• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar Depan : Industrial environment Oleh Ricardo Gomez Angel Dipublikasikan 5 Mei 2021 di Unsplash

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar Depan : Industrial environment Oleh Ricardo Gomez Angel Dipublikasikan 5 Mei 2021 di Unsplash"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

SAP Cloud ERP

Pengenalan Dasar Solusi ERP & SAP

Penulis : Wanda Fernandes

Angelia Chandra Edgar

Bernaldy Jullian Louis Lukito

Penyunting, Tata Letak & Desain Sampul : Kevin Stevanus Irwanto

Gambar Depan : Industrial environment

Oleh Ricardo Gomez Angel

Dipublikasikan 5 Mei 2021 di Unsplash https://unsplash.com/photos/41X6FwTwPh4

© Datacomm Cloud Business 2021.

Buku elektronik ini bersifat gratis dan dapat disebarluaskan tanpa diperlukannya persetujuan.

(3)

2

DAFTAR KONTEN

DAFTAR KONTEN ...2

BAGIAN 1 PENGENALAN...3

Definisi ERP...3

Definisi SAP...4

Perbedaan SAP dan ERP ...5

Kelebihan dan Kekurangan SAP ...6

BAGIAN 2 EVOLUSI SAP ...8

Sejarah dan Evolusi SAP ...8

SAP R/1 R/2 R/3... 10

SAP ECC (ERP Central Component) ... 10

SAP S/4 HANA ... 12

Implementasi SAP di Indonesia ... 12

BAGIAN 3 SAP CLOUD PLATFORM ... 14

Pengenalan SAP Cloud Platform ... 14

Mengapa SAP Cloud Platform?... 14

Keuntungan SAP Cloud Platform... 15

Waktu yang Tepat Untuk SAP Cloud Platform... 17

SAP ON DATACOMM CLOUD... 18

Infrastruktur Server SAP di Datacomm Cloud... 18

Layanan penyedia SAP Environment di Datacomm Cloud... 19

Keunggulan Layanan SAP di Datacomm Cloud... 21

DAFTAR REFERENSI ... 23

(4)

3

BAGIAN 1

PENGENALAN

Dalam menjalankan bisnis, Anda mungkin sudah seringkali mendengar mengenai ERP maupun SAP dalam beberapa kesempatan. Bahkan, ada kemungkinan kalau Anda juga telah menerapkannya dalam perusahaan. Meski begitu, sudahkah Anda mengetahui perbedaan ERP dan SAP? Anda mungkin punya beberapa persepsi sendiri dari kedua sebutan istilah berbeda ini. ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. Sementara itu, SAP merupakan singkatan dari Systems, Applications and Products.

Hal yang sangat mendasar dari kedua hal ini ialah bahwa SAP merupakan produk dalam ERP. Mari, kita bahas satu per satu untuk mengetahui secara lengkap mengenai perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.

Definisi ERP

ERP memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang sistem operasional perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sesuai dengan namanya, ERP mampu melakukan integrasi terhadap segala perencanaan yang dijalankan oleh perusahaan. ERP terdiri dari beberapa konsep, diantaranya adalah metode ataupun teknik dalam komunikasi dan koordinasi yang perlu dihadirkan dalam kegiatan bisnis. ERP terdiri dari program-program yang saling berintegrasi dengan fungsi untuk melayani dan menunjang kegiatan operasional

(5)

4

perusahaan. Fungsi yang dimaksud tersebut tersusun dari beberapa modul yang dapat ditemukan, seperti General Ledger Accounting, Material Requirement Planning, Account Payable, Account Receivable, Order Management, dan Human Resources Management. Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi kinerja melalui optimalisasi kinerja dari sistem ERP, yang tentunya sangat berdampak bagi seluruh stakeholder perusahaan.

Salah satu kemampuan utama yang dimiliki oleh ERP adalah mengintegrasikan beragam divisi yang ada dalam perusahaan. Sehingga hal ini dapat mengurangi waktu tunggu divisi untuk menunggu sinkronisasi data dari divisi lainnya, karena seluruhnya terintegrasi dan dapat diakses dalam sistem ERP.

ERP juga dapat mengoptimalkan produktivitas kinerja, khusus pada level manajerial yang dapat melakukan pemantauan secara real-time pada sistem ini.

