PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM
TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT (SCRIPTLESS
TRADING)
DI PASAR MODAL
TESIS
Oleh
HENDRY
117011091/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM
TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT (SCRIPTLESS
TRADING)
DI PASAR MODAL
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HENDRY
117011091/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT (SCRIPTLESS TRADING) DI PASAR MODAL
Nama Mahasiswa : HENDRY Nomor Pokok : 117011091 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 01 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : HENDRY
Nim : 117011091
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT (SCRIPTLESS TRADING)DI PASAR MODAL
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :HENDRY Nim :117011091
i
ABSTRAK
Sistem perdagangan tanpa warkat (scriptless trading) merupakan sistem perdagangan baru yang diterapkan di Bursa Efek Indonesia. Perdagangan tanpa warkat dilakukan secara komputerisasi. Sistem ini tidak hanya menyangkut tentang perdagangan saja tetapi juga menyangkut dengan penyelesaian dari perdagangan tersebut. Pada sistem ini saham sudah dirubah menjadi data elektronik yang tersimpan di komputer. Scriptless trading atau perdagangan tanpa warkat adalah sistem perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan scriptless trading
adalah terkait bagaimana pelaksanaan transaksi saham tanpa warkat (scriptless trading) di Bursa Efek Indonesia, bagaimana keabsahan transaksi saham tanpa warkat (scriptless trading) di Pasar Modal Indonesia dan bagaimana perlindungan hukum terhadap investor dalamscriptless tradingdi Pasar Modal Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yakni suatu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, teori hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka.
Pelaksanaan Transaksi Efek Tanpa Warkat (Scriptless trading) di Bursa Efek Indonesia menggunakan teknologi modern dimana transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat waktu dimana pembeli dan penjual tidak perlu bertatap muka secara langsung. Transaksi Efek Tanpa Warkat (Scriptless trading) tidak lagi menggunakan sertifikat saham fisik sebagai bukti kepemilikan saham, tetapi hanya menggunakan surat konfirmasi tertulis yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Transaksi Efek Tanpa Warkat (Scriptless trading) di Pasar Modal Indonesia adalah sah karena Undang Undang No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal mengakomodir peralihan hak atas efek secara elektronik yaitu melalui book entry settlement yang menjadi cara dalam peralihan hak dalam scriptless trading. Walaupun cara penyerahan dalam scriptless trading kontradiktif dengan ketentuan KUH Perdata namun scriptless trading diatur di dalam peraturan tersendiri yang khusus mengatur tentang itu sehingga menyampingkan ketentuan KUH Perdata (lex specialis derogate lex generalis). Perlindungan hukum terhadap investor dalam
scriptless trading di pasar modal adalah dilakukan melalui pelaksanaan prinsip keterbukaan. Dengan adanya Prinsip keterbukaan dapat menghindarkan atau minimal kejadian yang dapat menimbulkan akibat buruk dan kerugian materi bagi investor publik, sebab pelaksanaan atas kewajiban keterbukaan membuat para investor dapat memperoleh akses informasi yang benar dan tepat waktu. Penyelesaian perselisihan di pasar modal juga berfungsi melindungi investor karena apabila ada investor yang merasa dirugikan dapat menempuh jalur penyelesaian secara hukum.
ii
ABSTRACT
Trade system without documents (scriptless trading) constitutes a new trade system applied in the Indonesia Stock Exchange. Trade without documents is done by computerization. This system not only deals with trade but also with the resolution of the trade itself. In this system, the stocks are changed to electronic data which are saved in computer. Scriptless trading or trade without documents is a trade system which has the mechanism of resolution and storage of stocks electronically. The problems which arise in the implementation of using scriptless trading in the Indonesia Stock Exchange is how about the validity of the transaction of stocks without any documents (scriptless trading) in the Indonesia Stock Exchange and how about the legal protection for investors in scriptless trading in the Indonesian Capital Market.
The research used judicial normative approach which analyzed literature materials or secondary data such as legal provisions, legal theories, and the opinions of renowned legal experts.
The implementation of Effect Transaction without documents (scriptless trading) in the Indonesia Stock Exchange uses modern technology in which the transaction can be done fast and punctual without having face to face meeting between the buyers and the sellers. Effect transaction without documents (scriptless trading) does not use stock certificates physically as a proof of stock ownership but only uses written confirmation letter issued by the Indonesian Effect Central Custodian (KSEI). The Effect transaction without documents (scriptless trading) in the Indonesian Capital Market is valid since Law No. 8/1995 on Capital Market accommodates the right transfer on effect electronically through book entry settlement which becomes the method of right transfer in scriptless trading. Although the transfer in scriptless trading is contradictive to the stipulation in the Civil Code, it is stipulated in a specific regulation in this matter so that it ignores the stipulation in the Civil Code (lex specialis derogate lex generalis). Legal protection for investors in scriptless trading in the capital market is by carrying out the principle of transparency. This principle can avoid or minimize the accident which causes bad effect and material losses for public investors because the implementation of the obligation for transparency can make investors get correct and punctual information access. The resolution of dispute in the capital market is also functioned to protect investors who feel harmed; they can settle the dispute legally.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penelitian tesis dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Investor Dalam Transaksi Saham Tanpa Warkat (Scriptless Trading) di Pasar Modal”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Strata 2 (dua) Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, arahan, masukan, bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak, tesis ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orangtua dan serta seluruh anggota keluarga yang sangat disayangi dan dihormati yang senantiasa mengasihi, membimbing, memperhatikan dan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan dalam sampai saat ini.
2. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Ketua Komisi Pembimbing, di tengah aktivitas yang padat, beliau berkenan membimbing dan mengarahkan penulis hingga tesis ini selesai.
5. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin Lubis, S.H., M.S., C.N., selaku anggota Komisi Pembimbing, yang telah membantu dan memberikan arahan, bimbingan, saran dan masukan dalam perbaikan tesis ini hingga selesai.
iv
6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum, selaku anggota Komisi Pembimbing, yang telah membantu dan memberikan arahan, bimbingan, saran dan masukan dalam perbaikan tesis ini hingga selesai.
7. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H. CN., M.Hum. selaku anggota Komisi Pembimbing, yang telah berkenan meluangkan waktu membantu dan memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan tesis ini.
8. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H. CN., M.Hum dan Bapak Dr. Syahril Sofyan, S.H., MKn, selaku dosen penguji tesis ini, yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan tesis ini hingga selesai.
9. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen pengajar serta para staf pada Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran dan bantuan selama saya menuntut ilmu di Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 10. Seluruh mahasiswa seangkatan Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan semangat dan dukungannya dalam usaha menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata, penulis berharap bahwa tulisan ini akan bermanfaat bagi banyak pihak.
Medan, Agustus 2013 Penulis
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Hendry
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat dan tanggal lahir : Medan, 9 Agustus 1988 Status : Belum menikah
Alamat : Jalan Gatot Subroto km 8,5 No. 335 Medan Telepon : 081361671122
Kewarganegaraan : WNI
Agama : Buddha
II. PENDIDIKAN
SD Methodist 6 Medan Tahun 1994-2000 SLTP Methodist 6 Medan Tahun 2000-2003 SMU Methodist 2 Medan Tahun 2003-2006
S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2006-2009 S2 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2011-2013
III. PENGALAM BEKERJA
PT Toba Pulp Lestari Tbk sebagai Senior Supervisor of Corporate Legal 6 September
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR SINGKATAN ... viii
DAFTAR ISTILAH ASING... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 13 C. Tujuan Penelitian ... 13 D. Manfaat Penelitian ... 14 E. Keaslian Penelitian ... 15
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsi... 18
1. Kerangka Teori... 18
2. Landasan Konsepsi... 25
G. Metode Penelitian ... 28
BAB II PELAKSANAAN TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT (SCRIPTLESS TRADING) DI BURSA EFEK INDONESIA .... 36
A. Latar Belakang dan Dasar HukumScriptless Trading... 36
B. Pengertian dan TujuanScriptless Trading ... 39
C. Pihak-Pihak dan Peranannya DalamScriptless Trading... 47
vii
BAB III KEABSAHAN TRANSAKSI SAHAM TANPA WARKAT
(SCRIPTLESS TRADING) DI PASAR MODAL INDONESIA 82
A. PengaturanScriptless Tradingdi Indonesia ... 82
B. Scriptless TradingDitinjau Dari KUH Perdata ... 86
C. KeabsahanScriptless Trading... 92
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR DALAM SCRIPTLESS TRADING DI PASAR MODAL INDONESIA ... 104
A. Perlindungan Hukum Investor di Pasar Modal Indonesia ... 104
B. Perlindungan Hukum Terhadap Investor Dalam Scriptless Trading ... 119
C. Peranan OJK Dalam Perlindungan Investor di Pasar Modal Indonesia ... 130
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 138
A. Kesimpulan ... 138
B. Saran ... 139
viii
DAFTAR SINGKATAN
AB : Anggota Bursa BEI : Bursa Efek Indonesia BAE : Biro Administrasi Efek
BAPEPAM-LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPMI : Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia
BK : Bank Kustodian
C-BEST : Central Depository and Book Entry Settlement
E-CLEAR : Electronic Clearing and Guarantee System
IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan JATS : Jakarta Automated Trading System
KDEI : Kustodian Deposit Efek Indonesia KSEI : Kustodian Sentral Efek Indonesia KPEI : Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia LKP : Lembaga Kliring dan Penjaminan
LPP : Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian OJK : Otoritas Jasa Keuangan
PT : Perseroan Terbatas
RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham SRO : Self Regulatory Organization
SEC : Securities Exchange Commission
ix
DAFTAR ISTILAH ASING
Book Entry Settlement : Pemenuhan hak dan kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya Transaksi Bursa yang dilaksanakan dengan cara mengurangi Efek dari rekening Efek yang satu dan menambahkan Efek dimaksud pada rekening Efek yang lain pada Kustodian, yang dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik
Broker : Perantara perdagangan efek atau sering disebut pialang
Cash and Carry : Prinsip pembayaran dan penyerahan seketika Central Depository and Book
Entry Settlement
: Sistem yang terdapat di Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk melakukan penyimpanan efek dan penyelesaian pembukuan
Corporate Action : Kegiatan korporasi seperti pengeluaran saham bonus, pengeluaran dividen saham, penawaran umum terbatas, penawaran umum kedua, konversi obligasi menjadi saham, penerbitan instrumen efek lainnya
Electronic Clearing and Guarantee System
: Sistem yang terdapat di Kliring Penjaminan Efek Indonesia dalam melakukan sistem kliring dan penjaminan secara elektronik
Face to Face : Tatap muka secara langsung Initial Public Offering : Penawaran umum perdana Jakarta Automated Trading
System
: Sistem yang terdapat di Bursa Efek Indonesia untuk melaksanakan transaksi perdagangan efek secara elektronik dan tanpa warkat
Online Trading System : Sistem perdagangan yang dilakukan secara komputerisasi
Real Time : Seketika pada saat itu juga Scriptless Share : Efek tanpa warkat
Scriptless Trading : Sistem perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik
Self Regulatory Organization : Organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan tersendiri yang berhubungan dengan aktivitas usahanya. SRO di pasar modal terdiri atas Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan EFek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia