• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Kebahagiaan (Happiness) pada Lansia Muslim Ditinjau dari Partisipasi dalam Aktivitas Keagamaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Kebahagiaan (Happiness) pada Lansia Muslim Ditinjau dari Partisipasi dalam Aktivitas Keagamaan."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

87

Life Satisfication than Others. Daily Mail. Diunduh dari http://dailymail.co.uk.

Aghili, M. & Kumar, G. V. (2008). Relationship between Religious Attitude and Happiness among Professional Employees. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 5, 66-69. Diunduh dari http://medind.nic.in/jak/t08/s1/jakt08s1p66.

Aiken, L. R. (1985). Three Coefficient for Analyzing the Reliability dan Validity of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 45, 131-142. Al-Jauziah, I. Q. (1998). Madarijus Salikin (Pendakian Menuju Allah) [Pustaka

Al-Kautsar]. Diunduh dari

https://shirotholmustaqim.files.wordpress.com/2009/11/.

Al-Qur’an. (2013). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: PT. Insan Media Pustaka.

Argyl, M. & Lu, L. (1990). The Happiness of Ekstravert. Personality and Individual Differences Journal, 11 (10), 1011-1017. doi: 0191-8869/90

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

As-Sirjani, R. (2011). Rasulullah Teladan Semesta Alam. Surakarta: Insan Kamil. Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (2015). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Diunduh dari http://bpkp.go.id.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2010. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2011a. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2011. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2013a. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

(2)

Badan Pusat Statistik (BPS). 2014a. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2011b. Sukoharjo dalam Angka 2011. Surakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2012b. Sukoharjo dalam Angka 2012. Surakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2013c. Sukoharjo dalam Angka 2013. Surakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2014b. Sukoharjo dalam Angka 2014. Surakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Sukoharjo dalam Angka 2015. Surakarta : Badan Pusat Statistik.

Bechert, I. (2013). Are Religious People Happier than Non-Religious People?. Journal GESIS Series, 13, 59-71. Diunduh dari http://www.ssoar.info/ssoar/bitstream/handle/document/37204/.

Bryner, J. (2010) Desember 16). Does Old Age Bring Happiness or Despair?. Live Science. Diunduh dari http://livescience.com.

Candra, A. (2012) April 9). Kesehatan Jiwa Lansia. Kompas. Diunduh dari http://kompas.com.

Choi, J. H., Yu, M., & Kim, K. E. (2015). The Effect of Korean Adolescents’ Developmental Assets and Gratitude on their Happiness: A Mediating Pathway of Gratitude. Indian Journal of Science and Technology, 8 (S1), 320-326. doi: 10.17485/ijst/2015/v8iS1/59307.

Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Corcentino et, al. (2009). Religious Attendance Reduces Cognitive Decline Among Older Women With High Levels of Depressive Symptoms. Journals of Gerontology: Medical Sciences, 64A (12), 1283–1289. doi: 10.1093/gerona/glp116.

Daradjat, Z. (1983). Ilmu Fiqh. Jakarta : Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam.

Djam'annuri. (2002). Agama Kita Perspektif Sejarah Agama-agama (Sebuah Pengantar). Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

(3)

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung , Tulungagung). Diunduh dari http://repo.iain-tulungagung.ac.id/2650/.

Fauzi, A. (2012). P engaruh Partisipasi Kegiatan Keagamaan Islam Terhadap Kedisiplinan Siswa yang Beragama Islam Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012 (Skripsi; Jurusan Tarbiyah Fakultas Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, Salatiga). Diunduh dari http://perpus.iainsalatiga.ac.id/docfiles/fulltext/.

Fisher, J. (2013). Relating with God Contributes to Variance in Happiness, over that from Personality and Age. Religions Journal, 4, 313-324. Diunduh dari http://www. mdpi.com/journal/religions.

Fitriani, B. (2012). Hubungan Sikap Asertif dengan Kebahagiaan pada Santri Remaja Putri Pondok Pesantren Miftahul Mubtadiin Nganjuk (Skripsi; Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang). Diunduh dari http://etheses.uin-malang.ac.id/2267/. Francis, L. J., Yablon, Y. B., & Robbins, M. (2014). Religion and Happiness: a

Study among Female Undergraduate Students in Israel. International Journal of International Journal of Jewish Education Research (IJJER), 7, 77-92. Diunduh dari http://www.biu.ac.il/soc/ijjer/pdf_7/7_4.

Garaigordobil, M. (2015). Predictor Variables of Happiness and Its Connection With Risk and Protective Factors for Health. Frontiers in Psychology, 6, 1-30. doi: 10.3389/fpsyg.2015.01176.

Garey, E. (2015) Juni 24). Mengapa Anda Harus Bahagia?. Kompasiana. Diunduh dari http://kompasiana.com.

Ginting, I. A. (2014). Gambaran Kebahagiaan Lansia yang Tinggal Sendiri (Skripsi; Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara, Medan). Diunduh dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42754/6/. Goodarzi et, al.. (2008). A Comparative Study of Happiness among Male and

Female Athlete Students in University of Tehran. World Journal of Sport

Sciences, 1 (1), 61-64. Diunduh dari

http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download.

Hadi, S. (2002). Metodologi Research Jilid II. Yogyakarta: Penerbit Andi. ______. (2004). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hawi, A. (2014). Seluk Beluk Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(4)

Adoption Intention. World Applied Sciences Journal, 13 (6), 1527-1536. ISSN 1818-495. Dunduh dari http://www.idosi.org/wasj/wasj13(6)/36. Helm, H. M. et al.(2000). Does Private Religious Activity Prolong Survival? A

Six-Year Follow-up Study of 3,851 Older Adults. Journal of Gerontology: MEDICAL SCIENCES, 55A (7), M400–M405. Diunduh dari http://biomedgerontology.oxfordjournals.org/

Herbyanti, D. (2009). Kebahagiaan (Happiness) pada Remaja di Daerah Abrasi. Indigenous : Jurnal Ilmiah Psikologi , 11 (2), 60-73.

Hill, R. (1998). What Sample Size is "Enough" in Internet Survei Research?. Interpersonal Computing and Technology : An Electronic Journal for the 21st Century, 6 (3-4), 1-10. Diunduh dari http:// reconstrue.co.nz/IPCT-J Vol 6 Robin hill SampleSize.pdf.

Hills, P. (2001). Aspects of Personal Happiness and Their Relationships with Individual Differences in Personality. (Thesis; Program Pasca Sarjana, Oxford Brookes University, Inggris). Diunduh dari

https://radar.brookes.ac.uk/radar/file/cdb3ba89-c981-e449-a7da-a04deda3fc18/1/.

Hills, P. & Argyl, M. (2002). The Oxford Happiness Questionnaire: A Compact Scale for The Measurement of Psychological Well-Being. P ersonality and Individual Differences Journal, 33, 1073-1082. Diunduh dari http://elsevier.com/located/.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Indrawan, A. (2015) Januari 5). Inilah 10 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia. Republika. Diunduh dari http://republika.co.id.

Isnaeni, H. D. (2012). Kebahagiaan Lansia yang Tinggal di Panti Wreda (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group .

Jalloh, A. et, al. (2014). Measuring Happiness: Examining Definitions and Instruments. Illuminare, 12 (1), 59-67. Diunduh dari http://scholarworks.iu.edu/journals/index.php/illuminare/.

Jalaluddin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(5)

Kashdan, T. B. (2004). The assessment of subjective well-being (issues raised by the Oxford Happiness Questionnaire). Personality and Individual Differences Journal, 36, 1225-1232. Diunduh dari http://elsevier.com/located/. Clinical Implications. ISRN Psychiatry, 2012 1-33. doi: 10.5402/2012/278730.

Kurniawati, V. (2013). Kajian dan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia: Studi Perbandingan di Panti Wreda P emerintah dan Panti Wreda Swasta (Skripsi; Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang).

Diunduh dari

http://eprints.undip.ac.id/44194/1/VettyKurniawati_G2A009145.

Laksmana, G. (2013) Oktober 8). Tetap Sehat di Usia Lanjut. Suara Merdeka. Diunduh dari http://suaramerdeka.com.

Lybomirsky, S., Tkach, C., & Dimatteo, M. R. (2006). What are the Differences between Happiness and Self-esteem?. Springer : Social Indicators Research, 78, 363-404. doi: 10.1007/s11205-005-0213-y.

