. Ringkasan hibah (grant summary)

dana yang berasal dari untuk Pengawasan Pemilihan

Bawaslu Provinsi menyusun usulan kebutuhan dana penyelenggaraan pengawasan Pemilihan disertai Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Bawaslu Provinsi mengajukan usulan kebutuhan dana penyelenggaraan pengawasan Pemilihan disertai Kerangka Acuan Kerja (KAK) kepada Gubernur. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

usulan kebutuhan dana pengawasan Pemilihan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Gubernur.

menyetujui usulan kebutuhan penyelenggaraan pengawasan Gubernur dan Ketua Bawaslu Provinsi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah

Provinsi menerima NHPD dan bahwa hibah yang diterima digunakan sesuai dengan peraturan

emilihan dengan melampirkan: Fotokopi NPHD (granf

. _{Ringkasan hibah} (grant summary)

Bawaslu Provinsi selaku Kuasa Pengguna mengajukan permohonan registrasi hibah kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan c.q. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dengan Tembusan Sekretaris Jenderal

▸ Baca selengkapnya: contoh lpj dana hibah kabupaten

1) Bawaslu Provinsi selaku KPA mengajukan permohonan persetujuan pembukaan Rekening Hibah kepada BUN/Kuasa BUN dalam rangka pengelolaan hibah langsung dalam bentuk uang.

Tida k

T

Pengajuan permohonan persetujuan pembukaan rekening dapat dilakukan mendahului persetujuan registrasi hibah, sebagaimana Surat Edaran Menteri

Keuangan Nomor 423tMK.O5t2015. 2) BUN/Kuasa BUN menyetujui pembukaan

Rekening Hibah.

+

YA

-_-]

Keoala Sekretariat Bawaslu Provinsi selaku KPA mengajukan spesimen tanda tangan dalam rangka penarikan dana atas nama KPA dan BP.

Dalam hal terdapat pembukaan rekening mendahului izin pembukaan rekening, Bawaslu Provinsi mengajukan izin penggunaan rekening dimaksud kepada KPPN mitra kerja. '- Dalam hal rekening telah dibuka dan/atau sudah digunakan dapal dilakukan perubahan spesimen. 4 Revisi DIPA

Bawaslu Provinsi mengajukan Revisi DIPA sesuai dengan NPHD di Kantor Wilayah Perbendaharaan setempat setelah memperoleh Nomor Registrasi hibah langsung dan izin pembukaan rekening. 2) Bawaslu Provinsi menginput penambahan

pagu DIPA yang berasal dari dana hibah dalam satu sub output Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Oaerah pada Kabupaten/Kota ... (5245.003.002) dengan nama program pengawasan penyelenggara Pemilu (l 15.06) Kegiatan Teknis

Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu oleh Bawaslu Provinsi dan Lembaga Pengawas Pemilu Adhoc (5245) Output Laporan fasilitasi / Pembinaan / Monev

/

Kegiatan / Penyelenggaraan pengawasan pemilu oleh Bawaslu Provinsi (5245.003).

O<

Dalam hal terdapat sisa dana hibah yang belum digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2015, Bawaslu dapat mengajukan revisi DIPA pada tahun anggaran 2016, maksimal sebesar sisa dana yang belum digunakan.

No. KEGIATAN PELAKSANA Keterangan Bawaslu TAPD DJPPR Kemenkeu BUN/ Kuasa BUN KPPN mitra kerja Kanwil PPKD BP BPP Bawaslu Provinsi KPA Panwas Kab/Kota

Provinsi _{aan Prov:nsi Provinsi}

Penerimaan Dana Hibah

1) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD) sebagai dasar pelaksanaan dana hibah kegiatan pengawasan pemilu keoada Bawaslu Provinsi melalui

mekanisme pembayaran langsung (LS)

sesuai peraturan perundang-undangan.

T

2) Bawaslu Provinsi menerima dana hibah melalui rekening Bendahara Pengeluaran yang telah disetujui Kuasa BUN dengan nilai sesuai alokasi yang telah ditetapkan pada NPHD yang ditandatangani oleh

Gubernur dan Ketua Bawaslu Provinsi.

T

_l

Bendahara Pengeluaran mencalat Denerimaan dana hibah ke dalam Buku Kas Umum dan Buku Bank sesuai

ketentuan yang berlaku.

