• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 6 GEMOLONG SRAGEN Pengelolalan Pembiayaan Pendidikan di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 6 GEMOLONG SRAGEN Pengelolalan Pembiayaan Pendidikan di SMK Muhammadiyah 6 Gemolong Sragen."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGELOLAAN PEM BIAYAAN PENDIDIKAN DI SM K

M UHAM M ADIYAH 6 GEM OLONG SRAGEN

PUBLIKASI ILIM IAH

Oleh

AGUSTINA LEONARTI P NIM : Q 100 130 085

PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA

(2)
(3)

1

PENGELOLAAN PEM BIAYAAN PENDIDIKAN DI SM K M UHAM M ADIYAH 6 GEM OLONG SRAGEN

Agustina Leonarti P, Suyatmini, Sabar Narimo

M ahasisw a M agist er M anajemen Pendidikan UM S, St af Pengajar M agist er M anajemen Pendidikan UM S

Agust inaleonart i @yahoo.co.id

ABSTRACT

This st udy aimed t o describe about (1) Planning Educat ion Funding in SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen; (2) The financing of educat ion in SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen; (3). Funding Account abilit y in SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen; (4) Obst acles encount ered in t he management of financing at SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen.

The met hod in t his st udy using qualit at ive research w it h an et hnographic approach. The met hod used in dat a collect ion is int erview , observat ion and document at ion. To t est t he validit y of t he dat a using t riangulat ion dat a.Teknik dat a analysis include: dat a reduct ion, dat a present at ion and conclusion or verificat ion.

The conclusion of t his research is t he process of managing t he financing of educat ion at SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen t hrough t he process of budget planning, implement at ion and monit oring and account abilit y. M anagement of educat ion funding in SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen has been implement ed in a t ransparent , effect ive and efisien.Kendala encount ered in t he management of st udent funding is t he delay in paying fees and delays t he decline in BOS.

Keyw ords: M anagement , Financing Educat ion

ABSTRAK

(4)

2

M et ode dalam penelit ian ini menggunakan jenis penelit ian kualit at if dengan pendekat an et nografi. M et ode yang digunakan dalam pengumpulan dat a adalah w aw ancara, Observasi dan dokument asi. Unt uk menguji keabsahan dat a menggunakan t rianggulasi dat a.Teknik analisis dat a meliput i : reduksi dat a, penyajian dat a dan penarikan kesimpulan at au verifikasi.

Kesimpulan dalam penelit ian ini adalah proses pengelolaan pembiayaan pendidikan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen melalui proses

perencanaan anggaran, pelaksanaan sert a pengaw asan dan

pert anggungjaw aban. Pengelolaan pembiayaan pendidikan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen sudah dilaksanakan secara t ransparan , efekt if dan efisien.Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pembiayaan adalah ket erlambat an sisw a dalam membayar SPP dan ket erlambat an t urunnya dana BOS.

Kata kunci : Pengelolaan, Pembiayaan Pendidikan

PENDAHULUAN

M anusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial t idak dapat hidup

sendiri, manusia memerlukan makhluk lain unt uk hidup. Kodrat manusia sebagai

makhluk hidup memerlukan mahkluk lain unt uk berkomunikasi dan berint eraksi.

Int eraksi yang t erjadi baik ant ara manusia dengan manusia, manusia dengan

lingkungan, manusia dengan Tuhan, at au manusia dengan mahkluk lainnya baik

di sengaja maupun t idak disengaja. Bent uk int eraksi manusia yang dengan

sengaja dilakukan adalah dengan pendidikan . M anusia menyadari bahw a

pendidikan sangat pent ing unt uk perkembangan dan pertumbuhan pot ensi yang

ada pada diri manusia, karena t anpa ada pendidikan perkembangan dan

pert umbuhannya akan menjadi lamban.

Pendidikan merupakan unsur ut ama dalam pengembangan sumberdaya

manusia.Semua yang dilakukan manusia t idak lepas dari dunia pendidikan, baik

disadari maupun t idak. M anusia memulai proses pendidikannya sejah lahir

hingga ke liang lahat . Hal it u dilakukan unt uk meningkat kan kemampuaanya

dalam hal sikap, perilaku, w aw asan,kemampuan, ket rampilan baik secara formal

(5)

3

miskin maupun kaya, semua mempunyai kesempat an unt uk memperoleh hak

yang sama unt uk mendapat kan pendidikan. Pendidikan menurut M ahmud (2013

: 52) menyat akan bahw a pendidikan pada dasarnya merupakan int eraksi ant ara

fakt or-fakt or yang t erlibat di dalamnya guna mencapai t ujuan. Proses sederhana

yang menggambarkan int eraksi unsur pendidikan dapat secara jelas dilihat dalam

proses belajar mengajar yang t erjadi di lembaga pendidikan formal, t epat nya

dikelas yait u manakala guru mengajarkan nilai-nilai ilmu dan ket rampilan kepada

anak didik dan anak didik menerima pengajaran t ersebut t erjadilah apa yang

dinamakan proses belajar.

Pendidikan menurut Fat t ah (2012 :14) menyat akan bahw aPendidikan

dirum uskan sebagai proses pengembangan dan lat ihan yang mencakup aspek

penget ahuan (know ledge), ket rampilan (Skill), dan kepribadian (Charact er),

t erut ama dilakukan dalam suat u bent uk form ula (persekolahan ) kegiat an

pendidikan mencakup proses dalam menghasilkan (product ion) dan

t ransfer(dist ribut ion ) ilm u penget ahuan yang dilakukan oleh individu at au

organisasi belajar (learning organizat ion )

Pendidikan berdasarkan definisi diat as mengandung pengert ian yang luas ,

karena pendidikan t erdiri dari unsur-unsur pendidikan yang t erkait sat u dengan

yang lain . Pendidikan merupakan suat u sist em yang saling t erkait ant ara unsur

yang sat u dengan unsur yang lain. Unsur-unsur pendidikan t erdiri dari pengajar,

penget ahuan, sisw a dan media pengajaran. Pendidikan mempunyai pengert ian

yang lebih luas dari pengajaran karena dalam pendidikan t idak hanya dit ekankan

pada aspek int elekt ualit as saja t et api juga mencakup proses pembinaan

kepribadian sisw a secara menyeluruh. Dalam pendidikan proses lat ihan dan

pengembangan mencakup unsur penget ahuan, ket rampilan, kepribadian unt uk

menghasilkan pendidikan yang berkualit as

Pendidikan yang layak diperoleh t idak t erlepas dari pembiayaan .Biaya

merupakan unsur yang pent ing dalam penyelenggaraan pendidikan . Penent uan

(6)

4

organisasi, kegiat an yang dilaksanakan dengan menggunakan biaya yang relat if

rendah t et api menghasilkan produk yang berkualit as maka kegiat an t ersebut

dikat akan efekt if dan efisien. M enurut Suhardan (2012 : 22) Biaya pendidikan

adalah t ot al biaya yang dikeluarkan baik oleh individu pesera didik , keluarga

yang menyekolahkan anak , w arga masyarakat perorangan, kelom pok

masyarakat maupun yang dikeluarkan pemerint ah unt uk kelancaran pendidikan.

Pembiayaan pendidikan diperlukan unt uk membant u proses kelancaran

pelaksanaan pendidikan. Biaya pendidikan dikeluarkan baik oleh individu,

masyarakat maupun pemerint ah. Dalam pem biayaan pendidikan berkait an

dengan perencanaan pembiayaan, pelaksanaan anggaran pendidikan,akunt ansi

dan pert anggungjaw aban sert a pemeriksaan dan pengaw asan anggaran

pendidikan

Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus m ampu menyusun sist em

informasi keuangan yang st andar, maka diperlukan pembenahan manajemen

keuangan dengan cara menyusun t eknik-t eknik pengelolaan keuangan sekolah

yang sesuai dengan st andar keuangan yang berlaku.

Pembiayaan pendidikan adalah fakt or pent ing dalam menjamin mut u dan

kualit as pendidikan . Penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan keuangan dan

pembiayaan t idak t erlepas dari manajemen pendidikan, karena pembiayaan

merupakan komponen yang menjam in t erlaksananya proses kegiat an belajar

mengajar di sekolah.

Kepala sekolah sebagai pimpinan dalam lembaga pendidikan harus

mempunyai kemampuan unt uk mengelola keuangan sekolah dalam rangka

melaksanakan pembiayaan sekolah. Kepala sekolah mempunyai w ew enang

unt uk mencari dan memanfaat kan sumber dana sesuai dengan kebut uhan

sekolah masing-masing. Pengelolaan keuangan sekolah meliput i proses

perencanaan, pelaksaanaan, pengaw asan dan evaluasi .Tujuan ut ama

pengelolaan pembiayaan pendidikan adalah bagaimana pembiayaan pendidikan

(7)

5

berkait an dengan proses penat aan dan penggunaaan sumber-sumber pendidikan

unt uk mencapai t ujuan pendidikan secara efekt if dan efisien. .

Berdasarkan Uraian di at as penelit ian ini bert ujuan unt uk : (1)

M endiskripsikan Perencanaan Pembiayaan Pendidikan di SM K M uhammadiyah 6

Gemolong Sragen; (2) M endiskripsikan Pelaksanaan Pembiayaan Pendidikan di

SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen; (3) M endiskripsikan

Pert anggungjaw aban Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen;

(4) M endeskripsikan Kendala yang dihadapi dalam Pengelolaan Pembiayaan di

SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

M ETODE PENELITIAN

Penelit ian ini menggunakan penelit ian kualit at if dengan pendekat an

et nografi.Penelit ian ini bert ujuan unt uk menget ahui pengelolaan pembiayaan

pendidikan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen. Wujud dat a dalam

penelit ian kualit at if berupa kat a demi kat a bukan dalam bent uk rangkaian angka,

kemudian penelit i menyusunnya dalam bent uk t eks yang

dikembangkan.(Sut ama:2015: 126) .Sumber dat a ut ama dalam penelit ian

kualit at if adalah kat a-kat a dan t indakan selebihnya adalah dat a t ambahan

sepert i dokumen dan lain-lain.

Nara sumber dapat dim int ai ket erangan mengenai pengelolaan

pembiayaan sekolah yang t erdiri dari Kepala Sekolah, Bendahara Sekolah,guru

karyaw an, Komit e Sekolah dan sisw a. Teknik pengumpulan dat a dalam penelit ian

ini digunakan dengan menggunakan t eknik w aw ancara, observasi dan

dokument asi.Analisis dat a dilakukan dengan t ahapan M iles dan Huberman (2004

: 16) yait u meliput i : reduksi dat a, penyajian dat a dan penarikan

kesimpulan/ verifikasi. Dalam penelit ian ini penulis menggunakan t rianggulasi

dat a at au sumber dan t rianggulasi met ode, yang diperoleh dari kepala sekolah,

bendahara sekolah, kom it e dan sumber lain dengan w aw ancara mendalam ,

(8)

6

Pengecekan keabsahan dat a diperlukan t eknik pemeriksaan. Pelaksanaan

t eknik pemeriksaan dat a didasarkan at as sejumlah krit eria t ert ent u. Teknik

keabsahan dat a menurut M oleong( 2014 : 324 ) ada empat krit eria yang

digunakan,yait u derajat kepercayaan (credibilit y),ket eralihan ( t ransferabilit y)

,kebergant ungan (dependabilit y) dan kepast ian (confirmabilit y)

HASIL DAN PEM BAHASAN

SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen adalah lembaga pendidikan

dibaw ah naungan yayasan M uhammadiyah, sekolah binaan Dikdasmen

M uhammadiyah cabang Gemolong dan Pimpinan Daerah M uhammadiyah

Kabupat en Sragen. SM K M uhammadiyah 6 Gemolong adalah Sekolah

M enengah Kejuruan kelompok Teknologi dan Indust ri. Proses pengelolaan

pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen meliput i :

