PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS XII IS SMA SWASTA SANTA MARIA KABANJAHE T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MONIKA BINI VASIA BR S NIM 709141132
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Swasta Santa
Maria Kabanjahe T.P. 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana bagi mehasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun demikian harapan penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, Penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha yang maksimal sesuai kemampuan Penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah,M.Si, Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi UNIMED sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
5. Bapak Drs. Marusul Hasibuan M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan, Amin.
6. Bapak/Ibu dosen dan Staff Pegawai dilingkungan Fakultas Ekonomi yang telah membantu penulis selama perkuliahan samapi selesai skripsi ini.
7. Bapak Kepala Sekolah, guru dan staff pegawai serta para siswa SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe khususnya kelas XII IS 1 dan kelas XII IS 2.
8. Bapak Junveri Sitepu S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi dan abang Ediwin karo-karo S.Pd yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian ini. Terima kasih buat kerjasamanya.
10. Tersepesial buat bang Rio Atmona Sihaloho S.Pd, yang selalu setia menemani, membantu dan memberikan semangat pantang menyerah kepada penulis selama ini.
11. Sahabat-sahabatku” ( Iyem’s Geng), Martauli, Suci, Indah, Ade”, Aprilia, Rosani, Nelaria yang telah banyak membantu dan memberikan semangat serta dukungan bagi saya dalam mengerjakan skripsi ini. Dan juga teman-teman stambuk ’09 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu khususnya anak B Reg yang telah banyak membantu, memberi dukungan dan persahabatan selama di Kampus Hijau UNIMED.
12. Teman-teman satu kost Basani, Tiur, Ayu, Ela, Maria, Desi, kak Lia, Sela, Ratna, Eli, Tresia, Waren, Lince, Salsa, bang Soza, bang Herbin, Bobo, bang Advent, Bobi, atas dukungan, kerjasama dan semangat yang diberikan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk institusi kependidikan, khususnya bagi peneliti selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih.
Medan, Agustus 2013 Peneliti
ABSTRAK
Monika Bini Vasia Br Sinurat. NIM 709141132. Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE UNIMED. 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS yang diajarkan dengan model pembelajaran student facilitator and explaining dan model pembelajaran Konvensional di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe dengan populasi berjumlah 86 orang yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu kelas XII IS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IS 2 sebagai kelas kontrol. Dari kedua kelas masing-masing diambil 30 orang dari kelas eksperimen dan 30 orang dari kelas kontrol sehingga jumlah sampel adalah 60 orang. Instrumrn dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa berbentuk tes. Tes ini diambil dari buku paket sehingga validitas dan reabilitasnya telah teruji.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata postest siswa kelas eksperimen= 70,13 dengan standart deviasi = 8,24 dan nilai rata-rata postest siswa kelas kontrol= 53,33 dengan standart deviasi= 10,93. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji t, dari perhitungan diperoleh thitung sebesar 6,94 sedangkan ttabel sebesar 2,78 pada taraf =0,05 dan interval kepercayaan 95% dengan dk=58, dengan demikian thitung >ttabel yaitu 6,94>2,78 berarti hipotesis alternatif Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil yang diperoleh menunjukkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS yang diajar dengan menggunakan model student facilitator and explaining lebih tinggi daripada yang diajar dengan menggunakan model konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining mempengaruhi hasil belajar akuntansi siswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara model pembelajaran student facilitator and explaining terhadap hasil belajar akuntansi siswa pada Kompetensi Dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di kelas XII IS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014.
ABSTRACT
Monika Bini Vasia Br Sinurat. Reg. Number. 709141132. The influence of Student Facilitator and explaining Learning Model on the Accounting Learning Result of Grade XII Student of Social Science in SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe at Academic Year 2013/2014. Thesis. Faculty of Economics Education Department, Accouting Education Study Program State University of Medan. 2013.
The problem in this research is the low of student learning result. This research aims to determine the differences of learning result in accounting grade XII student of social science taught with student facilitator and explaining learning model and conventional learning in SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe at academic Year 2013/2014.
The research was conducted at SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe with a population is 86 student consisting of 2 classes. Sampling was done by random sampling that is class XII IS-1 as an experimental class and class XII IS-2 as a control class. Both of the class taken 30 student from the experimental class and 30 students from control class so that the sample is 60 students. The instruments used in this research to measure the accounting student learning result by using the test. This test is taken from textbooks so the validity and reliability has been proven.
From the of the data analysis showed that the average posttest in the experimental class is 70,13 with a standard deviation = 8,24, and the average posttest in class control is 53,33 with a standard deviation= 10,93. The hypotesis was tested by t test, from the calculation obtained tcount is 6,94 meanwhile ttabel is 2,78 at level = 0,05 and confidence interval is 95% with dk= 58, thus tcount>ttabel= namely 6,94>2,78, it means that the alternative hypothesis Ha is accepted and Ho is rejected. The results indicate the learning result of accounting student XII of Social Science that taught by using student facilitator and explaining learning model higher than using conventional teaching methods. In this case show that the implementation of student facilitator and explaining learning model influence the learning result of student accounting.
It can be concluded based on the above calculation that there is a positive influence between student facilitator and explaining learning model to the accounting learning result of grade XII student of social science in SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe at Academic Year 2013/2014.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Pembatasan Masalah ... 6
1.4Rumusan Masalah ... 7
1.5Tujuan Masalah ... 7
1.6Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining ... 9
2.1.2. Model Pembelajaran Konvensional ... 14
2.1.3. Perbedaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Model Konvensional ... 16
2.1.4. Hasil Belajar Akuntansi ... 17
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21
2.4 Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
3.2.1. Populasi Penelitian ... 25
3.2.2. Sampel Penelitian ... 25
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26
3.3.1. Variabel Penelitian ... 26
3.3.2. Defenisi Operasional ... 26
3.4. Rancangan Penelitian ... 27
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.6. Teknik Analisis Data ... 31
3.6.1. Menghitung Mean dan Standar Deviasi ... 31
3.7.2. Uji Normalitas ... 32
3.7.3. Uji Homogenitas ... 33
3.7.4. Pengujian Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 36
4.1.1 Hasil Penelitian Kelas Eksperimen ... 37
4.1.2 Hasil Penelitian Kelas Kontrol ... 39
4.2. Analisis Data ... 41
4.2.1. Uji Normalitas ... 41
4.2.2. Uji Homogenitas ... 43
4.2.3. Uji Hipotesis ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
5.1. Kesimpulan ... 49
5.2. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 51 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
TABEL Hal
1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 ... 3
1.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 2 ... 3
2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Model Konvensional ... 17
3.1 Populasi Siswa Kelas XIIS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe ... 26
3.2 Matrik Sampel Penelitian ... 27
3.3 Rancangan Penelitian ... 29
4.1 Distribusi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 37
4.2 Distribusi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 39
4.3 Uji Normalitas Data Pretest ... 42
4.4 Uji Normalitas Data Postest ... 42
4.5 Uji Homogenitas Nilai Pretest... 43
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Hal
4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen ... 38
4.2 Distribusi Data Postest Kelas Eksperimen ... 38
4.3 Distribusi Data Pretest Kelas Kontrol ... 40
[image:13.612.94.528.91.628.2]DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Rancangan Pembelajaran Lampiran 3 Instrumen Penelitian
Lampiran 4 Jawaban Instrumen Penelitian
Lampiran 5 Data Pretest dan Postest Kelas Eksperimen Lampiran 6 Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol
Lampiran 7 Data Perhitungan Jumlah, Rata-rata, serta Jumlah Kuadrat Data Hasil Penelitian
Lampiran 8 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Data Hasil Penelitian
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan juga merupakan salah satu
wahana yang dapat mewujutkan peningkatan sumber daya manusia sebagai tenaga
terdidik dan terampil maka manusia mampu menghadapi tantangan dan hambatan
yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Dengan demikian
peserta didik pada masa sekarang dan mendatang perlu persiapan yang lebih
matang. Melalui pendidikan siswa dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan,
dikembangkan nilai-nilai moral dan keterampilanya. Pendidikan diperioritaskan
juga untuk mengembangkan pribadi dalam menentukan maju mundurnya suatu
bangsa. Oleh sebab itu pendidikan memegang peranan penting dalam proses
terbentuknya sosok pribadi manusia yang utuh dengan kepribadiannya.
