• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal dari internet hot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal dari internet hot "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

http://masriwinoto.wordpress.com/2012/05/05/contoh-proposal/

Contoh Proposal PKBM KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat, Rahmat dan HidayahNYa sehingga kesempatan untuk menyusun proposal program pengembangan PKBM tematik di PKBM Mutiara Bangsa Sangatta Utara Kutai timur Kalimantan timur yang merupakan program pendidikan luar sekolah.

Dalam menyusun proposal ini, masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati tak henti-hentinya meminta bimbingan, jika terdapat kekurangan di dalamnya. Namun suatu hal yang perlu diketahui bahwa, kami mengharapkan mampu berperan untuk mendorong tumbuhnya masyarakat belajar sepanjang hayat melalui program pendidikan keaksaraan, pendidikan kecakapan hidup dan kewirausahaan, peningkatan budaya baca masyarakat, dan penataan pendidikan nonformal, serta program penuntasan warga belajar putus sekolah.

Akhirnya kepada rekan yang senantiasa membuat dan menyusun proposal program pengembangan PKBM tematik di PKBM Mutiara Bangsa ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT memberkati jerih payah kita. Demikian proposal usulan baru kami buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sangatta, 23 April 2012 Ketua Penyelenggara PKBM

Pendidikan sangatlah penting bagi manusia, dengan adanya pendidikan bagi manusia sebagai pendukung terhadap upaya peningkatan derajat manusia. Dalam upaya peningkatan derajat manusia khususnya masyarakat yang ada di Kutai Timur yakni salah satunya adalah melalui pendidikan. Dengan merujuk pada falsafah seorang filosof bahwa pendidikan bertujuan untuk memanusiakan manusia dan dengan pendidikan jugalah menjadi tolok ukur maju dan berkembangnya masyarakat pada suatu Negara.

Dengan adanya PKBM Mutiara Bangsa sebagai wadah kami untuk ikut andil dalam mencerdaskah kehidupan bangsa baik melalui program pendidikan nonformal yakni paket A, paket B dan paket C serta kursus dan keterampilan mengemudi.

Kutai timur adalah daerah yang notabenenya sebagai daerah Kabupaten yang baru berkembang dan merupakan daerh hasil dari pemekaran Kutai Kartanegara (Tenggarong) yang pemerintahannya baru berjalan sekitar kurang lebih 10 tahunan lamanya dengan jumlah 18 kecamatan. Kutai timur

mempunyai masyarakat yang majemuk dan terdiri dari beberapa masyarakat/suku asli seperti Kutai, Dayak dan Banjar juga masyarakat/suku pendatang dari beberapa penjuru daerah di Indonesia seperti dari pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera dan sebagainya.

Dalam bidang pendidikan baik nonformal lebih khususnya di Kutai Timur, masih banyak masyarakat asli maupun pendatang yang putus sekolah, bahkan belum mengenyam pendidikan formal sama sekali dan hal ini telah dibenarkan oleh beberapa penelitian bahwa penduduk buta aksara usia 15 – 59 tahun, tahun 2011 berjumlah 7.546.344 orang di Indonesia. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur.

Dengan fenomena masyarakat di atas, seiring perkembangan zaman yang ditunjang dengan perkembangan informasi dan komunikasi akan pendidikan yang dicanangkan pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia masyarakat bisa lebih merata secara sadar, masyarakat dengan sendirinya sadar betul akan pentingnya pendidikan disertai dengan reaksi positif masyarakat dengan animo untuk mengenyam pendidikan melalui paket A paket B dan paket C yang wadahi dan

difasilitasi oleh salah satu Lembaga PKBM Mutiara Bangsa Sangatta Kutai Timur.

Kutai Timur adalah daerah yang masyarakatnya sangat banyak. Sementara pemerintah sangat

mengharapkan peningkatan Sumber Daya Manusia masyarakat bisa lebih merata, tapi karena kondisi ekonomi mereka sangat tidak memungkinkan.sehingga mau tidak harus putus sekolah. Masyarakat demikian menjadi rentang terjadinya konflik – konflik sosial, sehingga kebutuhan akan pendidikan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi riak – riak sosial dan ketertinggalan penduduk untuk mendapatkan kesempatan belajar dan bekerja..

Oleh karena itu, untuk menyikapi kenyataan tersebut untuk tersebut, sebagai penyelenggara pendidikan Non Formal, PKBM Mutiara Bangsa mengambil peran sebagai suatu langkah dalam mengantisipasi pelaksanaan pendidikan tersebut. Itulah sebabnya PKBM sebagai suatu institusi pemerhati masalah pendidikan, ialah menyelenggarakan dan memberikan dukungan melalui “ Program Paket A, B, C dan Keterampilan Komputer dan Mengemudi” akan berharap agar mempunyai bekal dan pendidikan dan pengembangan potensi kreatif.

Akhirnya melalui kesempatan ini kepada pengambil kebijakan akan memperhatikan kenyataan kebutuhan akan pendidikan melalui PLS.

B. Dasar

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal porak smp

(2)

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 44 Tahun 2006 tentang bantuan untuk lembaga pendidikan yang diselenggarakan masyarakat oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2007 tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme Belanja, dan Pertanggungjawaban Anggaran Belanja.

C. Tujuan dan Hasil Yang Ingin Dicapai.

1. Kegiatan Bantuan Pengembangan PKBM Tematik bertujuan memberikan dana bantuan dalam rangka penyelenggaraan pembelajaran tematik melalui program berbasis potensi lokal

2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan setiap warga belajar

3. Mengaktualisasikan potensi Masyarakat sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema hidupnya

4. Meningkatkan eksistensi dan peran Program Pendidikan Luar Sekolah pada umumnya dan Program Wajib Belajar 9 Tahun serta penuntasan Warga Belajar Putus Sekolah

5. Memberikan pelayanan pendidikan dasar setara SMP pada siswa putus sekolah

6. Mendukung program pemerintah dalam mempercepat pemberantas wajib belajar Diknas 9 tahun. 7. Meningkatkan kwalitas masyarakat melalui jalur Pendidikan Luar Sekolah.

8. Meningkatkan Life skill warga belajar agar mampu bersaing didalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

BAB II

PROGRAM KEGIATAN A. Pelaksana Program 1. Penyelenggara

Dalam penyelenggaraan program paket A, B dan C serta keterampilan dan kursus, semua unsur yakni warga belajar, tutor, pengelola dan pembina bekerja sama sesuai fungsi masing-masing.

a. Warga Belajar

Warga belajar yang direkrut sebanyak 1) Paket A : 18 (delapan belas) orang. 2) Paket B : 55 (lima puluh lima) orang.

3) Paket C : 166 (seratus enam puluh enam) orang. 4) Kursus Komputer : 20 orang

5) Kursus mengemudi mobil roda empat : 40 orang b. Tutor

Tutor adalah tenaga pengajar yang terjun langsung memberikan materi pengajaran kepada warga belajar, dan akan bertanggungjawab tentang perkembangan setiap warga belajar yang dibimbing. c. Pengelola

Pengelola adalah mereka yang bertanggungjawab tentang seluruh unsur yang terkait untuk kemajuan program baik intern maupun ektern, terutama sebagai fasilitator antara lembaga dengan instansi terkait.

2. Program Belajar

a. Mata pelajaran yang akan diajarkan pada kelompok belajar ini adalah : 1) Untuk paket A:

a) Agama 2) Untuk paket B: a) Agama 3) Untuk paket C: a) Agama

(3)

d) Ekonomi/Akuntansi

a) Mengemudi Mobil (roda empat)

b) Komputer (Windows 7 dan Office 2010) b. Bahan Belajar

Bahan belajar yang digunakan pada:

1) Paket A : modul yang setara SD/MIS kelas IV, V dan VI dari Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah dengan alat peraga yang disiapkan oleh tutor bidang study.

2) Paket B : modul yang setara SMP/MTs kelas VII, VIII dan IX dari Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah dengan alat peraga yang disiapkan oleh tutor bidang study.

3) Paket C : modul yang setara SMA kelas X, XI dan XII dari Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah dengan alat peraga yang disiapkan oleh tutor bidang study.

4) Keterampilan Mengemudi Mobil : (roda empat) 1 unit Mobil 5) Kursus Komputer: Modul + 5 Unit Komputer

c. Proses Belajar

Proses belajar berlangsung empat kali dalam seminggu, dimana jadwal belajarnya ditentukan sesuai hasil kesepakatan antara tutor, penyelenggara dan Warga Belajar. Tutor membantu warga belajar sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan; menyusun satuan pelajaran setiap akan mengadakan kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran diawali dengan mengabsen warga belajar sambil memberi nasehat betapa pentingnya pendidikan dalam pemberdayaan manusia. Proses belajar mengajar dibagi atas beberapa bagian: pemberian materi dengan ceramah, diskusi, evaluasi dan umpan balik terhadap hasil pembelajaran. Akhir dari pembelajaran atau topik bahasan diadakan evaluasi dan pemberian tugas mandiri atau kelompok. Proses belajar mengajar sebaiknya digunakan metode yang variatif. Memotivasi warga belajar dilakukan dengan mengadakan rekreasi pendidikan, cerdas cermat, perlombaan, dan pemberian hadiah bagi yang berprestasi. Kursus Komputer dimulai dengan pengenalan perangkat hingga bisa mengoperasikan Komputer itu sendiri. Adapun

Keterampilan mengemudi juga dimulai dari pengenalan dasar sampai pelajaran mengemudikan mobil hingga mahir.

Kelompok belajar melibatkan masing-masing satu orang tutor yang melaksnakan kegiatan

pembelajaran perbidang studi, seperti guru bidang studi yang ada di SD/MIS, SMP dan SMA dengan memperhatikan pengalaman dan latar belakan pendidikan serta keinginan tutor untuk membantu program ini.

Jadwal belajar ditetapkan setelah ada kesepakan antara tutor dengan warga belajar, sementara di PKBM Mutiara Bangsa jadwal belajarnya empat hari dan dilaksanakan pada sore hari mengingat warga belajarnya mayoritas karyawan swasta, pegawai instansi, masyarakat umum dan industri atau dari masyarakat ekonomi yang lemah. Sementara hasil yang ingin dicapai dengan program

pembelajaran paket A, B dan C ialah diharapkan akan mengurangi jumlah anak atau warga belajhar yang putus sekolah dan menghasilkan anak atau warga belajar yang berkualitas serta mampu

meningkatkan keterampilan yang dimiliki, yang pada akhirnya akan menjawab tantangan dunia kerja sekaligus menyukseskan pendidikan wajib belajar yang dicanangkan pemerintah.

B. Lokasi Belajar

Karna masih terbatasnya pendanaan yang kami miliki, maka proses pelaksanaan Program Paket A, B dan C serta kursus dan keterampilan yang kami kelola, lokasi pelaksanaan proses belajar mengajar masih memakai gedung pinjaman.

C. Jadwal Belajar

Sebelum pelaksanaan Tahun Ajaran Baru atau proses belajar mengajar dimulai, perlu ditetapkan jadwal belajar yang menjadi pedoman tutor dan warga belajar dalam melaksanakan tugas masing-masing. Adapun jadwal belajar yang akan diberlakukan yaitu:

1. Dalam setiap minggu akan diadakan proses belajar mengajar sebanyak 4 kali; 2. Setiap mata pelajaran akan berlangsung proses belajar mengajar selama 2 jam 3. Jadwal belajar yang akan diberlakukan (terlampir).

D. Pengajar/Tutor

Tugas dari setiap tutor adalah:

1. Mengajar, membimbing dan melatih Warga Belajar dengan Bidang Studi yang diajarkan 2. Menyusun program belajar yang akan diajarkan

3. Menilai kemapuan warga belajar.

(4)

bidangnya, dengan tingkat pendidikan yang memadai, mulai dari S2 dan S1 dengan nama-nama sebagai berikut:

Tutor Paket A : – Hj. Andi Nuraida, SE - Zakaria, S.Ag

Tutor Paket B : – Yanthi Widyastoeti, M.Pd - Sucik Mariatin, S.Pd

- Marta, S.Pd

- Diana Romadhine, S.Pd - Rika, S.Pd

- La Nahara, S.Pd - Tarmijiansyah, S.P

Tutor Paket C : – Ismail, M.Pd - Anwar Arifin, S.Pd.I., M.Pd - Yolan Fitri Ariyani, S.S - Masri Winoto, S.Pd.I - Sumarsih, S.Pd - Siti Rahmah, S.Pd

Tutor Kursus/Keterampilan. : – Zulkifli Siregar ST - Helmi, S.Kom E. Sumber Dana

Sumber-sumber dana yang diharapkan mendukung penyelenggaraan program-program pembelajaran /pelatihan PKBM ini antara lain :

1. Swadaya

2. Pemerintah Daerah dan Pusat 3. Lembaga Instansi terkait 4. Perusahaan / Industri

5. Lembaga-lembaga keuangan dan perbankan 6. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat BAB III

PENUTUP

Demikian proposal paket A, B dan C serta Keterampilan mengemudi dan kursus komputer, selaku penunjang kegiatan program yang ada di PKBM Mutiara bangsa Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, agar lebih mampu melayani kebutuhan masyarakat yang demikain kompleks. Untuk itu, dengan terselenggaranya program ini diharapkan akan mampu mengantisipasi kebutuhan akan pendidikan dan dapat mengembangkan keterampilan yang telah diberikan. Demikian program PLS ini agar semakin meningkat, sehingga akan memiliki kemampuan kerja secara profesional, untuk mewujudkan impian masyarakat yang mandiri, kreatif, sehingga akan menuju hidup sejahtera. Amin

Sangatta, 23 April 2012

ALOKASI DAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA KURSUS/KETERAMPILAN A. KESEKRETARIATAN, PUBLIKASI DAN LAYANAN INFOMASI:

1) ATK

- Kertas 5 Rim @ Rp.60.000 Rp. 300.000

- Tinta Printer 10 botol @ Rp.50.000 Rp. 500.000 - Board Marker 10 kotak @ Rp.150.000 Rp. 1.500.000 - Amplop 12 Pak @ Rp. 30.000 Rp. 360.000

- Buku Besar 10 buah @ Rp. 12.000 Rp. 120.000 - Ballpoint 5 kotak @ Rp. 70.000 Rp. 350.000 - Mistar 1 kotak @ Rp. 80.000 Rp. 80.000 - Pensil 2B 3 batang Rp. 15.000

- Staples 5 Buah @ Rp. 15.000 Rp. 75.000 2) Konsultasi dan Pertemuan Rp. 700.000

3) Brosur/Katalog Produk dan jasa Rp. 6.000.000 TOTAL Rp.10.000.000

B. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: 1) Keterampilan Komputer

- Honor Tutor 2 Orang x Rp. 500.000 @ 12 bulan Rp. 12.000.000 2) Keterampilan Mengemudi

- Sewa Mobil Rp. 6.000.000

(5)

C. PENYEDIAAN MATERIAL HABIS PAKAI DAN SARANA PENDUKUNG KEGIATAN : 1) Keterampilan Komputer

- Personal Komputer 2 Set @ Rp.7.500.00 Rp. 15.000.000 - Kertas 5 Rim @ Rp 60.000 Rp. 300.000

- Tinta printer 10 botol 200 ml @ 50.000 Rp. 500.000 - Biaya Perawatan Komputer Rp 3.200.000

2) Keterampilan Mengemudi - Bensin 150 liter/bulan

Rp. 7.500.000 @ 12 bulan Rp. 9.000.000

- Biaya perawatan @ 1.000.000 @ 12 bulan Rp. 12.000.000 TOTAL Rp. 40.000.000

D. PENYEDIAAN JASA PROFESI DAN TRANSPORT PENYELENGGARAAN KEGIATAN. 1) Honor Pengelola Rp. 300.000 X 4 Orang

@ 12 Bulan Rp. 14.400.000

2) Komunikasi Pengelola Rp. 600.000 TOTAL Rp. 15.000.000

E. ADMINISTRASI DAN PELAPORAN TOTAL Rp. 5.000.000 ——————–

Jumlah Total ……….. Rp.100.000.000,-———————

( Seratus Juta Rupiah) Sangatta, 23 April 2012 Ketua Pengelola

(6)

http://baktindo.blogspot.com/p/pkbm.html

PROFIL

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BAKTI INDONESIA

LEGALITAS OPERASIONAL

Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Bakti Indonesia Nomor: 84/TUS/DPH/LBI/V/2012 Tentang Pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Indonesia.