1. Proses Perencanaan Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

Proses perencanaan pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong

Sragen diperoleh informasi melalui w aw ancara dengan pihak t erkait t ent ang

proses penganggaran at au perencanaan pembiayaan . Perencanaan

pembiayaan dim ulai dengan rapat koordinasi unt uk menent ukan RKAS yang

melibat kan Kepala Sekolah, Bendahara , kom it e sekolah, Kepala Tat a Usaha ,

Ket ua Jurusan, Wakil kepala sekolah dan perw akilan yayasan. Rapat

koordinasi t ersebut membahas t ent ang RKAS sekolah yang berisi t ent ang

sumber dana unt uk membiayai pendidikan dan pengalokasian dana sesuai

dengan kebut uhan sekolah. Tim t ersebut bekerja membuat rincian kegiat an

selama sat u t ahun dan merencanakan est imasi dana sesuai dengan sumber

dana yang ada. Dalam t im ini dibagi sesuai dengan kapasit asnya masing-

masing . Wakil Kepala bagian sarana prasarana misalnya, akan membuat draf

anggaran berapa jumlah sarana prasarana yang dibut uhkan dalam sat u t ahun

(9)

7

akan dipert imbangkan berapa sarana prasarana yang akan diut amakan dan

berapa biaya yang dianggarkan sesuai dengan sumber dana yang ada.

Proses perencanaan pembiayaan sesuai dengan pendapat Cann dalam

penelit iaanya yang berjudul Policy Venues and Policy Change: The Case of

Educat ion Finance Reform mengemukakan bahw a kebijaksanan hasil

reformasi keuangan di rancang oleh pihak-pihak yang berkepent ingan yait u

melalui pengadilan, legeslat if dan pemilihan at au referendum.Semua pihak

t erkait bekerja sama unt uk merencanakan reformasi kebijakan dalam t ahun

t ert ent u kemudian dianalisis secara menyeluruh unt uk menent ukan kebijakan

yang akan digunakan. Set elah menent ukan kebijakan yang akan dilakukan

maka akan dianalisis dan didiskusikan hasilnya kemudian dikembangkan.

2. Pelaksanaan Anggaran

Pengeluaran pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

menunjukkan bahw a penggunaan keuangan sekolah harus berdasarkan

proposal kegiat an yang sesuai dengan RKAS di masukkan ke bagian t erkait .

Bagian Terkait mohon ijin dan pemberit ahuan kepada kepala sekolah unt uk

dit elit i dan merekomendasikan ke bagian keuangan. Suat u kegiat an

direkomendasikan at au t idak oleh kepala sekolah t ergant ung kebijaksanaan

kepala sekolah dengan mempert imbangkan RKAS yang t elah dit et apkan.

Pembiayaan merupakan bagian dari kegiat an sekolah yang harus

dilakukan dengan hat i-hat i.M ew ujudkan pembiayaan yang efekt if dan efisien

bukan masalah yang mudah. Bagian keuangan harus dapat menghemat semua

pengeluaran dana. Dana yang dikeluarkan harus sesuai dengan kebut uhan

yang t elah dit et apkan dalam RKAS. Kebut uhan yang ada di RKAS jika dirasa

perlu unt uk direvisi maka direvisi, at au bahkan dit unda at au dibat alkan.Tidak

semua anggaran yang diajukan dapat t erlaksana , karena kepala sekolah harus

mempelajari set iap anggaran yang ada, jika t erlalu besar maka harus

(10)

8

dibat alkan. Kebijaksanaan t ersebut dijalankan dengan t ujuan unt uk

menghemat anggaran.

Persamaan ant ara pelaksanaan anggaran menurut penelit ian ini dengan

pelaksanaan anggaran menurut Tiina It noken dalam penelit iannya yang

berjudul The Polit ics of School Dist rict Budget ing: Using Simulat ions to

Enhance Student Learning adalah dalam pelaksanaan anggaran dapat

berubah dari yang t elah ada di rencana anggaran dengan alasan

mendahulukan kegiat an yang lebih pent ing dengan mempert imbangkan skala

priorit as. Pelaksanaan anggaran memerlukan anggaran berim bang ant ara

penerimaan dan pengeluaran anggaran. Anggaran berimbang dilaksanakan

dengan cara menghemat semua pengeluaran berdasarkan anggaran yang

t elah dit et apkan dan menambah pemasukan at au sumber dana pendidikan

yang lain.

3. Pengaw asan dan Pert anggungjaw aban Pembiayaan Pendidikan.

Pengaw asan dan pert anggungjaw aban pembiayaan pendidikan sangaat

diperlukan unt uk mengukur efisiensi dan efekt ifit as. Pengaw asan pembiayaan

pendidikan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong dilakukan oleh kepala

sekolah dan yayasan . Pert anggungjaw aban pembiayaan pendidikan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong diserahkan oleh bendahara sekolah kepada

Kepala sekolah . Kemudian dari kepala Sekolah akan

mempert anggungjaw abkan kepada komit e sekolah dan yayasan.

Persamaan penelit ian menurut It konen dalam penelit iannya yang

berjudul The Polit ics of School Dist rict Budget ing: Using Simulat ions t o

Enhance St udent Learning dengan pengelolaan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 gemolong sragen adalah pengaw asan dan

pert anggungjaw aban harus diinformasikan kepada pihak-pihak yang

berkepent ingan. Pengaw asan dan pert anggungjaw aban pembiayaan

pendidikan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong dit ujukan kepada w arga

(11)

9

pengaw asan dan pert anggungjaw aban dit ujukan kepada anggot a kelompok

dan kelas yang lain unt uk dim int ai t anggapan guna memperbaiki sist em

anggaran yang sudah direncanakan.

4.Hambat an dan Pendukung dalam pengelolaan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

Hambat an yang dihadapi dalam pengelolan pembiayaan adalah fakt or

t erhambat nya masuknya sumber dana yait u ket erlambat an sisw a dalam

pembayaran SPP dan t idak lancarnya t urunnya dana bant uan dari pemerint ah

yait u dana BOS.

Fakt or pendukung dalam pengelolaan pembiayaan adalah sekolah

diberi kew enangan unt uk mengat ur pengelolaan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong, jadi sekolah akan dapat mengat ur dan

merencanakan kegiat an dalam menunjang penyelenggaraan proses

pendidikan. Tim pengelola keuangan juga merupakan fakt or pent ing dalam

pengelolaan pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen.Jujur

dan Transparan adalah modal ut ama dalam pengelolaan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen sehingga pengelolan pembiayaan

t erhindar dari penyelew engan dan kecurangan.

Hambat an pengelolaan pembiayaan sekolah di Belanda

menurut Pat rinos dalam penelit iannya dengan judul Privat e educat ion

provision and public finance: t he Net herlands dengan pengelolaan

pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 gemolong adalah sebagian sisw a yang

belajar di sekolah berasal dari keluarga kurang mampu dan berpendidikan

rendah, hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan mengakses informasi

yang berasal dari sekolah dan pembiayaan yang mengandalkan subsisdi dari

pemerint ah . Subsidi dari pemerint ah yang berupa dana BOS yang t urunnya

t idak lancar akan mengurangi keefekt ifit asan pembiayaan. Fakt or

(12)

10

membant u sekolah unt uk mengat ur pembiayaannya sendiri dan t idak

t ergant ung pada yayasan maupun pemerint ah.

Dalam penelit ian ini penulis mencoba unt uk menaw arkan hasil

penelit ian agar pengelolaan pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong

Sragen dapat berjalan sesuai dengan rencana. M odel hasil penelit ian yang

dit aw arkan :

1. Penyusunan anggaran yang baik akan membant u dalam pengelolaan

pembiayaan sehingga mut u pendidikan di sekolah semakin meningkat .

2. Pengelolan pem biayaan di sekolah meliput i pengelolaan sumber dana dan

pengelolaan alokasi dana.

3. Pengelolaan pembiayaan harus dapat dipert anggungjaw abkan , t ransparan,

efekt if dan efisien.

4 Transparansi dalam pengelolaan pembiayaan akan meningkat kan kepercayaan

dari orang t ua, masyarakat , yayasan dan pemerint ah dalam

penyelenggaraan seluruh program sekolah.

SIM PULAN

Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah drlaksanakan dengan judul “

Pengelolaan Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen “ dapat

dit arik kesimpulan sebagai berikut :

Berdasarkan hasil penelit ian yang t elah drlaksanakan dengan judul “

Pengelolaan Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen “ dapat

dit arik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengelolaan Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

dilaksanakan dengan proses :

a. Penganggaran (Perencanaan anggaran )

Pengangaran pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

(13)

11

b. Sumber Pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

diperoleh dari beberapa sumber yait u : (1) sumber dana dari masyarakat

(SPP) (2) . sumber dana dari pemerint ah berupa dana BOS

c. Pelaksanaan pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen

berdasarkan anggaran yang sudah dibuat (RKAS).

d. Pengaw asan dan Pert anggungjaw aban pembiayaan dilakukan kepala

sekolah dan yayasan.

2. Pengelolaan pembiayaan di SM K M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen sudah

dilaksanakan secara t ransparan, efekt if dan efisien. Pada saat perencanaan

sudah melibat kan pihak –pihak yang mew akili bagian- bagian yang ada

disekolah.

3. Pengelolaan pembiayaan di SM K muhammadiyah 6 Gemolong Sragen juga

masih ada kekurangannya yait u belum semua pos dit uangkan dalam RKAS,

karena masih ada pengeluaran diluar RKAS unt uk proses kelancaran KBM

4. Fakt or pendukung dan Penghambat

a. Fakt or Pendukung

Fakt or pendukung dalam pengelolalan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong sragen adalah sekolah berhak mengat ur

pembiayaan sekolah sesuai dengan kebut uhan sekolah t anpa

t ergant ung seut uhnya pada pihak yayasan. Pencairan dana akan lebih

cepat karena t idak melalui proses panjang. Tenaga-t enaga pengelola

pembiayaan yang dapat diandalkan menjadikan pengelolaan

pembiayaan dapat berjalan lancar baik dari segi administ rsi maupun

dari pelaksanaan.

b. Fakt or Penghambat

Fakt or penghambat dalam pengelolaan pembiayaan di SM K

M uhammadiyah 6 Gemolong Sragen adalh t idak lancarnya sumber dana

pembiayaan baik t urunnya dana BOS maupun ket erlambat an sisw a dalam

(14)

12

DAFTAR PUSTAKA

Cann Damon, Wilhelm Teena. 2011. Policy Venues and Policy Change :The Case of Educat ion Finance Reform.Social Science Quart erly. Vol 92, No, 4, Desember 2011, @2011 by t he Sout hest Social Science Associat ion, DOI : 10. 1111/ j. 1540-6237.2011.00805.x

Fat t ah Nanang.2012.Ekonomi & Pembiayaan Pendidikan.Bandung.PT Remaja Rosdakarya Offset .

It konen Tiina, Wakelee Daniel. 2013. The Polit ics of School Dist rict Budget ing: Using Simulat ions t o Enchance Student Learning. Journal of Polit ical Science Educat ion , Vol 9, 236-248, 2013. Taylor & Francis Group, LCC . DOI, 10.1080/ 15512169.2013.770995

M ahmud H. 2011. M et ode Penelit ian Pendidikan.Bandung. CV Pust aka Set ia.

M oleong, Lexy J. 2014. M et odologi Penelit ian Kualit at if . Bandung. PT Remaja Rosdakarya .

Pat rinos Ant ony Harry. (2013). Privat e Educat ion Provision and Publik Finance: The Net herlands.Educat ion Econom ic. Vol 21, No. 4, 392-414, ht t p:/ / dx.doi.org / 10.1080/ 09645292.2011.568696.

Suhardan, Riduw an, Enas. 2012. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung. Alfabet a .

Sut ama. 2015. M et ode Penelit ian Pendidikan Kuant it at if, Kualit at if, PTK, R & D.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menjadi tugas Bank BRI untuk lebih memperhatikan faktor-faktor kepemimpinan, motivasi kerja yang baik, sehingga membuat para karyawan memiliki semangat kerja yang

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pamella Group Yogyakarta. Oleh:

menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada Tobins’Q perusahaan sampel, 13% penyebabnya adalah perubahan yang terjadi pada skor penerapan GCG sedangkan 87%

Pada penelitian ini yang dimaksud dengan gangguan omisi dalam membaca permulaan adalah penghilangan salah satu bunyi huruf /n/ (ditengah dan akhir) pada saat membaca

Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Dengan penggunaan media turus dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menjawab pertanyaan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Perbedaan Fase

Fungsi nilai keuntungan usahaternak sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor diamati dengan memasukkan variabel terikat (dependent variable) yaitu nilai

[r]