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan sudah menjadi suatu keharusan
dan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik
pemerintah, para pendidik maupun masyarakat. Pemerintah sudah melakukan
banyak usaha untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan diantaranya adalah
melakukan perubahan kurikulum, penataran, pelatihan para guru, pengadaan
sartifikasi guru dan menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
2
Namun usaha yang dilakukan pemerintah belum mencapai hasil yang
maksimal. Dalam proses pembelajaran di sekolah guru cenderung menggunakan
pembelajaran konvensional yang bentuk pembelajarannya satu arah dan kegiatan
yang dilaksanakan dalam pembelajaran ini berpusat pada guru sehingga peran
guru sangat dominan. Guru lebih banyak memberikan informasi-informasi
sedangkan siswa hanya sebagai pendengar, sehingga siswa kurang aktif dalam
memberikan kontribusi ide dan pemikiran dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran yang diterima oleh peserta didik adalah pembelajaran yang berupa
hafalan dari sekian topik atau pokok bahasan dan tidak diikuti dengan pemahaman
atau pengertian yang mendalam yang bisa diterapkan ketika peserta didik
berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya.
Sistem pembelajaran dengan menggunakan model konvensional tersebut
dapat menimbulkan rasa jenuh bagi peserta didik, sehingga tidak maksimal dalam
menyerap materi pembelajaran yang sedang berlangsung. Apabila hal tersebut
terjadi terus menerus, maka besar kemungkinan hasil belajar yang akan dicapai
tidaklah sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini terbukti berdasarkan observasi
yang dilaksanakan penulis di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, berupa
wawancara dengan guru bidang studi akuntansi mengatakan bahwa hasil belajar
siswa masih rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan siswa pada mata
pelajaran akuntansi yang diperoleh dari guru akuntansi SMA Swasta Santa Maria
3
Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1
No Test KKM
Jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM % Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM % Nilai Rata-rata kelas
1. Ulangan
Harian 1
68 17 39,5 26 60,4 66,2
2. Ulangan
Harian 2
68 25 58,1 18 41,8 68,3
3. Ulangan
Harian 3
68 21 48,8 22 51,1 67,1
Tabel 1.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 2
No Test KKM
Jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM % Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM % Nilai Rata-rata kelas
1. Ulangan
Harian 1
68 15 34,8 28 65,1 59,9
2. Ulangan
Harian 2
68 25 58,1 18 41,8 68,3
3. Ulangan
Harian 3
68 22 51,1 21 48,8 67,7
Sumber : Daftar nilai Akuntansi siswa kelas XI
Rendahnya hasil belajar akuntansi bukan hanya disebabkan karena
pelajaran akuntansi yang sulit dan butuh ketelitian, melainkan disebabkan oleh
4
lingkungan belajar yang saling berhubungan satu sama lain. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari masih terfokus pada guru dan bersifat satu arah tanpa
memberikan perbedaan kemampuan siswa. Hal ini mengakibatkan siswa yang
berkemampuan tinggi jauh lebih aktif dalam menerima materi pelajaran
dibandingkan dengan siswa yang berkemampuan rendah, sehingga tanpa disadari
sebagian besar siswa tidak dapat menguasai materi pelajaran yang diajarkan.
Akibatnya, banyak siswa yang kurang berminat dalam mengikuti pelajaran
akuntansi sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar Akuntansi tersebut.
Mengingat pembelajaran akuntansi sangat membutuhkan kreativitas,
ketelitian serta pemahaman siswa yang tinggi disetiap pokok bahasan, maka
dalam proses pembelajaran guru harus menerapkan model pembelajaran yang
dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
Akuntansi. Oleh karena itulah, maka penulis dalam melakukan penelitiannya akan
menggunakan model pembelajaran aktif yaitu model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi lebih aktif dan kreatif
dengan menjadikan setiap siswa sebagai guru (facilitator) dan penjelas pada
setiap pencapaian kompetensi yang telah disampaikan guru.
Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining adalah model
pembelajaran yang menempatkan siswa /peserta didik untuk mempresentasikan
ide/pendapat pada siswa lainnya, sehingga setiap siswa akan dapat melatih
kecakapan berbicara secara individu dan memberikan ide-ide baru dari siswa yang
5
Untuk itu guru memerlukan model pembelajaran yang bermanfaat bagi
siswa yaitu model pembelajaran aktif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
yang dilakukan oleh Erika (2011) yang berupa penelitian eksperimen dengan
judul Pengaruh Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS SMA Swasta Masehi Berastagi Tahun
Pembelajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
terhadap hasil belajar siswa kelas XII IS SMA Swasta Masehi Berastagi T.P
2011/2012 dengan hasil uji hipotesis di peroleh data untuk kelas eksperimen
diperoleh rata-rata dan standart deviasi untuk pre-test 46,60 dan 11,73 untuk
post-test 70,60 dan 8,12.Untuk kelas control diperoleh rata-rata dan standar deviasi
untuk pre-test 44,03 dan 8,76 untuk post-test 63,37 dan 9,20.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS Di SMA Swasta Santa
Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XII IS di
6
2. Apakah model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil
belajar Akuntansi kelas XII IS di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining lebih tinggi dibandingkan
hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model konvensional di
kelas XII IS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran
2013/2014?
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terfokuskan lebih efektif dan efisien sehingga
tercapai sasaran yang diinginkan, maka peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah Model Pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dan Model Pembelajaran Konvensional sebagai
pembanding.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa pada
Kompetensi Dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di
kelas XII IS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran
7
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil
belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi siswa
dengan menggunakan model konvensional pada siswa kelas XII IS SMA Swasta
Santa Maria Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2013/2014?”
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah hasil belajar akuntansi siswa
yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan
model konvensional pada siswa kelas XII IS SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe
Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam melihat
peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining di SMA Swasta Santa Maria
8
2. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam menjalankan PBM (Proses
Belajar Mengajar ) khususnya pada mata pelajaran Akuntansi dalam
menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining untuk
meningkatkan hasil belajar di SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe.
3. Sebagai refrensi dan masukan bagi mahasiswa akademik Fakultas Ekonomi
BAB V
KESIMPILAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan siklus akuntansi perusahaan
dagang dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and
explaining memiliki rata-rata 70,13 sedangkan dengan model
pembelajaran konvensional memiliki rata-rata 53,33. Ini menunjukkan
adanya perbedaan hasil belajar diantara kelas eksperimen dan kelas kontrol
dalam arti bahwa model pembelajaran student facilitator and explaining
berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa.
2. Dari perhitungan uji hipotesis untuk postest harga thitung = 6,94 sedangkan
ttabel= 2,78 pada taraf signifikan =0,05 dimana thitung >ttabel (6,94 > 2,78)
maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif model
pembelajaran student facilitator and explaining terhadap hasil belajar
akuntansi siswa pada kompetensi dasar mencatat transaksi/dokumen ke
dalam jurnal khusus.
5.2 Saran
1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi
hendaknya menggunakan model pembelajaran student facilitator and
explaining dalam pelajaran akuntansi karena model tersebut dapat
2. Bagi peneliti berikutnya yang ingin meneliti topik yang sama sebaiknya
menyediakan alokasi waktu tambahan agar penerapan model pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Abdur, Rahman. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standart Kompetensi Menafsirkan Gambar Teknik Listrik SMKN 2 Pamekasan. Jurnal Pendidikan Elektro. Vol 1 Nomor 2. http://ejournal. unesa. ac. id.(Diakses 16 Februari 2013).
Agus. (2009). Dalam Abram. 2012. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TIK di SMA N 1 Mertoyudan Tahun Ajaran 2011/2012. http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/621/54/111. (Diakses 26 Februari 2013).
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.
Brooks. 2009. Pendekatan Konvensional.http://E:/Pendekatan Pembelajaran Konvensional files/afr.htm.(Diakses 05 Maret 2013).
Djamarah Dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Karo, Erika. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XII IS di SMA Swasta Masehi Berastagi Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: Skripsi Unimed.
Killen. (1998). Dalam Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (hal.154) Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Liu, Suan Pedersen Min. 2003. Teachers’ Beliefs about Issues in the Implementation of Student-Centered Learning Environment. ETR&D. Vol. 51. No. 2. Pp. 57-76.
Reeve, dkk. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Sanjaya. (2010). Dalam Sulihin. 2012. Pengaruh Blended Learning Terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK
http://www.google.com/search?q =jurnal + hasil +belajar@ie=utf-8@oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US: official&client =firefox-a.(Diakses 26 Februari 2013).
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudibyo, Bambang. (1987) . dalam Sofyan Safri Harahap. Teori Akuntansi. (hal. 6) Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Surati. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Sudent Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di SMA Negeri 1 Padang Tualang Langkat Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: Skripsi. UNIMED.
