• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETERDARI HOLT DALAM PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN KARTU KREDIT DI PT. BANK BNI CNM (CARDS AND MERCHANT BUSINESS) MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETERDARI HOLT DALAM PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN KARTU KREDIT DI PT. BANK BNI CNM (CARDS AND MERCHANT BUSINESS) MEDAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT DALAM PERAMALAN JUMLAH

PELANGGAN KARTU KREDIT DI PT. BANK BNI CNM (CARDS AND MERCHANT BUSINESS) MEDAN

Oleh: Daniel Samosir NIM 409230010 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas kasih sayang dan anugerah-Nya yang melimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dalam Peramalan

Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Di PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.

(4)

Teristimewa buat my Daddy H. Samosir dan my Mommy tercinta N. br Sinaga untuk semua kasih sayang, doa, motivasi, jerih payah dan dana kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Khusus untuk my best grandma Ny. A.T.H Sinaga/ M. br Sirait yang selalu mendoakan penulis dan selalu memberikan motivasi dan wejangan kepada penulis. Juga kepada my older brother Johannes Samosir, my younger brothers Edison Samosir and Dian Putra Samosir, and expecially for my one and only younger sister Gloria Winda Wati Oktavia br Samosir yang memberikan doa dan motivasi kepada penulis. Kepada Kak Natalenta dan Kak Juni yang telah mendoakan penulis dan banyak memberi masukan dalam penulisan skripsi ini. Genk Bality Community yang beranggotakan saya sendiri, Bang Leo, Muslim, Ira, Mauliza, Vina, dan Eka yang selalu memberi motivasi kepada penulis. Teman-teman saya para youthers Tiberias’s Church of Medan yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis. Spesial buat bapak udaku Binal Samosir dan abang rohaniku sekaligus gembala di Gerejaku Ev. Ebenezer Sidabutar yang selalu memberikan dukungan doa, semangat, dan motivasi kepada penulis. Teman-teman seperjuangan di kelas Matematika Non Kependidikan 2009 yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Dan semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dalam Skripsi ini, karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2014 Penulis

(5)

iii

PENERAPAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT DALAM PERAMALAN JUMLAH

PELANGGAN KARTU KREDIT DI PT. BANK BNI CNM (CARDS AND MERCHANT BUSINESS) MEDAN

Daniel Samosir (NIM 409230010)

ABSTRAK

(6)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kartu Kredit 9

2.1.1 Pengertian Kartu Kredit 9 2.1.2 Jenis-Jenis Kartu Kredit 10 2.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Kartu Kredit 10 2.1.4 Upaya-Upaya Mengatasi Kelemahan Penggunaan Kartu Kredit 12

(7)

vii

2.4 Metode Smoothing 21

2.4.1 Metode Smoothing Eksponensial 23 2.4.2 Metode Smoothing Eksponensial Ganda Dua Parameter

dari Holt 23

2.5 Kriteria Untuk Menguji Ketepatan Ramalan 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 27

3.2 Jenis Penelitian 27

3.3 Prosedur Penelitian 27

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data 29

4.2 Memplot Data 30

4.3 Estimasi Model Peramalan 32

4.4 Analisis Hasil Estimasi 38 4.5 Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit PT. Bank BNI CNM (Cards and Marchant Business) Medan 44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 49

5.2 Saran 50

(8)

47 41 36 29 DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2013

Tabel 4.2 Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter Dari Holt Untuk α = 0,1 danγ = 0,1 Pada Data Jumlah Pelanggan

Kartu Kredit

Tabel 4.3 Perbandingan Nilai MSE Dari Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter Dari Holt

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pola Data Horizontal 19

Gambar 2.2 Pola Data Musiman 20

Gambar 2.3 Pola Data Siklis 20

Gambar 2.4 Pola Data Trend 21

Gambar 4.1 Plot Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Bulan

(10)

55 Lampiran 1 Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Bulan Januari 2009

sampai dengan Desember 2013

Lampiran 2 Kebijakan Sales Kartu Kredit 2013 Lampiran 3 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 4 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 5 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 6 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 7 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 8 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 9 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(11)

xi Lampiran 10 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,1 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 11 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 12 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 13 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 14 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 15 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 16 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 17 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 18 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(12)

71 Lampiran 19 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,2 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 20 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 21 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 22 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 23 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 24 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 25 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 26 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 27 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(13)

xiii Lampiran 28 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,3 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 29 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 30 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 31 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 32 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 33 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 34 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 35 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 36 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(14)

89 Lampiran 37 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,4 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 38 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 39 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 40 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 41 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 42 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 43 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 44 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 45 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(15)

xv Lampiran 46 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,5 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 47 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 48 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 49 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 50 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 51 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 52 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 53 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 54 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(16)

107 Lampiran 55 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,6 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 56 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 57 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 58 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 59 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 60 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 61 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 62 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 63 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(17)

xvii Lampiran 64 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,7 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 65 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 66 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 67 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 68 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 69 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 70 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 71 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 72 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(18)

125 Lampiran 73 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,8 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 74 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,1 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 75 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,2 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 76 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,3 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 77 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,4 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 78 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,5 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 79 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,6 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 80 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,7 Pada Data Jumlah

Pelanggan Kartu Kredit

Lampiran 81 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,8 Pada Data Jumlah

(19)

xix

134 Lampiran 82 Tabel Pemulusan Eksponensaial Ganda Dua Parameter

Dari Holt Untuk α = 0,9 dan γ = 0,9 Pada Data Jumlah

(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di Era globalisasi saat ini, kartu kredit digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti transaksi dengan uang tunai. Seiring dengan perkembangan zaman, pola prilaku masyarakat dalam membelanjakan uangnya yang mulai berubah dari pola yang bersifat konvensional menjadi pola konsumsi modern artinya, masyarakat kini mulai berbelanja dengan efisien tanpa membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Dengan adanya kartu kredit memungkinkan masyarakat khususnya mereka yang mempunyai mobilitas tinggi untuk berbelanja dimanapun tanpa harus direpotkan dengan membawa sejumlah uang tunai.

Kemudahan dalam menggunakan kartu kredit salah satunya adalah tidak perlu lagi susah payah dalam membawa setumpuk uang tunai, ataupun disibukkan dengan uang kembalian. Cukup menyerahkan selembar kartu saja pada kasir dan semua urusan pembayaran selesai. Kartu kredit sebagai alat pembayaran yang sah bukan lagi sesuatu yang baru bagi masyarakat pada saat ini, khususnya bagi mereka yang perekonomiannya tergolong menengah ke atas. Mulai dari tempat perbelanjaan terkemuka, supermarket, restoran, minimarket, kafe, hotel, rumah sakit hingga jasa pelayanan umum lainnya sudah terbiasa menerima kartu kredit sebagai alat pembayaran (Yahya, 2012).

(21)

2

seperti tagihan telepon, tagihan listrik, dan tagihan air. Kartu kredit juga dapat digunakan untuk mencatat pengeluaran secara rutin sehingga mempermudah dalam mengelola keuangan dalam keluarga (Hermansyah, 2008).

Penggunaan kartu kredit di Indonesia mulai dikenal setelah diregulasi perbankan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 448/ KMK. 017/ 2000 tanggal 20 Desember 2000, dimana bisnis kartu kredit digolongkan sebagai kelompok usaha jasa pembiayaan.

Sebagai salah satu bidang usaha pembiayaan, maka lembaga pembiayaan konsumen adalah suatu lembaga yang dalam melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan atau keperluan konsumen dilakukan dengan sistem pembayaran tidak secara tunai, tetapi dengan sistem pembayaran secara angsuran atau berkala (Asyhadie, 2005).

Setiap bank menyalurkan kartu kredit dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk bunga. Dengan adanya bunga yang diterima oleh pihak bank, maka pihak bank dapat menjalankan kehidupan bank itu sendiri dari setiap keuntungan yang diperoleh. Jadi, semakin banyak kartu kredit yang disalurkan kepada masyarakat, maka semakin banyak pula keuntungan yang diterima oleh pihak bank (Hamidin dan Aep, 2010).

Keuntungan yang diterima oleh pihak bank dalam bentuk bunga perkreditan dapat secara maksimal diperoleh pada saat kebutuhan masyarakat mulai meningkat. Keadaan seperti ini dapat mendorong masyarakat untuk menjadi nasabah pemegang kartu kredit. Oleh karena itu, PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan sebagai bank yang sedang berkembang dalam bidang

kartu kreditnya membutuhkan suatu kebijakan untuk melihat keadaan dimasa yang akan datang. Setiap kebijakan yang dibuat oleh PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan tidak akan terlepas dari usaha untuk

(22)

dilaksanakan. Usaha untuk melihat dan mengkaji situasi dan kondisi tersebut tidak terlepas dari kegiatan peramalan.

Peramalan (forecasting) adalah suatu perkiraan tingkat permintaan yang diharapkan untuk suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu dimasa yang akan datang. Terdapat dua macam metode peramalan yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif hanya menggunakan intuisi saja, tanpa menggunakan pendekatan matematis maupun statistik, dimana situasi, kondisi, dan pengalaman peramal sangat mempengaruhi hasil ramalan, sedangkan metode kuantitatif bergantung pada metode yang digunakan dan tanpa intuisi maupun penilaian subyektif dari orang yang melakukan peramalan. Metode kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu metode sebab akibat (causal methods) dan metode deret waktu (time series). Metode sebab akibat (causal

methods) adalah metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola

hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel yang mempengaruhinya tetapi bukan waktu, sedangkan metode deret waktu (time series) adalah metode peramalan yang didasarkan pada pola hubungan antara

variable yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhinya (independent) yang dikaitkan dengan waktu mingguan, bulanan, semester atau tahunan (Assauri, 1984)

Menurut Makridakis, dkk., (1999) langkah penting dalam memilih suatu metode deret waktu (time series) yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola datanya, sehingga peramalan dengan metode yang paling tepat dengan pola tersebut dapat dilakukan. Pola data dapat dibedakan menjadi empat, yaitu: 1. Pola Horizontal (H) terjadi bilamana nilai data berfluktuasi di sekitar nilai

rata-rata yang konstan (stasioner terhadap nilai rata-ratanya). Suatu produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Demikian pula, suatu keadaan pengendalian kualitas yang menyangkut pengambilan contoh dari suatu proses produksi kontinyu yang secara teoritis tidak mengalami perubahan juga termasuk jenis ini.

(23)

4

minggu tertentu). Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan pola ini.

3. Pola Siklis (C) terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya menunjukkan jenis pola ini.

4. Pola Trend (T) terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Penjualan produk perusahaan, produk bruto nasional (GNP) dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya mengikuti suatu pola trend selama perubahannya sepanjang waktu.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 4 November 2013 dengan Ibu Evin Tari Indah, S.H selaku assisten sales di PT. Bank BNI CNM Cards and Merchant Business) Medan bahwa jumlah pelanggan kartu kredit silver, gold, dan platinum setiap bulannya cenderung mengalami peningkatan yang membentuk pola trend. Akan tetapi, ada kalanya mengalami penurunan pada beberapa bulan yang mengakibatkan pola datanya mengalami ketidakteraturan dalam peningkatannya setiap bulan. Metode smoothing eksponensial dapat digunakan untuk memuluskan ketidakteraturan data tersebut.

Metode Smoothing Eksponensial (Exponential Smoothing) merupakan salah satu kategori metode deret waktu (time series) yang cukup baik digunakan untuk peramalan jangka pendek dengan menggunakan pembobotan data masa lalu secara eksponensial. Dalam kategori ini terdapat beberapa metode yang umum digunakan, antara lain Metode Smoothing Eksponensial Tunggal (Single Exponential Smoothing), Metode Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter

dari Brown (Brown’s One-Parameter Double Exponential Smoothing), Metode Smoothing Eksponensial Ganda Dua Parameter dari Holt (Holt’s Two-Parameter

Double Exponential Smoothing), dan Metode Smoothing Eksponensial Tripel dari

(24)

(moving average). Metode smoothing eksponensial ganda satu parameter dari Brown adalah metode pemulusan eksponensial yang menggunakan parameter yang sama untuk dua pemulusan eksponensial yang digunakan, dimana metode ini menggunakan rumus pemulusan berganda secara langsung, yaitu pemulusan antara pola trend dan pola lainnya dilakukan secara bersama-sama dengan hanya menggunakan satu parameter. Metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt adalah metode pemulusan eksponensial yang menggunakan dua parameter berbeda untuk dua pemulusan eksponensial yang digunakan, dimana metode ini memuluskan pola trend secara terpisah dengan menggunakan parameter yang berbeda dari parameter yang digunakan pada data aslinya. Sedangkan metode smoothing eksponensial tripel tiga parameter dari Winter merupakan perluasan dari dua parameter dari Holt dengan tambahan satu persamaan untuk mengatasi pola musiman yang muncul pada data aslinya (Hyndman, dkk., 2008).

Menurut Arsyad, (2001) metode smoothing eksponensial dari Holt lebih efektif digunakan dibandingkan dengan metode smoothing eksponensial dari Brown untuk data yang memuat trend karena menghasilkan kesalahan peramalan (forecasting error) yang lebih kecil.

