vi ABSTRAK
GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG
PERIODE JANUARI 2011- DESEMBER 2011 Christone Yehezkiel P, 2013
Pembimbing I : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes. Pembimbing II : Sri Nadya J. Saanin, dr., M.Kes.
Kanker paru merupakan pertumbuhan tidak terkontrol dari jaringan paru. Keganasan yang menyerang paru ini dapat bermetastasis ke jaringan sekitar dan bagian lain dari tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2011–Desember 2011. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data penderita kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Data yang didapat kemudian di deskripsikan berdasarkan golongan usia, jenis kelamin, jenis kanker paru, stadium, serta keluhan utama yang membawa penderita berobat. Gambaran penderita kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin pada tahun 2011 menunjukkan bahwa dari 111 penderita, kelompok usia 50-59 tahun merupakan kelompok usia tersering yang terserang kanker paru (36,04%), jumlah penderita laki-laki 75 orang (67,8%), 36 orang (32,8%) penderita wanita. Jumlah penderita tumor NSCLC 97 orang (87,4%) dan 14 orang (12,6%) penderita SCLC. Data penelitian menunjukkan bahwa penderita kanker paru kebanyakan penderita terdiagnosis pada stadium 4 sebanyak 85 orang (76,5%) dan kebanyakan datang dengan keluhan sesak nafas 71 (63,9%). Simpulan penelitian ini menunnjukkan bahwa dari 111 pasien penyakit kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, paling banyak diderita oleh laki-laki, berumur 50-59 tahun. Tipe kanker terbanyak adalah jenis Non Small Cell Lung Cancer, stadium 4 dengan keluhan utama sesak.
vii ABSTRACT
PATIENTS DESCRIPTION OF LUNG CANCER PATIENTS IN HASAN SADIKIN BANDUNG HOSPITALS DURING THE PERIOD
JANUARY 2011 – DECEMBER 2011
Christone Yehezkiel P, 2012
Tutor I : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes. Tutor II : Sri Nadya J. Saanin, dr., M.Kes.
The term lung cancer is used for tumors arising from the respiratory epithelium. The type of malignancy that usually attacks the lungs, can metastasize to surrounding tissues and other parts of the body. The purpose of this study was to describe patients with lung cancer at the Hospital of Hasan Sadikin Bandung period January 2011 - December 2011. The research method is descriptive analytical retrospective data collection to data of lung cancer patients in Hasan Sadikin Bandung Hospital. The data then is described and analyzed based on the age group, gender, type of lung cancer, stage, and symptoms first appear. Patient characteristic of lung cancer patients in Hasan Sadikin Hospital in 2011 showed that the age group 50-59 years are the age group most common lung cancer (36.04%), number of male patients 75 people (67.8%), whereas in women 36 people (32.8%). Number of patients with NSCLC tumors 97 people (87.4%) and 14 (12.6%) patients with SCLC. The data showed that the majority of lung cancer patients most patients diagnosed at stage 4 as many as 85 people (76.5%) and present with shortness of breath as many as 71 patients (63.9%). Conclusion of the study showed there are 111 patients with lung cancer at the Hospital of Hasan Sadikin most of the patients are age between 50-59 years old, male, suffered cancer types Non Small Cell Lung Cancer, diagnosed at stage 4 of the disease, and came with symptoms of shortness of breath.
viii
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Karya Tulis ... 3
1.4.1. Manfaat Akademis... 3
1.4.2. Manfaat Praktis ... 3
ix
2.1.4. Pembuluh Darah dan Limfe Paru ... 8
2.1.5. Persarafan ... 9
2.2. Histologi Sistem Respirasi ... 10
2.2.1. Pars Conductoria ... 11
2.2.2. Pars Respiratoria ... 11
2.2.3. Struktur Dinding Saluran Pernafasan ... 12
2.2.4. Epitel Respirasi ... 12
2.2.5. Lamina Propia ... 13
2.3.1. Pengertian Pernafasan ... 17
2.3.2. Fungsi Pernafasan ... 17
2.3.3. Mekanisme Kerja Sistem Pernafasan ... 17
2.3.4. Mekanisme Pertahanan Paru ... 18
2.3.5. Volume dan Kapasitas Paru... 18
2.4.Kanker Paru ... 20
2.4.1. Definisi ... 20
2.4.2. Klasifikasi ... 20
2.4.3. Insidensi dan Epidemiologi ... 21
2.4.4. Etiologi ... 22
2.4.5. Patogenesis dan Patofisiologi ... 24
2.4.6. Gejala Klinis ... 25
2.4.7. Morfologi ... 25
2.4.8. Diagnosis ... 26
2.4.9. Pemeriksaan Penunjang ... 26
2.4.10. Penentuan Stadium ... 27
2.4.11. Terapi ... 29
x
2.4.13. Komplikasi ... 31
2.4.14. Prognosis ... 31
BAB III BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan dan Subjek Penelitian ... 33
3.1.1. Bahan Penelitian ... 33
3.1.2. Subjek Penelitian ... 33
3.2. Metode Penelitian ... 33
3.2.1. Desain Penelitian ... 33
3.2.2. Besar Sampel Penelitian ... 33
3.2.3. Prosedur Kerja ... 34
3.2.4. Penyajian Data Penelitian ... 34
3.2.5. Waktu dan Tempat ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Jumlah Angka Kejadian dan Gambaran Penyakit Kanker Paru berdasarkan Usia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011-Desember 2011 ... 35
4.2.Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 37
4.3.Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis Kanker di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 . 38 4.4.Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Stadium Penyakit di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari – 2011 Desember 2011 ... 40
xi BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan ... 43
5.2. Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 45
LAMPIRAN ... 48
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Segmen Paru ... 8 Tabel 2.2 : Penentuan Stadium Kanker Paru ... 28 Tabel 4.1 : Jumlah Angka Kejadian dan Gambaran Penyakit Kanker
Paru berdasarkan Usia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011-Desember 2011 ... 35 Tabel 4.2 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis
Kelamin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 37 Tabel 4.3 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis
Kanker di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 38 Tabel 4.4 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Stadium
Penyakit di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 40 Tabel 4.5 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Keluhan
xiii DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 : Jumlah Angka Kejadian dan Gambaran Penyakit Kanker Paru berdasarkan Usia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011-Desember 2011 ... 36 Diagram 4.2 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis
Kelamin di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 38 Diagram 4.3 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Jenis
Kanker di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... 39 Diagram 4.4 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Stadium
Penyakit di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2011 - Desember 2011 ... 41 Diagram 4.5 : Gambaran Penyakit Kanker Paru Berdasarkan Keluhan
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Organ Paru dan Lobus Paru-Paru ... 10
Gambar 2.2 : Histologi Bronkus ... 14
Gambar 2.3 : Histologi Alveolus ... 16
Gambar 2.4 : Small Cell Lung Cancer ... 20
Gambar 2.5 : NSCLC-Large Cell Carcinoma ... 21
Gambar 2.6 : NSCLC-Karsinoma Sel Skuamosa ... 21
Gambar 2.7 : NSCLC-Adenokarsinoma ... 22
Gambar 2.8 : Perubahan Sel Menuju Kanker... 24
xv
DAFTAR LAMPIRAN
48
LAMPIRAN I
49
20 68 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
21 58 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
22 52 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
23 66 P NSCLC 2 Sesak Nafas Kemoterapi
24 41 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
25 59 P NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
26 48 L NSCLC 4 Metastase Kemoterapi Neural
27 53 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
28 43 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
29 45 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
30 47 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
31 52 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi Intrakranial
32 50 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi Intrakranial
33 39 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi Spine
34 53 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
35 53 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
36 51 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
37 64 P NSCLC 4 Metastase Kemoterapi Spine
38 56 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
39 41 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
40 56 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
41 65 P NSCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
42 57 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
43 51 L NSCLC 4 Metastase Kemoterapi Liver
50
45 51 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
46 66 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
47 50 P NSCLC 4 Metastase Kemoterapi Intracranial
48 77 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
49 43 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
50 43 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
51 53 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
52 54 L NSCLC 3 Metastase Kemoterapi Tulang
53 54 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
54 71 L NSCLC 3 Malaise Kemoterapi
55 52 L NSCLC 4 Metastase Kemoterapi Tulang
56 59 L NSCLC 4 Metastase Kemoterapi
57 68 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
58 43 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi Tulang
59 72 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi Mediastinum
60 66 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi Spine
61 50 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
62 41 P NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
63 66 P SCLC 2 Sesak Nafas Kemoterapi
64 60 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
65 54 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
66 54 L SCLC 4 Batuk Kemoterapi
67 87 L NSCLC 3 Batuk Kemoterapi
68 55 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
51
70 55 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
71 52 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
72 50 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
73 61 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
74 38 P SCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
75 50 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
76 29 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
77 52 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
78 69 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
79 41 L SCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
80 70 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
81 64 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
82 69 P NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
83 24 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
84 66 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
85 22 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
86 60 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
87 40 P SCLC 4 Metastase Kemoterapi Intracranial
88 44 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
89 53 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
90 60 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
91 55 L NSCLC 3 Sesak Nafas Kemoterapi
92 48 L SCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
93 84 P NSCLC 3 Batuk Kemoterapi
52
95 61 L NSCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
96 62 L NSCLC 3 Nyeri Dada Kemoterapi
97 70 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
98 77 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
99 55 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
100 61 L SCLC 3 Nyeri Dada Kemoterapi
101 40 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
102 65 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
103 56 L NSCLC 3 Batuk Kemoterapi
104 58 L NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
105 51 P NSCLC 4 Sesak Nafas Kemoterapi
106 71 L NSCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
107 65 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
108 57 L SCLC 4 Nyeri Dada Kemoterapi
109 61 P SCLC 4 Batuk Kemoterapi
110 62 L NSCLC 4 Batuk Kemoterapi
53
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Christone Yehezkiel Phiaquanov
Tempat tanggal lahir : Bandung, 6 Agustus 1991
Alamat : Jl. Bojong Tengah No. 11 A Bandung
Riwayat Pendidikan :
Tahun Lulus 2007 : TK Strada Wiyatasana Jakarta
Tahun Lulus 2003 : SD Mardi Yuana Cilegon
Tahun Lulus 2006 : SMP Mardi Yuana Cilegon
Tahun Lulus 2009 : SMA Negeri 5 Bandung
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kanker paru merupakan penyebab utama kematian yang disebabkan oleh kanker, baik pada wanita maupun pria. Di Amerika Serikat, pada tahun 2011 diperkirakan terdapat 221,130 kasus baru dan 156,940 kematian yang disebabkan oleh kanker paru (National Cancer Institute). Data dari RS Kanker Dharmais Jakarta, kanker paru menempati peringkat ke 3 angka kejadian dari semua jenis kanker setelah kanker payudara dan serviks (RSKD, 2007). Menurut Winston (2011), kanker paru menduduki peringkat kedua setelah kanker prostat pada laki-laki dan kanker payudara pada wanita.
Banyak teori yang menjelaskan penyebab kanker paru antara lain rokok, polusi udara, asbestos dan mutasi genetik. Merokok merupakan penyebab tertinggi kanker paru, hal ini terlihat dari 87% penderita kanker paru yang merokok atau mempunyai riwayat merokok (Aliya, 2010). Perokok pasif juga memiliki risiko untuk menderita kanker paru. Penelitian metaanalisis yang dilakukan oleh Wolfson Institute of Preventive Medicine menunjukkan, peningkatan risiko menderita kanker paru 5 kali pada perokok pasif. Penelitian tersebut juga menunjukkan, anak yang terpapar asap rokok 3 kali lebih berisiko terkena kanker paru (Mollina, 2008).
Polusi udara menjadi penyebab kedua terbanyak kanker paru setelah rokok. Kanker paru timbul akibat efek akumuluasi jangka panjang gas emisi yang mengandung senyawa polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Senyawa PAH biasanya terdapat pada sisa pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin. Hasil penelitian menunjukkan, polusi udara berhubungan dengan 11% kejadian kanker paru di Eropa (Mollina, 2008).
2
Peran makanan dan gizi seimbang dalam mencegah kanker paru masih dalam tahap penelitian. Vitamin A (karotenoid), yang diperkirakan dapat mencegah kanker, belum memperlihatkan fungsi proteksi terhadap kanker paru. Penelitian menunjukkan efek yang merugikan pada pemberian vitamin A dosis tinggi. Vitamin lain, seperti C dan E memperlihatkan fungsi proteksi terhadap kanker paru. Penelitian yang dilakukan juga belum menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi lemak dengan kejadian kanker paru (Mollina, 2008).
Laporan mengenai kejadian kanker paru yang bersifat kekerabatan dalam 60 tahun terakhir menimbulkan asumsi adanya hubungan antara kanker paru dengan kondisi genetik. Penelitian terbaru menunjukkan adanya marker kanker paru pada kromosom 15. Pada orang yang memiliki 1 copy marker memiliki risiko kanker paru sebesar 30% dan 60% untuk orang yang memiliki 2 copy marker (Mollina, 2008).
Kanker paru memiliki prognosis yang buruk (overall 5 year survival rate 14%) (National Cancer Institute, 2008). Hal ini disebabkan oleh lambatnya
diagnosis yang pada umumnya baru ditemukan stadium lajut. Kewaspadaan terhadap penyakit ini menjadi penting akibat tingginya angka kematian (Winston, 2011).
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang gambaran penderita kanker paru di RS Hasan Sadikin Bandung.
1.2Identifikasi Masalah
1. Berapa jumlah kasus kanker paru di RS Hasan Sadikin Bandung pada periode 1 Januari 2011-31 Desember 2011.
2. Bagaimana gambaran penderita kanker paru terbanyak dilihat dari usia 3. Bagaimana gambaran penderita kanker paru terbanyak dilihat dari jenis
kelamin
4. Apakah jenis kanker paru paling banyak diderita jika ditinjau dari gambaran patologi anatomi
3
6. Apakah keluhan utama terbanyak yang membuat pasien memeriksakan diri.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2011-31 Desember 2011, serta jumlah penderita jika dilihat dari usia, jenis kelamin, jenis kanker paru, stadium pennyakit, dan keluhan utama.
1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis :
Menambah wawasan pengetahuan mengenai kanker paru. 1.4.2 Manfaat Praktis
Menjadi dasar bagi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dan deteksi dini terhadap kanker paru.
1.5Landasan Teori
Kanker paru merupakan penyakit yang jarang pada awal 1900, namun menjadi lebih sering pada sekitar tahun 2000an. Setelah mengalami peningkatan yang signifikan, kanker paru menjadi kanker kedua terbanyak setelah kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita (Winston, 2011).
Kanker paru lebih banyak terdapat pada pria dibandingkan dengan wanita. Pada tahun 1950an perbandingannya 8 : 1 antara pria dan wanita, kemudian berubah menjadi 3: 1 pada tahun 2008 (Cancer Research UK, 2008). Insidensi kanker paru pada pria menurun 1,8% per tahun mulai 1991-2005 dan pada wanita meningkat 0,5% per tahun pada periode yang sama (Winston, 2011).
4
Pada umur kurang dari 39 tahun, risiko kanker paru sama untuk pria maupun wanita. (Winston, 2011)
Gejala yang ditimbulkan kanker paru memilliki variasi yang beragam. Kanker paru primer memberikan gejala batuk, hemoptisis, dyspnea, atelektasis, dan wheezing. Kanker paru yang sudah bermetastase biasanya memberikan gejala
sesuai dengan gangguan organ tujuan. Metastase umumnya memberikan gejala cachexia. Metastase ke SSP memberikan gejala ataxia, cephalgia, dan nausea. Metastase ke tulang menimbulkan gejala nyeri pada tulang. Gejala klinik ini umumnya tidak timbul pada stadium awal (Winston, 2011).
43
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Dari hasil penelitian kasus kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung selama satu tahun dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan bahwa jumlah penderita kanker paru di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2011 sampai Desember 2011 adalah 111 pasien.
2. Berdasarkan jenis kelamin insidensi kanker paru terbanyak pada laki-laki dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan yaitu: 3:1.
3. Insidensi kanker paru terbanyak ditemukan pada kelompok usia 50-59 tahun yaitu sebanyak 40 orang (36,04%).
4. Sedangkan berdasarkan tipe histopatologis yang diperoleh 97 orang (87,4%) menderita (Non Small Cell Lung Cancer) NSCLC.
5. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai stadium penyakit kanker paru, didapatkan bahwa pasien terbanyak pertama kali didiagnosis menderita kanker paru stadium 4 (76,5%).
6. Keluhan utama yang paling sering membuat penderita kanker paru datang untuk berobat adalah sesak nafas. Penelitian ini menunjukkan 71 orang (63,9%) dari 111 penderita kanker paru datang dengan keluhan sesak nafas.
5.2. Saran
1. Penelitian ini baru mengungkapkan sedikit tentang penyakit kanker paru, untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga dapat lebih banyak diketahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kanker paru.
44
3. Bagi petugas medis diharapkan dapat melengkapi semua data yang berhubungan dengan faktor risiko agar dapat memudahkan penelitian lebih lanjut.
45
DAFTAR PUSTAKA
Aliya, H.N. 2010. Systemic pathology : The Lung. In Kumar, V. editors. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 8th ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. .
Cancer Research UK, 2012. http://www.cancerresearchuk.org/cancer-info/cancerstats/types/lung/incidence/uk-lung-cancer-incidence-statistics#By2 Daniel S.W., Widjaya Paryana. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Edisi ke 1.
Indonesia: Elsevier.
Eroschenko V. P. 2003. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Edisi ke-9. Jakarta : EGC h. 56-57.
Ettinger, S.D. 2007. Lung Cancer and Other Pulonary Neoplasms. In Arend WP, Armitage JO, Clemmons DR, Drazen JM, Griggs RC, LaRusso N. Cecil Medicine. 23rd ed. Philadelphia: Saunders Elsevier. p. 252-272
Guyton, A.C. and Hall, J.E., 2006. Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia, PA, USA: Elsevier Saunders. p. 489-496.
Ganong W.F., 2005. Review of Medical Physiology. 22nd ed. USA: McGraw Hill Companies. p. 1447-1450.
Gartner L.P., Hiatt J.L. 2006 : Atlas of Histology. 3rd ed. Baltimore: Williams & Wilkins. p. 351-357.
Kemp WL, Burns DK Brown TG. 2008. The Big Picture Pathology. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc. P.225-227
Ma XJ, Lin C, & Zhen W. 2008. Cancer care in China: A general review. Biomed Imaging Interv J. Jul-Sep; 4(3): e39.
Mano, H,. 2008. Discovery and clinical application of EML4-ALK
lung cancer oncogene.
http://w3serv.nagoya- u.ac.jp/coemed/en/meetings/meetings/retreat/special-lecture-1-dr-hiroyuki-mano/ Diunduh 14 Desember 2012
46
Molina, J.R., Yang, P., Cassivi, S.D., Schild, S. E., Adjei, A.A. 2008. Non– Small Cell Lung Cancer: Epidemiology, Risk Factors, Treatment, and Survivorship. Mayo Clin Proc. 2008 May; 83(5): 584–594.
Moore, K.L., Dalley, A.F., Agur, AMR. 2006. Clinically Oriented Anatomy. 5th ed. Philadelphia : Lippincott William and Wilkins. p. 121-133
National Cancer Institute. 2008. Cancer Stat Fact Sheet: Cancer of the Lung and Bronchus. http://www.cancer.gov/cancertopics/types/lung. 28 Febuari 2012.
Neff, T.A., Jett, J.R., Midthun, D.E. 2004. Screening for lung cancer: current status and future directions. www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15136487. Diakses 25 April 2012.
Omenn, GS. 2007. Chemoprevention of lung cancers: lessons from CARET, the beta-carotene and retinol efficacy trial, and prospects for the future. Eur J Cancer Prev. 2007 Jun;16(3):184-91.
Omoe, H. 2011. Trends in Molecular Target Therapy for Lung Cancer. Quarterly Review No. 38: 9 – 22.
Parsons, A., Daley, A., Begh, R., Aveyard, P. 2010. Influence of smoking cessation after diagnosis of early stage lung cancer on prognosis: systematic review of observational studies with meta-analysis. http://www.bmj.com/content/340/bmj.b5569
Rubin E, Reisner HM,. 2007. Essentials of Rubin’s Pathology. 5th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. p. 266 - 273
Rumah Sakit Kanker Dharmais. http://www.dharmais.co.id/index.php/statistic-center.html. Diakses : 20 Desember 2012
Ryan, C.S. 2012. Does surgery help patients with asbestos-related cancer? http://blogs.ucl.ac.uk/events/2012/02/09/does-surgery-help-patients-with-lung-cancer/ Diakses tanggal 22 Maret 2012.
Standring, S., Harold E., Jeremiah C. H., David J., Andrew W. et al. Gray’s Anatomy The Anatomical Basis of Clinical Practice. 39th Edition. USA: Elsevier
47
Tawfik, O. 2008. Lung Cancer. http://www.naama.com/pdf/lung-cancer-histopathology-ossama-tawfik-md-phd.pdf. Diunduh 21 Juli 2012.
Vachadani, A. 2011. Lung Cancer.
http://www.penncancer.org/pdf/CANPrevent2011_Vachani.pdf. Diunduh 21 Juli 2012.
West, H.J. 2009. Lecture at Cancer Lifeline, Part 1. Relapsed Small Cell Lung Cancer. http://cancergrace.org/lung/files/2009/06/cancer-lifeline-talk-part-1-sclc-transcript.pdf Diunduh 20 Agustus 2012.
Winston, T. 2011. Non-Small Cell Lung Cancer.
http://emedicine.medscape.com/article/279960-overview