PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS
(
Garcinia
mangostana
L.)
TERHADAP HITUNG LEUKOSIT DAN
DIFERENSIASI LEUKOSIT TIKUS
(
Rattus norvegicus
L.)
JANTAN SETELAH DIPAPARI KEBISINGAN
SKRIPSI
CHRESTINA R PAULINA
100805063
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS
(
Garcinia
mangostana
L.)
TERHADAP HITUNG LEUKOSIT DAN
DIFERENSIASI LEUKOSIT TIKUS
(
Rattus norvegicus
L.)
JANTAN SETELAH DIPAPARI KEBISINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
CHRESTINA R PAULINA
100805063
DEPARTEMEN BIOLOGI
PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.)
Jantan Setelah Dipapari Kebisingan Kategori : Skripsi
Nama : Chrestina R Paulina Nomor Induk Mahasiswa : 100805063
Program Studi : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Februari 2015
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Masitta Tanjung, S.Si., M.Si Prof.Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed NIP: 197109102000122001 NIP:196602091992031003
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU Ketua,
PERNYATAAN
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS
(
Garcinia
mangostana
L.)
TERHADAP HITUNG LEUKOSIT DAN
DIFERENSIASI LEUKOSIT TIKUS
(
Rattus norvegicus
L.)
JANTAN SETELAH DIPAPARI KEBISINGAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Februari 2015
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul “PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS
(Garcinia mangostana L.) TERHADAP HITUNG LEUKOSIT DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT TIKUS (Rattus norvegicus L.) JANTAN SETELAH DIPAPARI KEBISINGAN” sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana sains pada Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof.Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Masitta Tanjung, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing II atas segala saran, arahan, pengetahuan, motivasi dan waktu yang telah disediakan bagi penulis. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Bapak Dr. Salomo Hutahaean, M.Si selaku Dosen Penguji I dan kepada Ibu Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc selaku Dosen Penguji II atas segala arahan, masukan serta waktu yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nursahara Pasaribu M.Sc dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Sc selaku Ketua dan Sekertaris Departemen Biologi FMIPA USU. Kepada Ibu Dr. It Jamilah, M.Sc selaku Dosen Pembimbing akademik yang telah banyak memberikan bimbingan bagi penulis, kepada seluruh Dosen di Departemen Biologi FMIPA USU untuk segala ilmu dan pembelajaran yang telah diberikan kepada penulis selama ini, Ibu Nurhasni Muluk selaku Laboran di Laboratorium Fisiologi Hewan, Ibu Roslina Ginting, Bang Erwin selaku staf pegawai di Departemen Biologi.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga penulis ucapkan buat kedua orang tua: B. Sidabutar dan A. Sinaga buat kasih dan dukungan seta semangat bagi penulis. Terima kasih juga atas semangat dan dukungan yang selalu diberikan oleh abang dan Kakak terkasih: Bang Gortap, Bang Andi, Bang Ivan, Kak Sesma, dan juga teman-teman, khususnya: Anita, Santa, Yantika, Edward, Norton, Icha, Sunarti, Zais, Bang Adi Gunawan, Kak Asmitra, dan Kak Artha kepada Penulis hingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis pada khususnya dan para pembaca serta bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih. Damai sejahtera beserta kita. Amin.
Medan, Februari 2015
PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
TERHADAP HITUNG LEUKOSIT DAN DIFERENSIASI LEUKOSIT TIKUS (Rattus norvegicus L.) JANTAN SETELAH DIPAPARI
KEBISINGAN
ABSTRAK
Paparan kebisingan yang melampaui daya adaptasi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti stress yang merusak atau distres. Ekstrak kulit manggis mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki aktivitas farmakologi yang dapat mengurangi dampak dari distress ini. Jumlah leukosit dan jenis leukosit digunakan untuk mengetahui ada atau tidak gangguan kesehatan yang sedang terjadi di dalam tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan dan 5 ulangan. (P0) kontrol blank, (P1) kontrol yang diberi ekstrak kulit manggis dari hari pertama hingga hari ke-16 dan (P2) kontrol yang diberi kebisingan dari hari pertama hingga hari ke-16 dan akuades. Kelompok selanjutnya diberi ekstrak kulit manggis dari hari pertama hingga hari ke-16 dan kemudian diberi kebisingan dengan tingkat kebisingan yang berbeda, yaitu: (P3) 25-50 dB, (P4) 55-80dB, (P5) 85-110 dB dari hari ke 9 hingga hari ke-16. Volume ekstrak kulit manggis yang diberikan sebanyak 0,5 ml/hari/oral. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah total leukosit, jumlah sel limfosit dan jumlah sel monosit serta menurunkan jumlah sel neutrofil. Hasil uji statistik yang telah dilakuan menunjukkan tidak ada perbedaan nyata dari jumlah leukosit, jumlah sel neutrofil, basofil, limfosit dan eosinofil, namun berbeda nyata pada jumlah sel monosit.
THE EFFECT OF MANGOSTEEN PEEL EXTRACT (Garcinia mangostana
L.)TO LEUCOCYTE COUNT AND LEUCOCYTE DIFFERENTIATION OF MALE RATS (Rattus norvegicus L. ) AFTER NOISE EXPOSURE
ABSTRACT
Exposure to noise that exceeded the ability of adaptation can lead to various medical disorders, such as distress caused by stresses. Mangosteen peel extract contains active compounds that have pharmacological activity which could lessen the impact of distress. Number of leucocytes and leucocytes types are used to determine whether there is or there isn’t medical disorders that are occurring in the body. This study was an experimental study using complete randomized design (CRD) with 6 treatment group and 5 replications. (P0) was a blank control, (P1) was given control of mangosteen peel extract from the 1st day until 16 st day and (P2) was given both control of noise from the 1st day until 16 st day and distilled water. The next groups were given a mangosteen peel extract from the 1st day until 16 st day and then given noise with different noise levels, namely: (P3) 25-50 dB, (P4) 55-80dB, (P5) 85-110 from 9 st day to 16 st day. The volume of mangosteen peel extract was given is 0.5 ml /day/oral. The results showed an increase in total number of leucocytes, lymphocytes and monocytes cell count but decreased in neutrophils cell counts. The results of statistical tests showed there is no significant differences from the amount of leucocytes, neutrophils, basophils, lymphocytes and eosinophils cells count but significantly different in the number of monocytes.
DAFTAR ISI
Daftar Lampiran xii
BAB 1 PENDAHULUAN
2.1.2 Nilai Ambang Batas Kebisingan 5
2.2 Leukosit 7
2.3 Hitung Jenis Leukosit 8
2.3.1 Granulosit 9
2.3.1.1 Neutrofil 9
2.3.1.2 Basofil 9
2.3.1.3 Eosinofil 10
2.3.2 Agranulosit 11
2.3.2.1 Limfosit 11
3.4.1 Penyediaan Hewan Penelitian 15
3.4.2 Pembuatan Kotak Perlakuan Sampel 15
3.4.3 Pembuatan Larutan Kulit Manggis Garsia 16
3.4.5 Pengambilan Darah Tikus 17
3.5 Parameter Pengamatan 18
3.5.1 Perhitungan Jumlah Leukosit 18
3.5.2 Pembuatan Sediaan Apus 18
3.5.3 Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit 19
3.5.4 Analisis Statistik 19
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jumlah Sel Darah Putih (Leukosit) 20
4.2 Hitung Jenis Leukosit 22
4.2.1 Eosinofil 23
4.2.2 Basofil 24
4.2.3 Neutrofil 24
4.2.4 Limfosit 26
4.2.5 Monosit 27
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 29
5.2 Saran 29
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Halaman
2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan 6
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Halaman
3.4.2 Kotak Perlakuan Sampel 16
4.1 Jumlah Leukosit Tikus 20
4.2.3 Jumlah Sel Neutrofil 23
4.2.4 Jumlah Sel Limfosit 25
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Data Pengamatan Jumlah Leukosit Tikus Jantan yang Diberi Ekstrak Kulit Manggis yang Dipapari Kebisingan
33
Lampiran 2 Data Pengamatan Rata-Rata Hitung Jenis Jumlah Sel Leukosit Tikus Jantan yang Diberi Ekstrak Kulit Manggis yang Dipapari Kebisingan
34
Lampiran 3 Analisis Statistik Jumlah Leukosit Tikus Jantan
35