RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / `
Program : Inti
Pertemuan Ke : 1
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi elektron
Indikator :
Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dari sistem periodik unsur yang sederhana hingga sistem periodik unsur modern;
menjelasakan dasar pengelompokan unsur-unsur
C. MATERI PEMBELAJARAN : Perakembangan tabelperiodik unsur
D. METODE PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal (apersepsi)
: Melalui contoh benda-benda yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari siswa,
guru mengingatkan siswa tentang pentingnya pengelompokkan benda.
Kemudian, pengelompokkan tersebut dianalogikan dengan pengelompokkan unsur-unsur
Motivasi : Bagaimana perkembangan system periodik unsur b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan pengelompokkan unsur secara sederhana.
Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Dobereiner Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Oktaf
Newlands
Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Mendelev Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur sistem periodik Modern c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang perkembangan sistem periodik unsur.
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi. F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep
Teknik penilaian Tes tertulis
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap MukaPenilaian Bentuk Kegiatan PembelajaranTugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Memahami
struktur atom berdasarkan teori atom
Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi elektron
Ulangan Menetukan perbedaan atau persamaan sstem periodic Triad
Dobereiner, Oktaf, Mendelev dan system periodic modern
Membuat tabel sistem periodik unsur
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / `
Program : Inti
Pertemuan Ke : 2 dan 3
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi elektron
Indikator :
Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik
Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat menentukan partikel dasar penyusun atom (proton, elektron dan netron)
Siswa dapat menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi
Siswa dapat menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Siswa dapat menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik
Siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
C. MATERI PEMBELAJARAN : Struktur atom
D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah Diskusi penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah (pertemuan 2) a. Kegiatan Awal (apersepsi) :
Guru menjelaskan kepada siswa tentang struktur atom yang terdiri atas inti atom dan kulit yang berisi elektron.
Motivasi :
Eksperimen Rutheraford b. Kegiatan Inti :
Menjelasakan partikel dasar penyusun atom (proton, elektron dan netron)
Menjelaskan sejarah penemuan (proton, elektron dan netron) Menjelaksan ksperimen Rutherford tentang penemeuan inti atom c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur atom. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas
Langkah-langkah (pertemuan 3) a. Kegiatan Awal (apersepsi) :
Guru menjelaskan kepada siswa tentang struktur atom yang terdiri atas inti atom dan kulit yang berisi elektron.
Motivasi :
Konfigurasi elektron b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan tentang konfigurasi elektron dan elektron valensi
menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Menjelaskan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik Menjelaskan pengertian isotop, isobar dan isoton
c. Kegiatan Penutup
Latihan menentukan konfigurasi elektron dan hubungannya dengan tabel periodik
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi
F . SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap MukaPenilaian Bentuk Kegiatan PembelajaranTugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Memahami atom relatif dan sifat-sifat periodik
Ulangan Menentukan konfigurasi electron
Mengoolongkan unsure-unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
Mengelompokan unsure ke dalam isotop, isobar dan isoton
Cibalong, Juli 2009
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / `
Program : Inti
Pertemuan Ke : 4 dan 5
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar : Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif dan sifat-sifat periodik serta menyadari keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi elektron
Indikator :
Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan
Menjelaskan perkembangan teori model atom untuk
menunjukan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasakan data percobaan
Menghubungkan keberadaan atom dan keteraturannya dengan ayat Al-Qur’an
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat mengklasifikasikan unsur kedalam logam dan non logam
Siswa menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan
Siswa dapat menjelaskan perkembangan teori model atom untuk menunjukan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasakan data percobaan
Menghubungkan keberadaan atom dan keteraturannya dengan ayat Al-Qur’an
C. MATERI PEMBELAJARAN :
Sifat fisik dan sifat kimia unsur Sifat keperiodikan unsur
D. METODE PEMBELAJARAN a. Kegiatan Awal
Prasyarat : Siswa telah memahami Konfigursi elektron Motivasi : Perioda dan golongan
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan pengertian jari-jari atom, energi ionisasi, keelektronegatifan Maenjelaskan hbungan keteraturan sifat jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan keelektronegaifan c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan sifat logam dan sifat keperiodikan unsur
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Langkah-langkah (pertemuan 5) a. Kegiatan Awal
Prasyarat : Siswa telah memahami Konfigursi elektron Motivasi : Perioda dan golongan
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan perkembangan teori model atom kelemahan dan kelebihannya
Menjelaskan hubungan perkembangan ilmu pengetahuan dengan ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an QS. Yunus : 101)
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan sifat logam dan sifat keperiodikan unsur
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
Tabel periodik unsur
LKS
TafsirAl-Qur’an G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan Rancangan Penilaian
Mata
Pelajaran Kompetensi Dasar
Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Tatap
Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Memahami struktur atom,
sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P NIP. 19580501.198603.1.012
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / `
Program : Inti
Pertemuan Ke : 6 dan 7
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya
dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk
Indikator :
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapt menjelaskan kencenderungan unsur untuk mencapai kestabilan;
Siswa dapt menuliskan konfigurasi unsur gas mulia dan menjelaskan kestabilannya;
Siswa dapt menggambarkan lambang Lewis;
Siswa dapt menjelaskan proses terjadinya ikatan ion; Siswa dapt menyebutkan senyawa ion.
C. MATERI PEMBELAJARAN : Ikatan kimia D. METODE PEMBELAJARAN
Prasyarat : Siswa telah mempelajari konfigurasi elektron Motivasi : Struktur Lewis
Menjelaskan kestabilan konfigurasi gas mulia.
Menjelaskan usaha unsur selain gas mulia untuk mencapai kestabilannya, antara lain melepaskan elektron, menangkap elektron, dan menggunakan elektron bersama.
Menyebutkan unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron valensinya dan unsur-unsur yang cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan.
Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion. c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
Langkah-langkah (pertemuan 7) a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
Menjelaskan tentang terjadinya ikatan jika sutu unsur bergabung membentuk molekul
Motivasi : Ikatan kovalen b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen Menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen
Siswa berdiskusi tentang proses terjadinya ikatan kovalen
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan.
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
Tabel periodik unsur
LKS G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap MukaPenilaian Bentuk Kegiatan PembelajaranTugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membandingkan
proses
pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk
Ulangan Latihan
menggambarkan struktur Lewis tentang ikatan ionic dan kovalen
Memberikan contoh senyawa yang berikatan ionic dan kovalen
Cibalong, Juli 2009
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / 1
Program : Inti
Pertemuan Ke : 8
Standar Kompetensi : Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar : Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya
dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk
Indikator :
menjelaskan pengertian ikatan koordinasi dan proses terjadinya;
menjelaskan pengertian ikatan logam dan proses terjadinya; meramalkan jenis ikatan yang terjadi pada senyawa dan
sifat fisiknya
Menghubungkan proses terbentuknya pasangan / ikatan dengan ayat al-qur’an
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Saiswa menjelaskan pengertian ikatan koordinasi dan proses terjadinya;
Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya ikatan logam Siswa dapat
meramalkan jenis ikatan yang terjadi pada
senyawa dan sifat fisiknya.
C. MATERI PEMBELAJARAN : Ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah Diskusi penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan pengertian elektron valensi. Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan pengertian keelektronegatifan b. Kegiatan Inti :
Menentukan adanya elektron bebas dan kulit atom kosong yang dimiliki suatu atom berdasarkan konfigurasinya.
Menggambarkan proses pembentukan ikatan koordinasi. Menjelaskan proses terjadinya ikatan logam.
Menentukan jenis ikatan yang terjadi berdasarkan perbedaan keelektronegatifan dari unsur-unsur yang berikatan.
Menghubungkan proses terbentuknya pasangan / ikatan dengan ayat Al-Qur’an
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang ikatan koordinasi, jenis ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan, dan proses
terjadinya ikatan logam.
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah.
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
Tabel periodik unsur
LKS G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membandingkan
proses
pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang dengan proses terbentuknya ikatan
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X /
Program : Inti
Pertemuan Ke : 9
Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator :
Menuliskan nama senyawa biner Menuliskan nama senyawa poliatomik
Menuliskan nama senyawa organik sederhana Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner Siswa dapat menuliskan nama senyawa poliatomik
Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana
C. MATERI PEMBELAJARAN : Tata nama senyawa D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah Diskusi penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah
Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan akan pentingnya nama suatu unsur dan senyawa.
Motivasi : Bagaimana cara memberikan nama suatu unsur dan senyawa
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur.
Menuliskan rumus kimia beberapa senyawa, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik.
Menjelaskan tata nama senyawa organik. Menjelaskan tata nama senyawa anorganik c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang lambang unsur dan tata nama senyawa.
Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Mendeskripsekan senyawa biner, senyawa
poliatomik disertai pemberian
namanya
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X /
Program : Inti
Pertemuan Ke : 10
Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri
)Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator :
Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
C. MATERI PEMBELAJARAN : Tata nama senyawa D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah Diskusi penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah
a. Kegiatan Awal (apersepsi)
Melalui diskusi kelas, guru mengingatkan kembali konsep tata nama senyawa.
Menjelaskan aturan penulisan persamaan reaksi. Menjelaskan cara menyetarakan persamaan reaksi. Siswa diberi tugas untuk menyetarakan persamaan reaksi c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang persamaan reaksi dan menyetarakannya.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Mendeskripsekan
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
NIP. 19580501.198603.1.012 A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X /
Program : Inti
Pertemuan Ke : 11
Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar : Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
Menghubungkan perkembangan ilmu pengetahuan dengan ayat Al-Qur’an
C. MATERI PEMBELAJARAN : Hukum dasar kimia
a. Kegiatan Awal (apersepsi)
Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti aturan tertentu.
b. Kegiatan Inti :
Melakukan eksperimen untuk membuktikan hukum kekekalan massa. Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum
perbandingan tetap (hukum Proust).
Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac).
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum dasar kimia. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik
Ulangan Mengkaji ayat Al-Qur’an
yang berkaitan dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan
Cibalong, Juli 2009
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P NIP. 19580501.198603.1.012
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X /
Program : Inti
Pertemuan Ke : 12
Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar : Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan
perbandingan (hukum Dalton)
Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).
Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro
C. MATERI PEMBELAJARAN : Hukum dasar kimia
a. Kegiatan Awal (apersepsi)
Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti aturan tertentu
b. Kegiatan Inti :
Melakukan eksperimen untuk membuktikan hukum kekekalan massa.
Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan tetap (hukum Proust).
Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
Menganalisis data hasil eksperimen untuk membuktikan hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac). c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum dasar kimia. Guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas rumah
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik an berlakunya
hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
NIP. 19580501.198603.1.012
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X /1
Program : Inti
Pertemuan Ke : 13
Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
Menentukan rumus empiris dan rumus molekul Menentukan rumus air kristal
Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.
Siswa dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul Siswa dapat Menentukan rumus air kristal
Siswa dapat Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. Siswa dapat Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi
Siswa dapat Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
C. MATERI PEMBELAJARAN : Perhitungan Kimia
a. Kegiatan Awal (apersepsi)
Melalui diskusi kelas, guru menjelaskan pentingnya perhitungan dalam kimia
b. Kegiatan Inti :
Menghitung volume gas reaktan dan produk.
Menjelaskan pengertian hukum Avogadro dan penerapannya. Menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar. Menghitung massa dan volume produk.
Menghitung komposisi tiap unsur dalam senyawa. Menuliskan rumus empiris dan rumus molekul.
Menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas serta menerapkannya dalam perhitungan kimia.
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan tentang perhitungan kimia. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan
pemberian tugas rumah. F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Tatap
Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik an berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Ulangan
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
NIP. 19580501.198603.1.012
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta
reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan
hubungannya
dengan tata nama senyawa serta penerapannya
Indikator :
Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen
Siswa dapat menentukan pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
C. MATERI PEMBELAJARAN :
konsep oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
D. METODE PEMBELAJARAN
Prasyarat : Siswa telah memahami penyeetaraan reaksi kimia
Motivasi : Apayang dimaksud rekasi redoks
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan penerimaan dan pelepasan oksigen
Siswamencari persamaan dan perbedaan pada reaksiyang melibatkan oksigen
C + O2 → CO2
4Fe + O2 → 2Fe2O3
CuO + H2 → Cu + H2O
Fe2O3 C → Fe + CO
Latihan mencari contoh reaksi redoks yang melibatkan peningkatan dan pelepasan oksigen
c. Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep oksigen
Latihan soal Pertemuan ke 3 a. Kegiatan Awal
Prasyarat : Reaksi redoks berdasarkan konsep oksigen Reksi kimia
Motivasi : Adakah reaksi redoksyang tidak melibatkan oksigen b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan konsep oksidasi reduksi berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron
Siswa diminta untuk menjelaskan pembentukan ikatan pada CuO dan CuS
Informasi cara menuliskan reaksi redoks dengan serah terima elektron
c. Kegiatan Penutup
Menyimpulkan pengertian redoks berdasarkan konsep serah terima elektron
Latihan soal
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik an berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Ulangan
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / 2
Program : Inti
Pertemuan Ke : 4
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta
reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan
hubungannya
dengan tata nama senyawa serta penerapannya
Indikator :
Memberi nama senyawa menurut IUPAC Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat memberikan nama senyawa menurut IUPAC C. MATERI PEMBELAJARAN : Tata nama menurut IUPAC
D. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Diskusi
penugasan E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah a. Kegiatan Awal
Prasyarat : Siswa telah memahami konsep bilangan oksidasi
Motivasi : Bagaimana memberikan nama suatu senyawa
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan tata nama senyawa biner dari dua unsur non logam
Menjelaskan tatanama senyawa biner dari unsur logam dan non logam
Siswa memperhatikan contoh soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi untuk dikerjakan oleh Siswa.
Latihan memberikan nama pada beberapa senyawa c. Kegiatan Penutup
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik an berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Ulangan
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / 2
Program : Inti
Pertemuan Ke : 5
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Indikator :
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Siswa dapat membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner
C. MATERI PEMBELAJARAN : Identifikasi atom C, H dan O D. METODE PEMBELAJARAN
Prasyarat : Bagaimana karakteristik atom karbon?
Motivasi : Mengapa atom C dapat membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat?
b. Kegiatan Inti :
Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik atom karbon.
Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai posisi atom C dalam rantai karbon (atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner).
Siswa memperhatikan perbedaan ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS
G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Rancangan Penilaian
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Tatap Penilaian Bentuk Kegiatan Pembelajaran Muka Tugas Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kimia Membuktikan dan
mengkomunikasik an berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Ulangan
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P
A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMA Negeri 27 Garut Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X / 2
Program : Inti
Pertemuan Ke : 6 - 8
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
hubungannya dengan sifat senyawa.
Indikator :
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
Alokasi Waktu : 7 x 45 menit (1 pertemuan)
B TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
Siswa dapat memberikan nama pada senyawa alkana
Siswa dapat memberikan nama pada senyawa alkena
Siswa dapat memberikan nama pada senyawa alkuna
Memberi nama senyawa alkena
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans)
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi
C. MATERI PEMBELAJARAN : Alkana, Alkena Alkuna D. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 6 a. Kegiatan Awal
Prasyarat : Apa perbedaan hidrokarbon jenuh dan tak jenuh?
Motivasi : Bagaimana pemberian namapada alakana
b. Kegiatan Inti :
Menjelaskan pengertian hidrokarbon
Menjelaskan pemberian nama pada senyawa alkana
Menjelaskan isomer pada alkana
Menjelasakan sifat fisik dan kimia senyawa alkana
Latihan memberikan nama pada senyawa alkana serta isomernya
c. Kegiatan Penutup
Memberikan tugas untuk menentukan namasenyawaalkana dan isomernya
Memberikan tugas untuk mencari informasi tentang golongan alkana
Menjelaskan pengertian hidrokarbon
Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.
c. Kegiatan Penutup
Guru meminta siswa membuat kesimpulan
Memberikan tugas untuk mencari informasi tentang golongan alkana
F. SUMBER BELAJAR
Buku pelajaran Kimia kelas X
LKS G. PENILAIAN
Penilaian dilakukan terhadap pemahaman konsep dan sikap
Teknik penilaian Tes tertulis
Bentuk Instrumen Pilihan ganda
Penulisan laporan
Rancangan Penilaian
melalui percobaan searta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaiakan perhitingan kimia
Cibalong, Juli 2009
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
Drs JUANDA M. DARMAWAN, S.P