• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Organisasi Massa Petani Dalam Pendidikan Politik Kaum Tani di Indonesia (Studi Kasus : Organisasi Massa Petani STPHL-AGRA, Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Peranan Organisasi Massa Petani Dalam Pendidikan Politik Kaum Tani di Indonesia (Studi Kasus : Organisasi Massa Petani STPHL-AGRA, Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber wawancara:

1. Wawancara kepada masyarakat petani yang tergabung dalam Serikat Petani Padang Halaban (STPHL), Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

 Kepada Bung Sukardi selaku ketua Kelompok Masyarakat Petani Padang Halaban di sekretariat STPHL, yang dilaksanakan pada 03 Februari 2014 pukul 17:18 WIB

 Kepada Bung Slamet Riadi selaku pengurus STPHL di lahan pertaniannya, yang dilaksanakan pada 05 Februari 2014 pukul 14:22 WIB

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Gambar 7 : Foto bersama dengan beberapa pengurus Organisasi Serikat Pemuda Nasional (SPN)

(7)

Struktur Kepengurusan Organinasasi STPHL-AGRA

Berdasarkan hasil rapat umum anggota STPHL- AGRA pada tanggal 05 Juli 2013, yang membahas struktur kepengurusan organisasi, dan menghasilkan keputusan berupa struktur kepengurusan organisasi seperti yang dijelaskan pada tabel :

Tabel 5 : Susunan Kepengurusan Organisasi STPHL-AGRA

No Jabatan Nama Pengurus

1 Ketua Umum : Syumardi Syam 5 Bendahara : Suratmin

6 Departemen Kegiatan Serikat : Ngatimin Ringgih : Dirwan

: Slamet (Aek Korsik) 7 Departemen Pendidikan : Udin (Mantri)

: Yono

(8)

: Adi Suma

: Dedi 9 Departemen Administrasi dan

Keuangan

: Rais

: Jait 10 Departemen Keamanan : Purwono

: Munir

: Misno : Wagiran

(9)

Tabel 6 : Data Anggota STPHL-AGRA

 

Nama Jenis Kelamin Usia

(Tahun)

Tempat Lahir Alamat

(10)
(11)
(12)

51 Wasini P 47 Panigoran

52 Tukiran L 53 Jawa Timur

53 Purnomo L 21 Kp. Slamat

54 Sukimin L 68 Jawa Tengah

55 Lisnurmayunita P 29 Purworejo

56 Ruswadi L 35 Purworejo

65 Evi Nurhidayati P 20 Padang Maninjau Padang Maninjau

66 Dartik P 48 Padang Halaban

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

141 Amat Yani L 32 Sumberejo 154 Rustima Pangaribuan P 56 Sidomulyo 155 Amin Rajid L 37 Negeri Bayu

(18)

159 Karnadi L 47 Panigoran Panigoran

166 Suprianto P 63 Panigoran Panigoran

(19)
(20)
(21)

213 Selamet Riyadi L 19 Sidomulyo 214 Parsiatik P 30 Simpang IV 215 Dedi Kusnadi L 36 Bejambu

216 Kamiso L 54 Panigoran

217 Samsiah P 74 Panigoran

218 Slmat Sadani L 55 Aek Kanopan

219 Nina P P 37 Medan

220 Gusmanto L 17 Pulo Jantan 221 Budi Susilo L 15 Pulo Jantan

Gambar

Gambar 1 : Masayarakat Desa Padang Halaban sedang mendengarkan materi yang
Gambar 2 : Ketua STPHL-AGRA sedang memberikan arahan kepada anggota
Gambar 3 : Masyarakat Desa Padang Halaban yang tergabung dalam STPHL-
Gambar 44 : Sekrettariat Orgaanisasi STPPHL-AGRAA Desa Padang Hallaban,
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kemampuan komputer yang sudah ada sekarang ini, maka penulis membuat Program Aplikasi Pengolahan Data Order Jahitan Pada Trend Muda Tailor dengan menggunakan Microsoft

Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan. Memiliki prestasi unggul yaitu calon

Banyak sekali jenis tanaman di Indonesia, sebutkan 2 jenis tanaman langka yang ada di negara

SS video or just a sheet of black card control, BC visible through a wire-mesh window in one of the walls. SS chicks approached the familiar video image sooner and spent longer near

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif

The objective of this study was to test the hypothesis that in response to intestinal parasitism, grazing lambs will increase the proportion of white clover in their diet as a means

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif

The combination of 20 soft outputs, each corresponding to its respective class, is “hardened” to a single output, containing classification results that can be