STRUKTUR & TATANAMA
ASAM LEMAK
penamaan sistematis : nama hk induk huruf -a terakhir diganti –oat Mis. as lemak jenuh C18 (18:0) : as oktadekanoat
(18:2) : ada 2 ikt rangkap
Posisi ikt rangkap
Mis sis-9 : ada terdapat ikt rangkap sis antara atom
C 9 dan 10
trans-2 :ada ik rangkap trans antara atom C 2 dan 3. Cara lain menunjukkan posisi ikatan rangkap :
dengan menghitung dari ujung distal dengan atom karbon (karbon
metil) diberi nomor 1
Mis Asam lemak -3
CH
3CH
2C
C
CH
COO
-H
Jumlah Karbon Jumlah Ikatan rangkap Nama umum
Nama sistematik Rumus
12 14 16 18 20 22 24 0 0 0 0 0 0 0 Laurat Miristat Palmitat Stearat Arakidat Behenat Lignoserat n-Dodekanoat n-Tetradekanoat n-Heksadekanoat n-Oktadekanoat n-Eikosanoat n-Dokosanoat n-Tetrakosanoat CH3(CH2)10COO -CH3(CH2)12COO -CH3(CH2)14COO -CH3(CH2)16COO -CH3(CH2)18COO -CH3(CH2)20COO -CH3(CH2)22COO -16 18 18 18 20 1 1 2 3 4 Palmitoleat Oleat Linoleat Linolenat Arakidonat sis-9-heksadesenoat sis-9-oktadesenoat sis- sis-9-12 -oktadekadienoat semua sis-9-12-15 -oktadekatrionat semua sis-5-8-11 -14-eikosatetraenoat CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7COO -CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COO -CH3(CH2)4(CH=CHCH2)2(CH2)6COO -CH3CH2(CH=CHCH2)3(CH2)6COO -CH3(CH2)4(CH=CHCH2)4(CH2)2COO
TRIASILGLISEROL
bentuk simpanan energi metabolisme yang pekat
berada dalam bentuk tereduksi dan anhidrat
Perolehan energi :
oksidasi sempurna asam lemak : 9 kcal g-1 (38 kJ g-1) karbohidrat dan protein hanya : 4 kcal g-1 (17 kJ g-1)
Pada sel mamalia, tempat akumulasi triasilgliserol adalah
sitoplasma dari sel-sel adiposa (sel lemak). Tetesan-tetesan atau
butiran-butiran triasilgliserol bergabung membentuk gumpalan
besar yang dapat menempati sebagian besar volume sel lemak
PROSES PEMAKAIAN ASAM LEMAK SBG BAHAN
BAKAR
3 tahap :
1.
Mobilisasi triasilgliserol
2.
Aktivasi dan transportasi asam lemak
3.
Pemecahan asam lemak menjadi
Mobilisasi
asam lemak
• Hidrolisis triasilgliserol
menjadi asam lemak dan gliserol di dalam sel lemak • pelepasan asam lemak dari sel lemak, ditransport ke jaringan-jaringan yang memerlukan energi
AKTIVASI ENZIM LIPASE
Enzim lipase dalam jaringan adiposa (jaringan
lemak) diaktivasi oleh hormon-hormon :
epinefrin, norepienfrin, glukagon, dan
adrenokortikotropik.
Hormon-hormon tsb merangsang reseptor 7TM
yang mengaktivasi adenilat siklase sehingga
cAMP meningkat, yang akan mengaktifkan
protein kinase A, selanjutnya mengaktifkan
lipase dengan cara fosforilasi
• Gliserol yang terbentuk pada lipolisis diabsorpsi oleh liver
•difosforilasi dan dioksidasi menjadi dihidroksiaseton fosfat •diisomerisasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat
• Jadi gliserol dapat diubah menjadi piruvat atau glukosa di hati.
KATABOLISME ASAM LEMAK
β-oksidasi asam lemak
Tahapan :
1.
Aktivasi asam lemak
2.
Transport asil lemak koA (Fatty Acyl CoA)
3.Reaksi-reaksi :
Oksidasi
Hidrasi
Oksidasi
Pemutusan ikatan C-C (reaksi
AKTIVASI ASAM LEMAK
Asam lemak dioksidasi di mitokondria
Asam lemak mengalami aktivasi sebelum
memasuki mitokondria
ATP memacu pembentukan ikatan tioester
antara gugus karboksil asam lemak dan gugus
sulfhidril pada KoA
Reaksi aktivasi berlangsung di membran luar
mitokondria dikatalis oleh enzim asil KoA
Reaksi:
FA + CoA + ATP asil lemak koA + AMP + 2P
i
+ 34 kJ/mol
Trasportasi asil-koA
•
Gugus asil pada asil-koA ditransfer ke gugus OH
karnitin membentuk asil karnitin yg dikatalis karnitin
asiltransferase I pd membran luar mitokondria
• Asil karnitin melintasi membran dalam mitokondria yg
dikatalis enzim translokase
• Gugus asil ditransfer kembali ke koA yg berada dalam
matriks mit. yg dikatalis karnitin asiltransferase II
• enzim translokase memindah kembali karnitin ke
sitosol
Rate-limiting step of FA oxidation
REAKSI Β OKSIDASI
Terdiri dari 4 proses utama:
Dehidrogenasi
Hidratasi
Dehidrogenasi
Thiolisis
Berapakah jumlah reaksi yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi asam
palmitat menjadi asetil Co A?
STEP 1 : DEHIDROGENASI / OKSIDASI
• Berperan pada pembentukan rantai ganda
antara atom C2 – C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
• Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda enzimnya,
STEP2 : HIDRASI
• Mengkatalisis hidrasi trans enoyl CoA
• Penambahan gugus hidroksi pada C
no. 3
• Ensim bersifat stereospesifik
STEP 3 : DEHIDROGENASI/
OKSIDASI
• Mengkatalisis oksidasi -OH
pada C no. 3 / C β menjadi keton
STEP 4 : THIOLISIS
• β-Ketothiolase mengkatalisis pemecahan ikatan thioester.
• Asetil-koA dilepas dan tersisa
asil lemak ko A yang terhubung dgn thio sistein mll ikatan tioester.
• Tiol HSCoA menggantikan cistein thiol, menghasilkan asil lemak-koA
Repeat Sequence (a)
PEROLEHAN ATP PADA OKSIDASI
ASAM LEMAK
Energi yang diperoleh pada oksidasi asam
lemak dapat dihitung berdasarkan
stoikhiometri setiap siklus sebagai berikut:
asilKoA dipendekkan sebanyak 2 karbon dengan
pelepasan FADH
2, NADH dan asetil KoA
Reaksi :
C
n
-asil KoA + FAD + NAD
+
+ H
2
O + KoA
C
n-2
-asil KoA + FADH
2
+ NADH + asetil KoA +
PEROLEHAN ATP PADA OKSIDASI ASAM
PALMITAT :
Pemecahan palmitoil KoA (C18-asil KoA) : perlu 7 daur reaksi
Pada daur ke -7, C4-ketoasil KoA mengalami tiolisis menjadi dua molekul
asetil KoA
Palmitoil KoA + 7 FAD + 7 NAD+ + 7 KoA + 7 H
2O → 8 asetil KoA + 7 FADH2 +7 NADH + 7 H+
Pembentukan ATP :
Oksidasi NADH → 3 ATP FADH2→ 2 ATP
asetil KoA → 12 ATP
Jumlah ATP yang terbentuk pada oksidasi palmitoil KoA : 131
14 dari 7 FADH2
21 dari 7 NADH
96 dari 8 mol asetil KoA
Dua ikatan fosfat energi tinggi dipakai untuk mengaktifkan palmitat (ATP → AMP + 2 Pi)
DEGRADASI ASAM
LEMAK TAK JENUH
Membutuhkan 2 enzim
tambahan yi
Enoyl CoA
isomerase
2,4 dienoyl CoA
reduktase
DEGRADASI ASAM LEMAK DENGAN JUMLAH
ATOM C GANJIL
Degradasi FA dgn jumlah C ganjil pd akhir
beta oksidasi
asetoasetil Ko A
dipecah
akan menghasilkan
propionil Ko A
dan Asetil
Ko A
Propionil Ko A diubah menjadi
PENGGUNAAN ASETIL KO-A
Asetil KoA yang terbentuk pada oksidasi asam
lemak dapat masuk ke dalam siklus asam sitrat
hanya apabila degradasi lemak dan degradasi
karbohidrat berjalan seimbang.
Proses masuknya asetil KoA ke dalam siklus asam
sitrat tergantung pada keberadaan oksaloasetat
dari sitrat. Konsentrasi oksaloasetat rendah
apabila karbohidrat tidak tersedia atau digunakan
secara berlebihan.
Secara normal aksaloasetat dihasilkan dari piruvat
PEMBENTUKAN BADAN KETON
Selama puasa atau pada diabetes
oksaloasetat dikonsumsi untuk menghasilkan glukosa
melalui jalur glukoneogenesis, sehingga tidak ada yang
dapat digunakan untuk kondensasi dengan asetil KoA.
asetil KoA diubah menjadi asetoasetat dan
hidroksibutirat. Senyawa-senyawa asetoasetat,
D-3-hidroksibutirat dan aseton dinamakan badan-badan
keton.
Penderita diabetes yang tidak diobati, maka
badan-badan keton ditemukan dalam darahnya dengan kadar
yang tinggi.
BADAN-BADAN KETON
Tempat pembentukan asetoasetat dan
D-3-hidroksibutirat : liver
Senyawa ini berdifusi dari mitokondria liver menuju darah
kemudian ditransport ke jaringan-jaringan perifer.
Otot jantung dan korteks ginjal menggunakan
asetoasetat sebagai pengganti glukosa
Otak juga dapat beradaptasi ketika dalam kondisi
berpuasa atau diabetes sehingga dapat
menggunakan asetoasetat
Selama puasa jangka lama, 75 % bahan bakar
yang diperlukan otak dipenuhi oleh badan-badan
keton.
REAKSI DEGRADASI BADAN KETON
3-hidroksibutirat dioksidasi menghasilkan
asetoasetat dan NADH (selanjutnya
diproses di rantai fosforilasi oksidatif
menghasilkan energi)
Asetoasetat diaktivasi melalui transfer KoA
dari suksinil KoA membentuk asetoasetil
KoA oleh enzim KoA transferase. Kemudian
asetoasetil KoA didegradasi oleh tiolase
menghasilkan asetil KoA (siap diproses di
siklus asam sitrat untuk menghasilkan
energi)
REVIEW DEGRADASI ASAM LEMAK
Asam lemak merupakan bentuk simpanan energi
metabolik yang paling efisien.
TAG terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol
TAG didegradasi oleh enzim lipase di dalam usus
halus menjadi asam lemak dan gliserol.
Asam lemak melewati dinding usus halus, dan TAG
kembali disintesis dan ditransport di dalam darah
oleh
chylomicrons.
Chylomicrons terikat pada sel lemak (adipocytes)
dan TAG didegradasi lagi menjadi asam lemak dan
gliserol
Asam lemak masuk sel adiposa kmdn disintesis kembali mjd
TAG dan disimpan.
TAG di dalam adiposa didegradasi menjadi asam lemak
sebagai respon terhadap sinyal hormon.
Asam lemak bergabung dengan Co A terlebih dahulu
sebelum didegradasi.
Degradasi asam lemak menjadi asetil Co A terjadi dalam
matriks mitokondria.
Karnitine membawa asam lemak rantai panjang ke dalam
mitokondria untuk didegradasi