37
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
III.1. Analisa Masalah
Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal atau hanya sekedar mendapatkan informasi dan lokasi tentang rumah susun. Biasanya masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tersebut memiliki kendala seperti tidak mengetahui dengan pasti lokasi rumah susun karena minimnya sumber informasi dan pencarian yang dilakukan juga akan banyak menghabiskan waktu serta biaya.
Ketersediaan teknologi informasi dapat membantu para penggunanya dalam banyak jenis kebutuhan, termasuk sebagai sarana akses informasi yang dapat dilakukan secara lebih mudah, cepat dan murah. Serta penyebaran informasi mengenai rumah susun juga akan lebih efektif dan efisien, oleh sebab itu dibutuhkan suatu media yang mudah diakses oleh khalayak sebagai sarana untuk mendapatkan informasi lokasi dan jarak yang akan ditempuh menuju lokasi rumah susun di wilayah Kota Medan.
Dalam hal ini penulis membangun sebuah aplikasi web Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menerapkan metode Haversine Formula sebagai rumus untuk mendapatkan perhitungan perkiraan jarak lokasi. Haversine Formula
digunakan untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis lintang dan bujur (wahyuni Eka Sari, et al, 2013). Penggunaan metode
Haversine Formula akan sangat membantu dalam aplikasi web ini untuk menghasilkan perhitungan jarak ke lokasi rumah susun. Penulis memilih berbasis web dikarenakan dapat diakses dimana saja oleh banyak media yang memiliki fasilitas internet.
III.2 Penerapan Metode Haversine Formula
Dalam penyelesaian aplikasi web gis rumah susun di Kota Medan, metode haversine formula akan digunakan dalam perhitungan jarak lokasi antara pengguna dengan lokasi rumah susun, adapun rumus dari haverine formula adalah sebagai berikut :
Gambar III.1. Rumus Haversine Formula
(Sumber : Wahyuni Eka Sari, et al ; 2013)
Keterangan :
R = jari-jari bumi sebesar 6371(km) Δlat = besaran perubahan latitude Δlong = besaran perubahan longitude c = kalkulasi perpotongan sumbu d = jarak (km)
Rumus Haversine : Langkah (1) ………….. Δlat = lat2 – lat1 Δlong = long2 – long1
Konversi titik koordinat latitude dan longtitude kedalam bentuk radian Langkah (2)……….
Cari nilai a : 𝑎 = 𝑠𝑖𝑛2(Δlat2 + cos 𝑙𝑎𝑡1 . cos lat2 . 𝑠𝑖𝑛2(Δlong2 )
Langkah (3)……….
Cari nilai c: c = 2*atan2(√a,√(1-a)) = 2 * asin(√a) Langkah (4)……….
Cari nilai d: d = R * c
Contoh kasus 1 :
Titik koordinat asal atau lokasi 1 : lat1= 3.6427702, long1= 98.6749809 Titik koordinat tujuan atau lokasi 2 : lat2= 3.653975, long2= 98.670074
Langkah (1)……….. Δlat = lat2 – lat1
Δlat = 3.653975 - 3.6427702 = 0.0112048 Δlong = long2 – long1
Δlong = 98.670074 - 98.6749809 = -0.0049069 Konversi kedalam bentuk radian:
lat2 = 0.017453293 * 3.653975 = 0.063773896 radian long1 = 0.017453293 * 98.6749809 = 1.722203353 radian long2 = 0.017453293 * 98.670074 = 1.722117712 radian Δlat=0.017453293*(3.653975-3.6427702)=0.017453293*0.0112048=0.000195561 Δlong=0.017453293*(98.670074-98.6749809)=0.017453293*-0.0049069=0.000085642 Langkah (2)………
a = sin^2 (Δlat /2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin^2(Δlong/2)
a = sin (0.000195561/2)2 + cos(0.063578336) * cos(0.063773896) * sin(0.000085642/2)2
Perhitungan melalui Ms.Excel :
= sqrt((sin((0.000195561)/2)^2)+cos(0.063578336)*cos(0.063773896)* (sin((0.000085642)/2)^2)) = 0.000106711 Langkah (3)……… c=2 * asin (√a) c = 2 * asin (√0.000106711) Perhitungan melalui Ms.Excel : = 2 * asin (√0.000106711) = 0.000213422
Langkah (4)…….
d = 6371 * (0.000213422)
Perhitungan melalui Ms.Excel : = 6371.1 * 0.000925488 = 1.35970968 km = 1.4 km
Contoh kasus 2:
Titik koordinat asal atau lokasi 1 : lat1= 3.6427702, long1= 98.6749809 Titik koordinat tujuan atau lokasi 2 : lat2= 3.682442, long2= 98.690994
Langkah (1)………. Δlat = lat2 – lat1
Δlat = 3.682442 - 3.6427702 = 0.0396718 Δlong = long2 – long1
Δlong = 98.690994 - 98.6749809 = 0.0160131 Konversi kedalam bentuk radian:
lat1 = 0.017453293 * 3.6427702 = 0.063578336 radian lat2 = 0.017453293 * 3.682442 = 0.064270739 radian long1 = 0.017453293 * 98.6749809 = 1.722203353 radian long2 = 0.017453293 * 98.690994 = 1.722482835 radian Δlat=0.017453293*(3.682442 - 3.6427702)=0.017453293*0.0396718=0.000692404 Δlong=0.017453293*(98.690994 - 98.6749809)=0.017453293*0.0160131=0.000279481 Langkah (2)………..
a = sin^2 (Δlat /2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin^2(Δlong/2)
a = sin (0.000692404/2)2 + cos(0.063578336) * cos(0.064270739) * sin(0.000279481/2)2
Perhitungan melalui Ms.Excel :
= sqrt((sin((0.000692404)/2)^2)+cos(0.063578336)*cos(0.064270739)* (sin((0.000279481)/2)^2))
Langkah (3)……… c=2 * asin (√a)
c = 2 * asin (√0.000373234) Perhitungan melalui Ms.Excel : = 2 * asin (√0.000373234) = 0.000746468
Langkah (4)……….. d = 6371 * (0.000746468)
Perhitungan melalui Ms.Excel : = 6371.1 * 0.000746468
= 4.75574446 km = 4.8 km
Pada kedua kasus diatas penulis mengambil titik lokasi awal di Jl. Alumanium Raya Medan dengan titik koordinat latitude 3.6427702 dan longtitude
98.6749809 dengan menetapkan radius 5 km. Dari hasil pencarian, lokasi rumah susun terdekat yang ditemukan ada dua titik lokasi yaitu rumah susun kayu putih yang berada di jl.Kayu Putih dengan jarak 1,4 km dan rumah susun tangkahan yang berada di jl. Rawe IV dengan jarak yang didapat 4,8 km. Berdasarkan hasil penerapan haversine formula lokasi terdekat yang didapatkan adalah rumah susun kayu putih yang beralamat di jl.Kayu Putih dengan jarak 1,4 km.
III.2.1 Flowchart
Adapun bentuk atau notasi program Flowchart berdasarkan rumus diatas dapat dilihat pada gambar III.2, adalah sebagai berikut :
Start Input Lattitude dan Longtitude (Lokasi 1) Input Lattitude dan Longtitude (Lokasi 2) Cari Nilai Δlat = lat2 – lat1
Cari Nilai Δlong = long2 – long1
Cari Radian :
Lat1= radian.lat1 long1= radian.long1
Lat2= radian.lat2 long2= radian.long2
Δlat= radian. Δlat Δlong= radian. Δlong
Cari Nilai a :
a = sin2(Δlat/2)+ cos(lat1)*cos(lat2)*sin2(Δlong/2) penjumlahan dan perkalian dalam bentuk radian
Cari Nilai c : c = 2 * asin (√a)
Kalkulasi perpotongan sumbu
Cari Nilai d : d = R * c
Mencari jarak (km)
Hasil Perhitungan
End
III.3. Desain Sistem
Untuk membantu merancang aplikasi web gis dengan penerapan metode
Haversine Formula dalam pencarian rumah susun di kota Medan. Penulis mengusulkan pembuatan sebuah sistem dengan menggunakan aplikasi pemrograman yang lebih akurat dan lebih mudah dalam pengolahannya, dengan menggunakan bahasa pemrograman html, php, dan JavaScript. Database yang digunakan adalah MySql, sedangkan Google Maps dimanfaatkan sebagai peta untuk penempatan lokasi rumah susun yang disertai informasi perkiraan jarak.
Dalam Perancangan sistem ini akan digunakan beberapa diagram UML (Unified Modelling Language) untuk memvisualisasikan atau menspesifikasikan mekanisme kerja sistem. Adapun diagram UML yang penulis gunakan seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
III.3.1. Desain Sistem Global
Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram
2. Perancangan Class Diagram
3. Perancangan Activity Diagram
4. Perancangan SequenceDiagram
5. Perancangan Database
III.3.2. Use Case Diagram
Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan dibangun. Berikut merupakan gambaran sistem informasi lokasi rumah susun yang penulis rancang dengan use case diagram.
Login About Us Map Home Manage Data Kecamatan Manage Data Desa Manage Data Rusun Ubah Password Logout <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> Home Map About Us Cari Lokasi Rusun <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<include>> <<include>> Admin Visitor
Gambar III.3. Use CaseDiagram Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun
Berdasarkan gambar III.3, actor pertama sebagai admin harus melakukan aktivitas login terlebih dahulu untuk dapat melakukan pengelolaan data kecamatan, data desa, data lokasi rumah susun, serta melakukaan perubahan
password.
Sedangkan actor kedua sebagai visitor atau pengunjung dapat melakukan aktivitas melihat tampilan utama (Home) pada sistem, menampilkan informasi dan
perkiraan jarak lokasi rumah susun pada peta, dan melihat informasi tentang
website rumah susunatau About Us.
III.3.3. Class Diagram
Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Bentuk class diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar III.4 berikut : +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() Kecamatan -kd_kecam -nm_kecam +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() Desa/Kelurahan -kd_desa -nm_desa -kd_kecam +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() Data Rusun -kdrusun -nm_usun -alamat -kd_kecam -kd_desa -jenis -r_lingkup -status -gambar -ket -lat -lng 1 1..* 0..* 1 0..* 1 1
Gambar III.4. Class Diagram Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun
III.3.4. AcitvityDiagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir.
1. Activity DiagramLogin
Berikut adalah activity diagram login yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan masuk kedalam sistem, seperti pada gambar III.5 berikut :
Login
Database
Admin Aplikasi
Pilih Menu Login Form Login
Input Username dan Password Klik Login Pesan Kesalahan Enable Database Valid Invalid Klik Ok Halaman Utama Admin (Home)
2. ActivityDiagram Data Kecamatan
Berikut adalah activity diagram kecamatan yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data kecamatan, seperti pada gambar III.6 berikut :
Data Kecamatan Database Admin Aplikasi Pilih Menu Kecamatan Form Data Kecamatan Input Data Kecamatan Klik Tambah Tambah Data ditambah Tidak Tambah Ubah Data Kecamatan Edit Edit
Klik Tambah Data diubah
Hapus Tidak
Klik Hapus Hapus
Konfirmasi Penghapusan
Klik Ok
Ya
Data dihapus
Form Data Kecamatan Tidak
Tidak
3. ActivityDiagram Data Desa
Berikut adalah activity diagram desa yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data desa, seperti pada gambar III.7 berikut :
Data Desa
Database
Admin Aplikasi
Pilih Menu Desa Form Data Desa
Input Data Desa
Klik Tambah
Tambah
Data ditambah Tidak
Tambah
Ubah Data Desa Edit Edit
Klik Tambah Data diubah
Hapus Tidak
Klik Hapus Hapus
Konfirmasi Penghapusan
Klik Ok
Ya
Data dihapus
Form Data Desa Tidak
Tidak
4. ActivityDiagram Data Rumah Susun
Berikut adalah activity diagram data rumah susun yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data lokasi rumah susun, seperti pada gambar III.8 berikut :
Data Rumah Susun
Database
Admin Aplikasi
Pilih Menu Rusun Form Data Rusun
Input Data Rusun
Klik Tambah
Tambah
Data ditambah Tidak
Tambah
Ubah Data Rusun Edit Edit
Klik Tambah Data diubah
Hapus Tidak
Klik Hapus Hapus
Konfirmasi Penghapusan
Klik Ok Ya
Data dihapus
Form Data Rusun Tidak
Tidak
5. ActivityDiagram Ganti Password
Berikut adalah activity diagram ganti password yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengubah password admin, seperti pada gambar III.9 berikut :
Ubah Password
Database
Admin Aplikasi
Pilih Menu
Password Tabel Data Admin
Klik Ubah
Form Ubah Password Input Data Ubah
Password Ya Klik Simpan Data password diubah Klik Batal
Tabel Data Admin Tidak
Gambar III.9. ActivityDiagram Ganti Password
6. ActivityDiagramLogout
Berikut adalah activity diagram Logout yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan keluar dari sistem, seperti pada gambar III.10 berikut :
Logout
Admin Sistem
Pilih Me nu Logout Konfirmasi Ke luar
Klik Ok Keluar Disabled Ha laman Admin Keluar Tidak Home (Visitor)
Gambar III.10. ActivityDiagramLogout
7. ActivityDiagram Melihat Aplikasi
Berikut adalah activity diagram melihat aplikasi yang menggambarkan aktivitas visitor atau pengunjung pada saat mengakses aplikasi web, seperti pada gambar III.11 berikut :
Melihat Aplikasi Web
Visitor Sistem
Akses Aplikasi Tampil Halaman Utama
Home Map About Us Login
a
8. ActivityDiagram Pencarian Rumah Susun
Berikut adalah activity diagram pencarian rumah susun yang menggambarkan aktivitas visitor atau pengunjung untuk melakukan pencarian informasi rumah susun dan menampilkan jaraknya, seperti pada gambar III.12 berikut :
Pencarian Rumah Susun (Map)
Visitor Sistem
Pilih Menu Map Halaman Map
Tampil Lokasi Rusun Klik Tampil Lokasi Rusun Menampilkan Lokasi Form Lokasi Terdekat Buka
Input lokasi dan radius
Halaman Map Tidak
Cari Lokasi Terdekat
Klik Cari Lokasi Terdekat
Buka
Tidak
Klik Search Menampilkan
Lokasi Terdekat
III.3.5. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram :
1. Sequence Diagram Login admin
Sequence Diagram Login menggambarkan serangkaian kinerja sistem
login yang dilakukan oleh admin dimulai dari akses aplikasi web, lalu admin memilih menu login untuk memasukkan username dan
password,apabila valid maka sistem akan mengaktifkan menu admin, sedangkan jika tidak valid maka akan kembali ke form login.
Admin Menu Utama
Connection Database ( )
Form Login
Akses Halaman ( )
Menu ( )
Klik Menu Login ( )
Proses Login Input Username dan Password ( ) Tabel Admin Verifikasi Login ( ) Login Invalid ( ) Menu Utama (Admin) Login Valid ( ) Batal ()
Gambar III.13. Sequence Diagram Login Admin
2. SequenceDiagram Data Kecamatan
Sequence Diagram data kecamatan menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data kecamatan.
Admin Menu Utama Connection Database () Form Data Kecamatan Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Kecamatan ( ) Proses Tambah Data ( ) Tabel Kecamatan Connection Database () Edit Data ( ) Connection Database () Hapus Data ( ) Clos e Form ( ) Batal ( ) Batal ( ) Batal ( )
Gambar III.14. Sequence Diagram Data Kecamatan 3. SequenceDiagram Data Desa
Sequence Diagram data desamenggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data desa.
Admin Menu Utama
Connection Database ()
Form Data Desa
Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Des a ( ) Proses Tambah Data ( ) Tabel Desa Connection Database () Edit Data ( ) Connection Database () Hapus Data ( ) Close Form ( ) Tabel Kecamatan Join () Join () Join () Batal ( ) Batal ( ) Batal ( )
Gambar III.15. SequenceDiagram Data Desa 4. Sequence Diagram Data Rumah Susun
Sequence Diagram data rumah susunmenggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data lokasi rumah susun.
Admin Menu Utama
Connection Database ()
Form Data Rusun
Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Rusun ( ) Proses Tambah Data ( ) Tabel Rusun Connection Database () Edit Data ( ) Connection Database () Hapus Data ( ) Close Form ( ) Tabel Desa Join () Join () Join () Tabel Kecamatan Join () Join () Join () Batal ( ) Batal ( ) Batal ( )
Gambar III.16. SequenceDiagram Data Rumah Susun 5. SequenceDiagram Ganti Password
Sequence Diagram Ganti Password menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan perubahan password.
Admin Menu Utama
Batal ( )
Form Data Admin
Akses Halaman ( )
Menu ( ) Klik Menu Password ( )
Form Ubah Password
Klik Ubah ( )
Proses Tabel Admin
Data Password Baru ()
Connection Database ()
Gambar III.17. SequenceDiagram Ganti Password
6. Sequence Diagram Halaman Map
Sequence Diagram Halaman Map menggambarkan visitor dengan sistem untuk melihat informasi dan lokasi terdekat rumah susun.
Visitor Menu Utama Form Map
Akses Halaman ( )
Menu ( )
Click Menu Map ( )
Pilih Tampilkan Lokasi Rusun ()
Proses Tabel Rusun
Connection Database ()
Informasi Lokasi ( )
Gambar III.18. Sequence Diagram Tampil Lokasi Rusun
Visitor Menu Utama Form Map
Akses Halaman ( )
Menu ( )
Click Menu Map ( )
Pilih Cari Lokasi Terdekat ()
Form Info Lokasi Proses
Input Lokasi dan Radius () Pilih Tampilkan Lokasi Rusun () Tabel Rusun Connection Database () Informasi Lokasi ( )
Gambar III.19. Sequence Diagram Cari Lokasi Terdekat
III.4. Perancangan Database
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun pengoptimalan rancangan database.
Untuk mendukung proses pembentukan database tersebut, ada beberapa peralatan yang digunakan seperti kamus data, design tabel, E-R Diagram dan Normalisasi.
III.4.1 Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam sistem. Kamus data berfungsi antara lain untuk menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data dan menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan dengan data. Berikut adalah kamus data dari penerapan haversine pada aplikasi informasi dan lokasi rumah susun :
1. Admin = pengguna + sandi 2. Kecamatan = kd_kecam + nm_kecam
3. Desa = kd_desa + nm_desa + kd_kecam
4. Data Rusun = kdrusun + nm_rusun + alamat + kd_kecam + kd_desa + jenis + r_lingkup + status + gambar + ket + lat + lng
III.4.2 Design Tabel
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database
yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database MySql. Adapun rancangan tabel database yang dirancang pada aplikasi web ini adalah sebagai berikut :
1. Tabel Admin
Nama Database : dbrusun Nama Tabel : admin
Primary Key (*) : pengguna
Tabel III.1 . Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*pengguna Varchar 30 Username
sandi Varchar 30 Password
2. Tabel Kecamatan
Nama Database : dbrusun Nama Tabel : kecamatan
Primary Key (*) : kd_kecam
Tabel III.2 . Tabel Kecamatan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kd_kecam char 8 Kode Kecamatan
nm_kecam Varchar 30 Nama Kecamatan
3. Tabel Desa
Nama Database : dbrusun Nama Tabel : desa
Primary Key (*) : kd_desa
Tabel III.3 . Tabel Desa
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kd_desa char 8 Kode Desa
nm_desa varchar 30 Nama Desa
**kd_kecam char 8 Kode Kecamatan
4. Tabel Data Rusun
Nama Database : dbrusun Nama Tabel : datarusun
Primary Key (*) : kdrusun
Foreign Key (**) : kd_kecam dan kd_desa
Tabel III.4 . Tabel Data Rusun
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*kdrusun char 8 Kode Rusun
nm_rusun varchar 35 Nama Rusun
alamat varchar 100 Alamat Rusun
**kd_kecam char 8 Kode Kecamatan
**kd_desa char 8 Kode Desa
jenis varchar 35 Jenis
r_lingkup varchar 40 Ruang Lingkup
status varchar 30 Status
gambar mediumblob - Gambar
ket text - Keterangan
lat float 10,6 Latitude
lng float 10,6 Longtitude
III.4.3 Normalisasi
Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redudansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Normalisasi merupakan teknik analisis data yang
mengorganisasikan atribut-atribut dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redudant, stabil, dan fleksibel.
Berikut ini adalah proses normalisasi tabel database perancangan aplikasi web rumah susun :
1. Normalisasi Tahap Pertama
Pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu.
a. Tabel Admin
Tabel III.5 . Normalisasi Pertama Tabel Admin
Pengguna sandi
b. Tabel Kecamatan
Tabel III.6 . Normalisasi Pertama Tabel Kecamatan
kd_kecam nm_kecam
c. Tabel Desa
Tabel III.7 . Normalisasi Pertama Tabel Desa
kd_desa nm_desa kd_kecam
d. Tabel Data Rusun
Tabel III.8 . Normalisasi Pertama Tabel Data Rusun kdrusun nm_rusun alamat kd_kecam kd_desa
jenis r_lingkup status gambar ket
2. Normalisasi Tahap Kedua
Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel, kunci tersebut akan mewakili tabel.
a. Tabel Admin
Tabel III.9 . Normalisasi Kedua Tabel Admin [Pengguna*] sandi
b. Tabel Kecamatan
Tabel III.10 . Normalisasi Kedua Tabel Kecamatan [kd_kecam*] nm_kecam
c. Tabel Desa
Tabel III.11 . Normalisasi Kedua Tabel Desa
[kd_desa*] nm_desa kd_kecam
d. Tabel Data Rusun
Tabel III.12 . Normalisasi Kedua Tabel Data Rusun [kdrusun*] nm_rusun alamat kd_kecam kd_desa
jenis r_lingkup status gambar ket
lat lng
3. Normalisasi Tahap Ketiga
Pada tahap ini, dilakukan penentuan relasi antar tabel, sehingga akan ditemukan adanya field kunci sekunder pada tabel-tabel tertentu.
a. Tabel Admin
Tabel III.13 . Normalisasi Ketiga Tabel Admin [Pengguna*] sandi
b. Tabel Kecamatan
Tabel III.14 . Normalisasi Ketiga Tabel Kecamatan [kd_kecam*] nm_kecam
c. Tabel Desa
Tabel III.15. Normalisasi Ketiga Tabel Desa [kd_desa*] nm_desa [kd_kecam**]
d. Tabel Data Rusun
Tabel III.16 . Normalisasi Ketiga Tabel Data Rusun
[kdrusun*] nm_rusun alamat [kd_kecam**] [kd_desa**]
jenis r_lingkup status gambar ket
lat lng
III.4.4. E-R (Entity Relationship) Diagram
Setelah merancang database maka dapat dibuatkan relasi antar tabel sebagai kebutuhan data. Relasi ini menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Apakah hubungan satu dengan satu, satu dengan banyak dan banyak dengan banyak. Adapun relasi antar tabel dapat ditunjukkan pada gambar III.20.
admin Sandi Pengguna datarusun olah data kdrusun nm_rusun r_lingkup kd_kecam kd_desa alamat memiliki status gambar jenis lng ket desa kecamatan kd_desa nm_desa kd_kecam kd_kecam nm_kecam 1 m m m m lat
Gambar III.20. ERD Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun
III.5. Perancangan Tampilan
Pada tahap ini adalah tahap perancangan tampilan (User Interface) yang akan dibangun, yaitu tahap rancangan tampilan secara keseluruhan.
III.5.1. Rancangan Output
Perancangan tampilan output berisikan pemilihan menu dan hasil pencarian lokasi rumah susun. Adapun rancangan output dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
1. Tampilan Utama
Pada tampilan utama ini terdapat empat menu yaitu home, map, about us, dan login. Seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar III.21. Tampilan Utama pada Aplikasi Web
2. Peta (Map)
Menu map adalah menu yang akan menampilkan form peta, untuk pencarian informasi lokasi rumah susun di kota Medan.
Gambar III.22. Tampilan Map atau Peta pada Aplikasi Web
3. Tentang Rusun (About Us)
Menu About Us adalah form yang akan menjelaskan informasi tentang web rumah susun dan perancang.
Gambar III.23. Tampilan About Us pada Aplikasi Web
III.5.2. Rancangan Input
Berikut ini adalah tampilan input yang akan penulis rancang untuk aplikasi web informasi lokasi dan pencarian rumah susun di kota Medan :
1. Form Login
Pada tampilan Form Login yang menjadi inputan adalah Username
dan Password, seperti gambar dibawah ini :
Gambar III.24. Tampilan Login Admin pada Aplikasi Web 2. Form Input Data Kecamatan
Pada tampilan Form Input Data Kecamatan yang menjadi inputan adalah kode kecamatan dan nama kecamatan, seperti gambar III.25 berikut.
Gambar III.25. Tampilan Form Input Data Kecamatan 3. Form Input Data Desa
Pada tampilan Form Input Data Desa yang menjadi inputan adalah kode desa, nama desa dan kode kecamatan, seperti gambar dibawah ini :
Gambar III.26. Tampilan Form Input Data Desa 4. Form Input Lokasi Rusun
Pada tampilan Form Input Lokasi Rusunyang menjadi inputan adalah titik koordinat rusun, kode rusun, alamat, desa, kecamatan, ruang lingkup, jenis, status dan rincian lainya seperti gambar III.27 berikut ini :
Gambar III.27. Tampilan Form Input Data Rusun 5. Form Ubah Password
Form ubah password berfungsi untuk mengubah password admin. Pengubahan password akan dilakukan oleh administaror. Tampilan dari form ubah password ada pada gambar III.28 berikut :