• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 11 Transaksi mata uang asing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Bab 11 Transaksi mata uang asing"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 11

Bab 11

Akuntansi

Multinasional :

Transaksi mata

uang asing dan

Instrument

Keuangan

Akuntansi

Multinasional :

Transaksi mata

uang asing dan

Instrument

(2)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

• Banyak perusahaan, besar dan kecil,

bergantung pada pasar internasional untuk kegiatan jual beli produk dan jasa mereka

• Bab ini dan bab 12 membahas permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi secara

(3)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

• Perusahaan dapat mengalami risiko mata uang asing ketika melakukan transaksi dalam mata uang asing.

(4)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

• Ini berarti perusahaan Indonesia tersebut terkadang harus menggunakan pedagang mata uang asing atau bank untuk menukarkan Rupiah ke Franc Swiss untuk membayar mesin yang dibeli.

Selama proses tersebut perusahaan Indonesia

(5)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

Multinational enterprises (MNEs) sering

melakukan transaksi dalam berbagai mata uang sebagai dampak atas aktivitas ekspor dan impor mereka

(6)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

• Kecenderungan pertumbuhan internasional saat ini adalah penggunaan seri standar ISO 9000 oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional.

(7)

Multinational Accounting

Multinational Accounting

• Perusahaan menjalani audit atas pengendalian kualitas secara menyeluruh selama proses sertifikasi dan banyak dari perusahaan tersebut memandang standar ISO 9000 sebagai bagian dari program manajemen kualitas menyeluruh mereka.

(8)

Accounting Issues

Accounting Issues

• Para akuntan harus dapat mencatat dan melaporkan yang melibatkan pertukaran Rupiah dan mata uang asing.

(9)

Accounting Issues

Accounting Issues

• Karena laporan keuangan dari hampir semua perusahaan Indonesia menggunakan Rupiah maka transaksi dalam mata uang lain harus disajikan kembali dengan setara Rupiah sebelum dicatat dalam pembukuan dan dimasukkan dalam laporan keuangan perusahaan tersebut.

(10)

Accounting Issues

Accounting Issues

• Selain itu, banyak perusahaan besar Indonesia yang mempunyai operasi multinasional, seperti anak perusahaan atau cabang di luar negeri.

(11)

Accounting Issues

Accounting Issues

PSAK 10Transaksi Mata uang asing yang digunakan sebagai pedoman akuntansi transaksi piutang dan utang usaha yang dinyatakan dalam mata uang asing yang memerlukan pembayaran atau penerimaan mata uang asing

(12)

Direct Exchange Rate

Direct Exchange Rate

• Kurs Langsung atau The direct exchange rate

(DER) adalah banyaknya unit mata uang lokal atau local currency units (LCUs) yang diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang asing atau foreign currency unit (FCU).

Dari sudut pandang entitas Indonesia, kurs

(13)

Direct Exchange Rate

Direct Exchange Rate

• Kurs langsung atau The direct exchange rate ratio dinyatakan sebagai berikut, dengan LCUs, yaitu rupiah sebagai pembilang :

DER = Nilai setara Rupiah

1 unit mata uang asing

Contoh : Jika dengan Rp.13.600 dapat diperoleh 1 dollar AS, kurs langsung dari Rupiah terhadap dolar adalah sebesar Rp.13.600

Rp.13.600

(14)

Indirect Exchange Rate

Indirect Exchange Rate

• Kurs tidak langsung atau The indirect exchange rate (IER) adalah kebalikan dari kurs langsung atau the direct exchange rate.

(15)

Indirect Exchange Rate

Indirect Exchange Rate

• Rasio untuk menghitung kurs tidak langsung atau the indirect exchange rate adalah:

IER = 1 unit mata uang asing Nilai setara rupiah

Contoh : dollar di atas adalah sebesar 1

(16)

Exchange Rate Mnemonic

Exchange Rate Mnemonic

• Pedoman untuk membantu mengingat perbedaan jenis kurs tersebut adalah Rupiah sebagai pembilang untuk kurs langsung atau terminologi Indonesia, sedangkan unit mata uang asing sebagai pembilang untuk kurs tidak langsung atau terminologi Amerika

• Mata uang terminologi (The terms currency)

(17)

Spot Rates versus Current Rates

Spot Rates versus Current Rates

PSAK 10 mengacu penggunaan kurs tunai maupun kurs saat ini untuk mengukur operasi luar negeri

• Kurs tunai (The spot rate) adalah kurs yang digunakan dalam penyerahan segera suatu mata uang

(18)

Forward Exchange Rates

Forward Exchange Rates

• Kurs ketiga adalah kurs untuk pertukaran mata uang di masa mendatang atau disebut kurs kontrak berjangka (forward exchanges rate)

• Terdapat pasar pedagang kontrak pertukaran berjangka khusus (forward exchange contracts) yang aktif untuk perusahaan yang menerima atau mengeluarkan mata uang utama internasional.

(19)

Foreign Currency Transactions

Foreign Currency Transactions

Transaksi mata uang asing (Foreign currency transactions) adalah aktivitas ekonomi yang dinyatakan dalam mata uang selain dari mata uang pencatatan suatu entitas. Contoh:

1. Pembelian atau penjualan barang atau jasa (impor atau ekspor), dimana harganya dinyatakan dalam mata uang asing

2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing 3. Pembelian atau penjualan kontrak forward

(20)

Import and Export Transactions

Import and Export Transactions

• Utang dan piutang yang timbul dari transaksi atas uang asing dengan entitas luar negeri dan dinyatakan dalam mata uang asing harus diukur dan dicatat oleh entitas dalam mata uang yang digunakan untuk pencatatan akuntansinya - yaitu rupiah

(21)

Import and Export Transactions

Import and Export Transactions

• Pada saat transaksi diselesaikan, utang atau piutang dalam unit mata uang asing harus disesuaikan dengan nilai setara rupiah saat itu.

(22)

Import and Export Transactions

Import and Export Transactions

Gambaran umum atas akuntansi yang diharuskan untuk transaksi impor atau ekspor dalam mata uang asing secara kredit adalah sebagai berikut :

1. Tanggal transaksi (Transaction date).

(23)

Import and Export Transactions

Import and Export Transactions

2. Tanggal Neraca (Balance sheet date)

Menyesuaikan utang atau piutang menjadi

nilai setara rupiah pada akhir periode menggunakan kurs langsung sekarang

(24)

Import and Export Transactions

Import and Export Transactions

3. Tanggal Penyelesaian (Settlement date)

Pertama-tama menyesuaikan utang atau

piutang untuk setiap perubahan mata uang asing antar tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi tersebut terjadi setelah tanggal neraca) dengan tanggal penyelesaian, mencatat keuntungan atau kerugian yang terjadi.

(25)

Contoh Transaksi Pembelian dari

Luar Negeri

Contoh Transaksi Pembelian dari

Luar Negeri

• Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk sebuah perusahaan Indonesia memperoleh barang secara kredit dari Tokyo, perusahaan Jepang sebesar Rp.160.000.000 atau 2.000.000 yen

PT Induk menyusun laporan keuangan pada

akhir tahun per 31 Desember 2011

• Pelunasan utang dilakukan pada tanggal 1 April 2012

Tanggal Kurs langsung

1 Oktober 2011 (tanggal transaksi) 31 Desember 2011 (tanggal neraca)

(26)

Ayat jurnal jika dalam rupiah

Ayat jurnal jika dalam rupiah

1 /10/2011 Persediaan

Utang Usaha 160.000.000 160.000.000 31/12/2011 Tidak ada jurnal

1/4/2012 Utang Usaha

(27)

Ayat jurnal jika dalam Yen Jepang

Ayat jurnal jika dalam Yen Jepang

1 /10/2011 Persediaan

31/12/2011 Rugi transaksi mata uang asing Utang usaha (¥)

Menyesuaikan utang dalam mata uang asing pada pelaporan setara rupiah dan mengakui rugi selisih kurs

20.000.000

20.000.000

1/4/2012 Utang usaha (¥)

keuntungan transaksi mata

uang asing

(28)

Risk Management

Risk Management

• Perusahaan perlu mengelola risiko mereka.

• Ada berbagai instrumen keuangan dalam mengatur risiko bisnis.

Contoh, sebuah perusahaan melakukan opsi

(29)

Risk Management

Risk Management

• Perusahaan yang beroperasi secara internasional bukan saja mengalami risiko bisnis normal namun umumnya juga mengalami risiko tambahan dari perubahan kurs mata uang asing karena perusahaan melakukan transaksi menggunakan lebih dari satu mata uang asing

• Entitas multinasional mengelola risiko mata uang asing mereka dengan menggunakan beberapa jenis instrumen keuangan seperti :

(30)

Financial Instrument

Financial Instrument

• Instrumen Keuangan (A financial instrument ) adalah kas, bukti kepemilikan atau berupa kontrak yang

• Mengenakan entitas pertama kewajiban kontraktual untuk menyampaikan kas atau instrumen lainnya

• Memberikan wewenang kepada entitas kedua hak kontraktual untuk menerima kas atau instrumen keuangan lain tersebut

(31)

Derivative

Derivative

Derivative adalah suatu instrumen keuangan

atau kontrak lainnya yang nilainya “diturunkan dari” pos lain yang mempunyai nilai variabel dari waktu ke waktu.

Contoh derivatif adalah foreign currency forward

exchange contract yang nilainya diturunkan dari perubahan kurs mata uang asing sepanjang masa kontrak.

(32)

Lindung nilai atas Nilai Wajar

Lindung nilai atas Nilai Wajar

• Lindung Nilai atas nilai wajar (Fair value hedges) digunakan untuk melindungi risiko perubahan nilai wajar dari (a) kewajiban atau aktiva yang diakui sebagai investasi yang tersedia untuk dijual (available-for-sale investment), atau berkomitmen (firm commitment ) yang belum diakui dimana terdapat persetujuan yang mengikat seperti untuk membeli atau menjual persediaan

(33)

Cash Flow Hedge

Cash Flow Hedge

• Lindung nilai arus kas (Cash flow hedges) digunakan untuk melindungi risiko perubahan arus kas yang diantisipasi,yang masuk atau keluar dari perusahaan untuk

a.aktiva dan kewajiban yang diakui seperti pembayaran bunga masa depan atas utang bunga dengan tingkat bunga variabel

(34)

Contoh pengelolaan posisi mata

uang asing dengan kontrak

pertukaran

Contoh pengelolaan posisi mata

uang asing dengan kontrak

pertukaran

• Pada tanggal 1 Oktober 2011 PT Induk membeli barang secara kredit dari Tokyo Industries dengan nilai 2.000.000 yen

• Transaksi tersebut didenominasi dalam yen dan PT Induk menghapuskan risiko dalam kewajiban mata uang asingnya dengan kontrak pertukaran untuk menerima 2.000.000 yen dari pedagang mata uang asing

• Jangka waktu kontrak pertukaran mata uang asing sama dengan periode kredit 6 bulan yang diberikan oleh Tokyo Industries

(35)

Tanggal

Nilai setara rupiah dari 1 yen

Kurs tunai

Kurs forward

1 Okt 2011 (tanggal transaksi) 31 Des 2011 (tgl neraca)

1 april 2012 (tgl pelunasan)

Rp.80 Rp.90 Rp.86

(36)

1 Oktober 2011 Persediaan

Utang Usaha (¥)

Membeli persediaan secara kredit

Rp.80 x ¥2.000.000 = Rp.160.000.000

Piutang Mata uang asing dari broker (¥) Utang Yen ke Broker (Rp)

Membeli kontrak forward untuk menerima ¥2.000.000

Rp.85 x ¥2.000.000 = Rp.170.000.000

160.000.000

170.000.000

160.000.000

170.000.000

31 Desember 2011

Piutang mata uang asing dari broker (¥)

keuntungan transaksi mata uang asing Menyesuaikan piutang yang didenominasi

dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang menggunakan kurs forward

4.000.000

(37)

31 Desember 2011

Kerugian transaksi mata uang asing Utang usaha (¥)

Menyesuaikan utang yang didenominasikan dalam yen menjadi nilai setara rupiah sekarang dengan menggunakan kurs tunai

Rp.180.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.90 kurs 31/12 Rp.160.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.80 kurs 1/10 Rp. 20.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.90 -Rp.80)

20.000.000

20.000.000

1 April 2012

Kerugian transaksi mata uang asing

Piutang mata uang asing dari broker (¥) Rp.172,000.000 = ¥2.000.000 x Rp.86 kurs 1/4

Rp.174.000.000 = ¥2.000.000 x Rp.87 kurs forward Rp. 2.000.000 = ¥2.000.000 x (Rp.86-Rp.87)

2.000.000

(38)

1 april 2012 Utang usaha

keuntungan transaksi mata uang asing Menyesuaikan utang didenominasi dalam yen sesuai kurs tunai pada tanggal penyelesaian ¥2.000.000x (Rp.86-Rp.90)

8.000.000

8.000.000

Utang rupiah ke broker (Rp) Kas

Menyerahkan rupiah ke broker sebagaimana ditentukan dalam kontrak forward

170.000.000

170.000.000

Unit mata uang asing (¥)

Piutang mata uang asing dari broker (¥) 174.000.000 174.000.000 Utang usaha (¥)

(39)

Lindung Nilai Arus Kas

Lindung Nilai Arus Kas

• Keuntungan atau kerugian bersih dari bagian efektif dari instrumen lindung nilai harus dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya

(40)

Contoh:

Contoh:

(41)

1 November 2011 Opsi beli

Kas

Untuk mencatat pembelian opsi beli untuk 30.000 kg gandum pada harga $2,50 per kg dalam 90 hari. Opsi tersebut at the money, oleh karena itu seluruh $1.500 adalah nilai waktu

nilai pasar opsi (dari info pasar) Dikurangi: nilai instrinsik

(42)

31 Desember 2011 Opsi beli

Kerugian dari aktivitas lindung nilai Pendapatan komprehensif lainnya

Untuk menilai kembali opsi sebesar nilai wajarnya mengakui penurunan nilai waktu dan kenaikan nilai instrinsik

Untuk mencatat dalam pendapatan komprehensif lainnya, menunda pengakuan kerugian dari opsi beli: $600 = 30.000 kg x ($2,58-$2,6)

600

600

1 Februari 2012

Kerugian dari akitivitas Lindung nilai Opsi beli

Untuk mengakui kerugian dari sisa nilai waktu dari opsi beli sebesar $700 yang sekarang telah jatuh tenmpo

700

(43)

1 Februari 2012 Kas

Opsi beli

Untuk mencatat penjualan opsi beli

2.400

2.400

1 Februari 2012

Persediaan gandum

Kas 77.400 77.400

Peerless menjual gandum seharga $100.000 Kas

Penjualan

Untuk mencatat penjualan gandum 30.000 kg Harga Pokok penjualan

Persediaan gandum

Untuk mengakui harga pokok dari gandum yang dijual Pendapatan komprehensif lainnya-reklasifikasi

Harga pokok penjualan

Untuk mereklasifikasi pendapatan komprehnsif lainnya dari lindung nilai arus kas ke pendapatan

(44)

Hedging dari Investasi Bersih

Hedging dari Investasi Bersih

• Dalam pembahasan sebelumnya penggunaan kontrak valuta berjangka sebagai instrumen lindung nilai, risiko pertukaran dari transaksi dalam mata uang asing dapat diimbangi.

(45)

Hedging dari Investasi Bersih

Hedging dari Investasi Bersih

• Sejumlah alat pengelolaan neraca tersedia bagi perusahaan Indonesia untuk melakukan lindung nilai atas investasi bersihnya di afiliasi asing.

• Manajemen dapat menggunakan kontrak valuta berjangka, komitmen mata uang asing lainnya, atau pengaturan pembiayaan antar perusahaan tertentu, termasuk transaksi antar perusahaan.

(46)

Hedging dari Investasi Bersih

Hedging dari Investasi Bersih

• FASB 133 menetapkan bahwa untuk instrumen keuangan derivatif yang ditetapkan sebagai lindung nilai atas selisih kurs dari investasi bersih dalam suatu operasi luar negeri, bagian perubahan nilai wajar yang setara dengan keuntungan atau kerugian transaksi valuta asing akan dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya.

(47)

contoh

contoh

(48)

Perhitungan nilai wajar

Dikurangi nilai instrinsik Nilai waktu

Analisis efektivitas lindung nilai Tanggal Perubahan dalam

nilai instrinsik opsi (keuntungan)

(49)

1 Januari 2011

Efek tersedia untuk dijual Kas

Membeli 100 lembar saham Special Foods pada harga $25 per lembar

2.500

2.500

31 Desember 2011

Efek tersedia untuk dijual

pendapatan komprehensif lainnya

Menyesuaikan ke nilai pasar saham Special Foods $30 dan mengakui pendapatan komprehensif lainnya $500 = ($30-$25) x 100 lembar

500

500

Opsi jual Kas

Membeli opsi jual at the money untuk menjual 100 lembar saham special foods pada harga $30

nilai waktu dari opsi adalah sebesar $300

300

(50)
(51)

Kerugian dari aktivitas lindung nilai Efek tersedia untuk dijual

Mencatat penurunan nilai wajar dari saham Special foods Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual

100

100

Kerugian aktivitas lindung nilai Opsi jual

Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu)

60

(52)

31 Desember 2013

Kerugian dari aktivitas lindung nilai Efek tersedia untuk dijual

Menyesuaikan ke nilai pasar dari sham Special Foods pada harga $26 dan mengakui kerugian

dalam lab atahun berjalan $300 = ($26-$29) x 100 lb

300

300

Opsi jual

Keuntungan dari aktivitas lindung nilai

Mencatat kenaikan nilai instrinsik dari opsi jual 300 300

Kerugian aktivitas lindung nilai Opsi jual

Mencatat dalam laba bagian yang tidak efektif dari perubahan nilai wajar opsi jual (yaitu perubahan nilai waktu)

240

(53)

Kas

Opsi jual

Efek tersedia untuk dijual

Melaksanakan opsi jual dan penyerahan efek pada harga $30 per lembar

3.000

400 2.600

Pendapatan komprehensif lainnya

keuntungan direalisasi dari penjualan efek Mereklasifikasi pendapatan komprehensif atas saham Special Foods yang dicatat pada tgl 31 des 2011 ke laba karena efek tersebut sekarang dijual

500

(54)

SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL

SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT BUNGA VARIABEL

(55)

Tanggal AS enam bulan Nilai wajar perjanjian swap Tingkat bunga $ Libor Aktiva (kewajiban) 30 juni 2011

Tanggal Pembayaran bunga Pembayaran bunga 31 Des 2011 31 Des 2012 Pembayaran bunga variable

Pembayaran bersih swap tingkat bunga

(a) $150.000= $5.000.000 x 0,6 x 6/12 bulan (b) $175.000= $5.000.000 x 0,7 x 6/12 bulan

(c) $37.500= pembayaran bersih ke First Bank untuk membedakan antara tingkat bunga variable dengan tingkat bunga tetap

(56)

30 juni 2011 Kas

Utang pinjaman

Mengeluarkan utang tingkat bunga variable

5.000.000

5.000.000

31 Desember 2011 Beban bunga

Kas

Membayar bunga semesteran kepada pemberi utang dengan tingkat bunga variable 6 persen

150.000

150.000

Beban bunga Kas

Pembayaran ke First Bank untuk pembayaran bersih semesteran untuk perjanjian swap

37.500

37.500

Perjanjian swap

pendapatan komprehensif lainnya

Mengakui perubahan nilai wajar perjanjian swap ke poendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas

165.000

(57)

30 juni 2012 Beban bunga Kas

Membayar bunga semesteran kepada pemegang utang pada tingkat bunga variable 7 persen

175.000

175.000

Beban bunga Kas

Pembayaran ke First Bank untuk peneyelesaian bersih semesteran dari perjanjian swap

12.500

12.500

Pendapatan komprehensif lainnya perjanjian swap

Mengakui penurunan nilai wajar perjanjianswap dari aktiva $165.000 ke kewajiban $(75.000) ke pendapatan komprehensif lainnya karena swap tersebut adalah lindung nilai arus kas

235.000

(58)

Anda akan bertahan dari bab ini !!!

Anda akan bertahan dari bab ini !!!

• Hampir semua perusahaan memiliki transaksi asing.

• Aturan umumnya adalah bahwa akun yang dihasilkan dari transaksi dalam mata uang asing harus dinilai dan dilaporkan dengan nilai setara Rupiah Indonesia

(59)

You Will Survive This Chapter !!!

You Will Survive This Chapter !!!

Untuk lindung nilai atas nilai wajar, keuntungan

atau kerugian tersebut dimasukkan ke dalam laba tahun berjalan.

(60)

You Will Survive This Chapter !!!

You Will Survive This Chapter !!!

• Untuk lindung nilai arus kas, keuntungan atau kerugian - untuk bagian instrumen lindung nilai yang tidak efektif - dimasukkan ke dalam laba bersih periode berjalan.

Untuk lindung nilai atas investasi bersih,

(61)

TUGAS S11-28B

TUGAS S11-28B

• Mega company yakin bahwa harga minyak akanmeningkat dalam bulan-bulan mendatang. Karena itu perusahaan memutuskan untuk membeli opsi jual atas minyak sebagai alat lindung nilai risiko harga untuk melindungi nilai dari peningkatan harga minyak yang sudah diperkitakan dari pembelian minyak. Pada tgl 30 novembar 2011 Mega membeli opsi beli untuk 10.000 barel minyak pada harga $30 per barel dengan premi $2 per barel, dengan tanggal pembelian 1 Maret 2012.

• Berikut adalah informasiTanggal Harga tunai Harga berjangka (untuk

(62)

Tanggal Nilai waktu Nilai instrinsik Total nilai tanggal tersebut dan membeli 10.000 barel minyak pada harga tunai. Pada tanggal 1 Juni 2012, Mega menjual minyak tersebut seharga $34 per barel. Diminta:

a.Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 30 November 2011 untuk mencatat pembelian opsi beli

b.Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2011 untuk mencatat perubahan nilai waktu dan nilai instrinsik dari opsi

c.Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 1 maret 2012 untuk mencatat habisnya nilai waktu dari opsi, penjualan opsi dan pembelian 10.000 barel minyak

(63)

Bab 11

Bab 11

Akhir dari Bab

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:.. 1) Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal

dan kerugian yang timbul dari transaksi tersebut harus dinilai dan dicatat dalam mata uang fungsional dari entitas yang melakukan pencatatan dengan menggunakan kurs yang

Pos non moneter yang dinilai dengan nilai wajar dalam mata uang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut

dan waktu terjadinyatransaksi .Harga dapat di denominasi dalam mata uang fungsional entitas atau dalam mata uang asing. Persetujuan harys berisi provisi finalti yang

TD Automotive Compressor Indonesia dengan metode Normal dan Lindung Nilai (hedging) , dan perlakuan akuntansi untuk perbedaan kurs atau selish kurs terhadap transaksi

perbedaan hal ini menarik untuk diteliti terutama perlakuan akuntansinya untuk perbedaan kurs atau selisih kurs terhadap transaksi pembelian dalam mata uang asing

c) Penyesuaian saldo pos moneter akhir periode laporan (akhir bulan). Perlakuan selisih kurs pada PT. Dianta Mitrafairindo Internasional terkait dengan ketentuan

[ditambahkan penekanan] yang terutama timbul dari mata uang USD. Risiko nilai tukar kurs mata uang asing muncul dari transaksi yang akan datang yang sudah mengikat