Ijin Operasional PKBM Bakti Indonesia Nomor: 420/3300/E/2012 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

Nomor Induk Lembaga (NILEM): 33.1.09.0012.4.0.0001 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

ALAMAT LENGKAP

Jl. Slamet Riyadi No. 11 RT 02 RW 05 Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah Kode Pos: 58152

KEPENGURUSAN

Pelindung : Bupati Grobogan

Penasehat 1 : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

Penasehat 2 : Kepala Bidang PLS Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Pembina 1 : Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Grobogan

Pembina 2 : Penilik PLS UPTD Pendidikan Kecamatan Grobogan

Ketua : Andreas Indro Bagus Setyo Nugroho, A.Md., S.E., S.Sos. Sekretaris : Novita Wahyuningsih, S.Pd.SD.

Bendahara : Reny Widiyastutik

Bidang Pembelajaran dan Pengajaran : Rati, S.Pd.SD.

: Ony Hermawati, S.Pd.I.

Bidang Kesiswaan dan Pengolahan Data : Efendy, S.E.

: Ana Riyanti, S.Pd.PAUD.

Bidang Rekruitment dan Publikasi : Imam Fandoli Fajar Ristanto, S.Sos. : Pugarta Dhalur Argiyantoro, S.E.

Bidang Personalia dan Sarana Prasarana : Saiful Mujib, S.Pd.I.

: Erwin Wahyu Ibnu Wiharta

Bidang Usaha Ekonomi Produktif dan Pengembangan Masyarakat : Sugiyono

: Nova Budi Triyono

UNIT KEGIATAN

Kejar Paket A Setara SD Bakti Indonesia; Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kejar Paket B Setara SMP Bakti Indonesia; Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kejar Paket C Setara SMA Bakti Indonesia; Desa Tanggungharjo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ngudi Ilmu; Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Bermain Bintang Timur; Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

(7)

Keaksaraan Fungsional (KF) Bakti Indonesia 1; Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Keaksaraan Fungsional (KF) Bakti Indonesia 2; Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Keaksaraan Fungsional (KF) Futuhiyah 1; Desa Lebengjumuk Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Keaksaraan Fungsional (KF) Futuhiyah 2; Desa Lebengjumuk Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Belajar Usaha (KBU) Sabdha Langit; Desa Getasrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Pangeran Tempe; Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Tirta Nusantara; Desa Sumberjatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Usaha Produktif (KUP) Joeragan Craft; Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Kelompok Usaha Produktif (KUP) Pande Besi; Desa Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan

Kelompok Pemberdayaan Perempuan Bakti Indonesia 1; Desa Ngabenrejo Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan;

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sistem ini melalui integrasi kakao-sapi dapat mendorong peningkatan produktivitas tanaman kakao dan pengembangan sapi

Kepala lepas ini terdiri dari terdapat dua bagian yaitu alas dan badan, yang diikat dengan 2 baut pengikat (A) yang terpasang pada kedua sisi alas kepala

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri madu pahit terhadap bakteri uji Gram negatif dan Gram positif serta mengetahui kesetaraan potensinya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) strategi adaptasi pada aspek ekonomi yang dilakukan masyarakat untuk menghadapi bencana kekeringan di Desa

Pada prinsipnya, display datab adalah mengolah data setengah jadi yang sudah seragam dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alaur tema yang jelas (yang sudah

Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan yang menerapkan strategi Customer Relationship Management ( CRM ) merupakan alat yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan usaha

(3) Setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor Produk Tembakau berupa Rokok putih mesin dengan Kemasan kurang dari 20 (dua puluh) batang dalam setiap

Setelah diketahui lama pemuasaan dengan tepat maka yang tak kalah pentingnya adalah megetahui kepadatan ikan, karena hal ini berhubungan dengan masalah biaya trans- portasi,