• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Struktur Frasa Keterangan

Frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatannya. Frasa keterangan dibentuk dari gabungan dua kata keterangan yang berdampingan dan berfungsi menerangkan verba, adjektiva, frasa preposisional dan seluruh kalimat. Inti dari frasa keterangan adalah kata keterangan yang membentuk frasa keterangan itu sendiri, sehingga makna frasa keterangan sama dengan makna kata keterangan (Finoza 2009).

Frasa keterangan terdiri atas dua kata atau lebih dengan kata keterangan sebagai intinya, dan masing-masing kata mempertahankan makna kata dasarnya. Gabungan dua kata tersebut menghasilkan suatu relasi tertentu dan tiap kata pembentuknya tidak bisa berfungsi sebagai subjek dan predikat dalam konstruksi tersebut. Dalam Ramlan (2001) disebutkan bahwa frasa keterangan adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata keterangan.

Dilihat dari fungsinya frasa keterangan diklasifikasikan sebagai berikut: (1) frasa keterangan menerangkan verba, (2) frasa keterangan menerangkan adjektiva, (3) frasa keterangan menerangkan frasa preposisional, dan (4) frasa keterangan menerangkan kalimat (Alwi et al. 2003). Di pihak lain, berdasarkan makna dan perilaku semantisnya frasa keterangan dapat mengungkapkan delapan jenis arti. Setiap jenis arti menggambarkan makna yang disandangnya. Dalam Alwi et al. (2003) disebutkan bahwa makna frasa keterangan berdasarkan perilaku semantisnya tersebut, yaitu (1) kualitatif, (2) kuantitatif, (3) limitatif, (4) frekuentatif, (5) kewaktuan, (6) kecaraan, (7) kontrastif, dan (8) keniscayaan.

Penelitian ini menganalisis frasa keterangan berdasarkan perilaku semantis dari inti frasa dan menganalisis hubungan makna unsurnya pada teks berbahasa Indonesia.

4.2 Pembentukan Word Graph Frasa Keterangan

Prosedur yang dilakukan pembuatan pola word graph frasa keterangan pada teks berbahasa Indonesia didasarkan pada konsep KG. Metode KG memberi penjelasan bahwa setiap kata berhubungan dengan sebuah word graph sebagai

(2)

pernyataan arti dari kata itu sendiri. Oleh karena itu, frasa keterangan juga memiliki word graph yang berbeda bergantung pada makna frasa keterangan itu sendiri. Makna setiap frasa ditentukan oleh inti frasa, sedangkan inti dari frasa keterangan adalah kata keterangan. Makna frasa keterangan ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam Finoza (2009) disebutkan bahwa frasa keterangan dapat juga merupakan kata keterangan itu sendiri sehingga frasa keterangan dapat bermakna sama dari segi perilaku semantisnya dengan kata keterangan.

Pada bahasan berikut ini akan dijelaskan makna frasa keterangan bahasa Indonesia berdasarkan perilaku semantisnya yang dinyatakan inti frasa keterangan tersebut beserta word graph yang dibuat.

4.2.1 Frasa Keterangan Kualitatif

Frasa keterangan kualitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat dan mutu (Alwi et al. 2003). Yang termasuk frasa keterangan kualitatif berdasarkan inti frasanya adalah amat sangat, lebih kurang, lebih baik, paling baik, dan sangat kurang.

(a) amat sangat

Frasa amat sangat merupakan gabungan dua kata keterangan kualitatif amat dan sangat. Dalam Depdiknas (2008) frasa amat sangat berarti melebihi dari ukuran biasanya. Berikut adalah penggunaan frasa amat sangat di dalam kalimat. (1.1) Saat menjalani penyinaran ke-15, Tono merasa sakit yang amat sangat di

pinggangnya (Susanti 2010).

Frasa keterangan amat sangat pada kalimat (1.1) menyatakan hubungan derajat atau tingkatan dan berfungsi untuk menerangkan rasa sakit yang didera Tono di pinggangnya. Pola word graph untuk kata keterangan amat dan sangat telah direpresentasikan oleh Samba (2010). Makna kedua kata keterangan tersebut merepresentasikan ukuran atau tingkatan, dan makna leksikal kata keterangan tersebut juga sama. Frasa amat sangat bermakna ukuran tingkatan atau derajat yang melebihi dari kata sangat maupun amat. Word graph frasa keterangan amat sangat dapat dipresentasikan sebagai berikut:

(3)

Gambar 13 Word graph frasa keterangan amat sangat.

Word graph frasa amat sangat dipresentasikan dengan dua token. Token1 merepresentasikan kata sangat yang dihubungkan dengan relasi ALI dan token2 merepresentasikan suatu ukuran yang melebihi sangat yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token1 (sangat) terletak di sebelah kiri mengindikasikan ukuran tingkatan token1 kurang dari token2. Kedua token mempunyai hubungan ukuran urutan, sehingga relasi tersebut dihubungkan oleh arc berlabel ORD ke arah token2. Arc berawal dari token1, sebab urutan ukuran yang dinyatakan oleh token2 lebih tinggi derajatnya dibanding token1.

Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa amat sangat yang menyatakan ukuran yang melebihi dari ukuran yang lazim dari suatu tingkatan yaitu melebihi makna dari kata sangat, sehingga fokus word graph pada token2 diberi warna hitam. Makna frasa amat sangat di dalam word graph ditunjukkan frame pada Gambar 13.

(b) lebih kurang

Makna frasa lebih kurang adalah kira-kira (Depdiknas 2008). Frasa lebih kurang terdiri atas dua kata keterangan kualitatif lebih dan kurang. Lebih memilki arti lewat dari semestinya, dan kurang memiliki arti tidak atau belum cukup. Berikut adalah penggunaan frasa lebih kurang di dalam kalimat.

(1.2) Tingginya lebih kurang 30 cm. Bunganya banyak. Warnanya beragam (Raharjo 2010a).

Frasa keterangan lebih kurang pada kalimat (1.2) menyatakan hubungan derajat atau tingkatan dan berfungsi untuk menerangkan tinggi dari sesuatu. Pola word graph untuk kata keterangan lebih dan kurang telah direpresentasikan oleh Samba (2010). Makna kedua kata keterangan tersebut merepresentasikan ukuran atau tingkatan, namun makna leksikal kedua kata keterangan tersebut saling bertolak belakang. Makna lebih kurang adalah ukuran tingkatan yang tidak dapat

amat sangat ALI

ORD ALI

(4)

dipastikan atau kira-kira, dapat bermakna lebih atau dapat juga bermakna kurang. Word graph frasa keterangan lebih kurang dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 14 Word graph frasa keterangan lebih kurang.

Frasa keterangan lebih kurang menyatakan hubungan derajat atau tingkatan. Word graph frasa lebih kurang dipresentasikan dengan dua token. Token1 terletak sebelah kiri dan merepresentasikan suatu ukuran (lebih) dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 terletak sebelah kanan dan merepresentasikan ukuran (kurang) yang dihubungkan dengan relasi ALI. Kedua token menyatakan ukuran yang tidak dapat dipastikan, dapat berukuran lebih atau kurang, akibatnya kedua token dihubungkan dengan dua buah arc dengan arah yang berlawanan dengan label ORD. Fokus word graph berdasarkan konteks kalimat atau dapat dibuat konsesi dengan mengambil fokus pada token sebelah kiri.

Makna frasa keterangan lebih kurang beralternasi dengan frasa kurang lebih, sehingga pola word graph pada Gambar 14 juga berlaku untuk frasa kurang lebih.

(c) lebih baik

Frasa keterangan lebih baik terdiri atas kata keterangan lebih dan adjektiva baik. Dalam Depdiknas (2008) kata lebih bermakna lewat dari semestinya (ukuran, banyaknya, besarnya). Dan adjektiva baik bermakna patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya). Berikut adalah penggunaan frasa lebih baik di dalam kalimat.

(1.3) Sebagian dari porsi sayuran lebih baik dikonsumsi mentah. Pasalnya, enzim dalam sayuran mentah banyak yang rusak saat dimasak (Raharjo 2010c). Frasa lebih baik pada kalimat (1.3) menyatakan hubungan mutu atau derajat dan berfungsi untuk menerangkan porsi sayuran mentah yang dikonsumsi. Word graph frasa keterangan lebih baik dikonstruksi sebagai berikut:

lebih kurang ORD ALI ALI ORD ukuran ukuran ALI

(5)

Gambar 15 Word graph frasa keterangan lebih baik.

Word graph frasa lebih baik direpresentasikan dengan dua token yang sesuai dengan pola kata lebih (Samba 2010). Token1 terletak sebelah kiri dan merepresentasikan adjektiva baik dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 terletak sebelah kanan dan merepresentasikan adjektiva baik yang dihubungkan dengan relasi ALI. Ukuran adjektiva atau adverbia pada kedua token berupa ukuran kualitatif. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah ukuran yang lebih berdasarkan makna frasa lebih baik dan terletak pada token2 maka diberi warna hitam. Kedua token merepresentasikan makna ukuran urutan sehingga dihubungkan dengan relasi ORD.

Struktur frasa keterangan lebih baik terdiri atas gabungan adverbia (lebih) dengan adjektiva (baik), sehingga pola ini dapat dibuat menjadi pola lebih+adv/adj. Kata lebih dapat diikuti kata keterangan (adverbia) bermakna kualitatif atau kuantitatif maupun kata sifat (adjektiva), sehingga dapat membentuk suatu pola yang lebih umum. Secara umum frasa keterangan dengan pola lebih+adv/adj bentuk word graph-nya dapat direkonstruksi sebagai berikut:

Gambar 16 Word graph frasa keterangan lebih+adv/adj. ALI ALI ALI ORD baik baik lebih baik adv/adj ALI ALI ALI ALI ORD adv/adj ukuran (kualitat if/kuanti tatif) lebih +adv/adj ALI ukuran (kualitat if/kuant itatif)

(6)

(d) paling baik

Frasa paling baik merupakan gabungan kata keterangan kualitatif paling dan adjektiva baik. Dalam Depdiknas (2008) kata keterangan paling mempunyai makna ter; teramat. Di pihak lain, adjektiva baik bermakna tidak ada celanya. Frasa paling baik berarti terbaik, dapat juga disimpulkan berarti ukuran mutu atau derajat yang melebihi dari ukuran biasanya. Berikut adalah penggunaan frasa paling baik di dalam kalimat.

(1.4) Minyak ikan asal tuna dan salmon yang kaya omega-3 paling baik menghambat peradangan (Artdiyasa 2010a).

Frasa keterangan paling baik pada kalimat (1.4) menyatakan hubungan mutu atau derajat dan berfungsi untuk menerangkan kandungan minyak ikan tuna dan salmon sebagai penghambat radang. Word graph frasa keterangan paling baik dapat dipresentasikan dengan menyempurnakan pola yang sudah ada. Word graph frasa paling baik dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 17 Word graph frasa keterangan paling baik.

Word graph frasa paling baik direpresentasikan dengan tiga buah token yang sesuai dengan pola kata paling (Samba 2010). Token1 (token paling kiri) merepresentasikan adjektiva baik dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (token di tengah) merepresentasikan adjektiva baik yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token3 (token paling kanan) merepresentasikan adjektiva baik yang dihubungkan dengan relasi ALI, dalam hal ini token3 merepresentasikan frasa

paling baik. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah ukuran yang tertinggi berdasarkan makna kata paling dan terletak pada token3, sehingga token3 diberi warna hitam. Ketiga token merepresentasikan makna ukuran, maka dihubungkan dengan relasi berlabel ORD.

paling baik = ALI ALI ORD ALI ALI ORD

(7)

Struktur frasa keterangan paling baik terdiri atas gabungan adverbia (paling) dengan adjektiva (baik), sehingga pola ini dapat dibuat ke bentuk yang umum, yaitu paling+adv/adj. Secara umum frasa keterangan dengan pola paling+adv/adj bentuk word graph-nya sebagai berikut:

Gambar 18 Word graph frasa keterangan dengan pola paling+adv/adj. (e) sangat kurang

Frasa sangat kurang terdiri atas dua kata keterangan kualitatif sangat dan kurang. Sangat artinya melebihi dari ukuran semestinya, dan kurang artinya belum cukup (Depdiknas 2008). Berikut adalah penggunaan frasa sangat kurang di dalam kalimat.

(1.5) Faedah lain sambung samping pada tanaman kakao dapat memperbaiki klon-klon yang ditanam, tetapi dinilai sangat kurang diminati oleh para petani (Yajri 2009).

Frasa keterangan sangat kurang pada kalimat (1.5) menyatakan hubungan derajat atau tingkatan dan berfungsi untuk menerangkan perbuatan yang diminati. Pola word graph untuk kata sangat beralternasi dengan kata amat. Makna kata keterangan tersebut merepresentasikan ukuran atau tingkatan. Word graph frasa sangat kurang dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 19 Word graph frasa keterangan sangat kurang.

Word graph frasa sangat kurang direpresentasikan dengan dua concept. Concept1 terdiri atas sebuah token yang merepresentasikan ukuran sangat yang

ALI kurang ALI ALI PAR ALI ALI ORD

sangat ukuran ukuran

paling+ adv/adj ALI ORD ALI ALI ORD adv/adj (ukuran kualitatif/ kuantitatif) adv/adj (ukuran kualitatif/ kuantitatif ) adv/adj (ukuran kualitatif/ kuantitatif )

(8)

dihubungkan dengan relasi ALI. Concept2 terdiri atas frame yang sesuai dengan pola kata keterangan kurang (Samba 2010) yang dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah concept2 maka diberi warna hitam. Concept1 merupakan atribut bagi concept2 maka dihubungkan dengan relasi PAR.

4.2.2 Frasa Keterangan Kuantitatif

Frasa keterangan kuantitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah (Alwi et al. 2003). Yang termasuk frasa keterangan kuantitatif yaitu: belum cukup, paling banyak, sedikit sekali, dan dua kali.

(a) belum cukup

Makna frasa belum cukup adalah kurang (Depdiknas 2008). Frasa belum cukup merupakan frasa keterangan bermakna kuantitatif, terdiri atas dua kata yang membentuk satu makna. Frasa keterangan belum cukup menyatakan makna ukuran suatu jumlah yang minimum dari yang diharapkan atau kenyataannya. Berikut adalah penggunaan frasa belum cukup di dalam kalimat.

(2.1) Angka itu belum cukup memenuhi permintaan yang jumlahnya lebih dari 10 ekor (Duryatmo 2010).

Frasa keterangan belum cukup pada kalimat (2.1) berfungsi menerangkan angka permintaan dari sesuatu yang menyatakan jumlah dari suatu benda. Frasa belum cukup merupakan fokus pada kalimat tersebut, karena dengan bantuan frasa belum cukup didapat suatu informasi penting dari kalimat (2.1) bahwa banyaknya benda/barang yang diperlukan masih kurang. Karena frasa belum cukup bermakna kurang, maka pola word graph dari frasa belum cukup dapat dikonstruksi sesuai dengan pola word graph kata kurang (Samba 2010). Word graph frasa belum cukup (sinonim: kurang) dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 20 Word graph frasa keterangan belum cukup. belum cukup ALI

ALI ALI

ORD

(9)

Word graph frasa belum cukup dipresentasikan dengan dua token sesuai dengan pola word graph kata keterangan kurang (Samba 2010). Token1 terletak sebelah kiri dan merepresentasikan kata keterangan ukuran yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 terletak sebelah kanan dan merepresentasikan suatu ukuran yang derajatnya lebih tinggi dari ukuran token1 dan dihubungkan dengan relasi ALI. Kedua token menyatakan hubungan ukuran urutan jumlah, sehingga relasi tersebut dihubungkan oleh arc berlabel ORD. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah token1 maka diberi warna hitam.

(b) paling banyak

Frasa paling banyak merupakan frasa keterangan bermakna kuantitatif. Dalam Depdiknas (2008) kata keterangan paling mempunyai makna ter; teramat. Banyak bermakna besar jumlahnya; tidak sedikit. Frasa paling banyak berarti terbanyak; terbesar jumlahnya, dapat juga disimpulkan berarti ukuran jumlah yang melebihi dari ukuran yang lazim. Berikut adalah penggunaan frasa paling banyak di dalam kalimat.

(2.2) Jenis mangga yang paling banyak diimpor selama 6 tahun terakhir adalah mangga jenis khio sawoei dari Thailand dan Australia (Duryatmo 2010). Frasa keterangan paling banyak pada kalimat (2.2) menyatakan hubungan ukuran urutan jumlah dan berfungsi menerangkan jenis mangga yang diimpor selama 6 tahun terakhir. Word graph frasa keterangan paling banyak dikonstruksi dengan struktur paling+adv (banyak). Pola word graph untuk frasa paling+adv/adj telah direpresentasikan pada Gambar 18, sehingga pola word graph paling banyak dapat memakai pola tersebut.

(c) sedikit sekali

Frasa sedikit sekali terdiri atas kata sedikit dan sekali. Dalam Depdiknas (2008) sedikit bermakna tidak banyak dan sekali memiliki arti amat; sangat. Frasa sedikit sekali beralternasi dengan frasa sedikit amat. Berikut adalah penggunaan frasa sedikit sekali di dalam kalimat.

(2.3) Riset ilmiah Washington State University baru-baru ini menunjukkan bahwa stroberi organik lebih kaya antioksidan dan mineral, tetapi sedikit sekali kandungan fosfor dan potasiumnya (Duryatmo 2010).

(10)

Frasa keterangan sedikit sekali pada kalimat (2.3) menyatakan hubungan jumlah dan berfungsi menerangkan kandungan gizi dari stroberi organik. Word graph frasa keterangan sedikit sekali dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 21 Word graph frasa keterangan sedikit sekali.

Frasa keterangan sedikit sekali bermakna sedikit amat atau sangat sedikit (Depdiknas 2008). Word graph frasa sedikit sekali direpresentasikan dengan dua token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan adverbia sedikit yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan adverbia sekali yang dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah token2 maka diberi warna hitam. Token1 merupakan atribut bagi token2 maka dihubungkan dengan relasi berlabel PAR.

Secara umum frasa keterangan dengan pola adv/adj+sekali bentuk word graph-nya sebagai berikut:

Gambar 22 Word graph frasa keterangan adv/adj+sekali. (d) dua kali

Frasa keterangan dua kali terdiri atas kata dua dan kali. Dua merupakan suatu bilangan bulat, sedangkan kali bermakna kata untuk menyatakan kekerapan tindakan atau kata untuk menyatakan kelipatan atau perbandingan (ukuran, harga, dan lainnya) (Depdiknas 2008). Frasa dua kali merupakan jumlah yang dapat dihitung dari suatu benda. Berikut adalah penggunaan frasa keterangan dua kali dalam kalimat. sedikit sekali ALI ALI sedikit ALI ALI PAR sekali ukuran advj/adj +sekali ALI ALI Adv/adj ALI ALI PAR sekali ukuran

(11)

(2.4) Corak variegata yang dominan membuat pertumbuhan 2 kali lebih lambat daripada pinguicula normal (Artdiyasa 2010b).

Frasa keterangan dua kali menyatakan ukuran jumlah kelipatan sebanyak dua (berulang). Frasa dua kali pada kalimat (2.4) menjelaskan pertumbuhan dari pinguicula. Kata kali merupakan atribut dari dua yang berfungsi menerangkan makna jumlah atau kelipatan dari suatu bilangan. Word graph dari frasa keterangan dua kali dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 23 Word graph frasa keterangan dua kali.

Word graph frasa dua kali dipresentasikan dengan dua token. Token1 merepresentasikan kata kali yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 merepresentasikan bilangan dua dihubungkan dengan relasi EQU. Token1 menyatakan kuantitas atau intensitas dari dua, maka token1 merupakan atribut dari

token2, sehingga relasi tersebut dihubungkan oleh arc berlabel PAR. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa dua kali, inti frasanya adalah dua, maka token2 diberi warna hitam.

Secara umum frasa keterangan dengan pola bilangan bulat+kali bentuk word graph-nya sebagai berikut:

Gambar 24 Word graph frasa keterangan bilangan bulat+kali.

kali

dua kali ALI

EQU ALI PAR dua kali bilangan bulat+ kali ALI EQU ALI PAR bilangan bulat

(12)

4.2.3 Frasa Keterangan Limitatif

Frasa keterangan limitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan (Alwi et al. 2003). Yang termasuk frasa keterangan limitatif berdasarkan inti frasanya antara lain: baru saja, dan hanya saja.

(a) baru saja

Frasa keterangan baru saja bermakna barusan (penegasan suatu kejadian) atau suatu kejadian yang belum lama antaranya (Depdiknas 2008). Frasa keterangan baru saja terdiri atas dua kata, kata pertama adalah adjektiva baru, kata kedua adalah kata keterangan saja. Kata keterangan saja mempertegas makna dari kata baru. Kata saja merupakan kata keterangan bermakna limitatif. Berikut adalah penggunaan frasa keterangan baru saja dalam kalimat.

(3.1) Saat musim buah tiba, para pekerja cekatan merompes ratusan buah pentil yang baru saja muncul di kebun (Duryatmo 2010).

Frasa baru saja pada kalimat (3.1) menjelaskan makna ratusan buah pentil yang muncul dikebun (suatu kejadian atau situasi). Kata saja mempertegas makna baru sehingga dapat diasumsikan bermakna barusan. Akibatnya, word graph frasa baru saja dapat direkonstruksi sebagai kata barusan. Word graph dari frasa keterangan baru saja dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 25 Word graph frasa keterangan baru saja.

Word graph frasa baru saja direpresentasikan dengan dua buah token. Token1 merepresentasikan kata baru yang dihubungkan dengan relasi ALI dan

token2 merepresentasikan sesuatu (Rahmat 2009). Fokus terletak pada token2, karena token1 merupakan atribut dari token2, sehingga relasi tersebut dihubungkan oleh arc berlabel PAR.

(b) hanya saja

Makna frasa keterangan hanya saja berarti cuma (biasanya digunakan untuk mempertegas dan menguatkan maksud) (Depdiknas 2008). Frasa

baru saja ALI ALI PAR baru

(13)

keterangan hanya saja terdiri atas dua kata keterangan limitatif hanya dan saja. Berikut adalah penggunaan frasa hanya saja di dalam kalimat.

(3.2) Buah pitomba mirip gowok atau kupa syzygium polycephalum. Hanya saja di bagian dasar buah terdapat 4 - 5 helai kelopak (Artdiyasa 2010c).

Frasa hanya saja pada kalimat (3.2) menjelaskan perbandingan antara dua kejadian atau keadaan (situasi). Situasi pertama didapat dari kalimat Buah pitomba mirip gowok. Karena makna kalimat pertama belum dapat memberikan suatu penjelasan, maka frasa hanya saja melengkapi informasi dari pernyataan kalimat (3.2) dengan situasi kedua pada kalimat, yaitu di bagian dasar buah terdapat 4 - 5 helai kelopak. Word graph dari frasa keterangan hanya saja dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 26 Word graph frasa keterangan hanya saja.

Word graph frasa hanya saja direpresentasikan dengan dua buah token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan situasi1 yang dihubungkan dengan

relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan situasi2 dan dihubungkan

dengan relasi ALI. Kedua token, menyatakan hubungan situasi yang berbeda, sehingga kedua token dihubungkan dengan relasi DIS. Fokus word graph berdasarkan konteks kalimat atau dapat dibuat konsesi dengan mengambil fokus pada token sebelah kiri atau sebelah kanan.

4.2.4 Frasa Keterangan Frekuentatif

Frasa keterangan frekuentatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan kata keterangan itu (Alwi et al. 2003). Yang termasuk frasa keterangan frekuentatif berdasarkan inti frasanya yaitu: acapkali, hampir selalu, seringkali, dan sangat jarang.

ALI ALI ALI DIS situasi1 hanya saja situasi2

(14)

(a) acapkali

Frasa keterangan acapkali bermakna sering (Depdiknas 2008). Frasa acapkali merupakan gabungan kata keterangan frekuentatif. Frasa acapkali menyatakan hubungan tingkat kekerapan terjadinya dari sesuatu yang diterangkan frasa tersebut. Berikut adalah penggunaan frasa acapkali di dalam kalimat.

(4.1) Lalat beterbangan di atas sampah yang menggunung dan acapkali mendekati rumahnya (Chaidir 2009b).

Frasa keterangan acapkali pada kalimat (4.1) mengekspresikan bahwa tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang atau sering. Frasa acapkali menerangkan suatu perbuatan yang terjadi secara terus menerus. Word graph dari frasa keterangan acapkali dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 27 Word graph frasa keterangan acapkali.

Makna frasa acapkali berindikasi terdapat sejumlah tindakan yang dilakukan berulang-ulang. Word graph frasa acapkali terdiri atas satu token yang merepresentasikan suatu tindakan yang sering atau berulang-ulang yang dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa acapkali yang menyatakan tindakan, sehingga fokus word graph acapkali diberi warna hitam. Karena keterangan acapkali ada suatu tindakan berulang-ulang dan terus menerus maka dihubungkan oleh ontologi yang

menerangkan sesuatu hubungan yang berulang secara rekursif terhadap diri sendiri.

(b) hampir selalu

Frasa hampir selalu lazim juga digunakan sebagai varian dari acapkali (Chaer 2006). Sama halnya dengan frasa acapkali, frasa hampir selalu juga menyatakan suatu peristiwa telah berulang-ulang terjadi atau dilakukan. Berikut adalah penggunaan frasa hampir selalu di dalam kalimat.

ALI

ALI acapkali ALI

tindakan

(15)

(4.2) Pak Andi hampir selalu minum jamu penambah energi setiap pagi (Syariefa 2010).

Frasa keterangan hampir selalu pada kalimat (4.2) mengekspresikan bahwa tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang atau sering. Frasa hampir selalu menerangkan suatu tindakan yang dilakukan pak Andi pada setiap pagi hari dan terjadi secara terus menerus. Word graph dari frasa keterangan hampir selalu dipresentasikan seperti pada Gambar 27.

(c) seringkali

Selain frasa hampir selalu, frasa keterangan seringkali juga lazim digunakan sebagai varian dari acapkali (Chaer 2006). Frasa seringkali juga menyatakan suatu peristiwa telah berulang-ulang terjadi atau dilakukan. Berikut adalah penggunaan frasa seringkali di dalam kalimat.

(4.3) Di daerah Sumatera, duku seringkali dibiarkan tumbuh begitu saja (Tambunan 2010).

Frasa keterangan seringkali pada kalimat (4.3) menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang atau sering. Frasa seringkali menerangkan suatu tindakan penanaman duku di daerah Sumatera. Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa keterangan seringkali sehingga pola word graph dari frasa keterangan seringkali dipresentasikan seperti pada Gambar 27.

(d) sangat jarang

Makna frasa keterangan sangat jarang adalah suatu kejadian yang tidak sering atau lebar jaraknya. Frasa sangat jarang merupakan antonim dari frasa acapkali (Depdiknas 2008). Frasa keterangan sangat jarang menjelaskan makna suatu tindakan yang tidak sering dilakukan, dapat juga disimpulkan negasi dari frasa acapkali. Berikut adalah penggunaan frasa sangat jarang di dalam kalimat. (4.4) Peningkatan kadar kolesterol perempuan 53 tahun itu lantaran perubahan

hormonal karena memasuki menopause. Celakanya, ia juga sangat jarang berolahraga (Chaidir 2009a).

Frasa keterangan sangat jarang pada kalimat (4.4) menjelaskan tindakan yang tidak sering dilakukan. Frasa sangat jarang menerangkan suatu tindakan berolahraga bagi perempuan berusia lanjut dalam mengurangi peningkatan kolesterol. Berarti, terdapat suatu tindakan yang tidak sering dan dilakukan secara

(16)

terus menerus. Jarang merupakan antonim dari sering sehingga word graph sangat jarang direpresentasikan dengan pola negasi dari sering atau acapkali. Word graph dari frasa keterangan sangat jarang dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 28 Word graph frasa keterangan sangat jarang.

Word graph frasa sangat jarang terdiri atas dua concept. Concept1 (di

sebelah kiri) terdiri atas sebuah token yang merepresentasikan kata keterangan sangat yang dihubungkan dengan relasi ALI. Concept2 (di sebelah kanan) terdiri

atas frame yang sesuai dengan pola word graph frasa keterangan seringkali yang merepresentasikan suatu tindakan yang sering atau berulang-ulang yang dihubungkan dengan relasi ALI. Concept1 merupakan atribut dari Concept2,

sehingga kedua relasi tersebut dihubungkan dengan relasi PAR. Makna frame dengan NEGPAR pada token2 adalah negasi dari suatu tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh sesuatu atau dapat juga bemakna tidak sering, dan menunjukkan makna frasa sangat jarang.

Fokus pembicaraan pada konteks kalimat adalah frasa sangat jarang yang menyatakan kegiatan, sehingga fokus word graph sangat jarang diberi warna hitam.

4.2.5 Frasa Keterangan Kewaktuan

Frasa keterangan kewaktuan menggambarkan makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan kata keterangan itu (Alwi et al. 2003). Contoh frasa keterangan kewaktuan berdasarkan inti frasanya yaitu: nanti siang, sore hari, saat ini, sekarang juga, tadi pagi, kemarin malam, dan belum pernah. jarang ALI ALI PAR ALI tindakan ALI NEG sangat sering ALI

(17)

(a) nanti siang

Frasa nanti siang merupakan gabungan dua kata keterangan kewaktuan nanti dan siang. Dalam Depdiknas (2008) nanti berarti akan, dan siang berarti sudah lepas pagi atau hampir tengah hari; sudah lepas tengah hari atau hampir petang. Jadi, frasa nanti siang berarti waktu yang akan hampir tengah hari atau waktu akan melewati pagi. Berikut adalah penggunaan frasa nanti siang di dalam kalimat.

(5.1) Nanti siang ia akan merasa pusing tetapi hanya sesaat. Gangguan itu segera hilang setelah ia mengonsumsi daun mimba (Raharjo 2010a).

Frasa keterangan nanti siang pada kalimat (5.1) menyatakan hubungan waktu terjadinya suatu peristiwa dan berfungsi untuk menerangkan peristiwa yang terjadi. Word graph frasa nanti siang dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 29 Word graph frasa keterangan nanti siang.

Word graph frasa nanti siang direpresentasikan dengan dua token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan waktu peristiwa yang sekarang (siang) dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan waktu peristiwa yang akan berlangsung (nanti) dan dihubungkan dengan relasi ALI. Kedua token merepresentasikan makna urutan waktu terjadi suatu peristiwa, sehingga kedua token dihubungkan oleh arc berlabel ORD. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna peristiwa yang akan berlangsung sehingga fokus word graph nanti siang terletak pada token2, dan diberi warna hitam.

Pola word graph frasa nanti siang dapat juga digunakan untuk merepresentasikan frasa nanti pagi atau nanti malam, bergantung pada kondisi penggunaannya. Akibatnya, pola word graph pada Gambar 29 dapat dibuat dalam bentuk umum untuk menunjukkan waktu kejadian peristiwa. Secara umum frasa keterangan dengan pola nanti+waktu bentuk word graph-nya sebagai berikut:

ALI ORD nanti siang ALI siang (waktu)

(18)

Gambar 30 Word graph frasa keterangan nanti+waktu.

(b) sore hari

Frasa keterangan sore hari terdiri atas kata sore dan hari. Kata sore berarti petang, dan hari berarti waktu dari pagi sampai pagi lagi atau waktu selama matahari menerangi (Depdiknas 2008). Frasa keterangan sore hari menjelaskan hubungan waktu. Berikut adalah penggunaan frasa keterangan sore hari dalam kalimat.

(5.2) Setiap 1 cc urine sapi hasil destilasi dilarutkan dalam seliter air, larutan itu lalu disemprotkan ke seluruh sulur pada sore hari (Wiguna 2010b).

Frasa keterangan sore hari pada kalimat (5.2) menjelaskan saat suatu tindakan penyemprotan terhadap sulur yang dilakukan. Frasa sore hari menyatakan hubungan waktu. Word graph dari frasa keterangan sore hari dapat direpresentasikan sebagai berikut:

Gambar 31 Word graph frasa keterangan sore hari.

Word graph frasa sore hari direpresentasikan dengan dua token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan waktu sore dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan waktu hari dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 merupakan atribut bagi token1, sehingga kedua token dihubungkan oleh arc berlabel PAR. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna saat peristiwa yang akan berlangsung sehingga fokus word graph sore hari terletak pada token1, dan diberi warna hitam.

ALI ORD nanti+ waktu ALI waktu ALI PAR sore hari ALI ALI sore (waktu) hari

(19)

Secara umum frasa keterangan dengan pola waktu+hari bentuk word graph-nya sebagai berikut:

Gambar 32 Word graph frasa keterangan waktu+hari.

(c) saat ini

Makna frasa keterangan saat ini menyatakan peristiwa yang sedang berlangsung atau tengah dilakukan (Depdiknas 2008). Frasa keterangan saat ini menjelaskan hubungan waktu. Berikut adalah penggunaan frasa keterangan saat ini dalam kalimat.

(5.3) Saat ini produk suplemen antioksidan sintesis banyak beredar, pemakaian jangka panjang malah berpotensi memunculkan kanker (Artdiyasa 2010c). Frasa saat ini mengekspresikan hubungan waktu sedang berlangsung, pada kalimat (5.3) menjelaskan peredaran produk suplemen. Word graph dari frasa keterangan saat ini dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 33 Word graph frasa keterangan saat ini.

Word graph frasa saat ini direpresentasikan dengan sebuah token. Token merepresentasikan waktu saat ini dan dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pembicaraan pada kalimat (5.3) menyatakan makna peristiwa yang sedang atau tengah berlangsung, sehingga fokus word graph pada token tersebut diberi warna hitam. Makna frasa saat ini di dalam word graph ditunjukkan frame pada Gambar 33. ALI PAR waktu+ hari ALI ALI waktu hari ALI ALI waktu saat ini

(20)

(d) sekarang juga

Frasa keterangan sekarang juga terdiri atas dua kata yaitu sekarang dan juga. Dalam Depdiknas (2008) sekarang berarti waktu (masa, saat) ini; kini dan juga berarti sama atau serupa halnya dengan yang lain atau yang tersebut dahulu (untuk menekankan kata di depannya). Frasa sekarang juga dapat berarti sekarang, kata juga hanya berfungsi untuk memberikan penegasan pada kata sekarang. Berikut adalah penggunaan frasa sekarang juga di dalam kalimat. (5.4) Sekarang juga penelitian belum tuntas dilakukan (Chaidir 2009b).

Frasa keterangan sekarang juga pada kalimat (5.4) menyatakan hubungan waktu yang sedang terjadi dan berfungsi untuk menerangkan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Word graph frasa keterangan sekarang juga dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 34 Word graph frasa keterangan sekarang juga.

Word graph frasa sekarang juga direpresentasikan dengan sebuah token. Token merepresentasikan waktu sekarang juga dan dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna waktu peristiwa yang sedang atau tengah berlangsungdan diberi warna hitam.

(e) tadi pagi

Makna frasa keterangan tadi pagi menyatakan peristiwa yang telah berlangsung atau sudah dilakukan (Depdiknas 2008). Frasa keterangan tadi pagi menjelaskan hubungan waktu. Berikut adalah penggunaan frasa tadi pagi di dalam kalimat.

(5.5) Pria kulit hitam itu lalu merayap turun melalui tangga pasak yang tadi pagi ditancapkannya. Peluh masih bercucuran dari keningnya (Artdiyasa 2010c). Frasa keterangan tadi pagi pada kalimat (5.5) mengekspresikan hubungan waktu yang telah berlalu dan berfungsi menjelaskan suatu tindakan yang telah

ALI

ALI

waktu

sekarang juga

(21)

dilakukan sebelumnya atau pada pagi hari. Word graph dari frasa keterangan tadi pagi dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 35 Word graph frasa keterangan tadi pagi.

Word graph frasa tadi pagi direpresentasikan dengan dua token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan waktu peristiwa telah berlangsung (tadi) dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan waktu pagi dan dihubungkan dengan relasi ALI. Kedua token merepresentasikan makna urutan waktu terjadi suatu peristiwa, sehingga kedua token dihubungkan oleh arc berlabel ORD. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna peristiwa yang telah berlangsung sehingga fokus word graph tadi pagi terletak pada token1, dan diberi warna hitam.

Pola word graph tadi pagi beralternasi dengan frasa tadi siang, tadi sore, dan tadi malam, sehingga pola word graph pada Gambar 35 dapat juga digunakan untuk merepresentasikan frasa tersebut. Kata tadi mewakili waktu telah berlalu dan dapat digunakan untuk menerangkan kata pagi, sore, siang dan malam. Secara umum frasa keterangan dengan pola tadi+waktu bentuk word graph-nya sebagai berikut:

Gambar 36 Word graph frasa keterangan tadi+waktu. (f) kemarin malam

Frasa kemarin malam terdiri atas dua kata keterangan kewaktuan. Dalam Depdiknas (2008) kata kemarin bermakna hari sebelum hari ini dan malam bermakna waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Frasa kemarin

ORD ALI tadi+waktu

ALI waktu ORD tadi pagi ALI ALI pagi (waktu)

(22)

malam berarti menunjukkan waktu yang telah berlalu. Berikut adalah penggunaan frasa kemarin malam di dalam kalimat.

(5.6) Kemarin malam Djahoeri dibawa ke IGD sebuah rumahsakit di Surakarta. Hasil diagnosis dokter menyebutkan bahwa ia mengidap penyakit jantung koroner (Raharjo 2010c).

Frasa kemarin malam pada kalimat (5.6) menyatakan hubungan waktu peristiwa yang telah berlangsung dan berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu Djahoeri dibawa ke rumah sakit. Word graph frasa keterangan kemarin malam dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 37 Word graph frasa keterangan kemarin malam.

Word graph frasa kemarin malam direpresentasikan dengan dua token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan waktu kemarin dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan waktu malam dan dihubungkan dengan relasi ALI. Token1 merupakan atribut bagi token2 sehingga kedua token dihubungkan oleh arc berlabel PAR. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna peristiwa yang telah berlangsung sehingga fokus word graph kemarin malam terletak pada token1, dan diberi warna hitam.

(g) belum pernah

Dalam Depdiknas (2008) belum pernah bermakna belum sekali pun mengalami. Frasa keterangan belum pernah menjelaskan hubungan waktu. Makna frasa belum pernah merupakan negasi dari kejadian yang telah atau sudah pernah dilakukan, sehingga pola word graph-nya merupakan negasi dari pola word graph frasa yang menyatakan kejadian yang telah pernah berlangsung. Berikut adalah penggunaan frasa belum pernah di dalam kalimat.

(5.7) Warna cokelat perak ikan koi seperti dihasilkan Raymond belum pernah muncul (Yajri 2010). ALI PAR kemarin malam ALI ALI kemarin malam

(23)

Frasa belum pernah pada kalimat (5.7) mengekspresikan hubungan waktu yang belum sekalipun terjadi dan berfungsi untuk menjelaskan corak cokelat perak ikan koi yang dihasilkan Raymond belum sekalipun terlihat sebelumnya. Jadi, makna frasa belum pernah pada kalimat (5.7) dapat diasumsikan tidak pernah terjadi sebelumnya. Word graph dari frasa keterangan belum pernah dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 38 Word graph frasa keterangan belum pernah.

Word graph frasa belum pernah direpresentasikan dengan sebuah token. Token merepresentasikan waktu, dalam hal ini merepresentasikan pernah dan dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus pada konteks kalimat menyatakan makna peristiwa yang belum sekalipun berlangsung, dan fokus word graph-nya adalah pernah terletak pada token, sehingga token diberi warna hitam. Frame dengan NEGPAR merepresentasikan makna negasi pernah yaitu frasa keterangan belum pernah.

4.2.6 Frasa Keterangan Kecaraan

Frasa keterangan kecaraan adalah frasa keterangan yang menjelaskan suatu peristiwa karena tanggapan si pembicara atas berlangsungnya peristiwa tersebut (Keraf 1989). Yang termasuk frasa keterangan kecaraan berdasarkan inti frasanya antara lain: barangkali, tidak mungkin, dan sudah pasti.

(a) barangkali

Makna frasa keterangan barangkali adalah mungkin; kalau-kalau (Depdiknas 2008). Frasa keterangan barangkali menyatakan suatu peristiwa keragu-raguan, dapat bermakna suatu peristiwa telah terjadi ataupun sebaliknya. Berikut adalah penggunaan frasa barangkali di dalam kalimat.

belum pernah ALI ALI pernah NEG

(24)

(6.1) Karena obat yang dicari tidak ada, maka Dianti mencoba jus noni, barangkali bisa menurunkan kolesterolnya (Chaidir 2009a).

Frasa keterangan barangkali pada kalimat (6.1) menyatakan hubungan bagaimana kejadian suatu peristiwa itu berlangsung, dan berfungsi menjelaskan peristiwa menurunkan kolestrol oleh Dianti dengan mengonsumsi jus noni.Word graph frasa barangkali dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 39 Word graph frasa keterangan barangkali.

Misalkan P adalah suatu pernyataan jus noni bisa menurunkan kolesterol Dianti. Possibility dari P dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi POSPAR, maka makna pernyataan tersebut menjadi jus noni barangkali bisa menurunkan kolesterol Dianti.

(b) tidak mungkin

Frasa keterangan tidak mungkin menyatakan suatu cara keragu-raguan terjadinya suatu peristiwa. Frasa tidak mungkin dapat berarti suatu peristiwa tidak pernah terjadi. Berikut adalah penggunaan frasa tidak mungkin di dalam kalimat. (6.2) Tekanan cairan dalam rongga tengkorak meningkat. Karena tengkorak tidak

mungkin membesar, akhirnya tekanan itu berbalik ke otak (Raharjo 2010a). Frasa keterangan tidak mungkin pada kalimat (6.2) menyatakan hubungan pengingkaran suatu kejadian atau peristiwa yang akan berlangsung, dan berfungsi menjelaskan peristiwa pembesaran tengkorak akibat tekanan cairan. Word graph frasa tidak mungkin dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 40 Word graph frasa keterangan tidak mungkin. P

POS

P

(25)

Misalkan P adalah suatu pernyataan bila tengkorak dapat membesar, maka tekanan cairan tidak akan berbalik ke otak. Negasi dari P dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi NEGPAR, maka makna pernyataan tersebut menjadi karena tengkorak tidak mungkin membesar, akhirnya tekanan itu berbalik ke otak.

(c) sudah pasti

Makna frasa keterangan sudah pasti adalah suatu peristiwa kesungguhan (Depdiknas 2008). Frasa keterangan sudah pasti menyatakan suatu peristiwa yang dilakukan secara sungguh-sungguh. Berikut adalah penggunaan frasa sudah pasti di dalam kalimat.

(6.3) Usaha berternak ayam kampung pak Yanto secara intensif sudah pasti dilakukan. Sebab, merupakan usaha turun temurun dari bapaknya (Tambunan 2010).

Frasa keterangan sudah pasti pada kalimat (6.3) menyatakan hubungan kesungguhan dari suatu peristiwa itu berlangsung, dan berfungsi menjelaskan usaha ternak ayam kampung yang dilakukan oleh Pak Yanto. Word graph frasa sudah pasti dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 41 Word graph frasa keterangan sudah pasti.

Misalkan P adalah suatu pernyataan usaha berternak ayam kampung Pak Yanto secara intensif dilakukan. Necessity dari P dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi NECPAR, maka makna pernyataan tersebut menjadi usaha berternak ayam kampung Pak Yanto secara intensif sudah pasti dilakukan.

4.2.7 Frasa Keterangan Kontrastif

Frasa keterangan kontrastif menggambarkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya (Alwi et al. 2003). Contoh frasa keterangan kontrastif berdasarkan inti frasanya yaitu: justru dapat dan lagi pula.

P

(26)

(a) justru dapat

Frasa keterangan justru dapat adalah suatu penegasan bahwa sesuatu yang sudah dibicarakan bertentangan. Dalam Depdiknas (2008) justru adalah kata penghubung yang dipergunakan untuk menegaskan bahwa sesuatu yang sudah dibicarakan bertentangan dengan harapan, dan dapat bermakna mampu; bisa; boleh; mungkin. Berikut adalah penggunaan frasa justru dapat di dalam kalimat. (7.1) Kolesterol mirip api dan air. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukan untuk

pembentukan dinding sel dan hormon-hormon steroid. Ketika berlebihan, kolesterol justru dapat membahayakan tubuh (Chaidir 2009a).

Frasa keterangan justru dapat pada kalimat (7.1) menggambarkan makna pertentangan antara dua kejadian. Kejadian pertama menyatakan harapan, sedangkan kejadian kedua merupakan sebuah kenyataan. Pada kalimat (7.1) frasa justru dapat menyatakan tindakan pemanfaat kolesterol untuk tubuh. Ketika kolesterol berada pada tingkat tinggi, maka kolesterol dapat membahayakan tubuh. Word graph frasa keterangan justru dapat dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 42 Word graph frasa keterangan justru dapat.

Word graph frasa justru dapat direpresentasikan dengan dua buah token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan suatu tindakan harapan dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) merepresentasikan suatu tindakan kenyataan dan dihubungkan dengan relasi ALI. Kedua token merepresentasikan makna tindakan yang bertentangan dari yang dinyatakan sebelumnya, sehingga kedua token dihubungkan oleh relasi DIS.

Konteks kalimat menyatakan makna peristiwa yang saling bertentangan atau berbeda dari sebelumnya sehingga word graph justru dapat berfokus pada tindakan (kenyataan) selanjutnya yang direpresentasikan oleh token2.Oleh karena itu, token2 diberi warna hitam.

ALI justru dapat ALI ALI DIS tindakan (kenyataan) tindakan (harapan)

(27)

(b) lagi pula

Makna frasa keterangan lagi pula adalah lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula (Depdiknas 2008). Frasa lagi pula menggambarkan tindakan (kenyataan) sebelumnya. Berikut adalah penggunaan frasa keterangan lagi pula dalam kalimat. (7.2) Penghitungan umur baobab sulit dilakukan jika sekadar melihat sosok tanaman. Lagi pula batang baobab tidak punya lingkaran tahunan sebagai penanda umur (Yajri 2009).

Frasa keterangan lagi pula pada kalimat (7.2) menyatakan makna yang bertentangan antara kalimat pertama dengan kalimat kedua, yaitu menjelaskan tentang pertumbuhan pohon baobab. Word graph dari frasa keterangan lagi pula dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 43 Word graph frasa keterangan lagi pula.

Word graph frasa lagi pula direpresentasikan dengan dua buah token. Token1 (di sebelah kiri) merepresentasikan suatu tindakan kenyataan yang dihubungkan dengan relasi ALI. Token2 (di sebelah kanan) juga merepresentasikan sesuatu tindakan kenyataan yang dihubungkan dengan relasi ALI. Fokus terletak pada token2, karena token1 merupakan atribut dari token2, sehingga relasi tersebut dihubungkan oleh arc berlabel PAR. Makna frasa lagi pula di dalam word graph ditunjukkan frame pada Gambar 43.

4.2.8 Frasa Keterangan Keniscayaan

Frasa keterangan keniscayaan menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian tentang keberlangsungan atau terjadinya hal, peristiwa atau keadaan seperti yang diungkapkan oleh inti frasa itu (Alwi et al. 2003). Contoh frasa keterangan keniscayaan berdasarkan inti frasanya yaitu: begitu penting, belum tentu dan sudah pasti.

PAR lagi pula ALI

ALI ALI

tindakan (kenyataan) tindakan

(28)

(a) begitu penting

Frasa keterangan begitu penting menyatakan kepastian terjadinya suatu peristiwa. Dalam Depdiknas (2008) begitu berarti sangat; terlalu (penegasan makna kata yang mengikutinya), dan penting berarti utama; pokok; sangat berguna. Frasa begitu penting dapat berarti sangat utama, sangat pokok atau sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah penggunaan frasa begitu penting di dalam kalimat.

(8.1) Melihat begitu penting sarapan bagi otak anak, aktivitas itu sebaiknya tak dilupakan (Raharjo 2010b).

Frasa keterangan begitu penting pada kalimat (8.1) menyatakan hubungan kepastian tentang kelangsungan atau terjadinya hal atau peristiwa dan berfungsi untuk menerangkan manfaat sarapan bagi otak anak. Word graph frasa begitu penting dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 44 Word graph frasa keterangan begitu penting.

Misalkan P adalah suatu pernyataan sarapan bagi otak anak, sebaiknya tidak dilupakan. Necessity dari P dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi NECPAR, maka makna pernyataan tersebut menjadi melihat begitu penting sarapan bagi otak anak, aktivitas itu sebaiknya tak dilupakan.

(b) belum tentu

Makna frasa keterangan belum tentu menyatakan hubungan kepastian suatu peristiwa (penegasan suatu kejadian). Dalam (Depdiknas 2008) tentu bermakna niscaya; mesti; tidak boleh tidak dan belum berarti masih dalam keadaan tidak. Frasa belum tentu berarti tidak pasti, atau keragu-raguan terhadap suatu kejadian peristiwa. Berikut adalah penggunaan frasa belum tentu di dalam kalimat.

(8.2) Sifat belang itu belum tentu diturunkan pada anakan (Wiguna 2010a). P

(29)

Frasa keterangan belum tentu pada kalimat (8.2) menyatakan hubungan kepastian tentang kelangsungan atau terjadinya hal atau peristiwa dan berfungsi untuk menerangkan sifat belang yang diturunkan kepada anaknya. Pada kalimat (8.2) dapat diambil kesimpulan bahwa frasa belum tentu dapat bermakna ketidakpastian atau mungkin, sehingga pola word graph frasa keterangan belum tentu dipresentasikan sebagai berikut:

Gambar 45 Word graph frasa keterangan belum tentu.

Misalkan P adalah suatu pernyataan sifat belang itu diturunkan pada anakan. Possibility dari P dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi POSPAR, maka makna pernyataan tersebut menjadi sifat belang itu belum tentu diturunkan pada anakan.

4.3 Aturan Pembentukan Word Graph Frasa Keterangan

Uraian pembentukan word graph frasa keterangan berdasarkan jenis makna dari inti frasanya telah dilakukan pada subbab sebelumnya. Sebelum merancang aturan pembentukan word graph frasa keterangan, maka frasa keterangan akan diklasifikasikan berdasarkan jenis makna inti frasa dari frasa keterangan, lalu dikelompokkan lagi berdasar bentuk word graph. Klasifikasi frasa keterangan berdasarkan makna word graph-nya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Word graph frasa keterangan berdasarkan maknanya

No Frasa Keterangan Word Graph

1 Frasa keterangan kualitatif

(a) amat sangat

P POS amat sangat ALI ORD ALI sangat

(30)

(b) lebih kurang atau kurang

lebih

(c) Pola: paling+adv/adj Contoh: paling baik

(d) Pola: Lebih+adv/adj Contoh: lebih baik

(e) sangat kurang atau amat

kurang

2 Frasa keterangan kuantitatif

(a) belum cukup atau kurang

ALI ALI PAR ALI ALI ORD sangat ukuran ukuran kurang ALI ukuran belum cukup ALI ALI ORD ukuran ALI ukuran ukuran ORD ALI ALI ORD lebih kurang adv/adj

adv/adj ALI ALI

ALI ALI ORD ukuran (kualita tif/kuan titatif) ALI lebih+adv/adj paling+ adv/adj ALI ALI ORD ALI ALI ORD adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) ukuran (kualita tif/kuan titatif)

(31)

(b) Pola: paling+adv/adj Contoh: paling banyak

(c) Pola: adv/adj+sekali Contoh: sedikit sekali

(d) Pola: bilangan bulat+kali Contoh: dua kali

3 Frasa keterangan limitatif

(a) baru saja

(b) hanya saja ALI ALI ALI DIS situasi1 hanya saja situasi2 adv/adj + sekali ALI ALI adv/adj ALI ALI PAR sekali ukuran kali bilangan bulat + kali ALI EQU ALI PAR bilangan bulat baru saja ALI ALI PAR baru paling+ adv/adj ALI ALI ORD ALI ALI ORD adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif)

(32)

4 Frasa keterangan frekuentatif (a) acapkali (b) hampir selalu (c) seringkali (d) sangat jarang acapkali ALI ALI tindakan ALI hampir selalu ALI ALI tindakan ALI seringkali ALI ALI tindakan ALI jarang ALI ALI PAR sering ALI ALI tindakan ALI NEG sangat

(33)

5 Frasa keterangan kewaktuan (a) Pola: nanti+waktu

Contoh: nanti siang

(b) Pola: waktu+hari Contoh: sore hari

(c) sekarang juga

(d) saat ini

(e) Pola: tadi+waktu Contoh: tadi pagi

tadi pagi ALI ORD ALI pagi nanti siang ALI ORD ALI siang (waktu) sore hari sekarang juga ALI ALI waktu saat ini ALI ALI waktu ALI PAR ALI ALI sore hari

(34)

(f) kemarin malam

(g) belum pernah

6 Frasa keterangan kecaraan

(a) barangkali (b) tidak mungkin (c) sudah pasti P POS P NEG P NEC kemarin malam ALI ALI PAR ALI kemarin malam belum pernah ALI ALI pernah NEG

(35)

7 Frasa keterangan kontrastif (a) justru dapat

(b) lagi pula

8 Frasa keterangan keniscayaan

(a) begitu penting

(b) belum tentu

Pengelompokan word graph frasa keterangan pada Tabel 1 disusun berdasarkan maknanya. Untuk menyusun suatu aturan diperlukan pengelompokan word graph yang berpola sama dengan tujuan agar dapat memudahkan dalam pengujian hasil dari aturan word graph. Berikut adalah pengelompokan frasa keterangan berdasarkan pola word graph yang sama.

P NEC P POS ALI justru dapat ALI ALI DIS tindakan (kenyataan) tindakan (harapan) PAR lagi pula ALI

ALI ALI

tindakan (kenyataan) tindakan

(36)

Tabel 2 Word graph frasa keterangan berdasarkan pola word graph yang sama

No Frasa Keterangan Word Graph

1 Jenis 1

(a) amat sangat

Gambar 46 (b) lebih kurang atau kurang

lebih

Gambar 47 (c) Pola: paling+adv/adj

Contoh: paling baik

Gambar 48 (d) Pola: lebih+adv/adj

Contoh: lebih baik

Gambar 49 ALI ukuran ukuran ORD ALI ALI ORD lebih kurang amat sangat ALI ORD ALI sangat adv/adj

adv/adj ALI ALI

ALI ALI ORD ukuran (kualita tif/kuan titatif) ALI lebih+adv/adj paling+ adv/adj ALI ALI ORD ALI ALI ORD adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) adv/adj (ukuran kualitatif /kuantita tif) ukuran (kualita tif/kuan titatif)

(37)

(e) sangat kurang atau amat

kurang

Gambar 50

2 Jenis 2

(a) belum cukup atau kurang

Gambar 51 (b) Pola: adv/adj+sekali

Contoh: sedikit sekali

Gambar 52 (c) Pola: bilangan bulat+kali

Contoh: dua kali

Gambar 53

3 Jenis 3

(a) baru saja

Gambar 54 ALI ALI PAR ALI ALI ORD sangat ukuran ukuran kurang ALI ukuran belum cukup ALI ALI ORD ukuran adv/adj + sekali ALI ALI adv/adj ALI ALI PAR sekali ukuran kali bilangan bulat + kali ALI EQU ALI PAR bilangan bulat baru saja ALI ALI PAR baru

(38)

(b) hanya saja

Gambar 55

4 Jenis 4

(a) acapkali, hampir selalu, dan seringkali

Gambar 56 (b) sangat jarang

Gambar 57

5 Jenis 5

(a) Pola: nanti+waktu Contoh: nanti siang

Gambar 58 ALI ORD nanti siang ALI siang (waktu) acapkali ALI ALI tindakan ALI jarang ALI ALI PAR sering ALI ALI tindakan ALI NEG sangat ALI ALI ALI DIS situasi1 hanya saja situasi2

(39)

(b) Pola: waktu+hari Contoh: sore hari

Gambar 59

(c) sekarang juga dan saat ini

Gambar 60 (d) Pola: tadi+waktu

Contoh: tadi pagi

Gambar 61

(e) kemarin malam

Gambar 62 (f) belum pernah Gambar 63 tadi pagi ALI ORD ALI pagi ALI PAR sore hari ALI ALI sore hari sekarang juga ALI ALI waktu ALI kemarin malam ALI PAR ALI kemarin malam belum pernah ALI ALI pernah NEG

(40)

6 Jenis 6 (a) barangkali dan belum tentu

Gambar 64 (b) tidak mungkin

Gambar 65 (c) sudah pasti dan begitu

penting

Gambar 66

7 Jenis 7

(a) justru dapat

Gambar 67 (b) lagi pula Gambar 68 P POS P NEG P NEC ALI justru dapat ALI ALI DIS tindakan (kenyataan) tindakan (harapan) PAR lagi pula ALI

ALI ALI

tindakan (kenyataan) tindakan

(41)

Berdasarkan analisis pembentukan pola word graph frasa keterangan diperoleh aturan pembentukan word graph frasa keterangan sebagai berikut:

Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan dan lakukan prosedur berikut:

1. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan kualitatif, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 1 dan lakukan prosedur berikut:

a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 1a maka tampilkan Gambar 46. b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 1b maka tampilkan

Gambar 47.

c. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 1c maka gunakan pola frasa keterangan paling+adv/adj dan tampilkan Gambar 48.

d. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 1d maka gunakan pola frasa keterangan lebih+adv/adj dan tampilkan Gambar 49.

e. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 1e maka tampilkan Gambar 50.

2. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan kuantitatif, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 2 dan lakukan prosedur berikut: a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 2a maka tampilkan Gambar 51. b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 2b maka gunakan

pola frasa keterangan adv/adj+sekali dan tampilkan Gambar 52.

c. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 2c maka gunakan pola frasa keterangan bilangan bulat+kali dan tampilkan Gambar 53.

3. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan limitatif, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 3 dan lakukan prosedur berikut:

a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 3a maka tampilkan Gambar 54. b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 3b maka tampilkan

Gambar 55.

4. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan frekuentatif, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 4 dan lakukan prosedur berikut: a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 4a maka tampilkan Gambar 56.

(42)

b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 4b maka tampilkan Gambar 57.

5. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan kewaktuan, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 5 dan lakukan prosedur berikut: a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 5a maka gunakan pola frasa

keterangan nanti+waktu dan tampilkan Gambar 58.

b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 5b maka gunakan pola frasa keterangan waktu+hari dan tampilkan Gambar 59.

c. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 5c maka tampilkan Gambar 60.

d. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 5d maka gunakan pola frasa keterangan tadi+waktu dan tampilkan Gambar 61.

e. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 5e maka tampilkan Gambar 62. f. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 5f maka tampilkan Gambar 63.

6. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan kecaraan, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 6 dan lakukan prosedur berikut:

a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 6a maka tampilkan Gambar 64. b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 6b maka tampilkan

Gambar 65.

c. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 6c maka tampilkan Gambar 66.

7. Jika frasa kata merupakan gabungan dua kata keterangan kontrastif, maka frasa tersebut termasuk frasa keterangan jenis 7 dan lakukan prosedur berikut:

a. Jika kedua kata adalah kata keterangan jenis 7a maka tampilkan Gambar 67. b. Selainnya, bila kedua kata adalah kata keterangan jenis 7b maka tampilkan

(43)

Langkah-langkah dalam aturan pembentukan word graph frasa keterangan bahasa Indonesia dapat digambarkan dalam flowchart berikut ini:

Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5 5 b Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 4 4 Frasa keterangan*) Mulai Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1 1 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 2 2 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 3 3

(44)

1 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1a Tampilkan Gambar 46 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1b Tampilkan Gambar 47 b Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1c Tampilkan Gambar 48 Gunakan pola frasa

keterangan “paling+adv/adj” selesai S Tidak b Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 6 6 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 7 7

(45)

Tidak S b Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1e Tampilkan Gambar 50 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 1d Tampilkan Gambar 49 Gunakan pola frasa

keterangan “lebih+adv/adj” 2 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 2a Tampilkan Gambar 51 S Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 2c Tampilkan Gambar 53 Gunakan pola frasa

keterangan “bilangan bulat+kali” Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 2b Tampilkan Gambar 52 Gunakan pola frasa

keterangan “adv/adj+sekali”

(46)

3 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 3a Tampilkan Gambar 54 S Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 3b Tampilkan Gambar 55 4 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 4a Tampilkan Gambar 56 S Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 4b Tampilkan Gambar 57

(47)

S Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5e Tampilkan Gambar 62 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5d Tampilkan Gambar 61 Gunakan pola frasa

keterangan “tadi+waktu” Tidak Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5c Ya Tampilkan Gambar 60 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5b Tampilkan Gambar 59 Gunakan pola frasa

keterangan “waktu+hari” 5 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5a Tampilkan Gambar 58 Gunakan pola frasa

keterangan “nanti+waktu” Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 5f Tampilkan Gambar 63

(48)

Gambar 69 Flowchart aturan pembentukan word graph frasa keterangan1

1

*) Dengan asumsi, semua frasa keterangan telah dikonstruksi pola word graph-nya. Dengan demikian, setiap frasa keterangan yang dianalisis dan diuji akan ditampilkan pola word graph-nya.

6 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 6a Tampilkan Gambar 64 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 6b Tampilkan Gambar 65 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 6c Tampilkan Gambar 66 S 7 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 7a Tampilkan Gambar 67 Tidak Ya Apakah frasa keterangan merupakan jenis 7b Tampilkan Gambar 68 S

Gambar

Gambar 18 Word graph frasa keterangan dengan pola paling+adv/adj.
Gambar 21 Word graph frasa keterangan sedikit sekali.
Gambar 28 Word graph frasa keterangan sangat jarang.
Gambar 30 Word graph frasa keterangan nanti+waktu.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi dimana hubungan sosial membantu untuk menolong individu merasa lebih baik tentang dirinya, tentang keterampilan dan kemampuannya, dengan ekspresi dari penghargaan positif

Dalam penelitian, observasi dikelompokkan sebagai penelitian ilmiah apabila observasi tersebut secara khusus dirancang untuk menjawab sebuah

Estimasi dalam arti luas pada hake- Estimasi dalam arti luas pada hake- katnya adalah upaya untuk menilai katnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai..

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Di PT INTI khususnya pada Divisi Human Capital Management yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola seluruh sumber daya manusia, Atasan selalu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanolik daun sendok (Plantago lanceolata L.) topikal terhadap re–epitelisasi penyembuhan ulkus traumatik mulut

Terkait hasil wawancara, Kendala lain yang dihadapi dalam penerapan metode sorogan klasikal baca simak murni adalah saat menghadapi kelas dengan jumlah siswa

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh pengaruh terapi hemodialisis pada lansia laki-laki usia 45-59 tahun penderita gagal ginjal kronik di ruang