Proporsi Infeksi HBV, HCV, dan HIV pada Pasien
Talasemia-β Mayor
di RSUP Haji Adam Malik Medan
Periode Januari 2009 - Juli 2013
Oleh :
DIADORA
100100068
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Proporsi Infeksi HBV, HCV, dan HIV pada Pasien Talasemia-β Mayor di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2009 - Juli 2013 Nama : Diadora
NIM : 100100068
Pembimbing, Penguji I,
(dr.Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked (Ped), Sp.A) (dr. Wan Naemah, Sp.PA) NIP. 19830302 200812 2 002 NIP.19601001 198712 2 001 Penguji II, (dr. Aliandri, Sp.THT) NIP. 19660309 200012 1 007 Medan, 24 Desember 2012 Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara,
(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001
ABSTRAK
Latar Belakang: Talasemia-β mayor merupakan kelainan genetik dimana
terdapat defek pada sintesis rantai globin. Hal ini menyebabkan berkurangnya hemoglobin yang fungsional dalam aliran darah yang menimbulkan anemia, retardasi pertumbuhan dan gangguan fungsi organ. Pasien talasemia membutuhkan transfusi darah yang reguler untuk bertahan hidup. Namun pemberian transfusi darah beresiko menularkan agen-agen infeksius seperti HBV, HCV, dan HIV.
Tujuan: Untuk menentukan proporsi infeksi HBV, HCV , dan HIV pada pasien
talasemia-β mayor di Poli Hemato-Onkologi Anak RSUP Haji Adam Malik Medan periode Januari 2009 – Juli 2013.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain
cross-sectional yang menggunakan rekam medis pasien talasemia di Poli Hemato-Onkologi Anak RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2009 – Juli 2013. Hanya pasien yang mempunyai data tes serologis Hepatitis B, Hepatitis C atau HIV yang ikut dalam penelitian. Dari rekam medis, dicatat hasil tes HbsAg, Anti-HCV dan Anti-HIV.
Hasil: Dari 32 sampel penelitian, terdapat laki-laki sebanyak 22 orang (68,8%)
dan perempuan sebanyak 10 orang (31,2%). Dari 32 sampel, tidak ada yang menderita infeksi HBV dan 9 orang (28,1%) menderita infeksi HCV. Dari 23 sampel tercatat 3 orang (13,0%) yang menderita HIV.
Kesimpulan: Ditemukan proporsi infeksi HCV paling tinggi dibandingkan
dengan infeksi HBV dan HIV. Perlu dilakukan skrining rutin untuk mendeteksi antibodi anti-HCV pada darah donor.
Kata Kunci: talasemia β mayor, proporsi, hepatitis b virus, hepatitis c virus,
ABSTRACT
Background: Thalassemia-β mayor is a genetic disorder in which there is a
defect in synthesis of β globin chain. This leads to lack of functional hemoglobin circulating in the blood that manifests as anemia , growth retardation and major organ dysfunction. Patient with thalassemia-β mayor requires regular blood transfusion for survival. However, regular blood transfusion increase the risk of exposure to infectious agent such as HBV , HCV and HIV.
Objective: To determine the proportion of HBV, HCV and HIV infections among
thalassemic patients from Hemato-Oncology division of Pediatrics department at Haji Adam Malik hospital in Medan throughout January 2009 to July 2013.
Methods: This is a cross sectional descriptive study that relies on medical record
of thalassemic patients that were admitted to Hemato-Oncology division of Pediatrics department from January 2009 through July 2013. Only patients with serology test for Hepatitis B, Hepatitis C or HIV were eligible for this study. HbsAg, Anti-HCV and Anti-HIV tests were obtained from the medical records.
Result: Out of 32 patients, 22 and 10 were male and female respectively. No
HBV infection were found, 9 patients were found Anti-HCV positive. Among 23 patients 3 patients were Anti-HIV postive.
Conclusion: The proportion of HCV infection is the highest compared to HBV
and HIV infection. Regular screening of anti-HCV antibody in blood donor is recommended.
Key Words: β-thalassemia major, proportion, hepatitis b virus, hepatitis c virus,
human immunodefeciency virus
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang telah melimpahkan berkat dan anugerah-Nya serta telah memberi kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan proposal karya tulis ilmiah ini.
Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan tugas akhir pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Peneliti menyadari dalam penulisan proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran atau masukan yang membangun dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. dr.Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked (Ped), Sp.A selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran-saran, yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah ini.
4. dr. Wan Naemah, SpPA selaku dosen penguji I yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini
5. dr. Aliandri, SpTHT selaku dosen penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga proposal karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Desember 2013 Penulis Diadora NIM 100100068
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... viDAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Rumusan Masalah ... 3 1.3.Tujuan Penelitian ... 3 1.4.Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Jenis Hemoglobin ... 5 2.2 Talasemia ... 6 2.2.1 Klasifikasi ... 6 2.2.2 Patofisiologi ... 8 2.2.3 Manisfestasi Klinis ... 10 2.2.4 Diagnosis ... 12 2.2.5 Penatalaksanaan ... 12 2.2.6 Komplikasi ... 16 2.3 Virus Hepatitis B ... 18 2.3.1 Virologi ... 18
2.3.2 Epidemiologi dan Cara Penularan ... 19
2.3.3 Gejala Klinis ... 20 2.3.4 Diagnosis ... 22 2.3.5 Penatalaksanaan ... 23 2.3.6 Pencegahan ... 24 2.4 Virus Hepatitis C ... 24 2.4.1 Virologi ... 24
2.4.2 Epidemiologi dan Cara Penularan ... 24
2.4.3 Gejala Klinis ... 25
2.4.4 Diagnosis ... 25
2.4.5 Penatalaksanaan ... 26
2.4.6 Pencegahan ... 27
2.5 Human Immunodefeciency Virus ... 27
2.3.1 Virologi ... 27
2.3.3 Diagnosis ... 28
2.3.4 Penatalaksanaan ... 29
2.3.5 Pencegahan ... 29
BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 30
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 30
3.2 Definisi Operasional... 31
BAB 4. METODE PENELITIAN ... 33
4.1 Jenis Penelitian ... 33
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 33
4.3 Populasi dan Sampel ... 33
4.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34
4.5 Pengolahan dan Analisa Data... 34
BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
5.1 Hasil Penelitian ... 35
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 35
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel ... 35
5.1.3 Proporsi Infeksi HBV, HCV, dan HIV pada Pasien 5.1.2 Talasemia ... 37
5.1.4. Distribusi Karakteristik Infeksi HCV pada Pasien Talasemia ... 37
5.1.5. Distribusi KarakteristikInfeksi HIV pada Pasien Talasemia ... 38
5.2 Pembahasan ... 39
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
6.1 Kesimpulan ... 43 6.2 Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA ... 44 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1 Hemoglobin Normal Manusia pada Berbagai Fase /
Pertumbuhan ... 5
2.2 Patofisiologi Talasemia-β ... 9
2.3 Karakteristik Talasemia-β Mayor ... 10
2.4 Antigen dan Antibodi Virus Hepatitis B ... 19
2.5 Interpretasi Penanda Serologi HBV pada Pasien dengan Hepatitis ... 22
5.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin, Suku, Usia, dan Jumlah Unit Darah... ... 36
5.2 Proporsi infeksi HBV, HCV, dan HIV Pada Pasien Talasemia-β mayor...37
5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Infeksi HCV Pada Pasien Talasemia ... 37
5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Infeksi HIV Pada Pasien Talasemia ... 38
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kromosom 11 dan 16 dengan Gennya Masing-Masing ... 5
2.2 Gambaran Sel Target ... 11
2.3 Gambaran Mikrositik Hipokrom pada Pemeriksaan Darah Tepi Talasemia Minor ... 11
2.4 Gambaran ‘hair on end’ pada Penderita Talasemia Mayor ... 11
2.5 Gambaran Klinis dan Serologis pada Infeksi HBV ... 23
2.6 Gambaran Klinis dan Serologis pada Infeksi HCV ... 26
3.1 Kerangka Konsep ... 30
DAFTAR SINGKATAN / ISTILAH
ALT : Alanine transaminase AST : Aspartate transaminase Delesi : Hilangnya materi genetik dari kromosom
Elektroforesis : Pemisahan solut ionik berdasarkan perbedaan kecepatan migrasinya dalam suatu medan listrik
Env : Materi genetik retrovirus yang mengkode envelope virus Eritropoesis : Pembentukan eritrosit
Eritropoetin : Hormon yang disekresi ginjal untuk pembentukan eritrosit Gag : Materi genetik retrovirus yang mengkode protein struktural Globin : Gugus protein dari hemoglobin
HBV : Hepatitis B virus HCV : Hepatitis C virus
Hemoglobinopati : Gangguan karena abnormalitas struktur genetik hemoglobin yang diturunkan
Hiperplasia : Peningkatan jumlah sel pada jaringan Hipersplenisme : Peningkatan destruksi eritrosit oleh lien HIV : Human immunodeficiency virus
Loki : Letak gen pada kromosom PCR : Polymerase chain reaction
Pol : Materi genetik retrovirus yang mengkode enzim reverse
transciptase
Transferrin : Glikoprotein yang mengikat dan mengangkut besi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. PERSETUJUAN KOMISI ETIK LAMPIRAN 2. IJIN PENELITIAN
LAMPIRAN 3. DATA INDUK PENELITIAN LAMPIRAN 4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN 5. HASIL ANALISIS DATA SECARA KOMPUTERISASI