Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Efektivitas Pemasaran: Studi Kasus pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).

(1)

vii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

At present the state of the world economy has entered the era of globalization where competition between companies is felt that requires every company to increase its competitiveness. So to realize the creation of appropriate quality to competitiveness through increased marketing of the company’s production, effectiveness and efficiency of marketing activities, good and qualified marketing concept and in the marketing of goods or services. A company should put more attention in the management control of marketing activities. In addition to proper management control, the company should also have adequate knowledge. In the corporate context, the proper knowledge acquired through organizational learning shown by the performance of human resources in an effort to market their goods or services. In this regard, this research tries to identify the variables that influence the effectiveness of marketing. The intent and purpose of this research was to determine the effect of the application of management control systems and organizational learning on the effectiveness of marketing. The author conducted research at PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) in which the company is engaged in the sale of goods and telecommunications services. This research used an explanatory method where samples were taken by using purposive sampling techniques and data collection with questionnaire techniques. Multiple regression model used in this research as a model of data analysis. The results of this research suggest the application of management control systems partially affect the effectiveness of marketing, the application of organizational learning partially affect the effectiveness of marketing, and the application of management control systems and organizational learning simultaneously affect the effectiveness of marketing.

(2)

viii

ABSTRAK

Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi dimana sangat dirasakan persaingan antar perusahaan yang menuntut setiap perusahaan untuk dapat meningkatkan daya saingnya. Maka untuk mewujudkan terciptanya kualitas daya saing yang tepat dapat melalui peningkatan pemasaran hasil produksi perusahaan, efektivitas dan efisiensi kegiatan pemasaran serta konsep pemasaran yang baik dan berkualitas dalam memasarkan barang atau jasa. Suatu perusahaan harus menempatkan perhatian lebih dalam pengendalian manajemen kegiatan pemasaran. Selain pengendalian manajemen yang tepat, perusahaan juga harus memiliki pengetahuan yang memadai. Dalam konteks perusahaan, pengetahuan yang tepat diperoleh melalui pembelajaran organisasi yang ditunjukkan dengan kinerja sumber daya manusia dalam upaya memasarkan barang atau jasa. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi efektivitas pemasaran. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran. Penulis melakukan penelitian di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan barang dan jasa telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori dimana sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dengan teknik angket kuesioner. Model regresi berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai model analisis data. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem pengendalian manajemen secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas pemasaran, penerapan pembelajaran organisasi secara parsial berpengaruh terhadap efektivitas pemasaran, dan penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi secara simultan berpengaruh terhadap efektivitas pemasaran.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1 Maksud Penelitian ... 8

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Landasan Teori ... 10

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Definisi Sistem ... 10

2.1.1.2 Pengertian Pengendalian ... 11

2.1.1.3 Peranan Pengendalian ... 12

2.1.1.4 Tujuan Pelaksanaan Pengendalian ... 13

2.1.1.5 Elemen-elemen Sistem Pengendalian ... 14

2.1.1.6 Kegiatan Pengendalian Manajemen ... 14

2.1.1.7 Definisi Sistem Pengendalian Manajemen... 15

2.1.1.8 Karakteristik Pengendalian Manajemen ... 17

2.1.1.9 Proses Sistem Pengendalian Manajemen ... 18

2.1.1.10 Elemen-elemen Sistem Pengendalian Manajamen ... 20

2.1.2 Pembelajaran Organisasi ... 21

2.1.2.1 Definisi Pembelajaran Organisasi ... 21

2.1.2.2 Karakteristik Pembelajaran Organisasi ... 23

2.1.2.3 Manfaat Pembelajaran Organisasi... 26

2.1.2.4 Dimensi Pembelajaran Organisasi ... 27

2.1.3 Efektivitas Pemasaran ... 28

2.1.3.1 Definisi Efektivitas... 28

2.1.3.2 Definisi Pemasaran... 29

2.1.3.3 Tujuan Pemasaran ... 30

2.1.3.4 Fungsi Pemasaran ... 31

2.1.3.5 Efektivitas Pemasaran ... 33

2.1.3.6 Strategi Pemasaran ... 34

2.1.3.7 Kreativitas Pemasaran ... 36

2.1.3.8 Pengendalian Pemasaran ... 37

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.3.10 Definisi Biaya Pemasaran ... 40

2.1.3.11 Karakteristik Biaya Pemasaran ... 40

2.2 Penelitian Terdahulu ... 41

2.3 Kerangka Pemikiran ... 43

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN... 50

3.1 Objek Penelitian ... 50

3.2 Metode Penelitian ... 50

3.2.1 Jenis Penelitian ... 50

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 54

3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 56

3.2.5 Skala Pengukuran ... 60

3.2.6 Populasi dan Sampel ... 61

3.2.7 Analisis Data ... 62

3.2.8 Analisis Pengujian Kualitas Data ... 62

3.2.8.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 62

3.2.8.2 Uji Asumsi Klasik ... 65

3.2.8.3 Uji Regresi Berganda ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 71

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 71

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 82

4.2 Hasil Penelitian ... 82

4.2.1 Karakteristik Responden ... 83

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Data ... 86

4.2.3 Uji Normalitas ... 93

4.2.4 Uji Multikolinearitas ... 94

4.2.5 Uji Heteroskedastisitas ... 96

4.2.6 Uji Regresi Berganda ... 97

4.3 Pembahasan ... 101

4.3.1 Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pemasaran ... 101

4.3.2 Pengaruh Penerapan Pembelajaran Organisasi Terhadap Efektivitas Pemasaran ... 103

4.3.3 Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Efektivitas Pemasaran ... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

5.1 Kesimpulan ... 106

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 108

5.3 Saran ... 108

DAFTAR PUSTAKA ... 110

LAMPIRAN ... 114

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 46

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. INTI(Persero) ... 78

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Account TELCO ... 79

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Account CELCO ... 80

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian ... 56

Tabel 4.5 Persentase Responden Berdasarkan Usia ... 83

Tabel 4.6 Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 84

Tabel 4.7 Persentase Responden Berdasarkan Jabatan ... 84

Tabel 4.8 Persentase Responden Berdasarkan Lama Menjabat ... 85

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel X1 – Sistem Pengendalian Manajemen ... 87

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel X2 – Pembelajaran Organisasi ... 87

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel X2 – Pembelajaran Organisasi ... 89

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Y – Efektivitas Pemasaran ... 89

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel Y – Efektivitas Pemasaran ... 91

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas ... 92

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas ... 94

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas... 95

Tabel 4.17 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 97

Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Secara Simultan ... 99

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Surat Keterangan Penelitian ... 114

Lampiran B Surat Pernyataan Peserta Praktek/Riset Kerja ... 115

Lampiran C Kuesioner Penelitian ... 116

Lampiran D Data Variabel Penelitian – Variabel X1 (Sistem Pengendalian Manajemen) ... 122

Lampiran E Data Variabel Penelitian – Variabel X2 (Pembelajaran Organisasi) ... 124

Lampiran F Data Variabel Penelitian – Variabel Y (Efektivitas Pemasaran) ... 126

Lampiran G Karakteristik Responden ... 128

Lampiran H Uji Validitas dan Reliabilitas ... 130

Lampiran I Uji Normalitas ... 141

Lampiran J Uji Multikolinearitas ... 142

Lampiran K Uji Heteroskedastisitas ... 142

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat ketat. Keadaan seperti ini menuntut setiap perusahaan untuk beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang berkesinambungan baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Dengan adanya kemajuan di dunia bisnis seperti ini, sudah dipastikan berdampak pada persaingan secara global.

Persaingan secara global akan menuntut setiap perusahaan untuk dapat meningkatkan daya saingnya. Ketatnya tingkat persaingan antar perusahaan dan didukung dengan perubahan ekonomi serta teknologi yang cepat merupakan dampak yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin bertahan di dalam dunia bisnis.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

perusahaan serta untuk memperoleh laba yang maksimal tentunya dalam bentuk penjualan barang atau jasa hasil dari perusahaan.

Semakin banyaknya perusahaan sejenis dalam berbagai bidang, perubahan selera konsumen, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial ekonomi akan menuntut setiap perusahaan untuk selalu melakukan pengembangan diri dan berinovasi serta dapat meningkatkan kemampuan daya saingnya dengan perusahaan lain yang ditunjukkan melalui keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan sebuah organisasi untuk memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya.

Setiap perusahaan perlu didorong untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien dengan tujuan agar hasil produknya mempunyai nilai saing yang cukup tinggi di pasar dan akhirnya perusahaan tersebut dapat memenangkan persaingan. Selain itu penetapan tujuan perusahaan secara keseluruhan baik jangka panjang maupun jangka pendek harus sudah direncanakan dengan baik dan perlu adanya sebuah pengendalian manajemen di dalamnya.

(12)

Pengendalian manajemen adalah suatu proses yang menjamin bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Jadi, pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menjamin bahwa sumber daya manusia, fisik, dan teknologi dialokasikan agar mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Pengendalian manajemen berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan pedoman awal yang sudah ditentukan pada saat proses perencanaan strategi perusahaan.

Tingkat persaingan yang semakin ketat berdampak pada pola pikir perusahaan dimana perusahaan tidak lagi menitikberatkan pada tujuan penjualan dengan biaya produksi yang harus rendah. Hal ini bukan berarti tingkat penjualan harus diabaikan, tapi merupakan hal yang sangat penting karena pendapatan terbesar perusahaan adalah dari hasil penjualan barang atau jasa. Hal ini berarti setiap perusahaan dituntut untuk dapat berorientasi kepada konsumen atau pasar, yang berarti kerangka berpikir pemasaran dimulai dari penempatan konsumen sebagai titik tolak usaha yang dijalankan perusahaan dan penekanan perlunya keahlian pemasaran dan pembinaan distribusi pemasaran. Setiap perusahaan seharusnya sudah menerapkan orientasi pasar tersebut dengan langkah awal yaitu menggerakkan dan mengarahkan sumber daya yang ada seperti karyawan, bahan baku, dan modal yang dikuasai oleh suatu perusahaan secara efisien dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh laba yang maksimal tetapi dengan pengeluaran atau biaya yang minimal.

(13)

agar konsumen dapat merasa puas dan di sisi lain perusahaan dapat memaksimalkan laba yang diharapkan dari hasil penjualan barang atau jasa sesuai dengan tujuan awal perusahaan yaitu pencapaian laba maksimal dengan biaya yang minimal. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan langkah pesaing dalam memasarkan barang atau jasa yang dihasilkannya. Hal yang perlu diperhatikan yaitu apakah barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan pesaing dapat menguasai pasar atau tidak, harga barang atau jasa perusahaan pesaing, pendistribusian yang cepat dan aman, serta tempat pendistribusian yang strategis, promosi yang menarik dapat membuat konsumen tertarik dan memilih barang atau jasa yang ada.

Tingginya tingkat produksi suatu perusahaan belum tentu dapat menjamin keberhasilan pemasaran, tetapi pemasaran yang berhasil di pasaran akan mendorong tingkat produksi lebih tinggi lagi. Jika volume produksi dapat ditingkatkan tetapi tidak dapat dipasarkan secara maksimal maka akan berdampak hasil yang sia-sia bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh biaya pemasaran, tetapi dipengaruhi juga oleh faktor manajerial perusahaan.

Suatu perusahaan harus menempatkan perhatian lebih dalam hal pengendalian kegiatan pemasaran terhadap jenis barang atau jasa, daerah pemasaran, pasar sasaran, konsumen atau pelanggan, dan besarnya jumlah pemesanan atau pembelian produk. Maka perlu adanya analisis pemasaran yang baik dan memadai untuk dapat mengarahkan kegiatan pemasaran yang sesuai dengan rencana awal perusahaan dan menghindari terjadinya pengurangan pendapatan.

