1
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, N. W. (2016). Studi Rasionalitas Peresepan Pada Pasien Bronkitis Rawat Jalan Berdasarkan Ketepatan Dosis Di Puskesmas Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Ambarwati, Fitri Respati & Nasution, Nita, (2015). Asuhan Keperawatan Bayi dan Balita. Yogyakarta : Cakrawala Ilmu .
Andarmoyo, S. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi) Konsep, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anas, Tamsuri. 2008. Klien gangguan pernafasan: seri asuhan keperawatan.
Jakarta: EGC.
Asih, Niluh Gede Yasmin. (2010). Keperawatan medikal bedah dengan gangguan sistem pernafasan, Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. JilidI.
Jakarta : EGC
Bang, K. M. (2015). Chronic obstructive pulmonary disease in nonsmokers by occupation and exposure: a brief review. Current opinion in pulmonary medicine, 21(2), 149-154.
Basuki N. (2012). Fisioterapi pada Kasus Respirasi. Surakarta: Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterapi
Bilo, et al. (2012). Effects of Slow Deep Breathing at High Altitude on Oxygen Saturation,Pulmonary and SystemicHemodynamics. PLoS ONE 7(11):
e49074. doi:10.1371/journal.pone.0049074
Djojodibroto, D. (2009). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta : EGC Fitriananda, E., Waspada, E., Waspada, E., & Fis, S. (2017). Pengaruh Chest
Physiotherapy Terhadap Penurunan Frekuensi Batuk Pada Balita Dengan PPOK Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Guyton AC, Hall JE. (2010). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC, 2010
2
Global initiative for chronic Obstruktif Lung Disease (GOLD), (2011), Inc.
Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management, and Prevention.http://www.goldcopd.com.
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD).(2013).Global strategy for the diagnosis, management, and Prevention of chronic obstructive pulmonary disease (updated 2013). June 20, 2013. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease, Inc. www.goldcopd.org.
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD), 2015, Global Strategy for the Diagnosis Management and Prevention for Chronic Obstructive Pulmonary Disease.
Grace A. Pierce, Borley R. Nier. (2011). Ata Glace Ilmu Bedah Edisi 3. Pt Gelora Aksara
Hudak dan Gallo. (2011). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistik. Edisi -VIII Jakarta: EGC
Homsen, Lars. (2014). Measuring Gas Exchange With Step Changes In Inspired Oxygen: AnAnalysis Of The Assumption Of Oxygen Steady State In Patients Suffering From COPD. J Clin Monit Comput (2014) 28:547–
558 DOI 10.1007/s10877-014-9622-2
Ibraheam, I. A., & Hameed, I. H. (2019). Acute PPOK: General Health Survey Prospective Study. Prof. RK Sharma, 13(1), 182.
I Imade Mertha, dkk, (2018). Pengaruh Pemberian Deep Breathing Exercise Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien PPOK. Jurnal Gema Keperawatan:Potekkes Kemenkes Denpasar Bali.
Jindal, S. K., Aggarwal, A. N., Gupta, D., Agarwal, R., Kumar, R., Kaur, T., ... &
Shah, B. (2012). Indian study on epidemiology of asthma, respiratory symptoms and chronic PPOK in adults (INSEARCH). The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 16(9), 1270-1277.
Jackson H., Hubbard R. 2003. Detecting chronic obstructive pulmonary disease using peak flow rate: cross sectional survey. BMJ. 327: 653-4.
Kozier. (2010). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Edisi 5. Jakarta : EGC Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.
Miravitlles, M., Sliwinski, P., Rhee, C. K., Costello, R. W., Carter, V., Tan, J., ...
& García-Rivero, J. L. (2018). Evaluation of criteria for clinical control
3
in a prospective, international, multicenter study of patients with COPD. Respiratory medicine, 136, 8-14.
Mecklin, M., Paassilta, M., Kainulainen, H., & Korppi, M. (2011). Emergency treatment of obstructive PPOK: change from nebulizers to metered dose inhalers with spacers. Acta Paediatrica, 100(9), 1226-1229.
Nur, A., & Kep, S. (2017). Buku Saku Keperawatan dan Kebidanan (Vol. 1).
Celebes media perkasa.
Urell, C., Emtner, M., Hedenström, H., Tenling, A., Breidenskog, M., &
Westerdahl, E. (2011). Deep breathing exercises with positive expiratory pressure at a higher rate improve oxygenation in the early period after cardiac surgery—a randomised controlled trial. European Journal of Cardio-thoracic Surgery, 40(1), 162-167.
Oemiati, R. (2013). Kajian epidemiologis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 23(2), 82-88.
Pearce, C. Evelyn. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing: generating and assessing evidence for nursing practice. Ninth Edition.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2010). Fundamental Keperawatan Jilid 3. (D. Nur Fitriani, O. Tampubolon, & F. Diba, Eds.) (7th ed.). Jakarta: Salemba Medika
Pratama Jackson, D. (2014). Keperawatan Medikal Bedah edisi 1. Yogyakarta, Rapha Pubising.
