• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KELOMPOK 5 (KD4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS KELOMPOK 5 (KD4)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KOMPETENSI INTI

KI.I Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsive dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN (KD diawali dari KD KI 3, dilanjut bunyi KD KI 4 yang sebunyi)

Kompetensi Dasar Indikator

1.4. Menghayati adab yang baik dalam bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

2.4 Terbiasa beradab yang baik dalam bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

3.4 Mengetahui adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

3.4.1. Menjelaskan pengertian teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis 3.4.2. Menjelaskan adab bergaul dengan teman

sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

3.4.3. Menjelaskan larangan dalam bergaul dengan teman sebaya,yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

4.4 Mempraktekkan adab bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis .

3.4.4. 3.4.1. Mempraktekkan adab pergaulan dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis

Madrasah : MA Jambuluwuk

Mata pelajaran : Aqidah Akhlak Kelas/Semester : XII/1

Materi Pokok : adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kalimat tujuan pembelajaran mencerminkan PROSES DAN HASIL, yang terdapat unsur A, B, C, D. A= AUDIENCE/PESERTA DIDIK

B= BEHAVIOUR/ KEMAMPUAN PERILAKU, PENGETAHUAN, KETRAMPILAN C= CONDITION/ KONDISI, SITUASI, KEADAAN

D= DEGREE/ TINGKATAN, PERBANDINGAN

JUMLAH TUJUAN DENGAN INDIKATOR MINIMAL SAMA, MAKSIMAL BANYAK di TUJUAN

1. Melalui pemberian uswah, peserta didik dapat menunjukkan keyakinan terhadap adab bergaul yang baik dengan teman sebaya yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis

2. Melalui pembiasaan , peserta didik terbiasa dengan cara bergaul yang baik dengan teman sebaya yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis.

3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan pengertian teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis benar.

4. Melalui inkuiri peserta didik dapat/mampu menjelaskan adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis dengan benar.

5. Melalui inkuiri peserta didik dapat menjelaskan larangan dalam bergaul dengan teman sebaya,yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis

6. Melalui , dramatisasi peserta didik dapat mempraktekkan adab baik pergaulan dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lawan jenis dengan semangat, baik, dan benar .

D. MATERI PEMBELAJARAN

(luas sempitnya materi pembelajaran tergantung pada tuntutan yang ada di indikator) 1. Pengertian teman sebaya, orang lebih tua, orang lebih muda, dan lain jenis

Teman sebaya ialah orang yang usianya sebaya dengan kita. Misalnya teman sekelas, teman sepermainan, teman seasrma, dll.

Orang yang lebih tua ialah semua orang yang usianya dan atau kedudukannya lebih tua dari/di atas kita. Misalnya kakak, kakak kelas, paman, Pak Lurah, dll.

Orang lebih muda ialah orang yang usianya dan kedudukannya di bawah kita. Misalnya adik, adik kelas, saudara sepupu, dll.

2. Adab bergaul dengan orang yang lebih tua.

Secara umum cara bergaul dengan teman sebaya ialah memperlakukan teman tersebut seperti kita melakukan diri kita sendiri. Jadi kita memandang teman sebaya sama/setara dengan kita. Berkatalah kepada mreka dengan baik sebagaimana kita ingin teman tersebut berkata kepada kita. Demikian pula dalam perbuatan dan sikap, apa yang kita inginkan dari mereka berbuat dan bersikap kepada kita, begitulah seharusnya kita berbuat dan bersikap kepada mereka.

Terhadap orang yang lebih tua ialah kita menghormati dan memulyakannya. Kita tempatkan diri kita lebih rendah (tawadlu’) di hadapan mereka.

Adapun terhadap yang lebih muda maka kita harus menunjukkan rasa sayang dan mengasihi terhadap mereka. Kita tunjukkan rasa perhatian dan simpati kepada mereka.

Sedangkan terhadap lain jenis (yag bukan muhrim) maka Islam mengatur tersendiri bagaimana cara bergaul dengan mereka. Prinsipnya Islam memperbolehkan seorang laki-laki bergaul dengan

perempuan untuk hal-hal yang baik, yang maslahah, dan tidak maksiat kepada Allah SWT. 3. Hal-hal yang dilarang dalam pergaulan

(3)

psikis. Kita tidak boleh saling menghina, menghasut, mempermalukan, membuka aib, dan sebagainya yang merugikan orang lain, baik kerugian moril, materiil, maupun spiritual.

Adapun secera khusus berkaitan dengan pergaulan dengan lain jenis maka Islam menggariskan beberapa larangan, antara lain:

a. Laki-laki dan wanita bersepi-sepian berdua tanpa hadirnya orang lain. b. Bertisikap atau berbuat yang merangsang timbulnya syahwat.

c. Memperlihatkan aurat d. dll

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Uswah

2. Pembiasaan 3. Diskusi 4. Inkuiri 5. Dramatisasi

(Ambilkan unsur C pada kalimat tujuan)

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media: laptop, LCD,papan tulis

2. Alat/Bahan: kertas karton, spidol

3. Sumber Pembelajaran: buku akidah akhkak klas x, Al-Qur’an terjemah, internet, kitab al-akhlak lilbanat, kitab al-akhlak lilbanin, LKS, lingkungan social sekitar.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

 Guru mengucapkan salam dan meminta salahsatu oeserta didik memimpin doa  Guru memperkenalkan diri dilanjutkan dengan mengenal peserta didik melalui absensi  Guru mempersiapkan fisik dan psikis pesetta didik melalui senam otak

 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi uyang akan di capai  Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksnakan

 Guru membentuk kelompok diskusi

b. Kegiatan Inti (70 menit) kata kerja pada saintifik, lihat di file power point dengan kode 2.1.2:  Mengamat

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

 Peserta didik mengamati tayangan slide tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

 Peserta didik membaca  Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

 Peserta didik bertanyajawab tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

Eksplorasi/eksperimen

 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

 Masing-masing kelompok menggali adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

(4)

 Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

 Peserta didik melalui kelompoknya membuat peta konsep tentang f adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan mind mapping di depan kelas  Secara bergantian, masing-masing kelompok mempresentasikan/menyajikan hasil

diskusinya tentang adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda, dan lain jenis

c. Penutup (10 menit):

 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran  Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosialGuru memberikan tugas mandiri secara individu

Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya  Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

H. PENILAIAN

a. Tes Tulis bentuk uraian

1). Menjelaskan pengertian teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan

jenis

2).

Menjelaskan adab bergaul dengan teman sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan

lawan jenis.

3). Menjelaskan larangan dalam bergaul dengan teman sebaya,yang lebih tua, yang lebih

muda dan lawan jenis.

Penskoran:

Skor 5 jika jawaban benar

Skor 3 jika jawaban kurang benar

Skor 1 jika jawaban tidak benar/tidak menjawab

Skor perolehan

Nilai = --- x 4

Skor maksimal

b. Instrumen unjuk kerja menyajikan materi versi ke-1:

N

o

Peserta didik

Nama

Aspek yang dinilai

Skor

Kebenara

n konsep

Keberania

n

Bahasa

Kelancara

n

1

Miftah

1

3

2

1

7

Penskoran:

Skor 4 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK Skor 3 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK

(5)

Skor perolehan 7

Nilai = --- x 4= 1.75 (REMIDI)

Skor maksimal 16

Instrumen performance menyajikan konsep versi ke 2:

Nama peserta didik:

Aspek yang dinilai Skor

4 3 2 1

Kebenaran konsep Jika konsepnya benar dan sesuai dengan yang ada pada buku pelajaran

Jika konsepnya benar tetapi kurang dari buku pelajaran

Jika konsepnya

kurang benar Jika konsepnya tidak benar

Keberanian Jika tanpa ditunjuk sudah berani tampil

Jika ditunjuk baru

berani tampil Jika dipaksa baru berani tampil Jika tidak berani tampil Bahasa Jika bahasanya

komunikatif, Kelancaran Jika

penyampaiannya Skor perolehan

Nilai = --- x 4 Skor maksimal

Mengetahui, Batu, 14 Juli 2013

Kepala MA.. Guru Mapel

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi kenyataannya peserta didik atau remaja yang tergabung dalam suatu kelompok pergaulan teman sebaya tertentu cenderung lebih dekat dan lebih suka

Melalui sosialisasi dengan teman sebaya, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah, anak akan dapat mempraktekkan secara langsung apa yang diajarkan oleh orang

 Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dengan memperhatika penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda

Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik disekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat.Faktor keluarga,terutama faktor orang tua

3.) Nilai-nilai etis kemanusiaan harus mengakar kuat dalam lingkungan pergaulan kebangsaan yang lebih dekat sebelum menjangkau pergaulan dunia yang lebih jauh. 4.) Nilai ketuhanan,

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini rumusan masalah penelitian adalah apakah pola asuh orang tua dan pergaulan teman

Stres pada kelompok teman sebaya cenderung tinggi pada remaja, hal ini disebabkan karena pada masa remaja individu sudah memasuki dunia pergaulan yang lebih luas dimana

Dengan peran ketika di sekolah guru akan mengawasi perilaku siswa pendidikan agama buddha dan juga pergaulan siswa dengan teman sebaya, begitupun orang tua akan memberikan pengawasan