• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT LUNG VICTORY CARPET Tbk"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

Laporan Keuangan

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 September 2020 dan 2019, dan

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

Beserta

(2)

DAFTAR ISI

Halaman Surat pernyataan direksi

Laporan auditor independen

Laporan posisi keuangan 1 - 2

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 3

Laporan perubahan ekuitas 4 - 5

Laporan arus kas 6

(3)
(4)
(5)
(6)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017 ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 4 3.183.155.030 391.055.631 356.889.418 145.714.971 Piutang usaha 5 1.615.123.626 1.396.760.822 3.688.183.414 2.600.719.518 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 6 54.694.950 103.889.900 93.039.900 80.419.900 Persediaan 7 60.214.248.740 58.496.424.259 52.493.840.561 38.187.907.296 Uang muka 8 3.404.700.500 43.535.800 30.000.000 1.168.414.248 Total Aset Lancar 68.471.922.846 60.431.666.412 56.661.953.293 42.183.175.933

ASET TIDAK LANCAR

Aset pajak tangguhan 11c - 309.458.211 151.894.747 153.232.591 Aset tetap - neto 9 81.008.130.000 51.301.858.343 54.799.049.665 60.209.272.477 Total Aset Tidak Lancar 81.008.130.000 51.611.316.554 54.950.944.412 60.362.505.068

TOTAL ASET 149.480.052.846 112.042.982.966 111.612.897.705 102.545.681.001

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Pinjaman bank jangka pendek 14 19.980.767.778 20.208.668.100 14.192.177.817 12.740.399.642 Utang usaha 10 2.323.575.964 4.826.829.521 12.881.676.500 17.381.041.852 Utang pajak 11a 207.263.251 353.208.971 191.128.907 211.349.256 Uang muka penjualan 12 12.846.579.277 13.754.772.121 15.866.363.592 5.054.247.757 Bagian utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang pembiayaan konsumen 13 862.145.197 - - -Pinjaman bank 15 2.772.902.276 3.133.656.654 3.244.477.764 2.779.894.428 Total Liabilitas Jangka Pendek 38.993.233.743 42.277.135.367 46.375.824.580 38.166.932.935

(7)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017 LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Pinjaman bank 15 2.155.989.222 4.127.580.890 5.972.693.545 6.731.633.356 Liabilitas pajak tangguhan 11c 6.487.946.480 - - -Liabilitas imbalan pascakerja 16 1.183.447.811 1.237.832.843 607.578.988 612.930.364 Utang pihak berelasi 17 - 4.410.000.000 - 25.382.734 Total Liabilitas Jangka Panjang 9.827.383.513 9.775.413.733 6.580.272.533 7.369.946.454

Total Liabilitas 48.820.617.256 52.052.549.100 52.956.097.113 45.536.879.389

EKUITAS

Modal saham -nilai nominal Rp10 per saham pada tanggal 30 September 2020 dan Rp500.000 per saham pada tanggal

31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Modal dasar- 10.000.000.000

saham pada tanggal 30 September 2020 dan 72.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 Modal ditempatkan dan disetor

2.500.000.000 saham pada tanggal 30 September 2020 dan 18.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019, 2018

dan 2017 18 25.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 Tambahan modal disetor 11d, 18 600.358.727 678.358.727 678.358.727 678.358.727 Penghasilan komprehensif lain 19 57.744.819.344 35.591.986.621 39.066.752.095 42.169.680.257 Saldo laba 17.314.257.519 14.720.088.518 9.911.689.770 5.160.762.628

Total Ekuitas 100.659.435.590 59.990.433.866 58.656.800.592 57.008.801.612

(8)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2020 2019 2019 2018 2017

Catatan (Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan) (Satu Tahun) (Satu Tahun) (Satu Tahun) PENJUALAN NETO 20 19.597.923.959 18.024.067.191 26.705.796.291 27.987.564.917 21.500.001.404

BEBAN POKOK PENJUALAN 21 (13.761.330.164) (11.775.499.731) (18.501.989.238) (19.921.406.513) (14.656.430.967)

LABA (RUGI) BRUTO 5.836.593.795 6.248.567.460 8.203.807.053 8.066.158.404 6.843.570.437 Beban penjualan 23 (124.146.912) (169.858.588) (206.539.172) (323.630.079) (547.187.119) Beban umum dan administrasi 24 (2.930.357.489) (2.397.303.041) (3.287.940.740) (2.430.048.675) (2.885.665.763) Total Beban Usaha (3.054.504.401) (2.567.161.629) (3.494.479.912) (2.753.678.754) (3.432.852.882)

LABA USAHA 2.782.089.394 3.681.405.831 4.709.327.141 5.312.479.650 3.410.717.555

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Penghasilan lain-lain 25 53.368.220 407.338.708 209.703.886 (208.429.068) 38.903.917 Beban lain-lain 25 (2.132.091.018) (2.114.017.730) (2.825.416.132) (3.115.975.723) (2.780.909.058) Penghasilan (Beban) Lain-lain - Neto (2.078.722.798) (1.706.679.022) (2.615.712.246) (3.324.404.791) (2.742.005.141)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 703.366.596 1.974.726.809 2.093.614.895 1.988.074.859 668.712.414

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Kini (237.659.336) (499.131.933) (586.608.700) (503.584.732) (315.037.776) Tangguhan 44.891.814 56.122.026 74.829.368 39.873.830 153.232.591 Beban Pajak Penghasilan - Neto 11b (192.767.522) (443.009.907) (511.779.332) (463.710.902) (161.805.185)

LABA (RUGI) NETO PERIODE/

TAHUN BERJALAN 510.599.074 1.531.716.902 1.581.835.563 1.524.363.957 506.907.229

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugi:

Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja 352.226.409 - (330.936.385) 164.846.697 -Surplus revaluasi aset tetap 30.726.472.746

Pajak penghasilan terkait 11c (6.842.296.505) - 82.734.096 (41.211.674)

-Total Penghasilan Komprehensif Lain 24.236.402.650 - (248.202.289) 123.635.023

-TOTAL LABA KOMPREHENSIF

PERIODE/TAHUN BERJALAN 24.747.001.724 1.531.716.902 1.333.633.274 1.647.998.980 506.907.229 LABA PER SAHAM DASAR 26 28.366,62 85.095,38 87.879,75 84.686,89 28.161,51

(9)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Penghasilan Telah ditentukan Belum ditentukan Total Modal Saham Modal Disetor Komprehensif Lain Penggunannya Penggunannya Ekuitas

Saldo 1 Januari 2017 9.000.000.000 678.358.727 - - 46.823.535.656 56.501.894.383 Penyesuaian - - 45.396.243.442 - (45.396.243.442) Saldo 1 Januari 2017 -Disajikan kembali 9.000.000.000 678.358.727 45.396.243.442 - 1.427.292.214 56.501.894.383 - - - - -Reklasifikasi surplus

revaluasi aset tetap

ke saldo laba - - (3.226.563.185) - 3.226.563.185

-Laba komprehensif

tahun berjalan - - - - 506.907.229 506.907.229

Saldo 31 Desember 2017 9.000.000.000 678.358.727 42.169.680.257 - 5.160.762.628 57.008.801.612

Reklasifikasi surplus revaluasi aset tetap

ke saldo laba - - (3.226.563.185) - 3.226.563.185

-Laba komprehensif

tahun berjalan - - 123.635.023 - 1.524.363.957 1.647.998.980

Saldo 31 Desember 2018 9.000.000.000 678.358.727 39.066.752.095 - 9.911.689.770 58.656.800.592

Reklasifikasi surplus revaluasi aset tetap

ke saldo laba - - (2.419.922.389) - 2.419.922.389

-Laba komprehensif

periode berjalan - - - - 1.531.716.902

-Saldo 30 September 2019 9.000.000.000 678.358.727 36.646.829.706 - 13.863.329.061 58.656.800.592 Saldo Laba

(10)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Penghasilan Telah ditentukan Belum ditentukan Total Modal Saham Modal Disetor Komprehensif Lain Penggunannya Penggunannya Ekuitas

Saldo Laba

Saldo 1 Januari 2019 9.000.000.000 678.358.727 39.066.752.095 - 9.911.689.770 58.656.800.592

Reklasifikasi surplus revaluasi aset tetap

ke saldo laba - - (3.226.563.185) - 3.226.563.185

-Laba komprehensif

tahun berjalan - - (248.202.289) - 1.581.835.563 1.333.633.274

Saldo 31 Desember 2019 9.000.000.000 678.358.727 35.591.986.621 - 14.720.088.518 59.990.433.866

Peningkatan modal saham 16.000.000.000 (78.000.000) - - - 15.922.000.000

Reklasifikasi surplus revaluasi aset tetap

ke saldo laba - - (2.083.569.927) - 2.083.569.927

-Laba komprehensif

periode berjalan - - 24.236.402.650 - 510.599.074 24.747.001.724

(11)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk LAPORAN ARUS KAS

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2020 2019 2019 2018 2017

(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan) (Satu Tahun) (Satu Tahun) (Satu Tahun) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan 18.471.368.311 24.150.706.805 26.885.627.412 37.712.216.856 23.138.332.144 Pembayaran kepada pemasok (14.027.927.979) (23.024.836.440) (27.003.217.600) (32.207.162.547) (17.676.647.499) Pembayaran gaji karyawan (1.902.772.137) (2.178.322.240) (2.188.664.435) (1.359.031.404) (1.476.007.400) Pembayaran lainnya (593.595.882) 84.363.341 (668.479.139) (921.213.734) (1.228.159.343) Penerimaan bunga 53.368.220 407.338.708 209.703.886 (208.429.068) 38.903.917 Pembayaran pajak penghasilan badan (233.162.141) (492.730.640) (583.350.900) (627.462.285) (315.037.776) Pembayaran beban bunga (2.132.091.018) (2.114.017.730) (2.825.416.132) (3.115.975.723) (2.780.909.058) Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (364.812.626) (3.167.498.196) (6.173.796.908) (727.057.905) (299.525.015)

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (2.403.144.804) (2.259.043.397) (2.262.593.397) (193.806.614) (1.495.760.623) Penerimaan piutang pihak berelasi - - - - 6.300.000.000 Uang muka pembelian tanah (3.316.342.000) - - - -Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (5.719.486.804) (2.259.043.397) (2.262.593.397) (193.806.614) 4.804.239.377

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan (Pembayaran) neto

pinjaman bank jangka pendek (501.723.623) 3.097.948.418 3.068.239.806 2.468.572.899 (2.633.909.091) Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang - 1.288.544.000 1.288.544.000 12.311.527.772 2.400.000.000 Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (2.332.346.046) (2.550.545.823) (3.244.477.765) (12.605.884.247) -Pembayaran utang pihak berelasi - - - (25.382.734) (3.605.419.244) Penerimaan dari utang pihak berelasi 11.512.000.000 2.185.375.260 4.410.000.000 - -Pembayaran untuk pembiayaan konsumen (75.354.803) - - - -Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 8.602.575.528 4.021.321.855 5.522.306.041 2.148.833.690 (3.839.328.335)

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK 2.518.276.098 (1.405.219.738) (2.914.084.264) 1.227.969.171 665.386.027

KAS DAN BANK DAN CERUKAN

AWAL PERIODE/TAHUN (14.280.799.764) (11.366.715.500) (11.366.715.500) (12.594.684.671) (13.260.070.698)

KAS DAN BANK DAN CERUKAN

AKHIR PERIODE/TAHUN (11.762.523.666) (12.771.935.238) (14.280.799.764) (11.366.715.500) (12.594.684.671)

Kas dan bank dan cerukan terdiri dari:

2020 2019 2019 2018 2017

(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan) (Satu Tahun) (Satu Tahun) (Satu Tahun)

Kas dan bank 3.183.155.030 1.685.319.044 391.055.631 356.889.418 145.714.971 Cerukan (14.945.678.696) (14.457.254.282) (14.671.855.395) (11.723.604.918) (12.740.399.642)

(12)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Lung Victory Carpet Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 07 tanggal 5 Oktober 2010 dari Ineke Srihartati, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU53180.AH.01.01 tahun 2010 tanggal 11 Nopember 2010. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Notaris Rini Yulianti, SH., tanggal 30 September 2020, mengenai peningkatan modal dasar dan modal disetor. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0070097.AH.01.02 Tahun 2020 pada tanggal 12 Oktober 2020.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri pengolahan, perdagangan besar dan aktivitas jasa lainnya .Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan adalah dalam Industri pemintalan benang, karpet dan permadani. Perusahaan berdomisili di Bandung dengan kantor beralamat di jalan Raya Barat Cicalengka KM 28 No. 48 Kabupaten Bandung.

Anton adalah pemegang saham terakhir dari Perusahaan. b. Susunan Komisaris dan Direksi serta Karyawan

Susunan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Komisaris : Yuliani

Direktur : Anton

Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, masing-masing sebanyak 37, 37, 34 dan 35 karyawan (tidak diaudit).

c. Penyelesaian Laporan Keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 8 Februari 2021.

(13)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator Pasar Modal yang mencakup Peraturan VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

c. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan dan Berlaku Efektif

PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

PSAK 71, “Instrumen Keuangan”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit yang diharapkan untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”

PSAK 72 menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.

(14)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

PSAK 72 akan menggantikan seluruh standar yang terkait dengan pengakuan pendapatan yang ada saat ini, yaitu:

a. PSAK 23: Pendapatan; b. PSAK 34: Kontrak Konstruksi;

c. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, d. ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat, e. ISAK 27: Pengalihan Aset Dari Pelanggan, dan

f. PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate. d. Kas dan Bank

Kas dan bank mencakup kas dan bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. Pada laporan posisi keuangan, cerukan disajikan sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.

Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, cerukan termasuk komponen kas dan bank sehubungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan kas Perusahaan.

e. Persediaan

ersediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the

lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

f. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan PSAK No.16 “Aset tetap”. Seluruh aset tetap diukur pada jumlah revaluasian yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal revaluasi (jika ada). Revaluasi tersebut dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat aset tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada periode pelaporan.

Apabila jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian rurplus revaluasi. Namun apabila jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untuk aset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain akan mengurangi jumlah akumulasi surplus revaluasi aset tetap pada ekuitas.

(15)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

Bagian tertentu dari surplus revaluasi aset tetap, yaitu sebesar perbedaan antara jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian aset dan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan awalnya dapat dialihkan ke saldo laba sejalan dengan penggunaan aset tersebut oleh Perusahaan. Pengalihan surplus revaluasi tersebut tidak dilakukan melalui laba rugi.

Jika nilai wajar aset yang direvaluasi berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya, maka revaluasi lanjutan disyaratkan. Beberapa aset tetap mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan dan fluktuatif sehingga perlu direvaluasi secara tahunan. Revaluasi tahunan tersebut tidak perlu dilakukan untuk aset tetap yang perubahan nilai wajarnya tidak signifikan. Sebaliknya, aset tetap tersebut mungkin perlu di revaluasi setiap tiga atau lima tahun sekali.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Masa Manfaat (Tahun) Persentase Bangunan 20 5,00% Mesin Pabrik 8 12,50% Peralatan Pabrik 4 - 8 12,50% - 25,00% Kendaraan 4 - 8 12,50% - 25,00% Peralatan Kantor 4 - 8 12,50% - 25,00%

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.

Bagian aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Biaya perolehan hak atas tanah diakui sebagai aset tetap dan tidak disusutkan, kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan.

(16)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

g. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

Berdasarkan PSAK No. 48 “Penurunan Nilai Aset”, pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, jumlah tercatat aset harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset nonkeuangan, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi.

h. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses aset selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan,

i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor).

1) Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. Memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap entitas pelapor b. Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor, atau

c. Merupakan personil manajemen kunci dari entitas pelapor ataupun entitas induk dari entitas pelapor.

2) Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini:

a. Entitas tersebut dengan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan yang sama.

b. Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu Perusahaan di mana entitas adalah anggota dari Perusahaan tersebut).

c. Entitas tersebut dengan entitas lainnya adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. d. Satu entitas yang merupakan ventura bersama dari pihak ketiga serta entitas lain yang merupakan

(17)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

e. Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka

(1) di atas.

g. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil manajemen kunci dari entitas tersebut.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

j. Imbalan Kerja

Perusahaan menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan

No. 13/2003 (“Undang-Undang”) tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24 mensyaratkan entitas

menggunakan metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait, dan biaya jasa lalu.

Ketika entitas memiliki surplus dalam program imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus program imbalan pasti dan batas atas aset yang ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen atau kurtailmen terjadi dan ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut.

(18)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

k. Instrumen Keuangan

Perusahaan menerapkan PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan”. Perusahaan mengakui aset dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen keuangan tersebut.

1. Aset Keuangan

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini:  diukur pada biaya perolehan diamortisasi; dan

 diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau diukur melalui laba rugi. Klasifikasi ini tergantung pada model bisnis Perusahaan dan persyaratan kontraktual arus kas. a) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang yang dikelola dalam model bisnis dimiliki untuk mendapatkan arus kas dan memiliki arus kas yang memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga”.

Pada pengakuan awal, piutang usaha yang tidak memiliki komponen pendanaan yang signifikan, diakui sebesar harga transaksi. Aset keuangan lainnya awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang terkait. Aset keuangan ini selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian pada penghentian atau modifikasi aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada laba rugi.

b) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut ini:

(i) Instrumen utang yang dikelola dengan model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual dan dimana arus kasnya memenuhi kriteria “semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga”.

Perubahan nilai wajar aset keuangan ini dicatat pada penghasilan komprehensif lain, kecuali pengakuan keuntungan atau kerugian penurunan nilai, penghasilan bunga (termasuk biaya transaksi menggunakan metode suku bunga efektif), keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan, serta keuntungan atau kerugian dari selisih kurs diakui pada laba rugi.

(19)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

Ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian nilai wajar kumulatif yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi pada laba rugi.

(ii) Investasi ekuitas dimana Perusahaan telah memilih secara takterbatalkan untuk menyajikan keuntungan dan kerugian nilai wajar dari revaluasi pada penghasilan komprehensif lain.

Pilihan dapat didasarkan pada investasi individu, namun, tidak berlaku pada investasi ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dari revaluasi investasi ekuitas, termasuk komponen selisih kurs, diakui pada penghasilan komprehensif lain. Ketika investasi ekuitas dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian nilai wajar yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi pada laba rugi. Deviden diakui pada laba rugi ketika hak untuk menerima pembayaran telah ditetapkan.

c) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut ini, dimana dalam semua kasus, biaya transaksi dibebankan pada laba rugi:

(i) Instrumen utang yang tidak memiliki kriteria biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian nilai wajar selanjutnya akan dicatat pada laba rugi.

(ii) Investasi ekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan atau dimana pilihan penghasilan komprehensif lain tidak berlaku. Keuntungan atau kerugian nilai wajar dan penghasilan dividen terkait diakui pada laba rugi.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual atas arus kas dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan, selisih antara jumlah tercatat dengan imbalan yang diterima diakui dalam laba rugi.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Penelaahan kerugian kredit ekspektasian masa depan diharuskan untuk: instrumen utang yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, piutang sewa dan piutang usaha yang tidak memberi hak tanpa syarat untuk menerima imbalan. Perusahaan mengakui provisi atas kerugian penurunan nilai untuk kerugian kredit ekspektasian atas aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Provisi atas kerugian penurunan nilai piutang usaha diukur dengan jumlah yang sama dengan kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya. Kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya adalah kerugian kredit ekspektasian yang dihasilkan dari semua kemungkinan kejadian gagal bayar sepanjang umur yang diharapkan dari suatu instrumen keuangan.

(20)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

Ketika menentukan apakah risiko kredit dari suatu aset keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal dan ketika memperkirakan kerugian kredit ekspektasian, Perusahaan mempertimbangkan informasi relevan yang wajar dan dapat dibuktikan dan tersedia tanpa biaya atau usaha yang tidak semestinya. Ini mencakup informasi dan analisis kuantitatif dan kualitatif, berdasarkan pengalaman historis Perusahaan dan penilaian kredit dan termasuk informasi masa depan.

Perusahaan menganggap aset keuangan gagal bayar ketika pelanggan tidak mampu membayar kewajiban kreditnya kepada Perusahaan secara penuh. Periode maksimum yang dipertimbangkan ketika memperkirakan kerugian kredit ekspektasian adalah periode maksimum kontrak dimana Perusahaan terekspos terhadap risiko kredit.

Kerugian kredit ekspektasian adalah perkiraan probabilitas-tertimbang dari kerugian kredit. Kerugian kredit diukur sebagai nilai sekarang dari semua kekurangan penerimaan kas (yaitu perbedaan antara arus kas terutang dari suatu entitas berdasarkan kontrak dan arus kas yang Perusahaan harapkan untuk diterima). Kerugian kredit ekspektasian didiskontokan pada tingkat bunga efektif dari aset keuangan tersebut.

2. Liabilitas Keuangan

Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengukur liabilitas keuangan pada nilai wajar ditambah atau dikurangi, biaya transaksi yang terkait langsung dengan perolehan atau penerbitan liabilitas keuangan. Perusahaan mengklasifikasikan semua liabilitas keuangannya ke dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Perusahaan mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan konsolidasiannya jika, dan hanya jika, kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang berakhir atau yang dialihkan ke pihak lain, dan imbalan yang dibayarkan, termasuk aset nonkas yang dialihkan atau liabilitas yang ditanggung diakui dalam laba rugi.

3. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

(21)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon dan rabat. Pendapatan dari penjualan diakui ketika Perusahaan telah menyerahkan kepada pelanggan dan terdapat keyakinan yang memadai bahwa piutang tersebut akan dapat tertagih. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis)

m. Informasi Segmen

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 “Segmen Operasi”. Segmen adalah komponen dari Perusahaan yang dapat dibedakan yang terlibat dalam penyediaan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan manfaat yang berbeda dari segmen lainnya.

n. Laba per Saham

Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 “Laba Per Saham”. Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam mata uang fungsional (Rupiah) berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, nilai tukar Rupiah untuk masing-masing mata uang asing adalah sebagai berikut:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.918 13.901 14.481 13.548 1 Euro 17.527 15.589 16.450 16.174 1 Dolar Australia 10.652 9.739 10.211 10.557

(22)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

p. Perpajakan Pajak Penghasilan

Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan dan estimasi yang memengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Perusahaan mendasarkan pertimbangan dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam pertimbangan terkait pada saat terjadinya.

Pertimbangan dan estimasi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :

(23)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat memengaruhi secara langsung laba rugi Perusahaan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 29

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan

Perusahaan mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima memengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7

Perpajakan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.

Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai residu aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.

(24)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) Estimasi biaya dan liabilitas imbalan pascakerja

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pascakerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri, tingkat cacat, umur pensiun normal dan tingkat mortalitas. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat memengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. 4. KAS DAN BANK

Akun ini terdiri dari:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Kas 321.003.994 287.965.700 303.381.822 9.192.079

Bank

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 2.855.411.934 93.194.454 - 1.598.122 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.133.359 2.532.360 53.507.596 121.011.452 PT Bank OCBC NISP 63.223 3.839.342 - 9.781.957 PT Bank Bukopin - 1.306.541 - -PT Bank National Nobu Tbk - - - 2.026.068 PT Bank UOB Indonesia - - - 2.105.293 Euro

PT Bank OCBC NISP 758.744 1.248.890 - -Dolar Amerika Serikat

PT Bank OCBC NISP 777.385 968.344 - -Dolar Australia

PT Bank OCBC NISP 6.391 - - -Sub total 2.862.151.036 103.089.931 53.507.596 136.522.892

Total 3.183.155.030 391.055.631 356.889.418 145.714.971

Seluruh kas dan bank ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak terdapat saldo kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunannya.

(25)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri atas:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Pihak Ketiga

PT Real Partner Asia 885.818.576 - - -PT Jakarta International Expo 143.909.667 - - -PT Tiara Abadi Nirmala - 281.000.969 - -PT Ciputra Sentra - 116.737.500 - -PT Bangun Karya Semesta - - 835.141.972 1.005.870.341 PT Kontek Aja - - 645.593.524 -PT Sri Rejeki Isman Tbk - - 741.075.377 -CV Citra Artwork Indonesia - - 522.370.055 -PT Asmar Tampu Jaya - - 194.236.000 -Sekawan Kontrindo - - 143.200.395 240.446.250 PT Sarana Prasanti Mandiri - - 101.259.280 -PT Sinar Mulia Perkasa - - - 358.237.655 PT Aarti Jaya - - - 160.035.187 Lain-lain (dibawah Rp100.000.000) 585.395.383 999.022.353 505.306.811 836.130.085

Total 1.615.123.626 1.396.760.822 3.688.183.414 2.600.719.518

Rincian umur piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Belum jatuh tempo 281.651.124 790.535.863 614.919.422 159.712.865 Telah jatuh tempo:

1 - 30 hari 150.037.324 25.550.000 338.220.491 762.797.610 31 - 60 hari 289.026.564 49.724.664 276.117.107 -60 - 120 hari - 296.975.368 492.137.360 67.227.719 Lebih dari 120 hari 894.408.614 233.974.927 1.966.789.034 1.610.981.324

Total 1.615.123.626 1.396.760.822 3.688.183.414 2.600.719.518

Mutasi untuk cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Saldo awal - - - -Penyisihan (Catatan 25) (52.359.116) - -

(26)

-PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan atas penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian atas piutang usaha yang tidak tertagih.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, piutang usaha digunakan jaminan utang bank (Catatan 15).

6. PIUTANG LAIN-LAIN

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017 Pihak Ketiga

Piutang karyawan 54.694.950 103.889.900 93.039.900 80.419.900

Piutang lain-lain merupakan piutang atas pinjaman karyawan yang pengembaliannya dipotong dari gaji bulanan.

7. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Bahan baku (Catatan 21) 16.368.510.133 15.304.131.684 16.564.815.051 12.998.187.507 Barang dalam proses (Catatan 21) 24.087.690.898 22.812.717.131 19.128.940.413 11.943.355.176 Barang jadi (Catatan 21) 19.758.047.709 20.379.575.444 16.800.085.097 13.246.364.613

Total 60.214.248.740 58.496.424.259 52.493.840.561 38.187.907.296

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp13.761.330.164, Rp11.775.499.731, Rp18.501.989.238, Rp19.921.406.513 dan Rp 14.656.430.967 (Catatan 21).

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan dengan resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan asuransi masing-masing sebesar Rp8.650.000.000, RpRp8.650.000.000, Rp8.650.000.000, dan Rp8.650.000.000 untuk persediaan barang baku dan barang jadi.

(27)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. UANG MUKA

Akun ini merupakan uang muka untuk operasional Perusahaan yang dibayarkan kepada pihak ketiga.

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Tanah 3.316.342.000 - - -Bahan baku 88.358.500 43.535.800 30.000.000 1.168.414.248

Total 3.404.700.500 43.535.800 30.000.000 1.168.414.248

Uang muka pembelian atas tanah sebesar Rp3.316.342.000 merupakan uang muka atas harga jual sebesar Rp15.467.400.000 kepada Ripan Miftahul Rizki, pihak ketiga, terkait dengan pembelian tanah (Catatan 30).

9. ASET TETAP

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2020 Penambahan Pengurangan Reklasifkasi Revaluasi 30 September 2020 Biaya Perolehan Tanah 18.350.640.000 - - - 22.672.960.000 41.023.600.000 Bangunan 14.344.414.866 1.994.135.350 - - 5.279.229.298 21.617.779.514 Mesin 37.442.060.909 180.000.000 - - 2.174.850.148 39.796.911.057 Peralatan pabrik 632.873.316 - - - 45.234.981 678.108.297 Peralatan kantor 288.627.018 31.975.000 - - 4.013.284 324.615.302 Kendaraan 2.224.487.916 1.134.534.454 - - 550.185.035 3.909.207.405 Total Biaya Perolehan 73.283.104.025 3.340.644.804 - - 30.726.472.746 107.350.221.575

Akumulasi Penyusutan Bangunan 2.896.574.818 572.044.696 - - - 3.468.619.514 Mesin 17.683.917.847 3.525.193.210 - - - 21.209.111.057 Peralatan pabrik 324.476.424 59.331.873 - - - 383.808.297 Peralatan kantor 203.143.826 9.891.476 - - - 213.035.302 Kendaraan 873.132.767 194.384.638 - - - 1.067.517.405 Total Akumulasi Penyusutan 21.981.245.682 4.360.845.893 - - - 26.342.091.575

Nilai Buku 51.301.858.343 81.008.130.000

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2019 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi 31 Desember 2019 Biaya Perolehan Tanah 18.350.640.000 - - - - 18.350.640.000 Bangunan 14.344.414.866 - - - - 14.344.414.866 Mesin 35.267.833.925 2.174.226.984 - - - 37.442.060.909 Peralatan pabrik 631.509.676 1.363.640 - - - 632.873.316 Peralatan kantor 201.624.245 87.002.773 - - - 288.627.018 Kendaraan 2.224.487.916 - - - - 2.224.487.916 Total Biaya Perolehan 71.020.510.628 2.262.593.397 - - - 73.283.104.025

(28)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2019 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi 31 Desember 2019 Akumulasi Penyusutan Bangunan 2.179.354.075 717.220.743 - - - 2.896.574.818 Mesin 13.053.261.827 4.630.656.020 - - - 17.683.917.847 Peralatan pabrik 245.395.669 79.080.755 - - - 324.476.424 Peralatan kantor 148.377.615 54.766.211 - - - 203.143.826 Kendaraan 595.071.777 278.060.990 - - - 873.132.767 Total Akumulasi Penyusutan 16.221.460.963 5.759.784.719 - - - 21.981.245.682

Nilai Buku 54.799.049.665 51.301.858.343

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi 31 Desember 2018 Biaya Perolehan Tanah 18.350.640.000 - - - - 18.350.640.000 Bangunan 12.769.930.000 78.724.243 - 1.495.760.623 - 14.344.414.866 Mesin 35.267.833.925 - - - - 35.267.833.925 Peralatan pabrik 580.144.850 51.364.826 - - - 631.509.676 Peralatan kantor 191.479.700 10.144.545 - - - 201.624.245 Kendaraan 2.170.914.916 53.573.000 - - - 2.224.487.916 Aset dalam penyelesaian 1.495.760.623 - - (1.495.760.623) - -Total Biaya Perolehan 70.826.704.014 193.806.614 - - - 71.020.510.628

Akumulasi Penyusutan Bangunan 1.383.409.092 795.944.983 - - - 2.179.354.075 Mesin 8.644.782.586 4.408.479.241 - - - 13.053.261.827 Peralatan pabrik 170.633.762 74.761.907 - - - 245.395.669 Peralatan kantor 100.658.561 47.719.054 - - - 148.377.615 Kendaraan 317.947.536 277.124.241 - - - 595.071.777 Total Akumulasi Penyusutan 10.617.431.537 5.604.029.426 - - - 16.221.460.963

Nilai Buku 60.209.272.477 54.799.049.665

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi 31 Desember 2017 Biaya Perolehan Tanah 18.350.640.000 - - - - 18.350.640.000 Bangunan 12.769.930.000 - - - - 12.769.930.000 Mesin 35.267.833.925 - - - - 35.267.833.925 Peralatan pabrik 580.144.850 - - - - 580.144.850 Peralatan kantor 191.479.700 - - - - 191.479.700 Kendaraan 2.170.914.916 - - - - 2.170.914.916 Aset dalam penyelesaian - 1.495.760.623 - - - 1.495.760.623 Total Biaya Perolehan 69.330.943.391 1.495.760.623 - - - 70.826.704.014

(29)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Saldo Surplus Saldo

1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Revaluasi 31 Desember 2017 Akumulasi Penyusutan Bangunan 744.912.592 638.496.500 - - - 1.383.409.092 Mesin 4.478.998.278 4.165.784.308 - - - 8.644.782.586 Peralatan pabrik 98.115.656 72.518.106 - - - 170.633.762 Peralatan kantor 53.734.886 46.923.675 - - - 100.658.561 Kendaraan 173.045.536 144.902.000 - - - 317.947.536 Total Akumulasi Penyusutan 5.548.806.948 5.068.624.589 - - - 10.617.431.537

Nilai Buku 63.782.136.443 60.209.272.477

Penyusutan aset tetap Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 dibebankan pada laba rugi dengan rincian sebagai berikut:

2020 2019 2019 2018 2017

(Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan) (Satu Tahun) (Satu Tahun) (Satu Tahun)

Beban produksi (Catatan 22) 4.156.569.779 4.057.810.638 5.426.957.518 5.279.186.131 4.876.798.914 Beban umum dan administrasi

(Catatan 24) 204.276.114 233.180.765 332.827.201 324.843.295 191.825.675

Total 4.360.845.893 4.290.991.403 5.759.784.719 5.604.029.426 5.068.624.589 Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Aset tetap digunakan jaminan utang bank (lihat Catatan 15).

Perusahaan melakukan penilaian aset tetap atas kelompok aset tanah, bangunan, mesin, peralatan pabrik dan kantor serta kendaraan pada September 2020. Penilaian tersebut dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan No.0001/2.0053/00/PI/04/0095/1/I/2021 tanggal 4 Januari 2021. yang dinilai oleh Ir. Edi Andesta MAPPI (Cert) menggunakan pendekatan biaya (cost approach) dan pendekatan data pasar (Market data approach).

Surplus revaluasi aset tetap di ikhtisarkan sebagai berikut:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Saldo awal 35.716.553.887 38.943.117.072 42.169.680.257 45.396.243.442 Penambahan surplus revaluasi 30.726.472.746 - - -Reklasifikasi surplus revaluasi

ke saldo laba (2.083.569.927) (3.226.563.185) (3.226.563.185) (3.226.563.185)

(30)

PT LUNG VICTORY CARPET Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Serta

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019, dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. ASET TETAP (Lanjutan)

Mutasi surplus revaluasi aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Nilai buku sebelum Surplus

Nilai Pasar Revaluasi Revaluasi

Tanah 41.023.600.000 18.350.640.000 22.672.960.000 Bangunan 18.149.160.000 12.869.930.702 5.279.229.298 Mesin 18.587.800.000 16.412.949.852 2.174.850.148 Inventaris Pabrik 294.300.000 249.065.019 45.234.981 Inventaris Kantor 111.580.000 107.566.716 4.013.284 Kendaraan 2.841.690.000 2.291.504.965 550.185.035 Total 81.008.130.000 50.281.657.254 30.726.472.746

Berikut ini adalah jumlah tercatat untuk aset tetap dicatat dengan model biaya:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Tanah 1.709.946.000 1.709.946.000 1.709.946.000 1.709.946.000 Bangunan 3.140.956.986 3.291.921.077 3.493.206.533 3.694.491.988 Mesin 3.038.362.223 3.739.522.736 4.674.403.419 5.609.284.103 Peralatan pabrik 117.730.228 144.898.742 181.123.428 217.348.113 Peralatan kantor - - 33.259.771 66.519.541 Kendaraan 369.333.059 472.519.359 610.101.091 747.682.823 Total 8.376.328.496 9.358.807.913 10.702.040.241 12.045.272.569

Berikut ini adalah jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan:

30 September 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Peralatan kantor 170.504.700 170.504.700 - -Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, seluruh aset tetap telah diasuransikan terhadap kebakaran, pencurian dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai masing-masing pertanggungan sebesar Rp30.610.680.500, Rp30.610.680.500, R29.000.000.000 dan Rp570.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan

Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

Gambar

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat laporan  posisi keuangan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dalam rentang waktu  yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang

Perseroan mengoreksi arus kas investasi Pemberian utang kepada pihak ketiga (PT Paus Skala Teknologi) dari sebelumnya Rp19 miliar menjadi nihil. Namun demikian penyesuaian

Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen dan pinjaman ditentukan menggunakan diskonto arus kas masa depan pada suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan

Risiko pasar adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar, seperti suku

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai

Hal ini berlaku untuk aset keuangan diklasifikasi dalam biaya amortisasi, instrumen utang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, kontrak

Nilai rasio arus kas bersih bebas pada tahun 2016 sebesar 0,14 yang artinya dari semua jumlah arus kas yang dimiliki perusahaan, sebanyak 86% arus kas yang