• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS, DESAIN DAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

“Cobalah untuk tidak menjadi seorang orang yang sukses, tetapi menjadi seorang yang bernilai”, Albert Einstein

(2)

DEFINISI

DATA:

Fakta dan atau angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. INFORMASI:

Data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

SISTEM:

Sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

ELEMEN:

Elemen-elemen tersebut ialah elemen pembentuk Sistem Konvensional (data, manusia dan prosedur) dan elemen Sistem Modern (data, manusia, prosedur,

hardware dan software)

SISTEM INFORMASI:

Interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh Hardware dan software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi.

Atau, kumpulan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk mengelola informasi pada suatu organisasi untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut. Organisasi dapat berarti suatu bisnis.

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI:

(3)
(4)

SEBUTAN LAIN:

– Software Engineering

– Information System Engineering

– System Engineering

– Information System Engineering

(5)

PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

SEJARAH:

Pada awalnya suatu sistem informasi tidak selalu dikaitkan dengan Tehnologi Informasi

Seiring perkembangan tehnologi serta kebutuhan akan peningkatan efektifitas dan efisiensi organisasi dalam upaya menyediakan layanan yang lebih baik pada pengguna atau pelanggan, maka dibutuhkan sebuah tata cara atau metode untuk membuat atau mengembangkan suatu sistem informasi.

(6)

ALASAN

, antara lain:

Kelemahan pada sistem lama

Sistem lama bisa karena sistem yang masih manual.

Sistem lama menghasilkan ketidakkonsistenan informasi atas pengolahan data yang dilakukan.

Meraih kesempatan(Oportunities)

Peluang bisnis atau lainnya yang menuntut syarat adanya sistem informasi yang sesuai.

Tuntutan pengambilan keputusan yang cepat untuk merespon profit oportunities atau keunggulan situasi yang tersedia.

Instruksi-Intruksi(Directive)

(7)

Dalam organisasi bisnis, indikator-indikator yang menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya adalah adanya:

keluhan dari pelanggan

pengiriman barang yang sering tertundapembayaran gaji yang terlambat

laporan yang tidak tepat waktuisi laporan yang (sering) salahtanggung jawab yang tidak jelaswaktu kerja yang berlebihan , ketidakberesan kas ,

produktivitas tenaga kerja yang rendah , banyak pekerja yang menganggur ,

kegiatan yang tumpang tindih ,

tanggapan yang lambat terhadap konsumen , kehilangan kesempatan kompetisi pasar ,

kesalahan-kesalahan manual yang tinggi , persediaan barang yang terlalu tinggi ,

pemesanan kembali barang yang tidak efisien , biaya operasi yang tinggi ,

(8)

GOAL:

Performance (kinerja),` peningkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput (jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu dan response time (rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi/pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut).

Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.

Economy (ekonomis), peningkatan terhadap manfaat-manfaat/keuntungan-keuntungan/penurunan-penurunan biaya yang terjadi.

Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.

Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi.

(9)

DEFINISI :

Satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak

Biasanya pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak bisa mengimbangi/memadai kebutuhan atau pun perkembangan perusahaan, sehingga terdapat beberapa pendapat tentang definisi pengembangan sistem, antara lain:

Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang

lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Suatu proses pengaplikasian teknologi informasi untuk suatu tujuan

tertentu atau menyelesaikan suatu masalah.

Memilah suatu masalah yang besar dan kompleks menjadi beberapa

bagian kecil yang dapat dikelola.

(10)

TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI

Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasi mempunyai beberapa tahapan.

Tahapan pengembangan sistem informasi

sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC adalah Metode tertua yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi dan mendasari pengembangan metode-metode yang lebih baru.

(11)

SDLC/SYSTEM DEVELOPMENT LIFE

CYCLE

Merupakan siklus pengembangan sistem. Pengembangan sistem teknik (engineering system development). SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh analyst system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi.

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu initiation, analysis, design dan imlementation

Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable). SDLC mencakup kebutuhan (requirement), validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain, implementasi, dan perawatan software.

(12)

INITIATION

System Initiation, ialah perencanaan awal untuk

sebuah proyek guna mendefinisikan lingkup, tujuan,

jadwal dan anggaran bisnis awal yang diperlukan

untuk memecahkan masalah atau kesempatan yang

direpresentasikan oleh proyek.

(13)

ANALYSIS

System Analysis, ialah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi.

Analisis system ditujukan untuk menyediakan tim proyek dengan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang memicu proyek.

(14)

DESIGN

System Design, ialah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem.

(15)

IMPLEMENTATION

System Implementation, ialah konstruksi, instalasi,

pengujian dan pengiriman sistem ke dalam produksi

(artinya operasi sehari-hari).

(16)

Detail Tahapan SDLC, Prototyping

dan RAD dipaparkan pada copy

paper yang sudah dibagikan dan

(17)

1. Melibatkan para pengguna sistem

Guna menghindari konflik antara pengguna dan pengembang sistem, maka dalam menciptakan solusi dengan teknologi yang menarik harus melibatkan pengguna sistem yang mengetahui masalah-masalah organisasi yang sebenarnya. Hal ini dilakukan karena tujuan akhir dari pengembangan sistem ini adalah mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh pihak manajemen.

2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah

Cara klasik:

- Mempelajari dan memahami masalah, konteks dan pengaruhnya.

- Mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh semua solusi.

- Mengidentifikasikan solusi-solusi calon yang

memenuhi persyaratan dan memilih solusi terbaik.

- Merancang dan atau mengimplementasikan solusi terpilih.

- Mengamati dan mengawasi pengaruh solusi dan memperbaiki solusi tersebut.

Analis sistem harus mendekati semua proyek dengan menggunakan beberapa variasi pendekatan pemecahan masalah tersebut.

(18)

3. Bentuk fase dan aktivitas

Fase-fase yang dapat dibentuk dalam pengembangan sistem adalah definisikan lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, analisis keputusan, desain fisik dan integrasi, konstruksi dan pengujian serta instalasi dan pengujian.

4. Dokumentasi sepanjang pengembangan

Dokumentasi sangat berguna untuk pengembangan sistem berikutnya. Dokumentasi seharusnya dilakukan dari awal pengembangan sistem sampai proses tersebut selesai dilakukan.

5.

Bentuk Standar

Untuk mencapai atau memperbaiki integrasi sistem, organisasi beralih ke standar-standar yang berbentuk arsitektur teknologi informasi enterprise. Contoh standarnya adalah:

(19)

6.

Kelola proses dan proyek

Manajemen Proses, adalah aktivitas terus-menerus yang mendokumentasikan, mengajarkan, mengawasi penggunaan, dan memperbaiki metodologi yang dipilih oleh organisasi untuk pengembangkan sistem. Manajemen proses peduli pada fase aktivitas, barang siap dikirim, dan standar kualitas yang seharusnya diterapkan secara konsisten ke semua proyek.

(20)

7. Sistem informasi sebagai investasi modal

Pengembangan suatu sistem tentu memerlukan modal yang besar sehingga pengembangan sistem juga merupakan sebuah investasi untuk perusahaan itu sendiri. Beberapa hal yang harus diperhatikan terhadap investasi modal adalah semua alternatif yang ada arus diinvestigasi, dan investasi yang terbaik harus bernilai. Hasil yang diperoleh dengan menyeimbangkan biaya seumur hidup pengembangan, perawatan dan pengoperasian sebuah sistem informasi dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari sistem itu.

8. Membatalkan atau merevisi lingkup

(21)

9. Membagi dan menaklukkan

Dalam analisis sistem, prinsip ini sering disebut factoring, yaitu dengan berulang-ulang membagi masalah yang lebih besar (sistem) kedalam bagian-bagian (subsistem) yang lebih mudah dikelola, menyederhanakan proses pemecahan masalah.

10 . Mendesain sistem untuk pertumbuhan dan

perubahan

Bisnis-bisnis berubah setiap waktu, kebutuhan berubah, prioritas juga berubah. Untuk alasan ini maka metodologi yang baik harus mencakup kenyataan perubahan. Sistem harus didesain untuk

mengakomodasi persyaratan-persyaratan

(22)

HAL UTAMA DALAM

PENGEMBANGAN SISTEM

Produk. Produk adalah produk yang harus dihasilkan pada setiap tahap pengembangan sistem informasi. Kesalahan dalam pembuatan produk dalam setiap tahap akan menyebabkan kesalahan yang semakin besar pada produk akhir.

(23)

TIM PENGEMBANG SISTEM

INFORMASI

Suatu proyek pengembangan sistem informasi biasanya dikembangkan oleh sebuah tim. Tim tersebut biasanya terdiri dari beberapa posisi sebagai berikut:

Project Leader

(24)

System Analyst

Yaitu orang yang bertugas untuk melakukan analisis terhadap kebutuhan user dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan user tersebut dalam suatu dokumen teknis yang mudah dipahami oleh anggota tim pengembangan sistem informasi.

Seorang system analyst yang baik sebaiknya mempunyai pengetahuan dibidang sistem informasi dan pengembangan perangkat lunak sehingga dia mampu merepresentasikan kebutuhan user dengan baik dalam suatu dokumen.

(25)

System Designer

Yaitu orang yang bertugas untuk mendesain sistem

berdasarkan dokumen kebutuhan user.

Programmer

Yaitu

orang

yang

bertugas

untuk

mengimplementasikan desain tersebut menjadi kode

program.

Software Quality Assurance (SQA)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian unjuk kerja aplikasi, SIM Veteriner mampu membantu mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi kegiatan praktek dokter hewan terhadap pelanggan, seperti

Seiring dengan perkembangan teknologi dan dalam rangka memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dalam mendapatkan informasi, maka diperlukan suatu layanan

Fitur ini sesuai dengan kebutuhan sistem yang berhubungan dengan pendataan barang, kemudahan pelanggan dalam melakukan dan transaksi, dan informasi produk yang

Abstrak --- Kebutuhan informasi saat ini semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, begitu pula kebutuhan informasi koperasi pada Unit Simpan Pinjam KUD

Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi yang begitu pesat, maka dunia usahapun dituntut untuk bersaing secara kompetitif, agar kebutuhan manajemen

Dimana penelitian berikutnya dapat memperluas kajian dengan menmbah variabel lain seperti peningkatan efektifitas dan efisiensi atau memfokuskan penelitian spesifik

Seiring perkembangan teknologi banyak sarana prasarana yang dapat menunjang aktfitas manusia guna mempermudah pelaksanaan dan efisiensi waktu. Bendahara dalam salah

Analisis & Perancangan Sistem Informasi, untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern.. Yogyakarta: ANDI