• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi pelaksana di Puskesmas Cibogo memperoleh nilai rata-rata 3,53 yang berarti dalam kategori “Sangat Baik”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kompetensi pelaksana di Puskesmas Cibogo memperoleh nilai rata-rata 3,53 yang berarti dalam kategori “Sangat Baik”"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFORMASI RAWAT INAP PUSKESMAS CIBOGO

(Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Informasi Rawat Inap Puskesmas Cibogo Kabupaten Subang)

SKRIPSI

Disusun Oleh : Lidia Novita Pardede

E1A.18.0513

Disusun untuk Melengkapi Syarat Guna MemperoIeh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SUBANG

2022

(2)

ii UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI LIDIA NOVITA PARDEDE

NPM : E1A.18.0513

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFORMASI RAWAT INAP PUSKESMAS CIBOGO

xv Halaman + 80 Halaman + 19 Lampiran + 18 Buku + 6 Jurnal

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan tentang Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Informasi Rawat Inap Puskesmas Cibogo Kecamatan Subang, Kabupaten Subang yang dimana dapat diketahui menggunakan rumus IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) oleh PERMENPAN No.14 tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif, dengan metode pengumpulan informasi melalui kuesioner, dokumentasi, dan skala ukuran respon. Adapun hasil penelitian pengukuran tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi rawat inap Puskesmas Cibogo menggunakan rumus Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu 76,5 yang berarti mutu pelayanan “B” dan kinerja unit pelayanan “Baik”

sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi rawat inap Puskesmas Cibogo termasuk kedalam kategori “Puas”. Dari hasil data yang di peroleh jika di lihat dari nilai rata-rata, bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas informasi yang dimana mencakup kejelasan informasi memperoleh nilai 3,60, akurasi informasi 3,18, relevansi informasi 3,18 dan kelengkapan informasi 3,04 maka dapat disimpulkan nilai rata-rata kualitas informasi ialah 3,25 yang berada dikategori “Baik”. Kemudahan akses informasi Puskesmas Cibogo, dimana meliputi kemudahan persyaratan yang memperoleh nilai rata-rata 3,37, kemudahan akses 1,96, kemudahan prosedur 3,06, kecepatan waktu penyelesaian 2,89 serta biaya tarif 2,99 maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata untuk layanan kemudahan akses informasi memperoleh nilai 2,90 yang berada dalam kategori “Baik”. Kompetensi pelaksana di Puskesmas Cibogo memperoleh nilai rata-rata 3,53 yang berarti dalam kategori “Sangat Baik”.

Perilaku pelaksana dimana meliputi keramahan perilaku pelaksana yang memperoleh nilai rata-rata 2,62 serta komunikatif perilaku pelaksana 3,42 maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata 3,02 yang berada dalam kategori “Baik”.

Sarana pendukung yang meliputi kelengkapan sarana memiliki nilai rata-rata 2,86 dan keterawatan sarana 2,81 maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata layanan sarana pendukung ialah 2,83 yang berada dalam kategori “Baik”.

Kata Kunci: Kepuasan, Layanan Informasi, Rawat Inap, Kuantitatif

(3)

iii UNIVERSITAS SUBANG

FACULTY OF COMMUNICATION

COMMUNICATION SCIENCE STUDY PROGRAM LIDIA NOVITA PARDEDE

NPM : E1A.18.0513

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFORMASI RAWAT INAP PUSKESMAS CIBOGO

xv Pages + 80 Pages + 19 Endclosed + 18 Books + 6 Journal ABSTRACT

This study describes the level of community satisfaction with inpatient information services at the Cibogo Public Health Center, Subang District, Subang Regency which can be determined using the IKM (Community Satisfaction Index) formula by PERMENPAN No. 14 of 2017. This study uses a quantitative descriptive methodology, with information gathering methods. through questionnaires, documentation, and response size scales. The results of the study measuring the level of community satisfaction with inpatient information services at the Cibogo Public Health Center used the formula for the Community Satisfaction Index (IKM) which is 76.5 which means the quality of service is "B" and the performance of the service unit is "Good" so it can be concluded that the level of community satisfaction with information services Cibogo Health Center inpatients are included in the "Satisfied" category. From the results of the data obtained when viewed from the average value, that the level of public satisfaction with the quality of information which includes clarity of information obtains a value of 3.60, accuracy of information 3.18, relevance of information 3.18 and completeness of information 3.04 it can be concluded that the average value of information quality is 3.25 which is in the "Good" category. Ease of access to information at the Cibogo Health Center, which includes the ease of requirements that obtain an average value of 3.37, ease of access 1.96, ease of procedure 3.06, speed of completion time of 2.89 and tariff fee of 2.99, it can be concluded that the average value The average for easy access to information services is 2.90 which is in the “Good” category. Implementing competence at the Cibogo Health Center obtained an average score of 3.53 which means it is in the "Very Good"

category. The behavior of the executor which includes the friendliness of the executor's behavior which obtains an average value of 2.62 and the communicative behavior of the executor of 3.42, it can be concluded that the average value of 3.02 is in the "Good" category. Supporting facilities which include completeness of facilities have an average value of 2.86 and maintainability of facilities 2.81, so it can be concluded that the average value of supporting facilities services is 2.83 which is in the "Good" category.

Keywords: Satisfaction, Information Services, Inpatient, Quantitative

(4)

iv UNIVERSITAS SUBANGS

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM ILMU STUDI ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Nama : Lidia Novita Pardede

NPM : E1A.18.0513

Judul Skripsi : Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi rawat inap Puskesmas Cibogo

Subang, 12 Juli 2022

Pembimbing II Pembimbing I

(Janjan Eka Sulistiana, S. Sos, M. T) ( Nur’aeni,S. Psi, M. Si )

(5)

v UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Lidia Novita Pardede

NIM : E1A.18.0513

Judul Skripsi : TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFORMASI RAWAT INAP PUSKESMAS CIBOGO

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi :

Hari : Sabtu

Tanggal : 26 November 2022 Pukul : 09.30 – 10.30 Dan telah dinyatakan : LULUS

Tim Penguji Skripsi Tanda Tangan Tanggal

Ketua Sidang :

Nur’aeni S.Psi., M. Si. (26 November 2022)

Penguji :

Ine Anggraini, S.Sos, M.Si ... (26 November 2022) Gugun Faisal Rizki, S.I.Kom, M. ... (26 November 2022)

Pembimbing :

Nur’aeni S.Psi., M. Si. (26 November 2022)

Janjan Eka Sulistiana, S. Sos, M. T

(26 November 2022)

(6)

vi UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI

Nama : Lidia Novita Pardede

NIM : E1A.18.0513

Judul Skripsi : TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN INFORMASI RAWAT INAP PUSKESMAS CIBOGO

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan benar. Dan jika dikemudian hari terbukti ada kesalahan dan atau plagiarisme, maka saya bersedia untuk menanggung semua konsekuensi, termasuk dibatalkannya kelulusan saya.

Subang, 26 November 2022

Lidia Novita Pardede

(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Terimakasih yang pertama saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Orang tua dan sahabat saya yang menjadi support system dalam pembuatan skripsi ini. Semoga apa yang telah saya capai sejauh ini dapat bermanfaaat

bagi diri saya dan bagi orang lain.

MOTTO

“Tetaplah berjuang walau perih karena hidup memang sebecanda itu”

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal pertama yang patut disampaikan, karena atas ridha dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Informasi Rawat Inap Puskesmas Cibogo Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.

Penyusunan penelitian ini merupakan bentuk pertanggung jawaban penulis sebagai mahasiswa sarjana strata satu guna memenuhi gelar sarjana pada program studi Ilmu Komunikasi Universitas Subang. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari teman-teman, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang banyak membantu dalam proses penyusunan penelitian. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan ridha dan rahmat-Nya kepada

penulis

2. Keluarga besar terutama pada kedua orang tua, mamah dan bapak yang telah memberikan do’a dan dukungannya

3. Bapak Rektor Universitas Subang Dr.Ir Drs. H.A . Moeslihat Komara, M.Si 4. Bapak & Ibu pembimbing yang telah memberikan arahan bagi terciptanya

karya ilmiah ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peneliti

6. Teman-teman, fikom angkatan 2018 dan keluarga besar fikom unsub.

(9)

ix

7. Staff dan karyawan akademik fikom yang tak bisa penulis sebutkan satu- persatu, terimakasih atas segalanya.

Akhir kata, teruntuk semua hanya do’a serta puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga memberikan balasan kebaikan kepada kita semua.

Subang, 26 Oktober 2022

Lidia Novita Pardede

(10)

x DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... iv

LEMBAR PENGESAHAN ... v

LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI ... vi

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Identifikasi Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 8

1.5 Manfaat penelitian ... 8

1.5.1 Manfaat Akademis ... 8

1.5.2 Manfaat Praktis ... 9

BAB II ... 10

KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Penelitian Sejenis ... 10

2.2 Layanan Puskesmas ... 12

2.2.1 Layanan Informasi Rawat Inap ... 13

2.3 Konsep Kepuasan ... 16

(11)

xi

2.3.1 Kepuasan Konsumen ... 16

2.3.2 Pengukuran Kepuasan Konsumen ... 18

2.3.3 Metode Pengukuran Kepuasan ... 20

23.4 Teknik Pengukuran Kepuasan ... 21

2.3.5 Dimensi Pengukuran Kepuasan ... 22

2.4 Pelayanan Publik ... 24

2.5 Informasi Publik ... 26

2.6 Komunikasi Kesehatan ... 27

2.7 Pelayanan Rawat Inap ... 28

2.8 Kerangka Berfikir ... 32

BAB III ... 33

METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Jenis dan Objek Penelitian ... 33

3.2 Definisi dan Operasional Variabel... 33

3.2.1 Definisi Konsep ... 33

3.2.2 Definisi Orperasional ... 35

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 36

3.3.1 Populasi ... 36

3.3.2 Sampel ... 37

3.3.3 Teknik sampling... 38

3.4 Sumber Data ... 39

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 40

3.5.1 Metode Kuisioner / Angket ... 40

3.5.2 Dokumentasi ... 40

3.5.3 Skala Ukuran Respon ... 41

3.6 Teknik Analisis Data ... 42

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46

3.7.1 Lokasi Penelitian ... 46

3.7.2 Jadwal Penelitian ... 47

BAB IV ... 48

(12)

xii

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Lokasi ... 48

4.2 Demografi / Kependudukan ... 50

4.3 Visi dan Misi Puskesmas Cibogo ... 52

4.3.1 Uraian Tugas Pegawai Berdasarkan Tugas Pokok ... 52

4.4 Deskripsi Responden ... 57

4.4.1 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 57

4.4.2 Karakteristik berdasarkan usia ... 57

4.4.3 Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan terakhir ... 58

4.4.4 Karakteristik berdasarkan pekerjaan ... 59

4.4.5 Karakteristik berdasarkan intensitas kunjungan dalam setahun ... 59

4.5 Analisa Data dan Pembahasan ... 60

4.5.1 Analisis Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.5.2 Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Rawat Inap ... 62

BAB V ... 76

KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan... 76

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 79

LAMPIRAN ... 81

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Persentase Dan Jumlah Puskesmas Yang Memberikan Pelayanan Sesuai Standar ... 4 Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir ... 32 Gambar 4. 1Peta Wilayah Puskesmas Cibogo ... 48

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Sejenis ... 11

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

Tabel 3. 2 Skala Likert ... 41

Tabel 3. 3 Nilai Presepsi, Nilai Interval, IKM, Nilai Interval, Konveksi IKM, Mutu Pelayanan, Kinerja Unit Pelayanan Informasi ... 42

Tabel 3. 4 Unsur IKM, Nilai Unsur IKM... 45

Tabel 3. 5 Jadwal Penelitian ... 47

Tabel 4. 1 Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibogo Tahun 2022 ... 49

Tabel 4. 2 Uji Validitas ... 60

Tabel 4. 3 Uji Reliabilitas ... 61

Tabel 4. 4 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 57

Tabel 4. 5 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ... 57

Tabel 4. 6 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ... 58

Tabel 4. 7 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan ... 59

Tabel 4. 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan Dalam Setahun ... 59

Tabel 4. 9 Penilaian kejelasan informasi... 62

Tabel 4. 10 Penilaian akurasi informasi ... 63

Tabel 4. 11 Penilaian relevansi informasi ... 63

Tabel 4. 12 Penilaian kelengkapan Informasi ... 64

Tabel 4. 13 Penilaian kemudahan Persyaratan ... 64

Tabel 4. 14 Penilaian Kemudahan Prosedur ... 65

(15)

xv

Tabel 4. 15 Penilaian Kecepatan waktu penyelesaian ... 65

Tabel 4. 16 Penilaian biaya murah ... 66

Tabel 4. 17 Penilaian Kompetensi Pelaksana ... 66

Tabel 4. 18 Penilaian Keramahan, Perilaku Pelaksana ... 67

Tabel 4. 19 Penilaian Komunikatif, Perilaku Pelaksana ... 67

Tabel 4. 20 Kemudahan Akses ... 68

Tabel 4. 21 Kelengkapan Sarana ... 68

Tabel 4. 22 Penilaian Keterawatan sarana ... 69

Tabel 4. 23 Nilai Rata-Rata Per Unsur Pelayanan ... 71

Tabel 4. 24 Nilai Presepsi, Nilai Interval, IKM, Nilai Interval, Konveksi IKM, Mutu Pelayanan, Kinerja Unit Pelayanan Informasi ... 71

Tabel 4. 25 Makna Nilai Rata-Rata Setiap Unsur Pelayanan ... 72

Tabel 4. 26 Konversi Nilai Mutu Ke Skala Likert... 73

Tabel 4. 27 Nilai Rata-Rata Tertimbang (NRT) ... 73

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-undang No. 25 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa pelayanan publik ialah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik.

Penyelenggara pelayanan publik dimaknai sebagai lembaga serta petugas pelayanan publik baik Pemerintah Daerah maupun Badan usaha Milik daerah yang menyelenggarakan pelayanan publik. Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

63/KEP/M.PAN/7/2003 pengertian Penerima Layanan Publik secara umum ialah perseorangan atau sekelompok orang dan atau badan hukum yang mempunyai hak serta kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.

Surat keputusan menteri pendayagunaan Aparatur Negara nomor : Kep/25M.Pan/2/2004 perihal panduan umum Penyusunan Indeks Kepuasan masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah menyatakan bahwa pelayanan publik adalah segala pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan penerima

(17)

pelayanan dan sehubungan dengan pelaksanaan peraturan perundang- undangan.

Kepuasan masyarakat ialah respon terhadap kinerja organisasi public (Ombudsman RI). Faktor utama penentu kepuasan masyarakat ialah persepsi terhadap kualitas jasa. tingkat kepuasan masyarakat tersebut ditentukan oleh pelayanan publik yang diberikan. Pemerintah menjadi penyedia layanan publik bertanggung jawab serta terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Rendahnya mutu pelayanan yang diberikan sebagai citra buruk pemerintah di tengah masyarakat. Kepuasan ini bisa terwujud jika pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan atau lebih baik dari standar pelayanan tersebut. Sedangkan tingkat kepuasan dimaknai sebagai fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan (perceived performance) serta harapan (expectation) masyarakat bisa mengalami salah satu dari 3 tingkat kepuasan yang umum. Ketika hasil jauh dari harapan, orang tidak puas. Jika kinerjanya seperti yang diharapkan, orang akan puas. jika kinerja melampaui harapan, masyarakat akan sangat puas, senang, atau bahagia.

masyarakat yang puas akan setia lebih lama , serta memberi komentar yang baik tentang organisasi public (Kotler (2002).

Kepuasan masyarakat mengacu pada kinerja yang dihasilkan oleh aparat negara, masyarakat mengevaluasi atau mengevaluasi kinerja aparat, terlepas dari apakah masyarakat puas atau tidak. Kepuasan masyarakat

(18)

yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup kepuasan terhadap layanan informasi yang di berikan oleh pusat kesehatan masyarakat.

Berdasarkan Permenkes No. 43 tahun 2019 Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif pada wilayah kerjanya. Adapun pengertian puskesmas ditinjau dari sistem informasinya berdasarkan Permenkes tersebut merupakan suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen puskesmas untuk mencapai target kegiatanya. Kepuasan masyarakat terbentuk dari pelayanan yang sudah dilakukan oleh sebuah organisasi.

Berdasarkan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, target yang diharapkan 6.000 Puskesmas di tahun 2019 bisa memberikan pelayanan sesuai standar. dari hasil pengisian instrumen self assessment oleh Puskesmas, di tahun 2018 ada 5.720 Puskesmas yang sudah memberikan pelayanan sesuai standar dari 6.751 Puskesmas yang sudah melapor ke pusat sudah mencapai target 2018 yaitu 5.600 puskesmas, meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya di tahun 2017 terdapat 3.225 Puskesmas dari 3.392 Puskesmas yang sudah melaporkan ke pusat.

Persentase puskesmas yang melapor dengan pelayanan sesuai standar di tahun 2018 ialah 57,24% dari total 9.993 jumlah puskesmas, sedangkan jumlah puskesmas yang melapor pelayanan belum sesuai standar ialah

(19)

10,32%, sisanya 30,76% dari total puskesmas yang ada belum melaporkan status pelayanannya.

Gambar 1 menjelaskan provinsi dengan capaian jumlah puskesmas sesuai standar terbanyak yaitu 758 puskesmas ialah Jawa Tengah, sedangkan provinsi dengan persentase capaian tertinggi ialah provinsi Bali dengan capaian 94,17%. Provinsi capaian jumlah dan capaian persentase terendah yaitu provinsi Papua yaitu 18 puskesmas dengan capaian 4,41%

dari total puskesmas yag ada di Papua.

Sumber: Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, 2019

Gambar 1. 1 Persentase Dan Jumlah Puskesmas Yang Memberikan Pelayanan Sesuai Standar

(20)

Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah saat ini masih dirasakan belum memenuhi harapan masyarakat indonesia, hal ini bisa diketahui dari meningkatnya berbagai keluhan setiap tahunnya. Tahun 2021 Ombudsman RI menerima pengaduan masyarakat atas dugaan mal administrasi sebesar 7.186 laporan. Laporan tersebut terdiri atas 6.176 laporan reguler, 835 laporan Respons Cepat, serta 175 laporan investigasi Atas Prakarsa Sendiri. 5 instansi yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat ke Ombudsman RI sepanjang 2021 secara berurutan ialah Pemerintah Daerah sebesar 2.945 laporan (40,99%), Kementerian ATR/BPN 811 laporan (11,29%), Kepolisian 676 laporan (9,41%), kementerian atau instansi pemerintah 612 laporan (8,52%), dan BUMN/BUMD 545 laporan (7,59%) (Ombudsman RI, 2022). Kementrian kesehatan termasuk pada 8.52% bagian dari instansi pemerintah yang termasuk dalam aduan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan publik pada bidang kesehatan masih menjadi sorotan.

Kinerja Puskesmas ditunjang dengan berbagai layanan yang menjadi jasanya, diantaranya adalah kejelasan dan kualitas informasi dalam melayani masyarakat. Berdasarkan jurnal yang berjudul “Kejelasan informasi Kesesuaian dengan kaidah bahasa indonesia Penggunaan Bahasa”

Kejelasan informasi adalah penggunaan bahasa yang menarik, jelas, tepat sasaran, serta tidak menimbulkan makna ganda. Pemilihan bahasa pada layanan informasi harus sesuai dengan bahasa sehari-hari sehingga dapat memudahkan pendengar. Selain itu, bahasa yang digunakan harus langsung

(21)

terfokus dan tidak berbelit-belit. Penyampaian informasi harus mencerminkan hubungan yang logis dan antar kalimat.

Sementara itu kejelasan informasi berkaitan erat dengan kelengkapan informasi. Kejelasan informasi berkaitan dengan kelengkapan informasi, karena semakin lengkap informasi, semakin mudah dan jelas pembaca dapat memahami informasi tersebut.Sementara itu, yang dimaksud dengan kelengkapan informasi menyangkut jumlah ide yang dapat menjelaskan suatu informasi, dimana informasinya untuh dan tidak setengah-setengah.

Kejelasan dan kelengkapan informasi di dukung oleh kemudahan akses informasi. Kemudahan akses informasi berarti masyarakat menerima informasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Memperoleh informasi dengan cara yang sesuai dengan prosedur dan peraturan pemerintah yang diinginkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penggunaan media dalam layanan informasi juga harus diperhatikan.

Media informasi secara umum adalah alat untuk mengumpulkan dan menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi penerima informasi. Melalui media informasi masyarakat dapat mengetahui informasi yang ada serta dapat saling berinteraksi satu sama lain. Puskesmas Cibogo menjadi salah satu penyelenggara pelayanan publik bidang kesehatan di Kota Subang diharapkan mampu memberikan pelayanan secara cepat dan akurat sesuai dengan yang telah diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Puskesmas Cibogo ialah salah satu Puskesmas rawat jalan yang terletak di Jl. Raya Cinangsi

(22)

No.53, Cinangsi, Kec. Cibogo, Kabupaten Subang dengan wilayah kerja meliputi Cibogo, Cinangsi, Majasari, pada asih, Sadawarna, Sumur barang, Belendung, Cisaga dan Cibalandong.

Kaitan penelitian dengan ilmu komunikasi ialah merupakan kajian komunikasi yang dimana membahas tentang komunikasi kesehatan akan tetapi lebih berfokus pada penelitian terhadap tingkat kepuasan. Adapun kepuasan yang akan diukur pada penelitian ini adalah tentang Kepuasan Pelayanan informasi Rawat Inap Puskesmas Cibogo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, maka peneliti merumuskan masalah menjadi sebagai berikut :

“Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi rawat inap puskesmas Cibogo?”.

1.3 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang : 1. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas

informasi rawat inap Puskesmas Cibogo?

2. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kemudahan akses informasi rawat inap Puskesmas Cibogo?

3. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kompetensi petugas pelaksana rawat inap Puskesmas Cibogo?

(23)

4. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap perilaku pelaksana rawat inap Puskesmas Cibogo?

5. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap sarana pendukung layanan informasi rawat inap Puskesmas Cibogo?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas informasi rawat inap Puskesmas Cibogo

2. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kemudahan akses informasi rawat inap Puskesmas Cibogo

3. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kompetensi petugas pelaksana rawat inap Puskesmas Cibogo

4. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap perilaku pelaksana rawat inap Puskesmas Cibogo

5. Seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap sarana pendukung layanan informasi rawat inap Puskesmas Cibogo

1.5 Manfaat penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan keilmuan baik dalam subjek materi dan ilmu komunikasi, lebih khususnya kajian dalam komunikasi kesehatan.

(24)

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan menjadi sebuah sumber referensi ilmu yang telah peneliti dapatkan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang dan bisa menambah wawasan dalam bidang ilmu komunikasi khususnya mengenai komunikasi dan informasi di pelayanan Puskesmas.

2. Bagi program studi dan universitas penelitian ini diharapkan menjadi sebuah literatur dan acuan mahasiswa yang akan melakukan penelitian, khususnya dalam bidang kuantitatif yang berkaitan dengan komunikasi dan informasi di pelayanan Puskesmas.

Referensi

Dokumen terkait

Tapi hal itu tidak berlaku bagi Jingga, dia mati-matian membenci Janus, sejak hari pertama mereka bertemu setahun lalu.. Tepatnya ketika Jingga mengikuti seleksi masuk tim

- Melakukan entry data rencana studi yang sudah diisikan pada FPRS ke dalam komputer sesuai dengan jadwal dan ruang yang tercantum padaa. KETENTUAN UMUM

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.. Field guide for fishery purposes: The marine fishery resources

[r]

[r]

Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa manfaat Customer Relationship Management dalam wujud membership yang meliputi financial benefits, social benefits dan structural

Jenis miskonsepsi yang paling banyak ditemukan adalah content-based misconception (27,25% pada data 1 dan 28,5% pada data 2), hal tersebut disebabkan karena

 Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas Berdasarkan kebijakan umum APBD yang telah disepakati, pemerintah daerah dan DPRD membahas