Maisyaroh, N. (2009). Pengaruh Keaktifan Mengikuti Kegiatan Keagamaan terhadap Pengalaman Keagamaan Siswa Kelas VIII MTsN Bantul Kota Tahun Pelajaran 2008/2009 (Skripsi; Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta). Diunduh dari http://digilib.uin-suka.ac.id/3835/.

Mardiah, I. (2011). P engaruh Religiusitas dan Family Support Terhadap Happiness pada Lansia di Panti Werdha (Skripsi; Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Yogyakarta). Diunduh dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1768/1/.

Maulina, S. I. (2012). Hubungan antara Religiusitas dengan Psychological Well Being pada Lansia (Naskah Publikasi; Jurusan Psikologi, Universitas

Gunadarma, Jakarta). Diunduh dari

http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1228/1/10507221 .pdf.

Menouar, E. Y. & Stiftung, B. (2014). The Five Dimensions of Muslim Religiosity : Results of an Empirical Study. Methods, Data, Analyses Journal, 8 (1), 53-78. doi: 10.12758/mda.2014.003.

(6)

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurhidayah, S. & Agustini, R. (2012). Kebahagiaan Lansia Ditinjau Dari Dukungan Sosial dan Spiritualitas. Jurnal Soul, 5 (2), 15-32. Diunduh dari http://www.ejournal-unisma.net/ojs/index.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Olds, S. W. (2009). Human Development : Perkembangan Manusia (Edisi 10 Buku 2). Jakarta: Salemba Humanika.

Pereira, H. et, al. (2014). Measuring Happiness in Portuguese Adults: Validation of the CHQ - Covilha Happiness Questionnaire. Journal Psychology and Psychotherapy, 5 (1), 1-7. doi: 10.4172/2161-0487.1000168.

Puspita, A. (2015). Hubungan antara Sense of Humor dengan Kebahagiaan pada Lansia (Skripsi; Jurusan Psikologi, Universitas Sumatera Utara,

Sumatera). Diunduh dari

http://jurnal.usu.ac.id/index.php/psikologia/article/view/13649/6091. Rafikasari, D. (2015) Juni 7). Mudah Depresi, Libatkan Lansia dalam Kegiatan

Sosial. Sindo News. Diunduh dari http://sindonews.com.

Rahman, P. A. (2012). Hubungan Religiusitas dengan Kebahagiaan pada Lansia Muslim (Skripsi; Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara, Medan). Diunduh dari repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33501/7/.

Rahmi. (2015). Gambaran Tingkat Kesepian pada Lansia di Panti Tresna Werdha Pandaan. Seminar Psikologi dan Kemanusiaan: Psychology Forum UMM, 257-261. Diunduh dari http://mpsi.umm.ac.id/files/file/257-261%20Rahmi.

Rezkisari, I. (2014) Januari 17). Mau Depresi Hilang? Coba Lakukan Hal Ini. Republika. Diunduh dari http://republika.co.id.

Risnawita, S. & Ghufron, M.N. (2011). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Arruzz Media.

Robbins, M. (2011). Happiness as stable extraversion: internal consistency reliability and construct validity of the Oxford Happiness Questionnaire among undergraduate students. Warwick Religions & Education Research Unit, 1-14. Diunduh dari http://go.warwick.ac.uk/wrap.

(7)

Routledge, C. (2012) Desember 5). Are Religious People Happier than Non-Religious People. Psychology Today. Diunduh dari http://psychologytoday.com.

Safara, M., Bhatia, M. S., & Dezhkam, M. (2011). Test Norms of Happiness of Students of Tehran University. Delhi Psychiatry Journal, 14 (2), 293-301. Diunduh dari http://medind.nic.in/daa/t11/i2/daat11i2p293.pdf.

Sahraian, A. & Vakili, S. M. (2010). Studying the Happiness Level among Medical Students of Shiraz Medical Sciences University in 2010. Shiraz E Medical Journal, 13 (4), 179-186. Diunduh dari http://semj.sums.ac.ir/vol13/oct2012/91016.htm.

Salary, S. & Shaieri, M. R. (2013). Study of the Relationship between Happiness and Dimensions of Psychosis, Neurosis and Personality Extraversion. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 84, 1143–1148. doi: 10.1016/j.sbspro.2013.06.716

Sama-Ae, M. R. (2012). Pengaruh Aktivitas Keagamaan terhadap Sosial Bermasyarakat Mahasiswa Thailand di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Tahun 2006-2007) (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Santrock, J. W. (2004). Life-Span Development (P erkembangan Masa Hidup). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Sarpitaningtyas, M. A. (2012). Motivasi Lansia Melakukan Aktivitas Keagamaan dalam Mengisi Hari Tua di Dusun Dukuh Desa Mandisari Kec. Parakan Kab. Temanggung Tahun 2012 (Skripsi; Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, Salatiga). Diunduh dari perpus.iainsalatiga.ac.id/docfiles/fulltext/bf108d199092e2a6.

Seligman, M. E. (2002). Authentic Happiness. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Schmidt. (2012). Developing a Measurement for Happiness on City Level.

(Thesis; Program Pasca Sarjana, School of International Business (SIB), Jerman). Diunduh dari http://www.schmidt-bremen.de/Material/qm/. Sharma, A. & Malhotra, D. (2010). Psycho-Social Predictors of Happiness

Disposition in the Genders. IOSR Journal Of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS), 13 (6), 46-49. Diunduh dari http://Iosrjournals.org.

Shukla, P. & Kiran, U. V. (2013). Subjective Happiness among the Elderly across Various Groups. Shiraz E Medical Journal, 13 (4), 179-186. Diunduh dari http://semj.sums.ac.ir/vol13/oct2012/91016.htm.

(8)

Snoep, L. (2008). Religiousness and Happiness in Three Nations: A Research Note. Springer: Journal Happiness Study, 9, 207-211. doi: 10.1007/s10902-007-9045-6

Suardiman, S. P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Subandi. (2013). Psikologi Agama & Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (P enelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) . Bndung: Alfabeta.

Suhartini, R. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jambangan) (Thesis; Program Pasca Sarjana, Universitas Airlangga, Surabaya). Diunduh dari http://repository.unand.ac.id/16884/1/.

Sulandari, S. (2014). Older Indonesians’ perceptions of the facilitators of and barriers to optimising their physical activity and socia l engagement (Thesis tidak dipublikasikan). Faculty of Health Science La Trobe University, Australia.

Sururin. (2004). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suryani, L. (2014). Motif Sosial Melakukan Ibadah Haji pada Masyarakat Desa Umbulmartani di Kecamatan Ngemplak (Skripsi; Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta). Diunduh dari http://digilib.uin-suka.ac.id/3642/.

Susanto, G.A. (2015) Juni 18). Inilah Ciri-Ciri Orang yang Bahagia, Bagaimana dengan Anda?. Liputan 6. Diunduh dari http://liputan6.com.

Thouless, R. H. (1992). Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: CV. Rajawali. Tumanggor, R. (2014). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Kencana.

Wharton, E., Keonig, F., & Kahneman, D. (2006). The Psychology Of Happiness. Stanford Graduated School of Bussiness, 1-14. Diunduh dari https://faculty-gsb.stanford.edu/aaker/pages/documents/.

Zhang, W. (2010). Religious Participation, Gender Differences, and Cognitive Impairment among the Oldest-Old in China. Journal of Aging Research, 2010, 1-17. doi: 10.4061/2010/160294.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Permendikbud 67-2013 KD-SD Permendikbud 68-2013 KD-SMP Permendikbud 69-2013 KD-SMA Permendikbud 70-2013 KD-SMK Permenag 912-2013 Kurik

Seperempat peralatan penerima televisi trainer telah lengkap,dengan peralatan tersebut maka dapat dilakukan pengukuran-pengukuran output dari tiap blok rangkaian TV serta

Pasal 1 ayat (8) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana selanjutnya disebut KUHAP, Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk

Untuk memperoleh hasil data motivasi belajar siswa yaitu dengan menggunakan angket motivasi belajar menurut Sardiman, sedangkan untuk memperoleh hasil data prestasi belajar

Considering the type of cluster analysis involved in this study, which is partitional and require a similarity or distance measure, we can see that there are three components

Pengaruh Market Value Added (MVA) terhadap harga saham pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek

Pendidikan sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa, maka dari itu pendidikan dituntut perannya mencetak generasi bangsa yang berfikir kritis. Melalui pembelajaran

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan