10

2.1.4Laporan Keuangan ... 12

2.1.5Audit dan Standar Auditing ... 16

2.1.6Laporan Audit ... 22

2.1.7Audit Delay ... 24

2.1.8Ukuran Perusahaan ... 27

2.1.9Ukuran KAP ... 28

2.2Penelitian Sebelumnya yang Relevan ... 30

2.3Kerangka Pemikiran ... 33

2.4Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1Objek Penelitian ... 39

3.2Jenis Penelitian ... 41

3.3Populasi dan Sampel ... 42

3.4Definisi Operasional Variabel ... 43

(5)

3.4.2Variabel Independen ... 43

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.6Teknik Analisis Data ... 45

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 45

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.6.2.1 UjiNormalitas... 46

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ... 46

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 46

3.6.2.4 Uji Autokorelasi ... 47

3.6.3 Uji Hipotesis ... 47

3.6.3.1 Regresi Linear Berganda ... 47

3.6.3.2 Uji Regresi Parsial ... 48

3.6.3.3 Uji Regresi Simultan ... 49

3.6.3.4 Koefisien Determinasi ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1Hasil Penelitian dan Pembahasan... 51

4.1.1Statistik Deskriptif Penelitian ... 51

4.1.2Uji Asumsi Klasik ... 54

4.1.2.1Uji Normalitas ... 54

4.1.2.2Uji Multikolinearitas ... 55

4.1.2.3Uji Heteroskedastisitas ... 56

4.1.2.4Uji Autokorelasi ... 58

(6)

4.1.3.1Regresi Linear Berganda ... 59

4.1.3.2Uji Regresi Parsial (Uji Statistik t) ... 61

4.1.3.3Uji Regresi Simultan (Uji Statistik F) ... 62

4.1.3.4Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1Simpulan ... 65

5.2Keterbatasan dan Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 67

LAMPIRAN ... 72

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Sebelumnya ... 31

Tabel II Daftar Perusahaan Manufaktur ... 39

Tabel III Hasil Statistik Deskriptif Penelitian ... 51

Tabel IV Daftar Perusahaan Dengan Nilai KAP Minimum ... 52

Tabel V Daftar Perusahaan Dengan Nilai KAP Maksimum ... 53

Tabel VI Hasil Uji Normalitas ... 55

Tabel VII Hasil Uji Multikolinearitas ... 56

Tabel VIII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 57

Tabel IX Hasil Uji Autokorelasi ... 59

Tabel X Hasil Regresi Linear Berganda ... 60

Tabel XI Hasil Uji F ... 63

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin maraknya negara berkembang yang berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal yang mampu secara internasional memunculkan masalah seputar pengembangan dan perlindungan bagi investor. Termasuk Indonesia dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, PT Bursa Efek Indonesia bersama seluruh pelaku pasar modal terus mempersiapkan diri demi meningkatkan daya saing di tingkat regional. Persiapan meliputi seluruh aspek pasar modal, yaitu aspek infrastruktur, aspek pasokan dan aspek permintaan. Persiapan dan pengembangan terbaru yang dilakukan oleh BEI adalah mengembangkan pelaporan Perusahaan Tercatat dan Anggota Bursa dengan berbasis Extensible Business Reporting Language (XBRL). Akibatnya permintaan laporan keuangan semakin meningkat (Amran, 2014).

(11)

Bab I Pendahuluan 2

harus memenuhi empat karakteristik kualitatif yang merupakan ciri khas informasi laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan (IAI, 2009). Manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (Prasongkoputra, 2013).

Rentang waktu antara lamanya waktu penyelesaian audit oleh auditor yang dilihat dari perbedaan waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan disebut audit delay (Subekti dan Widiyanti dalam Widyantari dan Wirakusuma, 2011). Menurut Wirakusuma dalam Widyantari dan Wirakusuma (2011) disebutkan bahwa di Indonesia dinilai masih terdapat banyak perusahaan yang belum patuh terhadap peraturan informasi yang telah ditetapkan karena adanya keterlambatan dalam mempublikasikan laporan keuangan tersebut, yang salah satu sebabnya dipengaruhi oleh lamanya waktu penyelesaian audit di setiap perusahaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal telah menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 11/SEOJK.04/2014 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pengumuman kepada Masyarakat oleh Pelaku Pasar Modal meskipun Batas Waktunya Jatuh Pada Hari Libur, Jakarta (24/7) (Triyono, 2014). Dengan dibuatnya penelitian ini dengan maksud untuk mengkaji lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay.

