• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

i

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, maka penyusunan Laporan kinerja (LKj) atauAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)Tahun 2016 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Sukabumi dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, setiap lembaga wajib menyusun dan menyajikan laporan kinerja, oleh sebab itu BKKBD telah menyusun LAKIP/LKJ Tahun 2016 sebagai alat penilaian kualitas kinerja yang diharapkan dapat mendorong etos kerja seluruh personil lembaga, baik secara individu maupun sebagai bagian dari “teamwork”, agar menjadi lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Selain itu , laporan akuntabilitas ini juga diharapkan dapat mempercepat terwujudnya good govermance dan berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban kepada publik dalam melaksanakan pembangunan pendudukan dan KB untuk mendukung pencapaian terwujudnya “penduduk tumbuh seimbang dan Keluarga Kecil berkualitas,

Bahagia Sejahtera” menuju kabupaten sukabumi lebih baik.

Dengan dilandasi kesadaran bahwa apa yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh BKKBD tidak terlepas dari peran aktif dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih.

Akhirnya, kritik serta sumbang saran pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan koreksi dan untuk penyempurnaan pembuatan LAKIP/LKj BKKBD di masa-masa yang akan datang.

Sukabumi, Desember 2016

Kepala BKKBD Kabupaten Sukabumi

Drs. H. Ade Mulyadi, M.Si Pembina

(2)

ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I. PENDAHULUAN ... 1 BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 3 1. Tujuan ... 3 2. Sasaran ... 3 3. Kebijakan ... 4 4. Program ... 4 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA BKKBD KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016 ... 11

BABIV. PENUTUP ... 30

(3)

1

LAPORAN KINERJA

BKKBD KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016 BAB I

Pendahuluan

Kebijakan pengendalian penduduk dan keluarga berencana menurut Peraturan Daerah Kabupaten sukabumi Nomor 25 Tahun 2012 tentang organisasi dan perangkat daerah seperti yang tercantum pada pasal 30 ayat (2) menegaskan bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD). Program kependudukan dan keluarga berencana merupakan salah satu program prioritas Daerah yang mendapat perhatian dan komitmen dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Sukabumi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi yang dimulai pada tahun 2016.

Dalam Renstra BKKBD berisi tentang penjabaran visi misi kepala daerah terpilih yang didalamnya dijabarkan keterkaitan kewenangan yang dilaksanakan oleh BKKBD yang memuat tentang kebijakan, program, dan kegiatan pemerintah. dimana untuk kegiatan tahun 2016 masih menggunakan kebijakan tahun sebelumnya karena masih dalam masa transisi pasca pemilihan kepala daerah dan belum dilantiknya bupati terpilih, posisinya masih di jabat oleh penjabat bupati sambil mempersiapkan dan menunggu peralihan ke bupati terpilih untuk periode 2016-2021.

Dalam tahun anggaran 2016 upaya pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan sebuah ikhtiar untuk mengendalikan jumlah kelahiran dan meningkatkan kualitas hidup keluarga guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang handal,bermartabat, beretika (berkarakter), berbudaya, memiliki tata nilai (beradab) dan berdaya saing tinggi di kancah pergaulan berbangsa dan bernegara. Dalam RPJM disebutkan bahwa program kependudukan dan keluarga berencana (KKB) merupakan rangkaian pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas sebagai langkah

(4)

2

penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan penduduk tumbuh seimbang.

Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di kabupaten sukabumi diarahkan sebagai upaya pengendalian kuantitas dan kualitas pendudukan melalui gerakan keluarga berencana dan penyerasian kebijakan pengendalian penduduk dengan pembangunan lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil yang berkualitas dan pembangunan yang berwawasan kependudukan. Kebijakan tersebut di implementasikan dalam Rencana Strategis BKKBD Kabupaten Sukabumi dengan menetapkan sasaran-sasaran sebagai issue utama yaitu : 1. Menurunkan laju Pertumbuhan Penduduk (mengendalikan jumlah

kelahiran) menjadi 1,1 persen

2. Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-S dan KS I anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 persen menjadi 82.10 persen, dan pembinaan keluarga.

Dalam rangka menjawab terhadap issue strategis tersebut salah satu upayanya adalah dengan mengoptimalkan revitalisasi program KB yang di fokuskan pada upaya penurunan unmet need melalui percepatan, pemerataan akses dan peningkatan kualitas pelayanan KB melalui penguatan kapasitas tenaga di lini lapangan.

(5)

3 BAB II

Perencanaan Kinerja

Dalam rangka mencapai sasaran strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD)kegiatan yang dilaksanakan selalu mengacu kepada misi yang telah ditetapkan agar tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dapat di ukur.

Dalam rangka “ Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang Dan Mengembangkan Kualitas Penduduk Menuju Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang lebih baik , religius dan sejahtera”BKKBD Kabupaten Sukabumi secara terus menerus berupaya meningkatkan kualitasnya, baik dari aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, penganggaran maupun sistemnya sebagai lembaga yang handal dibidang pengelolaan pengendalian kelahiran, perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dengan harapan:

a. Mampu meningkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk yang tumbuh dan seimbang

b. Mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, nyaman dan aman

Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai BKKBD Kabupaten Sukabumi adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk dengan lingkungan hidup

b. Meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin

Sasaran

Yang menjadi Sasaran dalam melaksanakan tugas BKKBD Kabupaten Sukabumi, yaitu sebagai berikut:

(6)

4

b. Meningkatnya Ketahanan Keluarga Melalui Pembinaan Pemberdayaan Keluarga

Kebijakan

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu kegiatan. BKKBD dalam upaya mewujudkan rencana yang telah dibuat menetapkan beberapa kebijakan strategis yaitu sebagai berikut:

a. Percepatan pencapaian SPM Bidang KB dan KS di Kabupaten Sukabumi

b. Penyusunan Grand Desain dan Road Map Pengendalian kuantitas penduduk di Kabupaten Sukabumi

c. Revitalisasi program keluarga kecil berkualitas dengan melalui peningkatan: 1) Kesehatan

2) Pendidikan 3) Nilai agama 4) Perekonomian

5) Nilai-nilai sosial budaya

Program

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh BKKBD Kabupaten Sukabumi ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun program yang telah dilaksanakan pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

a. Program pelayanan administrasi

b. Program peningkatan sarana prasarana aparatur

c. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

d. Program pengendalian penduduk dan keluarga berencana e. Program keluarga kecil berkualitas

(7)

5

Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja satuan Kondisi Awal 2016 Target Akhir 2016 1 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptive Prevalence Rater (CPR) cara moderen 70,50 % 71,92% 2 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB

82.00 83,00%

Tabel 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

NO. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

1 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengelola kependudukan dan keluarga berencana Terpenuhinya kebutuhan pelayanan jasa administrasi dan oprasional lembaga

100% Program pelayanan administrasi perkantoran

658,373,725

Pelayanan administrasi

perkantoran

658,373,725 Program peningkatan sarana dan

prasaran aparatur

1,519,090,000

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

206,100,000 Pembangunan Gedung Kantor 149,600,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kecamatan 400,000,000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ oprasional

(8)

6

NO. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

Pemeliharaan rutin/ berkala komputer

35,000,000

Pengadaan Perlengkapan Ruangan Konseling UPT BKKBD Kecamatan (DBH Pajak Rokok 2016)

300,000,000

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

30,908,450

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 30,908,450 Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

80,880,000

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

50,000,000

Penyusunan laporan keuangan 30,880,000

2 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptive prevalence Rate (CPR) Cara Modern

71,92% Program pengendalian penduduk dan keluarga berencana

14,361,967,844

Dana alokasi Khusus (DAK) sarana prasarana bidang Keluarga Berencana

3,950,385,075

Pengendalian dan penyediaan Data, penyebarluasan informasi dan dokumentasi

219,040,000

Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pengendalian Lapangan dan Kontrasepsi

100,000,000

Pendataan dan pemutahiran data mutasi data keluarga dan individu anggota keluarga

150,000,000

Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok Kegiatan

(BKB,BKR,BKL,PIKR dan UPPKS)

70,000,000

Pengelolaan Data Base Keluarga dan Penyediaan Layanan Informasi 529,500,000 Pembinaan peserta KB aktif 150,000,000 Pelayanan Peserta KB Baru 300,000,000 Penggarapan KIE melalui Mobil

Unit Pelayanan

100,000,000

Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta Institusi Masyarakat

Pedesaan

899,990,000

Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di Kabupaten Sukabumi 500,000,000

Optimalisasi mekanisme

oprasional lini lapangan

270,000,000 Perencanaan dan pengendalian

program

(9)

7

NO. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

Peningkatan pembinaan petugas kependudukan dan keluarga berencana

192,850,050

Layanan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga 1,800,000,000 Penyelenggaraan harganas 360,000,000

Kesehatan reproduksi 915,800,000

Analisa dampak penduduk 100,000,000

Perencanaan dan pengendalian penduduk

211,350,000

Kerjasama pendidikan

kependudukan

186,820,000 Pemaduan kebijakan pengendalian

kependuduk

239,000,000

Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB dalam Pencapaian Program KKB PK (DBH Pajak Rokok 2016)

244,000,000

Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi bagi Petugas RR Klinik/Faskes KB (DBH Pajak Rokok 2016) 150,000,000

Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak Rokok 2016)

150,000,000

Jumbara Sekolah Siaga

Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016)

284,000,000

Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016)

116,000,000

Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Anak Sekolah (DBH Pajak Rokok 2016)

250,000,000

Penggarapan Khusus KB MKJP (DBH Pajak Rokok 2016) 250,000,000

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data pada Sistem Informasi Keluarga (DBH Pajak Rokok 2016)

200,000,000

Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik) 913,680,000 Keluarga Berencana (SiLPA DAK Reguler Tahun 2015) 144,552,719

(10)

8

NO. SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN*) ANGGARAN

3 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB, BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB

83.00% Program keluarga kecil yang berkualitas

1,366,082,500

Pengembangan dan pembinaan ketahanan keluarga

300,000,000 Pemberdayaan ekonomi keluarga 151,032,500

Pembentukan kampung KKB 390,250,000

Pusat informasi dan konsultasi Remaja

174,800,000

Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

350,000,000

Tabel 2.3 Rencana Pencapaian Indikator KinerjaPer Triwulan Tahun 2016

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Target Sat

TARGET

TRI I TRI 2 TRI 3 TRI 4

1 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptive prevalence Rate (CPR) Cara Modern 100 % 70.78 % 71.21 % 71.64 % 71.92 % 2 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB

(11)

9 Anggaran belanja langsung Tahun 2016 BKKBD Kab. Sukabumi yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung Persasaran Strategis

NO. SASARAN ANGGARAN Keterangan APBD/Dekon/TP

1 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengelola kependudukan dan keluarga berencana

2,289,252,175 Dana APBD Kab. Sukabumi

Program pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 Dana APBD Kab. Sukabumi Program peningkatan sarana dan prasaran

aparatur

1,519,090,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

206,100,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pembangunan Gedung Kantor 149,600,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kecamatan

400,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/

oprasional

428,390,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pemeliharaan rutin/ berkala komputer 35,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pengadaan Perlengkapan Ruangan Konseling

UPT BKKBD Kecamatan (DBH Pajak Rokok 2016)

300,000,000 Dana APBD I

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 30,908,450 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 30,908,450 Dana APBD Kab. Sukabumi Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

80,880,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

50,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Penyusunan laporan keuangan 30,880,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

2 Program pengendalian penduduk dan keluarga berencana

14,361,967,844 Dana APBD Kab. Sukabumi

Dana alokasi Khusus (DAK) sarana prasarana bidang Keluarga Berencana

3,950,385,075 Dana APBN Pengendalian dan penyediaan Data,

penyebarluasan informasi dan dokumentasi

219,040,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan

dan Pelaporan Hasil Pengendalian Lapangan dan Kontrasepsi

100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pendataan dan pemutahiran data mutasi data keluarga dan individu anggota keluarga

150,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok

Kegiatan (BKB,BKR,BKL,PIKR dan UPPKS)

70,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pengelolaan Data Base Keluarga dan

Penyediaan Layanan Informasi

529,500,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pembinaan peserta KB aktif 150,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pelayanan Peserta KB Baru 300,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Penggarapan KIE melalui Mobil Unit Pelayanan 100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta

Institusi Masyarakat Pedesaan

(12)

10

NO. SASARAN ANGGARAN Keterangan APBD/Dekon/TP

Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di Kabupaten Sukabumi

500,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Optimalisasi mekanisme oprasional lini

lapangan

270,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Perencanaan dan pengendalian program 415,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Peningkatan pembinaan petugas

kependudukan dan keluarga berencana

192,850,050 Dana APBD Kab. Sukabumi Layanan Program Kependudukan, KB dan

Pembangunan Keluarga

1,800,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Penyelenggaraan harganas 360,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Kesehatan reproduksi 915,800,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Analisa dampak penduduk 100,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Perencanaan dan pengendalian penduduk 211,350,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Kerjasama pendidikan kependudukan 186,820,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pemaduan kebijakan pengendalian

kependuduk

239,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB

dalam Pencapaian Program KKB PK (DBH Pajak Rokok 2016)

244,000,000 Dana APBD I

Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi bagi Petugas RR Klinik/Faskes KB (DBH Pajak Rokok 2016)

150,000,000 Dana APBD I

Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak Rokok 2016)

150,000,000 Dana APBD I

Jumbara Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016)

284,000,000 Dana APBD I

Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga

Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016)

116,000,000 Dana APBD I Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Anak Sekolah (DBH Pajak Rokok 2016)

250,000,000 Dana APBD I Penggarapan Khusus KB MKJP (DBH Pajak

Rokok 2016)

250,000,000 Dana APBD I Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data pada

Sistem Informasi Keluarga (DBH Pajak Rokok 2016)

200,000,000 Dana APBD I

Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik)

913,680,000 Dana APBN Keluarga Berencana (SiLPA DAK Reguler Tahun

2015)

144,552,719 Dana APBN

3 Program keluarga kecil yang berkualitas 1,366,082,500 Dana APBD Kab. Sukabumi

Pengembangan dan pembinaan ketahanan keluarga

300,000,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pemberdayaan ekonomi keluarga 151,032,500 Dana APBD Kab. Sukabumi Pembentukan kampung KKB 390,250,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Pusat informasi dan konsultasi Remaja 174,800,000 Dana APBD Kab. Sukabumi Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di

Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

(13)

11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA BKKBD KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016

Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja (Permenpan No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah).

Sedangkan untuk skala penilaian terhadap kinerja pemerintah, menggunakan pijakan Permendagri No. 54 tahun 2010 sebagai berikut:

Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja 1 91 ≤ Sangat Tinggi 2 76 ≤ 90 Tinggi 3 66 ≤ 75 Sedang 4 51 ≤ 65 Rendah 5 ≤ 50 Sangat Rendah

Sumber: Permendagri 54 Tahun 2010

BKKBD Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan program, kebijakan dan semua kegiatan mengacu pada rencana strategis BKKBD untuk melihat tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program kebijakan dan kegiatan Tahun 2016 diukur dengan menggunakan skala pengukuran kinerja sesuai dengan pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas Instansi pemerintah.

1 URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) melalui program yang berhubungan langsung dengan indikator pencapaian kinerja. Program tersebut adalah:

(14)

12

a) Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; b) Program Keluarga Kecil yang Berkualitas.

1) Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Program ini bertujuan untuk :

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Keluarga Berencana (KB); - Meningkatkan kesertaan KB aktif mandiri/swasta;

- Memetakan dan mempercepat penggarapan pelayanan KB di daerah khusus;

- Mengembangkan pola dan optimalisasi kemitraan; - Meningkatkan kesehatan reproduksi yang berkualitas; - Mengendalikan angka kelahiran;

- Melakukan validasi terhadap data keluarga yang belum akurat.

Sasaran program adalah :

- Meningkatnya jumlah peserta program KB aktif per jumlah Pasangan Usia Subur (PUS);

- Menurunnya angka kelahiran.

Adapun pencapaian program dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptive Prevalence Rate (CPR) Cara Modern % 71.92 % 72.88 % 101.33%

Berdasarkan sasaran program, tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut, Indikator kinerja yang telah ditetapkan pada revisi RPJMD 2016-2021, yaitu penggunaaan Contraceptive Prevalence Rate (CPR) cara modern mencapai realisasi sebesar 72.88% atau 101,33% (sangat tinggi) (dari target yang ditetapkan sebesar 71.92% . Berdasarkan Renstra BKKBD, penggunaan CPR cara modern harus mampu menurunkan laju pertumbuhan penduduk menjadi 1,1%, akan tetapi hal ini belum terpenuhi. Namun dari sisi target kenerja yang telah ditetapkan realisasi pencapian target kinerjanya sudah dapat di capai.

(15)

13

Untuk mendukung indikator pertama Program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 14.361.967.844,- terealisasi sebesar Rp. 14.158.013.445,- atau 98,58% guna menjalankan program tersebut ada 31 kegiatan dengan uraian sebagai berikut :

1. Sarana dan Prasarana Bidang KB (DAK), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.950.385.075,00, terealisasi sebesar Rp. 3.865.458.745,00 atau 97,85%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Sepeda Motor ( Jenis Bebek ) 40 unit, Notebook 37 unit, Balai penyuluhan PLKB 11 unit, Infocus 35 unit, BKB KIT 48 buah, Implat KIT 48 Unit dan KIT Pembuka Implant ( KLEM U ) sebanyak 400 buah.

2. Pengendalian dan Penyediaan Data, Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 219.040.000,00, terealisasi sebesar Rp. 217.670.000,00 atau 99,37%. Keluaran dari kegiatan yaitu : jumlah hasil laporan pengendalian lapangan dan pelaksanaan kontrasepsi, baik yang dilakukan oleh dokter maupun bidan serta sosialisasi peningkatan pemahaman tentang pelkon era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang disusun secara berkala dan tepat waktu sebanyak 12 dokumen.

3. Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pengendalian Lapangan dan Kontrasepsi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 95.680.000,00 atau 95,68%. Keluaran dari Kegiatan yaitu : Jumlah PLKB yang mendapatkan Bimtek RR Dallap dan Pelkon sebanyak 395 orang dan Frekuensi Monev RR Dallap dan Pelkon sebanyak 7 kali.

4. Pendataan dan Pemutakhiran Data Mutasi Data Keluarga dan Individu Anggota Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 149.300.000,00 atau 99,53%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan pemutakhiran data keluarga dan individu anggota keluarga (data mikro) di tingkat RT dan RW sebanyak 386 Desa/Kelurahan.

5. Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok Kegiatan (BKB,BKR, BKL, PIKR, UPPKS), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 70.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 70.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah BKB,BKR, BKL, PIKR, UPPKS sebanyak 1.269 kelompok.

(16)

14

6. Pengelolaan Database Keluarga dan Penyediaan Layanan Informasi, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 529.500.000,00, terealisasi sebesar Rp. 528.000.000,00 atau 99,72%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Pemuktahiran Data Keluarga dan Data Individu Anggota Keluarga ( Data Mikro ) di tingkat RW dan RT sebanyak 386 desa/kelurahan.

7. Pembinaan Peserta KB Aktif, dengan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 150.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Kerjasama Lintas Sektor dalam Penjagaan Mutu KB di Wilayah Sebanyak 7 Wilayah.

8. Pelayanan Peserta KB Baru, dengan anggaran sebesar Rp. 300.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 278.000.000,00 atau 92,67%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Peningkatan sosialisasi KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) (bagi institusi masyarakat (PPKBD dan sub-PPKBD) serta peningkatan akseptor melalui Penggarapan Khusus di 47 Kecamatan sebanyak 2.350 Kasus dan terlayaninya sejumlah PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) peserta KB baru MO terpusat di RSUD, sebanyak 600 Kasus.

9. Penggarapan KIE melalui Mobil Unit Pelayanan, dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.00,00, terealisasi sebesar Rp. 99.350.000,00 atau 99,35%. Keluaran dari Kegiatan yaitu : Frekuensi Pelayanan KB Pria dengan menggunakan Mobil Unit Pelayanan sebanyak 6 bln dan Pembinaan Pasca Pelayanan KB Pria sebanyak 50 kasus.

10.Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta Institusi Masyarakat Pedesaan, dengan anggaran sebesar Rp. 899.990.000,00, terealisasi sebesar Rp. 894.830.000,00 atau 99,43%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Penunjang operasional posyandu sebanyak 2.250 Posyandu dan Penunjang Operasional IMP sebanyak 386 PPKBD.

11.Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di Kabupaten Sukabumi, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 500.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 494.960.000,00 atau 98,99%. Keluaran dari kegiatan tersebut yaitu : Jumah Peserta Bimtek dan Evaluasi Rapsus KB MKJP Tk. Kabupaten sebanyak 104 orang dan Pelayanan KB MKJP sebanyak 50 Kasus.

(17)

15

12.Optimalisasi Mekanisme Operasional Lini Lapangan, dengan anggaran sebesar Rp. 270.000.00,00, terealisasi sebesar Rp. 266.760.00,00 atau 98,80%. Keluaran dari kegiatan yaitu : penyelenggaraan mekanisme operasional program KKB (Rakor di tingkat kecamatan, desa, staff meeting, lokakarya mini serta pertemuan koordinasi IMP dengan kader) dalam 12 kali.

13.Perencanaan dan Pengendalian Program, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 415.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 414.325.000,00 atau 99,84%. Keluaran dari kegiatan yaitu :dokumen perencanaan kependudukan dan Keluarga Berencana sebanyak 3 dokumen.

14.Peningkatan Pembinaan Petugas kependudukan dan keluarga berencana, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 192.850.050,00, terealisasi sebesar Rp. 192.850.050,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Frekuensi Rakon UPTB Sebanyak 12 Kali, Jumlah Peserta Bintek Manajemen Pengelolaan Keuangan Bagi Kasubag TU UPTB Sebanyak 47 orang, Pendistribusian Alokon Ke Wilayah sebanyak 64 PKM/PKBRS dan Jumlah Tenaga Penggerak Desa yang terbiayai dalam pelaksanaan program Kependudukan dan KB sebanyak 198 orang.

15.Layanan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, dengan anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 1.791.097.000,00 atau 99,51%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah TPPD sebanyak 200 orang. 16.Penyelenggaraan Harganas, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 360.000.000,00,

terealisasi sebesar Rp. 359.600.000,00 atau 99,89%. Keluaran dari kegiatan yaitu : pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kabupaten sebanyak 1 kali, mengikuti Harganas Tingkat Nasional dan Provinsi masing-masing 1 kali.

17.Kesehatan Reproduksi, dengan anggaran sebesar Rp. 915.800.000,00, terealisasi sebesar Rp. 910.550.000,00 atau 99,43%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Perempuan yang mendapatkan pelayanan PapSmear sebanyak 200 orang dan Pelaksanaan Kesatuan GErak PKK KB KEsehatan di Setiap Kecamatan sebanyak 47 kecamatan.

18.Analisa Dampak Penduduk, dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 88.840.000,00 atau 84,84%. Keluaran dari kegiatan yaitu

(18)

16

:Jumlah Jumlah TPD yang mendapatkan Sosialisasi dan Desimnasi Format Mini Survey Kependudukan dan KB sebanyak 47 orang.

19.Perencanaan Pengendalian Penduduk, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 211.350.000,00, terealisasi sebesar Rp. 207.753.000,00 atau 98,30%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Terbentuknya Sekolah SIaga Kependudukan dan KB sebanyak 8 Sekolah.

20.Kerjasama pendidikan kependudukan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 186.260.000,00, terealisasi sebesar Rp. 182.020.000,00 atau 97,43%. Keluaran dari kegiatan yaitu : JUmlah Guru SMP, BK SMP, SMA dan BK SMA yang mendapat SOsialisasi modul pendidikan kependudukan sebanyak 340 orang dan modul pendidikan kependudukan bagi SMP dan SMA sebanyak 482 buah.

21.Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.239.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 239.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : JUmlah TPD yang mendapatkan sosialisasi profil kependudukan dan pembangunan keluarga sebanyak 491 orang.

22.Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB dalam Pencapaian Program KKB PK (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 244.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 244.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 644 orang.

23.Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi bagi Petugas RR Klinik/Faskes KB (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 122.360.000,00 atau 81,57%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Petugas R/R dan PHDBM yang mengikuti Bimtek Pencatatan dan Pelaporan sebanyak 97 orang.

24.Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 150.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 148.587.500,00 atau 99,06%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

25.Jumbara Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 284.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 281.889.500,00 atau 99,26%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

(19)

17

26.Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga Kependudukan Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 116.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 116.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

27.Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Anaka Sekolah Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 250.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

28.Penggarapan Khusus KB MKJP Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 250.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 250.000.000,00 atau 100%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

29.Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi Keluarga (DBH Pajak Rokok 2016), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 195.200.000,00 atau 97,60%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Peserta Workshop Pengelolaan Data dan Informasi Tahun 2015 47 orang, Jumlah Peserta Rapat Konsultasi Pengelolaan Database KKBPK Bagi Operator Pengelola Sistem Informasi Keluarga 50 orang, Jumlah peserta Rapat Konsultasi Entry Data Pemutakhiran Data Keluarga Bagi Operator Pengelola Sistem Informasi Keluarga 50 orang dan Jumlah Peserta Rapat Konsultasi Sinkrinisasi dan Validasi Data Keluarga Bagi Operator Pengelola Sistem Informasi Keluarga sebanyak 50 orang.

30.Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 913.680.000,00, terealisasi sebesar Rp. 913.679.950,00 atau 99,99%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

31.Keluarga Berencana (SILPA DAK Reguler Tahun 2015), dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 144.552.719,00, terealisasi sebesar Rp. 144.252.700,00 atau 99,79%. Keluaran dari kegiatan yaitu : SDM Sebanyak 664 orang.

(20)

18

2) Program Keluarga Kecil Berkualitas

Tujuan program yaitu :

- Meningkatkan ketahanan keluarga melalui pembinaan kelompok-kelompok pemberdayaan keluarga;

- Mengembangkan model-model Keterpaduan Program dan Pemberdayaan Keluarga;

- Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi keluarga.

- Mengembangkan model kampung KKB sebagai upaya pelestarian dan kemandirian peserta KB

- Meningkatkan kualitas remaja, mencegah dari bahaya penyakit HIV-AIDs dan penggunaan obat-obat terlarang (narkoba)

Sasaran program adalah menurunnya Keluarga Miskin Pra-Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KS I) Alasan Ekonomi (Alek).

Adapun pencapaian program dapat dilihat pada tabel berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisisasi

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82.00 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB,

BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB

% 83.00 85.30 104.02

Tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

- Jumlah kelompok UPPKS yang ada pada sampai pada bulan desember 2016 sebanyak 434 kelompok. Dari UPPKS tersebut tercatat jumlah keluarga yang menjadi anggota UPPKS sebanyak 5.353 keluarga, Jumlah peserta KB anggota UPPKS sebanyak 3.389 atau 85,30% dari jumlah PUS sebesar 3.973, hal ini menunjukan bahwa PUS yang menjadi anggota Poktan UPPKS belum seluruhnya ber KB.

(21)

19

- Untuk keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang menjadi anggota UPPKS sebanyak 4.022 keluarga, Jumlah peserta KB anggota UPPKS Pra S dan KS I, sebanyak 2.714 atau 85,27% dari PUS sebesar 3.183 anggota. Dapat diketahui pula bahwa Poktan UPPKS belum seluruhnya aktif dalam melaksanakan pertemuan rutin per bulan, untuk itu agar menjadi perhatian para pengelola program Kependudukan dan KB di Kecamatan.

Pencapaian Program ini ditunjang oleh anggaran sebesar Rp. 1.366.082.500,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.356.001.100,- atau 99,26%,ada 5 kegiatan, dengan uraian sebagai berikut :

1. Pengembangan dan Pembinaan Ketahanan Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 300.000.000,00, terealisasi sebesar Rp. 297.600.000,00 atau 99,20%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Kader BKB PAUDyang mendapatkan bintek sebanyak 50 kelompok, Penilaian Lomba-lomba Bina keluarga sebanyak 10 kecamatan dan Bintek dan Rapsus Bina Ketahanan Keluarga Sebanyak 47 Kecamatan.

2. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 151.032.500,00, terealisasi sebesar Rp. 150.581.900,00 atau 99,70%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Terselenggaranya Pelatihan Tatakelola dan Tata Administrasi Kegiatan UPPKS sebanyak 30 kelompok dan Terselenggaranya Refresh UPPKS sebanyak 20 kelompok.

3. Pembentukan Kampung KKB, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 390.250.000,00, terealisasi sebesar Rp. 388.560.000,00 atau 99,57%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Workshop Kampung KKB 4 Kecamatan, Lokakarya Tk. Kecamatan 4 Kecamatan, Lokakarya Tk. Desa 20 desa, Jumlah Peserta Bintek Peningkatan Kapasitas Kader 100 orang dan Refresh Kader Sebanyak 350 orang.

4. Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 174.800.000,00, terealisasi Rp. 173.650.000,00 atau 99.34%. Keluaran dari kegiatan yaitu: Jumlah Remaja yang Mendapatkan Bintek Peningkatan Kapasitas. 5. Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

(22)

20

345.609.200,00 atau 98,75%. Keluaran dari kegiatan yaitu : Jumlah Kader Posyandu sebanyak 2574 orang.

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Kinerja

No Sasaran Capaian 2015 2016 Target Akhir Renstra (2021) Capaian s/d 2016 terhadap 2021 (%) Target Realisasi % Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Menurunya laju pertumbuhan penduduk 70,50% 71,92% 72,88% 101,33% 72,50% 2 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan Pra-KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82 % menjadi 83.00 % dan pembinaan keluarga 82.00% 83,00% 85,30% 104,02% 84,00%

Tabel 3.2 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No. Sasaran Indikator KInerja

% Capaian Kinerja (>100%)

% Penyerapan

Anggaran Tingkat Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengelola kependudukan dan keluarga berencana Terpenuhinya kebutuhan pelayanan jasa administrasi dan oprasional lembaga 100% 87,99% 12,01% 2 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptive Prevalence Rater (CPR) cara modern 100 % 98,58% 1,42% 3 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82 % menjadi 84 % dan pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 % Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB, BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB 100% 99,26% 0,74%

(23)

21

Keberhasilan dalam pencapaian Persentase capaian sasaran tahun 2016 terhadap target efesiensi anggaran untuk indikator satu (1) terdapat efesiensi 12,01 %, indikator dua (2) 1,42%, dan indikator tiga (3) 0,74%, hal ini menunjukan bahwa penggunaan anggaran dilingkungan BKKBD dapat di efesiensiken atau dimaksimalkan dengan capaian sasaran program sangat tinggi dan tinggi.

REALISASI ANGGARAN

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan Target Realisa si % Realisa si Pagu Realisasi % Realisa si 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur pengelola kependudukan dan keluarga berencana Terpenuhiny a kebutuhan pelayanan jasa administrasi dan oprasional lembaga 100% Program pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 539,901,820 82% Pelayanan administrasi perkantoran 658,373,725 539,901,820 82% Program peningkatan sarana dan prasaran aparatur 1,519,090,000 1,369,544,654 90% Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 206,100,000 200,503,121 97% Pembangunan Gedung Kantor 149,600,000 149,404,000 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Kecamatan 400,000,000 389,422,000 97% Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ oprasional 428,390,000 298,565,733 70%

Pemeliharaan rutin/ berkala komputer 35,000,000 35,000,000 100%

Pengadaan Perlengkapan Ruangan Konseling UPT BKKBD 300,000,000 296,649,800 99%

(24)

22 No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan Target Realisa si % Realisa si Pagu Realisasi % Realisa si 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kecamatan (DBH Pajak Rokok 2016) Program Peningkatan Disiplin Aparatur 30,908,450 29,408,450 95% Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 30,908,450 29,408,450 95% Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 80,880,000 75,440,000 93% Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50,000,000 50,000,000 100% Penyusunan laporan keuangan 30,880,000 25,440,000 82% 2 Menurunya laju pertumbuhan penduduk Contraceptiv e prevalence Rate (CPR) Cara Modern 71,92% Program pengendalian penduduk dan keluarga berencana 14,361,967,844 14,158,013,445 99%

Dana alokasi Khusus (DAK) sarana prasarana bidang Keluarga Berencana 3,950,385,075 3,865,458,745 98% Pengendalian dan penyediaan Data, penyebarluasan informasi dan dokumentasi 219,040,000 217,670,000 99% Monitoring dan Evaluasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pengendalian Lapangan dan Kontrasepsi 100,000,000 95,680,000 96% Pendataan dan pemutahiran data mutasi data keluarga dan individu anggota keluarga 150,000,000 149,300,000 100% Pendataan dan Pemutakhiran Data Kelompok Kegiatan (BKB,BKR,BKL,PIKR dan UPPKS) 70,000,000 70,000,000 100% Pengelolaan Data Base Keluarga dan Penyediaan Layanan Informasi 529,500,000 528,000,000 100% Pembinaan peserta KB aktif 150,000,000 150,000,000 100% Pelayanan Peserta KB Baru 300,000,000 278,000,000 93% Penggarapan KIE melalui Mobil Unit Pelayanan

100,000,000 99,350,000 99%

Pergerakan dan Bina Lini Lapangan serta Institusi Masyarakat Pedesaan 899,990,000 894,830,000 99% Penggarapan Khusus Pelayanan KB MKJP di Kabupaten Sukabumi 500,000,000 494,960,000 99%

(25)

23 No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan Target Realisa si % Realisa si Pagu Realisasi % Realisa si 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Optimalisasi mekanisme oprasional lini lapangan 270,000,000 266,760,000 99% Perencanaan dan pengendalian program 415,000,000 414,325,000 100% Peningkatan pembinaan petugas kependudukan dan keluarga berencana 192,850,050 192,850,050 100% Layanan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga 1,800,000,000 1,791,097,000 100% Penyelenggaraan harganas 360,000,000 359,600,000 100% Kesehatan reproduksi 915,800,000 910,550,000 99% Analisa dampak penduduk 100,000,000 84,840,000 85% Perencanaan dan pengendalian penduduk 211,350,000 207,753,000 98% Kerjasama pendidikan kependudukan 186,820,000 182,020,000 97% Pemaduan kebijakan pengendalian kependuduk 239,000,000 239,000,000 100% Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan KB dalam Pencapaian Program KKB PK (DBH Pajak Rokok 2016) 244,000,000 244,000,000 100% Bimtek Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi bagi Petugas RR Klinik/Faskes KB (DBH Pajak Rokok 2016) 150,000,000 122,360,000 82% Bimtek Pelaksanaan Mekanisme Operasional Lini Lapangan bagi IMP (DBH Pajak Rokok 2016) 150,000,000 148,587,500 99% Jumbara Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016) 284,000,000 281,889,500 99% Sosialisasi Matrik Sekolah Siaga Kependudukan (DBH Pajak Rokok 2016) 116,000,000 116,000,000 100% Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Anak Sekolah (DBH Pajak Rokok 2016) 250,000,000 250,000,000 100% Penggarapan Khusus KB MKJP (DBH Pajak Rokok 2016) 250,000,000 250,000,000 100% Peningkatan Kualitas Pengelolaan Data pada Sistem Informasi Keluarga

(26)

24 No Sasaran Indikator Sasaran Kinerja Nama Program Keuangan Target Realisa si % Realisa si Pagu Realisasi % Realisa si 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (DBH Pajak Rokok 2016) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) (DAK Non Fisik) 913,680,000 913,679,950 100% Keluarga Berencana (SiLPA DAK Reguler Tahun 2015) 144,552,719 144,252,700 100% 3 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82 % menjadi 84 % dan pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 % Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KS-I, Anggota Poktan, BKB, BKR,BKL,UPP KS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB 82% Program keluarga kecil yang berkualitas 1,366,082,500 1,356,001,100 99% Pengembangan dan pembinaan ketahanan keluarga 300,000,000 297,600,000 99% Pemberdayaan ekonomi keluarga 151,032,500 150,581,900 100% Pembentukan kampung KKB 390,250,000 388,560,000 100%

Pusat informasi dan konsultasi Remaja

174,800,000 173,650,000 99%

Jambore Kader Bina Ketahanan Terintegrasi di Posyandu (DBH Pajak Rokok 2016)

(27)

25

Tabel 3.4 Realisasi Capaian Kinerja Per Triwulan Tahun 2016

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET DAN REALISASI Realisasi

(100 %)

TRI I TRI II TRI III TRI IV

T R Capaian % T R Capaian % T R Capaian % T R Capaian % 1 Menurunya laju pertumbuhan penduduk 1 Contraceptive prevalence Rate (CPR) Cara Modern 70,78 72,11 20% 71,21 72,40 30% 71,64 72,69 30% 71,92 72,88 20% 101,33% 2 Meningkatnya kesertaan ber-KB pasangan usia subur (PUS) Pra-KS dan KS 1 anggota kelompok usaha ekonomi produktif dari 82 % menjadi 84 % dan pembinaan keluarga menjadi sekitar 70 % 2 Presentase Kesertaan Ber-KB, Pasangan Usia Subur (PUS), dan Pra-S dan KPra-S-I, Anggota Poktan, BKB, BKR,BKL,UPPKS yang mendapat pembinaan Kesertaan ber-KB 82,20 82,66 20% 82,50 83,65 30% 82,80 84,64 30% 83,00 85,30 20% 104,02%

PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG DI HADAPI

Permasalahan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Sukabumi menjadi masalah utama untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi di beberapa wilayah “gap expectation” yaitu, antara pemenuhan lapangan kerja di sektor real dengan jumlah pengangguran terbuka yang membutuhkan lapangan kerja harus di selesaikan oleh pemerintah maupun swasta agar lonjakan pertambahan jumlah penduduk pencari kerja dapat dikendalikan, sehingga tidak menjadi beban pemerintah. Dari sisi luas wilayah dan jumlah lapangan kerja yang berpusat di sukabumi sebelah utara menjadi persoalan tersendari dalam pengendalian persebaran penduduk (migrasi) dimana konsentrasi persebaran penduduk tidak merata bahkan hanya terpusat pada satu kawasan yang akan berdampak pada perubahan sosial dan perilaku masyarakat yang cenderung hedonis yang sangat dipengaruhi oleh masyarakat pendatang dan tidak sedikit timbulnya penyakit sosial atau penyakit lainnya seperti persebaran penyakit menular seperti

(28)

26

HIV-AIDs, tumbuhnya prostitusi baru, pola hidup Gay, lesbian dan lainya. Hal ini disinyalir sudah berkembang di areal kawasan industri yang banyak berkumpul para pekerja buruh maupun masyarakat lainnya.

Disamping permasalahan diatas permasalahan pengendalian penduduk lainnya adalah masih tingginya unmeet need, terbatasnya kemampuan petugas lapangan, dampak/efek samping akibat keikutsertaan dalam ber-KB, masih adanya sebagian masyarakat yang mengindari untuk ikut serta dalam berk-KB karena pengaruh tokoh agama, terbatasnya dukungan sarana prasarana, dan penganggaran APBD.

Strategi Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi masih sama dengan Tahun sebelumnya maka strategi yang digunakan dalam upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan memaksimalkan revitalisasi program KB yang di fokuskan pada upaya penurunan unmet need melalui percepatan, pemerataan akses dan peningkatan kualitas pelayanan KB melalui penguatan kapasitas tenaga dan kelembagaan KB di lini lapangan, yaitu dengan memaksimalkan pembinaan dan peningkatan peserta akseptor KB serta membangun kemandirian keluarga berencana, peningkatan layanan keluarga sejahtera, promosi dan penggerakan masyarakat melalui penerapan kampung KKB yang didukung dengan pengembangan dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk(sekolah siaga kependudukan), peningkatan dukungan sarana prasarana pelayanan program KB, pemanfaatan sistem informasi manajemen (SIM) berbasis teknologi informasi. Disamping itu juga dilakukan peningkatan kapasitas melalui pelatihan, penelitian dan pengembangan program kependudukan dan KB serta peningkatan kualitas manajemen program.

Selain daripada itu untuk menanggulangi permasalahan yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang dalam oprasional kependudukan, KB dan KS menuntut partisipasi dan peran aktif dari semua pihak agar dapat memberikan kontribusi positif yang maksimal terhadap program pembangunan di kabupaten sukabumi melalui penyerasian dan penyelarasan kebijakan pengendalian penduduk, yang ditekankan pada peningkatan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan pengendalian penduduk, perumusan kebijakan kependudukan yang sinergi antara

(29)

27

kuantitas, kualitas dan mobilitas, pengembangan gerakan perilaku hidup berwawasan kependudukan, dan pengembangan pemetaan dampak kependudukan terhadap pembangunan serta sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait. Disamping itu juga dilaksanakan penguatan kemitraan dengan berbagai pihak terutama dengan akademisi (perguruan tinggi) dan pusat studi kependudukan.

PRESTASI TAHUN 2016

a. Juara Tingkat Provinsi Jawa Barat

1. Juara II Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi

- Kelompok BKB Dahlia Kecamatan Parungkuda 2. Juara Duta Mahasiswa Putra/Putri Tingkat Provinsi

- Handi Pabriana Kecamatan Palabuhanratu

3. Juara Harapan I Motivator KB PRIA Kategori Akselerasi

- Apendi Kecamatan Warungkiara

4. Juara Harapan I Kelompok KB PRIA Kategori Akselerasi

- Kelompok KB-PRIA TANGKAS Kecamatan Warungkiara 5. Juara Harapan I Pengelola KB PRIA Kategori Akselerasi

- Tera Andriani Kecamatan Warungkiara

b. Juara Tingkat Kabupaten Sukabumi

1. Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

- Juara I Kelompok Dahlia Kecamatan Parungkuda

- Juara II Kelompok Nuri Kecamatan Sukabumi

- Juara III Kelompok Dahlia Kecamatan Cibadak 2. Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

- Juara I Kelompok Anggur Kecamatan Sukabumi

- Juara II Kelompok Mawar I Kecamatan Kebonpedes

(30)

28

3. Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL)

- Juara I Kelompok Cut Nyak DIen I Kecamatan Cibadak

- Juara II Kelompok Nurul Iman Kecamatan Warungkiara

- Juara III Kelompok Al-huda/Melati II Kecamatan Surade 4. Lomba Kader Bina Keluarga Balita (BKB)

- Juara I Kelompok Dahlia II Kecamatan Parungkuda

- Juara II Kelompok Nuri Kecamatan Sukabumi

- Juara III Kelompok Kenanga Indah Kecamatan Cibadak 5. Lomba Keluarga Harmonis

- Juara I Winarto/Lilih artiah Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Samsudin/Yati Sulastri Kecamatan Cisolok

- Juara III Anuy Muhidin/Ii Koriati Kecamatan Jampangtengah 6. Lomba Kelompok UPPKS

- Juara I Kelompok Melati IV Kecamatan Cidahu (Makanan Ringan)

- Juara II Kelompok Dahlia II Kecamatan Warungkiara (Makanan Ringan)

- Juara III Kelompok Manggis Kecamatan Cisaat (Sirup Rosela) 7. Lomba POS KB

- Juara I Susilawati Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Jumanah Kecamatan Cisaat

- Juara III Henni Hotifah Kecamatan Cibadak 8. Lomba PKB/PLKB Terbaik

- Juara I Ade Darsa Ananda, S.IP Kecamatan Cikidang

- Juara II Hj. Ini Sumarni, A.Md Kecamatan Sukaraja

- Juara III Nina Rahmawati, S.IP Kecamatan Cicurug 9. Lomba TPD/TPPD Terbaik

- Juara I Helmi Novisa. R Kecamatan Kebonpedes

- Juara II Tyana Shofa, A.M.Kep Kecamatan Parungkuda

- Juara III Pujiwanti Puspita Rahayu Kecamatan Cicurug 10.Lomba Duta Remaja Putra

- Juara I Ikhwan Taripa N Kecamatan Kebonpedes

(31)

29

- Juara III Egi M Ramdani Kecamatan Cidahu 11.Lomba Duta Remaja Putri

- Juara I Nita Septiani Kecamatan Palabuhanratu

- Juara II Vivni Sundari Kecamatan Sukabumi

- Juara III Siska Ananda Kecamatan Cibadak 12.Lomba Duta Mahasiswa Putra/Putri

- Juara I Handi Pabriana Kecamatan Palabuhanratu (Mahasiswa Putra)

- Juara I Resti Wahyu Maulida Kecamatan Surade (Mahasiswa Putri) 13.Lomba Penilaian Pojok Kependudukan (Populacion Corner) Tk. SMP

- Juara I SMPN I Sukaraja Kecamatan Sukaraja

- Juara II SMPN I Kadudampit Kecamatan Kadudampit

- Juara III SMPN I Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu

14.Lomba Penilaian Pojok Kependudukan (Populacion Corner) Tk. SMA

- Juara I SMAN I Sukaraja Kecamatan Sukaraja

- Juara II SMAN I Jampangkulon Kecamatan Jampangkulon

- Juara III SMAN I Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu

15.Lomba Partisipasinya dalam Kegiatan Pelayanan MOP (Medis Operatif Pria) Di Kabupaten Sukabumi

- Juara I Dr. Ageng Prasetia Puskesmas Nyalindung Kecamatan Parungkuda

- Juara II Tatang Sutarman, S.Kep. Puskesmas Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu

16.Lomba Motivator KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Apendi Kecamatan Warungkiara 17.Lomba Kelompok KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Kelompok KB-PRIA TANGKAS Kecamatan Warungkiara 18.Lomba Pengelola KB PRIA Kategori Akselerasi

- Juara I Tera Andriani Kecamatan Warungkiara

19.Lomba Pencapaian Peserta Aktif MKJP Dalam Upaya Akselerasi

- Juara I Kecamatan Ciracap

- Juara II Kecamatan Surade

(32)

30 BAB IV

PENUTUP

Akhirnya secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap indikator kinerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja BKKBD Kab. Sukabumi Tahun 2016 dapat dipenuhi sesuai dengan harapan. Meskipun telah memenuhi target yang telah ditetapkan, kami mengakui masih ada kelemahan dan itu semata-mata karena ketidaksempurnaan sebagai manusia, namun demikian segala kekurangan dan ketidaksempurnaan tersebut harus menjadi motivasi untuk memperbaiki lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

(33)

31

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN KINERJA

KINERJA

KINERJA

KINERJA/LAKIP

/LAKIP

/LAKIP

/LAKIP

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA

BERENCANA

BERENCANA

BERENCANA

BERENCANA DAERAH

DAERAH

DAERAH (BKKBD)

DAERAH

(BKKBD)

(BKKBD)

(BKKBD)

TAHUN 201

TAHUN 201

TAHUN 201

TAHUN 2016

6

6

6

K A B U P A T E N S U K A B U M I

K A B U P A T E N S U K A B U M I

K A B U P A T E N S U K A B U M I

K A B U P A T E N S U K A B U M I

TAHUN 2016

TAHUN 2016

TAHUN 2016

TAHUN 2016

Gambar

Tabel 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Tabel 2.3 Rencana Pencapaian Indikator KinerjaPer Triwulan Tahun 2016
Tabel 2.4 Anggaran Belanja Langsung Persasaran Strategis
Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja  No  Interval Nilai Realisasi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dalam situasi perusahaan normal tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat maupun praktisi PR, fungsi dan tugas public relations yang sebenarnya yaitu untuk menggiring

Pertama, Bapak Iberamsyah menjelaskan beliau sering memberikan penjelasan kepada masyarakat ataupun orang tua murid tentang keadaan madrasah yang sebenarnya dan

4 Tersedianya regulasi daerah tentang administrasi kependudukan Tidak semua permasalahan dalam pelayanan administrasi kependudukan dapat di atas dengan regulasi yang

1) Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang di ukur pada posisi.. terlentang atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih. Pengukuran. sekurang kurangnya dua kali pemeriksaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dan kecerdasan emosional dengan komitmen organisasi ditinjau dari jenis kelamin pendeta GPM. Sampel

Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung

Besarnya sudut tergantung pada tanda a dan b, karena keadaan a dan b dapat menentukan keadaan kuadran di mana

Peneliti telah mengumpulkan beberapa penelitian akhir tentang kepuasaan penggunaan LMS di perguruan tinggi sebagai berikut: persepsi kepuasan pengguna dan persepsi