• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 7: Perencanaan bisnis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Bab 7: Perencanaan bisnis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 7: Perencanaan bisnis

Tujuan-Tujuan:

Unit 7 berkaitan dengan rangkaian tujuan bisnis yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk laba, pertumbuhan, dan kemampuan untuk hidup. Unit ini juga berkaitan dengan bagaimana tujuan-tujuan bisnis yang berbeda bisa memiliki dampak pada bagaimana perusahaan beroperasi.

Unit ini berhubungan dengan rencana bisnis, yang berfokus pada apa yang dimaksud dengan rencana bisnis – sesuatu yang mungkin akan dimasukkan dalam tujuan dan mengapa perusahaan akan menghasilkan sesuatu. Unit ini juga akan menimbang pentingnya rencana bisnis ketika mendirikan perusahaan dan mengapa perusahaan perlu memperbaharui rencana bisnisnya.

Unit ini juga berhubungan dengan periode waktu yang berbeda dalam perencanaan, yang membedakan antara jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ditekankan pula tentang pentingnya perencanaan yang bersifat terus-menerus.

Akhirnya, unit ini mempertimbangkan mengapa pemerintahan menetapkan undang- undang dan regulasiyang berhubungan dengan perusahaan yang baru mulai dan yang sudah beroperasi.

Para pembelajar seharusnya bisa untuk:

 Memahami dan menjelaskan tujuan-tujuan bisnis.

 Memahami isi dan tujuan rencana bisnis dan mengevaluasi kebutuhan wirausaha.

 Memahami konsep periode waktu ketika merencanakan, dan kebutuhan untuk merencana secara teratur.

 Memahami dan menjelaskan mengapa undang-undang dan regulasi berkaitan dengan mempersiapkan dan mengoperasikan perusahaan yang dibutuhkan.

(2)

7.1. Investasi

Hasil-Hasil Belajar

Tujuan-tujuan utama bisnis

Laba

Laba merupakan salah satu tujuan paling penting dari kebanyakan perusahaan, dan seringkali menjadi alasan mereka bertahan. Tujuan utama dari banyak perusahaan tidak hanya laba tetapi juga maksimisasi laba, misalnya untuk membuat kesenjangan antara pendapatan total dan biaya total sebesar mungkin.

Pertumbuhan

Pertumbuhan, misalnya ekspansi, mungkin merupakan suatu tujuan yang penting.

Ekspansi terjadi melalui pertumbuhan internal dan/atau eksternal.

Pertumbuhan internal mengacu pada ekspansi perusahaan melalui peningkatan penjualannya, seperti melalui peningkatan jumlah toko atau pabrik.

Pertumbuhan eksternal mengacu pada ekspansi perusahaan melalui pengambialihan, atau penggabungan dengan, perusahaan-perusahaan lain. Berbagai ekspansi akan

Para pembelajar seharusnya bisa untuk:

 Memahami bahwa perusahan bisa memiliki berbagai tujuan, termasuk:

- Laba

- Pertumbuhan - Bertahan hidup - Pendapatan penjualan - Kepuasan

- Tujuan-tujuan lingkungan - Tujuan-tujuan etis

 Menjelaskan bagaimana perbedaan tujuan-tujuan bisnis bisa mempengaruhi bagaimana perilaku perusahaan.

Aktivitas 7.1

Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan potensial dari perusahaan yang bergabung dengan perusahaan lain.

(3)

diharapkan akan meningkatkan penjualan perusahaan dan juga bisa mengurangi biaya- biaya.

Bertahan hidup

Tujuan yang sama dari banyak perusahaan, khususnya dalam beberapa tahun pertama beroperasi adalah bertahan hidup. Dalam berbagai perusahaan, sekurang-kurangnya satu dari dua perusahaan kolaps di tahun pertama. Seorang wirausaha mungkin kurang berpengalaman dan kurang sumber daya. Butuh waktu bagi seorang wirausaha baru untuk membuktikan dirinya, karena itu bertahan hidup merupakan suatu tujuan yang logis dalam tahun-tahun awal beroperasi.

