BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Teks penuh
Dokumen terkait
Daerah Aliran Sungai (DAS), pengembangan dan pembangunan embung, situ, danau dan bangunan penampung air lainnya, pengelolaan dan pembangunan kawasan muara dan pantai,
Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program/kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan penyusunan
Penelitian Susanto (2010) berjudul Pemberdayaan Masyarakat Daerah Aliran Sungai Code Dalam Menanggulangi Dampak Bencana Banjir, meneliti pemberdayaan masyarakat di
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
2019didasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan
Batasan konseptual penelitian ini diutamakan pada pengamatan terhadap perkembangan manajemen daerah aliran sungai di Jepang dari aspek kebijakan, pihak-pihak yang
Adapun pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah ‖Bagaimana permasalahan perkembangan guna lahan pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang berfokus
Secara praktis, teori perencanaan kolaboratif yang telah diperkaya melalui penelitian perencanaan kolaboratif , kolaborasi dan strategi kolaborasi antar daerah di perbatasan