PENILAIAN AUTENTIK
DIKLAT GURU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
RUANG LINGKUP
MATERI PENILAIAN
PENDAHULUAN Pengertian Penilaian umum dan
otentik PEMBAHASAN Ciri Penilaian otentik Analisis penilaian melalui materi
Penilaian (assessment):
kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa dan
mengetahui efektifitas terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
Penilaian (evaluation):
Proses pembuatan keputusan tentang kedudukan dan performance siswa (kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan).
Pengukuran (measurement):
Kegiatan untuk mendapatkan informasi secara
kuantitatif (prosedur untuk menentukan skor siswa).
Penilaian adalah proses sistematis
meliputi pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan.
PENILAIAN OTENTIK
•
Penilaian berbasis
kompetensi
•
Pergeseran dari penilain
melalui tes [mengukur
kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja],
menuju penilaian otentik
[mengukur kompetensi sikap,
keterampilan, dan
PENILAIAN OTENTIK
• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)
yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya
terhadap skor ideal (maksimal)
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi
juga KI dan SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang
Penilaian otentik atau authentic assessment jarang digunakan dalam penilaian sebagai penilaian alternatif. Penilaian autentik lebih sering dinyatakan sebagai penilaian berbasis kinerja (performance based assessment). Sementara itu dalam buku-buku lain (kecuali Wiggins) penilaian otentik disamakan saja dengan nama penilaian alternatif (alternative assessment) atau penilaian kinerja (performance assessment). Selain itu Mueller (2006) memperkenalkan istilah lain sebagai padanan nama penilaian otentik, yaitu penilaian langsung (direct assessment).
Menurut Jon Mueller (2006) penilaian otentik merupakan suatu bentuk penilaian yang para siswanya diminta untuk menampilkan tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mendemonstrasikan penerapan keterampilan dan pengetahuan
esensial yang bermakna.
American Librabry
Associationasesmen otentik didefinisikan sebagai proses evaluasi untuk
mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktifitas
yang relevan dalam pembelajaran. Dalam Newton Public School, asesmen otentik
diartikan sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik.
CIRI PENILAIAN OTENTIK
•
Memandang penilaian dan
pembelajaran secara terpadu
•
Mencerminkan masalah dunia
nyata bukan hanya dunia
sekolah
•
Menggunakan berbagai cara dan
kriteria
•
Holistik (kompetensi utuh
merefleksikan sikap,
Proses pengumpulan, pengolahan & penggunaan informasi ( ANGKA,
DESKRIPSI VERBAL) yang objektif oleh guru melalui sejumlah bukti
untuk menentukan pencapaian hasil belajar/kompetensi peserta didik.
B. CIRI PENILAIAN OLEH PENDIDIK
1. Belajar Tuntas
2. Otentik (Telah diuraikan sebelumnya)
3. Berkesinambungan 4. Berdasarkan Acuan
Kriteria/Patokan.
1. Belajar Tuntas (mastery learning)
Peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.
3. Berkesinambungan
Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus
dalam bentuk Ulangan Harian,
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Ulangan
4. Berdasar Acuan Kriteria/Patokan
• Mengacu ukuran pencapaian
kompetensi/patokan yang ditetapkan
• Prestasi kemampuan peserta didik
TIDAK DIBANDINGKAN dengan
peserta kelompok, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki
5. Menggunakan Berbagai Cara & Alat Penilaian
• Mengembangkan dan
menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi
• Menggunakan penilaian yang
bervariasi: Tertulis, Lisan, Produk, Portofolio, Unjuk Kerja, Proyek,
C. TEKNIK/CARA PENILAIAN
1. Penilaian Unjuk Kerja (Performance)
2. Penugasan (Proyek/Project) 3. Penilaian Hasil kerja
(Produk/Product)
4. Penilaian Tertulis (Paper & Pen) 5. Penilaian Portofolio (Portfolio)
6. Penilaian Sikap
Penetapan Teknik Penilaian
Memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh:
• Apabila tuntutan indikator melakukan
sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
• Apabila tuntutan indikator berkaitan
dengan pemahaman konsep, maka
teknik penilaiannya adalah tes tertulis atau lisan.
• Apabila tuntutan indikator memuat unsur
1. Penilaian Unjuk Kerja (Performance)
Penilaian melalui pengamatan terhadap aktivitas/keterampilan
yang ditunjukkan oleh peserta didik (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi) sehubungan dengan kompetensi
PENILAIAN UNJUK KERJA
No. Nama
Aspek yang dinilai
Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan yang harus selesai dalam waktu
tertentu
Contoh
Tugas Penilaian Proyek
Lakukan pengamatan sederhana di lingkungan alam sekitar
tentang bentuk-bentuk
kerajinan, untuk menghasilkan ide-ide melalui gambar yang akan dijadikan karya kerajinan daerah setempat.dengan waktu
Tugas/Proyek
suatu investigasi dgn tahapan:
• Perencanaan: Mengamati bentuk
karya kerajinan etnik
• Pengumpulan data: Mengidentifikasi
jenis karya kerajinan daerah setempat.
• Pengolahan data: Menentukan
bentuk bentuk khas daerah setempat.
• Penyajian data: Merencanakan
Penilaian terhadap kemampuan membuat karya kerajinan
Contoh1:
TUGAS PENILAIAN PRODUK
Tugas: Buatlah rancangan karya kerajinan daerah setempat model benda yang
menggunakan roda Ketentuan:
• Gambar rancangan model
• Bahan untuk model tertulis dalam
rancangan
• Tentukan spesifikasi bahan yang
Hasil Kerja (Produk):
Penilaian pada Hasil Akhir dan Proses
hasil akhir.
Aspek yang dinilai
• ……..
• …….. dst
proses
• …….
4. TES TERTULIS
Memilih dan Mensuplai jawaban
1. MEMILIH JAWABAN - Pilihan ganda
- Dua pilihan (B - S; ya - tidak) 2. MENSUPLAI JAWABAN
- Isian atau melengkapi - Jawaban singkat
5. PENILAIAN PORTOFOLIO
Pengumpulan data melalui karya peserta didik
Pengumpulan dan penilaian yang terus
menerus
Refleksi perkembangan berbagai kompetensi
Memperlihatkan tingkat perkembangan
kemajuan belajar peserta didik
Bagian Integral dari Proses Pembelajaran
Untuk satu periode
Tujuan Diagnostik
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Peserta didik merasa memiliki portofolio sendiri • Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan
dikumpulkan
• Kumpulkan dan simpan hasil kerja peserta didik
dalam 1 map atau folder
• Beri tanggal pembuatan
• Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja peserta
didik
• Mintalah peserta didik untuk menilai hasil kerja
mereka secara berkesinambungan
• Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki
karyanya, tentukan jangka waktunya
• Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan
Portofolio
Diskusikan!
Kemampuan apa saja yang cocok dinilai dengan portofolio?
Karya-karya yang dapat
dikumpulkan melalui penilaian portofolio • Naskah pidato/
khotbah
• Naskah Drama
• Rumus
• Doa • Surat
• Komposisi Musik
• Teks Lagu
• Resep Makanan
• Laporan Observasi/
Penyelidikan/ Eksperimen
• Karya kerajinan
6. PENILAIAN SIKAP
Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan peserta didik terhadap obyek sikap.
Cara:
• Observasi perilaku: kerja sama, inisiatif,
perhatian
• Pertanyaan langsung: tanggapan thd
tatib baru
• Laporan pribadi: menulis pandangan ttg
“kerusuhan antar etnis”.
• Tanggapan terhadap materi pelajaran
Lakukan penilaian sikap mengapresiasi bentuk Gambar kerajinan
disamping..
•Tertulis • Lisan
• disesuaikan dengan
tingkat usia/jenjang
D. MANFAAT HASIL PENILAIAN
•
Remidial
•
Pengayaan
KAPAN?
• Remidial dilakukan bila Nilai Indikator
kurang dari nilai Kriteria Ketuntasan Belajar.
• Pengayaan dilakukan bila tuntas lebih
cepat.
• Perbaikan program & kegiatan