Sehingga, perusahaan sangat menghemat waktu dan dapat mengalihkannya untuk melakukan inovasi secara berkelanjutan.

Definisi SAP

SAP merupakan salah satu contoh konkrit dari sistem ERP, yang sudah banyak digunakan baik perusahaan lokal maupun multinasional. Dalam mendukung perusahaan, SAP terdiri dari sejumlah modul, diantaranya:

1. Financial and Controlling (FICO) 2. Production Planning (PP)

3. Material Management (MM) 4. Sales and Distribution (SD) 5. Human Resources (HR)

6. Customer Relationship Management (CRM)

(6)

5 Dalam menunjang performa dan memenuhi kebutuhan industri, SAP terus melakukan pembaruan aplikasi, setidaknya tercatat sebanyak tiga kali pembaruan, yaitu SAP R/1, SAP R/2, hingga SAP R/3 yang terbaru. SAP juga tidak berdiri sendiri, melainkan disokong oleh produk lainnya, mySAP Business Suite, SAP Industry Solutions, SAP xApps, SAP R/3 Enterprise, dan SAP Solution Manager.

Perbedaan SAP dan ERP

Untuk mengetahui perbedaan antara ERP dan SAP secara lebih detail dan jelas, maka dapat dibaca melalui tabel berikut:

ERP SAP

ERP adalah solusi perangkat lunak yang membantu organisasi untuk mengelola proses bisnis mereka.

SAP adalah perusahaan multinasional yang menjual solusi perangkat lunak ERP untuk bisnis.

ERP adalah sistem terpusat yang merampingkan semua proses.

SAP mengelompokkan proses ke dalam modul dan berinteraksi dengan aspek bisnis yang berbeda.

ERP disebut sebagai super set SAP SAP adalah penyedia terbesar sistem perangkat lunak ERP.

ERP adalah aplikasi berbasis web. SAP adalah pengembang yang menyediakan berbagai pilihan tergantung pada kebutuhan.

(7)

6

ERP SAP

Sistem ERP lebih fokus pada pertumbuhan organisasi.

SAP menangani pelanggan dan organisasi sambil terus mengembangkan solusi perangkat lunak.

Contoh – NetSuite ERP, Scoro, AcTouch, etc.

Contoh – SAP Business Intelligence, SAP Enterprise Buyer Professional, SAP Internet Transaction Server, etc.

Kelebihan dan Kekurangan SAP

Setelah mengetahui penjelasan terkait SAP, maka dalam bagian ini akan dilakukan pembahasan mengenai beragam kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh SAP secara ringkas.

Kelebihan

1. Meningkatkan efisiensi

Semua data dapat diintegrasikan dengan banyak database yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pengolahan data dan penarikan informasi dengan cepat dan akurat.

2. Fitur yang lengkap

Sebagai sebuah solusi untuk banyak manajemen proses bisnis, SAP memiliki beragam fitur yang dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing perusahaan.

(8)

7 3. Cocok untuk berbagai tipe bisnis

SAP dirancang untuk dapat bekerja dalam banyak industri, terlepas dari ukuran bisnis tersebut.

4. Integrasi dengan e-commerce

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SAP adalah kemampuannya yang mendukung perusahaan dapat mengintegrasikan SAP dengan sistem e- commerce.

Selain beragam kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari SAP yang patut Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan, yakni:

1. Biaya implementasi

SAP memiliki biaya implementasi yang relatif mahal ditambah dengan biaya perawatan dan operasional.

2. Kompleksitas penggunaan

SAP memiliki tampilan dan UX yang relatif rumit untuk pengguna baru sehingga dianjurkan untuk diadakannya pelatihan.

(9)

8

BAGIAN 2

EVOLUSI SAP

Sejarah dan Evolusi SAP

Sejarah SAP pada mulanya diciptakan oleh perusahaan yang juga menciptakan ERP, yaitu SAP AG yang berlokasi di Walldorf, Jerman. SAP ditemukan oleh lima mantan karyawan IBM, yaitu Dietmar Hopp, Klauss Tschira, Hans-Werner Hector, Hasso Plattner, dan Claus Wellenreuther. SAP diciptakan untuk menjawab kebutuhan end to end solution bagi perusahaan, khususnya di bagian finansial, logistik, distribusi, hingga inventaris. SAP memiliki evolusi yang sangat menarik dari produk dasar hingga produk yang digunakan hingga saat ini.

SAP memulai perjalanannya sebagai perusahaan kemitraan swasta di bawah sistem Jerman pada tahun 1972, dengan klien pertama mereka adalah perusahaan kimia di Jerman. Mereka membantu mengembangkan program mainframe untuk proses pengajian dan akuntansi. Sebagaimana yang digunakan IBM untuk menyimpan data pada kartu punch secara mekanis, mereka menyimpannya secara lokal dan dengan demikian mereka menyebut perangkat lunak mereka sebagai perangkat lunak real-time. Dan pada tahun 1973, mereka meluncurkan produk komersial pertama mereka yaitu SAP R/1, SAP R/2 dan SAP R/3. Berikut adalah diagram bagaimana evolusi dari server SAP dan tipe-tipe dari implementasinya:

(10)

9

(11)

10

SAP R/1 R/2 R/3

Pada dasarnya SAP memiliki tiga lapisan, presentasi, aplikasi, dan penyimpanan.

Pada SAP R/1 seluruh lapisan tersebut ditempatkan dalam satu tingkatan. Hal ini sangat sesuai untuk jumlah perhitungan dan load data yang relatif rendah. Akan tetapi, ketika jumlah perhitungan meningkat, sistem R/1 akan menjadi lambat. Itu yang menjadi dasar bagi SAP untuk memperkenalkan SAP R/2. Dalam SAP R.2, lapisan presentasi berada dalam tingkat satu dan dua lapisan lainnya berada pada tingkat kedua. Namun, seiring meningkatnya jumlah perhitungan dan data perangkat lunak SAP berevolusi, kinerja dari SAP R/2 juga melambat. Kemudian, SAP memperkenalkan SAP R/3 sebagai bentuk perbaikan dan peningkatan kemampuan dari pendahulunya. Pada SAP R/3, setiap lapisan ditempatkan di masing-masing tier dan pendekatan pemrosesan terdistribusi dan berpengaruh digunakan, sehingga mengikuti tren dari komputasi mainframe ke arsitektur klien/server. Versi terakhir yang digunakan pada SAP R/3 adalah versi 4.6c sebelum akhirnya berubah menjadi SAP ECC di versi ke 5.0.

Pada versi SAP R/1, R/2, dan R/3, penyimpanan data masih berjalan on premise atau masih berjalan di dalam server fisik baik itu dari segi perangkat jaringan, pusat data, maupun kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, ketiga versi SAP tersebut masih memiliki ketergantungan pada sumber daya yang sangat besar.

SAP ECC (ERP Central Component)

Seiring berjalanya waktu, SAP R/3 juga mulai ditinggalkan dan mengubah nama menjadi SAP ECC pada versi 5.0. SAP ECC biasanya diterapkan pada perusahaan skala menengah ke atas dan membentuk dasar SAP Business Suite, yang juga mencakup komponen seperti SAP Customer Relationship Management

(12)

11 dan Supply Chain Management. Pada versi SAP ECC terjadi perubahan arsitektur dari versi sebelumnya yaitu SAP R/3. Perubahan arsitektur dibuat untuk mendukung arsitektur layanan perusahaan kepada pelanggan transisi ke arsitektur berorientasi layanan.

Pada November 2009, SAP ECC meluncurkan versi terbaru yaitu SAP ECC 6.0 atau biasa disebut SAP HANA. Jika dilihat dari segi arsitektur antara SAP ECC dan SAP ECC 6.0, datacenter yang digunakan pada SAP ECC masih menggunakan perangkat server fisik (on premise) seperti Intel server, IBM, dan sun solaris server.

Pada level operating sistem, SAP ECC dapat menggunakan Linux, AIX dan Windows.

Database pada SAP ECC dapat menggunakan oracle, IBM DB2, dan Microsoft SQL.

Berbeda dengan SAP ECC, datacenter pada SAP ECC 6.0 atau SAP HANA dapat menggunakan layanan cloud infrastructure. Perangkat server yang digunakan dan dapat bekerja secara optimal dengan SAP HANA adalah intel server, dimana untuk saat ini Intel dan SAP telah menjalin kerja sama untuk mengembangakan performance yang lebih dari segi software ataupun hardware ke depannya. Karena datacenter yang digunakan pada SAP HANA dapat berbasis on cloud architecture, maka SAP HANA dapat berjalan pada layer virtualization, dengan menggunakan VMware virtualization. Sedangkan untuk operating system, yang digunakan pada SAP HANA adalah LINUX Suse dan LINUX Redhat.

Seperti kebanyakan aplikasi bisnis tingkat perusahaan, komponen SAP ECC dapat dengan mudah diintegrasikan, baik modul dan komponen merujuk pada bagian dari program yang dikembangkan secara independen untuk menangani serangkaian proses bisnis yang ditargetkan, misalnya, pengadaan atau akuntansi, yang kemudian dapat diintegrasikan untuk bekerja bersama. ECC terdiri dari 10 komponen inti fungsional dan dua komponen teknis dan dijadwalkan untuk diganti oleh S / 4HANA pada tahun 2025.

(13)

12

SAP S/4 HANA

Kepanjangan dari SAP S/4 HANA adalah SAP Business Suite 4 SAP HANA, yang berarti bahwa ini adalah versi keempat dari SAP Business Suite, tetapi dirancang untuk berjalan hanya pada SAP HANA. S/4HANA berasal dari SAP HANA yaitu basis data dalam memori yang dirilis pada tahun 2011. SAP menggambarkan S/4 HANA sebagai seperangkat alat ERP yang cerdas yang dibuat khusus untuk komputasi dalam memori.

Seperti Business Suite di HANA, SAP S/4HANA berjalan di memori, tetapi menambahkan data model simplification. SAP S/4 HANA memberikan penyederhanaan besar-besaran (adopsi pelanggan, model data, pengalaman pengguna, pengambilan keputusan, proses, dan model bisnis) dan inovasi (Internet of Things, Big Data, business network, dan mobile-first) untuk membantu simplifikasi bisnis di ekonomi digital saat ini.

Implementasi SAP di Indonesia

SAP pertama kali digunakan oleh salah satu perusahaan besar di Indonesia pada tahun 1996, dan terus berkembang hingga saat ini dengan tingkat keberhasilan yang cenderung tinggi.

Pada tahun 2019, menurut Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro, SAP di Indonesia, sudah 80% perusahaan yang mengadopsi SAP sebagai sistem perusahaan. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut terbagi menjadi 5 sektor yaitu: sektor professional services sebesar 13%, customer services 11%, wholesale services 10%, furniture 7%, sektor retail sebesar 6%.

(14)

13 Selain itu, kini SAP juga gencar menyediakan solusi untuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki potensi untuk berkembang. Menurutnya, sebanyak 75% perusahaan UKM di Indonesia juga sudah mengadopsi solusi SAP.

(15)

14

BAGIAN 3

SAP CLOUD PLATFORM

Pengenalan SAP Cloud Platform

Bermula dari kebutuhan konsumen yang semakin tinggi terhadap performa sistem Enterprise Resource Planning, SAP terus mengembangkan produknya hingga versi ke-4 yang disebut SAP 4 HANA (S/4HANA). Tak cukup sampai di sana, teknologi cloud platform merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengeksplorasi lebih jauh, rupanya dilirik SAP dalam melakukan penyempurnaan produk. Teknologi terkini yang sedang marak adalah S/4HANA Cloud Platform. SAP Cloud Platform adalah produk yang menggunakan SAP HANA sebagai layanan inti dan menyediakan database bersifat in-memory. Mengutip kabar dari Press Release, 7 September 2018 SAP SE mengumumkan bahwa SAP Cloud Platform saat ini telah menjadi platform aplikasi yang dipilih oleh lebih dari 10 ribu perusahaan di berbagai penjuru dunia.

Mengapa SAP Cloud Platform?

SAP Cloud Platform adalah fondasi dari intelligent enterprise, menyediakan platform terbuka dan lincah yang membantu memberikan inovasi dengan mengintegrasikan aplikasi yang kompleks. SAP Cloud Platform mampu mengakomodir semua pelaku utama dalam organisasi bisnis yaitu tenaga kerja, pelanggan, pemasok, dan finansial dengan layanan cloud public.

(16)

15 SAP Cloud Platform memiliki cakupan meliputi fungsi perkembangan aplikasi yang komprehensif yang memungkinkan bisnis untuk membangun aplikasi cloud khusus dan kompetitif, memperluas penerapannya untuk memanfaatkan investasi yang ada, dan mengintegrasikan sistem IT untuk mengoptimalkan proses bisnis.

Keuntungan SAP Cloud Platform

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang didapatkan ketika perusahaan mengimplementasikan SAP Cloud Platform.

1. Tata kelola sistem yang lebih baik

Sejalan dengan kebutuhan konsumen, SAP telah meng-upgrade dirinya dalam segi kompleksitas sistemnya agar cukup untuk mengelola semua kebutuhan organisasi bisnis sehingga mewujudkan kemudahan penggunaan dan pengelolaan.

2. Memecahkan masalah lebih kompleks

Seringkali organisasi atau workflow yang dimiliki suatu bisnis usaha cukup rumit untuk dijalankan secara manual. SAP Cloud Platform dapat membantu pelaku bisnis menyesuaikan kebutuhannya dengan kemampuan sistem dalam memecahkan workflow yang kompleks. Sistem yang ada mampu menerjemahkan permasalahan yang ada untuk dapat dijalankan dalam sistem.

3. Mampu menangani jumlah data yang besar

Kini para pelaku bisnis tak perlu lagi khawatir perihal kapasitas database.

Teknologi cloud mampu menyimpan data dengan kapasitas yang cenderung tidak terbatas.

(17)

16

4. Transaksi dan analisa data real time

In-memory mewujudkan data untuk dapat diakses secara real-time pun jika ada perubahan data yang dilakukan oleh satu pelaku maka seluruh pelaku yang terlibat dapat langsung mendapatkan update perubahannya.

5. Return On Investment (ROI) yang cepat

Laba merupakan hal yang penting untuk diketahui dengan cepat. SAP Cloud Platform yang memiliki modul kompleks dengan integrasi lengkap mampu menghitung ROI dengan cepat sehingga pelaku bisnis dapat cepat mengetahui dan melakukan evaluasi bisnis.

6. Peningkatan business agility akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Organisasi bisnis yang berbeda-beda mulai dari yang sederhana, rumit , dan yang bersifat sangat dinamis tentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses implementasi sistem ERP. SAP Cloud Platform mampu menjawab masalah ini dengan menghadirkan kelincahan sistem yang lebih tinggi dalam menanggapi workflow bisnis yang kerap kali berubah sehingga sistem dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perintah baru yang diberikan.

7. Total biaya kepemilikan (TCO) yang rendah

Layanan menggunakan cloud platform ini membantu Anda untuk memangkas pengeluaran perawatan sistem, karena pelaku bisnis tidak perlu memerlukan biaya set up, maintenance, dan biaya penambahan memori rutin yang harus dilakukan sendiri.

8. ERP yang cerdas

Teknologi yang baru ini tentu memiliki kemampuan yang lebih cerdas dari sebelumnya sehingga pengguna teknologi baru (upgrade) dalam Enterprise Resource Planning akan merasakan sistem yang lebih lengkap.

(18)

17 9. Mempercepat integrasi di seluruh rantai nilai

Kemampuan integrasi berbagai modul dan pelakunya sangat lengkap dan terpadu sehingga semua sudah terhubung dan dapat dijalankan dalam satu sistem SAP. Tentu paket komplit ini mempercepat rantai nilai yang berjalan dari awal hingga akhir.

Waktu yang Tepat Untuk SAP Cloud Platform

Mengutip dari Press Release, Björn Goerke, Chief Technology Officer, SAP, dan presiden SAP Cloud Platform mengatakan, “Inovasi dan kesuksesan pelanggan kami adalah inti dari semua yang kami lakukan di SAP. SAP Cloud Platform dirancang untuk membantu pelanggan kami dengan mudah menyelesaikan inisiatif transformasi digital mereka untuk menjadi bisnis yang dijalankan paling baik.”

Salah satu pelaku bisnis pengguna SAP Cloud Platform, Ronald Lanjouw sebagai Business Development and Technology Officer Waterwatch mengatakan,

“Kami menggunakan SAP Cloud Platform untuk mengembangkan aplikasi Crop Disease Alert kami, dan nyatanya sangat fleksibel dan mudah digunakan. SAP memainkan peran besar dalam kesuksesan kami.”

SAP Cloud Platform sangat tepat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi atau produk suatu bisnis. Tak hanya itu, SAP Cloud Platform dapat menjadi pertolongan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan organisasi bisnis agar produktivitas dapat tercapai.

(19)

18

SAP ON

DATACOMM CLOUD

Infrastruktur Server SAP di Datacomm Cloud

Dengan memindahkan sistem SAP ke cloud, perusahaan dapat memproses data yang besar secara real-time, serta mendapatkan hasil langsung tentang analitik dan transaksi, semuanya tanpa investasi modal yang signifikan, dan dikelola dalam infrastruktur cloud yang aman, terukur, dan hemat biaya. Dengan solusi ini, host dikelola oleh Datacomm, Anda akan dapat menerapkan aplikasi SAP lebih cepat, lebih efektif, dan dengan cara yang lebih sederhana. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan manajemen lengkap dari setiap aspek yang memungkinkan Anda untuk menemukan peluang pertumbuhan baru, mempercepat proses core bisnis Anda untuk agar kompetitif dengan kecepatan pasar, serta memberdayakan staf Anda untuk memutuskan dan bertindak pada saat itu juga. Semuanya dengan real-time yang memungkinkan Anda berinovasi tanpa gangguan.

(20)

19 Gambaran memperlihatkan empat layer utama pada infrastruktur server SAP. Layer yang paling bawah adalah layer hypervisor dimana semua kernel dan sumber daya dikelola sesuai dengan kebutuhan. Layer yang kedua adalah sistem operasi, layer yang ketiga adalah database, dan layer yang keempat adalah aplikasi.

Datacomm mengelola infrastruktur perangkat keras khusus SAP beserta hypervisor. Untuk layer sistem operasi terkait operating system admin, network, security, backup, recovery, serta monitoring, Datacomm mengelola bersama-sama dengan partner yang sudah teruji dan berpengalaman pada bidang SAP.

Layanan penyedia SAP Environment di Datacomm Cloud

Datacomm Cloud Business memiliki kemampuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi SAP. Dari menghosting aplikasi SAP di Pusat Data Rated 3 TIA-942 yang dimiliki sendiri serta opsi backup dan disaster

(21)

20

recovery di DRC lokal Datacomm, semuanya berjalan pada infrastruktur yang telah disertifikasi oleh SAP. Datacomm juga bekerjasama dengan Zerto untuk memberikan perlindungan terbaik untuk aplikasi dan data pada SAP Anda.

Dengan layanan manajemen insiden 24/7 untuk dukungan yang tepat waktu, Datacomm berkomitmen untuk memberikan layanan yang membantu Anda dalam memanfaatkan SAP sehingga Anda dapat fokus dan mengembangkan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa hal yang ditawarkan oleh Datacomm:

On-demand infrastructure as a service (IaaS) dengan SAP compliant hardware.

SAP applications baik itu untuk production dan non-production activities.

IaaS berjalan pada VMware environment sebagai mitra resmi untuk virtualisasi SAP. Datacomm menjalankan VMware VSphere 6.7, yang telah diberikan dukungan dan disertifikasi oleh SAP.

Memori dapat diskalakan hingga 1,5 TB / VM.

Arsitektur perangkat keras Intel Skylake SP, disertifikasi oleh SAP.

(22)

21

Didukung oleh sistem HPE, penyedia perangkat keras SAP terkemuka.

Dapat diterapkan pada sistem operasi SUSE Linux Enterprise Server (SLES) atau Red Hat Enterprise Linux (RHEL).

Anda dapat membawa lisensi aplikasi sendiri

Mendukung clustering multitenant N+1.

Penawaran Layanan Tambahan:

DR sebagai layanan pendukung untuk SAP - VM ke VM Replikasi

- Replikasi sistem SAP HANA

Backup as a Service yang tersedia

Keunggulan Layanan SAP di Datacomm Cloud

Ada beberapa hal yang membedakan layanan infrastruktur SAP yang ada di Datacomm Cloud dengan provider infrastruktur yang lainnya.

Prosesor server yang digunakan pada infrastruktur SAP di Datacomm Cloud adalah Intel Skylake & Cascade Lake yang disarankan dan sudah disertifikasi oleh SAP. Datacomm Cloud juga menggunakan virtualisasi VMWare vSphere 6.7 yang sudah disertifikasi oleh SAP. Datacomm juga bekerja sama dengan untuk memberikan perlindungan terbaik untuk aplikasi dan data pada SAP environment

(23)

22

pada datacenter yang sudah tersertifikasi Rated-3 TIA-942. Berikut komponen sertifikasi yang sudah dipenuhi oleh Datacomm Cloud:

Certified Server Processor : Intel Skylake & Cascade Lake

Certified Infrastructure : Rated-3 TIA-942

Certified Virtualization : VMware vSphere 6.7

Certified Operating System : SUSE or RedHat

Certified Backup System : Acronis

Certified Disaster Recovery System : Zerto

Certified Security : ISO27001 & PCI-DSS

(24)

23

DAFTAR REFERENSI

Atos. Tanpa Tahun. SAP Cloud Platform. Diakses pada 7 Juli 2021, dari https://atos.net/en/solutions/atos-business-accelerators/sap-cloud-platform

Cloud Foundry. Tanpa Tahun. SAP Cloud Platform Service: SAP HANA. Diakses pada 7 Juli 2021, dari https://www.cloudfoundry.org/the-foundry/sap-cloud-platform-service-sap-hana/

Datacomm Cloud Business. 2020. Evolusi dan Implementasi SAP. Diakses pada 7 Juli 2021, dari https://datacommcloud.co.id/sejarah-implementasi-sap-server-konfigurasi-sap/

Jacqueline. Tanpa Tahun. SAP HANA Dengan Cloud Platform. Diakses pada 9 Juli 2021, dari http://www.monsoonsim.com/ms_article.html?id=2689

SAP. 2006. SAP01:SAP Fundamental Participant Handbook. Germany: SAP AG

SAP. Tanpa Tahun. Cloud Platform | PaaS and App Development. Diakses pada 6 Juli 2021, dari https://www.sap.com/products/cloud-platform.html

SAP. Tanpa Tahun. In-Memory Database. Diakses pada 7 Juli 2021, dari https://www.sap.com/products/hana.html

SAP Press. Tanpa Tahun. What is SAP Hana? A Guide to In-Memory Computing with SAP. Diakses pada 5 Juli 2021, dari https://learning.sap-press.com/sap-hana

Soltius. Tanpa Tahun. SAP Cloud Platform Integration. Diakses pada 8 Juli 2021, dari https://www.soltius.co.id/id/solutions-by-products/reading/scp?category=cloud

Referensi

Dokumen terkait

“ Bisa diceritain engga perjalanan red clover dari awal sampai sekarang?“..

Evaluasi Formal (Formal Evaluation) merupakan pendekatan yang menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid dan dapat dipercaya

Setelah Anda selesai mengupload data sertifikasi, selanjutnya Bagian Keuangan LPPOM MUI akan membuat akad dan memasukkan tagihan akad (invoice) ke sistem Cerol. Selanjutnya

Jika hasil verifikasi sesuai, saat Anda klik kembali menu Payment Registration maka akan muncul informasi bahwa registrasi sudah dibayar seperti di bawah ini, dan proses registrasi

Gambar 10 Bagian algoritme Hilangkan_Sisipan() untuk aturan kata yang diawali dengan huruf “r”. Pada modul ini terdapat sebuah variabel yang disebut dummy, yang fungsinya untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa triterpen total pegagan 32 mg/kg BB memberikan perbaikan fungsi kognitif belajar dan mengingat yang ditandai dengan memanjangnya lama retensi

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dari koleksi buku, koleksi referensi,

Peneliti memilih rumah sakit William Booth sebagai penelitian karena untuk memberikan gambaran Balanced Scorecard terhadap penilaian kinerja keuangan pada manajemen