• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MEMPERPANJANG PEMAKAIAN MINYAK BUMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA MEMPERPANJANG PEMAKAIAN MINYAK BUMI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 9

UPAYA MEMPERPANJANG PEMAKAIAN MINYAK BUMI

Rosdiana Mu’in

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Abstrak

Harus disadari bahwa minyak bumi sebagai bahan galian sebagaimana bahan-bahan galian lainnya bersifat tak dapat diganti kembali,atau dengan kata lain adalah sumber kekayaan yang tak dapat diperbaharui jadi termasuk bahan habis pakai (exhaustible), oleh sebab itu dengan ilmu pengetahuan yang berkembang dari masa ke masa dan kemajuan teknologi kita harus melakukan upaya memperpanjang keberadaan minyak bumi yang kita ekploitasi dari waktu ke waktu.

Sebagai upaya untuk memperpanjang minyak bumi dapat kita lakukan cara berikut : Mengurangi konsumsi BBM yang berasal dari minyak bumi, penghematan pemakaian energi, menggunakan energi alternatif , mengembangkan teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan energi local, memelihara sumur-sumur tua yang telah diskploitasi agar tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan diharapkan dapat di ekspoitasi kembali pada masa akan yang akan datang

I. PENDAHULUAN

Minyak bumi adalah istilah yang dipakai di Indonesia yang pemakaiannya telah mendarah daging pada masyarakat kita,dalam beberapa bahasa lain,diantaranya Inggris,istilah yang dipergunakan adalah petroleum,yang berasal dari kata petro,batu dan oleum,minyak.jadi arti petroleum ialah “minyak batu”.Namun istilah “minyak bumi” lebih tepat karena memang minyak ini terdapat dalam bumi.

Dari istilah diatas jelas bahwa minyak bumi merupakan sumber kekayaan yang ada di dalam perut bumi sebagai bahan galian yang sangat berpengaruh baik secara politik maupun ekonomi. Harus disadari bahwa minyak bumi sebagai bahan galian sebagaimana bahan-bahan galian lainnya bersifat tak dapat diganti kembali,atau dengan kata lain adalah sumber kekayaan yang tak dapat diperbaharui jadi termasuk bahan habis pakai (exhaustible).sekali kita ambil habislah bahan itu,oleh sebab itu dengan ilmu pengetahuan yang berkembang dari masa ke masa dan kemajuan teknologi kita harus melakukan upaya memperpanjang keberadaan minyak bumi yang kita ekploitasi dari waktu ke waktu.

Indonesia dalam hal ini beruntung sekali mempunyai cadangan minyak bumi yang cukup besar,walaupun sebagai produsen minyak bumi di dunia hanya menduduki tempat no.9 dunia

1.1. Latar Belakang Terbentuknya Minyak Bumi

Di dalam sejarah manusia berbagai macam teori yang membahas mengenai asal usul terbentuknya minyak bumi namun dari teori-teori tersebut hanya akan dikemukakan 2 teori yang sangat mendasar yang melandasi terbentuknya minyak bumi.

1.1.1. Teori anorganik

Perkembangan teori anorganik sejalan dengan perkembangan teori asal organik,namun pada permulaan abad ke-20 teori anorganik ini boleh dikatakan sudah hampir tak ada penganutnya.

Secara Internasional teori anorganik jarang diakui lagi,kebanyakan perusahaan minyak Internasional tidak menerima teori ini terutama dalam explorasinya. Explorasi minyak dan gas bumi tetap dilakukan di dalam cekungan sedimen dan resevoir tidak di didalam batuan beku sebagaimana dikemukakan dalam teori anorganik oleh sebab itu pembahasan akan lebih banyak diarahkan pada teori organic

1.1.2. Teori organik

Teori asal organik minyak dan gas bumi boleh dikatakan di terima secara universal oleh kebanyakan ahli geologi. Namun demikian teori ini pun belum sepenuhnya dapat memecahkan semua persoalan yang timbul seperti; sumber bahan organik dan cara terurainya, transformasinya, migrasinya, lama prosesnya, dan lain sebagainya.

(2)

10 Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 Oleh karena itu teori organik sebaiknya

harus di dasarkan atas :

1. Percobaan dalam laboratorium yang mensintesakan minyak bumi dari zat organik.

2. Pemikiran geologi atas data yang terdapat di seluruh dunia mengenai berbagai faktor penyebab terdapatnya akumulasi minyak bumi.

Salah satu penyebab mengenai tidak dapat dipecahkannya persoalan-persoalan di atas lebih dikarenakan atas dasar tidak adanya stadium peralihan antara zat organik dengan minyak bumi menjadi suatu pemahaman yang dapat diterima oleh para ilmuan diberbagai bidang. Akhirnya sampai saat ini teori mengenai terbentuknya minyak bumi masih belum sepenuhnya diterima oleh berbagai kalangan dan masih tetap menjadi pertentangan

Ide mensimulasikan kondisi terbentuknya minyak bumi ketika di alam kedalam laboratorium riset sangat inovatif bagi kemajuan ilmu dan teknologi dan keberhasilan dari riset diharapkan dapat menjawab sebahagian pertanyaan diatas.sehingga keberhasilan ini juga menjadikan minyak sebagai sumber energi baru dan terbaharukan dan merupakan salah satu alternativf mengatasi krisis energi dunia mengingat ketersedian substrat organic yang berlimpah yang dapat dijadikan sumber bahan baku untuk tujuan tersebut.

1.2. Permasalahan

Pada akhir 1973 era dimulai boikot embargo dan penurunan produksi minyak bumi di Timur tengah, telah membawa pengaruh yang sangat luar biasa terhadap ekonomi dan politik dunia yang telah menimbulkan apa yang dikenal sebagai krisis energi, penurunan produksi minyak bumi telah mengakibatkan mulai terjadinya krisis diseluruh dunia.

Dari sini dapat dilihat bahwa minyak bumi merupakan salah satu sumber kekayaan yang sangat penting yang berpengaruh ataupun yang merupakan salah satu faktor peradaban manusia oleh sebab itu harus dicari cara agar dapat memperpanjang minyak bumi dengan jalan mengurangi ketergantungan hanya pada sumber tersebut.

Kejadian pada awal 1974 ini merupakan contoh paling baik mengenai ketergantungan peradaban dan kebudayaan manusia modern pada minyak bumi sebagai contoh dengan pengurangan meliputi 10% saja dari produksi minyak bumi

dibeberapa. Negara penghasil minyak di Timur tengah sudah menimbulkan suatu krisis energi yang meliputi seluruh dunia; maka dapatlah dibayangkan bagaimana efeknya terhadap peradaban manusia kalau minyak bumi itu tidak ada sama sekali. Oleh sebab itu berbagai macam cara orang telah mulai memikirkan untuk mencari energi alternatif sebagai pengurangan terhadap ketergantungan pada minyak bumi; karena banyak para ahli meramalkan cadangan minyak bumi akan makin menipis pada akhir abad ke-21, oleh sebab itu berbagai sumber energi lainnya harus dikembangkan agar cadangan minyak bumi tidak habis, apalagi dengan kemajuan industri diberbagai bidang kebutuhan akan minyak bumi tak terhindari lagi.

1.3. Manfaat minyak bumi

1. Minyak bumi menghasilkan berbagai macam bahan bakar.

2. Minyak bumi menghasilkan berbagai macam pelumas.

3. Minyak bumi sebagai bahan baku industri petrokimia seperti :plastik,textil,nylon pembuatan ban bagian dalam.

4. Aspal 5. Lilin.

1.4. Perumusan masalah

Penggunaan minyak bumi mengalami peningkatan dari hari kehari seiring dengan kemajuan peradaban manusia modern, terutama yang digunkan untuk kendaraan bermotor, sedangkan sumur-sumur minyak baru tidak banyak ditemukan, kejadian ini menghawatirkan terjadinya penurunan cadangan minyak bumi tersebut apabilah exploitasi terus dilaksanakan, oleh sebab itu perlu pemikiran cara-cara untuk lebih memperpanjang cadangan minyak bumi bagi kelangsungan hidup manusia.

II. FUNDAMENTAL

Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon,senyawa ini terdiri dari unsur karbon,hydrogen,belerang,nitrogen&logam

Susunan unsur kimia diatas sangat kompleks namun unsur yang paling dominant adalah atom karbon dan hidrogen,unsure kimia diatas berikatan satu sama lain dengan berbagai macam formasi membentuk suatu rantai senyawa baik terbuka,tertutup, bercabang maupun siklis sesuai dengan penggolongan pada senyawa organik.

(3)

Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 11

2.1. Hidrokarbon cair-minyak bumi

Minyak bumi merupakan zat paling penting diantara semua hidrokarbon ataupun di antara semua bitumia,bahwa minyak bumi terdiri dari 80-85% karbon sedangkan selebihnya hidrogen. Kadar belerang dapat meningkat sampai 2%,misalnya pada minyak bumi dari timur tengah tetapi khususnya Indonesia terkenal karena kadar belerang rendah,kadar zat oksigen dan nitrogennya sangat rendah,dan hanya merupakan jejak saja. Walaupun minyak bumi terutama hanya terdiri dari dari dua unsur yaitu hidrogen dan karbon namun kedua unsure ini dapat membentuk berbagai macam senyawa molekuler dengan rantai panjang,dan struktur lingkaran. Malah rantai yang terdiri daripada C dan H tersebut dapat bercabang-cabang ke berbagai arah dan dapat membentuk berbagai macam struktur tiga dimensi.

Dengan demikian C dan H ini dapat membentuk molekul yang sangat besar,dan jumlah karbon C dalam setiap molekul dapat berjumlah puluhan,bahkan secara teoritis bias sampai ratusan ataupun ribuan. Sifat daripada hidrokarbon untuk membentuk molekul yang berlainan dengan susunan atau dengan rumus kimia yang sama disebut sifat membentuk isomer.

Walaupun hidrokarbon dapat membuat isomer secara tidak terhingga,namun ada aturan tertentu dalam cara pembuatan rantai panjang.Selain dapat membuat rantai panjang dan struktur isomer,hidrokarbon juga dapat bersifaf jenuh dan tak-jenuh. Yang dimaksud jenuh adalah jika salah satu valensinya tidak diikat oleh atom hidrogen tetapi terdapat ikatan rangkap antara dua atau tiga atom karbon. Contoh suatu hidrokarbon yang tidak jenuh adalah alken,yang merupakan suatu ikatan valensi alkan misalnya,etan dengan rumus C2 H6 sedangkan eten C2 H4, karena dua valensi atom karbon diikat rangkap. Berbagai macam hidrokarbon yang tidak jenuh serta valensinya yang jenuh terdapat bersama sama dalam minyak bumi..

Ada beberapa aturan tertentu dalam susunan minyak bumi yang memudahkan kita mempelajarinya anatara lain :

1. Pada umumnya minyakbumi hanya memperlihatkan susunan hidrokarbon yang bersifat jenuh.

2. Hidokarbon yang terdapat di dalam bumi merupakan berbagai maca seri homolog. Yang dimaksud dengan homolog adalah suatu seri susunan hidrokarbon berdasarkan

penambahan atom C membentuk suatu sususnan yang hampir sama, akan tetapi rantainya menjadi lebih panjang ataupun lingkarnya menjadi ruwet.

3. Dalam seri homolog biasanya terdapat beberapa keluarga homolog biasa yang disebut golongan isomer.

Golongan ini biasanya terdiri dari rantai yang menerus dari pada senyawa berbagai macam jenis minyakbumi. Anggota pertama selalu terdapat secara lebih banyak terkonsentrasi di dalam minyak bumi dari pada anggota yang lebih besar berat molekulnya. Malah pada beberapa minyakbumi anggota yang lebih besar ini bisa hilang atau tidak ada sama sekali.

4. Pada umumnya seri homolog dalam minyakbumi dapat dibagi menjadi dua golongan besar :

I. Golongan ASIKLIS atau ALIFAT, juga disebut ALKAN atau PARAFIN II. Golongan SIKLIS

SERI PARAFIN ATAU ALKAN. Seri ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu seri parafin normal dan seri iso-parafin.

1) Seri parafin normal (n-parafin)

Anggota n-parafin dapat merupakan 25% dari suatu jenis minyakbumi.tidak termasuk gas-gasnya, sedangkan dalam fraksi bensin dapat merupakan 80% dan dalam minyak pelumas 0 sampai 25%. Minyakbumi yang bersifat ringan dan parafin biasanya mengandung C5 sampai C20 sebagai penyusun utamanya. Sedangkan dalam minyakbumi yang lebih berat bisa menurun menjadi 0,7 sampai 0,1% (Bestougeff,1967).

2) Seri iso-parafin atau parafin bercabang

Golongan hidrokarbon ini biasanya terdapat dalam fraksi ringan atau pertengahan titik didih ( C17 sampai C 20 ). Setelah C 20 ke atas konsentrasi iso-parafin sangat berkurang sedangkan di atas C25 jarang sekali ditemukan iso-parafin. Isomer biasanya terdapat dalam C4 ,C5 ,C6 ,7 isomer dalam C7,16 isomer dalam C8, 9 isomer dalam C9, dan akhirnya isomer C10. Dengan demikian parafin yang bercabang yang menarik perhatian pada iso-parafin, ialah adanya struktur iso-prenoid untuk seri di atas C14.: Pristan (C19) dan pytan (C20), . Struktur iso-prenoid merupakan suatu rantai panjang

(4)

12 Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 dengan suatu cabang metal pada setiap nomor

atom tertentu. Terdapatnya iso-prenoid di dalam minyakbumi adalah suatu bukti bahwa minyakbumi terbentuk daripada zat organik. Hal ini disebabkan karena seri isoprenoid secara genetis berhubungan dengan beberapa macam pigmen,yaitu golongan vital daripada kompleks porfirin atau klorofil . Diantara semua isomer,senyawa parafin dengan 2 atau 3 cabang metal adalah yang paling umum; subtitusi dengan 4 atau lebih cabang metal sangat jarang. Limapuluh persen daripada parafin yang bercabang terdapat dalam fraksi bensin yang ringan.

GOLONGAN SIKLIS. Golongan ini dibagi menjadi 3 kelompok,yaitu seri naften atau siklo-parafin, seri aromat dan seri aromat-sikloparafin-polisiklis (termasuk kompleks aspal).

3) Seri sikloparafin atau naften

Seri siklo-parafin atau naften merupakan salah satu golongan hidrokarbon siklis. . Biasanya beberapa seri siklo-parafin terdiri dari 5 sampai 6 anggota lingkaran atau kombinasinya dalam struktur polisiklis. Kadar sikloparafin di dalam minyakbumi di seluruh dunia bervariasi antara 30 sampai 60 persen sehingga siklo-parafin merupakan penyusun utama minyakbumi.

Dasar utama dalam variasi struktur naften ialah jumlah lingkaran yang dapat bergabung menjadi suatu jaringan. Misalnya,mono-naften dan naften bisiklis merupakan bagian utama dalam minyakbumi. Dalam fraksi titik didih yang lebih tinggi lagi struktur ini dapat terdiri dari sepuluh lingkaran atau sepuluh cincin dalam suatu molekul. Beberapa contoh naften monosiklis dalam minyakbumi ialah homolog siklo-pentan dan siklo-heksan yang juga membentuk cabang bersifat rantai lurus.

Di antara susunan naften yang monosiklis,terutama kisaran C7 sampai C11 Paling banyak didapatkan. Anggota yang lebih tinggi dari naften monosiklis biasanya terdiri dari seri yang disubtitusikan secara banyak dengan 2 sampai 4 cabang rantai tambahan atau suatu rantai panjang dengan sedikit cabang. Biasanya rantai pendek adalah golongan metal dan etil. Homolog siklo-pentan biasanya terdapat lebih banyak dari pada golongan siklo-heskan,berkisar antara 25 sampai 40%. Naften monosiklis yang berantai panjang dalam kisaran C20 sampai C30 berifat

kristalin yang dapat dipisahkan. Zat tersebut merupakan lilin parafin berderajat teknis pada kristalisasi dan merupakan konstitusi utama serisin dan lilin parafin titik-didih tinggi.

Di antara struktur polisiklis terdapat golongan tetra-siklo-alkan yang terdapat di dalam sedimen dan juga di dalam minyakbumi. Zat ini mungkin diturunkan dari senyawa induknya yaitu sterol. Stero paling banyak di dapatkan, dengan atom karbon C27 sampai C29, mempunyai nomor atom karbon yang sama dengan sentrol alam. Naften-tetra-siklis C30 dalam minyakbumi mempunyai berat molekul yang sama dengan asam di dalam hormon sex dan menurut data spektrometri sesuai dengan susunan struktur steran (C30).

4) Seri aromat

Aromat adalah suatu hidrokarbon siklis berstruktur khas cincin aromat , terdiri dari 6 atom karbon berbentuk cincin yang sebagian besar daripada valensinya tidak jenuh, tetapi membentuk suatu struktur kelule. Dalam hal ini salah satu electron daripada suatu atom karbon dimiliki pula oleh atom karbon lainnya (electron-sharing), jadi tidak seluruhnya merupakan tangan velensi rangkap.

Selain struktur kekule ini, aromat dapat juga membentuk suatu senyawa kompleks dengan rangkaian lainnya, cincin naften, ataupun cabang yang banyak. .

Aromat yang bersifat monosiklis dengan homolog benzene sangat khas bagi minyakbumi yang ringan. Benzen merupakan salah satu anggota yang khas untuk suatu aromat dan mempunyai isomer dalan C7,C8,C9.

Salah satu penyusun utama minakbumi adalah toluene n-xylene 1,2,4 sampai trimetil benzen, kadarnya dapat mencapai 1,6 sampai 1,8% untuk toluen dan 1% untuk benzen dan xylen. Konsentrasi ini menurun sangat cepat untuk mono-aromat C9 dan C10 dengan aromat bisiklis seperti naftalen dan bifenil dan juga homolognya dalam C11,C12 dan C14 telah dapat diindentifikasikan dalam beberapa jenis minyakbumi.

Anggota seri poli-aromat yang lebih tinggi dengan lebih dari 2 atau 3 cabang panjang tidak didapatkan dalam alam.

5) SERI NAFTENO-AROMAT YANG POLISIKLIS :

Golongan nafteno-aromat merupakan golongan tersendiri dalam minyakbumi dan didapatkan pada fraksi titik-didih yang lebih

(5)

Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 13 tinggi. Golongan ini sebetulnya merupakan

molekul besar, yang strukturnya terdiri daripada beberapa cincin aromat yang bergabung dengan cincin naften (siklo-parafin). .

Kompleks aspal

Anggota yang tinggi daripada hidrokarbon golongan siklis,aromat ataupun naften,biasanya membentuk suatu kompleks hidrokarbon siklis yang mengandung pula berbagai macam komponen bukan hidrokarbon. Kompleks aspal terdiri dari resin dan aspalten,resin biasanya terdiri dari senyawa polisiklis yang mengandung oksigen ,termasuk juga hetero-siklis dengan atom berlerang dan nitrogen,dengan berat molekul anatara 500-1000. Zat ini dapat juga dimasukan sebagai suatu hasil sekunder daripada hidrokarbon nafteno-aromat yang bersifat polisiklis. Aspalten merupakan zat hetero-siklis yang mengandung oksigen,belerang,nitrogen,dan logam lainnya,dan mempunyai berat molekul antara 900 sampai 3000. Struktur molekul aspalten sangat kompleks dan terdapat bebagai macam jenis. . Zat ini juga terdiri dari cincin aromat dan naften dengan beberapa cabang rangkaian alifat yang pendek.

Cincinnya terdiri sebagian dari suatu rangkaian hetero-siklis yang mempunyai 5 sampai 6 atom. Harus ditekankan bahwa aspalten dari setiap minyak mentah terdiri dari berbagai macam zat, misalnya aspalten dari minyak barsal formasi tua lebih bersifat grafit dan mangandung lebih sedikit unsur logam dan belerang disbanding aspalten yang lebih muda. Dari segi genesis aspalten merupakan zat yang menarik perhatian karena mengandung banyak sekali unsure perunut (trace elements) dalam minyakbumi, terutama vanadium dan nickel.

Porfirin :

Porfirin ditemukan dalam minyakbumi oleh trebs pada tahun 1934-1935.

Zat ini telah menarik perhatian dan banyak dipelajari dalam waktu-waktu yang lalu. Semua porfirin juga berasosiasi dengan zat yang berberat molekul tinggi dan dapat ditentukan dengan distilasi molekuler. Terdapatnya porfirin dianggap sebagai bukti mengnai biogenesis minyakbumi,kadar porfilin dalam minyakbumi bevariasi dan dapat mencapai 0,04%. Menurut Dunning (1954)

Porfilin biasanya paling banyak terdapat dalam minyakbumi yang bersifat aspal dan berumur muda.

Jadi jelas, dalam minyakbumi hubungannya adalah dengan zat aspal. , yang seperti aspal terdiri daripada struktur siklis tetapi lebih ruwet. Porfirin erat sekali hubungannya dengan klorofil dan hemoglobin dan parafin yang bersifat iso-prenoid seperti phytan.

Porfilin dapat berkondensasi dengan aromat polisiklis dan molekul naften aromat untuk membentuk aspalten. Porifin dapat juga mengandung nitrogen dan selain itu juga mengandung inti vanadium ataupun nikel.

Zat hetero-atom atau non-hidrokarbon

zat hetero-atom adalah hidrokarbon yang juga mengandung berbagai macam atom lainnya seperti N, O, dan S.

Unsur Oksigen. Minyakbumi dapat juga mempunyai senyawa oksida sampai 2% dalam bentuk asam fenol. Ini biasanya terdapat dalam residu atau derivat tinggi. Beberapa jumlah kecil fenol didapatkan dalam kerosin dan minyak solar. Minyakbumi dari formasi paling mudah biasanya mengandung asam paling tinggi,asal asam ini tidak begitu banyak diketahui. Ada yang mengatakan zat ini merupakan hasil oksidasi hidrokarbon,ada yang mengatakan bahwa zat tersebut merupakan sebagian dari gugus asam yang ada sebelumnya, sebelum berdegenerasi menjadi minyak.

Senyawa Belerang. Senyawa belearang juga sangat penting dalam minyak-bumi, biasanya terdapat dalam jumlah lebih banyak di dalam fraksi molekuler yang lebih tinggi. Kadarnya dapat mencapai 5% dan oleh karenanya ada minyakbumi yang mengandung 30 sampai 40% senyawa belerang,di samping yang terdapat dalam resin dan aspal

Beberapa senyawa belerang adalah : Tiol ;

Sulfida alifatik, monosiklik dan polisiklik ; Disulfide ;

Monotifen yang monosiklik, bisiklik, trisiklik. Senyawa belerang kebanyakan berasal dari minyakbumi yang kaya akan belerang dan pada umumnya merupakan asal sekunder, misalnya dari penguraian gypsum .

Nitrogen. Senyawa nitrogen juga didapatkan dalam minyakbumi terutama dalam residu atau molekul berat dan sebagian terdapat dalam benzene dan aspalten. Kadar nitrogen bervariasi anatara 0,01 sampai 0,02% dan kadang-kadang bisa mencapai 0,65%, misalnya dari lapangan minyak willmigon,California, yang senyawa nitrogennya bisa melebihi 10%. Senyawa

(6)

14 Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 nitrogen yang terdapat dalam proses distilasi

terutama ialah homolog piridin dalam jangkauan C6, C10, quinolin dalam jangkauan C10 -C17, dan turunan yang hidrogen, dan juga senyawa carbozon, indol, dan pyrol . Asal nitrogen ini adalah biogenic, misalnya dari protein dan pigmen. Fermentasi (peragian) protein menghasilkan asam dan juga senyawa nitrogen yang mengandung cincin pryol. Nitrogen yang terdapat dalam semua senyawa ini biasanya dapat dibedakan antara nitrogen bersifat basa dan yang netral.

Yang sangat menarik perhatian menurut Richer (1952) ialah bahwa perbandingan nitrogen basa terhadap nitrogen netral adalah sama. Ini menunjukan mekanisme yang sama untuk pembentukan semua minyakbumi.

SUSUNAN MOLEKUL MINYAKBUMI.

Walaupun di atas telah diuraikan mengenai jenis hidrokarbon yang terdapat dalam minyakbumi, namun sebetulnya susunan molekul atau senyawa minyakbumi secara kuantitatif tidaklah dapat diketahui dengan teliti. Hal ini disebabkan karena teknik pertemuan isomer dengan berbagai struktur dan variasinya sangat sulit.

Semula diperkirakan bahwa minyakbumi terdiri dari jutaan isomer hidrokarbon, terutama parafin, aromat dan naften.

Menurut data terakhir (Colombo, 1967) ternyata susunan minyakbumi tidaklah terlalu ruwet dan merupakan hasil proses normal dan baraturan. Jumlah total senyawa penyusun dengan berbagai isomernya walaupun cukup tinggi, tetapi hanya merupakan sebagian kecil saja dari semua jenis struktur. Penentuan susunan senyawa kimia minyakbumi telah sangat mengalami kemajuan selama masa 25 tahun terakhir, yaitu dengan metode fraksinasi dan identifikasi serta pekerjaan bersistem dari team research. Dalam metoda itu termasuk distilasi azeotrofi, defuse normal, pembentukan kompleks dengan urea, metoda spektometri masa dan juga kromatografi gas ataupun cairan dan juga spektografi nuklir magnetik. . Dalam fraksi ringan misalkan titik didih sangat rendah seperti bensin, banyak sekali mengandung naften dan khususnya n-parafin beserta iso-parafin.

Fraksi lebih berat (C26 sampai C33, C36, sampai C60) terutama mengandung senyawa golongan aromat dan aromat naften. Secara mendetil susunan molekul hidrokarbon minyak

bumi sangat kompleks. Penentuan molekul minyak mentah belum dilakukan secara jelas, tetapi masih dalam taraf penelitia

III. METODOLOGI

Dari beberapa buku yang sudah saya baca,ada beberapa cara yang dapat dikembangkan untuk tetap menjaga kelestariaan cadangan minyak bumi., antara lain adalah :

1. Melakukan penghematan kekayaan alam tersebut baik dari segi exploitasi maupun pemanfaatannya

2. Ikut memelihara sumber-sumber minyak tersebut agar sisa exploitasi masih bisa dimanfaatkan untuk memihara alam dan diharapkan bisa dimanfaatkan lagi oleh generasi penerus kita dimasa yang akan datang.

3. Mengurangi ketergantungan pada minyak bumi

4. Melakukan simulasi di dilaboratorium-laboratorium dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi yang kita miliki untuk memproduksi BBM mengunakan bahan-bahan dari sumber-sumber organik

IV. DISKUSI DAN PEMBAHASAN

Beberapa tahun terakhir ini konsumsi bahan bakar minyak Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan penduduk dan pertumbuhan industri. Sementara itu diramalkan produksi bahan bakar minyak Indonesia semakin menipis, bahkan diduga kurun waktu 10-15 tahun mendatang akan habis jika tidak ditemukan ladang/sumur minyak baru.

Kebutu han BBM Indonesia sekitar 21 milyar liter/tahun, sementara produksi nasional baru 14 milyar liter/tahun, sehingga perlu mengimpor sekitar 7 milyar liter/tahun.

Menurut Dirjen Migas impor BBM mengalami peningkatan yang signifikan dari 106.9 juta barel pada tahun 2002 menjadi 116.2 juta barel pada tahun 2003 dan 154.4 juta barel pada tahun 2004.

Peningkatan harga minyak dunia saat ini mencapai US$ 78.4 per barel, telah menyulitkan perekonomian Indonesia sehingga mengalami krisis energi. Oleh karena itu saat ini sangat diperlukan upaya untuk memperpanjang minyakbumi.

Berlandaskan hal-hal tersebut telah menginspirasi saya untuk mencoba

(7)

Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010 15 mengembangkan teknologi pembuatan bahan

bakar minyak dengan bahan baku dari sumber organik di laboratorium dan selanjutnya dilakukan scale-up untuk industri sehingga dapat diproduksi secara komersial.

V. KESIMPULAN

Sebagai upaya untuk memperpanjang minyak bumi dapat kita lakukan cara berikut :

1. Mengurangi konsumsi BBM yang berasal dari minyak bumi

2. Penghematan pemakaian energi 3. Menggunakan energi alternatif

4. Mengembangkan teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan energi lokal 5. Memeihara sumur-sumur tua yang telah

diskploitasi agar tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan diharapkan dapat di ekspoitasi kembali pada masa akan yang akan datang

DAFTAR PUSTAKA

Agus A 1984, Mengerti Kimia I, jurusan kima, FMIPA ITB Bandung

Chapman,Pj,M Shelton, M. Grifoll, & S. Selifonov, 1995 Fossil fuel, Biodegradation; Laboratory Study, Environmental Health Perspectives. 103

Koesoemadinata,R P,1980, Geologi Minyak Bumi- Dan Gas Bumi, ITB Bandung.

Riswiwayanto, 2009, Kimia Organik, Depatemen Kimia, Fakultas MIPA, Universitas

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan kesadaran akan pelestarian fungsi lingkungan hidup, keamanan pangan, tuntutan konsumen terhadap produk-produk ramah lingkungan, perkebunan kelapa sawit di Indonesia

Membuat suatu tabel perkembangan masyarakat dari masyarakat tidak maju (belum melakukan transisi ke arah masyarakat informasi) sampai ke masyarakat super maju dimana

Hasil survei arkeologis yang dilakukan di Pulau Fordata dan Pulau Larat setidaknya memberikan gambaran bahwa kedua pulau ini dan kawasan Tanimbar bagian utara

Penggunaan Media Flip chart Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV SDN Tambak Kemeraan Kecamatan Krian. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah

Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif

Roti merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dengan. penambahan air, telur dan ragi dalam proses

Keuntungan AWLR adalah dapat mengetahui perubahan muka air secara terus menerus sehingga data muka air ekstrim (maksimum dan minimum) dapat diperoleh. Sedangkan, pada

Productivity data from 560 head of PO cattle have been collected for 9 years from 2004 until 2013 for evaluating heritability estimation and non-genetic factors affecting