• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KREATIVITAS DI DESA PUNGGUR KECIL KECAMATAN SUNGAI KAKAP Diana dan Nursiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KREATIVITAS DI DESA PUNGGUR KECIL KECAMATAN SUNGAI KAKAP Diana dan Nursiah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KREATIVITAS DI DESA

PUNGGUR KECIL KECAMATAN SUNGAI KAKAP

Diana dan Nursiah

Email: Diandraechi@Gmail.com

ABTRAK

Media pembelajaran merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pembelajaran yang tidak bisa terpisahkan dalam kegiatan pendidikan anak usia dini, sebagai komponen terpenting hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh.Pengabdian ini berisikan tentang pengembangan Media pembelajaran berbasis kreativitas dengan tujuan membangun pemahaman tentang pentingnya media pembelajaran, memahami prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran dan meningkatkan life skill masyarakat khusunya guru dan orang tua dalam pengembangan pembuatan media pembelajaran yang kreativ. Metode Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi, dimana peserta dapat praktek langsung dalam pembuatan media pembelajaran. Hasil dari pengabdian adalah pengembangan media pembelajaran yang dibuat sendiri di PAUD dan dirumah yang berbasis kretivitas, target luaran publikasi (penulisan artikel).

(2)

1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Media pembelajaran merupakan salah satu hal terpenting dalam proses

pembelajaran yang tidak bisa terpisahkan dalam kegiatan pendidikan anak

usia dini, sebagai komponen terpenting hendaknya merupakan bagian

integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh.

Guru hendaknya mempunyai keterampilan dalam mengelola media sebagai

sumber belajar dan memilih media yang cocok untuk anak.

Dalam kenyataan dilembaga pendidikan khusus anak usia dini , guru

seringkali dihadapi pada masalah pemilihan media dan pengunaannya hal

ini disebabkan ketidakmampuan dan ketidak tahuan guru dalam memilih

media apa yang bisa digunakan, sehingga mereka memilih media yang

sudah tersedia yang tidak bisa mewakili dari materi yang mau disampaikan.

Untuk solusi yang seperti ini guru diharapkan dapat mengadakan media

tersebut dengan merancang, mengembangkan dan membuat sendiri media

yang diperlukan terutama media pembelajaran sederhana.

Kenyataan dilapangan berdasarkan hasil observasi di lokasi terdapat

kurangnya pengatahuan guru dalam pemilihan media yang cocok dengan

materi pembelajaran denga alasan inilah sehingga guru hanya memilih

media seadanya untuk pembelajaran seperti buku dan pensil.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah maka dapat dirumuskan

permasalahan pelatiahan pembuatan dan pengembangan media

pembelajaran berbasis kreativitas di desa Punggur Kecil kecamatan punggur

kecil

c. Tujuan Pengambadian

Yang menjadi tujuan khusus dalam pengabdian ini adalah:

1. Membangun pemahaman tentang pentingnya media pembelajaran

2. Memahami prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran

3. Meningkatkan life skill masyarakat khusunya guru dan orang tua dalam

(3)

d. Manfaat Pengabdian

Manfaat pengabdian ini secara teoritis agar dapat memperkaya ilmu

pengetahuan tentang kemampuan dosen dalam melaksanakan aktivitas

akademis. Sedangkan manfaat secara praktis bisa memberikan masukan

bagi para guru dan orang tua untuk mengembangkan hasil pengabdian.

II. STUDI PUSTAKA

A. Media Pembelajaran

Gagne (1970) media adalah berbagi jenis komponen dalam

lingkungan anak didik yang dapat memotivasi anank didik untuk

belajar.

Hamidjojo dalam latuheru (1993) media adalah semua bentuk

perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau

menyebarkan ide gagasan atau pendapat sehingga ide atau pendapat

yang dikemukakan sampai kepada menerima yang dituju.

Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran menurut

Rumampuk (1988:19) adalah (1) harus diketahui dengan jelas media

itu dipilih untuk tujuan apa, (2) pemilihan media harus objektif, bukan

semata-mata didasarkan atas kesenangan atau sekedar sebagai

selingan atau hiburan, pemilihan harus berdasarkan pertimbangan

untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa (3) tidak ada satu pun

media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Karena setiap media

pembelajaran memiliki kekurangna dan kelebihan , . untuk

menggunkaan media dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya

dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media untuk mencapai

tujuan mengajar tertentu (4) pemilihan media hendaknya disesuaikan

dengan metode mengajar dan materi pengajaran, , mengingat media

merupakan bagian dari integral dalam proses belajar mengajar, (5)

untuk dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal

cirri-ciri dari masing-masing media (6) pemilihan media hendaknya

(4)

B. Kretivitas

Kreatifitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu

dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta melahirkan suatu

solusi yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi. (Santrock,

2002, 327) sedangkan menurut mayesti kreativitas adalah cara

berpikir dan bertindak atau menciptakan sesuatu yang original dan

bernilai atau berguna bagi orang tersebut dan orang lain.

Mengklasifikasikan media sebagai berikut :

1. Media dan teknologi yang digunakan secara massa, meliputi : TV,

Film, slide dan radio.

2. Media dan teknologi yang digunakan secara individual, meliputi :

kelas atau laboratorium elektronik, alat-alat otoinstruktif.

3. Media dan teknologi yang digunakan secara konvensional, yaitu

yang dugunakan guru baik dikelas maupun diluar kelas dalamm

kelompok kecil maupun besar.

4. Media dan teknologi modern, meliputi : ruang kelas otomatis,

sistem proyeksi ganda dan sistem interkomnukiasi.

Manfaat Media Pembelajaran

pemanfaatan media pembelajaran yaitu berikut ini:

1. Memungkinkan anak berinteraksi secara langsung dengan

lingkungannya.

2. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi

belajar pada masing-masing anak

3. Membangkitkan motivasi belajar anak.

4. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang

maupun disimpan menurut kebutuhan.

5. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak bagi

seluruh anak

(5)

7. Mengontrol arah dak kecepatan belajar anak.

Evaluasi Penggunaan Media

Evaluasi media pembelajaran perlu dilakukan karena bertujuan

untuk kepentingan dalam pengembangan media selanjutnya dan

berhubungan dengan seberapa besar manfaat media tersebut. Adapun

yang menjadi unsur pernilaian dalam penggunaan media pembelajaran

adalah:

1. ketepatan dengan tujuan pendidikan

2. Dukungan terhadap isi bahan ajar

3. Kemudahan memperoleh sumber belajar

4. Keterampilan guru dalam menggunakanya

5. Tersedia waktu untuk menggunakannya

6. Sesuai dengan tarafberfikir anak.

Pengembangan Media Pembelajaran

Secara umum langkah-langkah sistematik yang perlu dilakukan

pada saat membuat rancangan media adalah sebagai berikut: (a).

Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa (b). Merumuskan

tujuan instruksional dengan operasional dan khas (c). Merumuskan

butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya

tujuan (d).Mengembangkan alat pengukur keberhasilan (e). Membuat

desain media (f). Melakukan revisi Langkah-langkah tersebut jika

digambarkan dalam bentuk bagan maka akan diperoleh model

pengembangan sebagai berikut :

Dalam pembuatan media memiliki prinsip-prinsip

pembuatannya, meliputi:

a. Segi edukatif/nilai-nilai pendidikan

1) kesesuaian dengan Program Kegiatan Belajar/ Kurikulum

PAUD

2) kesesuaian dengan didaktik/metodik (kaidah mengajar) antara

(6)

aktivitas dan kreativitas anak ,membantu kelancaran dan

kegiatan belajar mengajar :

b. Segi Teknik/ langkah dan prosedur pembuatan :

1) Kebenaran

2) ketelitian ( tidak menimbulkan salah konsep)

3) keawetan ( kuat dan tahan lama )

4) ketahanan (efektivitasnya tetap walau cuaca berubah)

5) keamanan

6) ketepatan ukuran

7) Kompatibilitas (keluasan/fleksibilitas) dari bagian-bagian suatu

alat sehingga dapat digunakan dengan alat lain.

c. Segi Estetika/keindahan:

1) kesesuaian ukuran

2) warna / kombinasi warna yang serasi .

III. METODE PENGABDIAN

Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan

demontrasi, dimana peserta dapat praktek langsung dalam pembuatan media

pembelajaran. Tahap kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih 3 bulan,

disesuaikan dengan jadwal KKU,

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 18 Agustus

2015 dari pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan jumlah peserta 20 orang yaitu

guru PAUD yang ada di Punggur Kecil dan orang tua murid, pelaksaan

pengabdian diberikan dengan tujuan untuk membantu guru PAUD dan orang

tua murid dalam meningkatkan kretivitas melalui pembuatan media dan

pengembangan media pembelajaran yang memiliki nilai kreativitas yang

tinggi.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode

(7)

yang sudah disampaikan oleh ketua pengabdian, dilanjutkan dengan praktek

langsung oleh peserta yang dibantu oleh mahsiswa KKU dalam mengarahkan

peserta dalam tata cara pembuatan media.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Dengan diadakan pelatihan ini dapat Membangun pemahaman tentang

pentingnya media pembelajaran bagi guru dan masyarakat ,

2. Dalam pemilihan media sebagai guru dan orang tua pahami terlebih dahalu

prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran, manfaat media untuk

anak.

3. Dapat meningkatkan life skill masyarakat khusunya guru dan orang tua

dalam pengembangan pembuatan media pembelajaran yang kreativ

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Ronald H. (1993). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka dan PT Raja Grafindo Persada

Azar Arsyad, Media pembelajaran, PT.Raja Brafindo persada,Jakarta,2003,

Zaman, Badru dkk. 2007. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta : Universitas

Terbuka Hamalik, Oemar (1986). Media Pendidikan. Bandung : Alumni.

Heinich, Molenda and Russel (1993). Instructional Media. New York: Macmillan

Publishing Company.

Sadiman, Arief S. (1993). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya, Jakarta: Pustekkom Dikbud clan PT. Raja Grafindo Persada

Sudjana, N., Rivai, A(1997). Teknologi Pengajaran. Bandung : Sinar Baru

Sudjana., N., Rivai, A(1997). Media Pengajaran. Bandung : Sinar BaruSudono,

Anggani. (1995). Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta :

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karenanya perlu adanya monitoring yang dilakukan secara bergantian baik dari Dinas Kabupaten baik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi maupun dari Dinas

Bibit kemukus berasal dari setek bertapak dan sulur panjat menghasilkan persentase daya tumbuh, panjang tunas, bobot kering tunas, jumlah akar, panjang akar dan bobot kering

Hasil kerja, yaitu keberhasilan pegawai dalam pelaksanaan kerja (output) biasanya terukur, seberapa besar yang telah dihasilkan, berapa jumlahnya.. dan berapa besar

Berdasarkan data perbandingan hasil keputusan antara sistem dan ahli, maka tingkat akurasi dari sistem pendukung keputusan pemilihan penanaman varietas unggul padi

Riki Syahrul Susi Asih Asih Joned Arif Arif Syahrul Ahmad Ahmad Susi Syahrul Joned Donni Donni Donni Didin Didin. Syahrul Rahmat Rahmat Riki

Ditinjau dari beberapa struktur bangunan yang menerima beban secara berulang seperti pada bangunan anjungan lepas pantai, struktur jembatan serta

4.1. Masalah Erosi dan Sedimentasi Terjadinya erosi dan sedimentasi yang tinggi sehubungan dengan adanya kerusakan hutan di bagian hulu dan konversi lahan hutan menjadi areal

Pada saham perusahaan sektor aneka industri tahun 2006-2007 sebelum krisis keuangan 2008 berdasarkan uji koefisien regresi secara bersama-sama variabel yang di uji yaitu Dividen