ETIKA DALAM PENELITIAN
ETIKA
•
Norma atau standar perilaku yang
memandu pilihan moral mengenai
hubungan kita dengan orang lain
•
Etika penelitian ini berkaitan erat
Etika bertujuan untuk ……….
Mengatur perbuatan manusia , apa yang boleh dan tidak boleh
dilakukannya
Membentengi manusia dari upaya melanggar disiplin / aturan
yang berlaku
Memotivasi manusia untuk melakukan perbuatan yang benar /
baik dan menghindar dari perbuatan yang salah / buruk
Menumbuhkan kesadaran kepada manusia akan makna
perbuatannya dan konsekwensi / akibat dari apa yang telah
diperbuatnya
WHAT IS RESEARCH ETHICS?
• “
Moral
" ← Latin “mores": adat, kebiasaan
menunjukkan perbedaan antara apa yang baik dan apa
yang jahat di kehidupan sehari-hari
• "
Etika
" ← Yunani "etos": tradisi, kebiasaan
... studi filosofis tentang prinsip-prinsip di dasar moral
Etimologi dari dua kata berbicara dalam satu pikiran:
“baik etika dan moral merupakan hasil dari evolusi
masyarakat menuju "standar" perilaku.
Operasional definisi moral:
MENGKOMBINASIKAN ETIKA DAN
PENELITIAN
Fakta yang paling penting yang harus kita
ingat tentang penelitian adalah hubungan
implisit antara
kejujuran
dalam pelaksanaan
penelitian dan
validitas
data penelitian.
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA RESPONDEN:
•
Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya
penelitian
•
Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan
responden akan dijaga kerahasiaannya
•
Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang
kesediaan calon responden untuk menjadi
responden
•
Jika penelitian telah selesai hendaknya responden
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA KLIEN:
1. Etika atas kerahasiaan
ETIKA RISET BISNIS
KEPADA ASISTEN:
1. Peneliti harus mendesain
penelitiannya sehingga keamanan
asisten penelitian terjamin.
HAK MASYARAKAT:
•
memperoleh informasi hasil penelitian
yang penting,
•
mengharap hasil penelitian yang
objektif,
HAK SUBJEK PENELITIAN:
•
Semua subjek penelitian seharusnya mengetahui dan
sadar bahwa ia mempunyai hak untuk tidak berpartisipasi
dalam penelitian,
•
Semua individu harus diberi informasi dan penjelasan
yang cukup untuk menentukan apakah ia akan
berpartisipasi ataukah tidak,
•
Subjek penelitian tidak dapat dan tidak boleh dipaksa
HAK KLIEN:
•
Hak atas kerahasiaan
•
Hak untuk mengharapkan penelitian
HAK PENELITI
•
Hak untuk mengharap perilaku etis
dari klien
•
Hak untuk mengharap perilaku etis
KENDALA HUKUM
•
Setiap penelitian tidak boleh
TANGGUNG JAWAB ASISTEN
PENELITIAN
•
Tanggung jawab asisten penelitian
MENGAPA KITA PERLU BELAJAR
TENTANG ETIKA PENELITIAN?
Mengapa kita harus mengikuti aturan etika?
"aturan moral adalah aturan-aturan yang masuk akal, dalam
ketidaktahuan keadaan mereka sendiri atau masa depan, kita
setuju untuk menetapkan standar terbaik untuk perilaku kita
sendiri dan perilaku orang lain. “ (Werhane & Doering, 1997)
a) peraturan yang konsisten dengan moralitas yang masuk
akal
Prinsip-Prinsip Umum Etika Keilmuan
# Ilmu-Ilmu Sosial
1. Kompetensi Profesi ( Professional Competence )
- memotivasi diri terus menerus untuk mempertahankan tingkat kinerja yang tertinggi
- mengakui akan keterbatasan keahliannya
- memilih hanya melakukan tugas yang sesuai dengan pendi
dikan , pelatihan dan pengalamannya 2. Integritas Diri ( Integrity )
- bersikap jujur, adil, saling menghargai dalam menjalankan
Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial ……
3. Tanggungjawab Profesi dan Keilmuan ( Professional and Scientific Responsibility )
- patuh pada standar profesi dan keilmuan yang tertinggi - sadar bahwa mereka terikat pada sebuah komunitas dan harus saling menghargai kendati mereka berbeda teori, metodologi dan pendekatan dalam aktivitas profesionalnya
Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial……
- walau perlu bekerja secara kolegial, tetapi tidak boleh mengurangi
tanggungjawabnya terhadap perilaku etis dan menghindar dari laku tidak etis
4. Menghormati Hak-Hak , Martabat dan Perbedaan Orang Lain ( Respect for People’s Rights, Dignity and Diversity )
Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial….
5. Tanggungjawab Sosial (
Social Responsibility
)
- menyadari akan tanggungjawab profesi dan
keilmuannya
kepada masayarakat di mana mereka hidup dan
bekerja
- memahami masyarakatnya dan menggunakan
huannya demi kebaikan publik
- ketika melakukan penelitian , mereka berusaha
kepenting-KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Kejujuran
Upaya untuk kejujuran dalam semua komunikasi ilmiah. Jujur laporan data, hasil, metode dan prosedur, dan status publikasi. Jangan
mengarang, memalsukan, atau menggambarkan data. Jangan menipu rekan, pemberian lembaga, atau masyarakat.
Obyektifitas
Upayakan untuk menghindari bias dalam rancangan percobaan, analisis data, interpretasi data, peer review, keputusan personil, hibah menulis, kesaksian ahli, dan aspek lain penelitian di mana objektivitas yang
diharapkan atau diperlukan. Menghindari atau meminimalkan bias atau penipuan diri sendiri. Mengungkapkan informasi pribadi atau kepentingan keuangan yang dapat mempengaruhi penelitian.
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Kejelian
Hindari kesalahan ceroboh dan kelalaian, hati-hati dan kritis memeriksa karya Anda sendiri dan pekerjaan rekan-rekan Anda. Menyimpan catatan baik kegiatan penelitian, seperti pengumpulan data, desain penelitian, dan korespondensi dengan lembaga-lembaga atau jurnal.
Keterbukaan
Berbagi data, hasil, ide, peralatan, sumber daya. Terbuka untuk kritik dan ide-ide baru.
Menghargai Kekayaan Intelektual
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Kerahasiaan
Melindungi rahasia komunikasi, seperti kertas atau hibah
dikirimkan untuk publikasi, catatan pribadi, perdagangan
atau rahasia militer, dan catatan pasien.
Publikasi Bertanggung Jawab
Publikasikan dalam rangka untuk memajukan penelitian dan
beasiswa, tidak hanya untuk memajukan karir anda sendiri.
Hindari publikasi boros dan duplikatif.
Bertanggung jawab Mentoring
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Menghormati rekan
Hormati rekan Anda dan memperlakukan mereka dengan adil.
Tanggung Jawab Sosial
Upayakan untuk mempromosikan sosial yang baik dan mencegah atau mengurangi bahaya sosial melalui riset, pendidikan publik, dan advokasi.
Non-Diskriminasi
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Kompetensi
Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional Anda
sendiri dan keahlian melalui pendidikan seumur hidup dan pembelajaran; mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan kompetensi dalam ilmu pengetahuan secara keseluruhan.
Legalitas
Tahu dan mematuhi hukum yang relevan dan kebijakan kelembagaan dan pemerintah.
Perlindungan Hewan
KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA
PENELITIAN
Manusia Subjek Perlindungan
Ketika melakukan penelitian pada subyek manusia, meminimalkan
kerugian dan risiko dan memaksimalkan manfaat; menghormati martabat manusia, privasi, dan otonomi; mengambil tindakan khusus dengan
Pelanggaran Etika Perilaku dan Keilmuan ( Scientific Misconduct )
•
Apakah Scientific Misconduct itu ?
Dalam
www.wikipedia
– the free encyclopedia.htm ,
scientific misconduct
adalah :
“ is the violation of
the stan-dard codes of scholarly conduct and ethical
behavior in pro-fessional scientific research “
•
Termasuk ke dalam scientific misconduct adalah :
(1) Fabrication -- yaitu kegiatan mempublikasikan
dengan sengaja hasil penelitian secara salah atau
palsu , misalnya : me ‘make-up’ data hasil penelitian
; falsification --- yaitu memanipulasi data hasil
penelitian dan seluruh prosesnya , atau
Lanjutan Pelanggaran …………..
(2) Plagiarism --- yaitu perbuatan mencuri karya orang lain ,
termasuk di dalamnya adalah :
Citation plagiarism / Citation amnesia ---
yaitu
keinginan besar untuk memperoleh pengakuan sebuah
karya dengan mengabaikan atau tidak jujur menyebut
penemu / penghasil yang pertama
Self-plagiarism
--- yaitu kegiatan mempublikasikan
materi yang sama dengan judul yang berbeda pada
pelbagai jurnal
(3) Violation of human and animal subjects
--- yaitu
kegiatan pelanggaran standar etika dengan melakukan
eksperimen subyek manusia dan hewan ; bisa dilakukan
lewat persetujuan / permufakatan terlebih dulu
Lanjutan Pelanggaran …..
(4) Gostwriting ---- yaitu kegiatan menutup / menghapus karya orang lain dengan hanya menampilkan / mengedepankan namanya sendiri sebagai pihak yang paling banyak memberikan andil
(5) Suppression ---- yaitu kegiatan menekan / menggagalkan penyajian hasil temuan penelitian yang penting, atau hanya menyajikannya secara selektif, karena hasil penelitiannya berlawanan dengan kepentingan peneliti atau sponsor
(6) Photo Manipulation --- yaitu kegiatan memanipulasi foto hasil penelitian ( dengan teknik montase ) sehingga menghasilkan ‘imej’ yang berbeda dari aslinya seolah-olah sebagai karyanya