(12)

Bab I Pendahuluan 3

Perusahaan Besar, 2) Perusahaan Menengah, 3) Perusahaan Kecil. Hasil penelitian Rachmawati dalam Yuliyanti (2011) menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh signifkan terhadap Audit Delay yang berarti bahwa semakin besar Ukuran Perusahaan maka semakin pendek Audit Delay dan sebaliknya semakin kecil Ukuran Perusahaan makan semakin panjang Audit Delay. Hal ini disebabkan karena perusahaan besar biasanya memiliki sistem pengendalian internal yang baik, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan yang memudahkan auditor dalam melakukan audit laporan keuangan.

Faktor lain yang diperkirakan berpengaruh terhadap audit delay adalah ukuran KAP. Kantor Akuntan Publik adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam menjalankan pekerjaanya. Pengukuran Kantor Akuntan Publik dibagi menjadi tiga yaitu KAP besar, KAP menengah dan KAP kecil (Wahyuni dalam Suseno, 2014).

Menurut hasil penelitian dari Iskandar dan Trisnawati dalam Saputri (2012) faktor ukuran KAP berpengaruh terhadap audit delay. Artinya perusahaan yang menggunakan jasa KAP besar akan mengalami audit delay lebih pendek.

(13)

Bab I Pendahuluan 4

Solvabilitas. Maka dari itu judul penelitian ini menjadi “Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP Terhadap Audit Delay” (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2013).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari pembatasan masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan berbagai rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay? 2. Apakah terdapat pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay?

3. Apakah terdapat Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian dari rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay. 2. Mengetahui pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Delay.

3. Mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay.

1.4 Manfaat Penelitian

(14)

Bab I Pendahuluan 5

1.4.1 Manfaat Teoritis

Sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi Audit Delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI serta meningkatkan kemampuan secara teoritis yang dipelajari penulis selama diperkuliahan.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wahana yang bermanfaat dalam mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang auditing dan laporan keuangan serta Audit Delay.

1.4.2.2 Bagi Universitas Kristen Maranatha

Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi perpustakaan dan bahan pembanding bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembangan penelitian berikutnya di bidang yang sama di masa mendatang.

1.4.2.3 Bagi Perusahaan

(15)

Bab I Pendahuluan 6

1.4.2.4 Bagi Auditor

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay karena nilai

sig. yang diperoleh sebesar 0,104 lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 0,05.

2. Ukuran KAP memiliki pengaruh terhadap audit delay. Hal ini terlihat dari nilai sig. sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yaitu 0,05.

3. Ukuran perusahaan dan ukuran KAP secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap audit delay. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. Sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikasi penelitian yaitu 0,05.

5.2 Keterbatasan dan Saran

Adapun keterbatasan yang dapat diberikan peneliti sesuai dengan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, antara lain:

1. Periode pengamatan yang dilakukan hanya terbatas tahun 2012 dan 2013. 2. Belum ada pengujian arah hubungan yang terjadi apakah positif atau negatif. 3. Pengaruh simultan yang terjadi hanya sebesar 37,7 %, sedangkan satu variabel

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 66

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti sesuai dengan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, antara lain:

1. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan periode tahun pengamatan untuk menganlisa kinerja audit perusahaan.

2. Sebaiknya diadakan pengujian lain agar terlihat hubungan yang terjadi apakah positif atau negatif.

3. Sebaiknya peneliti selanjutnya menambahkan variabel-variabel bebas lain yang juga menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay dikarenakan dalam penelitian ini kedua variabel yang telah diuji hanya sebesar 37,7% berarti masih ada sebesar 62,3% variabel-variabel bebas lain yang dapat mempengaruhi audit delay. Seperti komite audit, internal auditor dan lain sebagainya.

4. Seharusnya perusahaan lebih cermat lagi dalam pemilihan KAP untuk kepentingan dalam hal informasi keuangan perusahaan agar dapat meminimalisir keterlambatan akan informasi keuangan tersebut.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, H Zulfikar. (2014). Pengertian Audit! Jenis Audit dan Jenis Auditor.

http://inspektorat.rokanhulukab.go.id/index.php/profil/visi-dan-misi/77-pengertian audit-jenis-audit-dan-jenis-auditor. Diakses tanggal 25 Oktober 2014.

Agoes, S. (2012) . Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik, Jilid 1, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Ahmad, Raja Adzrin Raja, dan Khairul Anuar Kamarudin. (2003). Audit Delay and The Timeliness of Corporaaate Reporting: Malaysian Evidence. MARA University of Technology: Malaysia.

Almilia, L. S., dan V Devi. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Proceeding Seminar Nasional Manajemen SMART, Bandung.

Amran, I. (2014). BEI Terus Tingkatkan Daya Saing Pasar Modal Indonesia Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. www.idx.co.id/ Beranda/BeritadanPengumuman/SiaranPers/ReadPressRelease/tabid/191/It

emID/752cae5f-86c1-4735-b65f-cf2f6bba9336/language/id-ID/Default.aspx. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Anggraeni, dan Kiswaran. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Fasilitas Perpajakan Sunset Policy Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Universitas Diponegoro Semarang.

Anthony, R. N., dan Vijay Govindarajan. (2005). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta :Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley dan Amir Abadi Jusuf. (2011). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Salemba Empat, Jakarta.

Belkaoui, A. R. (2006). Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Jilid Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Boynton, W. C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. (2006). Modern Auditing. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

(19)

Daftar Pustaka 68

Dyer, J. C. I. V., and A. J. McHugh. (1975). The Timeliness of The Australian Annual Report. Journal of Accounting Research. Autumn. Vol. 13. No.2. Hal: 204-219.

Estrini, D. H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009-2011). Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Graham, J., Scott S., and William M. (2010), Corporate Finance (3rd Edition), Cengage South-Western.

Guy, Dan M., C. Wayne Alderman, and Alan J. Winters. (2002). Auditing. Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Harahap, Sofyan Syafri. (2007). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hendriksen, E. S., dan Michael F. V. Breda. (2000). Teori Akunting (Terjemahan). Edisi Kelima. Buku Kesatu. Batam Centre: Interaksara.

Hidayat. (2013). Standar Perikatan Audit (“SPA”) Terbaru.

http://www.idx.co.id/http://nosatu.wordpress.com/2013/06/26/judul-dan-klasifikasi-standar-perikatan-audit-spa/. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2014.

Hidayatun, Maria Immaculata. (2004). Pengaruh Tatanan Masyarakat Terhadap Tata Ruang Kota. Fakualtas Psikologi. Universitas Petra Surabaya.

Hilmi, U. dan Syaiful. Ali. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium NasionalAkuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Pedoman Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat.

Indra, Novelia Sagita, dan Dicky Arisudhana. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit elay Pada Perushaan Go Public Di Indonesia( Studi Empiris pada perushaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010). Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Iskandar, Meylisa Januar, dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-Faktor yang

(20)

Daftar Pustaka 69

Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12, No. 3, Halaman 175-186. Universitas Tarumanegara.

Jama’an. (2008). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada Perusahaan Publik Di BEJ), Tesis Strata-2, Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartika, A. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaa LQ 45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang.

Lunenburg. (2012). Compliance Theory and Organizational Efektiveness.

International Journal Of Scholarly Academic Intellectual Diversity Vol. 14, No. 1.

Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Munawir. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.

Panjaitan, Bastian. (2010). Analisis Pengaruh Total Aktiva, Jenis Opini Auditor,Ukuran KAP, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Audit Delay. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia Jakarta.

Prabandari, J. D. M, & Rustiana. (2007). Beberapa Faktor yang Berdampak pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEJ). Jurnal Kinerja, Volume 11, No.1, Hal.27-39.

Prabowo, H. E. (2008). Komoditas yang salah urus. Kompas. Kompas, 16 Januari 2008.

Prasongkoputra, A. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Prastowo, D. (2005). Analisis LaporanKeuangan : Konsep dan Aplikasi. Edisi ke-2. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

(21)

Daftar Pustaka 70

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay Dan Timeliness. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. Volume 10. Nomor 1. Hal. 1-10.

Rahmany, A. F. (2006). Siaran Pers Akhir Tahun BAPEPAM – LK. Jakarta.

Rizqia, H. (2012). Pengertian Objektivitas, Independensi dan Laporan Audit.

http://6110111036-helenarizqia.blogspot.com/2012/11/pengertian-objektivitas-independensi.html. Diakses pada tangal 25 Oktober 2014

SA, Rahayu Mumpuni. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Nonkeuangan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Saleh, A.E. (2004), Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif , Jakarta : Kencana. Saleh, A.E., dan Susilowati. (2004). Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis Strategi. Vol.13. h. 67-80.

Saputri, O. D. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perushaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Sawyer, Lawrence B., Dittenhofer Mortimer A., and Scheiner James H. (2005).

Internal Auditing. Diterjemahkan oleh : Desi Adhariani, Jilid 1, Edisi 5, Salemba Empat : Jakarta.

Subekti, Imam, dan Novi W. Widiyanti. (2004). Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Audit Delay di Indonesia. (SNA) VII, 2-3 Desember.

Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Sunjoyo, Roni Setiawan, Verani Carolina, Noni Magdalena, dan Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset: Program Ibm SPSS 21, PT. Alfabeta, Bandung.

(22)

Daftar Pustaka 71

Triyono. (2014). OJK Terbitkan Surat Edaran Kewajiban Penyampaian Laporan kepada OJK Selama Hari Libur. http://www.ojk.go.id/siaran-pers-ojk- terbitkan-surat-edaran-kewajiban-penyampaian-laporan-kepada-ojk-selama-hari-libur. Diakses pada tanggal 20 September 2014.

Tugiman, Hiro. (2006). Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta: Kanisius. Weygandt, J. J., & Donald E. Kieso. (2005). Acoounting Principles. 7th Edition.

John Wiley and Sons, USA.

Whittington, O. R., dan Kurt Pany. (2012).Principles of Auditing, and Other Assurance Services, 18th Edition, Mc-Graw-Hill, New York, NY.

Widyantari, N. P., dan Made G. Wirakusuma. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay. Jurnal Akuntansi, hal.30-31.

Wolk, Harry I., Michael G. Tearney, dan James L. Dodd. (2001). Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach. Cincinnati: South Western Publishing Co.

Yendrawati, Rakhman. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan-perusahaan Go Publik di BEJ. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 12, Nomor. 1, Januari 2008.

Yuliyanti, Ani. (2011). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empirirs Pada Perushaan MAnufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran di SMA N 1 Bergas sudah diterapkan disekolah tersebut dengan cukup baik jika dilihat dari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap keterampilan menulis eksposisi siswa SMK Swasta di Kabupaten Karawang.

kritis, aktivitas belajar dan keterampilan mengajar guru. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara untuk memperoleh data awal, tes untuk memperoleh data nilai siswa,

Setelah melakukan penelitian skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kreativitas Guru Membangun Kemampuan Bertanya Peserta Didik Guna Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan

Perkawinan (pernikahan) menurut ulama fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin atau yang semakna

Dengan demikian terlihat bahwa profil kecepatan dan temperatur fluida sisko dipengaruhi oleh besarnya waktu yang diberikan dan nilai parameter material, selain itu

Namun demikian, upaya peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi harus terus dilakukan, termasuk peningkatan mutu dan relevansi Lembaga Pendidikan dan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik tanpa ada halangan suatu