Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
PARTISIPATIF, AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART DALAM
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG
(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh GelarSarjana Pendidikan Bahasa Jepang
Disusun oleh:
MOCHAMAD ARIEF KOMARUDIN
1106311
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF,
AKTIF, KREATIF, EVEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART DALAM PEMBELAJARAN
KOSAKATA BAHASA JEPANG
(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)
Oleh
Mochamad Arief Komarudin
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
© Mochamad Arief Komarudin 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
MOCHAMAD ARIEF KOMARUDIN
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF,
AKTIF, KREATIF, EVEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART DALAM PEMBELAJARAN
KOSAKATA BAHASA JEPANG
(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)
disetujui oleh pembimbing
Pembimbing I
Drs. H. Sudjianto, M.Hum. NIP. 195906051985031004
Pembimbing II
Dra. Hj. Neneng Sudjianti, M.Hum. NIP. 196104051986091001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jepang
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) dengan Menggunakan Media Flipchart dalam
Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)
Mochamad Arief Komarudin 1106311
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, Dan Menyenangkan (PAKEM) Dengan Menggunakan Media
Flipchart Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Kuasi
Pada Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016)”. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang, khususnya pembelajaran Kosakata. Kosakata merupakan hal yang penting dalam pembelajaran bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui model pembelajaran PAKEM dengan menggunkan media flipchart efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang, 2) Mengetahui kemampuan peserta didik dalam menguasai kosakata bahasa Jepang sebelum dan sesudah diterapkannya model Pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media flipchart, 3) Mengetahui tanggapan peserta didik terhadap metode pembelajaran PAKEM dengan menggunkan media flipchart dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang, 4) Mengetahui pengaruh penggunaan media flipchart dalam penggunaan model pembelajaran PAKEM. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Pasundan 2 Bandung dan sampelnya adalah 14 siswa kelas XII IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest, posttest, dan angket. Hasil dari penerapan model pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media flipchart terbukti efektif, didapat nilai mean pretest
dan posttest, yaitu nilai mean pretest didapat 16,86 dan nilai mean pada posttest didapat
30,71. Sedangkan, nilai adalah 12,60, signifikasi 5% nilai adalah 2,16 dan
untuk tingkat hitung signifikasi 1% nilai adalah 3.01 dengan demikian bahwa Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan akhir penguasaan kosakata lebih baik dari pada penguasaan kosakata awal secara signifikan.
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan Effectiveness The application of Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) Model with Flipchart Media in Japanese Vocabulary
Learning
(Quasi-Experiments Studies of XII Science 1 students SMA Pasundan 2 Bandung Academic year 2015/2016)
Mochamad Arief Komarudin 1106311
Abstract
This research entitles “Effectiveness The application of Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) Model with Flipchart Media in Japanese Vocabulary Learning (Kuasi-Experiments Studies of XII Science 1 students SMA Pasundan 2 Bandung Academic year 2015/2016)”. The background of the research was a problem that students encountered in Japanese lesson, especially Japanese Vocabulary. Vocabulary is important thing in learning Japanese. The research aimed to: 1) determine effectiveness the application of PAKEM model with flipchart media in Japanese vocabulary learning, 2) discover Japanese vocabulary abilities of students befor and after using PAKEM model with flipchart media, 3) to obtain responses students toward Japanese vocabulary learnig of PAKEM model with flipchart media, 4) discover applicaton PAKEM models use of media flipchart The research used quasi-experiments method with one group pretest-posttest design. Population in this study were high school students in SMA Pasundan 2 Bandung and the sample was 14 students of XII Science 1 class in SMA Pasundan 2 Bandung. The instruments used were pretest, posttest, and questionnaries. This model was proven to be effective in increasing japanese vocabulary skill. The score reached was 16,86 of pretest and 30,71 of posttest. Ho is rejected. So it could be concluded that latest ability of japanese vocabulary was significantly better than previus capabilities.
1
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang bermakna, berstruktur, dan
berkaidah yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat
pemakainya (Parera, 1997; 26). Bahasa merupakan unsur yang sangat vital bagi
manusia dalam berkomunikasi karena manusia sebagai mahluk sosial perlu
bersosialisasi dengan sesamanya dengan cara berkomunikasi satu sama lain dan
bahasa merupakan alat komunikasi yang paling utama. Bahasa di dunia sangat
beragam mempunyai kedudukan yang penting bagi kehidupan umat manusia
dalam melaksanakan hubungan sosial dengan sesamanya. Dengan bahasa kita
dapat berkomunikasi untuk saling bertukar informasi, manusia telah menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad-abad silam. Setiap bahasa
mempunyai ciri dan keunikannya tersendiri mulai dari huruf yang digunakan, cara
pengucapan, kosakata maupun struktur ketata bahasaannya.
Jepang sebagai negara maju telah memberikan kontribusi terhadap ilmu
teknologi yang berkembang di dunia karena itu banyak negara yang memasukan
bahasa Jepang ke dalam pelajaran di sekolah maupun perguruaan tinggi dengan
mempersiapkan jurusan bahasa Jepang dengan harapan kelak dapat menjalin kerja
sama dalam bidang ilmu teknologi maupun kerjasama dalam bidang lainnya yang
dapat menguntungkan satu sama lain. Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik,
apabila melihat para penuturnya, tidak ada masyarakat negara lain yang
menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa nasionalnya (Sudjianto dan Dahidi,
2012; 11). Bahasa Jepang mempunyai huruf yang beragam yaitu huruf Hiragana,
Katakana, dan Kanji serta mempunyai tata bahasa yang unik. Salah satu negara
yang memasukan bahasa Jepang kedalam pelajaran di sekolah adalah Indonesia.
Dalam mempelajari bahasa Jepang pembelajar dituntut untuk menguasai
empat keterampilan berbahasa diantaranya mendengarkan, berbicara, membaca
dan menulis (Sutedi, 2011; 32). Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling
berkesinambungan. Dengan demikian keempat aspek tersebut sangat penting
2
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Latar belakang penutur yang berbeda,
menjadi penentu bahasa yang digunakan, misalnya perbedaan usia, kedudukan
sosial, pendidikan dan sebagainya. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi
dengan teman, akan berbeda dengan bahasa yang digunakan saat berkomunikasi
dengan orang yang lebih tua.
Pembelajar bahasa Jepang pada awalnya merasa kesulitan mempelajari
bahasa Jepang mengingat bahasa Jepang menggunakan tiga huruf yang cukup
rumit diantaranya hiragana, Katakana dan kanji kemudian tata bahasa serta
kosakata yang berbeda dengan bahasa Indonesia sehingga sulit untuk
diaplikasikan dalam percakapan bagi pembelajar bahasa Jepang. Indonesia
sebagai salah satu negara yang memasukan bahasa Jepang kedalam pelajaran di
Sekolah Menengah Atas (SMA) membuktikan bahwa bahasa Jepang adalah
pelajaran bahasa asing yang harus dipelajari sehingga penanaman sejak dini
sangat diperlukan meskipun cukup sulit untuk mempelajari bahasa Jepang.
Kesulitan terletak dalam penghapalan hurufnya dan kosakata. Hal ini yang terjadi
pada saat peneliti melaksanakan observasi dan melaksanakan proses belajar
mengajar di SMA Pasundan 2 Bandung banyak menemukan kendala dalam proses
belajar mengajar. Salah satunya adalah penguasaan dan pemahaman kosakata.
Pemahaman dalam penguasaan kosakata yang terjadi sangatlah rendah dimana
pada saat melaksanakan tes lisan seminggu setelah penyampaian materi kosakata
peserta didik masih tidak memahami arti dari kosakata dalam bahasa jepang.
Peserta didik pada dasarnya menguasai materi yang telah disampaikan dengan
menggunakan memori jangka pendek dimana pemahaman dan penguasaan materi
yang telah dipelajari hanya pada saat pelajaran berlangsung saja dan selanjutnya
jika dilaksanakan tes lisan seminggu setelahnya materi kosakata yang dipelajari
akan dilupakan begitu saja.
Berdasarkan masalah dan kendala-kendala tersebut, penulis bermaksud
mencari solusi dalam pemecaham masalah tersebut dengan meneliti efektivitas
penerapan metode Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM). Rusman (2012: 322) Model PAKEM ini merupakan model
pebelajaran dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
berbagai inovasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
partisipatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran merupakan
implementasi kurikulum di sekolah dari kurikulum yang sudah dirancang dan
menuntut kreativitas guru dan peserta didik sesuai dengan rencana yang telah di
programkan secara efektif dan menyenangkan. Guru harus menyadari bahwa
pembelajaran memiliki sifat yang sangat kompleks. Artinya, pembelajaran
tersebut harus menunjukan kenyataan bahwa pembelajaran berlangsung dalam
suatu lingkungan pendidikan dan guru pun harus harus mengerti bahwa peserta
didik memiliki taraf perkembangan yang berbeda-beda. Caranya memahami
materi yang diajarkan berbeda-beda, ada yang dapat menguasai materi dengan
cepat dengan keterampilan motorik (Kinestetik), ada yang menguasai materi lebih
cepat dengan mendengar (Audio), dan ada juga yang menguasai materi lebih cepat
dengan melihat atau membaca (Visual). Untuk itu guru harus memiliki
pengetahuan yang luas mengenai jenis jenis belajar. Dalam model PAKEM ini,
guru dituntut untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan melibatkan
siswa melalui Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif , dan Menyenagkan. Syaiful
Bahri Djamarah dan Winamo Surakhman (1991) menjelaskan lima faktor yang
mempengaruhi penggunaan suatu metode pembelajaran yaitu:
1. Tujuan dengan berbagai jenis dan fungsinya.
2. Anak didik dengan berbagai tingkat kematngannya.
3. Situasi berlainan keadaannya.
4. Fasilitas berfariasi sesuai kualitas dan kuantitas.
5. Kepribadian dan kopetensi guru yang berbeda-beda.
Model pembelajaran di atas tentu memerlukan pendukung berupa media
pembelajaran dalam pelaksanaanya dengan itu peneliti memilih media flipchart
sebagai media pendukung. Menurut Heinich dalam Susilana dan Riyan (2008: 6)
media merupakan alat saluran komunikasi contihnya sperti film, televisi, diagram,
bahan tercetak (Printed materials), komputer, dan instruktur. Media tersebut dapat
dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan
4
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
mengaitkan hubungan antara media dengan pesan metode. Media flipchat dapat
memudahkan pengajar dalam menguasai dan mengoordinasi kelas. Selain itu,
media ini praktis dapat digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan serta
mampu menyajikan pesan pembelaajaran secara ringkas dan praktis sehingga
meningkatkan aktifitas belajar peserta didik.
Maka dari itu atas kondisi objektif yang ada dan berdasarkan uraian diatas
peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penerapan Model
Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM) dengan Menggunakan Media Flipchart dalam Pembelajaran
Kosakata Bahasa Jepang (Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XII
IPA 1 SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016)”.
B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Perumusan Masalah Penelitian
Untuk memudahkan pembahasan hasil penelitian ini, maka masalah pokok
tersebut dijabarkan dalam beberapa sub-sub masalah sebagai berikut :
a. Apakah model pembelajaran PAKEM dengan menggunkan media
flipchart efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang?
b. Bagaimana kemampuan peserta didik dalam menguasai kosakata
bahasa Jepang sebelum dan sesudah diterapkannya model
Pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media flipchart?
c. Bagaimanakah tanggapan peserta didik terhadap metode
pembelajaran PAKEM dengan menggunkan media flipchart dalam
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang?
d. Bagaimana pengaruh penggunaan media flipchart dalam
5
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan 2. Batasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang meluas dan agar penelitian lebih terarah,
maka penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut:
a. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang efektivitas penerapan
model pembelajaraan PAKEM dengan menggunakan media
flipchart dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang sesuai
dengan materi yang sedang dipelajari oleh peserta didik .
b. Penelitian ini meneliti tentang kemampuan menguasai kosakata
anatara peserta didik yang menggunakan dan tidak menggunakan
model pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media
flipchart.
c. Penelitian ini membahas tentang tanggapan peserta didik terhadap
penerapan model pembelajaraan PAKEM dengan menggunakan
media flipchart untuk meningkatkan pemahaman kosakata bahasa
Jepang.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini maka tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui model pembelajaran PAKEM dengan menggunkan
media flipchart efektif dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang.
b. Mengetahui kemampuan peserta didik dalam menguasai kosakata
bahasa Jepang sebelum dan sesudah diterapkannya model
Pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media flipchart.
c. Mengetahui tanggapan peserta didik terhadap metode pembelajaran
PAKEM dengan menggunkan media flipchart dalam meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Jepang.
d. Mengetahui pengaruh penggunaan media flipchart dalam
6
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan 2. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini maka manfaat dalam
penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan cara yang lebih
menarik dalam pengajaran bahasa Jepang dengan mengajak
pendidik dan peserta didik untuk partisipatif dalam proses belajar
mengajar dengan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam
pembelajaran kosakata bahasa Jepang dengan diterapkannya model
Pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media flipchart.
b. Manfaat Praktis
1) Untuk peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan
pengalaman yang baru dalam menggunakan model
pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media
flipchart dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang
sehingga dapat mengembangkannya dalam proses belajar
mengajar.
2) Untuk peserta didik, dengan menggunakan model
pemebelajaran PAKEM pembelajaran kosakata bahasa
Jepang lebih mudah didukung dengan adanaya media
flipchart sehinggga lebih menarik dan tidak membosankan
serta peserta didik dapat mengingat kosakata bahasa Jepang
yang telah dipelajari.
3) Untuk Pendidik, model pembelajaran PAKEM diharap
dapat menjadi alternatif dan inovasi dalam pembelajaran
kosakata bahasa Jepang didukung dengan media flipchart.
4) Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat
dijadikan referensi dalam melaksanakan penelitian
selanjutnya yang serupa jika masih terdapat kekurangan
7
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan D. Asumsi Penelitian
Beberapa asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila pembelajaran dilakukan
menggunakan model pembelajaran yang tepat
2. Penerapan model pembelajaran PAKEM dengan menggunakan media
flipchart dalam pembelajaran dikelas adalah bagian dari usaha
pembelajaran kosakata bahasa Jepang
E. Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:
Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest setelah
menggunakan model pembelajaran PAKEM dengan menggunakan
media flipchart dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang.
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest
setelah menggunakan model pembelajaran PAKEM dengan
menggunakan media flipchart dalam pembelajaran kosakata bahasa
Jepang.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan proposal skripsi ini Penulis membagi kedalam lima
bab dengan urutan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN, Bab ini berisi
mengenai pembahasan latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi
penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORITIS, Bab ini berisi mengenai
pembahasan beberapa teori yang mendukung dan relevan untuk dijadikan
acuan dalam penelitian berupa model pembelajaran, model pembelajaran
Partisipatif, Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyeangkan (PAKEM), media
pembelajaran flipchart, dan kosakata. BAB III METODOLOGI
PENELITIAN, Bab ini berisi mengenai pembahasan tentang pendekatan dan
metode penelitian, variabel penelitian dan paradigma penelitian, definisi
8
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan
penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, teknik
pengolahan data, teknik penganalisisan data, pengujian instrumen penelitian,
serta prosedur dan tahap-tahap penelitian. BAB IV PEMBAHASAN, Bab ini
berisi mengenai hasil penelitian dan pembahasan hasil analisa data penelitian,
deskripsi hasil pelaksanaan pembelajaran, hasil analisis pembelajaran
kosakata bahasa Jepang di SMA Pasundan 2 Bandung dan hasil analisis
penguasaan kosakata peserta didik pada pembelajaran bahsa Jepang,
pembahasan penelitian berupa hasil pretest, post test, dan angket penguasaan
kosakata peserta didikpada pembelajaran bahasa Jepang, serta pengujian
hipotesis bahasa Jepang. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI,
pada bab ini Merupakan kesimpulan dan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya yang menguraikan kesimpulan-kesimpulan dari analisis yang
telah dilakukan, seta rekomendasi dalam menentukan tema penelitian
78
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan Menyenangkan (PAKEM) Dengan Menggunakan Media Flipchart Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata bahasa baku bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Corsica, Nola. (2014). Penerapan Model Pembelajaran PAKEM pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 4 Padangpanjang (Jurnal Penelitian) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Danasasmita, Wawan. (2008). Strategi pembelajaran bahasa jepang yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (pakem). Bandung: Makalah Pendidikan.
. (2012). Model pembelajaran dan pendekatannya. Bandung: Makalah Pendidikan.
Danial Endang dan Wasriah Nanan. (2009). Metoda penulisan karya ilmiah. Bandung: Laboratorium Pkn Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdikbud. (2003). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hartono Rudi. (2012). Ragam model mengajar yang mudah diterima murid. Jogjakarta: DIVA Press.
Rusman. (2012). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset.
Samsiyah, Siti. (2013). Hubungan antara penguasaan kosakata dan motivasi belajar dengan kemampuan membaca cerita. Surakarta: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Siberman Malvin. L. (2013). Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Jakarta: Nuansa Cendekia
78
Mochamad Arief Komarudin, 2015
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Partisipatif, Aktif, Kreatif, Evektif, Dan Menyenangkan (PAKEM) Dengan Menggunakan Media Flipchart Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Jepang
Susanti, Ratna. (2002). Kemampuan kosa kata dan kemampuan membaca bahasa inggris. Jakarta: Jurnal Pendidikan.
Sutedi Dedi. (2011). Penelitian pendidikan bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.
Taniguchi Goro. (2000). Kamus standar bahasa Jepang-Indonesia. Jakarta : Dian Rakyat
Tarigan. 1986. Pengantar kosakata. Bandung: Angkasa
Tarigan, H.G. & Tarigan Djago. (1995). Pengajaran analisis kesalahan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Trianto. (2011). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara