• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI KECERNAAN RANSUM PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN PERLAKUAN PAKAN CAIR CAMPURAN NON PROTEIN NITROGEN DAN MOLASES CAIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI KECERNAAN RANSUM PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN PERLAKUAN PAKAN CAIR CAMPURAN NON PROTEIN NITROGEN DAN MOLASES CAIR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KECERNAAN RANSUM PENGGEMUKAN SAPI BALI

DENGAN PERLAKUAN PAKAN CAIR CAMPURAN NON

PROTEIN NITROGEN DAN MOLASES CAIR

RATION

DIGESTIBILITY

OF BALI STEER ADDITION OF NON

PROTEIN NITROGEN LIQUID FEED

Zaki Perta Riski 05041181419061

JURUSAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PETERNAKAN

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis Dilahirkan pada Tanggal 1 Juli 1996 Muara Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan sebagai putra pertama Empat bersaudara dari pasangan Hasan Basri dan Heni Yanti.

Penulis Menyelesaikan Sekolah Dasar Di SD Negeri 5 Muara Rupit Pada Tahun 2008, Kecamatan Muara Rupit, SMP Negeri 1 Muara Rupit 2011 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muara Rupit 2014.

Pada Tahun 2014 Penulis Terdaftar Sebagai Mahasiswa Universitas Sriwijaya Melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Penulis sejak SMA sudah aktif dalam organisasi OSIS. Setelah itu penulis kuliah dan aktif di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPETRI) Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya sebagai Anggota Pada Periode (2015-2016).

(6)

ix Universitas Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kecernaan Ransum Penggemukan Sapi Bali Dengan Perlakuan Pakan Cair Campuran Non Protein Nitrogen Dan Molases Cair”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Shalawat dan salam penulis kirimkan untuk sang Murobbi sejati Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju zaman ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyapaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada yang terhormat :

Ibu Dr. Ir. Armina Fariani, M.Sc selaku pembimbing I yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktunya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Dan tak lupa juga bapak Arfan Abrar, Ph.D selaku Ketua Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan selaku pembimbing II yang telah arif dan bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktunya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.Bapak Riswandi., S.Pt., M.Si, dan Bapak Gatot Muslim, S.Pt., M.Si, selaku pembahas dan penguji skripsi. Dan juga beliau Bapak Gatot Moeslim, S.Pt., M.Si, selaku Pembimbing Akademik (PA) yang telah mencurahkan perhatian, membimbimng dan menasehati penulis dalam melaksanakan perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi. Staf Dosen Program Studi Peternakan yang telah banyak membekali penulis dengan berbagai bidang ilmu selama megikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi. Staf Tata Usaha Program Studi Peternakan yang telah banyak membantu penulis selama mengikuti perkuliahan dan membantu dalam urusan administrasi sehingga pelaksanaan penulisan skripsi dapat berjalan lancar.

(7)

x

Universitas Sriwijaya Tim penelitian jerami jagung dengan penambahan pakan cair UMOS yaitu Alhakim, Rizki dan Sonafia Farma atas kerjasamanya dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi sehingga dapat berjalan dengan lancar. Selanjutnya yaitu sahabat penulis saya yaitu Fatonah, Misralona, Aangriawan, Nur Muhammad, Ayu, Hodijah, Sonafia Farma, Al Hakim, Rizki, Rizki Andina Yusrivaldi, Miko, Islamiati Sapitri, Intan Ade Sri Rezki, Monika caroluna, Alif, Hendi dan Awang yang telah banyak berkontribusi selama melaksanakan perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi. Teman – teman seperjuangan angkatan 2014 dan 2012, 2013, 2015, 2016, 2017 yang telah memberikan dukungan, semangat dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan berkontribusi selama perkuliahan, pelaksanaan penelitian maupun dalam proses menyelesaikan skripsi ini. Dan yang terakhir orang yang sangat saya cintai dan saya sayangi kedua orang tua saya Hasan Basri dan Ibu Heniyanti selaku kedua orang tua penulis yang telah memberikan do’a dukungan, dan memberikan cinta yang tulus kepada penulis semenjak kecil serta berkontribusi besar dalam mendidik penulis sampai saat ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya, mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai acuan penelitian berikutnya sehingga dapat diterapkan dikehidupan bermasyarakat. Terima kasih.

Indralaya, Desember 2018 Penulis

(8)

xi Universitas Sriwijaya

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 3

1.3. Kegunaan... 3

1.4. Hipotesa ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penggemukan Sapi ... 4

2.2. Kecernaan Sapi ... 5

2.3. Pakan Konsentrat ... 5

2.4. Pembuatan UMOS ... 6

BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu ... 7

3.2. Alat, Bahan dan Ternak... 7

3.3. Metode Penelitian... 7

3.4. Peubah Yang Diamati ... 9

3.4.1. Konsumsi Ransum ... 9

3.4.2. Kecernaan Semu Ransum ... 9

3.4.3. Kercernaan Serat Kasar ... 9

3.5. Cara Kerja ... 9

3.5.1. Persiapan Kandang ... 9

3.5.2. Persiapan Sapi Bali ... 9

3.5.3. Pemberian Hijauan……….. 10

3.5.4. Penimbangan Pakan……… 10

3.5.5. Pengambilan Sampel………... 10

(9)

xii

Universitas Sriwijaya BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kecernaan Semu Ransum ... 11 4.2. Kcerenaan Bahan Kering ... 12 4.3. Kecernaan Serat Kasar………... 14 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 16 5.2. Saran ... 16 DAFTAR PUSTAKA ... 17 LAMPIRAN

(10)

xiii Universitas Sriwijaya DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Susunan Ransum Perlakuan... 8

Tabel 4.1. Konsumsi Ransum ... 11

Tabel 4.2. Kecernaan Bahan Kering ... 12

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Perhitungan ... 20 Lampiran 1. Gambar ... 23

(12)
(13)
(14)

1 Universitas Sriwijaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sapi Bali merupakan salah satu jenis sapi lokal asli Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan namun mempunyai produktifitas yang cukup rendah dalam hal reproduksi, tetapi mampu beradaptasi di lingkungan tropis, mampu memanfaatkan sumber daya pakan yang berkualitas rendah dan produktivitas ternak sapi potong di Indonesia masih sangat rendah akibat dari sistem pemeliharan pada ternak sapi tersebut yang belum dimengerti sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Langkah lanjut, yang lebih perlu diperhatikan dalam strategi pemberian pakan yang belum dikontrol cara pemberian pakan tersebut adalah salah satu faktor pengaruh peforma pada sapi tersebut yang menyangkut hasil daging dan karkas akan menurun atau tidak bagus. Pencapaian swasembada daging sapi dan kerbau merupakan tantangan yang tidak ringan, karena pada tahun 2009 impor daging mencapai 70 ribu ton dan sapi bakalan setara dengan 250,8 ribu ton daging Ditjennak (2010), atau sekitar 30% dari kebutuhan daging nasional. Volume impor tersebut terus meningkat menjadi 720 ribu ekor sapi pada tahun-tahun mendatang. Hal ini menyebabkan kemandirian dan kedaulatan pangan hewani, khususnya daging sapi, semakin jauh dari harapan dan Indonesia masuk dalam perangkap pangan (food trap) negara eksportir.

Pengaruh kecernaan sapi dengan pemberian pakan yang kurang baik akan memunculkan kekhawatiran kepada para peternak karena akan terjadinya proses pencernaan yang kurang baik pula bagi sapi tersebut dan akan mengahasilkan produktifitas yang sangat rendah. Proses utama pencernaan ruminansia adalah secara mekanik, fermentatif, dan enzimatik. Peningkatan populasi mikroba terutama bakteri, selain meningkatkan kecernaan pakan serat, juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi bagi ternak ruminansia. Protein mikroba dapat menyumbangkan sampai 90% kebutuhan asam amino untuk ternak ruminansia (Russell et al.,2009).

(15)

2

Universitas Sriwijaya Pada sistem pencernaan ternak ruminansia terdapat suatu proses yang disebut memamah biak/ruminasi. Pakan berserat seperti hijauan yang dimakan dan ditahan untuk semntara ditahan kedalam rumen. Didalam rumen terdapat populasi mikroba yang cukup banyak jumlahnya yang dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu bakteri, mikroba dan fungi dan dilanjutkan dengan pemberian NPN didalam sistem rumen yang diberikan dalam bentuk padat yang akan menjadi amoniak dan selanjutnya kecernaan akan meningkat.Pemberian hijauan pakan berbasis daun-daunan leguminosa semak tersebut masih memunculkan kekhawatiran, terutama dalam hal pemenuhan mikroba rumen dan energi siap pakai (available energy) dan nitrogen bukan protein (NPN). 85% mikroba rumen dapat memanfaatkan NPN untuk sintesis protein tubuhnya dan sudah selayaknya dibutuhkan kehadiran konsentrat berurea sebagai sumber NPN (Schaefer et al., 1980).

Pembuatan pakan cair yang yang berbahan molases merupakan bahan yang digunakan karena banyak mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan mineral yang berguna bagi ternak ruminansia. Molases diberikan kepada sapi yang dikombinasikan dengan bahan-bahan terdiri dari urea dan molases yang bertujuan untuk meningkatkan platabilitas maupun produktivitas yang akan berpengaruh dibagian pencernaan khususnya dibagian rumen yang akan di hidrolisis dan difermentatif (Hatmono dan Hastaro, 1997). Penambahan UMB yang merupakan pakan suplemen yang berbentuk padat dan mempunyai kandungan berupa molases sebagai sumber energi dan pupuk urea sebagai sumber nitrogen (protein). Memberikan kombinasi mineral UMOS yang terdiri dari (mineral molasses dan premix) dan mengandung nutrisi yang baik dan akan dicerna dengan tujuan menghasilkan platabilitas dan produktifitas sapi yang baik dan berkualitas. Mineral UMOS yang terdiri antara lain yaitu molases, urea dan premix yang merupakan suplemen yang berbentuk cair yang berwarna cokelat kehitaman dan mempunyai bau yang khas yang akan menimbulkan dan merespon kepada ternak sapi tersebut untuk melakukan aktivitas seperti minum dan makan yang akan meningkatkan nafsu makan pada ternak sapi tersebut demi meningkatkan dan menghasilkan platabilitas pada ternak sapi tersebut dengan pemberian pada jumlah dan waktu yang tertentu Musfie et al (1989)

(16)

3

Universitas Sriwijaya

1.2. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kecernaan ransum penggemukan Sapi Bali dengan ransum komplit pakan cair UMOS

1.3. Kegunaan

Kegunaan dari penelitian ini adalah dapat berguna bagi peternak yang akan melakukan pemberian ransum, konsentrat dan UMOS yang telah diberi takaran/dosis yang sesuai untuk membantu meningkatkan platabilitas pada ternak sapi tersebut.

1.4. Hipotesa

Diduga dengan penambahan Umos dengan komposisi yang telah di tentukan akan meningkatkan kecernaan ransum pada ternak sapi tersebut.

(17)

17 Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R., 2004. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Arora, S.P., 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Terjemahan Judul Asli : Microbial Digestion in Ruminants. Gadjamada University Press, Yogyakarta.

Chuzaemi, S. 2012. Fisiologi Nutrisi Ruminansia. Universitas Brawijaya Press. Malang.

ForbesJM,FranceJ.1993.QuanitativeAspectofRuminantDigestionandMetabolism.L ondon:CABI.

Forbes B.A., Sahm D.F., Weissfeld A.S. 2002a. Principles of Antimicrobial Action and Resistance. In: Diagnostic Microbiology, 11th ed. USA: Mosby Inc. p. 214, 220-223.

Forbes, J.M. 1986. The Voluntary Food Intake of Farm Animals. Butterworths & Co.(Publishers) Ltd, London.

Handiwirawan, E., Rangkuti, M., Soepono., Setiadi, B dan Gunawan, A., 1996. Karangan sapi Peranakan Fresien Holstein jantan yang sedang bertumbu dengan perbaikan pakan.Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap produksi rumput gajah (Pennisetum Purpureum) di Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veterniar, 7-8 Nopember 1995. Puslitbangnak, Bogor : 661-616

Hatmono. H dan Hastrono,I.,1997. Urea Molases Blok Pakan Suplemen Ternak Ruminansia.Trubus Agriwidya. Unggaran.

Jamarun, N. 1991. Penyediaan Pemanfaatan dan Nilai Gizi Limbah Pertanian sebagai Makanan Ternak di Sumatera Barat , Pusat Penelitian Universitas Andalas, Padang.

Kearl, L.C. 1982. Nutrition Requirement of Ruminant in Developing Countries. Utah State University Logah. USA

Mccutcheon, J and Sampel, D., 2002. Grazing corn Residues. Extension Fct Sheet Ohio State Universiy Extension US. ANR10-02

McDonald, P.R., Edwards, A., Greenhalg, J. F. D dan Morgan, C. A., 2002.

(18)

18

Universitas Sriwijaya Technical Co. Published in The United States with John Willey and Sons Inc, New York.

Mullik, M. L. 2007. Efficiency of Microbial Protein Synthesis in Steer Fed Freshly Harvested Tropical Grass. Conference on International Agricultural Research for Development, October 9-11. University of

Kass-Witzenhausen and University of Gottingen. Tropentag.

http://www.Tropentag.de/links/Mullik_21whzXzh.pdf diunduh 15 Juni

2010.

Musofie, A., Pachamto. Y., Tedjowahjono. S, Wardani. N.K., dan Masum, K., 1989 .Urea Molases Blok (UMB) Pakan Suplemen untuk Ternak Ruminansia. Balitbang Pertanian.Sub Balai Penelitian Ternak. Grati. Nolte, J. V. dan A.V. Ferreira. 2005. The effect of rumen degradable protein level

and source on the duodenal essential amino acid profile of sheep. J. of Anim. Sci. 35 (3): 162-171.

Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrion and Feeding Practice In India. New Delhi. Vikan Pub. House P.U.T. Ltd.

Russell, J. B., R. E. Muck and P. J. Weimer. 2009. Quantitative analysis of cellulose degradation and growth of cellulolytic bacteria in the rumen. FEMS Microbiol. Ecol.67:183-197.

Schaefer, D.M., Davis, C.L. and Bryant, M.P., and M.P. Bryant. 1980. Ammonia saturation constant for predominant species of rumen bacteria. J. Dairy. Sci. 63:1248

Suhartati, F., Suryapratama, M W. dan Rahayu, s., 2004.Analisis Sifat Fisik Rumput Lokal. Animal Production 6 (1): 37-42

Soetanto, H. 2001. Teknologi dan Strategi Penyediaan Pakan dalam Perkembangan Industri Peternakan. Makalah Workshop Strategi Pengembangan Industri

Sofyan. 1998. Manajeman Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta: BPFE UI

Tillman, A.D., Hartadi, H., Reksohadiprodjo, S., Prawirokusumo, S., dan Lebdosoekojo, S., 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada Univesity Press, Yogyakarta.

Yusmadi. 2008. Kajian mutu dan palatabilitas silase dan hay ransum komplit berbasis sampah organik primer pada kambing PE. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Xu, J., Yujie Hou., Hungbo Yang., Renhuang Shi., Caixia Wu.,Yongjiu Huo. and Guoqi Zhao., 2014. Effects of Forage Sources on Rumen Fermentation.

Referensi

Dokumen terkait

maka nasabah membayar semua biaya pengobatan terlebih dahulu setelah nasabah keluar dari rumah sakit kuitansi yang di dapat nasabah dari rumah sakit akan di

2. Jika dalam bentuk nonkas maka sebesar nilai wajar Aset nonkas tersebut. Penentuan nilai wajar Aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar.Jika harga pasar tidak

Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan klien3. Atur posisi klien

pergeseran Pangandaran diuji dengan menggunakan formula ini dan hasil uji statistik menyatakan bahwa 25 vektor pergeseran titik pengamatan di Pangandaran kala 2006 dan 2007

Berdasarkan tinjauan dari peta geologi, peta jenis tanah, peta abrasi, peta DAS, dan peta tata guna lahan dalam RTRW Kabupaten Demak tahun 2011-2031 maka pembuatan

Sedangkan Waluyo (2016) melakukan penelitian dengan hasil pengamatan GPS dual frequency untuk mengetahui pergeseran yang terjadi pada titik kontrol pengamatan jembatan pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh