5. ANALISA DATA
Analisa pengolahan data ini didasarkan atas hasil pengolahan data elemen-elemen kegiatan dan data produktifitas dari operator yang bertugas.
Analisa pengolahan data akan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: bagian Table Cutter; Calender, Coating, dan Dryer; Wire-Press.
5.1. Analisa Pengolahan Data di Paper Machine 7 bagian Table Cutter
Jika berdasarkan hasil pengolahan data elemen-elemen kegiatan normal secara keseluruhan maka didapatkan kebutuhan operator yang harus bertugas pada kondisi normal di Paper Machine 7, yaitu:
• Bagian Sheeter membutuhkan enam orang operator.
• Bagian Calender membutuhkan satu orang operator.
• Bagian Coating membutuhkan satu orang operator.
• Bagian Wire-Press membutuhkan dua orang operator.
Sedangkan untuk elemen-elemen kegiatan tidak normal, yaitu:
• Bagian Sheeter membutuhkan enam orang operator.
• Bagian Calender membutuhkan satu orang operator.
• Bagian Coating membutuhkan satu orang operator.
• Bagian Wire-Press membutuhkan dua orang operator.
Jadi dapat disimpulkan untuk bagian Sheeter dibutuhkan minimal enam operator, bagian Calender dibutuhkan minimal satu operator, bagian Coating dibutuhkan minimal satu operator, dan bagian Wire-Press dibutuhkan minimal dua operator.
Pada bagian Dryer tidak dibutuhkan orang karena semua elemen kegiatan dapat ditangani oleh dua operator Wire-Press operator di atas (Hal ini dapat dilihat pada subbab 5.3).
Jika berdasarkan hasil pengolahan data produktifitas secara keseluruhan, maka ada beberapa pertimbangan atau alternatif untuk meningkatkan produktifitas dari operator Sheeter, yaitu:
• Mengurangi jumlah operator sebanyak satu orang, sehingga jumlah operator Sheeter menjadi lima orang.
Produktifitas dari setiap operator sheeter, yaitu:
Jumlah total produktifitas keseluruhan dari enam orang = 0.8523 . 6
= 5.1138
Jika jumlah total produktifitas keseluruhan dari enam orang dilaksanakan oleh lima orang, maka µ produktifitas % keseluruhan dari lima orang = 5.1138 / 5 = 1.02276 = 102.3 %
Jika operator Sheeter berjumlah lima orang, maka setiap operator akan mempunyai rata-rata produktif 102.3 % Alternatif ini tidak dapat dipakai karena persentase produktifitas operator lebih besar dari 100 %, dan hal ini tidak mungkin terjadi.
Jadi berdasarkan perhitungan di atas maka tidak bisa dilakukan pengurangan operator sebanyak satu orang dan diusulkan tetap menempatkan enam operator di bagian Table Cutter. Hal ini juga didukung dengan penggunaan waktu produktif 85.23 % (5 jam 7 menit), dan waktu non produktif 14.77 % (53 menit).
Penggunaan waktu non produktif selama 53 menit, disimpulkan sangat wajar di mana waktu tersebut digunakan untuk makan dan minum, ibadah, dan mengobrol sejenak untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja.
Jika berdasarkan pengolahan data dari elemen-elemen kegiatan dan produktifitas operator bagian Table Cutter, maka disimpulkan untuk menempatkan enam orang untuk bertugas di bagian tersebut, serta dibantu oleh 1 operator Calender, 1 operator Coating, dan 2 operator Wire-Press untuk menyelesaikan elemen-elemen kegiatan normal maupun tidak normal yang membutuhkan banyak orang.
5.2. Analisa Pengolahan Data di Paper Machine 7 bagian Calender, Coating dan Dryer.
Jika berdasarkan hasil pengolahan data elemen-elemen kegiatan normal secara keseluruhan maka didapatkan kebutuhan operator yang harus bertugas pada kondisi normal di Paper Machine 7, yaitu:
• Bagian Calender membutuhkan 1 orang operator.
• Bagian Coating membutuhkan 1 orang operator.
Sedangkan untuk elemen-elemen kegiatan tidak normal, kebutuhan orangnya dapat dilihat di subbab 5.1.
Jika berdasarkan hasil pengolahan data produktifitas secara keseluruhan, maka tingkat produktifitas untuk masing–masing operator. Operator Calender memiliki tingkat produktifitas yang cukup tinggi, yaitu 50.6%.
Operator Coating memiliki tingkat produktifitas yang cenderung kecil. Hal ini dapat dilihat dari rata–rata produktifitasnya,yaitu 23,82%. Pada hari ke-7 dan 9, tingkat produktifitasnya mencapai 44 % dan 62 %, karena pada dua hari tersebut terjadi breakdown yang menyebabkan mereka harus melakukan penyambungan kertas selama ± dua jam.
Jika kita melihat dari data tingkat produktifitas tersebut, maka pengurangan tenaga kerja dapat dilakukan sehingga hanya terdapat satu operator untuk dua area (Calender dan Coating) dengan rata–rata produktif adalah 74.42%.
Tetapi jika hal tersebut dilakukan, maka tingkat pengawasan untuk satu area akan berkurang karena fokus dari operator akan terbagi menjadi dua. Dua area tersebut merupakan area yang vital yang mempengaruhi kualitas kertas, sehingga diperlukan satu orang untuk tiap area meskipun produktifitas mereka kecil.
Calender pada Paper Machine 7 merupakan tempat untuk menghaluskan permukaan dan ketebalan dari kertas Duplex Board, serta tempat untuk penambahan bahan kimia yang digunakan untuk menutup pori–pori Duplex Board. Hal tersebut menyebabkan operator Calender harus tetap berada di areanya untuk mengawasi dan membersihkan kotoran pada roll–roll Calender untuk menjamin kualitas dari permukaan kertas. Tingkat produktifitas yang tinggi dari operator Calender karena sering melakukan pembersihan untuk roll–roll Calender. Pembersihan ini dilakukan untuk menjaga agar kualitas kertas tetap terjaga.
Hal di atas berhubungan dengan tabel berikut ini:
Melihat calender
26%
Memeriksa calender
7%
Membersihkan calender
23%
Pergi ke samping
7%
Menyambung kertas
15%
Lain - lain
22% Melihat calender
Memeriksa calender Membersihkan calender Pergi ke samping Menyambung kertas Lain - lain
Tabel 5.1. Frekuensi Bel Dibunyikan pada Bagian Calender PM 7 Waktu Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4
07.30 - 08.30 - - 2 kali 1 kali
08.30 - 09.30 2 kali - 1 kali 1 kali 09.30 - 10.30 1 kali 1 kali - 1 kali
10.30 - 11.30 3 kali 2 kali - -
13.00 - 14.00 - 1 kali 1 kali 2 kali 14.00 - 15.00 1 kali 1 kali - 1 kali RATA-RATA 1.75 ≈ 2 kali 1.25 ≈ 2 kali 1.33 ≈ 2 kali 1.2 ≈ 2 kali
Tabel di atas merupakan data frekuensi untuk membunyikan bel dari operator Calender. Bel akan dibunyikan jika terdapat kotoran yang menempel pada roll Calender, dan operator bagian depan dapat menyortir kertas yang mengalami penurunan kualitas karena kotoran tersebut. Tabel di atas dapat diketahui bahwa rata–rata operator Calender untuk membunyikan bel dalam satu jam adalah dua kali dan rata–rata membunyikan bel dalam satu hari adalah enam kali.
Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa area Calender merupakan area vital, dan diperlukan satu operator untuk menjaga area tersebut.
Hal ini disebabkan karena sewaktu–waktu kotoran dapat timbul sehingga mempengaruhi kualitas kertas duplex yang dihasilkan.
Berikut ini adalah Pie Chart elemen produktif dan non produktif dari Operator Calender.
Gambar 5.1. Diagram Elemen Produktif untuk Operator Calender
Berdiri 23%
Berbicara Duduk 24%
21%
Membersihkan diri 1%
Tidak ada di lokasi
30%
Berjalan
1% Berdiri
Berbicara Duduk
Membersihkan diri Tidak ada di lokasi Berjalan
Diagram Pie Chart di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar waktu produktif mereka digunakan untuk melihat Calender (menjaga area Calender) dan membersihkan Calender.
Gambar 5.2. Diagram Elemen Non Produktif untuk Operator Calender
Diagram Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa mereka sering tidak ada di lokasi yaitu sebesar 53 menit dari 360 menit pengamatan dalam satu hari.
Ketidakberadaan operator di area calender dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pribadi (makan, minum, ke toilet, dan sebagainya) atau melakukan pengontrolan terhadap obat yang sedang dimasak oleh operator colour kitchen di samping area calender. Karena tempat yang agak tersembunyi (tertutup dengan mesin calendar) maka petugas lapangan sering tidak mengetahui jika operator tersebut sedang melakukan pengontrolan.
Perbandingan antara waktu produktif dan tidak produktif dapat dilihat dari diagram di bawah ini
Tidak produktif;
311; 50%
Produktif; 316;
50%
Tidak produktif Produktif
Gambar 5.3. Diagram Produktifitas Operator Calender
Membersihkan area pre
7%
Lain - lain 33%
Memeriksa top Membersihkan top 5%
13%
Membersihkan area top
7%
Melakukan penyambungan
kertas 25%
Membersihkan pre 10%
Membersihkan area pre Lain - lain
Memeriksa top Membersihkan top Membersihkan area top
Melakukan penyambungan kertas
Membersihkan pre
Gambar 5.4. Diagram Elemen Produktif untuk Operator Coating
Dari hasil pengamatan selama 10 hari, terdapat dua hari mesin mengalami breakdown selama ± dua jam sehingga aktifitas penyambungan kertas yang dilakukan oleh operator terlihat tinggi dan untuk aktifitas lain terlihat tidak sering dilakukan. Berdasarkan pie chart diatas, diketahui bahwa waktu produktif operator Coating sebagian besar digunakan untuk menyambung kertas, dan sisanya untuk aktifitas mengoperasikan panel, membersihkan lokasi, memeriksa area Coating, membantu operator Calender.
Tabel 5.2 Aktifitas Operator Dryer di PM 7
Lama Hari, tanggal Pukul Elemen kegiatan
(detik) Produktif Rabu, 17 Maret 2004 10:39:33 - 10:41:29 Membersihkan penutup panel 116 0.83 %
08:29:06 - 08:29:35 Membuka gerbang Dryer 29 08:29:45 - 08:30:12 Mengontrol dryer 27 08:44:00 - 09:00:00 Menyambung kertas 960 Jumat, 19 Maret 2004
09:04:09 - 09:10:34 Berjaga di dryer 385
7.22 %
Jumat, 26 Maret 2004 08:49:01 - 08:58:41 Menyambung kertas 580 2.78 % Selasa, 30 Maret 2004 13:00:00 - 14:10:00 Menyambung kertas 4200 19.44 % Kamis, 01 April 2004 13:00:00 - 15:00:00 Menyambung kertas 7200 33.33 %
RATA – RATA 12.72 %
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran selama tiga minggu (± 18 hari), petugas lapangan menjumpai operator Dryer berada di areanya hanya lima hari (Operator Dryer lebih banyak berada di area cutter untuk mengobrol saja).
Dari tabel diatas diketahui bahwa produktifitas untuk operator Dryer sangat rendah, dimana rata–ratanya adalah 12.72 %. Rendahnya produktifitas disebabkan karena area Dryer bukan merupakan area yang vital untuk dijaga secara terus menerus. Operator Dryer hanya berada di areanya jika terdapat masalah, atau pada saat penyambungan kertas.
Pada tingkat produktifitas yang rendah maka dapat dilakukan pengurangan tenaga kerja di area ini. Jika hal ini dilakukan, maka elemen–elemen kegiatan yang ada di bagian ini dapat dialihkan kepada karu atau wakaru.
5.3. Analisa Pengolahan Data di Paper Machine 7 bagian Wire-Press
Jika berdasarkan hasil pengolahan data elemen-elemen kegiatan normal secara keseluruhan maka didapatkan kebutuhan operator yang harus bertugas pada kondisi normal di Paper Machine 7, yaitu:
• Bagian Wire-Press membutuhkan 2 orang operator.
Sedangkan untuk elemen-elemen kegiatan tidak normal, kebutuhan orangnya dapat dilihat di subbab 5.1.
Jika berdasarkan hasil pengolahan data produktifitas secara keseluruhan, diketahui persen produktif dari operator Wire, Press dan Dryer area Paper Machine 7, dan dari data tersebut terlihat bahwa persen produktif operator tersebut tidak terlalu tinggi, nilai rata-ratanya adalah 38,33 % dan 34,58 %.
Pada tingkat persen produktif operator yang tidak terlalu tinggi tersebut, maka dapat dilakukan suatu pengurangan tenaga kerja di bagian ini. Jika hal ini dilakukan, maka elemen-elemen kegiatan yang ada di bagian ini masih dapat ditangani oleh satu operator saja. Jika dilakukan pengurangan tenaga kerja, maka prosentase produktif yang dihasilkan adalah sebesar 72,91%.
Pengurangan tenaga kerja dari dua orang menjadi satu orang ini dapat dimungkinkan karena hampir semua elemen-elemen kerja yang ada di Wire, Press area ini dapat dikerjakan oleh satu operator saja, tetapi tentunya perlu disadari bahwa pelaksanaan di lapangan tidak akan semudah yang diperkirakan.
Rencana pengurangan operator di bagian ini tentunya juga menimbulkan beberapa akibat yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Beberapa hal yang sekiranya perlu dipertimbangkan bilamana rencana pengurangan operator dilakukan adalah:
• Pie chart di bawah ini menunjukkan distribusi elemen-elemen kerja yang sering dilakukan oleh kedua operator selama proses pengamatan dan pengukuran oleh petugas lapangan.
Pie Chart elemen produktif PM# 7 kontrol wire
21%
kontrol press 19%
siram wire 15%
siram press 15%
laporan 9%
defoamer 3%
lain-lain 18%
Gambar 5.5. Diagram Eemen Produktif Operator Wire-Press
Pie Chart elemen non produktif PM# 7
Duduk atau ngobrol
48%
Mengambil dan membuat minum
8%
Ke kamar kecil 4%
Makan dan minum 9%
Jalan-jalan ke electra
13%
lain-lain 18%
Gambar 5.6. Diagram Elemen Kegiatan Non Produktif Operator Wire-Press
Berdasarkan pie chart dapat diketahui bahwa sebagian besar waktu produktif mereka digunakan untuk melakukan proses kontrol (40%). Proses kontrol ini adalah elemen kerja yang sangat vital di bagian ini dikarenakan di bagian inilah awal mula proses produksi di Paper Machine. Proses kontrol harus dilakukan dengan teliti dan menyeluruh agar kualitas kertas yang dihasilkan tetap terjaga.
Selama proses pengamatan, proses kontrol yang dilakukan oleh operator sering kali tidak konsisten baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas pada kertas yang dihasilkan. Berikut adalah data-data kejadian “menurunnya kualitas kertas” pada Paper Machine 7 yang disebabkan karena belum konsistennya pelaksanaan proses kontrol di bagian wire, press :
Tabel 5.3. Selang Waktu Terjadinya Penurunan Kualitas Kertas
Area yang dikontrol
Wire area Press area
Tanggal
Pukul Selang waktu dengan proses
kontrol sebelumnya (menit) Pukul Selang waktu dengan proses kontrol sebelumnya (menit) 09.39 55 09.36 13
10.18 34
Selasa, 16 Maret
13.42 24
Rabu, 17 Maret 14.32 48 10.38 5
07.49 5 10.42 18 Jumat, 19 Maret
10.19 66
14.42 56
08.11 9 10.03 44 Sabtu, 20 Maret
09.16 61
11.18 39
13.11 >11
Jumat, 26 Maret
14.46 37
08.40 36 10.36 22 Senin, 29 Maret
14.57 5 13.45 25
Keterangan:
Bilamana ditemukan kejadian “menurunnya kualitas kertas” oleh operator bagian depan maka biasanya bel akan dibunyikan untuk memberitahu operator bagian belakang atau Karu / Wakaru langsung ke area belakang untuk memberitahukan kepada operator belakang (Wire dan Press)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa proses kontrol harus dilakukan secara konsisten baik dari segi kualitas maupun kualitas. Sebagai akibat dari tidak konsistennya proses kontrol yang dilakukan maka terjadi kejadian penurunan kualitas kertas dengan rata-rata dalam sehari sebanyak empat kejadian. Proses kontrol yang tidak konsisten ini juga menjadi salah satu penyebab rendahnya produktifitas operator.
Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa rata-rata selang waktu kejadian
“penurunan kualitas kertas” dengan proses kontrol sebelumnya adalah sebagai berikut:
• Untuk Wire area rata-ratanya adalah 37 menit, untuk itu sebagai langkah preventif maka perlu dilakukan proses kontrol Wire area tiap 30 menit sekali.
• Untuk Press area rata-ratanya adalah 21 menit, untuk itu sebagai langkah preventif maka perlu dilakukan proses kontrol Press area tiap 15 menit sekali.
Dengan berdasarkan pada perhitungan di atas maka dalam satu shift akan terjadi proses kontrol sebanyak:
• 16 kali untuk kontrol Wire area, dengan waktu yang dibutuhkan untuk sekali kontrol adalah 389 detik maka totalnya adalah 104 menit.
• 32 kali untuk kontrol Press area, dengan waktu yang dibutuhkan untuk sekali kontrol adalah 248 detik maka totalnya adalah 132 menit.
Total waktu untuk proses kontrol dalam satu shift adalah 236 menit. Bila dibandingkan dengan kondisi yang sesungguhnya, total waktu untuk proses kontrol dalam satu shift adalah 140 menit (40% dari total waktu produktif oleh dua operator dalam 8 jam) dan terdapat selisih selama 96 menit.
Pada pelaksanaan proses kontrol dan mengisi laporan di bagian ini, secara aktual dapat diketahui total waktunya adalah selama 31 menit (9% dari total waktu produktif oleh dua operator dalam 8 jam). Bilamana dilihat dari waktu proses yang seharusnya dilakukan, total waktu untuk melakukan proses ini adalah selama 46 menit (696 detik dengan pelaksanaan sebanyak 4 kali) dan terdapat selisih selama 15 menit.
Dari kedua proses di atas (proses kontrol keseluruhan dan proses melakukan kontrol serta mengisi laporan) bilamana dilakukan dengan seharusnya maka terdapat penambahan waktu produktif dari operator sebanyak 111 menit.
Bilamana operator secara konsisten melakukan proses kontrol di Wire, Press dan Dryer area dan melakukan proses kontrol serta mengisi laporan maka produktifitas mereka akan mengalami kenaikan sebesar 11,6%
(111 menit dibagi dengan 960 menit dikali 100%) per operator dan rata-rata besar produktifitasnya akan menjadi 48,1% (rata-rata produktifitas operator yang sesungguhnya ditambah dengan 11,6%).
Jika rata-rata produktifitas sebesar 48,1% untuk tiap operator, maka sangat sulit sekali dilakukan pengurangan operator menjadi hanya satu orang saja karena dengan pengurangan operator maka produktifitasnya akan menjadi sebesar 96,2% dan hanya 3,8% untuk melakukan elemen kegiatan non produktif.
Angka sebesar 3,8% ini bilamana dikonversikan ke dalam menit maka menjadi 18,24 menit (3,8% dari 480 menit), dan tentunya waktu selama 18,24 menit tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pribadi operator tersebut (73 menit). Jadi itu untuk Wire, Press dan Dryer area Paper Machine 7 tetap diperlukan dua orang operator untuk menangani bagian ini.