i
AKUNTANSI
SUATU PENGANTAR
Duwi Riningsih Stefani Lily Indarto Amirah Andika Rifdayanti
Fatimah Melinda Ratih Kusumastuti
Rida Ristiyana Muhammad Ashari Raden Wulan Saparinda
Kania Nurcholisah Kun Ismawati Meme Rukmini
Sri Mulyani Ratih Kumala Rizki Ridhasyah
PENERBIT CV. EUREKA MEDIA AKSARA
ii
AKUNTANSI
SUATU PENGANTAR
Penulis : Duwi Riningsih, Stefani Lily Indarto, Amirah Andika Rifdayanti, Fatimah, Melinda, Ratih Kusumastuti, Rida Ristiyana, Muhammad Ashari, Raden Wulan Saparinda, Kania Nurcholisah, Kun Ismawati, Meme Rukmini, Sri Mulyani, Ratih Kumala, Rizki Ridhasyah Editor : Suwandi, S.E., M.Ak., C.GL., C.PI., C.NFW.,
C.FTax., CPABC., C.FR., C.AFE., CBPA., C.AP., C.CSR., C.RM., CQMS., CBSP.
Desain Sampul : Eri Setiawan Tata Letak : Via Maria Ulfah ISBN : 978-623-487-058-9 No. HKI : EC00202250718
Diterbitkan oleh : EUREKA MEDIA AKSARA, JUNI 2022 ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH NO. 225/JTE/2021
Redaksi :
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992 Surel : [email protected]
Cetakan Pertama : 2022 All right reserved
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya tanpa seizin tertulis dari penerbit.
iii PENGANTAR EDITOR
Bismillahir Rahmanir Rahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Puji syukur tak henti-hentinya kita ucapkan atas bimbingan dan kehendak Allah Swt, Ibu Duwi Riningsih et al. dapat menyelesaikan bukunya “Akuntansi Suatu Pengantar” yang sekarang ini kita dapat membacanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan bagi bapak dan ibu penulis dalam menjalankan aktivitas.
Penulis dalam buku ini menjelaskan tentang siklus akuntansi pada usaha jasa dan dagang. Akuntansi sendiri pada dasarnya proses mencatat dan mengelompokkan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, serta menyajikannya dalam laporan keuangan. Akuntansi penting bagi perusahaan sebagai language of business dalam berhubungan dengan perusahaan lain atau pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Selain itu, akuntansi menjadi dasar bagi manajemen dalam mengelola perusahaan.
Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang sedang mengambil jurusan akuntansi, praktisi akuntansi, atau siapa pun yang ingin mempelajari akuntansi. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada mereka yang ingin mempelajari, mendalami, atau mengembangkan ilmu akuntansinya. Materi yang disampaikan dalam buku ini dibuat sesederhana mungkin dengan harapan mudah dipahami pembaca.
Namun, segala upaya penyempurnaan yang telah dilakukan tetap saja masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran terbuka demi untuk perbaikan buku ini ke depannya.
Akhir kata, kami memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada tim penulis atas tersusunnya buku ini dan tetap produktif dalam menulis. Ucapan terima kasih kami sampaikan terkhusus kepada Penerbit Eureka Media Aksara yang telah
iv
memfasilitasi terbitnya buku ini. Semoga segala aktivitas kita di ridai Allah Swt. Aamiin.
Selamat membaca ...!!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Bone, Juni 2022 Editor,
Suwandi
v DAFTAR ISI
PENGANTAR EDITOR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB 1 AKUNTANSI DAN AKTIVITAS PERUSAHAAN ... 1
Duwi Riningsih, S.E., M.Akt. ... 1
A. Pendahuluan ... 1
B. Definisi dan Peran Akuntansi ... 2
C. Siklus Akuntansi ... 3
D. Pemakai Laporan Keuangan ... 6
E. Konsep Perusahaan ... 7
F. Aktivitas Perusahaan dan Akuntansi ... 10
G. Referensi ... 12
BAB 2 AKUN DAN KEGUNAANNYA... 13
Stefani Lily Indarto, S.E., M.M., Ak., CA., CPA., CTA., ASEAN CPA. ... 13
A. Pendahuluan ... 13
B. Bentuk-bentuk Akun... 14
C. Jenis-jenis Akun dalam Perusahaan ... 18
D. Aturan Debet dan Kredit ... 20
E. Saldo Normal Akun ... 23
F. Referensi ... 24
BAB 3 TRANSAKSI DAN BUKTI TRANSAKSI... 25
Amirah Andika Rifdayanti, S.E., M.Si. ... 25
A. Pendahuluan ... 25
B. Transaksi ... 25
C. Analisis Transaksi ... 26
D. Bukti Transaksi ... 27
E. Jenis-jenis Bukti Transaksi ... 34
F. Analisis Bukti Transaksi ... 35
G. Referensi ... 36
BAB 4 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI ... 37
Fatimah, S.E., M.Si., CTA., ACPA. ... 37
A. Pendahuluan ... 37
vi
B. Definisi Persamaan Dasar Akuntansi ... 38
C. Analisis Transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi ... 41
D. Analisis Transaksi dan Pencatatan dalam Persamaan Dasar Akuntansi ... 45
E. Manfaat Persamaan Dasar Akuntansi ... 46
F. Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Akuntansi ... 46
G. Referensi ... 47