Pendapatan penjualan

Laba merupakan perbedaan antara biaya dan pendapatan (pendapatan dari penjualan).

Ada dua cara untuk meningkatkan laba – dengan meningkatkan pendapatan dan dengan menurunkan biaya-biaya.

Suatu perusahaan bisa meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan harga bila permintaan untuk produk-produknya tidak sangat sensitif terhadap perubahan harga. Bila permintaannya sangat sensitif terhadap perubahan harga, pendapatan mungkin bisa lebih ditingkatkan dengan menurunkan harga penjualan.

Periklanan bisa juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan penjualan. Melalui periklanan, sebuah perusahaan bisa meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk-produknya.

Kepuasan

Disamping tujuan maksimalisasi laba, perusahaan bisa memilih kepuasan sebagai tujuannya. Tujuan ini adalah bila keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan mencukupi untuk menyenangkan berbagai pemilik saham tanpa dimaksimalkan – mereka dipuaskan oleh tingkat keuntungan yang dibuatnya, bahkan bila diakui bahwa tingkat keuntungan tersebut bisa lebih besar.

Tujuan lingkungan

Banyak pemegang kepentingan yang memiliki kesadaran yang tinggi akan isu-isu lingkungan dan tidak ingin berkontribusi pada kerusakan lingkungan, misalnya polusi. Itu sebabnya mengapa konsep tanggung jawab sosial penting bagi banyak perusahaan.

Tujuan etika

Tanggung jawab sosial berhubungan dengan perilaku etis. Banyak perusahaan berharap untuk beroperasi dengan cara bertanggung jawab secara sosial. Perilaku mereka kepada para pemegang kepentingan akan menunjukkannya.

(4)

Dampak tujuan-tujuan bisnis yang berbeda

Berbagai tujuan bisnis perusahaan akan mempengaruhi bagaimana perilaku perusahaan. Bila perusahaan berharap dapat meningkatkan keuntungannya, maka perusahaan bisa meningkatkan pendapatan penjualannya dan/atau mengurangi biaya- biayanya. Namun, cara-cara yang dilakukan untuk mengurangi biaya-biaya bisa jadi melalui aktivitas-aktivitas bisnis yang merusak lingkungan. Serupa dengan itu, fokus pada pengurangan biaya akan menyebabkan perilaku tidak etis, misalnya terkait dengan pembayaran untuk para karyawan dan pemasok.

Dibandingkan berbagai tujuan bisnis, kepuasan bisa jadi merupakan salah satu tujuan yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Hal ini karena itu mencakup keuntungan memuaskan yang memungkinkan perusahaan bertahan hidup, tanpa berkompromi terhadap masalah-masalah etis dan lingkungan.

Hal-hal kunci

1. Perusahaan bisa memiliki berbagai tujuan bisnis yang berbeda.

2. Tujuan bisnis yang berbeda ini bisa mempengaruhi bagaimana perilaku perusahaan.

Pertanyaan-pertanyaan

1. Apa tujuan-tujuan bisnis yang mungkin dimiliki perusahaan?

2. Diskusikan bagaimana tujuan-tujuan bisnis yang berbeda bisa memiliki dampak pada operasi berbagai perusahaan.

(5)

7.2. Rencana bisnis

Hasil-Hasil Belajar

Tujuan-tujuan utama bisnis

Rencana bisnis merupakan sebuah laporan, yang biasanya mengandung dokumen formal, yang meringkas cara-cara yang akan perusahaan untuk mencapai tujuan- tujuannya. Kelebihan rencana bisnis adalah kemampuannya untuk menentukan secara jelas tujuan perusahaan dan bagaimana arahnya agar sukses.

Perusahaan-perusahaan yang berbeda akan memiliki rencana bisnis yang berbeda, namun mungkin terdapat kesamaan yang jelas angara satu rencana bisnis dengan lainnya. Rencana bisnis biasanya terdiri dari informasi tentang:

 Perusahaan – nama dan alamat perusahaan, arah dan tujuan perusahaan dan tipe organisasi bisnis.

 Produk – barang yang diproduksi dan/atau jasa yang ditawarkan, kuantitas produk dan harga yang ditawarkan.

 Pasar – hasil-hasil riset pasar dan analisis yang dilakukan oleh perusahaan;

ukuran pasar yang diantisipasi; tingkat pertumbuhan pasar; permintaan, kelebihan, dan kelemahan kompetisi; metode promosi dan periklanan.

 Personalia – siapa yang akan bekerja untuk perusahaan, keterampilan dan pengalamannya.

 Produksi – metode dan biaya produksi.

 Bangunan dan perlengkapan – tipe, lokasi, dan biaya bangunan; tipe dan umur peralatan.

 Keuangan – keuntungan yang diharapkan, titik impas, prediksi arus kas, berapa banyak uang pemilik akan masuk dan berapa banyak uang yang perlu dipinjam.

Para pembelajar seharusnya bisa untuk:

 Menjelaskan apa rencana bisnis, apa yang termasuk didalamnya, dan mengapa perusahaan perlu menyusunnya.

 Menganalisa dan mengevaluasi pentingnya rencana bisnis ketika mendirikan perusahaan.

Menjelaskan mengapa perusahaan seringkali perlu memperbaharui rencana bisnis.

(6)

Mengapa perusahaan menyusun rencana bisnis

Terdapat sejumlah alasan berbeda mengapa perusahaan perlu menyusun rencana bisnis, termasuk: menyajikan laporan pada lembaga keuangan ketika menegosiasi pinjaman; memberi gagasan yang jelas akan arah perusahaan kepada para pemegang kepentingan; memberi ringkasan bagaimana perusahaan beroperasi; mengantisipasi permasalahan potensial dan meminimalisir resiko terjadinya kesalahan.

Pentingnya rencana bisnis

Rencana bisnis sangat penting bagi perusahaan, khususnya ketika baru mulai. Alasan yang paling penting bagi perusahaan ini bisa jadi adalah membantu perusahaan untuk menarik para investor untuk meminjamkan uang. Biasanya terdapat elemen resiko ketika orang meminjamkan uang, karenanya para investor potensial perlu diyakinkan bahwa perusahaan yang mereka pinjamkan uang diorganisir secara baik dan berfokus pada kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Memperbaharui rencana bisnis

Studi Kasus Pact

Stephen Rapoport menemukan perusahaan pengantar kopi, bernama Pact, di tahun 2012.

Perusahaan ini mengirim berkantong-kantong kopi terbaik dunia kepada pelanggan lewat pos.

Rapoport mengeluarkan dana sebesar £4.000 untuk memulai usahanya. Pada tahun 2013, ia memutuskan untuk mendapatkan lebih banyak dana bila perusahaan berkembang dan dapat bisa mencari kopi terbaik dunia.

Perusahaan bisa menggalang £2,2 juta. Stephen yakin bahwa alasan utama diperolehnya dana tersebut adalah isi rencana bisnis, yang mempersuasi para investor bahwa bisnisnya tersebut serius. Rencana bisnis menekankan pada kualitas kopi. Perusahaan juga

menekankan etika yang mendasari perusahaan, yang menunjukkan komitmen pada pendapatan yang diterima oleh para petani kopi.

Pertanyaan lanjutan

Kunjungi situs web Pact. Diskusikan pentingnya rencana bisnis bagi kesuksesan Rapoport dalam meningkatkan investasi tambahan sebesar £2 juta.

(7)

Rencana bisnis sangat penting saat memulai perusahaan, namun juga penting saat perusahaan baru didirikan. Perusahaan yang berdiri perlu memperbaharui rencana bisnisnya untuk menggabungkan perubahan-perubahan, misalnya: kondisi ekonomi;

produk-produk dan permintaan atasnya; ukuran dan tingkat pertumbuhan pasar; dan kompetisi. Sayangnya, beberapa perusahaan tidak memperbaharui rencana bisnisnya secara teratur dan karenanya bisa dengan cepat using dan tidak relevan.

Hal-hal kunci

1. Rencana bisnis itu penting bagi perusahaan, khususnya di tahap awal (start-up).

2. Rencana bisnis perlu diperbaharui secara teratur.

Pertanyaan-pertanyaan

1. Mengapa perusahaan menyusun rencana bisnisnya selama tahap awal?

2. Diskusikan mengapa perusahaan perlu memperbarui rencana bisnisnya secara regular.

(8)

7.3. Pertanyaan kunci strategis dan periode waktu yang berbeda

Hasil-Hasil Belajar

Pertanyaan-pertanyaan strategis

Untuk tetap sukses, perusahaan perlu mengalokasikan waktunya secara teratur untuk memikirkan sejumlah pertanyaan strategis. Jawaban-jawaban atas pertanyaan ini akan membantu untuk menentukan kemajuan dan perkembangan perusahaan. Jawaban- jawabannya juga memungkinkan perusahaan untuk menyusun rencana tindakannya, bila mereka merasa kehilangan arah dan gagal dalam mencapai arah dan tujuannya.

Dari manakah asal bisnis?

Untuk menilai sukses perusahaan pada berbagai titik waktu, kita perlu mengambil langkah mundur dan mempertimbangkan dari mana bisnis berasal. Seringkali sangat membantu untuk membandingkan situasi perusahaan saat ini dengan situasinya beberapa tahun yang lalu. Ini akan memberi indikasi tentang evolusi perusahaan selama ini.

Sampai dimanakah bisnis saat ini?

Jawaban untuk pertanyaan ini akan menyediakan “foto” tentang perusahaan saat ini.

Perbandingan-perbandingan bisa dibuat atas operasi di hari-hari pertama dan evaluasi sementara bisa dilakukan berdasarkan sejauh mana arah-arah dan tujuan-tujuannya telah dicapai sejauh ini.

Kemanakah bisnis berjalan?

Sangat penting bagi bisnis untuk melihat masa depan untuk mempertimbangkan arah yang bisa diambil untuk tahun-tahun mendatang. Kondisi ekonomi bisa berubah sangat

Para pembelajar seharusnya bisa untuk:

 Menganalisa pentingnya pertanyaan-pertanyaan strategis kunci.

 Memahami bahwa terdapat periode waktu yang berbeda dalam perencanaan:

- Jangka pendek - Jangka menengah - Jangka panjang

(9)

cepat dan bila perusahaan ingin sukses, ia harus fleksibel, mencari peluang-peluang dan tantangan-tantangan untuk masa depan.

Bagaimana cara untuk mencapai kesana?

Proses berencana merupakan hal penting dalam rangka mengembangkan strategi- strategi yang tepat untuk membantu perusahaan mencapai arah dan tujuan. Terdapat kebutuhan untuk melakukan tindakan yang membawa perusahaan melangkah ke depan.

Bila para pemimpin perusahaan hanya menunggu masa depan tiba, mereka mungkin tidak cukup siap untuk membuat banyak peluang tersebut terbuka. Bila arah masa depan perusahaan direncanakan secara berhati-hati, masa depan bisa dilihat lebih sebagai suatu peluang daripada ancaman.

Berapa lama untuk mencapainya?

Untuk membuat rencana tindakan masa depan perlu mempertimbangkan tiga periode waktu: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Beragam tindakan perlu disusun menurut tiga periode waktu ini.

Periode waktu berbeda dalam perencanaan

Perusahaan perlu menjamin arah dan tujuannya bisa dicapai dalam periode waktu tertentu. Karenanya terdapat skala waktu yang berbeda untuk rencana dan strategi yang berbeda.

 Jangka pendek bisa berakhir dalam tiga sampai enam bulan, namun bisa melebar sampai satu tahun. Hal ini secara khusus relevan untuk perencanaan operasional perusahaan. Perencanaan operasional mengacu pada kinerja tugas harian dalam operasi perusahaan.

 Jangka menengah bisa berlangsung antara enam bulan sampai dua atau tiga tahun, meskipun bisa melebar sampai lima tahun. Perencanaan strategis perusahaan yang bersifat segera berlangsung pada jangka menengah.

 Jangka panjang mungkin bisa lebih panjang dari lima tahun. Periode waktu ini diperlukan dalam konteks perencanaan strategis perusahaan yang lebih luas.

Perencanaan strategis mengacu pada penetapan tujuan dan sasaran sehingga perusahaan memiliki arah yang jelas.

Hal-hal kunci

1. Perusahaan harus mempertimbangkan jawaban-jawaban bagi pertanyaan- pertanyaan strategis kunci sebagai bagian dari proses perencanaan.

2. Terdapat sejumlah periode waktu yang berbeda dalam perencanaan, antara lain jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

(10)

Pertanyaan-pertanyaan

1. Jelaskan mengapa penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan

pertanyaan-pertanyaan strategis kunci sebagai bagian dari proses perencanaan.

2. Diskusikan mengapa perusahaan perlu memperhitungkan periode waktu yang berbeda ketika menyusun rencana tindakan.

(11)

7.4. Hukum dan peraturan

Hasil-Hasil Belajar

Dalam banyak negara, hukum dan peraturan ditetapkan oleh pemerintah, dalam batas- batas tertentu, untuk mengendalikan apa yang terjadi dalam bisnis dan ekonomi. Banyak dari hukum dan peraturan ini secara khusus bisa diaplikasikan bagi perusahaan- perusahaan, baik pada tahap awal maupun saat beroperasinya.

Pemerintah bisa memiliki pengaruh yang besar atas aktivitas bisnis di suatu negara.

Sebuah kerangka legal sangat diperlukan, agar banyak orang yang menyadari dan paham bahwa pelanggaran atasnya bisa dihukum. Misalnya, pemerintah dalam setiap negara bisa memaksakan pajak, selanjutnya pajak bisa berdampak pada perusahaan, misalnya pajak atas keuntungan.

Perlu bagi perusahaan untuk tetap mengetahui perkembangan hukum dan peraturan baru. Perlu pula bagi pemegang kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan dan pemasok, untuk terlindungi secara legal. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan perlu menjamin bahwa dirinya memenuhi legalitas hukum dan peraturan.

Setiap negara memiliki hukum dan peraturannya sendiri, dan hal ini mencakup sejumlah aspek untuk menjalankan perusahaan, termasuk:

 Menginvestigasi hukum dan peraturan saat ini berkaitan dengan penyusunan dan pengoperasian perusahaan.

 Mengembangkan sistem dan prosedur yang sesuai untuk memenuhi hukum dan peraturan.

 Menetapkan syarat dan kondisi dalam kontrak-kontrak atau kesepakatan- kesepakatan, misalnya berkaitan dengan pemasok, yang memenuhi persyaratan legal.

 Memilh tipe organisasi bisnis, dengan ciri-ciri legal tertentu, yang memenuhi kebutuhan perusahaan, misalnya untuk menetapkan perusahaan sebagai perusahaan perorangan atau perseroan terbatas.

 Mengembangkan prosedur-prosedur untuk mengendalikan berbagai resiko atau ancaman terhadap kesehatan dan keamanan pemegang kepentingan.

Para pembelajar seharusnya bisa untuk:

 Memahami alasan-alasan mengapa perusahaan menetapkan hukum dan peraturan berkaitan dengan penyusunan dan pengoperasian perusahaan.

(12)

 Menilai dampak lingkungan terhadap perusahaan untuk menjamin bahwa tidak ada hukum dan peraturan yang dilanggar.

 Memutuskan manakah bagian dari perusahaan yang memerlukan perlindungan melalui hak cipta dan/atau paten.

 Menjamin persyaratan-persyaratan terpenuhi agar perusahaan bertransaksi secara legal, misalnya dalam kaitan dengan lisensi, surat ijin, jin perencanaan, undang-undang ketenagakerjaan, standar-standar perdagangan dan perlindungan konsumen.

 Menetapkan siapa yang memiliki kekuasan untuk memeriksa perusahaan untuk melaksanakan hukum dan peraturan.

 Mencari tahu penetapan wilayah dari hukum dan peraturan yang bisa membatasi aktivitas-aktivitas perusahaan dalam wilayah-wilayah tertentu sebuah kota.

 Mencari tahu hukum pajak yang mempengaruhi perusahaan.

 Mencari tahu apa yang bisa terjadi pada perusahaan bila hukum dan peraturan tertentu tidak diikuti.

Berbagai hukum dan peraturan dibutuhkan untuk melindungi kepentingan mereka yang terlibat dengan perusahaan. Misalnya, para pemasok perlu perlindungan melalui kontrak dan kesepakatan untuk menetapkan hubungan yang diakui secara legal dengan perusahaan. Para pelanggan perlu dilindungi secara legal dalam hal menjamin bahwa perusahaan melakukan apa yang telah dijanjikannya, yang berkaitan dengan deskripsi barang dan jasa tertentu. Para karyawan butuh perlindungan, terutama berkaitan dengan hukum keselamatan dan keamanan. Di negara-negara yang memiliki hukum dan peraturan tentang upah minimum, para karyawan perlu mengetahui bahwa para pemilik usahanya akan menaati hukum ini. Lembaga-lembaga keuangan akan perlu mengetahui aspek-aspek hukum bila mereka meminjamkan uang pada perusahaan, yang kemudian tidak mampu memenuhi tanggung jawab keuangannya dan lalai melunasi hutangnya.

Hal-hal kunci

1. Perusahaan menetapkan hukum dan peraturan yang mempengaruhi penyusunan dan operasi perusahaan baru.

2. Banyak dari hukum dan peraturan ini yang mempengaruhi operasi perusahaan setelah ditetapkan.

(13)

Pertanyaan-pertanyaan

1. Jelaskan mengapa penting bagi perusahaan untuk sadar akan hukum dan peraturan yang bisa mempengaruhinya.

2. Diskusikan seberapa luas tindakan peusahaan bisa dibatasi oleh hukum dan peraturan negara.

Unit 7 – Latihan-latihan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memuaskan tujuan bisnis.

2. Gunakan contoh-contoh perencanaan yang dibuat oleh perusahaan, dengan membedakan periode jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

3. Uraikan komponen-komponen penting dari rencana bisnis.

4. Analisalah pentingnya rencana bisnis bagi perusahaan yang baru dimulai.

5. Evaluasilah sejauh mana tujuan lingkungan suatu perusahaan bisa berkonflik dengan tujuan maksimalisasi keuntungan.

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai kesadaran wajib pajak, pengetahuan wajib pajak, sanksi perpajakan dan akuntabilitas publik pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, berdasarkan

Sebenarnya, penduduk Malaysia harus sedar akan kepentingan tabiat suka membaca buku kerana melalui cara inilah mereka dapat melengkapkan diri dengan pelbagai ilmu

Pengaruh kadar asam lemak esensial yang berbeda dalam pakan induk ikan terhadap telur yang dihasilkan induk tersebut lebih erat kaitannya dengan kualitas dari pada

Karena Bimbingan dan Konseling di Indonesia menekankan bahwa proses membimbing siswa harus menyangkut aspek bimbingan dan konseling, karena

Data tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Candi Sidoarjo memberikan respon yang positif terhadap penerapan modifikasi permainan bolavoli terhadap

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai brand

Susunan mata kuliah & Rancangan pembelajaran (DOKUMEN KURIKULUM) Peta/gugus keilmuan Tugas Bidang studi/ Laboratorium Keterlibatan semua dosen Tugas Tim

Pekarangan adalah taman rumah tradisional yang bersifat pribadi, yang merupakan sistem yang terintegrasi dengan hubungan yang erat antara manusia, tanaman, dan hewan.. Lahan