(14)

dan terus terpantau oleh pihak manajemen perusahaan. Maka berbagai keputusan dan strategi manajemen yang dihasilkan perlu dikaji dan dipelajari perkembangannya terus-menerus. Dibutuhkan adanya pengendalian stratejik yang sangat baik dalam hal ini untuk dapat menyesuaikan strategi agar kegiatan pemasaran tetap stabil walaupun banyak terjadi perubahan yang dapat mempengaruhi keadaan perusahaan kapanpun. Untuk dapat menentukan keberhasilan dan pengembangan yang berkelanjutan di bidang pemasaran barang atau jasa sebagai output proses produksi, maka perusahaan diharuskan memiliki sistem yang baik, sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat ditunjukkan dengan adanya penerapan sistem pengendalian manajemen yang maksimal demi keberlangsungan hidup perusahaan.

Sistem pengendalian manajemen adalah suatu mekanisme baik secara formal maupun informal yang didesain untuk menciptakan kondisi yang mampu meningkatkan peluang dan pencapaian harapan serta memperoleh hasil (output) yang diinginkan, dengan memfokuskan pada tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dan perilaku yang diinginkan partisipan (Anthony dan Govindarajan, 2001 : 6).

(15)

Pesatnya perkembangan dunia bisnis di segala bidang tidak terkecuali bidang telekomunikasi berdampak pada munculnya berbagai inovasi produk seperti alat penghubung telekomunikasi antar personal yang semakin canggih dan penyediaan jasa telekomunikasi yang semakin beragam dan praktis mulai dipasarkan secara global. Tingkat permintaan yang tinggi akan barang atau jasa di bidang telekomunikasi tersebut menuntut sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi untuk semakin banyak melakukan inovasi dengan mengikuti perubahan ekonomi dan selera pasar yang ada saat ini, merancang strategi pemasaran yang baik dan tepat kepada masyarakat luas, dan melakukan perbaikan kualitas barang atau jasa yang dipasarkan agar tetap memiliki kekuatan untuk bersaing dengan perusahaan lain. Hal-hal tersebut membutuhkan suatu pengendalian yang jelas, tepat, dan memadai. Seperti pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau biasa disebut PT. INTI (Persero) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. PT. INTI (Persero) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dan beroperasi serta memasok berbagai jenis peralatan telekomunikasi dan jasa telekomunikasi. PT. INTI (Persero) ini berkedudukan di Bandung tepatnya di Jalan Moch. Toha no 77, yang sudah berdiri sejak 30 Desember 1974 dan sampai sekarang PT. INTI (Persero) masih tetap konsisten dalam menyediakan barang atau jasa telekomunikasi di seluruh Indonesia.

(16)

dari PT. INTI (Persero), diperlukan berbagai media promosi yang sangat efektif untuk dapat memasarkannya. Kegiatan komunikasi pemasaran perusahaan membutuhkan strategi perancangan kegiatan pemasaran secara keseluruhan yang harus dikeluarkan oleh PT. INTI (Persero) dan hal tersebut dibutuhkan pengendalian manajemen yang tepat.

Selain pengendalian manajemen yang tepat, perusahaan juga harus memiliki pengetahuan yang memadai. Pengetahuan adalah keunggulan kompetitif perusahaan, dimana perusahaan yang mampu menciptakan pengetahuan, mengelolanya untuk dapat belajar lebih cepat dari perusahaan pesaing akan memiliki keunggulan kompetitifnya dalam suatu industri (Therin, 2002). Dimana dalam konteks perusahaan, pengetahuan diperoleh dari upaya pembelajaran yang dilakukan perusahaan kepada para karyawannya.

Salah satu manfaat pembelajaran organisasi adalah untuk menurunkan peluang terjadinya kesalahan (ADB, 2008). Penelitian terdahulu telah mengungkapkan bahwa pembelajaran organisasi berpengaruh negatif terhadap probabilitas terjadinya pengulangan kesalahan, dan berpengaruh positif terhadap kinerja (Senge et al, 1994 dalam ADB, 2008).

Pemasaran barang atau jasa di PT. INTI (Persero) selain membutuhkan pengendalian manajemen, juga membutuhkan pengetahuan yang tepat melalui pembelajaran organisasi yang ditunjukkan dengan kinerja sumber daya manusia dalam upaya memasarkan barang atau jasa dari PT. INTI (Persero).

(17)

skripsi dengan judul “PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP

EFEKTIVITAS PEMASARAN : STUDI KASUS PADA PT INDUSTRI

TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh secara parsial dari penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas pemasaran?

2. Apakah ada pengaruh secara parsial dari penerapan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran?

3. Apakah ada pengaruh secara simultan dari penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atas penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran.

1.3.2 Tujuan Penelitian

(18)

2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial penerapan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran.

3. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan penerapan sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi peneliti lain : dapat digunakan sebagai tambahan referensi bagi peneliti lain yang mengangkat permasalahan yang sama dan memberikan gambaran tentang pengaruh sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi dalam bentuk praktik langsung di suatu perusahaan.

2. Bagi peneliti : dapat menerapkan teori yang telah ditempuh di bangku kuliah dan dapat memperoleh pemahaman lebih lanjut mengenai sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi serta pengaruh masing-masing variabel terhadap efektivitas pemasaran.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi terhadap efektivitas pemasaran melalui survei langsung pada sampel manajer, staff, dan kepala urusan atau asisten manajer dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, berdasarkan konseptualisasi sistem pengendalian manajemen berbasis akuntansi (Porporato, 2006) serta mengkombinasikan konsep pembelajaran organisasi.

Berdasarkan hipotesis penelitian dan hasil analisis menggunakan analisis regresi berganda maka penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian manajemen berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas pemasaran pada PT. INTI (Persero), dengan demikian H1 diterima.

Hal yang mendukung simpulan tersebut adalah :

a. Pengendalian sudah diterapkan dengan baik dalam divisi pemasaran baik dalam Account TELCO, Account CELCO, dan Account Private Enterprises dilihat dari banyaknya responden yang menjawab sangat setuju dan setuju.

b. Salah satu pengendalian yang dilakukan adalah dengan menetapkan standar biaya pemasaran yang telah diterapkan dalam divisi pemasaran PT. INTI (Persero).

(20)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107

terdapatnya struktur organisasi yang menjelaskan bahwa pembagian tugas dan wewenang sudah jelas pada setiap bagian serta banyaknya responden yang menjawab sangat setuju dan setuju akan hal ini.

2. Pembelajaran organisasi berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas pemasaran pada PT. INTI (Persero), dengan demikian H2 diterima. Hal yang

mendukung temuan tersebut adalah :

a. Adanya training atau pelatihan secara berkala bagi karyawan sebagai sarana transfer pengetahuan dan penyesuaian lingkungan kerja.

b. Manajer pemasaran membangun dasar organisasi dengan membentuk tim kerja di lapangan, dalam diskusi atau rapat dalam setiap perencanaan pemasaran.

c. Adanya keharusan dimana karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan mendengar, berbagi, dan komunikasi tingkat tinggi karena pemasaran berhubungan langsung dengan konsumen.

3. Sistem pengendalian manajemen dan pembelajaran organisasi berpengaruh secara simultan terhadap efektivitas pemasaran PT. INTI (Persero), dengan demikian H3 diterima. Hal yang mendukung temuan tersebut adalah :

a. Penyusunan anggaran biaya pemasaran yang diperkirakan akan dikeluarkan telah dilakukan oleh PT. INTI (Persero) sesuai dengan kebijakan manajer pemasaran atas persetujuan pimpinan.

b. Adanya evaluasi tindakan jika terjadi penyimpangan yang merugikan. c. Tercapainya target biaya pemasaran yang telah direncanakan. Target

(21)

d. Tercapainya target pemasaran akan menghasilkan reward bagi karyawan divisi pemasaran.

e. Setiap tugas yang dikerjakan oleh divisi pemasaran selalu dirundingkan dengan baik dalam diskusi atau rapat dan membentuk tim kerja yang solid untuk mencapai target pemasaran.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Secara umum penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain penelitian ini masih menggunakan satu perusahaan, dengan sampel yang tidak murni dari level manajemen menengah atau atas, jumlah sampel yang relatif sedikit hanya sebanyak 30 responden karena keterbatasan sumber daya manusia dalam divisi pemasaran, dan pengukuran efektivitas pemasaran masih berbasis subjektif dan belum mempertimbangkan pengukuran efektivitas pemasaran berbasis data objektif seperti data keuangan untuk mendapatkan validitas hasil yang lebih akurat.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil temuan penelitian maka dapat diberikan beberapa saran kepada pihak-pihak yang terkait :

1. Kepada pihak perusahaan

(22)

2. Kepada penelitian selanjutnya

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Andrews, Jonlee., dan Daniel C. Smith. (1996). In Search of The Marketing Imagination : Factors Affecting The Creativity of Marketing Programs for Mature Products. Journal of Marketing Research, 33 May, 174-87.

Anthony, Robert N., dan Vijay Govindarajan. (1998). Management Control System, 9th ed. McGraw-Hill, New York.

—. (2001). Management Control System, 10th ed.. McGraw-Hill, New York.

—. (2005). Management Control System, 11th ed.. Terjemahan F.X Kurniawan. Salemba Empat, Jakarta.

Amabile, T.M. (1995). Discovering The Unknowable, Managing The Unmanageable, in Creative Actions in Organizations, Cameron Ford and Dennis Gioia, eds. Sage Publications, Thousand Oaks, CA, 77-82.

Assauri, Sofyan. (1997). Manajemen Pemasaran. Rajawali, Jakarta.

—. (2002). Manajemen Pemasaran, Konsep, Dasar dan Strategi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Asian Development Bank. (2008). Auditing the Lessons Architecture. Operations Evaluation Department Asian Development Bank Vol 1 no 32.

—. (1999). Learning Oriantation, Market Orientation and Innovation : Integrating and Extanding Models of Organization Performance. Journal of Marketing Focused Management, 4, Tahun 1999, hal 295-308.

Baker, William E., dan James M Sinkula. (2002). Market Orientation, Learning Oriantation, and Product Innovation : Delving into The Organization’s Black Box. Journal of Marketing Focused Management, 5. Tahun 2002, hal 5-23. Barrow, M.J., dan H.M. Loughlin. (1992). Towrads Learning Organization :

Industrial & Commercial Training.

Dixon, Nancy M. (1994). The Organizational Learning Cycle : How We Can Learn Collectively. McGraw-Hill, London.

Djarwanto. (1998). Statistik Induktif. BPFE, Yogyakarta.

Evans, J.R., dan B. Berman. (1997). Marketing Third Edition. Macmillan Publishing Company, New York.

(24)

DAFTAR PUSTAKA 111

Garvin, D.A. (2000). Learning in Action : A Guide to Putting The Learning Organization to Work. Harvard Business School Press, Boston.

Hansen, Don R., dan Maryanne M. Mowen. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi Tujuh, Buku 2. Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Salemba Empat, Jakarta.

Halim, Abdul., Achmad Tjahjono., dan Muh. Fakhri Husein. (2003). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. UPP AMP YPKN, Yogyakarta. Herjanto, Eddy. (2009). Sains Manajemen - Analisis Kuantitatif untuk Pengambilan

Keputusan . Grasindo, Jakarta

Horngren, C. T., Foster, G., Datar, S. M., dan Teall, H. D. (2006). Cost accounting : A Managerial Emphasis. Prentice Hall/ Pearson Education International.

Jogiyanto, H.M. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. (Edisi 2004/2005). BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Kim, D.H. (1993). The Link Between Individual and Organizational Learning. Sloan Management Review, fall, hal 37.

Komarudin. (1994). Ensiklopedia Manajemen Edisi Kedua. Bumi Aksara, Jakarta. Kotler, Philip. (2000). Marketing Management : The Millennium Edition.

International 10th edition. Prentice-Hall International Inc., New Jersey. Kotler, Philip., dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi

Kedelapan. Erlangga, Jakarta.

Krisdianto, Andi Riawan. (2011). Mengukur Efektivitas Program Pemasaran, Juni 2011 diakses dari http://andiriawankrisdianto.blogspot.com pada tanggal 22 Oktober 2013.

Kurniawan, David. (2009). Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen dan Pembelajaran Organisasi Terhadap Kinerja Pada PT. Garam (Persero) di Surabaya. Skripsi Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS Surabaya.

Lind, D.A., William G. Marchal., dan Samuel A. Wathen. (2008). Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global. Salemba Empat, Jakarta.

Marquardt, M.J. (1996). Building the Learning Organization. McGraw Hill, New York.

(25)

Maulana, Agus. (1993). Sistem Pengendalian Manajemen Edisi Pertama. Erlangga, Jakarta.

Menon, Anil., Sundar G. Bharadwaj., P Phani Tej Adidam., dan Steven W. Edison. (1999). Antecedents and Consequences : of Marketing Strategy Making : A Model and a Test. Journal of Marketing, 18 April, hal 18-40.

Mulyadi. (1999). Akuntansi Biaya. Aditya Media, Yogyakarta. —. (2001). Akuntansi Biaya. Aditya Media, Yogyakarta.

—. (2001). Akuntansi Manajemen. Edisi Kedua. Bumi Aksara, Jakarta.

Nugroho, B.A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan SPSS. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nymark, Søren. (2002). Value Based Management in Learning Organization Through Hard and Soft Managerial Approaches : The Case of Hewlett-Packard. DRUID Working Paper No 00-10.

Pearn, M., C. Roderick., dan C. Mulrooney. (1995). Learning Organization in Practice. McGraw-Hill, London.

Porporato, Marcell. (2006). Impact of Management Control Systems Intensity of Use on Joint Venture's Performance : an Empirical Assessment. Journal of Management Control System Vol 21, hal 512-562.

Rangkuti, Freddy. (2001). Creating Marketing Plan : Teknik Membuat Marketing Plan Berdasarkan Customer Values dan Analisis Kasus. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

—. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta, Bandung.

Robbins, P. Stephen. (2000). Organizational Behavior, 12th ed. Salemba Empat, Jakarta.

Senge, Peter M. (1990). The Fifth Discipline : The Art and Practice of The Learning Organization. Doubleday, New York.

Slater, Stanley F., dan John. C. Narver. (1995). Market Orientation and The Learning Organization. Journal of Marketing. Vol 59, hal 63-74.

Stanton, William J. (1991). Manajemen Pemasaran. Erlangga, Jakarta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi, Yogyakarta.

(26)

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis Cetakan Kedelapan. Alfabeta, Bandung. Supriyono, R.A. (2000). Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Satu. BPFE,

Yogyakarta.

Therin, François. (2002). Learning Organization and Innovation Performance in High Tech Small Firms. International Council for Small Business 47th World Conference.

Tierney, P. Farmer, S.M., dan Graen, G.B. (1999). An Examination of Leadership and Employee Creativity : The Relevance of Traits and Relationship. Personnel Psychology. 52, hal 592-620.

Triyane, Maria Mirna. (2005). Manfaat Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Dalam Meningkatkan Kinerja Instalasi Rawat Inap (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Santo Yusup Bandung). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung.

Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Watkins, Karen., Victoria Marsick. (1993). Sclupting the Learning Organization Lessons in the Art and Science of Systemic Change. Jossey-Bass, San Fransisco.