• Tidak ada hasil yang ditemukan

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ...

Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengunjung Situs tentang Candi Muara Jambi

Charina Amaliya1, Wawan Setiawan2, Evi Novianti3

Departemen Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Corresponding Author: charinaamaliya@yahoo.com

Abstract

This research aims to determine the correlation between the intensity, the physical representation / presentation of the appeal and use of the Website content; MuaraJambiPilgrimage, and the need to comply with visitor demand on information regarding Muara Jambi Temple. The method used in this research is about correlation. Sample of this research are 78 peoples from site visitors using simple random sampling technique, using a random table. Data collection techniques to be done by way of questionnaires, interviews, observation and literature study. The results of this research, that there is a significant correlation between usage of the Website; MuaraJambiPilgrimage, and the need to comply with visitors demand on information regarding Muara Jambi Temple, with a low but definite correlation. These correlations indicate that with increasing use of the Website MuaraJambiPilgrimage to improve the need to comply with visitors demand on information regarding Muara Jambi Temple. Conclusions of this research, there is a low but definite correlation between website usage, MuaraJambiPilgrimage and the need to comply with visitors demand on information regarding Muara Jambi Temple. Suggestions for researchers are able to maintain the attractiveness, actuality and presentation of the contents of the Website; Muara Jambi Pilgrimage, and improve promotion to increase the intensity of the visitors.

Keyword : fikom unpad, Information Seeking Theory, MuaraJambiPilgrimage

Pendahuluan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan pariwisatanya. Kebudayaan dan pariwisata sendiri sangat penting yaitu dianggap sebagai ciri khas suatu tempat atau daerah. Karena itu kebudayaan dan pariwisata dijaga dan dilestarikan disetiap daerah, agar tidak menjadi sengketa dan perbedaan yang berdampak negatif kepada manusianya.

1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping

(2)

Kepedulian dan rasa saling memiliki dan menjaga milik negara sendiri sudah seharusnya menjadi sikap yang wajib dimiliki setiap individu masyarakatnya. Sikap ini sebagai perwujudan rasa cinta kepada negara dan kebudayaan serta pariwisatanya pada khususnya. Sehingga tidak terjadi penyesalan dan dampak buruk bagi negara dan rakyatnya. Seperti peristiwa perebutan beberapa unsur sejarah dan kebudayaan beberapa waktu lalu yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia sebelumnya. Perebutan dan perselisihan ini terjadi karena Indonesia dirasa kurang mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan dan pariwisatanya sendiri sehingga diambil alih kepemilikannya oleh negara lain. Tidak hanya kesenian dan kebudayaan, bahkan daerah serta makanan khas Indonesia pun pernah berusaha direbut oleh negara lain. Kejadian ini merupakan cerminan dari sikap masyarakat Indonesia yang kurang peduli terhadap miliknya sendiri.

Banyak kebudayaan dan pariwisata Indonesia yang memiliki daya tarik yang tinggi baik itu di mata masyarakat domestik maupun internasional. Salah satu peninggalan sejarah yang menjadi kebudayaan dan objek wisata yang saat ini sedang dilestarikan adalah Candi Muara Jambi.

Candi Muara Jambi adalah salah satu aset sejarah negara yang baru ditemukan di daerah Muaro Jambi. Candi ini merupakan candi dengan kawasan terluas di Indonesia dan bahkan ditafsirkan terbesar se-Asia Tenggara sebagaimana terlampir dalam kutipan Koran Kompas pada November 2006. Kawasan Candi Muara Jambi ini masih dalam tahap pemugaran dan diperkiran masih lebih dari 80an bangunan candi yang belum tergali sampai saat ini. Kawasan Candi Muara Jambi juga terdaftar di UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 2009.

Kawasan Percandian Muara Jambi merupakan peninggalan dari kerajaan Melayu Kuno, dan satu-satunya peninggalan masa hindu-buddha (abad 7-13) yang terluas di Indonesia. Kawasan Percandian Muara Jambi ini terdiri dari 82 reruntuhan bangunan kuno, delapan diantaranya telah dibuka dan dilakukan penanganan pelestarian secara intensif. Kedelapan bangunan candi itu adalah Candi Gampung, Candi Tinggi I, Candi Tinggi II, Candi Kembar Batu, Candi Astano, Candi Gedong I, Candi Gedong II, dan Candi Kedaton

Tinggalan arkeologi lainnya yang ditemukan di kawasan percandian ini berupa kanal kanal kuno dengan aliran mengelilingi kawasan percandian dan menghubungkan antara bangunan yang satu dengan yang lainnya. Kawasan ini juga didukung lingkungan alam dan sosial yang masih terjaga dengan baik.

Tidak hanya masyarakat Jambi maupun Indonesia yang mencari informasi tentang Candi Muara Jambi, bahkan negara-negara lain yang mayoritas masyarakatnya adalah beragama Hindu-Budha berusaha mencari tahu informasi tentang Candi Muara Jambi, ini karena kompleks Percandian Muara Jambi dipercaya merupakan makam tertua Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Dari hasil wawancara penulis dengan Public Relations Mentari Group, banyak dari masyarakat mereka meminta langsung kepada

(3)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ...

pemerintah maupun non-pemerintah Jambi untuk memberikan sarana informasi tentang Candi ini agar lebih mudah diakses misalnya dengan bantuan internet.

Manusia sudah dapat menemukan apapun yang ingin diketahuinya dengan bantuan Internet. Manusia dapat melakukan komunikasi meskipun berbeda kota atau negara dengan bantuan internet. Menurut John Vivian dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, Internet muncul pada pertengahan 1990-an sebagai medium massa baru y1990-ang amat kuat. Internet adalah jaring1990-an kabel d1990-an telepon d1990-an satelit yang menghubungkan komputer. Internet memiliki kapasitas untuk memampukan orang berkomunikasi, bukan sekedar menerima pesan belaka, dan mereka bisa melakukannya secara real time. Internet sudah sangat banyak membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Bahkan, tak jarang manusia kemudian menggeser internet sebagai kebutuhan primer yang tak bisa di nomorduakan.

Menurut Pawit dalam buku Ilmu Komunikasi, Informasi, dan Kepustakaan, Melalui penggunaan system online, komputer satu dihubungkan dengan komputer-komputer lain di berbagai tempat di dunia, sanggup memberikan kemudahan bagi orang yang ingin mencari sejumlah data atau informasi di dalam maupun di luar negeri, bahkan praktis 24 jam sehari. Sehingga memungkinkan setiap negara mengakses informasi dari negara lain hanya dengan menggunakan internet. Informasi apapun bisa dibagi dan diterima dengan cara yang lebih mudah.

Kultur modern yang membiasakan internet sebagai wahana pemenuhan kebutuhan menjadikan internet sebagai media pemecah ketidakpastian kebutuhan manusia dalam proses pemenuhan akan informasi. Informasi yang menjadi sebuah kebutuhan primer setiap manusia dapat dengan mudah didapatkan melalui media baru ini. Dengan bantuan internet, berbagai macam dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) yang menurut john Vivian dalam buku Teori Komunikasi Massa yaitu sebagai pesan internet, disajikan kepada para pemakai melalui web browser yang kesemua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Metode ini yang kemudian menjadi sarana dua arah yang dijadikan manusia sebagai pemberi maupun pengguna dari berbagai informasi yang secara bebas mengalir di dalam dunia internet.

Semakin berkembangnya metode internet, maka semakin banyak yang memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan dan tujuan yang berbeda. Seperti halnya perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan media ini untuk mempromosikan produknyanya maupun untuk tujuan meningkatkan hubungan baiknya dengan konsumennya. Sejumlah perusahaan membuka situs World Wide Web (WWW), yang pertama kali didirikan pada musim semi tahun 1995 oleh Edelmen Public Relations World Wide Web dan Fleischman-Hillard. Kemudian website pun berkembang juga dalam aspek kebudayaan dan pariwisata. Pengusaha maupun pemerintah memanfaatkan website sebagai sarana informasi yang lebih efektif.

(4)

Kemudahan yang diberikan internet kepada manusia membuat manusia menjadi lebih pintar dalam memilih informasi yang diperlukannya. Seperti yang dikatakan oleh Donohew & Tipton, Manusia cenderung lebih memilih informasi yang mereka butuhkan dan kemudian memprosesnya hingga menghasilkan respon. Manusia cenderung memilih informasi dalam media yang menarik menurut mereka baik itu dari segi penyajian fisik maupun isi dari informasi itu sendiri. Penyajian yang menarik merupakan kekuatan atau faktor pendorong yang mampu memikat dan menarik perhatian orang. Selain itu informasi yang disampaikan haruslah tepat, jelas, lengkap, dan benar.

Menurut Soemirat dan Elvinaro Ardianto dalam bukunya Dasar-dasar Public Relations, manusia membutuhkan informasi adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman (kognitif), ditambah dengan kebutuhan dari Katz, Gurevitch, dan Haas yaitu pengalaman menyenangkan, atau estetis (Afektif), memperkuat kredibilitas, percaya diri, stabilitas, dan status (Integratif Personal), Pelepasan Ketegangan dan pengalihan, serta kebutuhan Integratif Sosial (mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan sebagainya).

Pada dasarnya manusia selain mencari dan kemudian memproses informasi yang mereka dapatkan, manusia juga cenderung menghindari informasi yang menurut mereka tidak sesuai dengan kebutuhan dan keyakinannya. Seperti misalnya informasi mengenai Candi Muara Jambi yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dunia. Manusia mencari informasi yang mereka butuhkan tentang Candi Muara Jambi baik itu berupa informasi lokasinya, sejarah, maupun nilai budaya dan keagamaannya, namun untuk sebagian orang informasi tentang unsur keagamaan atau kepercayaan tertentu yang dapat mereka temukan dalam pencarian mereka akan informasi tentang Candi Muara Jambi, bisa saja tidak sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan mereka, sehingga mereka lebih cenderung menghindari informasi yang dirasa tidak dibutuhkan oleh mereka karena dianggap tidak sesuai dengan image of

reality-nya atau yang mengancam dan dirasa membahayakan.

Melihat dari kebutuhan dan permintaan informasi tentang Candi Muara Jambi yang semakin meningkat, kemudian timbullah kesadaran akan pentingnya informasi ini untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Salah satu usaha pengusaha dan pemerintah dalam memberikan informasi tersebut adalah dengan memanfaatkan media website. Banyak website-website yang diunggah dalam format dan tujuan kebudayaan dan pariwisata.

Penyebaran informasi yang dirasa efektif oleh Public Relations PT. Mentari Lintas Buana untuk memberikan informasi tentang Candi Muara Jambi secara luas adalah dengan membuat sebuah website yaitu MuaraJambiPilgrimage. Website MuaraJambiPilgrimage ini adalah sebuah website yang khusus membahas tentang Candi Muara Jambi. Website ini diluncurkan pada tahun 2012 dan mulai aktif pada awal tahun hingga sekarang.

(5)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ...

Website MuaraJambiPilgrimage dibuat dengan tujuan agar masyarakat luas dapat menerima dan

saling berbagi informasi akan Candi Muara Jambi khususnya, serta pariwisata dan kebudayaan Jambi pada umumnya. Website ini juga dilengkapi dengan sarana pertukaran informasi antar pengunjung situs dan juga foto-foto seputar Candi Muara Jambi sehingga pengunjung situs dapat memilih dan menentukan sendiri informasi apa yang mereka ingin lihat. Website ini diharapkan mampu menjembatani dan membantu Public Relations PT. Mentari Lintas Buana menjalin hubungan baik dengan masyarakat luas dalam penyebaran informasi khususnya tentang Candi Muara Jambi.

Website MuaraJambiPilgrimage diharapkan dapat membuat Candi Muara Jambi lebih dikenal di

mata dunia. Website ini dapat menjadi media pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs akan informasi tentang Candi Muara Jambi. Karena itulah penulis tertarik untuk meneliti mengenai hubungan penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi. Sehingga kemudian didapatkan hasil sejauh mana keefektifan website ini dalam mencapai harapan dan tujuannya yaitu sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situsnya.

1). Booklet, Kawasan Percandian Muara Jambi

Kajian Pustaka

Penelitian ini menggunakan Teori Information Seeking. Teori Information Seeking dikemukakan oleh Donohew dan Tipton (1973). Information Seeking menjelaskan tentang pencarian, penolakan, dan pengolahan informasi, disebut memiliki akar dari pemikiran psikologi sosial tentang sikap (Suprapto, 2006:38). Salah satu asumsi utamanya adalah bahwa orang cenderung untuk menghindari informasi yang tidak sesuai dengan image of reality-nya karena informasi itu bisa saja membahayakan atau mengancam.

Menurut Quail dan Windahl pencarian informasi banyak dipengaruhi oleh kerja terpaan selektif di mana orang akan memilih informasi yang mendukung sikap mereka yang tampak. Pencarian informasi dapat diteliti dari berbagai segi, model-model difusi dalam beberapa hal di mana ada keinginan untuk mengetahui masalah bagaimana orang mencari informasi. (Suprapto, 2006:39).

Beberapa konseputama dari teori ini antara lain “image” atau “image reality” yaitu:

1. Konsep image mengacu pada pengalaman yang diperoleh sepanjang hidup seseorang dan terdiri dari berbagai tujuan, keyakinan dan pengetahuan yang telah diperolehnya.

(6)

2. Bagian kedua dari image terdiri dari konsep diri seseorang, termasuk evaluasinya terhadap kemampuan dirinya dalam mengatasi berbagai situasi.

3. Image Of Reality terdiri dari suatu perangkat penggunaan informasi yang mengatur perilaku seseorang dalam mencari memproses informasi (Sendjaja, 1994:218)

Proses pencarian informasi oleh dapat dijelaskan dalam beberapa tahap, yaitu: 1. Terpaan sejumlah stimuli (informasi) kepada individu.

Individu dapat memperhatikan atau tidak memperhatikan stimuli tersebut, dan pilihan pada salah satunya sebagian ditentukan oleh karakteristik dari stimuli tersebut.

2. Perbandingan antara stimuli (informasi) dengan ‘image of reality’ yang dimiliki individu

tersebut.

Dalam tahap ini, diuji tingkat relevansi dan konsistensi antara image dan stimuli, informasi yang terlalu berbahaya atau tidak penting akan tersaring keluar, demikian pula yang dianggap monoton karena tingkat konsistensinya yang tinggi. Jika stimuli diabaikan maka proses ini otomatis terhenti.

3. Persoalan apakah stimuli tersebut menuntut suatu tindakan atau tidak.

Jika tidak, maka efek dari stimuli mungkin akan membentuk suatu bagian tambahan dari image. Jika ya, maka perangkat image of reality, seperti pengalaman, konsep diri dan gaya pemrosesan informasi akan mempengaruhi tindakan apa yang harus dilakukan.

4. Perubahan / revisi image of reality

Pengalaman baru dapat mengubah persepsinya terhadap lingkungan dan konsep diri yang telah dia miliki (Donohew dan Tipton dalam Sendjaja, 1994:218-219).

Hipotesis Hipotesis Utama

H0: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H1: Terdapat hubungan antara penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

(7)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ... Sub Hipotesis

H0= 0, Tidak terdapat hubungan antara intensitas Website MuaraJambiPilgrimage dengan

pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H1≠ 0 , Terdapat hubungan antara intensitas Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan

kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H0= 0, Tidak terdapat hubungan antara daya tarik Website MuaraJambiPilgrimage dengan

pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H1≠ 0 , Terdapat hubungan antara daya tarik Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan

kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H0 = 0, Tidak terdapat hubungan antara penyajian isi Website MuaraJambiPilgrimage dengan

pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

H1 ≠ 0 , Terdapat hubungan antara penyajian isi Website MuaraJambiPilgrimage dengan

pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif (survei) dengan pendekatan Korelasional. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data di lapangan. Dalam analisis data, metode penelitian kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan ilmu statistik, baik statisktik deskriptif maupun inferensial (yang menggunakan rumus-rumus statistik non-parametrik). Kesimpulan hasil penelitian pun berupa hasil perhitungan yang bersifat penggambaran atau jalinan variabel (Ardianto, 2010:47). Dengan teknik korelasi kita dapat mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variable dengan veriasi lain, besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan korelasional. Penelitian korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. Kalau dua variabel saja yang kita hubungkan, korelasinya disebut korelasi sederhana (simple correlation). Lebih dari dua, kita menggunakan korelasi ganda (multiple correlation). (Rakhmat, 1993:27).

Perolehan data didapat dengan cara penyebaran angket kepada pengunjung situs yang akan diletakkan di situs MuaraJambiPilgrimage, dan lain-lain yang pada akhirnya hasil dari pengisian

(8)

angket tersebut dapat disusun dan dianalisis untuk mendapatkan data yang valid mengenai penelitian hubungan penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian dan pembahasan dari pengolahan data primer yang diperoleh yaitu data yang diperoleh dari responden melalui angket yang disebar kepada 78 responden yaitu pengunjung situs Website MuaraJambiPilgrimage mengenai hubungan penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi

Muara Jambi. Untuk lebih melengkapi sumber data, penulis mengambil data penunjang seperti wawancara, observasi dan studi kepustakaan bertujuan agar analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik dan lengkap. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari dua macam, yaitu data responden dan data penelitian.

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas

Sub Variabel/

Dimensi No Item

Koefesien

Validitas Titik Kritis Kesimpulan

Koefesien Reliabilitas Titik Kritis Kesimpulan Intensitas 6 0,696 0,300 Valid 0,689 0,600 Reliabel 7 0,606 0,300 Valid 8 0,671 0,300 Valid 9 0,537 0,300 Valid Penyajian Fisik 10 0,607 0,300 Valid 11 0,594 0,300 Valid 12 0,835 0,300 Valid 13 0,875 0,300 Valid Penyajian Isi 14 0,620 0,300 Valid 15 0,706 0,300 Valid 16 0,571 0,300 Valid 17 0,685 0,300 Valid Kebutuhan Kogniti f 18 0,638 0,300 Valid 0,828 0,600 Reliabel 19 0,360 0,300 Valid

(9)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ... 20 0,823 0,300 Valid Kebutuhan Afektif 21 0,398 0,300 Valid 22 0,690 0,300 Valid 23 0,785 0,300 Valid Kebutuhan Integrat if Persona l 24 0,745 0,300 Valid 25 0,596 0,300 Valid 26 0,824 0,300 Valid Kebutuhan Integrat if Sosial 27 0,755 0,300 Valid 28 0,908 0,300 Valid Kebutuhan Pelepas an 29 0,833 0,300 Valid 30 0,818 0,300 Valid

Hasil Analisis Inferensial

Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengunjung Situs tentang Candi Muara Jambi

Rekapitulasi Koefisien Analisis Inferensial

Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan

X-Y 0,400 Rendah 3,805 1,992 Ho ditolak Signifikan

Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X1-Y 0,148 Sangat Rendah 1,302 1,992 Ho diterima Tidak signifikan Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan

X2-Y 0,326 Rendah 3,010 1,992 Ho ditolak Signifikan

Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan

(10)

Dari hasil perhitungan berdasarkan kriteria Guildford (Hariwijaya dan Triton, 2007:89), didapat koefisien korelasi (r) variabel penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi

1. Bahwa terdapat hubungan antara penggunaan Website Muara Jambi Pilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi (t-hitung > t-tabel) dengan hubungan yang rendah tapi pasti dengan koefisien korelasi rank spearman 0,400.

2. Tidak terdapat hubungan antara intensitas Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi(t-hitung < t-tabel) dengan hubungan yang sangat rendah dengan koefisien korelasi rank spearman 0,148.

3. Terdapat hubungan antara daya tarik Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi (t-hitung > t-tabel) dengan hubungan yang rendah tapi pasti dengan koefisien korelasi rank spearman 0,326.

4. Terdapat hubungan antara penyajian isi Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi (t-hitung > t-tabel) dengan hubungan yang cukup dengan koefisien korelasi rank spearman 0,516.

Kesimpulan

1. Terdapat hubungan yang sangat rendah antara intensitas Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi. Hal ini disebabkan karena banyak dari responden hanya membuka website apabila link berita dari

Website MuaraJambiPilgrimage mereka dapatkan dari Twitter/Facebook. Dari hasil

penelitian dan observasi terhadap Website MuaraJambiPilgrimage, peneliti menemukan bahwa pengurus website tidak setiap hari mengunduh link Website MuaraJambiPilgrimage ke

Twitter/Facebook. Dengan kata lain, pengunjung yang sebagian besar mengakses website

dengan membuka link yang diunduh di Twitter/Facebook tidak sering membuka Website

MuaraJambiPilgrimage.

2. Terdapat hubungan yang rendah tapi pasti antara daya tarik Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi. Hal ini disebabkan Website MuaraJambiPilgrimage menampilkan foto/gambar dengan virtual 3 dimensi yang menarik. Dengan bantuan fotografer profesional, gambar/foto yang diambil memiliki nilai estetika yang tinggi. Komposisi dan tata letak Website MuaraJambiPilgrimage

(11)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ...

menampilkan visual, Komposisi gambar, warna, dan teks sudah baik dan seimbang menarik karena tidak terlalu berlebihan. Website ini ditampilkan secara sederhana dengan pemilihan warna yang tidak terlalu mencolok. Website ini didominasi warna hijau, biru, dan jingga yang cocok dengan alam dari Candi Muara Jambi sendiri, sehingga menarik perhatian pengunjung situs.

3. Terdapat hubungan yang cukup antara penyajian isi Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi Muara Jambi. Hal ini disebabkan Website MuaraJambiPilgrimage memiliki informasi yang aktual dengan terus mengikuti perkembangan informasi di lapangan (Candi Muara Jambi). Dalam Website

MuaraJambiPilgrimage terdapat informasi yang lengkap dan mudah dipahami, menyajikan

beraneka ragam informasi seputar Candi Muara Jambi (lokasi, jarak tempuh, transportasi menuju Candi, biaya perjalanan, dll).

Berdasarkan hasil penilitian dan kesimpulan, berikut ini adalah beberapa saran yang diajukan peneliti mengenai penggunaan

Website MuaraJambiPilgrimage dengan pemenuhan kebutuhan informasi pengunjung situs tentang Candi

Muara Jambi :

1.

Pengurus Website MuaraJambiPilgrimage sebaiknya lebih sering mempromosikan Website

MuaraJambiPilgrimage sehingga intensitas pengunjungnya semakin bertambah. Karena hasil

dari penelitian menunjukkan

2.

Daya tarik Website MuaraJambiPilgrimage sudah mampu menarik perhatian pengunjung situs sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan antara lain layout dan foto-foto atau gambar penunjang informasinya.

3.

Website MuaraJambiPilgrimage sebaiknya mempertahankan isi yang telah bagus dan menarik,

dan menambah informasi seputar Candi Muara Jambi sehingga lebih aktual.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

(12)

Ardianto, Elvinaro., Lukiaiti Komala., Siti Karlinah. 2007. Komunikassi Massa. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Eriyanto. 2007. Teknik Sampling Analisis Opini Publik. Yogyakarta : LKiS Pelangi Aksara. Kriyantono, Rachmat. 2010. Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

McQuail, Denis. Edisi Kedua. 1994. Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Alih bahasa : Agus Dharma. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Mulyana, Dedi. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Nasution. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara.

Nurudin. 2003. Komunikasi Massa. Malang : Cespur.

Pawit, M. Yusuf. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Bumi Aksara. Rakhmat, Jalaluddin. 1993. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. ---. 2002. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

---. 2007. Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Rumanti, Sr Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations (Teori dan Praktik). Jakarta : PT.

Grasindo.

Rustan, Surianto. 2009. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Saverin, Werner J., dan James W. Tankard, Jr. 2008. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terpaan di

dalam Media Massa. Alih Bahasa : Sugeng Hariyanto. Jakarta : Prenada Media.

Sendjaja. 1994. Teori-Teori Komunikasi. Universitas Terbuka.

Siegel Sidney. 1997. Statistik Nonparametik untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Singarimbun, Masri., Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia. ---. 2003. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka LP3ES

Indonesia.

Siregar & Pasaribu. 2000. Bagaimana mengelola media korporasi-organisasi. Yogyakarta : Kanisius. Soemirat, Soleh., dan Elvinaro Ardianto. 2007. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Remaja Rosda

Karya.

Sugiyono. 1998. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Tarsito

---. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta : Media Pressindo. Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

(13)

Charina Amaliya - Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage ...

Widjaja. 2010. Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta : PT Bumi Aksara.

Booklet

Kawasan Percandian Muara Jambi. Jambi : Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jambi.

Company Profile

PT. Mentari Lintas Buana (www.mentari-tour.com)

Sumber lainnya

1. http://statistik.ptkpt.net 2. http://bakulatz.wordpress.com

3. Skripsi, Febrianti Nurmanitasya. 2012. Hubungan antara Pencarian Informasi di Majalah Internal KSG dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan mengenai Perusahaan.

Gambar

Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan hasil UN nasional yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan perlu dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, karena dari hasil

Perikatan (al-iltiza&gt;m) dan perjanjian (al-‘aqd) dalam hukum Islam di- kenal dengan beberapa istilah yang mengandung konsep tersebut, yakni h}ukm ‘aqd, al-d}ama&gt;n

Menjelaskan hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda Menjelaskan prinsip-prinsip kemagnitan Menjelaskan konsep besaran muatan listrik dan satuannya.

Keterampilan manajerial kepemimpinan yang dilakukan oleh Kepala MTs Negeri 2 Bandar Lampung terhadap guru melalui manajerial human skill yaitu dengan dilakukannya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan perbandingan hasil kemampuan koneksi matematika siswa antara kelas yang menerapkan model pembelajaran Discovery

(3) Selain dokumen rencana teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pemerintah kabupaten/kota menyediakan bahan-bahan pedoman persyaratan pokok untuk membangun

dalam huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Camat Gedebage tentang Penunjukan Pejabat Penatausahaan Keuangan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, dan Pembantu

belajar dan sikap persaingan belajar dalam mencapai prestasi di sekolah.. Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilaksanakan. dalam memberikan