BAB 5 JURNAL UMUM DAN PENCATATAN TRANSAKSI USAHA JASA ... 48
Melinda, S.E., M.Si. ... 48
A. Pendahuluan ... 48
B. Definisi Jurnal Umum ... 49
C. Langkah Pembuatan Jurnal Umum ... 49
D. Fungsi Jurnal Umum ... 50
E. Manfaat Jurnal Umum ... 51
F. Bentuk Jurnal Umum ... 52
G. Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan Jasa ... 52
H. Referensi ... 55
BAB 6 JURNAL KHUSUS DAN PENCATATAN TRANSAKSI USAHA DAGANG ... 56
Dr. Ratih Kusumastuti, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA. ... 56
A. Pendahuluan ... 56
B. Akuntansi Perusahaan Dagang Vs Jasa ... 56
C. Jurnal Khusus Perusahaan Dagang... 58
D. Metode Pengakuan Persediaan Perusahaan Dagang ... 62
E. Referensi ... 66
BAB 7 BUKU BESAR, BUKU PEMBANTU DAN NERACA SALDO ... 67
Rida Ristiyana, S.E., M.Ak., CIQnR. ... 67
A. Pendahuluan ... 67
B. Buku Besar Umum ... 68
C. Buku Besar Pembantu ... 71
D. Neraca Saldo ... 73
vii
E. Referensi ... 76
BAB 8 JURNAL PENYESUAIAN, JURNAL KOREKSI DAN NERACA LAJUR ... 77
A. Konsep Jurnal Penyesuaian ... 77
B. Jenis-jenis Jurnal Penyesuaian... 79
C. Pendekatan Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian ... 82
D. Jurnal Koreksi ... 84
E. Neraca Lajur ... 86
F. Referensi ... 89
BAB 9 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ... 90
Raden Wulan Saparinda, S.E., M.Ak., CAAT., C.FTax. .... 90
A. Pendahuluan ... 90
B. Standar Akuntansi ... 91
C. Langkah Menyusun Laporan Keuangan... 91
D. Kegunaan Laporan Keuangan ... 95
E. Jenis Laporan Keuangan ... 96
F. Referensi ... 101
BAB 10 TUTUP BUKU DAN JURNAL BALIK ... 103
Dr. Kania Nurcholisah, S.E., M.Si., Ak. ... 103
A. Pendahuluan ... 103
B. Konsep Jurnal Penutup ... 104
C. Penyusunan Jurnal Penutup ... 109
D. Penutupan ke Buku Besar... 111
E. Mempersiapkan Neraca Saldo setelah Penutupan .. 111
F. Konsep Jurnal Balik ... 112
G. Referensi ... 114
BAB 11 AKUNTANSI KAS ... 115
Kun Ismawati, S.E., M.Si. ... 115
A. Konsep Kas ... 115
B. Sumber Penerimaan Kas ... 116
C. Komposisi Kas ... 117
D. Pengendalian Kas ... 117
E. Kas Kecil ... 118
F. Rreferensi ... 120
BAB 12 AKUNTANSI PIUTANG ... 121
Meme Rukmini, S.E., M.Ak. ... 121
viii
A. Pendahuluan ... 121
B. Metode Penghapusan Piutang ... 122
C. Piutang Wesel ... 126
D. Piutang Wesel Didiskontokan ... 127
E. Referensi ... 130
BAB 13 AKUNTANSI PERSEDIAAN ... 131
Sri Mulyani, S.E.I., M.Si. ... 131
A. Pendahuluan ... 131
B. Sistem Pencatatan Persediaan ... 133
C. Metode Penilaian Persediaan ... 135
D. Penentuan Beban Pokok Penjualan dan Laba Kotor ... 139
E. Penyajian Persediaan dalam Laporan Keuangan .... 139
F. Referensi ... 140
BAB 14 AKUNTANSI BIAYA DIBAYAR DIMUKA ... 141
Ratih Kumala, S.A.P., M.A., CTT., C.FTax., C.FR. ... 141
A. Pendahuluan ... 141
B. Definisi Biaya Dibayar Dimuka ... 143
C. Jenis Transaksi Biaya Dibayar Dimuka... 144
D. Prosedur Pencatatan Biaya Dibayar Dimuka ... 144
E. Pendekatan Jurnal Biaya Dibayar dimuka ... 145
F. Ilustrasi Pencatatan Biaya Dibayar Dimuka ... 146
G. Referensi ... 147
BAB 15 AKUNTANSI ASET TETAP ... 148
Rizki Ridhasyah, S.Ak., M.Ak., Ak... 148
A. Pendahuluan ... 148
B. Penentuan Biaya Aset Tetap ... 149
C. Pembelian Lump-Sum ... 152
D. Penyusutan Aset Tetap ... 153
E. Referensi ... 159
TENTANG PENULIS ... 160
ix DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Chart of Accounts ... 17
Tabel 6.1 Tipe dan Tujuan Jurnal Khusus ... 60
Tabel 7.1 Buku Besar Bentuk Skontro ... 70
Tabel 7.2 Buku Besar Bentuk Staffel 3 Kolom ... 71
Tabel 7.3 Buku Besar Bentuk Staffel 4 Kolom ... 71
Tabel 12.1 Penyajian Akun Piutang ... 123
Tabel 13.1 Perbedaan Pencatatan Sistem Perpetual dan Sistem Periodik ... 135
Tabel 13.2 Penyajian Persediaan pada Laporan Posisi Keuangan ... 141
Tabel 15.1 Persentase Aset Tetap terhadap Total Aset Perusahaan ... 150
Tabel 15.2 Perhitungan Lump-Sum ... 153
Tabel 15.3 Jadwal Penyusutan Mesin Metode Garis Lurus ... 156
Tabel 15.4 Jadwal Penyusutan Mesin Metode Saldo Menurun ... 158
Tabel 15.5 Jadwal Penyusutan Mesin Metode Unit Produksi ... 160
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Akuntansi ... 4
Gambar 1.2 Siklus Kegiatan Bisnis ... 11
Gambar 2.1 Contoh Akun Sederhana ... 14
Gambar 2.2 Contoh Akun Kas ... 15
Gambar 2.3 Contoh Akun Dua Kolom ... 16
Gambar 2.4 Contoh Akun Empat Kolom ... 16
Gambar 2.5 Aturan Debet dan Kredit Akun-akun Aset ... 22
Gambar 2.6 Aturan Debet dan Kredit Akun-akun Kewajiban ... 22
Gambar 2.7 Aturan Debet dan Kredit Akun-akun Ekuitas ... 22
Gambar 2.8 Aturan Debet dan Kredit Akun-akun Pendapatan dan Beban ... 23
Gambar 3.1 Bukti Kwitansi ... 29
Gambar 3.2 Bukti Nota Kontan ... 30
Gambar 3.3 Bukti Faktur ... 31
Gambar 3.4 Bukti Nota Kredit ... 32
Gambar 3.5 Bukti Nota Debet ... 32
Gambar 3.6 Bukti Cek ... 33
Gambar 3.7 Bukti Rekening Koran ... 33
Gambar 3.8 Bukti Bilyet Giro ... 34
Gambar 3.9 Bukti Memorandum ... 34
Gambar 3.10 Bukti Setoran Bank ... 35
Gambar 6.1 Siklus Operasi dan Income Statement Perusahaan Jasa ... 58
Gambar 6.2 Siklus Operasi dan Income Statement Perusahaan Dagang ... 58
Gambar 6.3 Hubungan Jurnal Umum dan Khusus pada Buku Besar ... 59
Gambar 7.1 Buku Besar Bentuk T ... 70
Gambar 7.2 Ilustrasi Posting ke Buku Besar ... 72
Gambar 9.1 Siklus Akuntansi dalam Pembuatan Laporan Keuangan ... 93
Gambar 9.2 Laporan Neraca Bentuk Skontro ... 98
xi
Gambar 9.3 Laporan Neraca Bentuk Staffel ... 99
Gambar 9.4 Laporan Laba Rugi Bentuk Single Step ... 100
Gambar 9.5 Laporan Laba Rugi Model Multiple Step ... 101
Gambar 10.1 Akun Sementara Versus Akun Permanen... 107
Gambar 10.2 Siklus Akuntansi ... 107
Gambar 10.3 Proses Jurnal Penutup ... 107
Gambar 15.1 Simulasi Perhitungan Penyusutan Metode Saldo Menurun ... 157
Gambar 15.2 Simulasi Perhitungan Penyusutan Mesin Metode Unit Produksi ... 159
xii
AKUNTANSI
SUATU PENGANTAR
1
BAB
1
Duwi Riningsih, S.E., M.Akt.
Dosen Universitas Kadiri
A. Pendahuluan
Pada saat seseorang atau sekelompok orang memutuskan untuk mendirikan suatu perusahaan sebagai konsekuensinya harus siap untuk menyerahkan sebagian dari harta atau sumber daya yang dimilikinya untuk digunakan sebagai modal usaha.
Modal usaha yang diserahkan tersebut digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan dalam upaya untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Disamping itu, perusahaan akan beroperasi dengan baik apabila memiliki sistem secara keseluruhan yang siap untuk dijalankan, salah satunya sistem akuntansi. Hal ini disebabkan akuntansi memiliki peran penting dalam pencatatan dan pelaporan dari kegiatan usaha tersebutyaitu menghasilkan informasi keuangan.
Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan yang disajikan berdasarkan prinsip-prinsip dan aturan yang relevan di indonesia. Akuntansi juga dikenal sebagai sebuah rangkaian dari proses pengumpulan data yang berasal dari bukti transaksi, proses menganalisis dan ikhtisar data keuangan, interpretasi dan kemudian menyajikan hasil laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan digunakan untuk memastikan status keuangan dan operasional perusahaan atau sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Selain itu, akuntansi juga digunakan untuk menilai apakah laporan
AKUNTANSI DAN
AKTIVITAS
PERUSAHAAN
13
BAB
2
Stefani Lily Indarto, S.E., M.M., Ak., CA., CPA., CTA., ASEAN CPA.
Dosen Universitas Katolik Soegijapranata
A. Pendahuluan
Akuntansi sering dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang digunakan untuk memberikan informasi yang bersifat keuangan dan dinyatakan dalam satuan moneter guna proses pengambilan keputusan. Setiap perusahaan membutuhkan informasi tentang nilai perusahaan dan laba ruginya. Dari informasi tersebut dapat diketahui besaran modal yang tertanam dalam perusahaan, serta menjelaskan posisi dan maju mundurnya perusahaan setiap saat. Untuk memperoleh informasi tersebut, maka catatan mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan oleh perusahaan harus dicatat secara teratur dan mudah dipahami.
Dalam akuntansi perusahaan ada banyak arus transaksi yang harus dicermati. Pencatatan arus transaksi ini dilakukan untuk mengontrol keuangan perusahaan sehingga bisa menentukan kebijakan.Untuk memperoleh informasi pada saat yang diperlukan dan agar laporan keuangan dapat disusun dengan tepat waktu, maka perlu ada catatan tersendiri untuk menggolongkan transaksi yang sejenis. Biaya-biaya yang bersifat besar dan rutin seperti biaya sewa, inventaris, atau penggajian pasti sudah terhitung karena tergolong biaya yang dapat diprediksi. Namun, bagaimana dengan biaya lain-lain yang sedikit dan tidak terprediksikan?
AKUN DAN
KEGUNAANNYA
25
BAB
3
Amirah Andika Rifdayanti, S.E., M.Si.
Dosen UIN Raden Fatah Palembang
A. Pendahuluan
Meskipun setiap perusahaan menjalankan bisnis yang berbeda, akan tetapi pencatatan transaksi keuangan yang baik akan mempengaruhi proses akuntansinya. Proses akuntansi pertama kali dilakukan yaitu transaksi. Transaksi yang terjadi baik itu perusahaan jasa maupun dagang merupakan informasi awal yang harus dicatat kemudian akan diolah sebagai dasar dalam membuat laporan keuangan perusahaan.
B. Transaksi
Siklus pertama dalam akuntansi yaitu transaksi dan bukti transaksinya. Transaksi terjadi dalam perusahan terdiri dari dua yaitu transaksi memperoleh dana dan transaksi penggunaan dana. Berarti dalam perusahaan kita harus memperhatikan yaitu dana yang kita peroleh berasal darimana? Dana tersebut digunakan untuk kegiatan apa? Di mana transaksi merupakan kejadian yang terjadi didalam suatu perusahaan yang dapat dinilai dengan uang yang harus dicatat dan diolah sebagai dasar dalam membuat sutau laporan keuangan. Di dalam perusahaan sering terjadi transaksi (Limbong et al., 2021), seperti berikut ini:
1. Investasi yang berasal dari pemilik atau calon pemilik.
Investasi yang berasal dari pemiliki akan menaikkan nilai ekuitas suatu perusahaan. Di mana transaksi berpengaruh
TRANSAKSI DAN
BUKTI TRANSAKSI
37
BAB
4
Fatimah, S.E., M.Si., CTA., ACPA.
Dosen Universitas Muhammadiyah Parepare
A. Pendahuluan
Lahirnya persamaan dasar akuntansi karena adanya aktiva yang bersumber dari pasiva. Misalnya, pemilik perusahaan menggunakan uang yang dimiliki sebagai modal awal dan dengan uang tersebut perusahaan dapat berpotensi, maka jumlah harta perusahaan akan sama dengan jumlah modal atau ekuitas pemilik. Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi. Liabilitas biasanya disebutkan sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi karena kreditor memiliki hak pertama atas aset.
Setelah terbentuknya persamaan dasar akuntansi, langkah selanjutnya perusahaan akan mulai beroperasi.
Misalnya, perusahaan yang dibentuk adalah perusahaan jasa (servis kendaraan) dan bentuknya perorangan, maka perusahaan akan melayani pelanggan untuk memberikan jasa berusa servis. Misalnya pada hari tersebut datang seseorang untuk memperbaiki kendaraan, dan perusahaan melakukan servis atas kendaraan tersebut. Akibat dari pelayanan jasa oleh perusahaan tersebut, maka perusahaan berhak untuk mengakui adanya pendapatan terlepas dari apakah pelanggan tersebut membayar tunai atau tidak pada saat itu.
Setelah terbentuk persamaan dasar akuntansi maka pendapatan akan terjadi. Pendapatan tidak akan terjadi begitu saja. Untuk memperoleh pendapatan ini, perusahaan harus
PERSAMAAN
DASAR AKUNTANSI
48
BAB
5
Melinda, S.E., M.Si.
Dosen Universitas Bung Karno
A. Pendahuluan
Dalam proses pembuatan laporan keuangan pada suatu perusahaan memiliki siklus akuntansi yang terdiri dari bukti transaksi, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, ayat jurnal penyesuaian, neraca saldo yang disesuaikan, dan laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia, 2018).
Jurnal umum termasuk proses awal dalam pembuatan laporan keuangan. Jurnal umum dibuat berdasarkan bukti transaki-transaksi keuangan berupa transaksi yang berkaitan dengan penyetoran modal, pembeliang dan penjualam aset, pendapatan jasa daan beban pada suatu periode pada satu periode akuntansi.
Jurnal umum yang akan dibuat akan menjadi penentu awal balance dan benarnya laporan keuangan karena jika salah dalam menentukan akun, nilai dan posisi debet atau kredit dari suatu transaksi maka akan berdampak ke pembuatan laporan keuangan.
JURNAL UMUM DAN PENCATATAN TRANSAKSI USAHA
JASA
56
BAB
6
Dr. Ratih Kusumastuti, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA.
Dosen Universitas Jambi
A. Pendahuluan
Kompleksitas dan volume kegiatan suatu perusahaan akan semakin tinggi seiring dengan semakin besarnya bisnis suatu perusahaan. Tentunya membutuhkan pembukuan dan pencatatan atas frekuensi dan volume transaksi baik penjualan maupun pembelian barang dan jasa yang lebih detail dan berkonotasi “rumit” dengan segala informasi yang harus disampaikan berkaitan dengan transaksi tersebut. Katakanlah perusahaan retail sebagai salah satu jenis perusahaan bisnis eceran yang pada prinsipnya melakukan kegiatan usaha distribusi dalam bentuk barang secara konservatif/tradisional maupun secara kontemporer/ mutakhir. Mini market dan supermaket adalah contoh bisnis retail yang mengusung konsep kontemporer/mutakhir (Sujana, 2012).
Bisnis retail termasuk dalam terminologi supply chain, yang memposisikan bisnis retail sebagai muara akhir dari penjualan atau dengan kata lain berhubungan langsung ke konsumen (Ayers & Odegaard, 2018).
B. Akuntansi Perusahaan Dagang Vs Jasa
Akuntansi pada perusahaan dagang hampir sama dengan akuntansi pada perusahaan jasa (Sumarlin, 2021).
Sesungguhnya perbedaan terletak pada apa yang dijual di mana
JURNAL KHUSUS DAN PENCATATAN TRANSAKSI USAHA
DAGANG
67
BAB
7
Rida Ristiyana, S.E., M.Ak., CIQnR.
Dosen Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang
A. Pendahuluan
Aspek penting yang harus dipahami oleh manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan dari sisi akuntansi adalah buku besar, buku pembantu dan neraca saldo. Ketiga hal ini adalah bagian dari tahapan pada siklus akuntansi. Perlu diingat bahwa jumlah perkiraan yang dicatat antar perusahaan berbeda tergantung dari jumlah kekayaan dan pengelolaan keuangan. Perbedaan tesebut dapat dilihat dari jenis kegiatan, volume transaksi serta informasi yang dibutuhkan. Fungsi tiap akun pada buku besar memiliki peranan yang berbeda karena disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Untuk perusahaan berskala besar, buku pembantu sangat dibutuhkan, berbeda halnya untuk perusahaan berskala kecil yang cukup menyajikan buku besar dan neraca saldo tanpa perlu membuat buku pembantu karena volume transaksi yang sedikit. Neraca saldo (trial balance) merupakan laporan pembukuan yang menggambarkan saldo pada tiap akun dibuku besar akuntansi, neraca saldo ini disusun tidak hanya untuk perusahaan dagang tapi juga untuk perusahaan jasa. Sudah menjadi tuntutan profesi bagi akuntan (pembuat laporan keuangan) untuk memahami siklus akuntansi, seperti bagaimana membuat buku besar, buku pembantu hingga neraca saldo.
BUKU BESAR,
BUKU PEMBANTU
DAN NERACA SALDO
77
BAB
8
Muhammad Ashari, S.E., Ak., M.S.A., CA., CSF., C.DM., C.IJ., C.MJ., C.Ext., C.Spv.
Dosen Universitas Hasanuddin Makassar
A. Konsep Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian merupakan penyesuaian atas saldo- saldo akun beban dan pendapatan pada buku besaragar menunjukkan keadaan yang sebenarnya di akhir periode sebelum penyusunan laporan keuangan. Adapun alasan mengapa jurnal penyesuaian harus dibuat (Weygandt et al., 2020), di antaranya:
1. Beberapa peristiwa tidak dicatat setiap hari karena tidak efisien untuk dilakukan. Contohnya penggunaan persediaan dan beban gaji karyawan.
2. Beberapa biaya tidak dicatat selama periode akuntansi karena biaya ini akan berakhir seiring berjalannya waktu dan bukan sebagai akibat dari transaksi harian yang berulang. Contohnya adalah biaya yang terkait dengan penggunaan bangunan dan peralatan, sewa, dan asuransi.
3. Beberapa item mungkin tidak tercatat.
Timbulnya alasan tersebut dikarenakan adanya asumsi periode waktu, basis akrual, dan prinsip pengakuan pendapatan dan beban.
1. Asumsi Periode Waktu
Akuntan membagi umur ekonomi bisnis ke dalam sebuah periode (time period assumptions). Umumnya periode
JURNAL PENYESUAIAN,
JURNAL KOREKSI
DAN NERACA LAJUR
90
BAB
9
Raden Wulan Saparinda, S.E., M.Ak., CAAT., C.FTax.
Dosen Universitas Majalengka
A. Pendahuluan
Hasil akhir dari siklus akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat pertanggung jawaban manajemen kepada steakholder. Laporan keuangan berisi catatan informasi keuangan suatu entitas dalam suatu periode akuntansi yang dapat menggambarkan kinerja entitas tersebut.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, “laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, laporan arus kas dan catatan atas laporan keungan.
Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga” (Ikatan Akuntan Indonesia, 2015).
Laporan keuangan merupakan laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti kondisi ekonomi, yang bisa memberikan gambaran lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan (Prihadi, 2019).
Karakteristik dari informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan
PENYUSUNAN
LAPORAN
KEUANGAN
103
BAB
10
Dr. Kania Nurcholisah, S.E., M.Si., Ak.
Dosen Universitas Islam Bandung
A. Pendahuluan
Akuntansi keuangan merupakan proses meringkas aktivitas bisnis yang diambil dari transaksi keuangan dan menerbitkannya dalam bentuk laporan keuangan periodik baik laporan tahunan, semester maupun triwulan yang digunakan untuk kepentingan internal bisnis maupun eksternal. Bagi pihak internal bisnis, laporan keuangan merupakan wujud pertanggung jawaban agen kepada principle dalam mengambil keputusan dan kebijakan perusahaan. Bagi pihak ekstenal, laporan keuangan digunakan sebagai penilaian kinerja perusahaan oleh investor dan kreditur serta tanggung jawab perusahaan kepada pemerintah (pajak) maupun masyarakat dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Hal ini menunjukkan karakteristik penting dari akuntansi adalah: (1) identifikasi, pengukuran, dan komunikasi keuangan informasi tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pihak yang berkepentingan (Kieso, 2020). Akuntansi keuangan adalah proses yang berpuncak pada penyusunan laporan keuangan perusahaan untuk digunakan oleh keduanya pihak internal dan eksternal.
Akuntansi merupakan bisnis language atau bahasa bisnis.
Hal ini dikarenakan semakin seseorang memahami akuntansi maka akan semakin mudah dalam mengelola suatu bisnis.
Produk akhir dari akuntansi adalah serangkaian dokumen yang dinamakan laporan keuangan.
TUTUP BUKU DAN
JURNAL BALIK
115
BAB
11
Kun Ismawati, S.E., M.Si.
Dosen Universitas Surakarta
A. Konsep Kas
Kas adalah alat tukar dan merupakan alat ukur dalam akuntansi (Baridwan, 2013). Kas merupakan salah satu unsur aset. Aset adalah sumber daya yang dimiliki dan dikendalikan sebuah bisnis atau entitas ekonomi, bisa berujud maupun tak berujud, dapat digunakan dalam produksi dan bernilai ekonomis. Aset merepresentasikan nilai kepemilikan yang dapat dikonversikan ke dalam kas (O’Sullivan & Sheffrin, 2021).
Kas dan setara kas adalah aset paling likuid dalam aset lancar. Setara kas merupakan komitmen jangka pendek dengan kas yang menganggur (idle cash) sementara dan dianggap mudah untuk diubah menjadi kas (Mauliyah & Masrunik, 2019).
Investasi tertentu biasanya dianggap setara kas bila memiliki jangka waktu jatuh tempo yang pendek yakni ≤90 hari. Investasi ekuitas sebagian besar tidak termasuk setara kas, kecuali pada dasarnya adalah setara kas misalnya saham preferen dengan periode jatuh tempo yang singkat dan tanggal pemulihan yang ditentukan (Denis, 2013).
Salah satu indikator kesehatan perusahaan yang paling penting adalah kemampuan menghasilkan kas atau setara kas.
Apabila perusahaan memiliki aset bersih yang tinggi namun kas dan setara kas jauh lebih sedikit dapat dianggap sebagai indikator non likuiditas. Kas dan setara kas umumnya dianggap sebagai investasi berisiko rendah dengan pengembalian rendah.
AKUNTANSI KAS
121
BAB
12
Meme Rukmini, S.E., M.Ak.
Dosen Univesitas Kadiri
A. Pendahuluan
Piutang usaha adalah klaim uang kepada pihak lain, yang timbul karena adanya transaksi penjualan kredit atas suatu barang atau jasa pada waktu sebelumnya. Biasanya, umur piutang usaha tidak lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi, oleh karenanya piutang usaha diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang usaha disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai realisasi bersih (net realizable value) atau jumlah bersih yang diperkirakan akan diterima dalam bentuk kas, yaitu: nilai piutang pada saat terjadinya dikurangi dengan estimasi besarnya piutang yang tidak dapat ditagih.
Selain piutang usaha, dalam akuntansi juga dikenal jenis piutang yang lain, yaitu: (1) piutang bunga, dan (2) piutang wesel. Piutang bunga adalah klaim terhapadap penerimaan pendapatan bunga secara akrual atas dimiliknya piutang yang menyebabkan timbulnya bunga. Piutang bunga timbul karena adanya penerapan basis akrual. Sudah diakui adanya pendapatan bunga, tetapi kas atas bunga itu belum diterima, sehingga dicatat pada piutang bunga. Sedangkan piutang wesel adalah piutang yang timbul karena debetur membuat janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu, disertai adanya tambahan bunga. Ketiga piutang tersebut, disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut:
AKUNTANSI
PIUTANG
131
BAB
13
Sri Mulyani, S.E.I., M.Si.
Dosen Universitas Muria Kudus
A. Pendahuluan
Persediaan merupakan aset lancar yang dimiliki pada setiap perusahaan, baik perusahaan jasa, dagang, maupun manu faktur. Ketentuan persediaan pada ketiga jenis perusahaan tersebut berbeda-beda, mengingat aktivitas pada ketiga perusahaan tersebut juga berbeda. Pada perusahaan jasa aktivitasnya adalah memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya dengan harapan pelaggan tersebut puas dan akan kembali untuk menikmati layanan yang diberikan serta memberikan referensi kepada yang lain. Sehingga persediaan yang terdapat pada perusahaan jasa merupakan perlengkapan penunjang atas pemberian jasa kepada pelanggan.
Pada jenis perusahaan yang kedua adalah perusahaan dagang. Aktivitas perusahaan dagang yaitu membeli barang dagangan terlebih dahulu dari pemasok kemudian menjualnya kepada para pelanggan. Persediaan yang dimaksud pada perusahaan dagang tersebut adalah barang dagangan yang belum terjual. Barang dagangan yang belum terjual tersebut dicatat pada neraca sebagai persediaan barang dagangan.
Jenis perusahaan yang terakhir adalah perusahaan manufaktur. Aktivitas perusahaan manu faktur adalah melakukan pengolahan atau mengubah bahan baku menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Sehingga persediaan yang muncul pada perusahaan manufaktur terbagi menjadi tiga yaitu
AKUNTANSI
PERSEDIAAN
141
BAB
14
Ratih Kumala, S.A.P., M.A., CTT., C.FTax., C.FR.
Dosen Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
A. Pendahuluan
Biaya dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan istilah akuntansi yang sering kita dengar. Bagi perusahaan biaya dibayar dimuka ini masih sering diperlakukan sama dengan biaya, padahal keduanya sangat berbeda. Biaya dibayar dimuka ini termasuk dalam golongan akun aset yang disajikan dalam neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet), sedangkan biaya adalah kelompok laporan laba rugi (income statement).
Kesalahan dalam mencatat suatu transaksi akan mengakibatkan laporan keuangan yang disajikan kurang akurat.
Oleh karena itu, agar hal tersebut tidak terjadi maka perusahaan, khususnya mereka yang fokus dalam proses penyusunan laporan keuangan perlu mengetahui prosedur pencatatan biaya dibayar dimuka dengan tepat dan benar.
Biaya dibayar dimuka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang manfaatnya akan digunakan di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang sudah ditentukan (Ikatan Akuntan Indonesia, 2015). Bagian dari biaya dibayar dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva lancar (current assets) karena biaya yang telah dibayarkan tersebut belum merupakan beban perusahaan untuk periode yang bersangkutan.
AKUNTANSI BIAYA DIBAYAR
DIMUKA
148
BAB
15
Rizki Ridhasyah, S.Ak., M.Ak., Ak.
Dosen Universitas Selamat Sri Kendal
A. Pendahuluan
Aset tetap merupakan sumber daya perusahaan yang memiliki tiga karakteristik. Pertama, aset ini memiliki substansi fisik (ukuran dan bentuk yang pasti), digunakan dalam operasi bisnis, dan tidak dimaksudkan untuk dijual kepada pelanggan.
Kedua, aset ini diharapkan berguna bagi perusahaan selama beberapa tahun (bersifat jangka panjang). Ketiga, aset dapat mengalami penurunan nilai selama digunakan dalam fase umur ekonomisnya (masa manfaat).
Aset tetap memainkan peran kunci dalam operasi yang sedang berlangsung, sehingga perusahaan akan menjaga aset ini dalam kondisi operasi yang baik. Tidak jarang manajemen perusahaan mengganti aset tetap yang usang atau ketinggalan zaman, dan memperluas sumber daya produktif sesuai kebutuhan. Banyak perusahaan memiliki investasi besar dalam aset tetap. Tabel di bawah ini menunjukkan persentase aset tetap beberapa perusahaan dalam kaitannya dengan total aset perusahaan pada tahun 2020.
AKUNTANSI
ASET TETAP
160
TENTANG PENULIS
Duwi Riningsih, S.E., M.Akt.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Sektor Publik Universitas Kadiri sejak tahun 2021. Penulis aktif mengikuti pelatihan untuk meningkatkan mutu kinerja dosen dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain menjadi Dosen penulis juga merupakan praktisi pajak di CV. Mitra Bhuwana Mandiri sejak tahun 2010 sampai sekarang dan CV. SS Jaya Group, PT. Soyo Sugih Jaya Group dan PT. Herbal Healthy Solution sejak tahun 2019 sampai sekarang. Beberapa buku dihasilkan penulis diantaranya sistem komputer akuntansi dengan MYOB accounting dan modul praktikum komputer akuntansi.
Penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional. Penulis juga aktif menjadi pemakalah diberbagai kegiatan dan menjadi narasumber pada seminar yang bertema akuntansi.
Email: [email protected]
Stefani Lily Indarto, S.E., M.M., Ak., CA., CPA., CTA., ASEAN CPA.
Lahir di Yogyakarta, 13 Mei 1974. Penulis menyelesaikan S1 Akuntansi pada tahun 1996 di STIE YKPN Yogyakarta, Magister Manajemen (S2) pada tahun 1997. Penulis aktif mengajar di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata sejak tahun 1998 sebagai dosen tetap pada Program Studi Akuntansi. Fokus penelitian yang dilakukan adalah dalam bidang Audit, Fraud Risk dan Good Governance. Penulis juga aktif sebagai Tim Editorial Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Perpajakan (JEMAP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata, dan Reviewer di beberapa Jurnal Penelitian maupun Pengabdian, dan sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unika Soegijapranata. Beberapa
161 penelitian yang telah dilakukan didanai oleh internal perguruan tinggi dan juga Kemenristek DIKTI. Selain peneliti, penulis juga telah menghasilkan karya ilmiah baik jurnal internasional maupun nasional terakreditasi, dan menghasilkan beberapa buku ajar, serta aktif menulis artikel dalam beberapa Bookchapter. Selain seorang akademisi, penulis juga berpraktik di Kantor Akuntan Publik (KAP) dan aktif di beberapa organisasi profesi.
Email: [email protected]
Amirah Andika Rifdayanti, S.E., M.Si.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Ekonomi Syariah di Universitas Raden Fatah Palembang sejak tahun 2021. Penulis menyelesaikan pendidikan D3, S1 dan S2 di Universitas Sriwijaya. Menyelesaikan pendidikan Magister Program Studi Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi Keuangan Umum di Universitas Sriwijaya tahun 2021. Penulis aktif mengajar Tutorial Online (Tuton) di Universitas Terbuka Konsentrasi Akuntansi Biaya dan Akuntansi Perpajakan. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Email: [email protected]
Fatimah, S.E., M.Si., CTA., ACPA.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Parepare sejak tahun 2017.
Penulis menyelesaikan Pendidikan Sarjana di Jurusan Akuntansi Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2011. Magister Sains Akuntansi di Universitas Hasanuddin Makassar lulus pada tahun 2016. Pada tahun 2020 mengikuti pelatihan dan Test Certified Teaching Audit (CTA). Mata kuliah utama yang diampuh adalah Pengantar Akuntansi, Sistem
162
Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Perusahaan. Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional.
Email: [email protected]
Melinda, S.E., M.Si.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Bung Karno sejak tahun 2010. Penulis menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Pascasarjana di Universitas Trisakti dengan jurusan Akuntansi. Sebelum penulis mengabdikan dirinya sebagai dosen, penulis bekerja di beberapa perusahaan dalam bidang Akuntansi. Selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Email: [email protected]
Dr. Ratih Kusumastuti, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Jambi sejak tahun 2008. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Beberapa buku yang penulis telah hasilkan, di antaranya: Kinerja Kerja Auditor Tinjauan melalui Kepuasan Kerja dan Komitmen Professional, Rencana Kerja dan Penganggaran, Pengelolaan Keuangan perusahaan, Bumdesa sebagai kekuatan Ekonomi Baru.
Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan diberbagai jurnal nasional maupun internasional.
163 Penulis juga aktif menjadi pemakalah diberbagai kegiatan dan menjadi narasumber pada workshop/seminar/lokakarya tertentu.
Email: [email protected]
Rida Ristiyana, S.E., M.Ak., CIQnR.
Penulis adalah dosen yang telah tersertifikasi sebagai dosen profesional. Ia adalah dosen tetap pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang. Ia menyelesaikan Pendidikan S-1 Akuntansi di Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang pada tahun 2013 dan menyelesaikan Pendidikan S-2 Akuntansi di Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta pada tahun 2016. Pada 2 pendidikan tersebut memperoleh predikat Cumlaude. Pada 2021 telah menyelesaikan sertifikasi profesi peneliti. Penulis memiliki kepakaran di bidang akuntansi, pajak, keuangan. Untuk mewujudkan karir sebagai dosen profesional, penulis pun aktif sebagai peneliti di bidang kepakarannya dan hasil penelitian telah didanai oleh internal perguruan tinggi serta dipublikasikan pada jurnal-jurnal terakreditasi. Selain itu, penulis juga menjadi reviewer pada dewan redaksi di beberapa OJS. Penulis juga aktif menjadi pemakalah di berbagai kegiatan ilmiah dan menjadi narasumber pada workshop/seminar/loka karya tertentu. Di sisi lain, penulis aktif dalam menulis buku dengan harapan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara yang nantinya dapat menjadi ilmu jariyah dan ladang pahala demi mencerdaskan anak bangsa.
Email: [email protected]
164
Muhammad Ashari, S.E., Ak., M.S.A., CA., CSF., C.DM., C.IJ., C.MJ., C.Ext., C.Spv.
Penulis adalah Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Hasanuddin sejak tahun 1994. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Penulis juga merupakan praktisi di Kantor Publik Usman dan Rekan Cabang Makassar (1994-1999) dan di PT. Sarana Sulsel Ventura (1995-2000) dan sebagai Satuan Pengawasan Internal (SPI) di Universitas Hasanuddin (2007-2011), serta sebagai Konsultan Keuangan pada Pesantren Darul Istiqamah Cabang Makassar (2009-2021). Buku yang telah dihasilkan: Sistem Bagi Hasil Usaha Pertanian Berkeadilan (Konsep dan Praktik) dan Auditing 1 (Dasar-dasar Pemeriksaan Laporan Keuangan). Selain itu, penulis aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional. Penulis aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional.
Email: [email protected]
Raden Wulan Saparinda, S.E., M.Ak., CAAT., C.FTax.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Majalengka sejak tahun 2020. Sebagai seseorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Beberapa buku yang dihasilkan berkolaborasi dengan penulis lainnya, di antaranya Akuntansi Suatu Pengantar, Akuntansi Manajemen dan Bunga Rampai Kebijakan Perpajakan di Masa Pandemi. Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang
165 diterbitkan di berbagai jurnal nasional. Penulis aktif menjadi pemakalah diberbagai kegiatan dan menjadi narasumber pada workshop/seminar/lokakarya tertentu.
Email: [email protected]
Dr. Kania Nurcholisah, S.E., M.Si., Ak.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Islam Bandung sejak Tahun 2000. Riwayat Pendidikan SD Negeri Soka Bandung, SMPN Negeri 17 Bandung, SMA Negeri 14 Bandung.Pendidikan S1ditempuh di Universitas Islam Bandung Jurusan Akuntansi, Pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran dan Pendidikan Profesi Akuntansi di Universitas Islam Bandung dan Pendidikan S3 diselesaikan di Doktor Ilmu Akuntansi Universitas Padjadjaran Bandung. Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan diberbagai jurnal nasional maupun internasional. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Bidang Akuntansi mengenai Pelatihan Akuntansi dan Aplikasi Koperasi Berbasis Syariah dan Pelatihan mengenai Implementing a Quality Management System ISO 9001:2015. Dan aktivitas pengabdian yang dilakukan adalah menjadi Team Penyeleksi Wawancara Penerimaan Peserta Program Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Email: [email protected].
166
Kun Ismawati, S.E., M.Si.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi Program Studi Akuntansi Universitas Surakarta. Program S2 Magister Akuntansi diperoleh di Universitas Sebelas Maret (UNS). Organisasi tingkat nasional yang diikuti penulis adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), selain juga sering mengikuti beberapa pertemuan ilmiah nasional maupun internasional. Penulis juga beberapa kali lolos dalam program penelitian pengabdian kompetisi hibah Dikti, serta menghasilkan berbagai artikel bidang akuntansi yang telah berhasil dimuat pada beberapa jurnal terakreditasi. Book chapter terkait bidang ilmu ekonomi yang telah dihasilkan adalah “Isu-isu Kontemporer Akuntansi Manajemen”, “Rencana Kerja dan Penganggaran: Konsep, Teori, dan Implikasinya”, serta “Auditing 1: Dasar-dasar Pemeriksaan Laporan Keuangan”. Penulis saat ini mendapatkan tugas struktural di kampus serta aktif dalam kegiatan sosial dan konsultasi bisnis keuangan.
Email: [email protected]
Meme Rukmini, S.E., M.Ak.
Penulis merupakan Dosen Akuntansipada Program Studi Akuntansi Sektor Publik Universitas Kadiri sejak tahun 2020. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya dibidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Beberapa buku yang penulis telah hasilkan, di antaranya adalah komputer akuntansi berbasiskan zahira ccounting, komputer akuntansi menggunakan siapik untuk UMKM, modul Akuntansi Komputerisasi Menggunakan Myob.
Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan diberbagai jurnal nasional terakreditasi penulis juga aktif menjadi pemakalah diberbagai kegiatan dan menjadi narasum berpada workshop/ seminar/lokakarya tertentu.
Email: [email protected]
167 Sri Mulyani, S.E.I., M.Si.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Muria Kudus sejak tahun 2012. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Buku yang sudah penulis hasilkan di antaranya Teori dan Praktik Akuntansi Pengantar 1 sesuai PSAK, Perpajakan, Tenun Troso dalam Pusaran Zaman, Tenun Ikat Troso Jepara dan Batik Kudus – Industri Kreatif dalam Persaingan Global, dan Tenun Warisan Budaya Kaya Makna. Selain itu, penulis juga aktif melakukan pendamping kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Email: [email protected]
Ratih Kumala, S.A.P., M.A., CTT., C.FTax., C.FR.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi dan Perpajakan pada program studi administrasi publik institut ilmu sosial dan manajemen STIAMI sejak tahun 2017. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Penulis juga merupakan praktisi di perusahaan swasta. Beberapa buku yang penulis telah hasilkan, di antaranya akuntansi dasar, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan perpajakan. Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional. Penulis juga aktif menjadi pemakalah diberbagai kegiatan dan menjadi narasumber pada workshop/seminar/lokakarya tertentu.
Email: [email protected].
168
Rizki Ridhasyah, S.Ak., M.Ak., Ak.
Penulis merupakan Dosen Akuntansi pada Program Studi Akuntansi Universitas Selamat Sri sejak tahun 2020. Gelar S1 penulis diperoleh dan ditempuh di Program Studi Akuntansi Universitas Telkom tahun 2017, sedangkan Gelar S2 Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntan diperoleh dari Universitas Diponegoro masing-masing tahun 2020 dan tahun 2022. Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Buku ini merupakan buku pertama penulis yang dibuat bersama teman sejawat. Penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional.
Email: [email protected]
169