L

T

Apabila pada NPHD tercantum klausul atas saldo dana hibah tersebut disetorkan ke kas daerah pada tanggal

3l

Desember 2015, maka Bawaslu Provinsi mengusulkan adendum ke oemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6 Penggunaan Dana Hibah

1) Bawaslu Provinsi menggunakan dana hibah sesuai dengan akun belanja pengeluaran yaitu Akun Belanja Barang.

T

I

Penjelasan mengenai uraian akun Belanja Barang akan diatur pada surat edaran Sekretaris Jenderal Bawaslu Rl.

2) Bendahara Pengeluaran pada Bawaslu Provinsi (Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur) mencatat semua pengeluaran dana hibah dalam Buku Kas Umum dan Buku Pembantu (Buku Kas Tunai, Buku Bank, Buku Pajak, Buku Pengawasan Anggaran, dan Buku Panjar).

L-

'D

No, KEGIATAN Bawaslu Keterangan

TAPD DJPPR Kemenkeu BUN/ Kuasa BUN KPPN mitra keria Kanwil PPKD 6? BPP Bawaslu Provinsi KPA Panwas Kab/Kota

Provinsi _{aan Provinsi Provinsi}

Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu melakukan penutupan Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu setiap bulan dengan menandatangani Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu disertai dengan penyusunan Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Register Penutupan Kas yang diketahui/disetujui oleh KPA atau PPK atas nama KPA.

4) Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu membuat LPJ dan melakukan Rekonsiliasi yang dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi setiap

bulan.

J

Dalam hal sampai dengan berakhirnya kegiatan pemilihan masih terdapat sisa dana hibah kegiatan pemilihan, maka Bawaslu Provinsi harus mengembalikannya paling lambat bulan April 2016 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (untuk dana APBD)

7 _{Pengesahan Penerimaan dan} Pengunaan Dana hibah Bawaslu Provinsi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran mengajukan Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) atas pendapatan yang telah diterima dan belanja yang telah dilakukan oleh Bawaslu Provinsi mauDUn Panwaslu Kabupaten/Kota kepada KPPN mitra kerjanya.

Pengajuan SP2HL oleh Bawaslu Provinsi sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dilampiri:

1) Copy rekening atas rekening hibah;

2) SPTMHL; 3) SPTJM; dan

4) Copy surat persetujuan pembukaan rekening untuk pengajuan SP2HL pertama kali. 2t KPPN akan menerbitkan Surat

Pengesahan Hibah Langsung (SPHL) dalam rangkap 3 (tiga) dengan ketenluan: 1) Lembar ke-1, untuk KPA;

2) Lembar ke-2, untuk DJPPR dengan dilampiri copy SP2HL; dan

3) Lembar ke-3, untuk pertinggal KPPN.

t

{

Dilakukan setiap bulan seiak ditetapkannya revisi DIPA paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya.

Tida k No. KEGIATAN PELAKSANA Keterangan Bawaslu TAPD OJPPR Kemenkeu BUN/ Kuasa BUN KPPN mrtra keria Kanwil PPKD BP BPP Bawaslu Provinsi KPA Panwas Kab/Kota

Provinsi _{aan Provinsi Provinsi}

3) Bawaslu Provinsi sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran membukukan belanja yang bersumber dari hibah langsung dan saldo kas di Bawaslu Provinsi dari hibah serta sebagai dokumen sumber dalam penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Tahunan.

A

8 Konfirmasi

1) Bawaslu Provinsi menyampaikan konfirmasi atas penerimaan dana hibah untuk kegiatan pengawasan pemilihan baik yang diterima oleh Bawaslu Provinsi maupun yang diterima oleh Panwaslu Kabupaten/Kota (setelah terlebih dahulu dikonsolidasikan oleh Bawaslu Provinsi) kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko c.q. Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen setiap triwulan.

s

-(-t

9 Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana Hibah yang dikelola BP

1) Bendahara Pengeluaran (BP) Bawaslu Provinsi menyusun laporan bulanan dana hibah yang mencakup realisasi

penerimaan dan pengeluaran serta sisa dana hibah dan disetujui oleh KPA sesuai dengan output aplikasi pengelolaan

keuanqan.

T

2) BP Bawaslu Provinsi wajib membuat LPJ dilengkapi dengan Berita Acara Opname Kas dan Persediaan serta Berita Acara Rekonsiliasi dengan Bagian Keuangan

Bawaslu Rl.

f

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan.

3) Bendahara Pengeluaran (BP) Bawaslu Provinsi menyusun laporan bulanan dana hibah sesuai dengan output aplikasi

pengelolaan keuangan.

t-fr

Mencakup realisasi penerimaan

dan pengeluaran serta sisa dana hibah dan disetujuioleh KPA.

No, KEGIATAN Bawaslu

TAPD DJPPR Kemenkeu BUN/ Kuasa BUN KPPN mitra kerja PPKD Bawaslu Provinsi

-I:1,..

Provinsi _Provinsi

Laporan BP Bawaslu Provinsi dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang sudah

ditandatangani PPK dan BPP diketahui oleh KPA Bawaslu Provinsi paling lambat tanggal 10 (sepuluh) pada bulan berikutnya setelah melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN mitra kerja serta menyampaikan tembusan ke Bagian Keuangan dan Bagian Pengawasan Internal dan Tata laksana Sekretariat Jenderal Bawaslu Rl disertai dengan Arsip Data Komputer (ADK).

Laporan Bulanan Penggunaan Dana Hibah menjadi bahan dalam penyusunan Laporan Keuangan Bawaslu Provinsi serta menjadi bahan Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan Bawaslu Rl. 4) Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi

menyusun laporan akhir penggunaan dana hibah yang mencakup realisasi

penerimaan dan pengeluaran serta sisa. dana hibah.

#

_I

5) Bawaslu Provinsi mengirimkan Laporan akhir penggunaan dana hibah dikirimkan

kepada Gubernur

&

Tembusan ke Bagian Keuangan dan Bagian Pengawasan lnternal Sekretariat Jenderal Bawaslu Rl paling lambat 1

(satu) bulan setelah

berakhirnya seluruh tahapan kegiatan pemilihan. KEGIATAN PELAKSANA Keterangan Bawaslu DJPPR Kemenkeu BUN/ Kuasa BUN KPPN mitra kerja Kanwil PPKD BP ElPP

'

Bawaslu Provinsi KPA Panwas Kab/Kota

B, Pengelolaan dana yang berasal dari hibah

untuk

Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil

BupatiMalikota

dan

wakil

Walikota

1 Perencanaan dana Hibah

Panwas Kabupaten/Kota menyusun usulan kebutuhan dana penyelenggaraan pengawasan Pemilihan disertai

Kerangka Acuan Kerja (KAK).

?

2t Panwas Kabupaten/Kota mengajukan usulan kebutuhan dana penyelenggaraan pengawasan Pemilihan dise(ai Kerangka Acuan Kerja (KAK) kepada BupatiMalikota.

T

Tim Anggaran Pemerintah Daerah CrAPD) membahas usulan kebutuhan dana penyelenggaraan pengawasan Pemilihan disertai Kerangka Acuan Kerja (KAK) kepada Bupati/Walikota.

I toaK

t

4) BupatiMalikota menyetujui usulan kebuluhan dana

penyelenggaraan pengawasan Pemilihan.

L!

!

BupatiMalikota dan Ketua Panwas Kabupaten/Kota menandalangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah

(NPHD)

T

6) Panwas KabuDaten/Kota menerima NHPD dan menandatangani pakta integritas yang menyatakan bahwa hibah yang diterima akan digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

tda k

Registrasi NPHD

Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota mengusulkan registrasi NPHD, pembukaan dan/atau izin penggunaan rekening dana hibah, dan Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) sebagai bahan revisi DIPA ke Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi selanjutnya, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi selaku KPA mengajukan permohonan registrasi NPHD ke Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan c.q. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dengan Tembusan Sekretaris Jenderal Bawaslu.

Pengajuan Permohonan registrasi hibah langsung pemilihan dengan melampirkan:

. _{Fotokopi NPHD (gran, agteement)} yang telah dilegalisir oleh KPA. . Ringkasan hibah (grant summary)

No. KEGIATAN Panwas Keterangan

TAPD Bupati/ Walikota Bawaslu Provinsi DJPPR Kemenkeu Kanwil BPP Panwas Bawaslr Kota Provinsi 1 I I 1 I

3 lzin Pembukaan Rekening Dana Hibah

1) Kepala Sekretariat Panwas Kabupaten/Kota selaku PPK mengajukan spesimen tanda tangan dalam rangka penarikan dana atas nama PPK dan BPP. Dalam hal,

Pengajuan permohonan persetujuan pembukaan rekening dapat dilakukan mendahului persetujuan registrasi hibah, sebagaimana Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 423tMK O5t2J15

rekening telah dibuka dan/atau sudah digunakan dapat dilakukan perubahan spesimen.

2) Dalam hal terdapat pembukaan rekening mendahului izin pembukaan rekening, Panwas Kabupaten/Kota

!

l l lgl lgaju^dil rzil r _PEr rYgur laoil r s^sr I[ rY uil ilq^Juu

^sPouq

Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi. 4 RevisiDIPA

1) Bawaslu Provinsi mengajukan Revisi DIPA sesuai dengan NPHD di Kantor Wilayah Perbendaharaan setempat setelah memperoleh Nomor Registrasi hibah langsung

dan izin pembukaan rekening.

L

Selambatlambatnya pada bulan Agustus tahun berkenaan dan tidak dapat melampaui tahun anggaran berkenaan, sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang mengatur Revisi Anggaran (APBN).

2) Bawaslu Provinsi menginput penambahan pagu DIPA yang berasal dari dana hibah dalam satu sub output Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah pada Kabupaten/Kota ... (5245.003.002) dengan nama program pengawasan penyelenggara Pemilu (1 15.06) Kegiatan Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu

O<

Dalam hal terdapat sisa dana hibah yang belum digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2015, Bawaslu dapat mengajukan revisi DIPA pada tahun angga ran 2016, maksimal sebesar sisa dana yang belum digunakan.

oleh Bawaslu Provinsi dan Lembaga Pengawas Pemilu Adhoc (5245) Output Laporan fasilitasi/ Pembinaan

/

Monev / Kegiatan / Penyelenggaraan pengawasan pemilu oleh Bawaslu Provinsi (5245.003).

5 Penerimaan Dana Hibah

1) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

menerbitkan SPD sebagai dasar pelaksanaan dana hibah kegiatan pengawasan pemilu kepada Panwas

Kabupaten/Kota melalui mekanisme pembayaran

Langsung (LS) sesuai peraturan perundang-undangan.

?

2) Panwas Kabupaten/Kota menerima dana hibah melalui rekening Bendahara Pengeluaran Pembantu yang telah disetujui Kuasa BUN dengan nilai sesuai alokasi yang

+

_l

lelah ditetapkan pada NPHD yang ditandatangani oleh BupatiMalikota dan Ketua Panwas Kabupaten/Kota.

No. KEGIATAN PELAKSANA ',i,,.. Keterangan Panwas TAPD Bupati/ Walikota Sekretariat Bawaslu Provinsi DJPPR Kemenkeu Kanwil PPKD BPP Panwas Kab/Kota Bawaslr Kabupaten/

Kota aan Provinsi

I

L

3) Bendahara Pengeluaran Pembantu mencatat penerimaan dana hibah ke dalam Buku Kas Umum dan Buku Bank sesuai ketentuan yang berlaku.

T

Apabila pada NPHD tercantum klausul atas saldo dana hibah tersebut disetorkan ke kas daerah pada tanggal 31 Desember2O15, maka Panwas Kabupaten/Kota mengusulkan adendum ke pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6 Penqqunaan Dana Hibah

1) Panwas Kabupaten/Kota menggunakan dana hibah sesuai dengan akun belanja pengeluaran yaitu Akun Belanja Barang.

__i

Penjelasan mengenai Belanja Barang akan diatur pada suraturaian akun edaran Sekretaris Jenderal Bawaslu Rl.

2) Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Panwas Kabupaten/Kota (Pemilihan Bupati dan Wakil

BupatiMalikota dan Wakil Walikota) mencatat semua pengeluaran dana hibah dalam Buku Kas Umum dan Buku Pembantu (Buku Kas Tunai, Buku Bank, Buku Pajak, Buku Pengawasan Anggaran, dan Buku Panjar).

'E

_I

3) Bendahara Pengeluaran Pembantu melakukan penutupan Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu setiap bulan dengan menandatangani Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu disertai dengan penyusunan Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Register Penutupan Kas yang

diketahui/disetuiui oleh PPK.

+

4) Bendahara Pengeluaran Pembantu membuat LPJ dan melakukan Rekonsiliasi yang dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi setiap bulan.

J

Dalam hal sampai dengan berakhirnya kegiatan pemilihan masih terdapat sisa dana hibah kegiatan pemilihan, maka Panwas Kabupaten/Kota harus mengembalikannya paling lambat 1

(satu) bulan setelah tahapan kegiatan pemilihan berakhir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (untuk dana APBD).

7 Pengesahan Penerimaan dan Pengunaan Dana hibah No. -l .:t' KEGIATAN Panwas TAPTi..: $ekretariat Bawaslu Provinsi Kanwll PPKD BPP Panwas Kab/Kota napupaten, Kota I

r