• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p.510), Sistem sebagai kumpulan dari komponen-komponen yang berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan suatu tugas guna mencapai tujuan.

Sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur(Indrajani, 2010:p48).

Menurut Raymond McLeod (2006, p13), Sistem adalah sekelompok elemen– elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekelompok element atau komponen yang saling berhubungan dan memiliki suatu tujuan.

2.2 Sistem Informasi

Pengaturan orang atau data, proses dan informasi teknologi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan sebagai output imformasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi(Jeffry, Lonnie, dan Kevin, 2004, p10).

Menurut Turban (2009, p36), Sistem informasi adalah sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

(2)

informasi adalah suatu kumpulan sumber daya atau komponen yang mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyebarkan data yang memiliki suatu timbal-balik dalam pencapaian tujuannya.

2.3 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p.510), Analisis sistem adalah mengumpulkan data, menganalisis data dan menuliskan laporan. Tujuan dari analisis sistem adalah untuk memastikan bagaimana suatu sistem bekerja dan kemudian mengambil tindakan untuk menjadikannya lebih baik.

Menurut Jeffry, Lonnie, dan Kevin (2004, p14), Analisis sistem adalah sepesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses dan teknologi informasi dapat mencapai kemajuan tebaik untuk bisnis.

2.4 Unified Modeling Language (UML)

Membangun model untuk suatu sistem piranti lunak sangat bergantung pada konstruksinya atau kemudahan dalam memperbaikinya. Oleh karena itu, membuat model sangat penting sebagaimana pentingnya memiliki cetak biru untuk bangunan yang besar. Model yang bagus sangat penting untuk menghasilkan komunikasi yang baik antar anggota tim dan untuk meyakinkan sempurnanya arsitektur sistem yang dibangun. Jika ingin membangun suatu model dari suatu sistem yang kompleks, tidak mungkin kita dapat memahaminya secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kompleksitas sistem, visualisasi dan pemodelan menjadi sangat

(3)

penting. UML dibuat untuk merespon kebutuhan tersebut.

Menurut Adi Nugroho (2010, p6) UML atau Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berpradigma “berorentasi objek”. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa ssehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

2.4.1 Use Case Diagram

Use case menggambarkan fungsi-fungsi sistem dari sudut pandang pengguna eksternal dan dalam sebuah cara yang mudah dipahami. Use case murupakan penyusunan kembali lingkup fungsional sistem yang disederhanakan lagi.

Use Case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal pengguna (Jeffry, Lonnie, Kevin, 2004, p.257).

Use case diagram merupakan titik awal yang baik dalam memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan. Use case diagram dapat digunakan untuk kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam suatu sistem, sehingga sistem dapat digambarkan dengan jelas bagaimana proses dari sistem tersebut, bagaimana cara aktor menggunakan sistem, serta apa saja yang dapat dilakukan pada suatu sistem. (Indrajani, 2010, p30).

Menurut Indrajani (2010, p31) adapun simbol dari use case adalah sebagai berikut :

(4)

Table 2.1 Simbol Use Case

Simbol Keterangan

System Bondary menggambarkan batasan anatara sistem dengan aktor

Simbol ini menggambarkan interaksi anatara aktor dengan sistem.

Aktor menggambarkan pengguna sistem, dapat berupa manusia atau sistem terotomatisasi lain yang berinteraksi dengan sistem lain untuk berbagi, mengirim, dan menerima informasi.

Menggambarkan hubungan antar aktor dan use case.

2.4.2 Class Diagram

Menurut Booch, Rumbaugh, dan Jacobson (2005, p25), class diagram menunjukan set kelas, interface, kolaborasi dan hubungan mereka. Diagram ini adalah diagram yang paling umum ditemukan dalam sistem pemodelan beroreintasi objek, class diagram menangani tampilan desain statis dari suatu

(5)

sistem.

Menurut Indrajani (2010, p35), Class diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antara class, dan di mana sub-sistem class tersebut.

Adapun simbol yang digunakan dalam class diagram adalah sebagai berikut :

Table 2.2 Simbol Class Diagram

Simbol Keterangan

Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan method-method dari sebuah class.

Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship. (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many). Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.

(6)

Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.

Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi

2.4.3 Sequance Diagram

Menurut Indrajani (2010, p36), Sequance diagram merupakan suatu diagram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam bagian interaksi dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu.

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

(7)

dan output apa yang dihasilkan.

Table 2.3 Simbol Sequance Diagram

Simbol Keterangan

Object Lifeline: menggambarkan object apa saja yang terlibat.

Actor: menggambarkan hubungan actor yang terlibat.

Activation:menggambarkan hubungan antara object dengan message.

Message(call): menggambarkan alur message yang merupakan kejadian objek pengirim lifeline ke objek penerima lifeline.

Message(return): menggambarkan alur pengambilan message ke objek pemanggil dan tanda bahwa objek penerima telah menyelesaikan prosesnya.

(8)

2.4.4 Flowchart

Menurut Indrajani (2011, p22) flowchart merupakan penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program. Biasanya flowchart digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian masalah, khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi.

Flowchart biasanya digunakan untuk menunjukan bagaimana data diproses dan menjelaskan aspek fisikal yang telah pasti dan biasanya digunakan juga untuk mendokumentasikan elemen fisikal dari sistem informasi, baik dari sistem yang sudah ada maupun sistem yang akan dibuat. Banyak sekali notasi yang digunakan dalam penggunaan flowchart, adapun simbol yang sering digunakan sebagai berikut :

Table 2.4 Simbol Flowchart

Simbol Keterangan

Menunjukan suatu operasi.

Menunjukan suatu pemindahan

(9)

Menunjukan suatu inpeksi.

Menunjukan suatu penundaan.

Menunjukan Proses Logikal.

Menunjukan suatu pilihan untuk diputuskan.

Menunjukan Input/output proses.

Menunjukan Flow logical proses.

Menunjukan terminal mulai dan akhir dari operasi.

2.4.5 State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram (STD) adalah suatu diagram yang menggambarkan bagaimana suatu proses dihubungkan satu sama lain dalam

(10)

waktu bersamaan. State Transition Diagram digambarkan dengan sebuah state yang berupa komponen sistem yang menunjukkan bagaimana kejadian-kejadian tersebut dari satu state ke

state lain.

State Tansition Diagram (STD) menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian external. Menurut Pressman (2010, p302), State Tansition Diagram (STD) dapat mengidentifikasikan bagaimana perilaku (behavior) suatu sistem terhadap suatu tindakan (event). STD menunjukkan berbagai model tingkah laku (state) sistem dan cara dimana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya.

STD ini sendiri merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan suatu sifat ketergantungan akan waktu yang terdapat di sistem. Pada STD ini terdapat 2 macam cara kerja, yaitu:

1. Pasif

Disini sifatnya lebih kepada menerima data saja dalam melakukan kontrol terhadap lingkungan.

2. Aktif

Untuk sistem ini kontrol dilakukan secara aktif sehingga selain menerima data, sistem ini juga memberikan suatu resopon terhadap ligkungannya. .

Berikut ini adalah simbol yang digunakan dalam State Tansition Diagram (STD) adalah sebagai berikut :

(11)

Table 2.5 Simbol State Tansition Diagram

Simbol Keterangan

State adalah kumpulan keadaan atau atribut yang mencirikan seseorang atau suatu benda pada waktu tertentu, bentuk keberadaan tertentu atau kondisi tertentu. State disimbolkan dengan segiempat.

Gambar panah menunjukkan transisi antar state. Tiap panah diberi label dengan ekspresi aturan. Label yang di atas menunjukkan kejadian atau kondisi yang menyebabkan transisi yang terjadi. Label yang dibawah menujukkan aksi yang terjadi akibat dari kejadian tadi.

2.5 Pengertian Database

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p.464), Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang diatur secara logis, yang dirancang dan dibangun untuk tujuan khusus, sebuah teknologi untuk mengumpulkan banyak fakta yang memungkinkan untuk memotong dan membuang, menggabungkan serta memasangkan data dengan beragam cara.

Menurut Connoly (2002, p14), Database adalah suatu kumpulan logikal data yang saling terhubung, dan deskripsi dari suatu data yang dirancang sebagai informasi yang dibutuhkan oleh organisasi.

(12)

2.6 Istilah Internet

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p63), Internet adalah jaringan yang sangat besar dari jaringan yang sangat besar, menghubungkan juatan komputer via protokol, perangkat keras, dan jalur komunikasi.

Menurut Turban (2009, p.241), Internet adalah jaringan komunikasi publik dan global yang menyediakan konektivitas kepada siapa saja melalui LAN atau ISP. Internet adalah jaringan publik yang terhubung dan melakukan pengiriman melalui gateways. Jadi, internet adalah jaringan global yang menghubungkan pengguna komputer di seluruh dunia serta memungkinkan terjadinya penyebaran dan pertukaran informasi. Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam internet, yaitu :

2.6.1 World Wide Web (WWW)

Menurut M. Sahlaudin dan Rosa A.S (2010, p4) World Wide Web atau yang ssering disebut dengan web merupakan sebuah sistem yang interlinkked (kumpulan link atau saluran yang saling terhubung), akses dokument hypertext melalui internet.

2.6.2 Unifrom Resouce Locator (URL)

URL atau Unifrom Resouce Locator adalah sebuah kumpulan karakter yang menunjuk pada informasi khusus dibagian mana saja pada web. Merupakan sebuah alamat situs yang memiliki keunikan (Williams dan Sawyer, 2007, p66).

2.6.3 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah kumpulan dari perintah khusus yang digunakan untuk menentukan struktur, bentuk atau link pada

(13)

dokument ke dokument lainya yang ada di web (Williams dan Sawyer, 2007, p67).

2.6.4 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p108), HTTP adalah aturan komunikasi yang memungkinkan browser tersambung keserver web.

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) merupakan sebuah aturan pengiriman informasi yang berupa hypertext. HTTP juga merupakan sebuah aturan standar untuk mengakses dokument HTML (M. Sahlaudin dan Rosa A.S, 2010, p4).

2.6.5 Download

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p107), Transmisi data dari komputer jarak jauh ke komputer lokal.

2.6.6 Upload

Menurut Willialms dan Sawyer (2007, p113), Transmisi data dari komputer lokal ke komputer jarak jauh. Misalnnya dari PC anda ke situs web yang sedang anda buat.

2.7 Keuntungan Internet

Keuntungan internet saat ini terus meningkat dan berkembang karena internet memberikan banyak keuntungan bagi para penggunanya terutama berkaitan dengan informasi. Penggunaan internet dapat diterapkan pada berbagai bidang kehidupan masyarakat. Secara umum, keuntungan yang didapat dari penggunaan internet antara lain :

(14)

a.Informasi dapat diperoleh dengan lebih cepat dan mudah. b. Informasi dapat diperoleh dengan lebih murah. c. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. d. Sebagai media promosi.

e. Komunikasi interaktif.

f. Mempermudah dan mempercepat pertukaran data.

2.8 Web

Menurut Sahai dan Graupner (2005, p3), web adalah aplikasi yang menyangkut banyak komputer. Web menyediakan fasilitas seperti menyimpan dan mengeksekusi program komputer, menemukan dan mengambil informasi, menyimpan dan mengeksekusi program komputer, meng-input dan memanipulasi informasi, dan yang paling utama adalah siapa saja yang menggunakan fitur tersebut. Web menyediakan fasilitas dengan menggunakan jaringan komputer dunia luas yang disebut internet.

2.9 Web Server

Web Server merupakan suatu perangkat lunak yang dijalankan pada komputer server dan berfungsi agar dokumen web yang disimpan di server dapat diakses oleh pemakai (user) internet seperti xampp.(M. Shalaudin dan Rosa A.S, 2012, p6)

(15)

2.10 PHP

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage nya. Rasmus adalah seorang pendukung open source. Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tool versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0

PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan, PHP dapat bejalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows XP, Windows NT, dan Macintosh.

Menurut Andre Adelheid dan Khairil (2012, p2), PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa yang berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi didalam server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. Ada pun keuntungan dari bahasa pemograman PHP adalah sebagai berikut :

Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relative mudah.

Dalam sisi pengembangan lebih mudah , karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

(16)

2.11 MySQL

MySQL diciptakan di negara Swedia oleh perusahan MySQL AB. MySQL adalah suatu jenis database server yang sangat terkenal. Sangat popular karena bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat software atau anda perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan digunakan untuk keperluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di download dari

http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com ( Andre Adelheid dan Khairil,

2012, p3).

MySQL termasuk jenis RDMS ( Relational Database Management System ). Itulah sebabnya istilah seperti tabel , baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL dimiliki dan disponsori pleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. Tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU, GPL ( General Public Licence ), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok menggunakan aturan GPL.

(17)

modul yang sudah temasuk yaitu command-line (. Juga dapat di download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafis (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat popular yaitu phpMyAdmin.

2.12 XAMPP

Menurut Bunafit Nugroho (2011, p1) XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.13 Model Waterfall

Menurut Pressman (2010, p39) model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.

Adapun fase-fase dalam model waterfall menurut referensi dari Prassman adalah sebagai berikut :

(18)

Gambar 2.1 Waterfall model

1. Communication

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet.

2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

3. Modeling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Contruction

Construction merupakan proses membuat code. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

(19)

komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.

Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

Kelebihan dari model ini adalah selain karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan se-eksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal proyek lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.

Gambar

Table 2.1 Simbol Use Case
Table 2.2 Simbol Class Diagram
Table 2.3 Simbol Sequance Diagram
Table 2.4 Simbol Flowchart
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan pendidikan developmentalisme di Indonesia dilakukan dalam rangka mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

Mengupayakan stabilitas harga sumber daya energi khususnya minyak bumi yang meski tidak mungkin lagi dapat diturunkan, tapi setidaknya dapat lebih mudah diprediksi sehingga

Jika kebijakan subsidi BBM dicabut, maka akan berdampak sangat buruk bagi nelayan dimana dapat menurunkan pendapatan rerata 89.5%, bahkan untuk nelayan kecil khususnya akan

Sharry ( dalam Geldard, 2014 ) menjelaskan bahwa Peer Group Counseling (konseling kelompok sebaya) berguna membantu remaja yang mempunyai problem-problem relasi

4.3.16 Banyaknya Perkara dan Terdakwa/Tertuduh yang Diselesaikan Pengadilan Negeri Dirinci Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten. Badung Tahun 2011 ……….………

m Bl-Cbacking yang dlakukt ^tan mangAikl kc^niuan ya tkleiapkan olah Bank Parted Kredk. an PPJ8 (Penanhan PengRalaii Jual Bali) 30 ban satelab tanda BCA, Bll, BRI,

(2013) dan Ahmadi et al (2015) yang membangun model dengan mempertimbangkan beberapa jenis produk. Model yang dibangun pada penelitian ini dapat membantu dalam keputusan

Bunga tumbuh di setiap ketiak pelepah, potensinya dapat tumbuh jadi bunga jantan atau betina sangat tergantung dari faktor genetis, lingkungan, kesuburan tanah dan