IMPLEME
IMPLEME
NT
NT
ASI
ASI
P
P
ANCASI
ANCASI
LA
LA
DALAM
DALAM
SEJARAH MENGISI KEMERDEKAAN
SEJARAH MENGISI KEMERDEKAAN
INDONESIA
INDONESIA
I PUTU ARI ASTAWA
I PUTU ARI ASTAWA
MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA PEMERINTAHAN ORDE MASA PEMERINTAHAN ORDE
LAMA LAMA
MENGENA
MENGENAL IL IDENTITDENTITAS AS JAJATITI DIRI BANGSA
DIRI BANGSA
MASA PEMERINTAHAN ORDE MASA PEMERINTAHAN ORDE
BARU BARU MASA PERJUANGAN MASA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN MASA PEMERINTAHAN MASA PEMERINTAHAN
PASCA ORDE BARU PASCA ORDE BARU IMPLEMENTSI
IMPLEMENTSI PANCASILA PANCASILA
MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA PEMERINTAHAN ORDE MASA PEMERINTAHAN ORDE
LAMA LAMA
MENGENA
MENGENAL IL IDENTITDENTITAS AS JAJATITI DIRI BANGSA
DIRI BANGSA
MASA PEMERINTAHAN ORDE MASA PEMERINTAHAN ORDE
BARU BARU MASA PERJUANGAN MASA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN MASA PEMERINTAHAN MASA PEMERINTAHAN
PASCA ORDE BARU PASCA ORDE BARU IMPLEMENTSI
IMPLEMENTSI PANCASILA PANCASILA
Masa Perjuangan Mempertahankan
Masa Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan
Kemerdekaan
Se
Setetelalah h prprokoklalamamasi si kkememererdedekkaaaan n babangngsasa IInnddoonneessiia a ppaadda a ttaannggggaal l 117 7 aagguussttuus s 11994455,, te
ternrnyyatata a banbangsgsa a inindodonesnesia ia haharurus s memengnghahadadapipi b
bananyyaak k ttaannttaannggan an ekeksstteerrnnaal l ddaan n iinntteerrnnalal.. Tantangan eksternal pertama datang dari pihak Tantangan eksternal pertama datang dari pihak jepang,
jepang, tantangtantangan an kedua kedua datang datang dari dari pihakpihak ttenenttarara a sesekkuutu tu ddan an bebelalanndada. . KKetetikika a babangngsasa In
Indodonnesesia ia ssededanang g beberrkkononssenentrtrasasi i mmelelaawwanan b
beellaannddaa, , PPKKI I mmeenniikkaam m ddaarri i bbeellaakkaanngg pemberon
pemberontakan PKI ini takan PKI ini bertujuan,bertujuan, men
mendirdirikikan an negnegarara a kkomuomunis nis di di IndIndoneonesia sia dendengagan n memmemprproklaoklamasmasikikanan be
berrdidirrininyya a RRepepuublblik ik SoSovvieiet t InIndodonenessiaia, , ununtutuk k mmenenghghadadapapi i ssegegalalaa tantangan baik eksternal maupun internal, bangsa Indonesia harus tantangan baik eksternal maupun internal, bangsa Indonesia harus mati-ma
matiatian n memmemperpertatahanhankakan n kkemeemerdrdekekaan aan serserta ta NegNegarara a PPancancasiasila la yayangng telah diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945
Masa Demokrasi Liberal
Berdirinya Negara RIS Sebagai hasil kompromis dari KMB, ternyata tidak membuat bangsa Indonesia puas, karena masih menghendaki berdirinya suatu negara kesatuan . Hal ini dibuktikan oleh kehendak beberapa negara-negara bagian dalam RIS untuk bergabung ke dalam Republik Indonesia. Misalnya penetapan presiden Republik Indonesia 9 maret 1950 tentang masuknya negara bagian RIS,
Hanya negara Indonesia Timur dan sumatra Timur yang belum masuk Republik Indonesiadan berdaulat , setelah Negara Kesatuan terbentuk, indonesia tidak terlepas dari konflik baik bidang politik, ekonomi dan sosial.
periode ini sering disebut Orde politik KMB. Konflik yang terjadi pada periode ini ada yang bersifat fisik dan nonfisik. Yang bersifat fisik seperti Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung ,
gerakan kahar muzakar di Sulawesi, Republik Maluku Selatan(RMS),dll. Sedangkan yang bersifat non fisik , yaitu berupa jatuhnya kabinet sekitar 6 atau 8 bulan hal ini disebabkan
parlemen yang sering menjatuhkan kabinet apabila kelompok oposisi kuat
pada periode ini pemerintah Indonesia menganut sistem demokrasi liberal. Dalam sistem ini mengasumsikan apabila kestabilan politik tercapai, maka kestabilan ekonomi ,sosial dan keamanan akan tercapai pula
,Politik, Ekonomi, serta keamanan berbagai permasalahan yang mengakibatkan timbulnya konflik : seperti pada bidang untuk mencapai sasaran ini, maka ditempuh pemilihan umum pada tahun 1955, namun realita mebuktikan bahwa setelah pemilu 1 kondisi di Indonesia tetap penuh dengan berbagai permasalahan yang menimbulkan konflik, seperti :
Kabinet yang terbentuk kondisinya tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, masa 4 tahun ini mengalami perubahan 3 kali kabinet , rata-rata kabinet yang berkuasa selama 1,5 tahun sehingga dengan dengan demikian terbukti bahwa sistem demokrasi liberal yang berlaku tidak sesuai dengan kondisi bangsa indonesia
Sebagai akibat dari KMB, maka modal asing raksasa dengan leluasa masuk dan menguasai jalannya perekonomian bangsa Indonesia. Hal ini diperparah dengan tidak adanya undang-undang pembatas investasi modal asing saat itu. Akibatnya pemerintah tidak mampu menghadapi pembangunan bidang ekonomi.
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Keamanan
Situasi konflik di Indonesia semakin memuncak sedemikian rupa, sehingga timbul tuduhan dari daerah-daerah bahwa pembangunan lainnya dipusatkan di Jakarta, akibatnya terjadi pembentukan dewan-dewan di daerah dan meletusnya pemberontakan PRRI yang menguasai sumatra dan sulawesi.
Dekrit presiden 5 juli 1959 dan pelaksanaan demokrasi terpimpin
Isi dari Dekrit presiden pada tanggal 5 juli 1959 yang isinya sebagai berikut:
1. Mebubarkan konstituante
2. Menetapkan berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya kembali UUDS 1950
3. Membentuk MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
(Orde Lama)
Lahirnya Demokrasi Terpimpin atau Orde lama. Denmokrasi terpimpin mempunyai sebutan orde lama, muncul pada tahun 1966 dikalangan petinggi angkatan darat, untuk memberi label era pemerintahan presiden soekarno 1959-1966. orde lama ini lahir karena kegagalan bangsa indonesia di dalam mencapai cita-cita proklamasi kemrdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945 dengan menggunakan sistim demokrasi liberal ala barat , dengan sistim ini NKRI terancam disintegrasi karena timbulnya gejolak untuk melepaskan diri dari pemerintahan pusat, kabinet sering berganti situasi kehidupan ekonomi yang tidak menentu dan gagalnya konstituante hasil pemilu 1995 membuat UUD baru pengganti UUDS 1950
Perjuangan Bidang Politik
1. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)yang beranggotakan 555 orang
2. Membentuk Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang beranggotakan 45 orang anggota
3. Pembentukan Front Nasional berdasarkan penetapan Presiden No. 13 tahun 1959 yaitu suatu organisasi massa yang memperjuangkan cita-cita proklamasi kemerdekaan
4. Pembubaran DPR yang sebagai gantinya dibentuk DPR-GR yang beranggotakan 242 orang
5. Pengintegrasian Lembaga Tinggi Negara
6. Pembentukan Musyawarah Pembantu Pemimpin Revolusi(MPPR) 7. Pengembagan ajaran NASAKOM
Perjuangan Bidang Ekonomi
1. Pembentukan Dewan Perancang Nasional (DEPERNAS) yang dibentuk pada tahun 1958
2. Kebijakan Moneter, dilakukan pemerintahan,karena
penerimaan hasil eksport-import selalu menurun sehingga timbulnya defisit anggaran belanja negara
3. Kebijakan Perbankan, yaitu menghendaki semua bank yang ada diintegrasikan ke dalam suatu organisasi Bank sentral
Perjuangan
Pembebasan Irian Barat (Irian Jaya)
1. Diplomasi , perjuangan Diplomasi Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat diawali sejak 1954
2. Militer, persiapan kekuatan militer ditempuh dengan mencari bantuan perjalanan ke negara-negara barat terutama Amerika Serikat, tetapi tidak berhasil , kemudian dialihkan kenegara-negara blok timur khususnya Uni Soviet , usaha ini berhasil kemudian disusul dengan pembelian senjata dan perlengkapan perang pada tahun 1960.
Perjuangan Politik Luar Negeri
1. Dasar, Sifat, Tujuan Dasar : UUD 1945
Sifat : Bebas, aktif anti imperaliasme dan kolonialisme
Tujuan : Mengabdi pada perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia, Mengabdi pada perjuangan kemerdekaan nasio- nal di seluruh bangsa-bangsa di dunia, Mengabdi pada perjuangan kemer-dekaan untuk membela perdamaian
2. Wujud, membangun dunia kembali dengan doktrin baru yang terdiri dari 2 blok
Masa Pemerintahan Demokrasi Pancasila
(Orde Baru)
Orde Baru adala tatanan seluruh kehidupan rakyat , bangsa dan negara Republik Indonesia yang diletakkan kepada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, jika dillihat dari prosesnya kelahiran cita-cita orde baru merupakan suatu reaksi dan koreksi prinsipil terhadap praktik-praktik penye-lewengan yang telah terjadi disebut orde lama sedangkan Orde baru mempunyai sikap, tekad, mental yang baik dan mengabdi untuk rakyat
Idiil
: Pancasila
Konstitusional : UUD 1945
Operasional
: Garis-garis
besar haluan Negara
Maksud , memurnikan kembali cita-cita perjuangan kemerdekaan yang dicetuskan pada tahun 1945 dengan meluruskan segala bentuk Penyele-wengan terhadap pancasila dan UUD 1945 tujuan untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945. sifat realistis dan pragmatis tanpa meninggalkan idealis
Maksud, tujuan dan sifat Orde Baru
Lahirnya Orde Baru tidak dapat di Lepaskan dari gerakanPKI di Indonesia, pada dekade 60-an PKI beserta para pengikutnya menyusup ke seluruh alat-alat perlengkapan negara baik tingkat pusat maupun daerah, akibatnya PKI dengan mudah menumbuhkan konflik vertikal maupun horizontal di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akibatnya timbul kondisi kehidupan saling curiga-mencurigai. Lahirnya Orde Baru
Penumpasan G-30S dilaksanakan dalam waktu yang realtive singkat, berkat keyakinan bangsa indonesia terhadap kebenaran Ideologi bang-sa, sebab dengan pancasila ini seluruh bangsa Indonesia dapat disatupadukan, sehingga pada tanggal 1 oktober 1965 gerakan 30 september 1965 ini dapat dilumpuhkan.
Perjuangan
Perjuangan pembangunan nasional meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankamna. Perjuangan pembangunan ini diawali dengan pembentukan kabinet pembangunan I pada tanggal 6 juni 1968, yang di kukuhkan dalam ketetapan MPRS NO.XII/MPRS/1968 sebagai Panca Program Kabinet Pembanguan.
Perjuangan
Tahap awal mengakhiri Politik kontrontasi dengan Malaysia dan Singapura dengan politik bertetangga dan bersahabat baik serta hidup berdampingan secara damai yang saling menguntungkan konfrontasi dengan malaysia berak-hir dengan terjadinya persetujuan bangkok yaitu ditandatanginy apersetujuan normalisasi hubungan bilateral Indonesia-Malaysia pada tanggal 11 agustus 1966
Perjuangan Politik luar negeri
Setelah kudeta militer di Portugal pada tanggal 25 april 1974, terjadi perubahan angin politik di tanah kolonialnya Timor Timur. Partai UDT (Uniao Democratica Timorense )menginginkan tetap dibawah bendera portugal sebagai timor portugis Fretilin memperjuangkan kemerdekaan penuh, sedangkan Apodeti menghendaki integrasi dengan Indonesia.
Masa Pemerintahan pasca Orde Baru
Reformasi secara hafiah
dapat dimaknai sebagai
suatu gerakan memformat
ulang, menata ulang atau
menata kembali hal-hal
yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format
atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal
yang dicita-citakan.
Masa Pemerintahan pasca Orde Baru
Reformasi secara hafiah
dapat dimaknai sebagai
suatu gerakan memformat
ulang, menata ulang atau
menata kembali hal-hal
yang menyimpang untuk
dikembalikan pada format
atau bentuk semula sesuai
dengan nilai-nilai ideal
yang dicita-citakan.
Latar Belakang lahirnya
masa Reformasi
3. Munculnya konflik sosialbudaya
4. Hukum telah disalah gunakan 5.MunculnyaKKN(kolusi,korupsi dan nepotisme
6. Sistem politik yang otoriter 7.Ketidakadilan antara pem-erintah pusat dan daerah
8. Penyalahgunaan kekuasaan karena lemahnya pengawasan oleh interlnal pemerintah
9. Penyimpangan peran TNI dan POLRI
1. Nilai-nilai agama dan budaya tidak dijadikan sumber etika
2. Ideologi pancasila disalah gunakan
Pancasila Sebagai Dasar
Cita-cita Reformasi
Pancasila sebagai dasar filsafatnegara Indonesia, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia sesuai dengan tuntutan reformasi harus dijadikan dasar cita-cita reformasi itu sendiri, dengan dasar nilai yang jelas maka suatu gerakan reformasi akan mampu mengatasi segala persoalan,disintegritas,anarkis-me, serta brutalisme.
Masa Reformasi
1998-sekarang
Pada masa reformasi ini arus kebebasan pers yang berarti pembredelan pers ditiadakan, kemandirian partai-partai politik terjamin , begitu pula dalam mendirikan partai politik. Pada masa reformasi UUD mengalami 4 kali amandemen dampak dari amandemen ini salah satunya perubahan sistem pemerintah dari sentralisasi menjadi desentralisasi.
Masa Globalisasi
Globalisasi merupakan suatuperubahan, globalisasimen-cakup hampir disemua bidang kehidupan efek globalisasi dampaknya sudah mulai terasa sekarang termasuk dinegara kita. Persaingan antar bangsa akan menjadi ketat untuk mengantisipasi kita harus menyiapkan tenga manusia (SDM) yang berkualitas agar kita bisa bersaing di kancah persaingan global
Identitas jati
diri bangsa
Lambang
Negara
Bahasa
Indonesia
Lagu
Kebangsaan
Bendera
Negara
Lambang Negara
Garuda Indonesia Lambang burung Garuda diambil dari kebudayaan Indonesia seperti yang hidup dalam mitologi dan kesusastra-an Indonesia, kisah tentkesusastra-ang garuda juga ada di candi Kidal terdapat berupa pahatan burung Garuda dan ibunya , selain itu relief tersebut dapat ditemukan pula pada candi Dieng, prambanan dan Penataran .
Bendera Negara Pasal 36 C UUD 1945 yang berbunyi” ketentuan lebih lanjut mengenai bahasa, lambang negara, serta Lagu kebangsaan diatur dengan Undang-undang. Bendera me-rah putih memberikan motivasi bangsa Indonesia, arah yang akan di capai yaitu membebas-kan tanah air dan bangsa Indonesia dari tangan penjaja-han Belanda.
Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan Indonesia
adalah Indonesia Raya yang
diatur dalam pasal 36 B UUD
1945, lagu
“Indonesia Raya”adalah gubahan Komponis
Indonesia
Wage
Rudolf
Supratman, lagu Indonesia
Raya diperdengarkan secara
resmi pada kongres pemuda
di Jakarta pada tanggal 28
oktiber 1928
Peribahasa yang mengatakan
“