Perhimpunan dokter paru Indonesia (PDPI) (2015). Diagnosis dan penatalaksaan Asma, Penerbit Universitas Indonesia
Mansjoer, Arif. (2008). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta :EGC BukuKedokteran.
Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. (2012). Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit. Jakarta: EGC.
Oktavia, W (2012). Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita Penyakit Paru Obstriksi Kronis (PPOK) di RSUD Arifin Achmad.
Pekanbaru: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau
4
Putri, A. P., Dwi Rosella, K., St FT, S., Fis, M., & Sari, Y. M. (2016). Pengaruh Chest Therapy Terhadap Penurunan Respiratory Rate Pada Balita Dengan Bronkitis Di RS Triharsi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit. Edisi 6, Vol. 2. Jakarta: EGC
Rapih, P. R. P. (2015). Teknik Nafas Dalam dan Batuk Efektif. Retrieved January 1, 2017, from https://www.pantirapih.or.id/index.php/artikel/umum/261- teknik-nafas-dalam-dan-batuk-efektif
Rochimah. (2011). Keterampilan Dasar Praktik Klinik. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Rosyidi, K., & Wulansari, N. D. (2013). Prosedur Praktik Keperawatan Jilid 1.
Jakarta: CV. Trans Info Media
Smeltzer, S, & Bare. (2008). Brunner & Suddarths Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelpia : Lippin cott
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hincle, J.I., & Cheever, K.H. (2010). Textbook of medical surgical nursing; brunner & suddarth's(Ed 12). Philadelphia:
Lippincott william & Wilkins.
Susilo, Wilheminus H., dkk. (2014). Biostatistik Lannjut dan Aplikasi RIset:
Kajian Medikal Bedah pada Ilmu Keperawatan dengan Analisis Uji Beda, Regresi Linier Berganda dan Regresi Logistik Aplikasi Program SPSS. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Soemantri, Irman. 2008. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Salemba Merdeka. Jakarta.
Somantri, I. (2012). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika
Smeltzer, S. C. and Bare, B. G. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8 Volume 2. Alih Bahasa H. Y. Kuncara, Monica Ester,Yasmin Asih, Jakarta : EGC
Stellefson, M., Tennant, B., & Chaney, J. D. (2012). A critical review ofeffects of COPD self-management education on self-efficacy. ISRN Public Health, Sinambela, A. (2015). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Saturasi Oksigen pada
PenderitaPenyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil. (J Respir Indo. 2015;
35: 167-71)
5
Sherwood L (2016). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.
Siti Khotimah, (2013). Latihan Endurance Meningkatkan Kualitas Hidup Lebih Baik Dari Pada Latihan Pernafasan Pada Pasien PPOK Di BP4 Yogyakarta, Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Universitas Udayana.
Tamsuri, Anas. (2008). Klien gangguan pernafasan: seri asuhan keperawatan.
Jakarta: EGC.
Tharion, E., Samuel, P., Rajalakshmi, R., Gnanasenthil, G., Subramanian, R.K., (2012). Influence of deep breathing exercise on spontaneous respiratory rate and heart rate variability: a randomised controlled trial in healthy subjects
Vestbo, J., Hurd, S. S., Agustí, A.,G., Jones, P. W., Vogelmeier, C., Anzueto, A., Rodriguez-Roisin, R. (2013). Global strategy for the diagnosis, management, and prevention of chronic obstructive pulmonary disease:
GOLD executive summary. American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 187(4), 347-65.
Lampiran 1
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada
Yth. Bapak / Ibu Di Tempat.
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nurmayanti
Npm : 2017980014
adalah mahasiswi Program Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengadakan penelitian tentang : Pengaruh Fisioterapi Dada, Batuk Efektif Dan Nebulizer Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Dalam Darah Pada Pasien PPOK Di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.
Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada, batuk efektif, dan nebulizer terhadap peningkatan saturasi oksigen dalam darah pada pasien PPOK di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, maka dengan rendah hati saya memohon kesediaan Bapak/ibu untuk berpartisipasi menjadi responden dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang diharap dari Bapak/Ibu, adalah bersedia menjadi responden. Kerahasiaan dan identitasnya akan saya jaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja serta bila tidak digunakan lagi akan dimusnahkan.
Apabila Bapak/ibu bersedia, mohon diminta dengan hormat untuk bertanda tangan pada lembar persetujuan yang terlampir.
Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu, dihaturkan banyak terima kasih.
Jakarta, 2019
Nurmayanti
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian ini, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini, Menyatakan Bersedia/Tidak Bersedia *) menjadi responden dari saudari Nurmayanti dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Fisioterapi Dada, Batuk Efektif Dan Nebulizer Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Dalam Darah Pada Pasien PPOK di RS Islam Jakarta Cempaka Putih.”
Apabila sewaktu-waktu saya tidak bersedia atau mengundurkan diri menjadi responden dalam penelitian ini, maka tidak ada tuntutan atau sanksi yang dikenakan kepada saya di kemudian hari.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, 2019
Responden
Nama & tanda tangan
*) Coret Yang tidak perlu
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI No Inisial Usia Lama
mende rita
Hasil pre test Oxymetri
Fisiotera
pi dada Batuk
efektif Nebulizer Hasil post test Oxymet ri
