• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh. Josua R. Simanjuntak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh. Josua R. Simanjuntak"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Perhitungan Total Biaya Logistik Berdasarkan Model Matematis

Yang Mempertimbangkan Jumlah, Lokasi, Dan Cakupan

Distribusi Gudang Produk Di PT. Central Proteina Prima

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

Josua R. Simanjuntak 080403174

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia-Nya yang dilimpahkan atas penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Penelitian ini dilakukan di PT. Central Proteina Prima. Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “Perhitungan Total Biaya Logistik Berdasarkan Model yang Mempertimbangkan Jumlah, Lokasi, dan Cakupan Distribusi Gudang Produk di PT. Central Proteina Prima”. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah memberikan solusi untuk mengetahui nilai total biaya logistik perusahaan sampai pada pengiriman ke konsumen.

Diharapkan Laporan Tugas Akhir dapat menambah wawasan bagi pembaca dan sebagai masukan untuk penelitian yang berkaitan dengan kebisingan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan pada Tugas Sarjana ini. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu dalam penelitian. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca untuk dapat menyempurnakan Tugas Sarjana ini.

Medan, Maret 2014

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini, banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sugih Arto Pujangkoro MM selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Tuti Sarma Sinaga ST MM selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaannya membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan laporan.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku ketua Departemen Teknik Industri USU dan Bapak Ir. Ukurta Tarigan MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri USU yang telah memberi motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini.

3. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan M.Sc dan Ibu Ir. Anizar M.Kes selaku penguji yang telah memberikan masukan dan perbaikan untuk kesempurnaan laporan Tugas Sarjana ini.

4. Kedua Orang Tua penulis S.Simanjuntak dan R. Silalahi beserta Abang dan adik penulis (Johannes Simanjuntak, Daniel Simanjuntak, Jeremia Simanjuntak, Joseph Simanjuntak) yang selalu mendoakan, memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini.

5. Bapak Azril selaku Manager Shrimpt Feed di PT. Central Proteina Prima yang telah banyak memberikan kesempatan dan izin untuk mengadakan penelitian.

(8)

6. Seluruh pekerja pada PT. Central Proteina Prima yang telah membantu penelitian ini.

7. Sahabat-sahabat penulis Rizvan Kurniadi, Sirmon Paulus Tarigan, Sabar Sihol Lubis, Roy Untung Manurung, Fazrian Putra Nasution dan Randi Nugraha yang telah membantu penulis memberikan dukungan dan semangat sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Sarjana ini.

8. Rekan-rekan angkatan 2007 (tansfer-an 2008) yang telah membantu penulis memberikan dukungan dan semangat selama pelaksanaan Tugas Sarjana ini.

Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

(9)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI DRAFT TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvi

I PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2 Rumusan Permasalahan ... I-5 1.3 Tujuan Penelitian ... I-5 1.4 Manfaat Penelitian ... I-5 1.5 Batasan Masalah dan Asumsi ... I-6 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-7

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II-1 2.1 Sejarah Perusahaan... II-1 2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2 2.3 Lokasi Perusahaan ... II-3 2.4 Daerah Pemasaran ... II-3 2.5 Dampak Ekonomi, Sosial, dan Budaya terhadap

Lingkungan ... II-4 2.4 Organisasi dan Manajemen ... II-5 2.7 Proses Produksi ... II-8 2.7.1 Standar Mutu Bahan/Produk ... II-9 2.7.2 Bahan yang Digunakan ... II-11 2.7.2.1 Bahan Baku ... II-11 2.7.2.2 Bahan Tambahan ... II-12 2.7.2.3 Bahan Penolong ... II-12 2.7.3 Uraian Proses Produksi ... II-13 2.8 Mesin dan Peralatan ... II-19 2.8.1 Mesin Produksi ... II-19 2.8.2 Peralatan ... II-26 2.9 Jam Kerja ... II-27

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

III Tinjauan Pustaka ... III-1 3.1 Manajemen Logistik ... III-1 3.2 Konsep logistik Terpadu ... III-2 3.3 Sistem Transportasi ... III-5 3.4 Travelling Salesman Problem ... ... III-8 3.5 Vehicle Routing Problem ... ... III-9 3.6 Algoritma Nearest Neighbour ... ... III-10 3.7 Pengertian dan Fungsi Gudang ... ... III-11 3.7.1 Karakteristik Gudang ... III-12 3.8 Manajemen Rantai Pemasok Supply Chain Management. III-23 3.8.1 Supply Chain Management (SCM) ... III-23 3.8.1.1 Fasilitas ... III-23 3.8.1.2 Aktivitas ... III-24 3.9 Klasifikasi Biaya ... ... III-26

IV METODOLOGI PENELITIAN . ... IV-1 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2 Jenis Penelitian ... IV-1 4.3 Objek Penelitian ... IV-1 4.4 Kerangka Berpikir ... IV-2

(12)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

4.5 Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-2 4.5.1 Variabel Independen ... IV-3 4.5.2 Variabel Dependen ... IV-3 4.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... IV-4 4.7 Jenis dan Sumber Data ... IV-5 4.8 Metode Pengumpulan Data ... IV-5 4.9 Metode Pengolahan Data ... IV-6 4.10 Analisis Pemecahan Masalah ... IV-6 4.11 Kesimpulan dan Saran... IV-7

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1 Pengumpulan Data. ... V-1

5.1.1 Pola Distribusi Barang PT. Central Proteina

Prima ... V-1 5.1.2 Data Lokasi Gudang. ... V-3 5.1.3 Sarana Pengiriman ... V-3 5.1.4 Data Jumlah Pengiriman Barang ... V-4 5.2. Penggunaan Model ... V-6 5.2.1 Model Parardyo et.al ... V-6

(13)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.1.1 Perhitungan Biaya Transportasi dari

Pabrik i ke Gudang j ... V-6 5.2.1.2 Perhitungan Biaya Transportasi dari

Gudang j ke Outlet/Konsumen k ... V-7 5.2.1.3 Perhitungan Koefisien Biaya Simpan

Per Unit Produk ... V-8 5.2.1.4 Biaya Operasional Gudang ... V-9 5.2.1.5 Model Matematik Sub Total Biaya

Logistik (STC) ... V-9 5.2.1.6 Model Perhitungan Total Biaya

Logistik (TC) ... V-11 5.2.2 Pengembangan Model ... V-12

5.2.2.1 Perhitungan Biaya Transportasi dari

Pabrik i ke Gudang j ... V-12 5.2.2.2 Perhitungan Biaya Transportasi dari

Gudang j ke Outlet/Konsumen k ... V-16 5.2.2.3 Perhitungan Koefisien Biaya Simpan

Per Unit Produk ... V-24 5.2.2.4 Perhitungan Sub Total Biaya

(14)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.2.5 Model Perhitungan Total Biaya

Logistik (TC) ... V-33 5.3 Perhitungan Total Biaya Logistik Perusahaan ... V-35

5.3.1 Perhitungan Fixed cost dan Variable cost

Perusahaan ... V-36 5.3.2 Perhitungan Transportasi dari Pabrik ke

Gudang ... V-39 5.3.3 Perhitungan Biaya Transportasi dari Gudang

Ke Outlet/Konsumen ... V-40 5.3.4 Perhitungan Biaya Simpan Produk ... V-41 5.3.5 Perhitungan Total Biaya Logistik Perusahaan .... V-42

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1 6.1 Analisis Perhitungan Total Biaya Logistik dengan

Menggunakan Model Matematis Perhitungan Total

Biaya Logistik ... VI-1 6.1.1 Analsisis Koefisien Biaya Simpan ... VI-1 6.1.2 Analisis Lokasi Gudang Berdasarkan Nilai Biaya

Transportasi Terendah ... VI-2 ... 6.1.3

(15)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

6.2 Analisis Perhitungan Total Biaya Logistik dengan

Cara Perusahaan ... VI-1 6.2.1 Analsisis Biaya Simpan Produk ... VI-1 6.2.2 Analisis Lokasi Gudang Berdasarkan Nilai Biaya

Transportasi Terendah ... VI-2 6.2.3 Analisis Perbandingan Menggunakan Model Matematis

Perhitungan Total Biaya Logistik dan cara Perhitungan Perusahaan dalam Penentuan Total Biaya Logistik Perusahaan ... VI-4 6.3 Pembahasan ... VI-5

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... VII-1 7.2 Saran ... VII-1

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(16)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

5.1 Biaya Logistik Perusahaan pada bulan Oktober hingga

Desember ... V-1 5.2 Lokasi Gudang di Setiap Kota ... V-3 5.3 Sarana Pengiriman Produk ... V-3 5.4 Jumlah Pengiriman Barang dari Pabrik ke Gudang ... V-4 5.5 Jumlah Pengiriman Barang dari Gudang ke Outlet/Konsumen V-4 5.6 Matriks Jarak antara Pabrik ke Lokasi Gudang Langkat I

dan II ... V-13 5.7 Matriks Jarak antara Pabrik ke Lokasi Gudang Deli Serdang

I dan II ... V-14 5.8 Matriks Jarak antara Pabrik ke Lokasi Gudang Asahan

I dan II ... V-14 5.9 Tabel Biaya Transportasi dari Pabrik i ke setiap Gudang j ... V-15 5.10 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

Untuk Langkat I ... V-18 5.11 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

Untuk Langkat II ... V-19 5.12 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

Untuk Deli Serdang I ... V-20 5.13 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

Untuk Deli Serdang II ... V-21 5.14 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

Untuk Asahan I ... V-22 5.15 Biaya Transportasi dari Gudang j ke Outlet/Konsumen k

Untuk Asahan II ... V-23 5.16 Biaya Transportasi dari Gudang ke Outlet/ Konsumen

Untuk Semua Lokasi ... V-24 5.17 Daftar Fixed cost dan Variable cost untuk

Masing-masing Gudang ... V-26 5.18 Investasi Awal Membuka Gudang ... V-29 5.19 Tabel Koefisien Biaya Simpan untuk Masing-masing

Gudang ... V-31 5.20 Sub Total Biaya Logistik ... V-33 5.21 Perhitungan Fixed cost dan Variable

Cost Gudang ... V-34 5.22 Total Biaya Logistik ... V-35 5.23 Perhitungan Fixed cost dan Variable

(18)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.24 Biaya Transportasi dari Pabrik ke Gudang ... V-39 5.25 Biaya Transportasi dari Gudang ke Outlet/ Konsumen ... V-40 5.26 Biaya Simpan yang dikeluarkan Perusahaan ... V-42 5.27 Total Biaya Logistik Perusahaan ... V-43 6.1 Lokasi Gudang Berdasarkan Nilai Koefisien Biaya Simpan

Terendah ... VI-1 6.2 Biaya Transportasi dari Gudang ke Outlet/ Konsumen

Untuk Semua Lokasi ... VI-2 6.3 Biaya Simpan Produk Perusahaan ... VI-3 6.4 Biaya Transportasi dari Gudang ke Outlet/ Konsumen ... VI-4

(19)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1 Struktur Organisasi PT. Central Proteina Prima Tbk ... II-7 3.1 Contoh Travelling Salesman Problem ... III-9 3.2 Bentuk Solusi Vehicle Routing Problem ... III-10 4.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.2 Block Diagram Langkah-langkah Penelitian ... IV-4 5.1 Block Diagram Pendistribusian Barang PT. Central Proteina

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

Surat Penjajakan Pabrik ... L-1 Surat Balasan Pabrik ... L-2 Surat Keputusan Masa Berlaku SK ... L-3 Form Tugas Akhir ... L-4 Form Asistensi Doping 1 ... L-5 Form Asistensi Doping 2 ... L-6

(21)

ABSTRAK

Hampir setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut perusahaan memerlukan perencanaan dan juga pengendalian biaya. Saat ini persaingan bisnis lebih berfokus pada efisien biaya. Dengan mengefisienkan biaya perusahaan, mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari yang sebelumnya.

Masalah yang dihadapi oleh PT. Central Proteina Prima saat ini adalah tingginya biaya logistik perusahaan tersebut dibandingkan dengan biaya logistik yang dikeluarkan perusahaan sejenis untuk lokasi yang sama.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pengembangan model matematis biaya logistik yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya untuk mencari total biaya logistik di PT.Central Proteina Prima Medan. Penulis mengaplikasikan model matematis biaya logistik berdasarkan zona konsumen yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap keenam lokasi gudang yaitu, Langkat I, Langkat II, Deli Serdang I, Deli Serdang II, Asahan I, dan Asahan II maka didapatkan rata-rata total biaya logistik sebesar Rp. 260.146.066. Sedangkan perhitungan yang dilakukan dengan cara perusahaan didapatkan rata-rata total biaya logistik sebesar Rp. 283.074.238. Selisih yang nilai total biaya logistik dengan kedua cara perhitungan tersebut adalah Rp. 22.928.172. Efisiensi biaya yang diperoleh dari model matematis perhitungan total biaya logistik adalah sebesar 8,1%.

Kata kunci : Gudang, Biaya Logistik, Penentuan Total Biaya Logistik, Zona Konsumen

Referensi

Dokumen terkait

Kontrol keamanan yang direkomendasikan pada analisis risiko, selanjutnya akan dinilai kembali dari aspek efektivitas dan efisiensi dalam menurunkan setiap risiko, pada proses

Hal ini berlaku bagi semua obat yang nantinya beredar di Indonesia baik obat yang diproduksi di dalam negeri maupun obat impor' Evaluasi ijin edar akan dilakukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah titik perbaikan komponen mesin, urutan pengerjaan perawatan, pengelompokan mesin berdasarkan design modularity, selang waktu

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  penerimaan

196 ROJALI Kota Magelang 12 Maret 2020 Ahli Teknik Sumber Daya Air MUDA GATENSI SIPIL. 197 SKOLASTIKA YORI SABATEA WITAPRADIPTA,

Tugas Sarjana ini membahas tentang penentuan waktu penyelesaian proses produksi profil Aluminium dengan mempertimbangkan probabilitas kegagalan tiap tahapan proses..

Dengan optimalisasi kinerja dan penyederhanaan servis, alat berat kami membantu Anda memindahkan lebih banyak material secara efisien dan aman dengan biaya per ton yang lebih

Dalam pemodelan matematika jumlah perokok dengan dinamika akar kuadrat dan faktor migrasi pada Sistem 3.1 diperoleh satu titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium