• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Persamaan Linear Satu Linear

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Persamaan Linear Satu Linear"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANPEMBELAJARAN (RPP)

(RPP)

Satuan

Satuan Pendidikan Pendidikan : : SMP SMP Negeri Negeri 1 1 SedatiSedati Kelas

Kelas / / Semester Semester : : VII VII / / GenapGenap Mata

Mata Pelajaran Pelajaran : : MatematikaMatematika Pokok

Pokok Bahasan Bahasan : : Persamaan Persamaan Linear Linear Satu Satu VariabelVariabel Alokasi

Alokasi Waktu Waktu : : 2 2 x x 40 40 menitmenit A.

A. Kompetensi IntiKompetensi Inti 1.

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduliMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedur ) berdasarkan raMemahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedur ) berdasarkan ra sa inginsa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

kejadian tampak mata 4.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B.

B. Kompetensi DasarKompetensi Dasar 1.

1. Menentukan nilai Menentukan nilai variabel dalam persamaan variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan linear satusatu variabel

variabel 2.

2. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nMembuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah n yata yang berkaitanyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel C.

C. Indikator Pencapaian KompetensiIndikator Pencapaian Kompetensi 1.1

1.1 Berusaha sendiri menyelesaikan masalah persamaan linear satu variabel.Berusaha sendiri menyelesaikan masalah persamaan linear satu variabel. 1.2

1.2 Memberikan ide-ide dalam menyelesaikan dalam kegiatan pembelajaran.Memberikan ide-ide dalam menyelesaikan dalam kegiatan pembelajaran. 2.1

2.1 Bekerjasama dalam kelompokBekerjasama dalam kelompok 2.2

2.2 Menghargai pendapat teman dalam kelompokMenghargai pendapat teman dalam kelompok 2.3

2.3 Mampu membuat dan menyelesaikan model matematika yang berkaitan denganMampu membuat dan menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan  persamaan linear variabel.

 persamaan linear variabel. D.

D. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1.

1. Tertarik untuk menyelesaikan masalah persamaan linear satu variabel.Tertarik untuk menyelesaikan masalah persamaan linear satu variabel. 2.

2. Bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan solusi permasalahanBekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan solusi permasalahan  persamaan linear satu variabel.

 persamaan linear satu variabel. 3.

3. Menghargai proses pemecahan masalah persamaan linear satu variabel yangMenghargai proses pemecahan masalah persamaan linear satu variabel yang  berbeda dalam kelompok

(2)

4. Menggunakan konsep yang dimiliki dalam menyelesaikan soal-soal persamaan linear satu variabel.

5. Merasakan manfaat penggunaan persamaan linear satu variabel dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pembelajaran

1. Menemukan konsep kalimat tertutup 2. Menemukan konsep kalimat terbuka

3. Menemukan konsep persamaan linear satu variabel F. Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik ( scientific). Model Pembelajaran Problem Based Learning

Metode: Tanya jawab, diskusi kelompok G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

Buku Siswa dan LKS. Lembar penilaian

Buku Paket Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI

H. Langkah –  langkah Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru membuka dengan mengucap salam

2. Mengecek kehadiran dan menanyakan kesehatan siswa 3. Memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan yang

 berhubungan dengan persamaan linear satu variabel

Perhatikan masalah di bawah ini. Manakah di bawah ini yang termasuk persamaan linear satu variabel?

Perhatikan kembali kalimat-kalimat berikut.

(1) Negara Republik Indonesia ibukotanya Jakarta. (2) Bilangan prima terkecil adalah 3.

(3) 10 + 20 = 100.

(4) Dua adalah bilangan ganjil.

Dari keempat kalimat di atas, kalimat manakah yang dinyatakan bernilai benar? Kalimat manakah yang dinyatakan bernilai salah?

4. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa atau memberikan  scaffolding   untuk menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada siswa yang memberikan  jawaban yang benar.

5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami konsep kalimat tertutup dan persamaan linear

(3)

satu variabel(komunikasi)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu Menyatakan konsep persamaan linear satu variabel, Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  persamaan linear satu variabel.

Inti Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah :

(a) Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.

Masalah

Siti membeli 20 buah permen dari sebuah warung yang ada di dekat rumahnya. Sesampainya di rumah, adik-adiknya (Sri, Abdi, dan Putra) meminta permen tersebut sehingga  permen Siti sekarang tinggal 14 buah.

1. Ubahlah cerita tersebut ke dalam kalimat terbuka dalam matematika!

2. Berapa banyak permen yang diminta ketiga adiknya? 3. Temukanlah fakta-fakta dari kalimat terbuka yang kamu

 peroleh.

(b) Guru meminta siswa mengamati dan memahami masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang  belum dipahami terkait masalah yang disajikan.

(c) Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan  bantuan secara klasikal melalui pemberian

Scaffolding.(menanya)

(d) Siswa bertanya jawab dengan siswa lain atau guru untuk menyelesaikan masalah tersebut

Fase 2 : Mengorganisasikan siswa belajar

(a) Meminta siswa membentuk kelompok heterogen sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.

(b) Membagikan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) yang  berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah(explore).

(c) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. (d) Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan

kesulitan yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.

(e) Meminta siswa untuk menghimpun berbagai konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan strategi pemecahan yang berguna untuk  pemecahan masalah ( Asosiasi).

(4)

(f) Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok .

(a) Meminta siswa melihat hubungan-hubungan  berdasarkan informasi/data terkait sehingga dapat merumuskan mencari nilai dari persamaan kuadrat. (mengamati)

(b) Guru meminta siswa mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa mengenai cara mereka menentukan nilai persamaan kuadrat dengan pemfaktoran (asosiasi).

Fase 4 :Guru  meminta siswa menyiapkan hasil diskusi kelompok yang akan dipresentasikan oleh kelompok di depan kelas.

Fase5:Guru  meminta perwakilan satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dengan musyawarah.

Guru  meminta siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya dalam rangka penyempurnaan.

Guru  meminta perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda dengan kelompok sebelumnya untuk dipresentasikan.

Guru  meminta siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya guna mengetahui letak perbedaannya sekaligus untuk mengetahui kebenarannya sehingga mendapatkan  pemahaman yang rasional(komunikasi).

Guru  mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.

Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut(komunikasi).

Guru  memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kelompok atau individu yang telah  berpartisipasi aktif dalam proses diskusi dan  presentasi.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana menentukan nilai persamaan linear satu variabel (komunikasi)

2. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah beberapa soal mengenai penerapan rumus yang diperoleh.

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan informasi awal tentang materi pelajaran pada pertemuan  berikutnya.

(5)

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik penilaian : Pengamatan dan Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Uraian

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu Penilaian 1. Sikap

a. Berusaha sendiri menyelesaikan masalah  persamaan linear satu variabel.

 b. Bekerja sama dalam kelompok.

c. Menghargai pendapat teman dalam kelompok

Pengamatan Selama

 pembelajaran dan saat diskusi

2. Kognitif

a. Memberikan ide-ide dalam menyelesaikan dalam kegiatan pembelajaran.

 b. Mampu membuat dan menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan persamaan linear variabel.

Testulis Penyelesaian tugas baik individu dan kelompok

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tes tertulis : Uraian

Soal Uraian

1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut.

a. Surabaya adalah ibukota provinsi Jawa Timur.  b. 2 + 3 = 6

c. 2 adalah bilangan prima terkecil dan merupakan bilangan genap. d. 4b –  9 = 4b –  9

Manakah dari antara kalimat tersebut yangmerupakan kalimat tertutup dan kalimat terbuka?

2. Lina menyiapkan 25 kotak kue untuk ulang tahunnya. Kue tersebut dibawa ke kelas untuk dibagikan ke teman sekelasnya masing-masing satu. Karena ada temannya yang tidak masuk, maka ada kotak kue yang tersisa.

a. Buat kalimat tertutup yang menyatakan banyaknya kue yang dibagikan dengan murid yang tidak masuk.

 b. Bila yang tidak masuk 3 orang,berapakah kotak kue yang dibagikan? 3. Manakah di bawah ini yang merupakanPersamaan linear Satu Variabel?

a. 2 x –  4 = 8  b. –  4 + 3 s = 24

c. –  8 – 2 = 32 d. 5(u –  2) =u –  2

(6)

KUNCI JAWABAN 1. a. Kalimat tertutup  b. Kalimat tertutup c. Kalimat tertutup d. Kalimat terbuka Skor : 40 2. a. 25 –  2 = 23  b. 20 –  3 = x x = 22 Skor : 20 3. .

a. Merupakan persamaan linear satu variabel  b. Merupakan persamaan linear satu variabel

c. Bukan merupakan persamaan linear satu variabel d. Merupakan persamaan linear satu variabel

(7)

MATERI PEMBELAJARAN a. Menemukan konsep kalimat tertutup

Perhatikan kembali kalimat-kalimat berikut.

(1) Negara Republik Indonesia ibukotanya Jakarta. (2) Bilangan prima terkecil adalah 3.

(3) 10 + 20 = 100.

(4) Dua adalah bilangan ganjil.

Dari keempat kalimat di atas, kalimat manakah yang dinyatakan bernilai benar? Kalimat manakah yang dinyatakan bernilai salah?

Dari contoh kalimat-kalimat di atas, diberikan definisi kalimat tertutup sebagai berikut. b. Menemukan konsep kalimat terbuka

Contoh

1.  yadalah bilangan prima yang lebih dari empat.

Merupakan kalimat terbuka yang memiliki variabel y. 2.  x+ 7 = 9.

(8)

3. 2 + 3 = 5

Bukan kalimat terbuka karena tidak mengandung variabel. 4. 4 –  9 > 5

Bukan kalimat terbuka karena tidak mengandung variabel a. Menemukan konsep persamaan linear satu variabel

Perhatikan contoh-contoh kalimat terbuka berikut. 1)  x + 7 = 9 6)m –  4 = 8

2) 4 +b > 10 7) 2 p + 10 =1 3) b2 + c+ 28 = 31 8) 3 x –  y≥ 2 y –  4 4) 2a – 4 < 31 9) 13 –  2m ≤ 9m 5)  x + 10 y = 100 10) x2 + y = 0

Temukan fakta-fakta berkaitan dengan contoh kalimat terbuka di atas. Penyelesaian

Dari kalimat terbuka (1), (2), dan (3) di atas diperoleh fakta-fakta berikut. 1. Kalimat terbuka x+ 7 = 9

 Memiliki satu variabel, yaitu x.

 dihubungkan dengan relasi sama dengan (=).   pangkat tertinggi variabel x adalah 1.

  jika x diganti menjadi 2, maka 2 + 7 = 9 merupakan pernyataan yang bernilai  benar.

  jika x diganti menjadi 3, maka 3 + 7 = 9 merupakan pernyataan yang bernilai salah.

2. Kalimat terbuka 4 + b > 10

 Memiliki satu variabel, yaitu b.

 dihubungkan dengan relasi sama dengan (>).   pangkat tertinggi variabel b adalah 1.

  jika b diganti menjadi 7, maka 4 + 7 = 11 merupakan pernyataan yang bernilai  benar.

  jika b diganti menjadi 1, maka 4 + 1 = 5 merupakan pernyataan yang bernilai salah.

(9)

Penyelesaian

Misalkan xadalah permen yang diminta oleh ketiga adik Siti.

1. Kalimat terbukanya adalah 20 –  x= 14.

2. Karena permen Siti tinggal 14, berarti permen yang diminta kepada adiknya

sebanyak 6 buah.

3. Fakta-fakta dari kalimat terbuka 20 –  x = 14 yaitu: o Menggunakan relasi sama dengan (=).

o Memiliki satu variabel yaitu x. o Pangkat variabel xadalah 1.

o Jika x diganti jadi 6 maka 20 –  6 = 14 merupakan kalimat yang dinyatakan  benar 

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari kalimat terbuka 20 –  x = 14 adalah sebagai berikut.

a. Merupakan contoh persamaan.

 b. Merupakan contoh persamaan linear satu variabel. c. Himpunan penyelesaiannya adalah {6}.

(10)

LEMBAR AKTIVITASSISWA (LAS) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Sedati

Kelas/Semester : VII/ Genap

 Nama : ... Hari/tanggal : .../...  No Absen : ... Kelas : VII

Materi pokok : Persamaan Linear Satu Variabel Tujuan :

- Siswa dapat menentukan konsep nilai kalimat tertutup, kalimat terbuka, konsep  persamaan linear satu variabel

- Menggunakan konsep persamaan linear satu variabeldalam menyelesaikan masalah matematika.

1. Harga satu 1 kg Apukat satu bulan yang lalu Rp 6.000,00. Karena sekarang sedang musim Alpukat, harganya di pasar turun hingga Rp 2.000,00 per kg. Coba tentukan harga penurunan Alpukat dengan penjumlahan bilangan bulat

2. Sebuah pesawat mula-mula terbang pada ketinggian 3.500 kaki di atas permukaan laut. Karena gumpalan awan, pesawat terbang naik sampai ketinggian 8.000 kaki. Tentukan kenaikan posisi pesawat dengan penjumlahan bilangan bulat!

(11)

Kunci jawaban LKS

1. Misal x adalah penurunan harga alpukat

Jika 1 bulan lalu harganya Rp 6.000,- dan sekarang harganya Rp. 2.000-6.000 –  x = 2.000

x = 4.000

 jadi penurunan harga alpukat adalah sebesar Rp. 4.000,-2. Misal y adalah kenaikan posisi pesawat 3.500 kaki dpl

Jika mula-mula posisi pesawat 3.500 kaki dpl,- dan sekarang tingginya pada posisi 8.000 kaki dpl

3.500 + y = 8.000 y = 4.500kaki dpl

(12)

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMP Negeri I Sedati

Kelas / Semester : VII / genap

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Persamaan linear satu variabel

Waktu pengamatan : pada saat pembelajaran berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Persamaan Linear satu variabel:

1. Kurang baik  jika menunjukkan tidak pernah ambil bagian dalam pembelajar an.

2. Baik  jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi

 belum konsisten.

3. Sangat baik  jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas

kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam Kegiatan Kelompok.

1. Kurang baik  jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik  jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik  jika Menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif :

1. Kurang baik  jika  sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik  jika  menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses  pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik  jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses  pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

(13)

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

 No Nama Siswa

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran KB B SB KB B SB KB B SB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Keterangan: KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

(14)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KELAS VII PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

LINEAR SATU VARIABEL

Oleh :

MOH. ZAYYADI (127785062)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PROGRAM PASCA SARJANA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2014

Referensi

Dokumen terkait

dapat digunakan pada klasifikasi lagu tidak baik karena kata – kata tersebut merupakan kata yang bersifat umum sehingga tidak mudah dalam menentukan.

peserta Pengadaan Barang/Jasa yang berkeberatan diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis disertai alasan-alasan yang tepat yang selambat-lambatnya

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Pengembangan hutan rakyat Pengadaan bahan/bibit tanaman kegiatan pengembangan hutan rakyat JB: Barang/jasa JP: Barang. 1

Saudara diharapkan membawa Dokumen Asli Perusahaan dan menyerahkan Fotocopynya antara lain : Dokumen Penawaran, Jaminan Penawaran, Surat Dukungan Keuangan Dari Bank, Ijin

766.000.000,- (Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Juta Rupiah) Tahun Anggaran 2014 , maka bersama ini kami Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah Kabupaten

Berdasarkan Hasil Penilaian Persyaratan Administrasi Kualifikasi Pekerjaan Penyusunan Master Plan Drainase Kabupaten Bangka Tengah, kami Panitia Panitia Pengadaan

although this type may primarily be impulsive due to a bubbling over of negative emotions, it is still used strategically and within the bounds of certain social norms. The second

konstruksi  kualitas udara (NO2, SO2, CO dan debu) dilakukan dengan pengambilan langsung dilapangan dengan high volume air pump, selanjutnya sampel ditimbang dengan