Bab 5
Bab 5 Teori akuntansi normatif
Teori akuntansi normatif — — kasus akuntansi untukkasus akuntansi untuk
perubahan harga
perubahan harga
Teori
Teori kuntansi
kuntansi Keuangan
Keuangan
Craig Deegan
Historical cost mengasumsikan uang Historical cost mengasumsikan uang mempunyai damempunyai daya beliya beli
yang konstan.
yang konstan.
Tiga komponen ekonomi yang membuat asumsi kurang validTiga komponen ekonomi yang membuat asumsi kurang valid
ketika historical cost dibangun
ketika historical cost dibangun
1
1.. tingkat harga secara specifik berubah tingkat harga secara specifik berubah (naik karena kesukaan(naik karena kesukaan
konsumen, kemajuan teknologi
konsumen, kemajuan teknologi
2
2.. tingkat harga secara umum berubah (inflasi)tingkat harga secara umum berubah (inflasi)
3
3.. fluktuasi dalam nilai tukarfluktuasi dalam nilai tukar
KETERB
KETERB
A
A
T
T
ASAN
ASAN
HISTORICAL
HISTORICAL
COST
COST
P
P
ADA
ADA
W
Historical cost mengasumsikan uang Historical cost mengasumsikan uang mempunyai damempunyai daya beliya beli
yang konstan.
yang konstan.
Tiga komponen ekonomi yang membuat asumsi kurang validTiga komponen ekonomi yang membuat asumsi kurang valid
ketika historical cost dibangun
ketika historical cost dibangun
1
1.. tingkat harga secara specifik berubah tingkat harga secara specifik berubah (naik karena kesukaan(naik karena kesukaan
konsumen, kemajuan teknologi
konsumen, kemajuan teknologi
2
2.. tingkat harga secara umum berubah (inflasi)tingkat harga secara umum berubah (inflasi)
3
3.. fluktuasi dalam nilai tukarfluktuasi dalam nilai tukar
KETERB
KETERB
A
A
T
T
ASAN
ASAN
HISTORICAL
HISTORICAL
COST
COST
P
P
ADA
ADA
W
Problem yang berkaitan dlm waktu kenaikan hargaProblem yang berkaitan dlm waktu kenaikan harga
nilai asset sekarang mungkin berbeda nilai asset sekarang mungkin berbeda dari historical costdari historical cost
Problem penambahanProblem penambahan
Dapat overstate profits dalam waktu kenaikan harga, denganDapat overstate profits dalam waktu kenaikan harga, dengan
distribusi profits melampaui jatuhnya kapasitas operasi
distribusi profits melampaui jatuhnya kapasitas operasi
TTermasuk keuntungan yang didapat yang diperoleh padermasuk keuntungan yang didapat yang diperoleh padaa
periode sebelumnya dalam pendapatan tahun ini menyimpang
periode sebelumnya dalam pendapatan tahun ini menyimpang
dari hasil operasi tahun ini
dari hasil operasi tahun ini
KETER
KETER
BA
BA
T
T
ASAN HIS
ASAN HIS
TORICAL COS
TORICAL COS
T
T
DA
Metode utama digunakan sangat cenderung digunakan untuk mempertahankan dukungan untuk profesi
Jika tidak ditemukan keuntungan entitas bisnis seharusnya hal tersebut ditinggalkan
Meskipun begitu, standar akuntansi yang dikeluarkan sekarang telah mencakup ‘ f a i r v a l u es ’ sebagai basis of
ukuran. Bagaimanapun, berbagai assets tetap diukur dengan basis historical cost
misalnya inventory, yang diukur pada lower of cost dan net realisable
value, dan property, plant and equipment dimana ‘cost model’ dan
tidak the ‘fair -value model’ yang diadopsi
DUKUNGAN UTK HISTORICAL COST
ACCOUNTING
Definisi Income
5-5
Jumlah maksimum yang dapat dikonsumsi selama
periode dimana tetap mengharapkan menjadi sebaik
diakhir periode seperti awal periode (Hicks 1946)
Pertimbangan dari
‘well-offness
’menyandarkan
pada gagasan capital maintenance
Gagasan yang berbeda dari capital maintenance
Capital maintenance perspectif
5-6
Financial capital maintenance
perspectif diambil dalam historical cost accounting
Purchasing power maintenance
historical cost accounts disesuaikan untuk perubahan
purchasing power dari dollar
Juga disebut akuntansi daya beli umum; akuntansi
tingkat harga umum,; akuntansi konstan dollar
Berdasarkan panadangan bahwa pada waktu
kenaikan harga, jika sebuah entitas mendistribusikan unadjusted profits berdasarkan historical costs, dalam pernyataan sebenarnya entitas dapat
mendistribusikan bagian dari modalnya
Currentpurchasingpower accounting
(CPPA)
Sebuah Indeks harga digunakan ketika menerapkan
“general price level accounting”
Sebuah indeks harga adalah sebuah rata2 tertimbang
dari harga sekarang barang dan jasa berkaitan dengan rata2 tertimbang harga pada periode sebelumnya
(base period)
misalnya Australian Consumer Price Index (CPI)
Dapat digunakan umum atau spesifik indeks harga
Semua adjustments dilakukan pada saat akhir periode Adjustments dipakai untuk historical cost accounts Moneter dan non-moneter assets dipertimbangkan
secara terpisah
nilai assets moneter tidak berubah sebagai hasil inflasi hutang umumnya mempertimbangkan bagian moneter
Pada waktu inflasi, pemegang asset moneter akan kehilangan secara sesungguhnya
assets mempunyai sedikit purchasing power di akhir periode relatif
pada awal periode
Pemegang hutang moneter memperoleh keuntungan,
memberikan jumlah yang telah mereka bayar pada akhir periode adalah lebih sedikit daripada pada awal periode
Tidak ada perubahan purchasing power yang naik dari memegang non-monetary assets
non-monetary assets dinyatakan dalam current purchasing power
jadi tidak ada gai n or los s yang dia kui
Purchasing power gains or losses termasuk dalam income untuk periode tersebut
MENAMPILKAN CURRENT PURCHASE
POWER ADJUSTMENTS
Harus diidentifikasi perubahan dalam net monetary assets sebagai hasil dari revenues or expenses
Pada waktu kenaikan harga ada kerugian dalam
purchasing power dari kas yang diterima selama setahun
Berbagai expenses dapat diabayar awal tahun sebagai kas yang lebih banyak diperlukan untuk expenses yang terjadi kemudian di tahun tersebut
PERGERAKAN DALAM NET MONETARY
ASSETS
Berdasarkan pada data yang siap digunakan dengan historical cost accounting
Tidak perlu mengeluarkan cost atau usaha untuk mengumpulkan data tentang current asset values
CPI data juga siap digunakan
KEUNTUNGAN DARI CURRENT
Pergerakan harga barang dan jasa termasuk dalam general price index (CPI) mungkin tidak merefleksikan perubahan harga secara spesifik dalam industri yang berbeda
Informasi yang dihasilkan berdasarkan CPPA mungkin membingungkan untuk pengguna
Mempelajari reksi harga saham gagal gagal untuk mememukan banyak dukungan untuk
kegunaan pengambilan keputusan dari CPPA data
KETIDAKUNTUNGAN OF CURRENT
PURCHASING POWER ADJUSTMENTS
Berdasarkan pada penilaian aktual bukan adjusted
historical cost
Membedakan antara profits dari perdagangan dan
dari gain yang diperoleh.
Gain yang diperoleh dapat direalisasikan atau tidak
direalisasikan
Income perspective mengadopsi akan menentukan
mana gain yang diperoleh atau losses diperlakukan sebagai income
Financial capital maintenance perspective
holding gains or losses dapat diperlakukan sebagai
income
Physical capital maintenance perspective
holding gains or losses dapat diperlakukan sebagai
capital adjustments
Dianjurkan oleh Edwards and Bell
Dasar penilaian berdasarkan replacement costs Income operasi menampilakan realisasi revenues
dikurangi replacement cost asset dalam pertanyaan
Membangkitkan ukuran income yang mewakili nilai
maksimum yang dapat didistribusikan, saat pemeliharaan kapasitas operasi lengkap
CCA berdasarkan pendekatan
physical capital maintenance
Adjustments dilakukan pada akhir tahun
Historical cost accounts digunakan sebagai dasar
dari adjustments
Operating profit dihitung menggunakan
replacement costs
Holding gains dikeluarkan dalam menghitung biaya
kini profit operasi
BUT holding gains dimasukkan dalammenghitung
profit bisnis
Profit bisnis menunjukkan bagaimana entitas
memperoleh keuntungan secara financial dari dari naikknya harga sumber dayanya
Depresiasi dari non-current assets didasarkan pada
replacement cost
Sebagaimana dengan CPPA tidak diperlukan
Membedakan profit operasi dari holding gains dan
losses dapat mempertinggi kegunaan dari informasi yang disediakan
holding gains berbeda dengan income perdagangan
sebagaimana pasar-pergerakan luas yang kadang2 diiluar kontrol manajemen
Lebih baik untuk diperbandingkan dengan kinerja
berbagai entitas
Keuntungan dari current cost
accounting
Replacement cost dari assets belum tentu sama untuk semua
perusahaan ( Ada beberapa perusahaan mungkin tidak memelih untuk mengganti assetnya)
Jika entitas memerlukan replacement assets mungkin lebih
efiseien &lebih sedikit biaya untuk mendapatkan assets yg lain
Replacement cost tidak mencerminkan apakah asset akan lebih
buruk jika dijual
Kadang sulit untuk menentukan replacement costs
Mengalokasikan replacement cost lewat depresiasi tetap
berubag-ubah sebagaimana dengan historical cost accounting
Chambers (1995) klaim produk dari CCA tidak relevan dan
Kritik terhadap current cost
accounting
Diusulkan oleh Chambers sebagaimana yang lain
Berdasarkan pada nilai asset pada net selling prices (exit prices)
pada tanggal neraca sebagai basis atau penjualan yang belakangan
Mengacu pada current cash equivalent
Chambers berargumen bahwa informasi kunci untuk pembuatan
keputusan berkaitan dengan capasitas untuk diadopsi
Neraca merupakan laporan keuangan utama
Menunjukkan harga penjualan bersih dari asset suatu entitas
Profit langsung berhubungan perubahan dalam adaptive capital Adaptive capital dicerminkan oleh nilai keluar dari assets
Continuously Contemporary
Accounting (CoCoA)
Pendekatan Chambers berfocus pada kesempatan
baru
Kemampuan entitas untuk beradaptasi untuk merubah
keadaan
Kemampuan perusahaan untuk pergi ke pasar
dengan kas untuk tujuan untuk beradaptasi sendiri dengan kondisi sekarang (Chambers 1966, p.91)
Diasumsikan tujuan dari akuntansi adalah untuk
pedoman aksi di masa mendatang
Harga sekarang (penjualan) adalah kelihatan sebagai
penilaian yang benar dari kekayaan pada suatu titik waktu.
harga yang lalu adalah masalah sejarah sehingga tidak
relevant untuk aksi sekarang
Profit terikat pada peningkatan (atau penurunan) dalam
harga penjualan net sekarang dari asset suatu entitas
Tidak ada perbedaan antara gain yang direalisasi atau tidak
direalisasi-semua gains diperlakukan sebagai bagian dari profit
Profit adalah jumlah yang dapat didistribusikan, is the
amount that can be distributed, sewaktu memelihara
kemampuan entitas untuk beradaptasi (adaptive capital)
Menyerahkan gagasan dari realisasi dengan cara mengakui
revenue
Tidak seperti CCA ada adjusment untuk menghitung
perubahan dalam daya beli secara umum (adjustment inflasi)
Capital maintenance adjustments bagian dari periode
income dengan kredit yang sesuai untuk cadangan capital maintenance (bagian dari owner’s equity)
Dihitung dengan mengalikan net asset dengan
perubahan proporsional dalam indeks harga umum selama periode
Dengan menggunakan satu metode untuk penilaian
bagi semua asset (nilai keluar) angka yang dihasilkan dapat secara logis ditambahkan bersama
(kemenambahan)
Tidak perlu perubahan alokasi biaya untuk depresiasi
sebagai gains or losses atas assets berdasarkan pada pergerakan harga yang keluar
Jika mengimplementasikan CoCoA harus mengikutkan perubahan fundamental dalam financial accounting
poin pengakuan pendapatan dan penilaian asset
dapat mendorong ketidakterimaan sosial dan konsekuensi
lingkungan
Relevansi exit price dipertanyakan jika kita tidak mengharapkan untuk menjual asset
Assets dari alam yang specific dipertimbangkan untuk tidak mempunyai nilai menurut CoCoA karena tidak dapat
dipisahkan kecenderungannya
CoCoA mengabaikan ‘value in use’ dari asset
Kritik terhadap CoCoA (lanjt.)
Dipertanyakan apakah tepat untuk nilai semua
asset pada exit prices jika entitas going concern
Menentukan exit prices untuk asset yang unik
memasukkan unsur subjectivitas dalam perhitungan
CoCoA membutuhkan assets yang dinilai
terpisah lebih dari sebuah berkas
oleh karena itu tidak diakui goodwill sebagai asset nilai dari asset yang terjual bersama dapat sangat
berbeda dari penjualan terpisah
Permintaan untuk informasi
akuntansi price adjusted
Bukti yang terbatas dimana pasar saham bereaksi untuk biaya sekarang dan informasi CPPA
sedikit atau tidak ada reaksi harga saham
ditemukan untuk informasi akuntansi price adjusted accounting
hasil mungkin tergantung pada batasan dengan
metode research yang digunakan
reaksi untu informasi lain yang dikeluarkan pada
waktu yang bersamaan dapat dibedakan
pengguna mungkin memperoleh informasi dari
sumber lain sebelum direlease dari laporan tahunan
Permintaan untuk informasi
akuntansi price adjusted
accounting (lanjt.)
Survey dari manager menemukan perusahaan
terbatas mendukung current cost accounting
cost, keuntungan terbatas dari dati
pengungkapan dan kekurangan persetujuan sebagai pendekatan atas semua pertimbangan
Survey pengguna mengindikasikan informasi tidak
membantu, tidak digunakan dan informasi tidak memberitahu pengguna sesuatu yang baru
Menemukan ketertarikan memberikan
keleluasaan pengunkapan secara sukarela oleh perusahaan
Alasan untuk melobby
Watts and Zimmerman menguji reaksi melobby untuk
merilis Memorandum Diskusi FASB atas akuntansi general price level
Ditemukan bahwa visi politik faktor utama dalam
menjelaskan posisi melobby
Perusahaan besar lebih menyukai akuntansi general
price level sebagai pimpinan ke arah pelaporan profit yang lebih rendah
Didukung di New Zealand oleh Wong (1988)
Korporasi mengadopsi CCA selama periode kenaikan
harga mempunyai tingkat pajak yang lebih efektif dan konsentrasi pasar yang lebih luas daripada yang tidak melakukan
Di UK Sutton (1988) menemukan perusahaan yang
sensitif terhad politik lebih suka melobby dalam mendukung exposure draft pengungkapan yang direkomendasikan oleh CCA
Alasan potensial untuk
turunnta dukungan
berkelanjutan
Barangkali pertanyaan atas relevansi informasi
current cost waktu turunnya inflasi
Perubahan yang drastis pada konvensi akuntansi
dapat menyebabkan gangguan dan kebingungan pada pasar modal
Metode baru atas akuntansi mempunyai konsekuensi
perpajakan
Kepentingan pribadi memotivasi perusahaan
Keterbatasan relevansi untuk pembuat keputusan Meskipun demikian, dalam tahun2 belakangan ini
ada gerekan ke depan untuk menggunakan ‘fair values’ sebagai standar akuntansi baru yang akan
dikeluarkan