Noeryanti, dkk., (2012) melakukan penelitian untuk membandingkan tiga metode smoothing eksponensial yaitu metode smoothing eksponensial ganda satu parameter dari Brown, metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt, dan metode smoothing eksponensial tripel satu parameter dari Brown untuk data yang memuat trend dengan hasil penelitian yang membuktikan bahwa metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt lebih efisien digunakan karena menghasilkan kesalahan peramalan (forecasting error) yang terkecil dibandingkan dengan metode smoothing eksponensial ganda satu parameter dari Brown dan metode smoothing eksponensial tripel satu parameter dari Brown.

(25)

6

peramalan periode selanjutnya sehingga dapat menjadi acuan dalam perencanaan strategi pendistribusian yang diterapkan di Bulog Kabupaten Pamekasan. Ashuri dan Lu, (2013) juga melakukan penelitian untuk membuat model deret waktu smoothing eksponensial dalam peramalan daftar biaya pembangunan ENR

(Engineering News-Record).

Menurut Chatfield, (2000) metode smoothing eksponensial dari Holt memiliki keunggulan yaitu mudah dalam pemakaiannya karena relatif sederhana dan menghasilkan kesalahan peramalan (forecasting error) yang sangat kecil, disamping itu metode smoothing eksponensial dari Holt juga memiliki kelemahan yaitu tidak dapat digunakan untuk peramalan jangka panjang.

Seperti diketahui bahwa tidak ada metode smoothing eksponensial yang dapat dengan tepat meramalkan keadaan data di masa yang akan datang. Oleh karena itu, setiap metode smoothing eksponensial pasti menghasilkan kesalahan peramalan (forecasting error). Jika tingkat kesalahan peramalan (forecasting error) yang dihasilkan semakin kecil, maka hasil peramalan akan semakin akurat

untuk digunakan (Wilson, dkk., 2007). Ada beberapa parameter yang harus dievaluasi pada metode smoothing eksponensial sehingga didapatkan parameter optimal yang memberikan ukuran kesalahan peramalan (forecasting error) terkecil. Untuk mendapatkan parameter optimal, biasanya dicari dengan menggunakan metode coba dan salah (trial and error). (Yuwida, dkk., 2012).

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan mengangkat judul penelitian yaitu “Penerapan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dalam Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Di PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan”.

1.2Rumusan Masalah

(26)

1.3Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini lebih terarah, maka perlu dilakukan beberapa batasan masalah dengan asumsi sebagai berikut: 1. Data yang dianalisis adalah data jumlah pelanggan kartu kredit silver, gold,

dan platinum berdasarkan data dari bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2013.

2. Diasumsikan pola data tersebut akan berlanjut pada masa yang akan datang. 3. Peramalan dilakukan dengan menggunakan metode smoothing eksponensial

ganda dua parameter dari Holt.

1.4Identifikasi Masalah

Karena kenyataannya bahwa PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan memerlukan suatu peramalan sebagai bahan acuan untuk

mengambil kebijakan dan langkah-langkah guna meningkatkan keberhasilan dalam mencapai tujuan pada masa yang akan datang maka dalam tulisan ini yang diramalkan adalah jumlah pelanggan kartu kredit satu tahun kedepan.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah untuk meramalkan jumlah pelanggan kartu kredit dari bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 dengan menggunakan metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari tugas akhir ini adalah:

1. Bagi PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan atau masukan untuk meramalkan jumlah pelanggan kartu kredit satu tahun kedepan.

(27)

8

(28)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan yaitu:

1. Berdasarkan data bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2013 yang diperoleh dari PT. Bank BNI CNM (Cards and Merchant Business) Medan, diperoleh nilai MSE yang terkecil dengan metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt yaitu 57.120,0384 yang diperoleh dari nilai parameter pemulusan � = 0,8 dan � = 0,1.

2. Bentuk persamaan peramalan jumlah pelanggan kartu kredit satu tahun kedepan adalah �60+� = 1.411,720633 + 54,33057977(�) dimana m adalah periode kedepan yang ingin diramalkan (m = 1,2,3,....,12).

3. Hasil peramalan jumlah pelanggan kartu kredit mulai Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tahun Bulan Peramalan Jumlah Pelanggan Kartu Kredit

2014

Januari 1.466,051213 ≈ 1.466

Februari 1.520,381793 ≈ 1.520

Maret 1.574,712372 ≈ 1.575

April 1.629,042952 ≈ 1.629

Mei 1.683,373532 ≈ 1.683

Juni 1.737,704112 ≈ 1.738

Juli 1.792,034691 ≈ 1.792

Agustus 1.846,365271 ≈ 1.846

September 1.900,695851 ≈ 1.901

Oktober 1.955,026431 ≈ 1.955

November 2.009,35701 ≈ 2.009

(29)

50

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu :

1. Sebelum menggunakan suatu metode peramalan sebaiknya peneliti harus memperhatikan pola data-nya terlebih dahulu untuk memperoleh hasil peramalan yang baik.

2. Dalam peramalan untuk data yang berpola trend dapat menggunakan metode smoothing eksponensial ganda dua parameter dari Holt.

(30)

51

DAFTAR PUSTAKA

Ai, T.J., (1999), Optimasi Peramalan Pemulusan Eksponensial Satu Parameter Dengan Menggunakan Algoritma Non-Linear Programming, Jurnal Teknologi Industri 3: 139-148.

Arsyad, L., (2001), Peramalan Bisnis, BPFE, Yogyakarta.

Ashuri, B. dan Lu, J., (2013), Exponential Smoothing Time Series Models for Forecasting ENR Construction Cost Index, International Journal of Science and Engineering 1: 1-8.

Assauri, S., (1984), Teknik dan Metoda Peramalan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Asyhadie, Z., (2005), Hukum Bisnis Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia, Grafindo Persada, Jakarta.

Bank Indonesia, (2012), Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/ 2/ PBI/ 2012 Tentang Penggunaan Chips Pada Kartu Kredit, Bank Indonesia, Jakarta.

Chatfield, C., (2000), Time Series Forecasting, Chapman and Hall/CRC, Boca Raton.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. (2011)., Pedoman Penulisan Proposal dan Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Medan.

Fuady, (2013), Dasar-dasar Perkreditan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Gitosudarmo, I. dan Najmudin, M., (2001), Teknik Proyeksi Bisnis, BPFE,

Yogyakarta.

Hamidin, dan Aep, S., (2010), Memaksimalkan Manfaat dan Mengelola Risiko Kartu Kredit, Media Pressindo, Yogyakarta.

Hanke, J.E. dan Wichern, D.W., (2005), Business Forecasting, Eight Edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Hermansyah, (2008), Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana, Jakarta. Hyndman, R.J., Koehler, A.B., Ord, J.K., dan Snyder, R.D., (2008),

(31)

52

Ibrahim, dan Johannes., (2004), Dilematis Antara Kontrak dan Kejahatan Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung.

Lungan, R., (2006), Aplikasi Statistik dan Hitung Peluang, Graha Ilmu, Jakarta. Makridakis, S., Wheelwright, S.C., dan McGee, V.E., (1999), Metode dan Aplikasi

Peramalan Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, (2000), Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 448/ KMK. 017/ 2000 Tentang Bisnis Kartu Kredit, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Jakarta.

Noeryanti., Oktafiani, E., dan Andriyani, F., (2012), Aplikasi Pemulusan Eksponensial Dari Brown Dan Dari Holt Untuk Data Yang Memuat Trend, Seminar Nasional Aplikasi Sains Dan Teknologi – IST AKPRIND Yogyakarta.

Putra, H.P. dan Rachman, F.H., (2013), Sistem Peramalan Distribusi Beras Menggunakan Metode Exponential Smoothing, Jurnal Teknik Informatika 1: 1-8.

Sulaiman, dan Abu, A. W. I., (2006), Banking Cards Syariah Kartu Kredit dan Debit Dalam Perspektif Fiqih, Grafindo, Jakarta.

Supranto, J., (2000), Metode Ramalan Kuantitatif, Rineka Cipta, Jakarta.

Wilson, J.H., Keating, B., dan Galt, J., (2007), Business Forecasting With Accompanying Excel, Fifth Edition, Mc Graw Hill Companies, New York.

Yahya, M., (2012), Siasat Menghindari Jebakan Kartu Kredit Dan Hak-hak Pemilik Kartu Kredit, Pustaka Yustisia, Yogyakarta.

Yuwida, N., Hanafi, L., dan Wahyuningsih, N., (2012), Estimasi Parameter � dan

Gambar

Tabel 4.1 Data Jumlah Pelanggan Kartu Kredit Bulan Januari 2009
Gambar  2.1 Pola Data Horizontal

Referensi

Dokumen terkait

19 Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. Organisasi

An algorithm for automatic building map updating with aid of existing outdated building map was proposed based on map- guided approach in building change

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun

Adalah sebuah Pemesanan yang menggunakan jasa Internet sebagai penghubung antara Pelanggan dengan PT, pemesanan disini berkonsentrasi pada Pemesanan Ayam yang memungkinkan

Uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah progam berjalan sesuai dengan yang diharapkan pengembang, dan menambahkan jika ada kebutuhan yang lupa untuk dicantumkan

Jusuf, Sp.KK(K), FINSDV selaku Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan