1
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Dengan berpedoman pada Peraturan BankIndonesia No.5/8/PBI/2003 yang diubah dengan PBI Nomor 11/23/PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP mengenai Kebijakan Anti Fraud, Kebijakan Whistleblowing Sytem (WBS) yang disebut Letter to CEO (LTC) diterapkan oleh Bank Mandiri.
With reference to Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 amended by Regulation No. 11/23/PBI/2009 and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/DPNP the Anti-Fraud Policy, Whistleblowing Policy System (WBS) called Letter to CEO (LTC) is applied by Bank Mandiri.
LTC merupakan media penyampaian laporan pengaduan fraud atau indikasi fraud, dari karyawan maupun pemasok kepada Direktur Utama dengan penekanan pada pengungkapan dari pengaduan yang bertujuan agar implementasi sistem pengendalian internal di lingkungan Bank Mandiri menjadi semakin efektif.
LTC is the delivery of media reports of complaints of fraud or indications of fraud, of employees as well as suppliers to the CEO with an emphasis on the disclosure of complaints that aims to make the implementation of internal control systems within the Bank is becoming increasingly effective.
Beberapa manfaat yang diperoleh dengan adanya penerapan LTC di lingkungan Bank Mandiri di antaranya adalah:
Some of the benefits obtained with the implementation of LTC within the Bank include:
1. Adanya perbaikan aspek-aspek seperti (a) pemenuhan kebutuhan nasabah; (b) pengembangan bisnis; (c) pangsa pasar yang meningkat; (d) peningkatan pendapatan dan pengurangan biaya; (e) penurunan waktu pemrosesan dan (f) keterlibatan karyawan.
1. The improvement of aspects such as (a) the fulfillment of the requirements of customers; (b) business development; (c) increased market share; (d) an increase in revenue and cost reduction; (e) decreased processing time and (f) the involvement of employees.
2. Pencegahan Pelanggaran (anti fraud) yang meliputi (a) peningkatan kontrol partisipatif pegawai; (b) sarana early warning system fraud dan (c) penurunan risiko kerugian bank.
2. Prevention of Abuse (anti-fraud) which includes (a) an increase in employee participative control; (b) means of early warning system of fraud and (c) reduction in the risk of bank losses.
Penyampaian Laporan Pelanggaran Delivery and Media Abuse Report
Indikasi fraud/fraud dapat disampaikan oleh Pelapor melalui mekanisme sebagai berikut :
Reporting can report fraud indication with the following mechanism:
a. Menyampaikan pengaduan melalui media pelaporan yaitu:
a. Complaints through media reporting, namely:
2
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2) Suratke PO BOX 14000 JKTM 127003) SMS ke 0811900777
4) Website, dengan cara ketik lettertoceo pada browser (intranet).
2) Letter submitted to JKTM PO BOX 14000 12700
3) SMS to 0811900777
4) Website, by typing letter to CEO on the browser (intranet).
b. Pelapor akan mendapatkan Random Unique Number (RUN) atas laporan fraud/indikasi fraud.
b. Reporting will get a Unique Random Number (RUN) on report indicates fraud.
c. Laporan pengaduan langsung diterima oleh Group CEO dan ditindaklanjuti oleh Unit Kerja terkait.
c. Reports on complaints received directly by the Group CEO and followed up by the relevant Working Unit.
d. Unit kerja terkait menindaklanjuti laporan, bilamana diperlukan akan dilakukan investigasi lebih lanjut.
d. Related work units to follow up the report, if necessary will be investigated further.
e. Pelapor akan mendapatkan feedback status atas pengaduan yang dilaporkan.
e. Reporting will get feedback on the status of complaints reported.
Penanganan dan Pihak Pengelola Pengaduan Complaint handling and party business
Divisi Audit Internal merupakan Unit Kerja terkait yang mengelola pengaduan dimana laporan yang diterima oleh Group CEO kemudian ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait tersebut. Bilamana diperlukan, unit kerja tersebut akan dilakukan investigasi lebih lanjut.
Internal Audit Division is a unit that manages Work-related complaints where the reports received by the Group CEO and then followed up by the related units. Where appropriate, the work unit will be investigated further.
Perlindungan Bagi Whistleblower For Whistleblower Protection
Setiap pelapor akan diberikan jaminan perlindungan dari Bank mandiri dimana identitas pelapor (nama, alamat, nomor telepon, email dan unit kerja/perusahaan) akan dijaga kerahasiaannya. Selain itu, pelapor diperbolehkan untuk tidak mencantumkan identitas (anonim).
Each complainant will be given a guarantee of protection from Bank Mandiri where the reporter's identity (name, address, telephone number, email and work unit/company) will be kept confidential. Moreover, the complainant is allowed to not include the identity (anonymous).
Sosialisasi Whistleblowing System Socialization Whistleblowing System
Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai Whistleblowing System di seluruh tingkatan dalam organisasi, Bank Mandiri secara konsisten mengadakan sosialisasi terkait hal
In order to improve understanding of the Whistleblowing System at all levels in the organization, the Bank has consistently held socialization related to it in various ways, including
3
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
tersebut dengan berbagai cara, di antaranyamelalui penempatan brosur ataupun poster di sekitar lingkungan kantor, melakukan berbagai presentasi serta menggunakan media cetak internal seperti Majalah Mandiri.
through the placement of brochures or posters around the office environment,
do a variety of presentations and using print media such as internal magazines Mandiri.
Jenis Pelanggaran yang Dapat Dilaporkan Violation Type to Reported
1. Pengaduan yang masuk melalui LTC Bank Mandiri adalah laporan yang terkait fraud/indikasi fraud dengan definisi sebagai berikut:
1. Complaints that go through LTC Bank Mandiri is fraud-related reports/indications of fraud with the following definition:
a. Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja di lakukan
untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan Bank, dan/atau
b. Menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian, dan/atau c. Pelaku fraud memperoleh keuntungan
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
a. Measures irregularities or omissions deliberately done to deceive, cheat, or manipulate the bank, customers or other parties, which occurred in the Bank, and/or b. Using the means Bank resulting bank, customers or other parties suffers from loss, and/or
c. Perpetrators of fraud obtaining financial benefit either directly or indirectly.
2. Jenis-jenis fraud 2. Types of fraud
a. Korupsi yaitu menerima/ meminta imbalan dan/atau penyelewengan atau penyalahgunaan uang Bank untuk Kepentingan pribadi atau orang lain dan/atau menggerakkan orang lain atau membuat rencana untuk merugikan Bank. b. Penipuan yaitu mengelabui Bank, nasabah
atau pihak ketiga dan/atau memalsukan dokumen, tandatangan, bukti fisik dan/atau segala bukti otentik.
c. Pencurian yaitu mengambil sebagian dan/atau keseluruhan aset atau data Bank yang bukan merupakan haknya.
a. Corruption is receiving/requests reward and/or misappropriation or misuse of bank money for personal interests or others and/or mobilizing others or make plans to harm the Bank.
b. Namely trick Bank fraud, the customer or a third party and/or falsified documents, signature, physical evidence and/or any authentic evidence.
c. Theft is taking partial and/or total assets or data bank that is not a right.
d. Ignorance is ignoring the procedure obligation or responsibility as an employee of the Bank knowingly and intentionally.
4
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Whistleblowing System (WBS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
d. Pembiaran yaitu mengabaikan kewajibanprosedur atau tanggung jawab sebagai pegawai Bank secara sadar dan sengaja. e. Pelanggaran yaitu melanggar ketentuan
internal Bank maupun eksternal atau melakukan pembobolan Bank dengan teknologi (cyber crime) dan/atau tanpa teknologi, termasuk rekayasa pelaporan keuangan atau tindak pidana perbankan (tipibank) sebagaimana diatur dalam UU Pokok Perbankan dan tindakan lain yang dapat dipersamakan dengan itu.
e. Violations that violate the provisions of the Bank's internal or external or do piercing Bank with the technology (cybercrime), and/or without technology, including engineering financial reporting or criminal offense banking (banking criminal acts) as stipulated in the Basic Law of Banking and other measures thereto.
Rencana pengembangan WBS The Development Plan WBS
Untuk menunjukkan komitmen Bank Mandiri terhadap kebijakan LTC, Bank Mandiri senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan LTC agar mampu beradaptasi dengan lingkungan bisnis Bank yang dinamis.
To demonstrate the commitment of the Bank to the LTC policies, the Bank continues to make improvements LTC policy to be able to adapt to a dynamic business environment Bank.
5
Laporan Whistleblowing System 2016 (Whistleblowing System Reports 2016)
Laporan pengaduan pelanggaran yang masuk melalui saluran LTC baik melalui telepon, email, faksimili ataupun kotak surat adalah sebagai berikut:
