• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penguasaan Tanah Desa oleh Individu yang Mendirikan Bangunan Permanen di Kab. Cirebon Ditinjau dari UUPA dan Perbup Cirebon No 44 Tahun 2011.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penguasaan Tanah Desa oleh Individu yang Mendirikan Bangunan Permanen di Kab. Cirebon Ditinjau dari UUPA dan Perbup Cirebon No 44 Tahun 2011."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ANALISIS PENGUASAAN TANAH DESA OLEH INDIVIDU YANG MENDIRIKAN BANGUNAN PERMANEN DI KABUPATEN CIREBON DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA DAN PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA

ABSTRAK

Tanah merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki pengaruh besar bagi hajat hidup orang banyak. Dalam Pasal 2 ayat (2) UUPA hak menguasai negara mempunyai wewenang untuk mengatur dan menyelenggarakan peruntukkan, penggunaan, persediaan bumi, air, dan ruang angkasa. Salah satu objek dari penguasaan negara terhadap tanah adalah tanah desa. Tanah desa merupakan kekayaan desa yang pengelolaannya diatur oleh pemerintahan desa. Salah satu bentuk pemanfaatan kekayaan desa dalam Pasal 9 Peraturan Bupati Cirebon Nomor 44 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa adalah sewa menyewa. Ketentuan sewa menyewa tanah desa diatur oleh pemerintahan desa. Di Desa Sumber Kabupaten Cirebon individu menyewa tanah desa dengan ketentuan jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun, tetapi pada kenyataannya setelah jangka waktu berakhir individu tetap menguasai tanah tersebut dan mengklaim bahwa tanah desa adalah tanah milik pribadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penguasaan tanah desa dihhubungkan dengan individu yang mendirikan bangunan permanen dan untuk mengetahui kendala-kendala dan upaya untuk mentertibkan bangunan yang dibangun di atas tanah desa.

Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Tahap penelitian yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan kemulia- anya dapat melebihi kemuliaan seorang laki-laki.Seorang wanita yang memiliki fithrah berbeda dengan laki-laki bukan berarti terkekang dari berbagai peluang, peranan,

 Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar, disamping lahan pertanian, air dan hutan juga berupa pertambangan baik berupa bahan galian

Hal-hal yang berkaitan dengan ruang dalam tari Laweut adalah level gerak, arah hadap, volume gerak, serta pola perpindahan penari.. Yang dimaksud dengan ruang disini

22.Substansi suatu karya tulis ilmiah dapat mencakup berbagai hal, dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks.. Berikut ini adalah contoh-contoh subatansi

Hasil penelitian menujukan bahwa secara simultan variabel bebas dalam konsep Relationship Marketing (Pemasaran Hubungan) yang meliputi Variabel Keuntungan Bersama,

Hal ini diperkuat oleh penelitian Mindo (2008), yang menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dengan prestasi belajar

milling adalah metode yang lebih baik dari pada dry milling untuk mendapatkan. produk yang lebih halus karena molekul pelarut yang teradsorpsi

Mandiraja, kabupaten banjarnegara (Kajian inferensi wacana) dengan penelitian Saya yang berjudul Nilai-Nilai Karakter dalam Kalimat Imperatif pada Buku Kumpulan Lagu