• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI KEPERAWATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

(2)

A. LATAR BELAKANG

Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan.

Hal ini bisa disebut sebagai suatu pendekatan problem-solving yang memerlukan ilmu, teknik, dan ketrampilan interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien/keluarga.

Proses keperawatan terdiri dari lima tahap yang

sequensial dan bergubungan. Salah satunya

adalah implementasi atau pelaksanaan.

(3)

B. PEMBAHASAN

1. Pengertian Implementasi

Implementasi keperawatan adalah kategori

dari perilaku keperawatan, dimana perawat

melakukan tindakan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan

dari asuhan keperawatan (Potter & Perry

1997, dalam Haryanto, 2007).

(4)

2. Tahap – Tahap Implementasi a. Tahap I: Persiapan

 Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat

mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam tindakan.

Meliputi :

 Review tindakan keperawatan yang diidentifikasi pada tahap perencanaan

 Menganalisa pengetahuan dan ketrampilan keperawatan yang diperlukan

 Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin timbul

 Menentukan dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan

 Mempersiapkan lingkungan yang kondusif sesuai dengan tindakan

 Mengidentifikasi aspek hukum dan etik terhadap resiko dari

potensi tindakan.

(5)

b. Tahap II: Intervensi

Fokus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan

pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional. Pendekatan ini meliputi :

 Independen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah dari doktek atau tenaga kesehatan lainnya. Tipe tindakan independen keperawatan dapat dikatagorikan menjadi 4, yaitu tindakan diagnostik, tindakan terapeutik, tindakan edukatif, dan tindakan merujuk.

 Interdependen menjelaskan suatu kegiatan yang memelukan suatu

kerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya,misalnya tenaga sosial, ahli gizi, fisioterapi dan dokter.

 Dependen ini berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis.

Tindakan tersebut menandakan suatu cara dimana tindakan medis dilaksanakan.

c.Tahap III: Dokumentasi

 Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalam proses keperawatan.

Ada 3 tipe sistem pencatatan yang digunakan pada dokumentasi :

 Sources-Oriented records

 Problem-Oriented records

 Computer-Assissted records

(6)

3. Pendekatan Tindakan Implementasi

 Dalam implementasi tindakan keperawatan memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain :

 Individualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna dasar dari suatu implementasi keperawatan yang akan dilakukan.

 Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang dimiliki, penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio- kultural, pengertian terhadap penyakit dan intervensi.

 Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi.

 Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak

menjadi lebih parah serta upaya peningkatan kesehatan.

 Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam memenuhi kebutuhannnya.

 Penampilan perawat yang bijaksana dari segala kegiatan

yang dilakukan kepada klien.

(7)

4.Prinsip Implementasi

Beberapa pedoman atau prinsip dalam pelaksanaan implementasi keperawatan (Kozier et al,. 1995) adalah sebagai berikut:

 Berdasarkan respons klien.

 Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar pelayanan professional, hukum dan kode etik keperawatan.

 Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia.

 Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi keperawatan.

 Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana intervensi keperawatan.

 Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care).

 Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status kesehatan

 Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.

 Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.

 Bersifat holistik.

 Kerjasama dengan profesi lain.

 Melakukan dokumentasi.

(8)

5. Metode Implementasi

 Membantu Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari- Hari

Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari (AKS) adalah aktivitas yang biasanya dilakukan sepanjang hari/normal, aktivitas tersebut menyangkut : ambulasi, makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi, dan berhias. Kondisi yang mengakibatka kebutuhan AKS dapat bersifat akut, kronis,

temporer, dan permanen. Sebagai contoh, klien pascaopratif yang tidak mampu secara mandiri menyelesaikan semua AKS, sementara terus

beralih melewati periode pascaopratif, klien

secara bertahap kurang bergantung pada perawat

untuk menyelesaikan AKS.

(9)

 Konseling

Konseling merupakan metoda implementasi yang membantu klien menggunakan proses pemecahan

masalah untuk mengenali dan menangani stres dan yang memudahkan hubungan interpersonal diantara klien,

keluarga dan tim perawat kesehatan. Klien dengan

diagnosa psikiatris membutuhkan terapi oleh perawat yang mempunyai keahlian dalam keperaatan psikiatris oleh

pekerja social, psikiater dan psikolog.

 Penyuluhan

Digunakan menyajikan prinsip, prosedur dan teknik yang tepat tentang perawatan kesehatan untuk klien dan untuk menginformasikan klien tentang status kesehatanya.

 Memberikan Asuhan Keperawatan Langsung

Untuk mencapai tujuan terapeutik klien, perawat melakukan intervensi untuk mengurangi reaksi yang

merugikan dengan menggunakan tindakan pencegahan

dan preventive dalam memberikan asuhan.

(10)

Contoh format

TINDAKAN DAN EVALUASI

RUANG/KELAS

NAMA : UMUR : No RM ID Pasien

Hari/

Tgl/Jam

No

Dx TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI PARAF Senin, 2

Juni 2009, 10.00 wita

1, 3 Mengukur tanda tanda vital ( suhu, nadi, tekanan darah, pernafasan )

Suhu; 37۫ C, Nadi; 80 kali/menit, Respirasi;

24 kali/menit;

Tekanan Darah;

120/80 mmHg

Dina

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karuniaNya, sehingga skripsi dengan judul “Peningkatan Kepatuhan

Oleh karena sifatnya yang tidak kasat mata dan melibatkan manusia itu maka untuk mengetahui kualitas suatu layanan adalah dengan mengetahui apakah layanan tersebut

Berbagai penyebab utama kecelakaan kerja pada proyek konstruksi adalah hal-hal yang berhubungan dengan karekteristik proyek konstruksi yang bersifat unik, lokasi kerja

Cara menghitung tingkat kontribusi pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah membandingkan tingkat realisasi pajak hotel dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah, berikut

Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberian bahan organik kotoran ayam, bekatul, dan bungkil kelapa yang difermentasi bakteri probiotik terhadap

Pengangkatan anak biasa dilakukan antar warga negara Indonesia, akan tetapi karena kesempatan kepada orang asing lebih terbuka maka hal ini menimbulkan niat

Multimedia interaktif bisa diterapkan pada anak kesulitan belajar di kelas rendah guna mengembangkan kemampuan membaca, karena multimedia interaktif ini dapat

Peta sudah mengenal adanya jenjang kepangkatan dalam organisasi, misalnya daidanco (komandan batalion), cudanco (komandan kompi), shodanco (komandan peleton), bundanco