RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN
Amir Suhudin, SE.,M.M.Pd
Keseimbangan pasar (market equilibrium) adalah terbentuknya suatu harga
keseimbangan, harga keseimbangan itu adalah harga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak ingin
menambah atau mengurangi barang dan jasa yang dujual atau dikonsumsi.
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN
Satuan Acara Pelatihan : Amir Suhudin
Nama Pelatihan Pengajar Praktik
Mata Diklat Ekonomi
Tujuan Pelatihan Keseimbangan Harga Pasar
Indikator Pelatihan Menganalisis Keseimbangan Harga Pasar
Alokasi Pelatihan 10 Menit
Materi Keseimbangan Harga Pasar 1. TUJUAN PELATIHAN
Melalui pembelajaran secara luring dan model pembelajaran discovery learning, peserta pelatihan dapat mendeskripsikan konsep Keseimbangan Harga Pasar. serta menyajikan hasil penghitungan keseimbangan harga pasar (equilibrium ) dengan penuh tanggung jawab, bekerja mandiri, bernalar kritis,
2. KEGIATAN PELATIHAN
URAIAN WAKTU
PENDAHULUAN
• Pelatih melakukan pembukaan dengan salam pembuka.
• Pelatih menginformasikan tujuan pembelajaran, teknis kegiatan pembelajaran dan memotivasi peserta pelatihan.
• Pelatih membagi kelas menjadi 6 kelompok dan mengintruksikan masing-masing kelompok
• Pelatih mengarahkan peserta pelatihan untuk login ke kelas rumah belajar Kemendikbud untuk mendapatkan lembar penugasan (LKPD)
2 Menit
INTI
 Memberi stimulus
Pelatih memberikan pembelajaran dan peserta pelatihan menginterpretasikan tayangan berupa gambar dengan membuat catatan-catatan individual tentang materi keseimbangan harga pasar.
 Mengidentifikasi masalah
Peserta pelatihan berpikir kritis dalam mengeksplorasi dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan pada lembar penugasan materi keseimbangan harga pasar.
 Mengumpulkan data
Peserta pelatihan bekerja sama dalam mengumpulkan data melalui berbagai sumber yang tersedia
6 Menit
 Mengolah data
Peserta pelatihan berdiskusi dalam mengolah data dan membuat kesimpulan sementara materi keseimbangan harga pasar.
• Memverifikasi
Peserta didik mengirimkan hasil kerja kelompoknya
• Menyimpulkan
Pelatih membantu peserta pelatihan membuat kesimpulan dan evaluasi Kelas.
PENUTUP PELATIHAN
 Pelatih dan peserta melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Pelatih merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas dan menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
 Pelatih menutup pelajaran dengan salam
2 Menit
3. ASSESMEN PELATIHAN
PENGETAHUAN
Penilaian harian-tertulis dan pemberian penugasan KETERAMPILAN
Penilaian portofolio atas isi laporan kelompok SIKAP
Observasi dilakukan terintergasi selama pembelajaran di kelas
 Modul Pembelajaram (terlampir)
 Asesment Pembelajaran (terlampir)
Mengetahui, Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Garut
H. Ridwan Ruswada, S,Pd, M.M.Pd NIP.1964030319870910011
Garut 15 Juni 2022 Pelatih Mata Pelajaran
Amir Suhudin, SE.,M.M.Pd.
NIP.196902052005011009
Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial SMA/MA Penulis : Amir Suhudin
Penerbit : PT. Bumi Aksara
Media : Laptop, Infocus, Screen dan Internet,
Bahan Pelatihan
ELEMEN CAPAIAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 008/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen Pemahaman Konsep
Pada akhir fase ini peserta didik mampu memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi. Peserta didik memahami skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peserta didik memahami pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang. Peserta didik memahami konsep keseimbangan pasar serta memahami pemodelannya dalam bentuk tabel dan kurva. Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran dan memahami konsep uang sebagai alat pembayaran. Peserta didik memahami berbagai bentuk alat pembayaran non-tunai yang berlaku di Indonesia serta memahami penggunaannya. Peserta didik memahami konsep bank dan industri keuangan non-bank dan memahami berbagai produk yang dihasilkan.
Elemen Keterampila n
Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan konsep-konsep ekonomi.
Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.
Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi, keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampumenyusun skala prioritas kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.
Pengantar
Pedagang di pasar tradisonal dan pasar modern menjual sayuran dan buah buahan untuk dijual kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Adakah persamaan dan perbedaan belanja di pasar tradisional dengan pasar modern?
Gambar.1.1
Sumber :https://www.idntimes.com/travel/destination/erny/pasar-tradisional-vs-pasar-modern Sumber :https://money.kompas.com/read/2021/03/17
Diakses : 27/03/2021/pukul 13.11
Perhatikan dengan seksama pada kedua gambar diatas. Jelaskan oleh kalian masing- masing gambar tersebut. Dengan melihat kedua gambar diatas kalian bisa menemukan persamaan dan perbedaan
Jelaskan persamaannya serta juga jelaskan perbedaannya. Jika kalian kalian belanja, lebih suka belanja di pasar tradisional atau dipasar modern?
1
Pasar Beras Tradisional
2
Pasar Buah-buahan
A. Assesmen Diagnosis
Penting untuk memastikan telah terpenuhinya Capaian Pembelajaran pada fase terdahulu (Fase D). Jawablah sejumlah pertanyaan berikut dengan tepat dan ringkas Sebelum beranjak pada pembelajaran di Fase E,
1. Mengapa manusia harus dapat memenuhi kebutuhan hidup?
...
...
2. Bagaimanakah cara manusia supaya dapat memenuhi kebutuhan hidup?
...
...
3. Bagaimanakah cara orang melakukantransaksi di pasar?
...
...
4. Mengapa dalam transaksi barang di pasar ada tawar menawar ?
...
...
5. Bagaiamanakah terjadinya kesepakatan harga dan jumlah barang di pasar pada saat terjadi traksaksi ? ...
...
Bilamana kalian sebagai siswa seluruh pertanyaan terjawab dengan tepat, berarti Capaian Pembelajaran pada fase terdahulu telah kalaian tuntas terpenuhi.
Bilamana ada pertanyaan yang dijawab keliru oleh kalian, maka guru dapat memberikan ringkasan materi dari fase terdahulu serta menyediakan waktu di luar jam pelajaran guna memastikan ketuntasan.
1. Keseimbangan Harga Pasar (market equilibrium)
Dalam aktivitas pasar konsumen dan produsen memiliki kepentingan yang berbeda. Konsumen atau konsumen sebagai pelaku yang berhubungan dengan permintaan menginginkan kepuasan yang maksimal, sedang penjual atau produsen sebagai pelaku ekonomi yang berhubungan dengan penawaran sangat menginginkan laba yang maksimal. Kedua belah pihak berusaha untuk mengapatkan harga (price) barang yang sesuai dengan keinginannya.
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan (equilibrium price) adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Bilamana keseimbangan (equilibrium) ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Keseimbangan pasar (market equilibrium) adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan, harga keseimbangan itu adalah harga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi barang dan jasa yang dujual atau dikonsumsi.
Harga keseimbangan adalah harga (price) dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan (demand) sama dengan penawaran (supply). Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran.
Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
Untuk mencapai sebuah keseimbangan, pemerintah berperan dalam hal itu dengan mengeluarkan beberapa kebijakan di bidang perekonomian. Salah satu kebijakan tersebut adalah dalam hal penetapan harga barang kebutuhan pokok
1. Pengertian Keseimbangan Harga
Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan (demand) dan penawaran (suppy) yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan yang dilakukan oleh pembeli berusaha untuk mendapatkan barang dan jasa yang baik dengan harga yang murah, sedangkan penawaran yang dilakukan oleh penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan. Akibat dari proses tawar-menawar antara permintaan (demand) dan penawaran (supply), maka tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga (price equilibrium).
Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen yang melakukan penawaran dengan konsumen yang melakukan permintaan. Pada harga keseimbangan produsen yang menawarkan barang bersedia melepas barang dan jasa, sedangkan permintaan dari konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut (Equilibrium Price) Harga Keseimbangan.
2. Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.
Gambar 1 Harga Beras
Dokumen : Pribadi Penulis
Tabel 1
Harga beras dan Permintaan dan Penawaran Harga (Price)
Rp
Permintaan Demand
Penawaran Suplly
Keterangan
A 10000 1200 800 Kelebihan Permintaan
B 11000 1100 900 Kelebihan Permintaan
C 12000 1000 1000 Keseimbangan Pasar
D 13000 900 1100 Kelebihan Penawaran
E 14000 800 1200 Kelebihan Penawaran
Pada Rp. 12000,- terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (Supply) sama dengan jumlah yang diminta (Demand), yaitu sebesar 1.000 kilogram. Penjual menawarkan dengan harga Rp.10000,- dengan jumlah barang yang ditawarkan 800 kilogram. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.10000,- dan jumlah barang yang diminta 1200 kilogram.
Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.12000 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 1.000 kilogram.
Jika data pada tabel diatas kita buat menjadi kurva, maka akan berbentuk seperti berikut:
` Harga pasar terjadi pada harga Rp.12000 dengan jumlah barang 1000 Gambar 2
Kurva Keseimbangan Harga (Equilibrium) P (rupiah)
16000 Supply 14000
12000 Eq(12000;1000)
10000 8000
6000 Demand 4000
200 500 750 1000 1250 1500 1750 Q (unit)
Smart Ekonomi
Untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam mempelajari konsep ilmu ekonomi, kalian harus melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok dengan anggota 5 orang 2. Pilih ketua kelompok dengan demokratis
3. Lakukan dengan kelompokmu mengunjungi perpustakaan digital (digital library) sekolah tentang pengertian permintaan, penawaran dan keseimbangan harga
4. Cari 10 jenis barang dan harga barang
5. Laporkanan hasil kelompok kerja dan presentasikan di depan kelasmu bersama-sama kelompok lainya secara bergantian
Rangkuman Pengertian Konsep Keseimbangan Harga Pasar
...
...
...
...
...
Asesmet
No Penilaian Skore Komentar Guru
1 Profile pelajar pancasila 2 Literasi Numerasi 3 Referensi link digital
4 Manajemen waktu
5 Pemahaman konsep
Jumlah
4. Proses Keseimbangan Harga Pasar
Produsen menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen, menjadi strategi pemasaran utama bahwa kewajiban penjual ialah menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Jika barang disediakan dalam jumlah terlalu banyak di saat minat pembelian menurun atau sebaliknya, muncullah ketidakseimbangan harga pasar (disequilibrium). Oleh karena itu, penting untuk memastikan adanya keseimbangan (equilibrium) antara permintaan (demand) dan penawaran (supply).
Jika harga (price) di pasar tidak seimbang, keseimbangan pasar dapat diprediksi sulit terjadi. Saat harga menjadi terlalu tinggi, konsumen dirugikan. Sementara jika harga terlalu rendah, menyebabkan kerugian bagi pihak penjual. Jadi, pemerintah perlu menentukan sebuah kebijakan ekonomi sebagai intervensi guna menjaga kestabilan setiap harga.
Gambar 3 Pedagang Telur
Dokumen : Milik Penulis Proses Keseimbangan Pasar
Beberapa faktor ekonomi mempengaruhi terjadinya proses dalam membentuk keseimbangan pada pasar.
Keseimbangan tersebut terjadi dikarenakan beberapa hal yang menjadi pengaruh pada market.
Berikut ini hal-hal yang bisa mempengaruhi terjadinya sebuah keseimbangan.Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (market equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Secara matematik dan grafik ditunjukkan oleh persamaan matematis:
Qd= Qs Pd= Ps
Syarat Keseimbangan Pasar (market equilibrium) Demand = Supply
Qd = Qs
Perhatikan oleh kalian dari Fungsi demand dan supply suatu barang diberikan sebagai berikut:
Qd = 11 – P dan Qs = -4 + 2P
1. Dimanakah kalian menemukan keseimbangan harga dan keseimbangan kuantitas tercapai?
2. Gambarkanlah oleh kalian kedua fungsi tersebut pada sebuah grafik kartesius Gambar 3
Barang Dagangan Buah-Buahan
Dokumen : Penulis
Tabel 3
Harga, Permintaan dan Penawaran Harga
Price
Permintaan (Unit) Demand
Penawaran (Unit) Supply
25000 150 100
20000 100 150
Berikut ini cara kalian menentukan persamaan fungsi penawarannya (Qs=f(P)) Fungsi supply :
P – 25.000 = Q – 15 20.000 – 25.000 10 – 15 P – 25.000 = Q – 15 - 5.000 - 5
- 5P + 125.000 = -5.000Q + 75.000 - 5P = -5.000Q – 50.000
P = 1.000Q + 10.000
Jadi fungsi penawaran P = 1.000Q + 10.000
Berikut ini cara kalian menentukan persamaan fungsi permintaan (Qd= f (P))
Fungsi demand :
P – 25.000 = Q – 10 20.000 – 25.000 15 - 10
P – 25.000 = Q – 10 - 5.000 5
5P - 125.000 = -5.000Q + 50.000 5P = -5.000Q + 175.000
P = - 1.000Q + 35.000
Jadi fungsi permintaan P = -1.000Q + 35.000
Harga pasar (Equilibrium) terbentuk dari Ps = Pd 1.000Q + 10.000 = -1.000Q + 35.000
2.000Q = 25.000
Q = 12.5
P = 1.000 (12.5) + 10.000 P = 12.500 + 10.000 P = 22.500
Harga pasar terjadi pada harga Rp.22.500 dengan jumlah barang 12.5 Gambar 4
Kurva Keseimbangan Pasar
P (rupiah)
35.000 Supply 30.000 25.000 Eq(12,5;22.500)
20.000 15.000
10.000 Demand 5.000
5 10 15 20 25 30 35 40 45 Q (unit)
Rangkuman Pengertian Keeimbangan Harga Pasar
...
...
...
...
...
Asesmet
No Penilaian Skore Komentar Guru
1 Profile pelajar pancasila 2 Literasi Numerasi 3 Referensi link digital
4 Manajemen waktu
5 Pemahaman konsep
Jumlah
Smart Ekonomi
Untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam mempelajari konsep Harga, Keseimbangan Harga dan Pasar, kalian harus melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok dengan anggota 5 orang 2. Pilih ketua kelompok dengan demokratis
3. Lakukan dengan kelompokmu mengunjungi perpustakaan digital (digital library) sekolah tentang harga, pasar, jenis pasar, kurva keseimbangan pasar
4. Cari dan catat teori harga, dan kseimbangan harga pasar
5. Laporkanan hasil kelompok kerja dan presentasikan di depan kelasmu bersama-sama kelompok lainya secara bergantian
Rangkuman Pengertian Kurva Keseimbangan Harga
...
...
...
Rangkuman Kurva Kesimbangan Harga
...
...
...
Asesmet
No Penilaian Skore Komentar Guru
1 Profile pelajar pancasila
2 Literasi Numerasi Motif Ekonomi 3 Referensi link digital Prinsip Ekonomi
4 Manajemen waktu
5 Pemahaman konsep Motif ekonomi Jumlah
UJI KOMPETENSI
A. Jawablah pertanyaan uraian singkat berikut ini.
1. Jelaskan pengertian harga barang dan jumlah barang.
2. Bagaimanakah terjadinya kesepakatan harga dan jumlah barang di pasar?
3. Apa dampak kenaikan harga barang terhadap keseimbangan harga?
4. Apa upaya pemerintah supaya selalu tersedia stok barang di pasar?
5. Bagaimanakan dampak ketidaktersedaan barang-barang di pasar terhadap keseimbangan harga barang ? B. Jawablah pertanyaan pilihan ganda berikut ini.
1.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyakat harus melakukan konsumsi barang dan jasa, tetapi tidak bias memproduksi sendiri , kegiatan yang harus dilakukan hasil dari produksi perusahaan adalah…a. Konsumsi b. Produksi c. Permintaan d. Penawaran e. Distribusi
2.
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat memengaruhi permintaan (demand) dan penawaran (supply) barang….
1.
Jumlah produsen2.
Harga barang substitusi.3.
Prediksi harga di waktu mendatang.4.
Harga bahan baku.5.
Distribusi pendapatan.6.
Kemajuan teknologi.Faktor-faktor memengaruhi permintaan (demand) barang adalah nomor ...
a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (5) c. (2), (3), dan (5) d. (2), (3), dan (6) e. (3), (4), dan (5)
3.
Tabel permintaan, penawaran dan harga terigu di pasar Wanaraja.Harga Price
Permintaan (kg) Demand
Penawaran (kg) Supply
Rp10.000,00 20 60
Rp8.000,00 25 50
Rp.6000,00 30 30
Rp.4000,00 40 20
Berdasarkan tabel di atas, maka titik keseimbangan yang terjadi adalah... . A. (60, 10.000)
B. (50, 8.000) C. (30, 6.000) D. (20, 10.000) E. (25, 8.000)
4.
Diketahui fungsi permintaan Qd = 50 – 3P. dan fungsi penawaran Qs = -10 + P Titik keseimbangan pasar adalah ...a. P = 5, Q = 10 b. P = 10, Q = 15 c. P = 5, Q = 15 d. P = 15, Q = 15 e. P = 15, Q = 5
5.
Perhatikan pergeseran kurva berikut ini:P D S S1
P E E1
P1 S
D S1
0 Q Q1 Q
Berdasarkan kurva di atas, pergeseran SS ke S1S1 disebabkan... . a. harga barang turun sehingga jumlah penawaran bertambah b. harga barang naik sehingga jumlah penawaran bertambah c. jumlah permintaan bertambah sehingga harga barang naik d. jumlah penawaran bertambah sehingga harga barang turun e. jumlah penawaran berkurang sehingga harga barang turun