TUGAS INDIVIDU BIOETIKA
Oleh:
Arina Aisyah
24020110130049
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Operasi plastik dimaksudkan untuk menutupi kekurangan fisik atau menyempurnakan bagian tubuh. Namun tak semua operasi plastik selalu berhasil. Berikut ini beberapa orang, termasuk selebritas, yang wajahnya malah terlihat mengerikan gara-gara operasi plastik.
Joan Rivers
Kasus Kedua:
Vemale.com - Plastic Surgery atau Operasi Plastik sudah sangat menjamur di dunia. Anehnya nih ya, negara yang paling sering melakukan operasi plastik adalah negara tetangga sendiri, yaitu Korea Selatan. Wah, tumben ya Amerika Serikat bukan yang pertama. Seperti yang dilansir oleh seoultouchup.com, penduduk Korea Selatan lah yang paling banyak melakukan operasi plastik. Setelah Korea Selatan, diikuti oleh Yunani, Brazil, Kolombia, Amerika Serikat dst.
Di Korea Selatan, operasi plastik menjadi sebuah kepercayaan tersendiri atas sukses atau tidaknya seseorang dalam berkarir. Contoh saja, ketika seseorang sedang melakukan job-interview, penampilan akan menjadi tumbal ketika tidak lolos dalam interview tersebut. Seperti yang dilansir oleh eslsouthkorea.net, sekitar 27% dari para pencari kerja siap untuk melakukan operasi plastik untuk mengatasi masalah penampilan. Umumnya, warga Korea Selatan melakukan operasi plastik pada bagian kedua matanya. Tau dong alasannya.
Di Korea Selatan, penampilan memang menjadi nomor satu. Dapat dikatakan bahwa penampilan menentukan kelangsungan hidup seseorang. Banyak kasus bunuh diri di kalangan selebritis Korea Selatan hanya karena mereka merasa tidak bisa sekompetitif artis lain atau hanya karena rasa iri maupun malu karena tidak bisa sejajar atau melebihi artis lain!
Kasus Ketiga:
Vemale.com - Kalau mendengar kata operasi plastik, mungkin saat ini kita langsung menghubungkannya dengan tren kecantikan asal Korea selama 2-3 tahun terakhir. Kita akan teringat dengan foto-foto before after yang mengagumkan. yang biasa saja bisa menjadi super cantik ala selebritis.
Mungkin hal ini juga yang ingin dilakukan oleh seorang wanita bernama Xiaolian. Boleh dibilang, wanita ini masih seorang gadis. Namun bila melihat wajahnya sepintas seperti di gambar, kita tak akan percaya bahwa ia masih 20-an tahun. Wajah ini ia dapatkan akibat mengikuti operasi plastik di usia 17 tahun, beberapa tahun yang lalu.
Lebih mirisnya lagi, ia sudah membayar sangat mahal untuk operasi plastik itu. Xiaolian mengira dengan biaya operasi plastik yang tidak murah, maka ia akan mendapatkan hasil yang serupa. Sayangnya, ia justru mendapatkan hasil yang tak seberapa.
Sebenarnya wajah impian Xiaolian adalah wajah yang tirus, namun untuk mendapatkan wajah seperti itu, biayanya tidaklah murah. Oleh seorang temannya, wanita ini disarankan untuk datang ke klinik lainnya dengan harga yang lebih terjangkau (meski masih tergolong mahal). Dokter di klinik itu memberikan suntikan pada wajahnya dan berhasil membuat Xiaolian memiliki wajah yang tirus.
yang terjadi dengan dirinya sendiri.
Xiaolian telah melakukan pemeriksaan medis, tapi dokter tak menemukan penyakit apapun. Sampai akhirnya Xiaolian menyadari bahwa apa yang disuntikkan ke wajahnya adalah racun bernama hydrophillic polycrylamide. Sebuah gel yang digunakan untuk memperbesar payudara, namun sudah dilarang penjualannya di China karena berbahaya bagi tubuh.
Xiaolian saat ini menjalani rehabilitasi di Guangzhou untuk membantu menghilangkan pengaruh dari gel yang sudah sangat lama mengendap di tubuhnya. Usaha ini pun tak mudah dan akan makan waktu yang lama. Dari kejadian Xiaolian ini, dokter menyarankan pada semua orang yang ingin melakukan operasi plastik agar menggunakan klinik yang terpercaya. Jangan hanya terpatok harga, tapi juga teliti dengan bahan yang digunakan.
Lebih disarankan lagi untuk tetap memelihara kecantikan alami wajah Anda. Tetap teliti dengan produk kecantikan yang Anda miliki agar tak memberikan dampak yang mengerikan pada tubuh.
Daftar Pustaka:
http://widih.modifikasi.com/forum/Thread-Korban-korban-Kegagalan-Operasi-Plastik. Diakses 16 Oktober 2013.
http://www.vemale.com/body-and-mind/cantik/38731-ketika-operasi-plastik-menjadi-kebutuhan-primer.html. Diakses 16 Oktober 2013.
Opini Penulis:
Tidak semua orang memiliki bentuk tubuh yang sempurna. Banyak orang merasa kecewa atau kurang percaya diri dengan adanya ketidak sempurnaan fisik bahkan sebagian dari mereka membentuk citra diri dengan melakukan operasi plastik. Operasi ini paling banyak dilakukan oleh kaum wanita, sebagian besar alasannya untuk meningkatkan kecantikan. Banyak operasi plastik yang berhasil dilakukan oleh dokter bedah yang terlatih dan berpengalaman. Operasi plastik sendiri memiliki manfaat dan resiko terhadap tubuh. Operasi yang tidak berhasil, maka akan memiliki efek negatif atau resiko seperti luka fisik, infeksi, dan beberapa masalah kesehatan yang lain. Jika operasi berhasil maka pasien akan memperoleh manfaat dari prosedur operasi.
Manfaat operasi plastik, baik operasi kosmetik atau rekonstruksi, yaitu:
Dapat meningkatkan penampilan, yakni meningkatkan rasa percaya diri.
Operasi plastik dapat menunjang karier seseorang, dimana penampilan menjadi sorotan utamanya, misalny selebritis. Contohnya seperti Krisdayati yang melakukan operasi perbaikan bentuk hidung, Titi Dj yang melakukan sedot lemak.
Operasi plastik sangat bermanfaat bagi yang mengalami masalah kesehatan yang dapat mengganggu penampilan mereka. Misalnya seseorang yang mengalami cacat akibat kecelakaan
Sedangkan resiko operasi plastik, antara lain sebagai berikut:
Biaya operasi biasanya mahal dan tidak dapat ditanggungkan kepada asuransi kesehatan. Untuk prosedur liposuction atau sedot lemak, seseorang pasien harus membayar sekitar Rp. 20.000.000,-
Terkadang hasil operasi tidak sesuai dengan yang diinginkan karena harapan yang tidak sebanding dengan keterampilan dokter bedah.